Sebagai warga negara Indonesia, menjadi anggota BPJS Kesehatan adalah wajib hukumnya. Menurut UU yang berlaku saat ini, setiap warga negara Indonesia wajib mendaftar dan menjadi peserta BPJS Kesehatan meskipun sudah memiliki asuransi kesehatan swasta sekalipun. Berdasarkan iurannya, BPJS Kesehatan terbagi menjadi 3, yaitu BPJS PPU, PBI, serta mandiri. BPJS PPU atau BPJS perusahaan merupakan BPJS yang diperuntukkan bagi karyawan perusahaan yang mana iurannya dibayarkan oleh kantor sebesar 4% dan 1% dipotong dari gaji karyawan. BPJS PBI adalah BPJS yang iurannya dibebankan kepada pemerintah secara penuh dan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. BPJS mandiri merupakan BPJS yang iurannya dibebankan secara penuh kepada masyarakat dan besarannya ditentukan oleh undang-undang. Lantas apakah cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online dan offline dapat dilakukan?

Jika kamu baru saja pindah kerja atau resign dari kantor lama dan kemudian ingin beralih menjadi seorang entrepreneur, maka status kepesertaan BPJS Kesehatan perusahaan (BPJS PPU) tersebut wajib kamu alihkan menjadi BPJS kesehatan mandiri. Hal tersebut karena perusahaan sudah tidak lagi membayarkan iuran BPJS kesehatan kamu sehingga status BPJS yang kamu miliki itu sudah tidak lagi aktif alias dinonaktifkan.  Lalu bagaimanakah cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online dan offline? Yuk, simak ulasan Qoala berikut ini.

Kenapa Harus Mengubah Status BPJS Perusahaan Menjadi Mandiri?

alasan kenapa pindah bpjs perusahaan ke mandiri secara online
Sumber Foto: Rembolle Via Shutterstock

Ketika kamu bekerja di kantor atau perusahaan, maka BPJS Kesehatan akan dicover oleh perusahaan, artinya perusahaan yang akan membayarkan iuran BPJS setiap bulannya sebesar 4% dan 1%-nya dipotong dari gaji. Namun ketika kamu berhenti bekerja dari perusahaan, baik karena keinginan sendiri atau diberhentikan, tentunya perusahaan tidak lagi membayarkan iuran tersebut. Jika status BPJS tidak dialihkan ke BPJS mandiri, maka status BPJS kamu menjadi non-aktif dan fasilitas kesehatan tidak dapat lagi diterima. Untuk itulah status BPJS perusahaan harus diubah menjadi BPJS mandiri dengan cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online dan offline.

Syarat Mengubah Status BPJS Perusahaan ke BPJS Mandiri Secara Online

Agar kamu dapat mengubah status BPJS Kesehatan perusahaan menjadi mandiri maka kamu perlu datang langsung ke kantor BPJS dengan membawa syarat-syarat yang dibutuhkan. Jika tidak ingin repot, banyak orang yang mempertanyakan apakah cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online bisa dilakukan? Jawabannya adalah bisa, yaitu dengan menggunakan aplikasi JKN Mobile.

Cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online melalui aplikasi JKN Mobile dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

  • Download aplikasi JKN Mobile melalui Playstore di smartphone.
  • Isi seluruh data secara lengkap
  • Masuk ke menu ‘UBAH DATA PESERTA’
  • Klik ‘SEGMEN PESERTA’
  • Ikuti step by step hingga proses perubahan status dapat dilakukan.
  • Tunggu kurang lebih 3 hari hingga status kepesertaan berubah, lalu bayar iuran BPJS secara mandiri.

Meskipun demikian, cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online ini terkadang mengalami error pada sistemnya. Jika hal ini terjadi, kamu bisa mendatangi kantor BPJS terdekat untuk mendapatkan bantuan.

Langkah dan Cara Pindah BPJS Perusahaan ke Mandiri Secara Offline

Meskipun sudah terdapat aplikasi online JKN Mobile, namun kamu masih bisa pindah BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri secara offline dengan datang langsung ke kantor BPJS. Dengan datang langsung ke kantor, status kepesertaan dapat berubah saat itu juga tanpa adanya proses penangguhan. Di tahun 2020 ini memang proses atau cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri lebih cepat dilakukan secara offline dibanding online.

Untuk pindah kepesertaan secara offline, kamu perlu melakukan cara pindah BPJS perusahaan secara offline dengan datang langsung ke kantor BPJS terdekat. Terdapat beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan sebelum datang ke kantor BPJS, seperti:

  • Asli dan fotocopy Kartu keluarga (KK)
  • Asli dan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Asli dan fotocopy Buku tabungan
  • Surat keterangan pindah kerja atau surat pengunduran diri
  • Formulir pindah kepesertaan
  • Formulir persetujuan autodebet

Jika seluruh dokumen persyaratan tersebut telah terpenuhi semua, maka langkah-langkah berikut ini dapat kamu lakukan:

  1. Mengambil nomor antrian di BPJS.
  2. Informasikan kepada petugas bahwa kamu ingin mengubah status kepesertaan BPJS perusahaan ke mandiri.
  3. Mengisi formulir pindah kepesertaan dari BPJS perusahaan ke mandiri.
  4. Petugas akan memverifikasi data kemudian memberikan virtual account untuk pembayaran BPJS pertama secara mandiri.
  5. Bayar BPJS secara mandiri.
  6. Status kepesertaan BPJS akan berubah dari BPJS perusahaan ke BPJS mandiri.

Tips Pindah BPJS Perusahaan ke Mandiri Secara Offline

cara pindah bpjs perusahaan ke mandiri secara offline
Sumber Foto: kukuh st23 Via Shutterstock

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika kamu hendak merubah atau pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara offline agar kamu tidak mondar-mandir ke kantor BPJS. Apa saja?

  • Sebelum datang ke kantor BPJS, siapkan perlengkapan berupa alat tulis seperti pulpen, tip-ex, dan sejenisnya untuk mengisi formulir.
  • Cek semua persyaratan yang  akan kamu bawa, jika perlu hubungi call center 1500400 untuk mengetahui persyaratan terbaru.
  • Membawa makanan dan minuman ringan untuk mengantisipasi antrian yang lama di kantor BPJS.
  • Tanyakan kepada petugas manakah formulir yang tepat, jangan sampai salah dalam mengisi formulir perubahan status.
  • Tanyakan kepada petugas mengenai proses perubahan status BPJS sejelas-jelasnya, jangan sampai ada yang terlewat.

Daftar Besaran Iuran BPJS Kesehatan Mandiri Terbaru

Setelah berhasil mempraktekkan cara pindah status BPJS PPU ke mandiri secara online dan offline, langkah selanjutnya adalah membayar iuran BPJS Kesehatan secara mandiri. Berapa besaran iuran BPJS Kesehatan mandiri terbaru?

Iuran BPJS mandiri tahun 2021 masih mengikuti Perpres 64 tahun 2020. Namun, khusus untuk iuran yang dibayarkan oleh peserta kelas III BPJS Kesehatan mengalami kenaikan dari Rp 25.500 menjadi Rp 35.000.

Adapun rincian iuran BPJS untuk kelas I, I, dan III yang tertuang dalam Perpres 64 tahun 2020 tersebut antara lain:

  • Iuran peserta BPJS Kesehatan kelas I adalah sebesar Rp 150.000 per orang setiap bulan dengan mendapatkan manfaat pelayanan dan perawatan di ruang Kelas I.
  • Iuran peserta BPJS Kesehatan kelas II adalah sebesar Rp 100.000 per orang setiap bulan dengan mendapatkan manfaat pelayanan dan perawatan di ruang Kelas II.
  • Iuran peserta BPJS Kesehatan kelas III adalah sebesar Rp 42.000 per orang setiap bulan dengan mendapatkan manfaat pelayanan dan perawatan di Kelas III. Untuk BPJS Kesehatan kelas III, pemerintah memberikan bantuan iuran sebesar Rp 7.000, sehingga iuran BPJS Kesehatan kelas III yaitu sebesar Rp 35.000 per 1 Januari 2021.

Pertanyaan-Pertanyaan Terkait Cara Pindah BPJS Perusahaan Ke Mandiri Secara Online

Belum banyak orang yang tahu mengenai cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online maupun offline. Tak heran jika beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait cara mengaktifkan bpjs kesehatan dari perusahaan ke mandiri secara online. Apa saja?

1. Apakah ada tunggakan untuk BPJS perusahaan setelah kita lama resign?

Pertanyaan pertama yang kerap diajukan mengenai cara pindah BPJS PPU dan PBI ke mandiri secara online adalah mengenai tunggakan BPJS perusahaan setelah resign. Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh para peserta BPJS Kesehatan yang telah resign. Dalam hal ini perusahaan tidak memiliki kewajiban lagi untuk membayar iuran BPJS karyawan yang telah resign. Namun sebaiknya, karyawan yang telah resign segera mengubah status kepesertaan BPJS dari perusahaan ke mandiri untuk menghindari denda akibat tidak membayar iuran.

Jika perusahaan menonaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan setelah karyawan resign, maka ia tidak berkewajiban membayar iuran lagi karena BPJS sudah tidak aktif. Konsekuensinya adalah ia tidak mendapatkan layanan dan fasilitas dari BPJS jika berobat. Namun jika perusahaan tidak menonaktifkan kepesertaan BPJS karyawan tersebut, maka ia dapat dikenakan denda atau tunggakan akibat tidak membayar iuran. Tunggakan tersebut akan ditagih ketika ia mengaktifkan kembali BPJS Kesehatannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengubah status kepesertaan BPJS setelah resign dari pekerjaan.

Jadi setelah resign, pastikan kamu segera mempraktekkan cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online maupun offline ya.

2. Bagaimana jika saya tetap membayar BPJS setelah putus hubungan dengan perusahaan, tetapi saya tidak mengganti status?

Jika status kepesertaan BPJS tidak diubah namun kamu tetap membayar iuran BPJS setiap bulannya, maka uang tersebut tetap diterima oleh BPJS sebagai saldo yang mengendap namun tidak dianggap sebagai pembayaran BPJS. Pasalnya, iuran BPJS perusahaan dan mandiri besarannya berbeda setiap bulan. Ditambah lagi perusahaan sudah tidak menanggung lagi iuran tersebut.

Jadi sebaiknya kamu segera mengubah status kepesertaan BPJS perusahaan ke mandiri setelah resign. Nantinya saldo yang terlanjur kamu bayarkan setiap bulannya dan mengendap, akan digunakan untuk membayar iuran BPJS mandiri setelah kamu melakukan pengubahan status.

3. Bagaimana nasib uang yang sudah kita bayarkan setelah BPJS tidak dibayarkan lagi oleh perusahaan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, uang yang sudah kamu bayar setelah BPJS tidak dibayarkan oleh perusahaan tidak akan hangus. Uang tersebut akan menjadi saldo mengendap yang dapat digunakan ketika kamu sudah mengubah status kepesertaan BPJS dari BPJS perusahaan menjadi BPJS mandiri.

4. Apakah mengubah status BPJS dari perusahaan ke mandiri bisa dilakukan secara online?

Merubah status kepesertaan BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri dapat dilakukan secara online. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi JKN Mobile. Dulunya JKN Mobile hanya dapat digunakan untuk mengubah faskes saja, namun semenjak adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020, cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online dapat dilakukan melalui aplikasi JKN Mobile.

5. Berapa lama proses pengurusan untuk pindah BPJS perusahaan ke mandiri?

Proses pengurusan cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online dan offline tidak membutuhkan waktu lama. Jika kamu melakukan pengurusan secara offline, maka waktu yang diperlukan dari awal hingga akhir hanya 10 menit saja. Umumnya proses pengurusan ini menjadi lama karena antrian yang cukup banyak. Jadi jika tidak ada antrian di kantor BPJS, maka proses ini hanya memerlukan waktu yang singkat.

Berbeda jika kamu mengubah status BPJS dengan menggunakan aplikasi, kamu membutuhkan waktu yang lebih lama karena ada proses penangguhan serta verifikasi data yang cukup lama. Proses penangguhan kepesertaan biasanya memerlukan waktu kurang lebih 3 hari. Jika dalam jangka waktu tersebut status kepesertaan BPJS belum juga berubah, kamu dapat mengunjungi kantor BPJS terdekat.

6. Apakah kita langsung mendapatkan kartu BPJS yang baru?

Kartu BPJS yang baru tidak seketika kamu dapatkan setelah merubah data BPJS Kesehatan dari perusahaan ke mandiri baik secara online maupun offline. Kartu BPJS mandiri nantinya akan dapat dicetak ketika sudah melakukan pembayaran bulan pertama.  Jika kamu memiliki aplikasi JKN Mobile, maka kamu tidak perlu lagi mencetak kartu BPJS Kesehatan tersebut.

Meskipun demikian, jika kamu sudah melakukan pembayaran pertama BPJS mandiri, maka sebaiknya kembalilah datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk dapat mencetak kartu BPJS kesehatan tersebut. Tujuannya agar nantinya apabila terjadi masalah pada aplikasi mobile yang terpasang di smartphone atau smartphone sedang tidak berfungsi atau lowbat, maka kartu tersebut bisa dijadikan pegangan.

7. Berapa biaya untuk pengurusan untuk pindah BPJS perusahaan ke mandiri?

Biaya pengurusan pindah BPJS perusahaan ke mandiri tahun 2020 tidak ada alias gratis. Tidak ada pembayaran sama sekali apabila status BPJS kamu sudah dinonaktifkan oleh perusahaan sebelumnya. Namun jika perusahaan kamu sebelumnya itu belum atau tidak menonaktifkan kepesertaan BPJS kamu, maka jika terdapat denda atau tunggakan selama iuran tidak dibayar, maka kamu diwajibkan untuk membayar.

8. Bagaimana cara bayar iuran BPJS setiap bulannya?

Jika kamu telah melakukan cara pindah bpjs perusahaan ke mandiri secara online atau offline, maka langkah selanjutnya adalah membayar setiap bulannya.  Pembayaran dapat kamu lakukan di bank, kantor pos ataupun secara online menggunakan mobile banking melalui perantara aplikasi mobile JKN.  Sedangkan untuk info pembayaran secara lengkap dapat kamu lihat di website resmi BPJS Kesehatan.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online dan offline. Kamu tentunya bisa mengikuti step by step cara pindah BPJS perusahaan ke mandiri secara online atau offline tersebut dengan mempersiapkan terlebih dahulu apa-apa saja syarat pindah BPJS perusahaan ke mandiri 2021 yang dibutuhkan dan juga perangkat-perangkat lainnya yang kemungkinan besar akan dibutuhkan ketika kamu mengubah kepesertaan BPJS dari perusahaan ke mandiri. Selain ikut serta dalam kepesertaan BPJS Kesehatan, tidak ada salahnya juga jika kamu membeli polis asuransi kesehatan swasta yang mengcover dan memberikan perlindungan kesehatan lebih lengkap. Temukan berbagai macam asuransi kesehatan dengan premi menarik di Qoala App, yuk cari tahu infonya!