Kamu ingin atau mungkin kamu memang sedang berinvestasi saham? Minat orang Indonesia untuk buka investasi saham pun terus meningkat. Bagi para investor, harga saham menjadi pertimbangan penting dalam membuat keputusan trading baik untuk membeli ataupun menjual. Saham menjadi salah satu pilihan investasi online yang banyak diminati.

Seperti instrumen investasi lainnya, saham juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, tetap saja kamu harus berhati-hati dalam memilih investasi. Jika tertarik untuk berfokus pada saham, maka akan lebih baik untuk mengetahui daftar harga saham perusahaan yang terdaftar di BEI atau Bursa Efek Indonesia.

Di sini, Qoala akan mencoba membagikan informasi seputar besaran nominal saham yang bisa menuntun kamu membuat keputusan investasi terbaik. Ingat ya yang terbaik bukan berarti yang termurah melainkan yang sesuai dengan tujuan dan harapan dari investasi kamu baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Apa Itu Saham?

apa itu saham
Sumber foto: Adansijav Official via Shutterstock

Sebelum berbicara lebih jauh mengenai saham kali ini, alangkah lebih baik untuk mengetahui apa itu saham dan mengapa kamu harus memilihnya sebagai opsi saat hendak berinvestasi.

Saham adalah surat berharga yang berisi bukti kepemilikan individu atau instansi di suatu perusahaan perseroan terbatas atau PT. Surat ini kemudian diterbitkan oleh pemilik perusahaan. Tujuan penerbitannya adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat dengan perantara IDX atau Indonesia Stock Exchange dan sekuritas atau pialang saham.

Pengertian Harga Saham

Hendak memulai analisa saham hari ini? Tunggu dulu! Akan lebih baik untuk tidak tergesa-gesa. Menganalisa saham bisa dilakukan sebagai langkah selanjutnya setelah kamu benar-benar tahu dan paham seperti apa cara berinvestasi saham dan bagaimana cara melihat pergerakan harganya. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak hanya sekedar tahu apa itu pengertian saham tetapi juga benar-benar mengerti lebih dalam tentang harga yang bergerak di pasaran.

Harga saham adalah harga yang perusahaan tetapkan terhadap entitas lain yang memiliki keinginan untuk memiliki hak kepemilikan saham atas perusahaan tersebut. Sekadar informasi, harga saham berbeda dari IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG mengukur kinerja semua saham yang tercatat di BEI dalam satuan waktu. Di samping itu, IHSG juga akan memberikan gambaran pergerakan atau naik turunnya saham secara keseluruhan di Bursa Efek Indonesia.

1. Cara Melihat Harga Saham Hari Ini

Lalu bagaimana jika ingin melihat berita daftar harga saham hari ini? Di era teknologi yang semakin canggih ini, kamu bahkan bisa cek harga saham harian terkini di Indonesia setiap harinya melalui mesin pencari. Hanya dengan mengetikkan kata kunci terkait, kamu akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Biasanya, orang-orang akan lebih memilih langsung mengunjungi website Bursa Efek Indonesia yang di-update real time dan secara online untuk melihat saham yang sedang turun maupun naik. Namun, tidak ada salahnya jika kamu juga ingin mendapatkan informasi dari sumber lain selain IDX.

Semua tergantung pada kebutuhan dan keinginan individu masing-masing. Akan tetapi, sumber yang kamu pilih haruslah yang terpercaya. Jadi, memang lebih baik untuk langsung mengunjungi website IDX agar informasi yang didapatkan memang yang real-time.

Opsi lain yang tersedia sebagai cara melihat harga investasi satu ini adalah melalui Yahoo Finance dan aplikasi RTI Business. Saat ini, ada banyak aplikasi trading yang dibuat khusus untuk memudahkan para investor dalam melakukan investasi.

Aplikasi yang mendapatkan izin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK merupakan aplikasi yang aman. Kamu bisa memilih salah satunya yang memang bisa memenuhi kebutuhan kamu dalam berinvestasi.

Cara melihat harga saham termurah atau termahal akan menjadi lebih mudah jika kamu memiliki sang pakar di bidang tersebut. Artinya, kamu memiliki seorang ahli yang memang bekerja untuk membantu dalam mengamati harga pasar saham, membuat setiap keputusan investasi, dan mengelola dana dan investasi kamu.

2. Cara Melihat Harga Saham di IDX (Laporan Keuangan)

Untuk bisa melihat harganya, ada banyak platform yang bisa digunakan. Informasi harga saham di BEI bisa dilihat melalui IDX laporan keuangan. Akan tetapi, informasi harganya tidak bersifat harian. Berdasarkan peraturan BEI, Perusahaan harus menerbitkan laporan keuangan per kuartal atau setiap 3 bulan sekali.

Harga saham tahunan bisa dilihat dari data laporan keuangan yang dirilis di kuartal IV. Dengan demikian, investor harus melihat harga pembukuan, tertinggi, terendah, saham yang sedang turun maupun naik, hingga penutupan akhir tahun agar bisa mendapatkan data saham.

Lalu, bagaimana cara dan langkah untuk melihat atau mencari harga saham di laporan keuangan dari IDX? Coba ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Pertama, buka website IDX dan pilih data pasar dilanjutkan dengan mengakses Ringkasan Saham
  • Kemudian, kamu bisa memilih filter dan pilih kode saham, tertinggi, terendah, penutupan, dan sebelumnya
  • Selanjutnya, tunggu hingga daftar saham dan hasil filter ditampilkan

3. Cara Mengetahui Harga Saham Naik atau Turun

Untuk bisa menganalisis saham, maka kamu juga harus tahu kapan naik dan turunnya harga saham. Tentu saja tidak boleh hanya terpaku pada harga harian di tanggal tertentu. Saat ingin membeli saham perusahaan tertentu, pastikan apakah harganya naik atau turun dari waktu ke waktu.

Kamu bisa melakukan analisis langsung melalui IDX atau dari mesin pencari seperti Google. Namun, perubahan harga yang ditampilkan hanya di satu emiten tertentu bukan keseluruhan emiten yang ada terdaftar di BEI.

  • Caranya adalah dengan mengunjungi website IDX
  • Setelah itu, pilih perusahaan di kolom yang terletak di bagian atas
  • Di sub-bagian, jangan lupa untuk memilih Profil perusahaan tercatat
  • Selanjutnya, kamu bisa melakukan pencarian berdasarkan saham dengan mengetikkan kode nama emiten yang diinginkan dan klik cari
  • Di bagian bawah, coba klik nama perusahaan dan pilih infor perdagangan

Nah, harga investasi jenis ini dari beberapa hari ke belakang akan ditampilkan hingga hari pengecekan, misalnya hari ini. Di sana, kamu bisa melihat perkembangan harga yang ada dari suatu perusahaan yang sedang kamu incar atau saham mana yang hendak kamu jual dengan nilai yang tidak akan merugikan kamu sebagai investor.

4. Cara Menganalisa Harga Saham

Jika sudah siap berada di pasar saham, maka kamu bisa segera melakukan analisa harga saham agar mendapatkan keuntungan. Menganalisa berarti menelaah saham perusahaan tertentu untuk bisa menilai kinerja perusahaan tersebut selama ini. Tujuannya adalah agar bisa menentukan apakah perusahaan yang kamu incar layak untuk dibeli atau tidak.

Pada dasarnya, terdapat dua cara dari jenis analisa saham yang ada yaitu fundamental dan teknikal. Keduanya memiliki peran penting dalam menganalisa harganya agar kamu sebagai investor tidak salah dalam membuat keputusan.

a. Analisa Fundamental

Analisa yang satsu ini mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan. Tujuannya adalah agar kita mengetahui sifat-sifat dasar serta karakteristik operasional dari perusahaan publik.

Pada umumnya, jenis analisa saham satu ini dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator perusahaan yang tertera di laporan keuangan termasuk Price to Earning Ratio dll. Dengan demikian, para investor bisa memiliki petunjuk mengenai saham yang akan mereka gunakan sebagai investasi.

Memang benar jika melakukan analisa dengan menerapkan analisa saham fundamental sangat membantu. Akan tetapi, kamu juga harus sadar bahwa jenis analisa ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan Analisa Fundamental

Kelebihan jenis analisa fundamental adalah sebagai berikut.

  • Memberikan potensi keuntungan jangka panjang yang cukup besar
  • Mengetahui saham yang baik dan prospek jangka panjang
  • Pendekatan berorientasi bisnis
Kekurangan Analisa Fundamental

Kekurangan jenis analisa fundamental adalah sebagai berikut.

  • Terbilang kompleks sehingga butuh waktu untuk melakukannya
  • Hanya untuk investasi jangka panjang
  • Kemungkinan terjadi kesalahan analis

d. Analisa Teknikal

Melakukan analisa teknikal berarti investor menganalisa saham berdasarkan data-data yang berhubungan dengan riwayat harga yang terjadi di pasar saham. Dalam penerapannya, prediksi untuk membeli atau menjual saham dilakukan dengan cara melihat grafik historis pergerakan saham.

Dari situlah kamu bisa bisa melihat harga saham dari berbagai perusahaan sehingga kamu bisa membuat keputusan untuk melakukan pembelian atau penjualan. Analisa ini banyak digunakan oleh para trader, yaitu mereka yang berinvestasi dalam jangka pendek misalnya secara harian.

Serupa dengan analisa saham fundamental, saat melakukan analisa saham teknikal, kamu juga harus siap dengan segala kemungkinan termasuk kelebihan dan kekurangan yang akan didapatkan.

Kelebihan Analisa Teknikal

Kelebihan jenis analisa teknikal adalah sebagai berikut.

  • Memberikan gambaran pola perilaku pasar
  • Sinyal beli dan jual dengan indikasi potensi bullish dan bearish
  • Memberikan kemudahan dalam observasi risiko dan volatilitas pasar
Kekurangan Analisa Teknikal

Kekurangan jenis analisa teknikal adalah sebagai berikut.

  • Tidak tepat untuk jangka panjang
  • Tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan

5. Penyebab Perubahan Harga Saham

Sama seperti harga komoditi di pasaran, saham juga bersifat fluktuatif yang artinya harganya bisa naik dan turun kapan saja tergantung pada beberapa faktor. Beberapa investor justru menyukai saham karena ketidakpastian harga adalah seni dari investasi saham. Jika pasar bersifat statis, maka akan sulit untuk menarik minat investor.

Naik-turunnya harga saham lumrah terjadi karena memang digerakkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Harga akan naik jika permintaan tinggi dan juga sebaliknya. Lalu, mengapa harga saham turun? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik-turunnya harga saham suatu perusahaan termasuk harga saham BCA.

a. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi berubahnya harga saham namun tidak berasal dari perusahaan. Maksudnya adalah faktor luar yang turut mempengaruhi mengapa harga tersebut naik atau turun.

  • Kebijakan pemerintah
  • Manipulasi pasar saham
  • Fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing
  • Kondisi fundamental ekonomi makro
  • Faktor panik

b. Faktor Internal

Faktor internal ini berasal dari dalam perusahaan itu sendiri dan timbulnya faktor tersebut akan mempengaruhi harga investasi satu ini pula. Faktor- faktor tersebut adalah:

  • Fundamental perusahaan
  • Aksi korporasi perusahaan
  • Proyeksi kinerja perusahaan di masa yang akan datang

c. Tambahan Informasi Seputar Nilai Buku

Sebagai informasi, kamu mungkin juga mencari tahu soal perubahan nilai buku. Lalu, kapan harga buku saham dinaikkan? Nilai buku perusahaan adalah nilai aset perusahaan dibagi jumlah saham yang diterbitkan perusahaan. Nilai buku saham merupakan nilai wajar dari saham emiten yang mencerminkan fundamental. Namun, harga buku saham tidak bisa dinaikkan serta-merta tanpa mekanisme yang benar karena hal ini dapat memberikan dampak langsung pada struktur.

Tak hanya faktor teknikal, faktor lainnya seperti supply demand, hingga faktor sentimen di industri yang terkait dengan perusahaan juga mempengaruhi naik-turunnya nilai buku saham. Oleh karenanya, ada pula istilah saham dengan harga yang overvalued dan undervalued. Harga yang overvalued terjadi jika harga sahamnya melebihi nilai buku perusahaan. Sementara, kondisi undervalued terjadi saat harga saham ada di bawah nilai buku perusahaan.

Harga saham yang ada di bawah nilai buku perusahaan memiliki potensi yang besar untuk naik, karena belum mencerminkan kinerja sesungguhnya. Sedangkan, harga yang terlalu tinggi di atas nilai buku patut diwaspadai karena ada kemungkinan harganya akan terkoreksi sesuai nilai buku tersebut. Namun, bisa saja kondisi yang overvalued itu disebabkan akibat prospek jangka panjang perusahaan yang dinilai bagus oleh para investor dengan dukungan riset para analis.

Daftar Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di BEI

harga saham yang terdaftar di BEI
Sumber foto: Mahardika Argha via Shutterstock

Agar investasi kamu menguntungkan atau mampu memberikan Return on Investment (ROI) sesuai dengan harapan dan estimasi, maka pastikan kamu memilih opsi investasi lewat daftar harga saham perusahaan yang sudah jelas terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau BEI tahun 2020 hingga 2021 maupun 2022. Hingga April 2021, BEI mencatat tidak kurang dari 671 emiten di pasar modal.

Dengan begitu banyaknya perusahaan yang terdaftar, lalu bagaimana bisa memilih perusahaan terbaik? Simpelnya kamu bisa mencoba mencari tahu informasi perusahaan yang memiliki harga termahal di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa mencari daftar perusahaan yang menjadi incaran kamu.

a. Daftar 10 Harga Saham Termahal di Indonesia

Sudah siap untuk berinvestasi? Eits, tunggu dulu! Jangan asal membuat keputusan. Kamu bisa mempertimbangkan 10 harga saham termahal di Indonesia dari data Bursa Efek Indonesia. Daftar saham tersebut masih menarik untuk dicermati meskipun para investor harus merogoh kocek yang cukup besar. Berikut adalah data saham tertinggi dan termahal di Indonesia dari berbagai perusahaan dan bank per November 2021.

  1. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) di level harga Rp51.375
  2. PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) di level Rp43.950
  3. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) di level Rp33.700
  4. PT Bayan Resource Tbk. (BYAN) di level Rp26.200
  5. PT Indo Internet Tbk. (EDGE) di level Rp23.500
  6. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) di level Rp24.925
  7. PT United Tractors Tbk. (UNTR) di level Rp22.450
  8. PT Indotambangraya Megah Tbk. (ITMG) di level Rp20.925
  9. PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) di level Rp16.725
  10. PT Bank Jago Tbk. (ARTOS) di level Rp15.150

Semua saham tertinggi tersebut memiliki harga per lembar saham di atas Rp10.000, tapi memang ada juga yang mengalami penurunan. Tentunya, kamu bisa mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu jika ingin menjadi bagian dari pemilik ke sepuluh saham tersebut.

Bagaimanapun juga, setiap uang yang kamu keluarkan harus memberikan cuan. Artinya, berapapun uang yang kamu gunakan untuk membeli saham harus bisa menghasilkan lebih atau keuntungan.

b. Daftar Harga Saham Termurah di Indonesia

Untuk bisa mendapatkan cuan atau keuntungan dari investasi saham, investor tidak selalu memilih saham dengan harga tinggi. Banyak dari mereka yang juga melirik saham murah, tapi tetap potensial. Kamu juga bisa mempertimbangkan hal tersebut tapi pastikan tidak memilihnya hanya berdasarkan hasrat dan harga yang terjangkau.

Untuk memulai investasi termasuk saham, kamu harus mempelajari banyak hal yang akan mendukung dalam mendapatkan keuntungan yang sudah kamu targetkan. Dengan rekomendasi harga saham di bawah Rp1.000 per lembar, maka kamu tetap bisa mendapatkan saham per lot dengan harga yang terjangkau, bukan?

Jika ingin memilih saham murah terbaik, berikut adalah opsi saham termurah dan terbaik di Indonesia dari berbagai perusahaan dan bank terkemuka, termasuk harga saham Bank BCA. Harga saham murah ini hanya senilai ribuan dan ratusan rupiah (di bawah Rp10.000) per lembar saja pada periode November 2021.

  1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di harga Rp8.575
  2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di level harga Rp8.225
  3. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di level Rp7.450
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di harga Rp7.100
  5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di harga Rp6.500
  6. PT Astra International Tbk (ASII) di harga Rp6.225
  7. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp1.815
  8. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) di harga Rp1.155
  9. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di harga Rp535
  10. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di harga Rp525
  11. KB Bukopin atau Bank KB Bukopin (BBKP) di level harga Rp310
  12. PT Elnusa Tbk (ELSA) di harga Rp294
  13. Bank Capital Indonesia (BACA) di harga Rp292
  14. Bank Oke Indonesia atau Bank Dinar Indonesia (DNAR) di harga Rp280
  15. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) di harga Rp146

Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk beli saham murah fundamental dengan prospek bagus di 2021 maupun 2022 pada angka ratusan dan ribuan rupiah lainnya. Beberapa di antaranya juga merupakan saham top gainers. Harga ini berdasarkan rekomendasi dari beberapa sekuritas, bank mini, dan perusahaan lainnya untuk mendapatkan profit yang lumayan, termasuk berapa harga saham Adhi Karya Persero, BBRI, BBKP, BUKA dari Bukalapak, Bank Negara Indonesia/BNI (BBNI), Telkom Indonesia (TLKM), XL Axiata (EXCL), Bank Syariah Indonesia (BRIS), dan lainnya.

  1. Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) di posisi harga Rp7.150
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di level harga Rp7.050
  3. Unilever Indonesia (UNVR) di harga Rp4.850
  4. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI) di level harga Rp4.210
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di harga Rp3.800
  6. Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) di harga Rp3.370
  7. PT XL Axiata Tbk (EXCL) di level harga Rp2.970
  8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di harga Rp2.390
  9. Mulia Industrindo Tbk (MLIA) di level harga Rp2.140
  10. Bank Syariah Indonesia (BRIS) di harga Rp2.040
  11. PT Timah Tbk (TINS) di level harga Rp1.635
  12. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp1.565
  13. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) di level harga Rp1.385
  14. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) di level harga Rp1.310
  15. PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) di angka Rp1.140
  16. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) di harga Rp935
  17. Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) di harga Rp765
  18. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di level harga Rp670
  19. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) di angka Rp490
  20. PT Golden Flower Tbk (POLU) di level harga Rp482
  21. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) di harga Rp442
  22. Transkon Jaya Tbk (TRJA) Rp366
  23. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) di level harga Rp282
  24. PT Inter Delta Tbk (INTD) di level harga Rp248
  25. PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) di level harga Rp218
  26. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) di harga Rp184
  27. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) di harga Rp181
  28. Bank Inter-Pacific atau Artha Graha (INPC) di harga Rp139
  29. PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) di level harga Rp122
  30. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) di level harga Rp120

Sebagai catatan, kalau kamu mencari harga saham Pertamina, PT Pertamina belum go public sehingga kamu belum bisa membeli sahamnya. Namun, kamu tetap bisa memilih perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya seperti saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Sekarang, kamu sudah bisa mulai mencari tahu harganya sebagai panduan belajar saham setelah membaca artikel ini. Akan tetapi, ini bukan sebuah jaminan bahwa kamu bisa segera berinvestasi dan mendapatkan profit yang banyak. Investasi bukanlah keputusan yang dibuat secara sembarangan. Hasil yang kamu dapatkan juga tidak akan datang begitu saja hanya dalam satu malam.

Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu memang sudah memahami saham. Selain harga itu sendiri, ada hal lain yang harus kamu perhatikan seperti bagaimana cara menganalisa harganya agar kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham kamu.

Jadi, sudah tahu ‘kan berapa saja harga saham yang ada? Masih ingin mendapatkan informasi yang lebih seputar cara melihat harga atau apapun yang berhubungan dengan jenis investasi satu ini? Jangan khawatir, karena kamu punya Qoala blog yang selalu bisa diandalkan. Nah, sambil berinvestasi, jangan lupa juga untuk memiliki perlindungan untuk kondisi keuanganmu. Kamu bisa mulai berasuransi sekarang juga untuk melindungi dan mengelola kondisi finansialmu sebaik mungkin dari adanya risiko yang bisa terjadi kapan saja. Semoga informasi yang disampaikan ini bermanfaat, ya!