Memiliki rumah adalah mimpi dari kebanyakan orang. Rumah adalah tempat di mana kita bisa berlindung dari panasnya matahari dan dinginnya air hujan. Namun, tidak semua orang seberuntung itu untuk memiliki rumah dari mereka lahir sehingga banyak orang yang sudah bekerja ingin menabung untuk bisa membeli rumah atau membangun rumah. Kalau kamu merupakan salah satu dari orang tersebut maka kamu bisa mengikuti tips menabung untuk bangun rumah yang akan kami berikan di bawah ini.

Beberapa tips menabung untuk bangun rumah yang akan kami berikan di bawah ini tentunya sangat mudah dilakukan tetapi membutuhkan motivasi yang cukup besar untuk bisa tercapai. Karena salah satu dari beberapa tips yang kami berikan membutuhkan kamu untuk terus hemat dan mementingkan menabung daripada mengikuti keinginan impulsif. Tentunya sulit untuk masyarakat pada zaman ini untuk bisa lebih hemat karena banyaknya dorongan untuk terus bersikap konsumtif.

Namun, dengan adanya tips menabung untuk bangun rumah di bawah ini, kamu mungkin bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik terkait dengan langkah-langkah apa saja yang perlu kamu lakukan untuk bisa menabung secara lebih rajin dan akhirnya bisa mencapai tujuan keuangan kamu, yaitu membangun rumah. Tanpa basa-basi lagi, berikut ini adalah beberapa informasi yang dapat Qoala berikan terkait dengan tips menabung untuk bangun rumah.

1. Tentukan Tujuan dan Budget untuk Bangun Rumah

Tentukan Tujuan dan Budget untuk Bangun Rumah
Sumber Foto: pogonici Via Shutterstock

Tips pertama menabung untuk bangun rumah adalah dengan menentukan tujuan dan budget. Berikut ini penjelasan tips menabung dengan cepat untuk bangun rumah.

Menentukan luas lahan yang akan digunakan

Poin ini seringkali dianggap tidak penting tetapi sebenarnya sangatlah penting karena mengkolahan dengan baik harus kamu lakukan sebelum mendirikan rumah.

Kamu juga harus menghitungnya dengan hati-hati terutama Kalau kamu memilih lokasi yang tempatnya padat penduduk.

Menghitung lahan dengan tidak akurat bisa membuat rancangan pembangunan menjadi gagal dan kamu harus mengubah denah bangunan yang akan memakan lebih banyak waktu dan biaya lagi.

Menentukan biaya untuk jasa arsitek dan kontraktor

Budget lainnya yang perlu kamu persiapkan adalah biaya tambahan kalau kamu ingin menggunakan kontraktor ataupun arsitek.

Biaya untuk jasa dari kedua pihak tersebut memang terbilang mahal tetapi risiko salah konstruksi bisa dikurangi.

Langkah ini merupakan langkah preventif untuk tidak melakukan renovasi lagi.

Bantuan dari arsitek ataupun kontraktor akan membuat kamu bisa mendapatkan rumah yang sesuai dengan gaya hidup, konsep dan kebutuhan kamu.

Kamu bisa mendapatkan saran terbaik yang akan memberikan rumah yang indah maupun sangat berguna.

Bukan hanya akan membuat rancangan bangunan tetapi rencana anggaran juga akan dihitung oleh kedua pihak tersebut.

Membuat rencana material bangunan yang akan digunakan

Kalau kamu sudah menghitung tanah dan memiliki rencana bangunan serta anggaran juga sudah dimiliki maka sekarang kamu harus menentukan material yang akan digunakan untuk membangun rumah.

Pikirkan material-material dasar seperti semen, pasir, batu kali dan besi untuk membuat pondasi.

Kamu juga bisa menggunakan dinding dengan batu merah atau putih atau menggunakan kayu kalau kamu ingin membuat rumah dengan gaya rustik.

Kamu juga bisa memilih untuk menggunakan material baja ringan dengan genteng untuk atapnya.

Pastikan untuk memberikan anggaran untuk pembelian pintu, jendela dan material lainnya untuk kamar mandi.

Tentang harganya akan berbeda-beda sesuai dengan luas ruangan dan bangunan yang kamu miliki.

Pastikan untuk selalu membandingkan harga dari beberapa supplier supaya kamu bisa mendapatkan harga terbaik.

Kalau kamu tidak memiliki koneksi ke supplier bangunan maka lebih baik untuk menggunakan kontraktor supaya kamu bisa mendapatkan harga yang lebih bersaing tetapi materialnya tetap berkualitas.

Upah untuk pekerja

Mahal murahnya biaya untuk upah pekerja tentunya akan berbeda-beda sesuai di mana kamu tinggal.

Jumlahnya juga akan berbeda-beda sesuai dengan tugas dan keahlian yang diperlukan. Membuat pondasi, memasang genteng, memasang kusen memiliki tarif yang berbeda-beda.

Kamu harus mencari informasi terkait dengan tarif pekerja bangunan sehingga biayanya tetap masuk ke dalam rancangan biaya.

Kalau kamu ingin memakai tukang maka lebih baik untuk mengenal tukangnya secara lebih baik lagi atau meminta identitasnya karena beberapa tukang bisa mengulur waktu proyek supaya mereka bisa mendapatkan uang lebih banyak atau lebih parah lagi membawa kabur ruang proyek yang sudah kamu berikan.

Menghitung budget final pembangunan rumah

Kamu bisa menghitung total budget bangun rumah dengan cara menjumlahkan poin 1 sampai 4.

Kalau jumlahnya terlalu mahal dan tidak sesuai dengan budget yang sudah kamu persiapkan maka kamu bisa melakukan perubahan untuk menguranginya.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengubah desain rumah atau memilih material yang lebih murah.

2. Buat Rencana Keuangan dengan Detail

Secara umum, saat kamu ingin menabung, maka kamu harus mengetahui penghasilan yang kamu dapatkan setiap bulannya dari pendapatan tetap dan pendapatan non tetap serta seberapa besar pengeluaran yang perlu kamu keluarkan setiap bulannya.

Kebanyakan orang hanya akan menghitung pendapatannya dan pengeluaran wajib seperti makanan dan listrik.

Namun, hal ini akan sulit untuk membuat kamu mencapai tujuan keuangan yang kamu inginkan karena tentunya kamu akan memiliki pengeluaran-pengeluaran tidak terduga yang akhirnya akan membuat pengeluaran kamu menjadi lebih tinggi lagi dan akhirnya kamu tidak bisa menabung untuk membangun rumah.

Pastikan untuk membuat rencana keuangan secara mendetail termasuk menghitung biaya-biaya tidak terduga yang mungkin akan terjadi.

3. Langsung Sisihkan Uang ke Tabungan Setiap Awal Bulan

Kalau kamu merupakan seseorang yang sulit untuk menyisihkan uang pada akhir bulan atau terus berhemat pada bulan tersebut dan akhirnya memiliki uang sisa untuk ditabung maka kamu mungkin bisa langsung menyisihkan uang untuk ditabung saat kamu mendapatkan gaji di awal bulan.

Hal ini terbilang lebih efektif karena kamu pastinya akan menabung pada bulan tersebut dan kamu tidak memiliki alasan untuk tidak menabung lagi pada bulan itu.

Namun, kamu harus berkomitmen untuk tidak mengambil uang tersebut ketika kamu sudah kehabisan uang di rekening.

Uang yang ada di tabungan tidak boleh kamu sentuh selain untuk menabung untuk membangun rumah.

4. Buat Rekening Khusus Tabungan untuk Bangun Rumah

Banyak orang yang menabung tetapi tetap menggunakan rekening yang sama dengan rekening yang memiliki uang yang bisa digunakan untuk pengeluaran.

Hal ini terbilang kurang efektif kalau kamu ingin menabung dengan baik karena kamu mungkin secara tidak sadar akan menganggap kalau uang kamu masih banyak dan akhirnya kamu akan mengeluarkan uang lebih banyak lagi dari yang sudah kamu anggarkan pada bulan tersebut sehingga kegiatan menabung akan gagal.

Malah mungkin uangnya sudah kamu tabungkan akan terambil untuk membeli barang-barang konsumtif yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan.

Itu kenapa lebih baik untuk membuat rekening khusus untuk tabungan dan rekening lainnya untuk pengeluaran sehingga keduanya tidak tercampur.

5. Pastikan untuk Menghindari Hutang

Cara menabung yang benar satu ini merupakan salah satu tips yang cukup penting untuk selalu kamu ingat di dalam pikiran.

Hal itu karena banyaknya orang yang memilih untuk menggunakan kartu kredit daripada langsung membayar secara tunai.

Sebenarnya, menggunakan kartu kredit memiliki keuntungannya tersendiri tetapi kamu akan untung.

Kalau kamu bisa membayarnya sedangkan beberapa orang menggunakan kartu kredit karena mereka tidak bisa membayar untuk barang tersebut dan akhirnya mereka memiliki hutang yang banyak dan akhirnya tidak terbayar.

Hal ini sangat amat bertolak belakang dengan tujuan kamu untuk menabung.

Lebih baik untuk menahan diri dulu untuk tidak membeli barang-barang yang tidak dapat kamu bayar dengan uang tunai daripada harus berhutang dan tidak bisa membayarnya.

6. Manfaatkan Bonus dan Sisihkan THR

Indonesia memiliki cukup banyak hari raya keagamaan dan biasanya pada saat hari raya keagamaan tersebut maka karyawan akan mendapatkan THR.

Uang THR ini jumlahnya akan berbeda-beda untuk setiap perusahaan tetapi karena uang ini merupakan pendapatan di luar pendapatan pasti maka kamu bisa langsung menabungkannya karena kalau kamu tidak menabungkannya maka kemungkinan besar kamu malah akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif kamu.

Kalau kamu lembur dan mendapatkan bonus, uang tersebut juga bisa kamu gunakan untuk menabung supaya tujuan membangun rumah yang kamu inginkan tersebut bisa tercapai.

Namun, hari raya membuat seseorang ingin mengeluarkan lebih banyak uang karena mereka akan bertemu dengan keluarga dan saudara lainnya sehingga kamu mungkin bisa menabungkan 50% dari dana tersebut supaya kamu tetap bisa menabung tetapi kamu juga tetap bisa bersenang-senang.

7. Lengkapi Diri dengan Proteksi Asuransi

Mungkin banyak orang yang tidak memikirkan tentang hal ini tetapi asuransi tetap sangat penting kalau kamu ingin menabung.

Kamu memang akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk premi asuransi tetapi dengan adanya perlindungan dari asuransi maka tujuan keuangan kamu bisa lebih mudah untuk tercapai.

Contohnya, kamu mengalami kecelakaan dan tentunya kamu harus membayar biaya perbaikan untuk kendaraan kamu dan mungkin kamu luka-luka karena kecelakaan tersebut.

Kalau kamu memiliki asuransi maka biaya untuk pengobatan kamu dan perbaikan dari kendaraan yang kamu miliki akan ditanggung oleh pihak asuransi sesuai dengan polis asuransi yang sudah kamu tanda tangani sebelumnya.

Hal ini akan membuat kamu tetap bisa on track pada kegiatan menabung untuk membangun rumah daripada ketika kamu tidak memiliki perlindungan dari asuransi.

8. Lakukan Investasi dengan Bijak

Kamu juga bisa mulai mempertimbangkan investasi, kalau kamu ingin membangun.

Membangun rumah karena investasi akan membuat dana kamu bertambah secara lebih cepat karena adanya keuntungan yang kamu dapatkan dari investasi.

Namun, pastikan kalau kamu memilih produk investasi yang aman dan risikonya rendah karena tentunya kamu tidak mau kehilangan dana untuk membangun rumah yang sudah kamu tabung secara susah payah.

Keuntungan yang kamu dapatkan memang tidak akan sebesar dari produk investasi yang resikonya tinggi tetapi hal ini lebih baik daripada kamu harus kehilangan uang secara tiba-tiba ketika kamu ingin membangun rumah.

Hal ini juga akan lebih menguntungkan daripada kamu harus menyimpan uang di bank yang tidak memberikan bunga.

9. Ambil Pekerjaan Sampingan Ambil Pekerjaan Sampingan

Kalau kamu rasa pekerjaan utama kamu tidak memberikan uang yang cukup untuk membuat kamu mencapai tujuan keuangan kamu maka kamu mungkin bisa mengambil pekerjaan sampingan.

Carilah pekerjaan sampingan yang tidak terlalu membuat stres dan tidak terlalu mengambil banyak waktu tetapi tetap bisa menghasilkan uang yang cukup untuk membuat kamu bisa tetap kontrak dalam kegiatan menabung untuk membangun rumah.

Hal ini karena kamu harus tetap mengutamakan pekerjaan utama kamu tetapi kamu bisa tetap bisa mencari penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan.

Kamu mungkin bisa mulai freelancing atau jualan online.

Kamu juga bisa mencari pekerjaan sampingan yang membuat kamu tidak harus pergi kemana-mana dan kamu bisa melakukannya dari rumah.

10. Terapkan Gaya Hidup Frugal Living

Terapkan Gaya Hidup Frugal Living
Sumber Foto: Iryna Imago Via Shutterstock

Gaya hidup frugal living semakin terkenal pada beberapa waktu belakangan ini terutama karena adanya pandemi.

Kondisi yang penuh akan ketidakpastian ini membuat makin banyak masyarakat sadar kalau mereka perlu memikirkan dana darurat dan tidak menghabiskan dana untuk membiayai gaya hidup mereka yang konsumtif.

Pandemi membuat banyak orang bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan mereka, seberapa baik dana pensiun yang mereka miliki dan seberapa kuat keuangan mereka ketika menghadapi ketidakpastian.

Frugal living merupakan gaya hidup hemat atau irit di mana seseorang akan menabung lebih banyak dan bahkan beberapa orang bisa menganggap seseorang itu pelit.

Konsep dari gaya hidup yang satu ini sebenarnya tidak sesederhana itu karena gaya hidup ini merupakan konsep di mana orang tersebut harus mengalokasikan dana yang mereka miliki secara sadar dengan cara melakukan pertimbangan dan analisis yang baik serta menggunakan strategi supaya tujuan keuangan mereka bisa tercapai.

Mereka yang mengadopsi gaya hidup semacam ini lebih memilih untuk memasak makanan sehat daripada harus membeli makanan dari luar, memberi produk lokal yang lebih berkualitas daripada produk yang hanya terkenal namanya saja.

Mereka yang menganut gaya hidup seperti ini tetap memiliki hidup yang berkualitas dan memiliki standar tanpa harus mendengarkan pendapat dari orang lain.

Hari ini dilakukan supaya tujuan keuangan jangka panjang yang mereka sudah tentukan sebelumnya bisa tercapai.

Konsep dari gaya hidup semacam ini terus dikaji di mana gaya hidup tidak hanya dihubungkan dengan tujuan keuangan pribadi saja tetapi juga tentang keberlangsungan hidup seluruh manusia.

John White yang merupakan Profesor Filosofi Pendidikan menjelaskan kalau gaya hidup ini harus diterapkan oleh generasi terbaru karena adanya perubahan iklim dan pandemi.

Hal ini bukan hanya berlaku di negara miskin dan berkembang saja tetapi juga di negara kaya.

Jumlah penduduk yang terus bertambah serta sumber daya yang terus berkurang membuat manusia harus belajar gaya hidup yang lebih hemat dan tidak menghambur-hamburkan sumber daya tanpa memikirkan keberlangsungannya.

Gaya hidup ini bisa membuat manusia bisa tidak makan secara berlebihan, tidak menghasilkan sampah yang tidak diperlukan dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang merusak bumi.

Gaya hidup seperti ini sangat berhubungan dengan usaha supaya bumi bisa terselamatkan dari pencemaran lingkungan.

Karyawan yang sudah memiliki penghasilan tertentu setiap bulannya tentunya juga sangat cocok untuk menggunakan gaya hidup semacam ini.

Mereka harus selalu sadar saat mengeluarkan uang yang mereka miliki.

Banyak pesohor di dunia yang sudah menggunakan gaya hidup ini seperti Steve Jobs dan Mark Zuckerberg.

Karyawan-karyawan tentunya tidak perlu malu untuk menerapkan gaya hidup ini di kehidupan mereka.

Itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan terkait dengan tips menabung untuk bangun rumah.

Menabung adalah salah satu hal yang mungkin akan sulit cukup untuk dilakukan oleh kebanyakan orang pada saat ini karena perilaku konsumtif yang ditanamkan kepada diri kita.

Mudah tertarik ketika ada promo dan bahkan hanya karena lapar mata bisa membuat kamu gagal menabung.

Alasan Kenapa Kamu Harus Menabung untuk Membeli Rumah

Menabung untuk membeli rumah adalah pilihan yang bijak secara keuangan yang berdampak panjang. Pertama, yang terpenting menabung memberikan kestabilan finansial yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran awal saat membeli rumah.

Jika kamu memiliki tabungan yang memadai, kamu dapat membayar uang muka tanpa merasa terbebani oleh utang yang berlebihan. Selain itu, uang muka yang lebih besar dapat mengurangi risiko pemberi pinjaman, sehingga kamu memiliki peluang untuk mendapatkan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi.

Menabung untuk membeli rumah juga memungkinkan kamu mengatasi masalah keuangan yang mungkin muncul selama proses kepemilikan rumah. Memiliki cadangan uang yang cukup dapat melindungi kamu dari perubahan ekonomi atau kejadian tak terduga lainnya. Jika kamu memiliki tabungan yang cukup, kamu dapat lebih mudah membayar cicilan KPR, biaya perawatan rumah, dan pengeluaran harian lainnya.

Itulah kenapa kamu bisa mengikuti tips-tips yang kami berikan di atas supaya kegiatan menabung kamu bisa menjadi lebih terarah dan tujuan keuangan kamu bisa lebih mudah tercapai.

Namun, pastikan untuk selalu berkomitmen supaya kamu bisa mencapai tujuan yang kamu ingin capai, yaitu membangun rumah.

Semoga informasi yang kami berikan di atas dapat membuat kamu bisa menabung secara lebih baik untuk membangun rumah impian kamu. Jika kamu cari info keuangan lainnya seperti deposito, baca blog Qoala ya!