Antioksidan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Meskipun tubuh memiliki zat senyawa ini, tetapi beberapa hal bisa menyebabkan berkurangnya antioksidan. Sehingga kamu harus mendapatkannya dari sumber lain di luar tubuh seperti makanan mengandung antioksidan, suplemen, dan lain sebagainya. Jika tertarik untuk mencari tahu apa saja makanan yang mengandung antioksidan tinggi yang tentunya baik untuk tubuh, Qoala akan dengan senang hati membagikan informasi tersebut melalui artikel ini.

Apa Itu Antioksidan?

Apa Itu Antioksidan
Sumber foto: Tatiana Bralnina Via Shutterstock

Mungkin kamu sudah sering mendengar bahwa antioksidan baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Tetapi, apa sebenarnya antioksidan itu? Apakah antioksidan juga bisa didapatkan dari makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari?

Antioksidan merupakan salah satu zat yang tubuh perlukan karena peran pentingnya dalam melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Untuk mendapatkan zat ini, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, cokelat hitam, dan berbagai suplemen.

Cara kerja zat penting satu ini sangat erat kaitannya dengan radikal bebas. Di dalam tubuh, radikal bebas bisa berupa molekul dengan elektron bebas yang harusnya berpasang-pasangan.

Elektron bisa membuat radikal bebas sangat reaktif sehingga dapat merusak sel-sel di dalam tubuh. Karena sifatnya yang berpasang-pasangan, elektron bebas pada radikal bebas akan menawarkan diri menjadi elektron molekul pada sel tubuh yang sehat. Keduanya akan bersifat sama jika sudah berpasangan sehingga bisa menimbulkan lebih banyak radikal bebas lainnya.

Makanan yang Mengandung Antioksidan

Karena peran pentingnya dalam menjaga kesehatan tubuh, antioksidan harus kamu penuhi sesuai kebutuhan tubuh. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa kamu coba termasuk cara alami yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung antioksidan.

Makanan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Strawberry

Jika kamu adalah penyuka buah-buahan asam manis segar, maka kamu bisa mengonsumsi strawberry. Strawberry juga dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi tentunya membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh sehingga kesehatan tetap terjaga. Buah satu ini juga mengandung asam folat yang tinggi yang tentunya baik untuk tubuh.

2. Blueberry

Serupa dengan strawberry, blueberry juga merupakan makanan yang mengandung antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan buah atau sayuran lainnya. Buah yang berwarna biru ini mengandung senyawa kuat yang bernama anthocyanin yang membuatnya memiliki warna tersebut.

Konsentrasi antioksidan pada buah ini dinilai paling kaya menurut U.S department of agriculture USDA. Kandungan antioksidan akan membantu mengendalikan radikal bebas yang juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penuaan dini. Dengan antioksidan, tubuh akan terlindungi dari berbagai dampak buruk dan risiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan demensia.

3. Ceri

Ada banyak sumber antioksidan alami termasuk ceri. Kandungan tersebut memberikan warna merah khas pada buah satu ini. For your information, setiap 100 gram buah ceri segar memiliki skor ORAC 4.873. Dengan mengonsumsi minimal 20 buah ceri setiap hari dapat mengurangi nyeri asam urat. Antioksidan yang terkandung dalam buah ini juga bisa menangkal penyakit jantung serta mencegah kanker.

4. Kacang Pecan

Meskipun sebelumnya belum pernah melihat seperti apa itu kacang pecan, tetapi makanan satu ini mengandung antioksidan yang tinggi. Ada sekitar 10,6 mmol antioksidan dengan skor ORAC 5.095 yang terkandung dalam setiap 100 gram kacang pecan.

Penelitian dalam jurnal Nutrition Research juga melaporkan rutin mengonsumsi kacang pesan bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Makanan satu ini kaya akan polifenol flavonoid yang memiliki segudang manfaat termasuk menjaga kesehatan tulang, kulit, dan jantung. Selain itu, makanan ini juga bisa kamu gunakan untuk mencegah penyakit sembelit sehingga kamu bisa tetap nyaman menjalankan aktivitas sehari-hari.

5. Raspberry

Dari beri-berian, kamu juga bisa menemukan raspberry sebagai buah yang mengandung antioksidan. Per 100 gram buah ini mengandung 4 mmol antioksidan dengan skor OCRA 6.058. Kandungan vitamin C dan mineral mangan pada buah satu ini sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dengan kandungan antioksidan pada raspberry, tubuh bisa membunuh sel kanker dalam lambung, payudara, dan usus besar hingga 90 persen. Hal tersebut diperkuat dengan adanya penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research.

Antioksidan bisa melakukan fungsi tersebut dengan cara mengurangi peradangan serta stres oksidatif yang tidak lain dan tidak bukan menjadi penyebab kanker. Untuk menekan risiko penyakit jantung, tidak sedikit orang yang juga mengonsumsi buah dengan tampilan cantik satu ini.

6. Kubis Ungu

Pernah makan kubis ungu? Sebagai makanan yang mengandung antioksidan, kubis ungu sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh setiap individu. Bahkan kandungan antioksidannya ternyata mencapai hingga 4 kali lipat dari kandungan antioksidan pada kubis putih. Kandungan tersebut juga bisa meningkat saat kamu merebus makanan satu ini.

Kandungan antioksidan yang ada pada kubis ungu bernama antosianin seperti yang terkandung pada buah raspberry dan strawberry. Antioksidan jenis ini mampu mengurangi peradangan serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

7. Dark Chocolate

Dark chocolate merupakan makanan bergizi yang mengandung lebih banyak mineral, kakao, dan antioksidan dibandingkan dengan coklat biasa. Melansir dari Healthline, per 100 gram dark chocolate mengandung hingga 15 mmol antioksidan yang dinilai lebih tinggi dari blueberry dan raspberry.

Nah, jika kamu ingin mendapatkan makanan yang mengandung antioksidan yang paling tinggi, jangan lupa untuk menambahkan dark chocolate ka dalam daftar konsumis. Beberapa manfaat dari antioksidan pada makanan satu ini adalah mengurangi peradangan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

8. Bayam

Masih mencari makanan yang mengandung antioksidan? Bayam terutama bayam merah merupakan sumber alami untuk mendapatkan kandungan tersebut. Selain antioksidan, ternyata sayuran ini juga mengandung senyawa lain seperti karotenoid, vitamin C, betalain, da flavonoid.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan antioksidan yaitu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Sehingga mengonsumsi bayam termasuk bayam merah bisa memberikan perlindungan bagi tubuh dari penyakit degeneratif.

9. Kale

Sebagai salah satu sayuran yang bergizi dan mengandung vitamin A, C, dan K, tidak heran jika kale juga menjadi sumber antioksidan yang tidak hanya baik tetapi tinggi. Sayuran ini juga ternyata merupakan sumber kalsium nabati. Dengan begitu, konsumsi sayuran ini dengan tepat akan turut menjaga kesehatan tulang serta kesehatan lainnya.

10. Brokoli

Menambahkan sayuran hijau seperti brokoli ke dalam piring makan merupakan sebuah keputusan tepat. Mengapa demikian? Brokoli merupakan sumber antioksidan tinggi seperti sayuran berdaun gelap lainnya.

Sayuran ini memiliki kandungan fenolat yang tanaman produksi guna melindungi dari stres oksidatif. Jadi, tidak heran jika sayuran ini akan membantu mendapatkan kandungan antioksidan yang cukup serta mencegah sel kanker pada tubuh.

Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh

Lalu apa saja manfaat antioksidan sampai manusia harus mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan? Antioksidan memiliki peranan penting bagi tubuh. Meski demikian, banyak orang yang tidak tahu hal tersebut. Padahal, manfaatnya sangat banyak dan tidak hanya terbatas untuk tubuh saja tetapi juga untuk kulit yang berdampak pada penampilan dan kecantikan.

Berikut adalah beberapa manfaat antioksidan untuk kesehatan tubuh yang bisa kamu dapatkan dari makanan dan minuman antioksidan tinggi.

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Tahukah kamu apa fungsi utama dari antioksidan? Tubuh yang mendapatkan antioksidan yang cukup akan mampu melawan radikal bebas. Dengan begitu, tubuh tidak akan mudah terserang penyakit yang tentunya berbahaya bagi kesehatan.

Kekurangan asupan antioksidan bisa menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh sehingga akan lebih mudah jatuh sakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memastikan makanan dan minuman kamu tinggi antioksidan. Sebagai tambahan, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin antioksidan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat antioksidan yang kedua adalah mencegah penyakit jantung. Mungkin kamu belum tahu jika kandungan antioksidan dalam teh hijau bisa memberikan manfaat satu ini. Kandungan tersebut bernama polifenol yang akan bekerja dalam mencegah oksidasi lemak. Dengan demikian, peradangan internal bisa dibatasi yang bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit jantung dan diabetes.

Sebuah penelitian juga menemukan jika kandungan vitamin E dalam buah-buahan dan sayuran juga bisa membantu menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Jadi, kamu semakin tahu mengapa makanan mengandung antioksidan sangat penting dan harus selalu ada dalam menu harian.

3. Mempertajam Kemampuan Otak

Menjaga kesehatan otak adalah sebuah keharusan, bukan sebuah pilihan. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memenuhi asupan antioksidan bagi tubuh. Antioksidan berfungsi mempertajam kemampuan otak sehingga akan tetap bekerja secara optimal.

Untuk memastikan hal tersebut, kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan tinggi. Kamu bisa mencari tahu makanan seperti apa yang mengandung vitamin E dan vitamin C karena kedua jenis vitamin tersebut merupakan jenis antioksidan.

Jenis antioksidan inilah yang akan membantu meningkatkan kemampuan otak. Selain itu, keduanya juga berperan dalam mempertahankan ingatan jangka panjang. Seberapa sering kamu mengonsumsi makanan yang mengandung kedua vitamin untuk daya tahan tubuh tersebut?

4. Mencegah Penyakit Saraf

Sejatinya, tidak ada satupun manusia di bumi ini yang ingin jatuh sakit. Semua orang pasti berharap selalu hidup sehat bahkan tanpa risiko kesehatan apapun. Tetapi, apakah kamu selalu mengonsumsi makanan yang mengandung oksidan untuk tujuan tersebut?

Antioksidan yang sesuai kebutuhan tubuh sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan termasuk mencegah penyakit saraf. Menurut beberapa penelitian, ada hubungan antara radikal bebas dengan gangguan suasana hati termasuk depresi. Tidak hanya itu, masalah tersebut juga berhubungan dengan penyakit neurologis seperti Alzheimer.

Antioksidan juga membantu memerangi peradangan safar akibat radikal bebas. Hal ini juga dianggap sebagai penyebab penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Setiap organ tubuh tanpa terkecuali mata memiliki fungsi yang sangat penting. Untuk menjaga sekaligus meningkatkan kesehatan bagian tubuh satu ini, kamu harus konsisten dalam mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Kombinasi antara vitamin C, vitamin E, seng, dan beta-karoten dapat memberikan perlindungan terhadap perkembangan degenerasi makula mata pada lansia.

Lutein yang merupakan karotenoid alami dalam sayuran hijau seperti kangkung dan bayam juga akan melindungi penglihatan. Lutein akan membentuk vitamin A dalam tubuh saat kamu mengonsumsinya.

Vitamin A mengatur pigmen yang retina produksi. Dengan begitu, akan membantu melindungi mata dari kerusakan yang diakibatkan oleh sinar matahari. Juga akan mempertahankan fungsi penglihatan cahaya serta warna yang rendah.

6. Menjaga Kesehatan Hati

Organ tubuh vital adalah hati yang tentunya harus terjaga kesehatannya, bukan? Organ satu ini berfungsi dalam memelihara keseimbangan metabolisme tubuh manusia.

Akan tetapi sel hati bisa rusak apabila terjadi stres oksidatif. Hal tersebut sangat mungkin terjadi terutama pada individu yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang. Merokok juga merupakan kebiasan yang turut mempercepat kerusakan sel hati.

Untuk mendapatkan perlindungan yang tepat terhadap risiko kesehatan tersebut, kamu bisa memanfaatkan senyawa curcumin pada temulawak, naringenin pada jeruk, atau quercetin pada apel dan bawang. Ketiga kandungan tersebut sudah dipelajari secara klinis dalam melindungi kerusakan hati.

Manfaat Antioksidan untuk Kulit

Manfaat Antioksidan untuk Kulit
Sumber foto: fizkes Via Shutterstock

Menjaga kesehatan tubuh berarti kamu juga harus menjaga kesehatan kulit. Bagaimana pun juga kulit dan setiap apapun yang melekat pada tubuh merupakan bagian yang harus kamu lindungi dengan baik. Untuk merealisasikannya, kamu bisa menambahkan buah-buahan yang mengandung antioksidan atau jenis lain yang menjadi sumber antioksidan.

Tetapi, mengapa antioksidan penting untuk kulit? Apa saja manfaatnya? Berikut adalah uraian lengkapnya:

1. Anti Radikal Bebas

Memang benar jika penggunaan sunscreen adalah salah satu cara tepat melawan radikal bebas. Tetapi, kamu juga tidak boleh lupa kalau antioksidan bisa kamu gunakan sebagai sunscreen alami. Kulit biasanya memberikan respon seperti sunburn saat terkena sinar matahari. Hal tersebut bisa kamu cegah dengan adanya antioksidan dalam tubuh.

Kadar antioksidan yang tinggi akan meningkatkan pertumbuhan sel-sel darah yang baru. Alhasil, perlindungan jaringan dan lapisan kulit terhadap kerusakan akibat sinat matahari juga akan semakin meningkat.

2. Mencerahkan Kulit

Kulit tampak cerah, bersih, dan bersinar adalah dambaan semua orang terutama wanita. Kamu terlalu sibuk memilih produk skincare yang tepat untuk mencerahkan kulit? Jika demikian, bukan tidak mungkin kamu lupa betapa pentingnya antioksidan yang bisa membantu mencerahkan kulit.

Radikal bebas serta paparan matahari bisa memicu perubahan produksi melanin kulit. Sehingga warna kulit menjadi tidak merata dan kusam. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi, kulit akan menjadi lebih cerah karena terlindungi dari radikal bebas. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menghambat tirosinase atau enzim yang merangsang produksi melanin kulit.

3. Menjaga Kulit Tetap Kenyal dan Kencang

Manfaat lain dari terpenuhinya antioksidan dalam tubuh adalah menjaga kulit tetap kenyal dan kencang. Ini tentunya tidak bisa kamu dapatkan begitu saja. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa tubuh mendapatkan kebutuhan kolagen dan antioksidan yang cukup. Sayangnya, produksi kolagen bisa berkurang dengan seiring bertambahnya usia.

Lapisan kolagen juga bisa rusak akibat radikal bebas. Dampaknya adalah kulit lebih cepat keriput karena tidak lagi lembap dan elastis seperti sedia kala. Untuk menjaga elastisitas, kekencangan, serta kekenyalan kulit, kamu harus mendapatkan antioksidan baik dari makanan, minuman, vitamin, maupun produk perawatan kulit.

Tersedianya antioksidan berpengaruh pada peningkatan produksi kolagen. Itulah yang membuat kulit tetap sehat, kenyal, dan lembap. Jadi, makanan dengan antioksidan dapat disamakan dengan makanan yang mengandung kolagen alami.

4. Mengontrol Produksi Minyak

Minyak alami kulit memang dibutuhkan terutama untuk menjaga kelembapan kulit. Akan tetapi jika produksinya berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah seperti jerawat. Jika punya permasalahan tersebut, kamu bisa mulai mengonsumsi makanan tinggi antioksidan secara rutin.

Kulit yang lembap tanpa minyak berlebih akan terlihat sehat, tidak mudah kering, dan terjaga dari berbagai risiko kerusakan kulit. Bukankah ini merupakan dambaan setiap wanita dan alasan kenapa mereka mencoba berbagai merek skincare?

5. Mengurangi Tanda-tanda Penuaan

Memang benar jika tua itu tidak bisa dihindari. Akan tetapi, terkadang tanda-tanda penuaan bisa muncul lebih awal terutama di bagian kulit wajah. Beberapa tandanya adalah kerutan dan garis halus yang biasanya muncul di area sekitar mata.

Penuaan dini memang lebih dari sekedar mimpi buruk. Oleh sebab itu, kamu harus mencari cara tepat untuk mencegahnya. Pastikan bahwa tubuh tetap memproduksi kolagen sesuai kebutuhan yang juga akan mempertahankan kesehatan kulit. Kolagen bisa kamu pertahankan dengan selalu menambahkan makanan tinggi antioksidan ke dalam diet harian.

Ingin informasi lain seputar kesehatan? Jangan pernah ragu untuk mengunjungi Qoala blog yang selalu memberikan informasi terkini dan bermanfaat bagi kamu. Bahkan kamu juga bisa memilih produk asuransi kesehatan mana yang tepat untuk perlindungan terhadap kesehatan diri sendiri serta orang-orang tersayang.