Banyak orang yang ingin memulai usaha kerap terkendala dengan keterbatasan modal. Dengan modal yang cukup, maka kebutuhan untuk membuka usaha bisa dilakukan dengan perencanaan keuangan yang sehat. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan modal usaha dengan cepat dan mudah karena syarat dan ketentuan yang cukup rumit. Bagaimana cara agar mendapatkan modal untuk pebisnis pemula? Jika saat ini kamu sedang mencari pinjaman untuk modal usaha awal, maka beberapa cara di bawah ini bisa dicoba sesuai dengan syarat-syarat yang disesuaikan dengan kemampuanmu. Qoala sudah merangkum 15 cara memperoleh modal usaha dalam kewirausahaan atau untuk berbisnis yang bisa kamu coba.

1. Gunakan Tabungan Pribadi

Bagaimana cara mencari modal usaha tanpa hutang? Sebenarnya, salah satu cara paling umum adalah dengan menggunakan tabungan pribadi. Namun, cara ini juga tidak serta merta dapat digunakan oleh semua kalangan karena kerap kali ditemukannya kendala akibat jumlah dana di tabungan yang kurang memadai. Belum lagi jika sebenarnya tabungan maupun dana yang disisihkan sudah ditujukan sebagai dana pensiun, dana pendidikan, dana untuk membayar premi dan polis asuransi, maupun untuk membeli kebutuhan mendesak lainnya. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika cara pertama ini tidak bisa kamu lakukan karena masih ada cara cari modal usaha selanjutnya yang bisa kamu jadikan opsi.

2. Menggadaikan Aset Sebagai Modal Usaha

Menggadaikan Aset Sebagai Salah Satu Cara Mendapatkan Modal Usaha
Sumber foto: Billion Photos via Shutterstock

Tidak ingin menjual aset milikmu untuk berbisnis? Nah, cara mencari modal usaha untuk bisnis yang paling bisa kamu lakukan adalah menggadaikan aset yang kamu punya saat ini. Dengan menggadaikan barang-barang berharga milikmu, maka secara cepat bisa mendapatkan uang tunai namun tidak kehilangan aset yang kamu miliki.

Umumnya, pegadaian menerima aset pribadi berupa barang elektronik surat tanah, perhiasan emas, BPKB, dan lainnya sesuai dengan ketentuan dan nilai yang berlaku. Selain Pegadaian dari pemerintah, saat ini banyak lembaga penyedia modal usaha yang bisa kamu pilih dengan kebijakan masing-masing. Besaran pinjaman pun bisa disesuaikan hingga Rp1 miliar dan tenor yang bisa diperpanjang.

• Jenis Gadai

Namun, tentu saja syarat mendapatkan modal usaha kecil dari pegadaian ini harus memiliki aset pribadi terlebih dahulu. Jika kamu berminat dengan mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa hutang dengan cara menggadaikan aset ini, pahami jenis Pegadaian berikut ini.

a. Gadai Konvensional

Jenis pegadaian konvensional ini memberikan pinjaman dengan jaminan barang serta tambahan bunga pinjaman yang telah ditentukan. Cara ini cukup sederhana dan terbilang mudah namun ada bunga yang harus dibayarkan selain besaran pinjaman pokok.

b. Gadai Syariah

Bagi umat muslim, pegadaian syariah merupakan cara yang terbilang aman dan sesuai dengan ketentuan agama karena tidak ada bunga yang dibebankan. Dengan kata lain, gadai syariah bisa dijadikan opsi cara mendapatkan modal usaha yang halal. Ada dua akad yang bisa dipilih oleh konsumen, yaitu akad rahn, dan akad ijarah.

Pegadaian syariah tidak membebankan bunga dalam penembusan barang gadai, namun dikenakan biaya pemeliharaan barang gadai. Jika kamu tidak bisa membayar pinjaman, maka barang yang digadai akan dijual untuk menutupi pinjaman serta jika ada sisa penjualan akan diberikan kepada pemilik barang.

Untuk bisa mendapatkan modal usaha dengan cara dari Pegadaian ini, ikuti beberapa syarat dan ketentuan berikut ini:

  • Melampirkan fotokopi KTP atau kartu identitas resmi lainnya
  • Memiliki barang jaminan dengan kondisi baik
  • Surat-surat lengkap dari barang yang dijaminkan
  • Nominal pinjaman ditentukan oleh pihak pegadaian sesuai dengan nilai barang yang dijaminkan.
  • Pinjaman harus dikembalikan sesuai dengan tenor yang telah disepakati
  • Barang pinjaman dikembalikan setelah pinjaman dikembalikan
  • Menandatangani surat perjanjian pinjaman
  • Pihak pegadaian berkewajiban memelihara barang jaminan dan tidak boleh mendapatkan manfaat dari barang yang digadaikan
  • Barang yang digadai bukan barang curian atau terlarang.

Macam-macam Produk Pinjaman dari Pegadaian

Pegadaian resmi dari pemerintah adalah BUMN yang selalu berusaha memberikan keringanan bagi masyarakat untuk mendapatkan modal usaha. Beberapa produk kredit dengan angsuran bulanan kecil pun disiapkan untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah untuk meningkatkan usahanya lewat pegadaian. Ada beberapa contoh produk pinjaman modal usaha dari pegadaian yang bisa kamu ajukan sesuai kebutuhan seperti berikut ini.

a. KRASIDA (Kredit Angsuran dengan Sistem Gadai)

Skema ini hanya membutuhkan fotokopi KTP dan KK, serta menyerahkan jaminan atau agunan seperti emas atau kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan BPKB asli, fotokopi STNK dan faktur penjualan. KRASIDA memberikan pinjaman mulai Rp1 juta- Rp250 juta tergantung nilai agunan dalam jangka waktu 6,12,24, dan 36 bulan serta besaran suku bunga mulai 1,25% per bulan.

b. KREASI (Kredit Angsuran Sistem Fidusia)

Skema pinjaman untuk modal usaha dari pegadaian ini diperuntukkan bagi usaha yang lulus kriteria kelayakan dan sudah berjalan minimal 1 tahun. Siapkan fotokopi KTP, KK dan surat nikah, serta dokumen kepemilikan kendaraan bermotor yang akan dijadikan barang agunan. Kamu bisa mendapatkan besaran modal usaha mulai dari Rp1 juta-Rp200 juta dengan jangka waktu 12, 18, 24, dan 32 bulan.

c. KREASI FLEKSI

Skema pegadaian selanjutnya yang bisa dimanfaatkan bagi kamu yang ingin mencari pinjaman modal usaha dengan mudah adalah KREASI FLEKSI yang dikhususkan untuk petani dan non petani. Jaminan yang bisa disiapkan adalah emas, alat produksi, atau kendaraan bermotor dengan kelengkapan surat yang diperlukan. Besaran pinjaman yang bisa diajukan mulai dari Rp1 juta- Rp400 juta dalam waktu 3-6 bulan dengan suku bunga 5,5%-11,30%.

3. Meminjam Modal dari Bank dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Meminjam Modal dari Bank dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Sumber foto: William Potter via Shutterstock

Bank merupakan lembaga penyedia modal usaha yang paling mudah ditemui. Ada banyak pilihan bank dengan syarat bervariasi dan skema yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu sebagai cara dapat modal usaha. Berbeda dengan pegadaian yang harus menjaminkan aset, pinjaman modal usaha pada bank memungkinkan untuk meminjam modal tanpa ada jaminan barang berharga apapun. Cara peminjaman modal usaha dari bank adalah dengan memilih produk Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Namun perlu diketahui, biasanya modal usaha yang dipinjamkan hanya untuk usaha yang sudah berjalan dan terverifikasi sebagai usaha yang sehat. Umumnya, bank menyediakan kredit multiguna yang memberikan jaminan meski usaha kamu terlihat sanggup untuk melakukan pembayaran. Namun, cara ini sebenarnya tidak terbatas pada badan usaha saja karena beberapa bank juga membuka kesempatan bagi individu yang sedang cari modal usaha perorangan dari bank pula.

Perlu dicatat, jika kamu tertarik menggunakan layanan KTA, kamu juga harus teliti untuk mengetahui berapa besaran suku bunga yang diberikan. Pasalnya, apabila kamu memilih Kredit Tanpa Agunan dengan suku bunga yang sangat tinggi, hal ini justru akan mempersulit kamu saat proses pembayaran. Terlebih, layanan ini umumnya hanya akan memberikan pinjaman bagi para nasabah yang sudah memiliki rekening di bank tersebut secara aktif.

Jika kamu tertarik untuk melakukan pinjaman modal usaha di bank, beberapa syarat yang harus kamu siapkan terlebih dahulu adalah menyiapkan fotokopi surat nikah, kartu keluarga dan buku tabungan 3 bulan terakhir. Sedangkan untuk syarat lain yang lebih spesifik, disesuaikan dengan profesi kamu saat ini misalnya:

Persyaratan khusus untuk pegawai negeri atau pekerja swasta:

  1. Fotokopi kartu pegawai, tabungan/asuransi pensiun
  2. Slip gaji dan surat keterangan bekerja
  3. Fotokopi SK CPNS
  4. Fotokopi SK PNS
  5. Fotokopi SK kenaikan pangkat
  6. Fotokopi SK kenaikan gaji terakhir
  7. Daftar gaji kolektif
  8. Surat keterangan perincian penghasilan

Sedangkan untuk wirausaha, syarat yang harus dipenuhi adalah:

  1. Fotokopi rekening korang 3-6 bulan terakhir
  2. Data keungan seperti neraca keuangan, laporan laba-rugi, catatan penjualan, dan pembukuan lain yang berkaitan dengan usaha

• Syarat Persetujuan Pinjaman dari Bank

Selain melakukan BI checking, untuk memastikan apakah kamu berhak mendapatkan modal usaha atau tidak, maka pihak bank juga harus melakukan penilaian dengan prinsip 5C, yaitu:

  1. Character: menilai kepribadian calon peminjam apakah bisa dipercaya atau tidak dalam menjalani kerja sama
  2. Capacity: menilai kemampuan calon peminjam dalam mengelola keuangan
  3. Capital: Menilai aset dan kekayaan yang dimiliki dari laporan tahunan
  4. Collateral: Menilai apakah ada aset yang bisa disita jika calon peminjam gagal dalam memenuhi kewajibannya
  5. Condition: Menilai faktor luar bank dan calon peminjam seperti kondisi perekonomian di tempat perjanjian dilakukan

Jadi, apakah kamu tertarik mencoba cara mendapatkan modal usaha ini? Sambil membuka bisnis atau usaha, pastikan juga kamu memiliki perlindungan bagi kondisi keuanganmu dengan asuransi. Pasalnya, asuransi dapat menjadi jaring pengaman bagi kondisi finansialmu saat terjadi berbagai risiko. Hal ini tentunya akan sangat membantu keamanan dan kenyamananmu, sehingga kamu bisa lebih fokus dalam berbisnis.

4. Meminjam Modal Usaha dari Perusahaan Fintech

Seiring berkembangnya teknologi internet dan aplikasi telepon pintar, maka banyak perusahaan online yang menyediakan jasa pinjaman online berbasis peer to peer lending. Dari mana modal usaha dapat diperoleh melalui P2P lending ini? Secara sederhana, pinjaman peer to peer lending ini adalah metode peminjaman uang kepada individu/bisnis dan juga berlaku sebaliknya, orang bisa mengajukan pinjaman untuk keperluan bisnis. Jadi, secara tidak langsung perusahaan fintech ini akan menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online melalui aplikasi.

Dalam aplikasi fintech, setiap orang yang telah membuat akun online bisa memberikan pinjaman atau mengajukan pinjaman untuk berbagai kepentingan tanpa menggunakan jasa dari lembaga keuangan yang sah sebagai perantara.

• Cara Kerja

Bagaimana cara mendapatkan modal usaha melalui P2P lending? Untuk mengajukan pinjaman dalam perusahaan peer to peer lending ini, kamu cukup mengunggah sejumlah dokumen pribadi yang dijadikan syarat untuk memohon pinjaman. Jika diterima, maka kamu bisa mengajukan pinjaman dengan jumlah yang ditentukan dan akan dipublikasikan kepada peminjam dana dengan besaran bunga pinjaman yang telah disepakati. Jika pendana berkenan memberikan pinjaman, maka secara cepat proses peminjaman modal usaha ini bisa segera diproses dan kamu bisa langsung mendapatkan pencairan.

• Kelebihan Peminjaman Modal Usaha dari Perusahaan Fintech

Berikut ini adalah beberapa kelebihan peminjaman modal usaha dari perusahaan fintech.

a. Suku bunga lebih rendah

Jika dibandingkan dengan bank konvensional, suku bunga pinjamannya tergolong lebih rendah. Pada bank konvensional, bunga yang ditetapkan berkisar antara 12-20%. Sedangkan pada pinjaman online P2P, bunga yang ditetapkan hanya 0,75% perbulan.

b. Proses pencairan cepat

Proses pinjaman modal usaha dari perusahaan fintech tergolong cepat, jika pengajuan yang kamu lakukan disetujui. Hanya dengan menggunakan telepon pintar, pengajuan dan pencairan bisa dilakukan secara online tanpa pemberkasan berlebihan dan syarat yang ribet.

c. Jumlah pinjaman besar

Jika dibandingkan dengan pengajuan ke bank atau lembaga lainnya, pinjaman modal usaha dari perusahaan fintech terbilang besar. Proses pengajuan modal usaha bisa mencapai angka yang besar tergantung dengan kepercayaan para pendana untuk meminjamkan dananya.

Saat ini, lembaga penyedia modal usaha melalui P2P lending terbaik di Indonesia ada banyak pilihannya, mulai dari KoinWorks, Investree, Akseleran, Asetku, dan lain sebagainya.

5. Mendapatkan Modal Usaha dari Koperasi

Bisa dibilang, koperasi adalah lembaga simpan pinjam yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia terutama di wilayah pedesaan. Pinjaman modal usaha kecil sering dilakukan melalui koperasi dengan syarat utama adalah menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Apalagi koperasi dijalankan atas dasar kekeluargaan dan mengutamakan kepentingan bersama. Untuk cara mendapatkan modal usaha dari koperasi, kamu bisa mendaftar jadi anggota yang pengurusannya cukup mudah.

6. Modal Usaha dari Pemerintah (KUR atau Kredit Usaha Rakyat)

Program yang dicanangkan oleh pemerintah ini disambut baik oleh penggiat Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) dan juga calon pengusaha yang ingin mendapatkan modal usaha tanpa hutang. Ada beberapa macam bentuk usaha dari KUR yang mencakup bidang pertaninan, perikanan, kehutanan, dan juga usaha lainnya.

Tujuan dari program KUR atau Kredit Usaha Rakyat ini adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memberantas kemiskinan. Diharapkan, cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah tanpa jaminan ini bisa mendongkrak perekonomian di sektor usaha kecil dan pembukaan lapangan kerja. Bahkan, langkah ini juga bisa dijadikan sebagai cara mendapatkan modal usaha untuk mahasiswa yang tengah merintis sebagai entrepreneur.

• Syarat KUR

Jika kamu tertarik untuk mengajukan cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah melalui program KUR ini, maka beberapa syarat di bawah ini patut diperhatikan.

  1. Usaha yang dimiliki adalah usaha produktif yang mampu mendorong peningkatan aktifitas dan atau kreatifitas di daerah tertinggal
  2. Menyiapkan berkas yang diperlukan sebagai legalitas dari identitas pemilik dan juga legalitas usaha yang dirintis
  3. Menyiapkan syarat dari bank, karena setiap bank memiliki syarat yang berbeda-beda

Setelah semua berkas diberikan maka pihak bank akan melakukan survey dari usaha yang kamu miliki. Dari sini bank akan menentukan kelayakan pembiayaan modal usaha disetujui atau tidak.

• Kelebihan KUR

Ada beberapa keuntungan dari cara mendapatkan bantuan modal usaha dari dinas sosial atau pemerintah melalui program KUR ini, antara lain:

a. Bunga Cenderung Kecil

Dengan pinjaman modal melalui program KUR ini, bunga yang ditetapkan sangat kecil dibandingkan dengan bunga dari pinjaman bank biasa.

b. Tidak Ada Agunan

Kamu tidak membutuhkan agunan untuk pinjaman modal usaha di bawah Rp25 juta. Namun ada baiknya syarat ini dikonfirmasi pada bank tempat kamu mengajukan pinjaman.

• Kekurangan KUR

Dikarenakan banyak sekali pengusaha yang mengajukan pinjaman modal usaha untuk yang baru mulai berbisnis melalui program KUR ini, maka pihak terkait sangat ketat dalam menentukan mana pengajuan yang bisa diterima. Biasanya usaha yang telah berjalan lebih dari setahun akan diprioritaskan dibandingkan dengan usaha yang baru dirintis.

• Program KUR

Ada banyak bank yang memberikan kemudahan untuk pengajuan KUR ini. Berikut ini adalah beberapa program KUR yang bisa kamu jadikan pilihan pinjaman modal usaha awal dan dajukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.

a. KUR Mikro

Untuk KUR Mikro yang disiapkan oleh BRI, besaran pinjaman maksimal Rp25 juta dengan tenor 3 tahun untuk kredit modal kerja, dan 5 tahun untuk kredit investasi, dan besaran suku bunga 7% per tahun. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah:

  1. Bisnis aktif berjalan minimal 6 bulan
  2. Tidak sedang menerima fasilitas kredit dari bank manapun
  3. Menyiapkan dokumen KKB, KPR dan atau kartu kredit
  4. Menyiapkan dokumen KTP, KK, dan Surat Ijin Usaha

b. KUR Ritel

Untuk KUR Ritel dari BRI, kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha tanpa agunan sebesar Rp25juta- Rp500 juta dengan tenor 4 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun untuk Kredit Investasi, dan besaran suku bunga 7% efektif per tahun atau 0,3% flat per bulan. Ada pun syarat yang harus dipenuhi adalah:

  1. Bisnis berjalan minimal 6 bulan
  2. Tidak sedang menerima fasilitas kredit dari bank manapun
  3. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil atau jenis usaha lainnya
  4. Menyiapkan dokumen KTP, KK, dan surat Ijin Usaha

c. KUR TKI

Untuk KUR TKI ini dikhususkan untuk para TKI dengan pinjaman maksimal Rp25 juta dalam jangka waktu 3 tahun atau sesuai dengan kontrak kerja TKI dengan besaran suku bunga 7% efektif per tahun atau 0,3% flat per bulan. Syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan KUR TKI ini adalah:

  1. Aktif sebagai TKI yang ditempatkan di Malaysia, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Taiwan, dan Hongkong
  2. Menyiapkan KTP, KK, passport dan Visa
  3. Memiliki perjanjian kerja dengan pengguna jasa dan perjanjian penempatan kerja

d. KUR Mandiri

Selain BRI, maka bank pemerintah yang mendukung program KUR ini adalah Mandiri. Pinjaman modal ini diupayakan untuk bisa digunakan oleh pengusaha kecil mendapatkan bantuan modal usaha awal. Besaran pinjaman yang bisa diajukan pada KUR Mandiri adalah Rp5 juta- Rp200 juta dalam jangka waktu 12, 24, 36, dan 48 bulan dengan suku bunga 7% per tahun. Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan modal usaha ini adalah:

  1. Warga Negara Indonesia berusia 21- 55 tahun atau sudah menikah
  2. Memiliki usaha produktif yang berjalan minimal 6 bulan
  3. Tidak mempunyai kredit dari bank lain kecuali KPR, kartu kredit, dan kredit konsumtif lainnya
  4. Menyiapkan fotokopi KTP, KK, akta nikah, jaminan, NPWP, dan Surat Keterangan usaha dari desa

Sebagai catatan, kini juga kamu bisa mencoba cara mendapatkan bantuan modal usaha dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) sebagai akses permodalan untuk UMKM. Fasilitas pembiayaan modal usaha ini tersedia tanpa bunga.

7. Modal Ventura

Cara Mendapatkan Modal Usaha dengan Modal Ventura atau Venture Capital
Sumber foto: Panchenko Vladimir via Shutterstock

Jika meminjam lewat bank terasa berat karena syarat yang tidak terpenuhi, maka kamu bisa mengajukan cara mendapatkan modal usaha dengan jenis modal ventura (venture capital) yang diberikan oleh lembaga non bank dengan syarat perjanjian kerjasama. Jadi secara sederhana, pinjaman modal ventura ini seperti investor yang menanamkan saham pada bisnis atau usahamu. Biasanya lembaga ini tidak akan meminta agunan atau syarat yang cukup ketat seperti bank atau KUR.

• Jenis Modal Ventura

Ada tiga jenis modal ventura yang bisa kamu pilih, yaitu:

a. Equality Financing

Jenis modal ventura equality financing berupa perusahaan modal ventura yang memberikan pembiayaan modal usaha langsung dan akan terlibat langsung dalam bisnis yang digeluti.

b. Semi Equality Financing

Semi equality financing bergerak di transaksi jual beli saham atau obligasi dari perusahaan.

c. Bagi Hasil

Yang dimaksud dengan bagi hasil di sini adalah membagi keuntungan dari profit usahamu kepada lembaga peminjam modal dengan skema bervariasi seperti 60:40, 50:50, atau 70:30. Biasanya skema Bagi Hasil ini yang paling tepat untuk usaha rintisan baru dan belum berbadan hukum. Kamu bisa mencari perusahaan yang mau bekerja sama meminjamkan modal usaha dan menawarkan sistem bagi hasil sesuai kesepakatan

8. Meminjam Modal Usaha dari Perusahaan e-Commerce

Saat ini pemilik marketplace atau e-commerce juga melihat peluang program pinjaman online jadi kebutuhan primer bagi para usahawan, terutama pengguna market place mereka. Tak mau kalah dengan bank dan perusahaan fintech, beberapa e-commerce telah meluncurkan program pinjaman untuk modal usaha yang berkaitan dengan pengembangan toko atau bisnis online yang sedang dikembangkan oleh pengusaha pemula.

Program pinjaman modal usaha tanpa jaminan ini ditujukan kepada para merchant yang berjualan online di platform e-commerce tersebut dan besarnya nominal pinjaman disesuaikan dengan data transaksi usaha online mereka. Umumnya, pinjaman modal usaha yang dibesut oleh e-commerce berbentuk paylater atau cicilan tanpa kartu kredit yang terhubung dengan dompet elektronik pengguna.

• Program Pinjaman Modal e-Commerce

Beberapa program pinjaman modal usaha yang dirilis oleh e-commerce sebagai pilihan cara mendapatkan modal usaha, antara lain:

a. Tokopedia Pinjaman Modal

Tokopedia cukup percaya diri dalam merilis program pinjaman modal dengan pengguna terbesar di Indonesia yaitu 7,5 juta pengguna aktif sebagai pelapak. Nama program yang diusung adalah Tokopedia Pinjaman Modal yang bisa dinikmati oleh pengguna aktif Tokopedia bekerjasama dengan 24 perusahaan mitra penyedia pinjaman dengan masa tenor 1-6 bulan dan 1-8 bulan dengan suku bunga mulai 0,39% perbulan mulai dari Rp2 juta- Rp500 juta. Adapun syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan pinjaman modal dari Tokopedia ini adalah:

  • Penjual aktif di Tokopedia dan sudah berlangsung minimal 6 bulan
  • Memiliki tingkat penjualan sesuai dengan ketentuan Tokopedia dan perusahaan mitra penyedia pinjaman
  • Memberikan wewenang kepada Tokopedia untuk mengolah data transaksi 6 bulan terakhir

b. Bukalapak BukaModal

Selain Tokopedia, Bukalapak juga membaca peluang yang sama dari program pinjaman modal usaha yang saat ini diberi nama Bukalapak BukaModal. Program ini memberikan pinjaman modal usaha dengan suku bunga 0,9% per tahun dalam jangka waktu 3,6, 12, 18, dan 24 bulan dan nominal pinjaman mulai dari Rp2 juta- Rp2 miliar. Untuk kamu yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha dari Bukalapak ini, sebaiknya melihat syarat dan ketentuan sebagai berikut:

  • WNI dan terdaftar sebagai pelapak di Bukalapak minimal 6 bulan
  • Khusus untuk rekanan Mandiri, domisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Semarang dan minimal berjualan 3 bulan di Bukalapak
  • Memiliki transaksi 6 bulan terakhir minimal Rp2 juta per bulan
  • Mengizinkan Bukalapak untuk mengolah data transaksi 6 bulan terakhir
  • Menyiapkan dokumen KTP, foto dengan KTP, dan NPWP

9. Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha dari Dompet Elektronik

Selain perusahaan fintech, saat ini perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang dompet elektronik semakin memudahkan para penggunanya. Semua transaksi serba online dan cashless telah merubah cara transaksi masyrakat. Salah satu perusahaan yang melihat peluang pinjaman modal ini adalah OVO. Dengan mengusung program OVO Paylater, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan dengan mendaftar sebagai pengguna OVO.

Jenis pinjaman yang ditawarkan adalah cicilan tanpa kartu kredit yang bisa terhubung dengan beberapa toko online atau rekanan dari OVO. Program pinjaman modal usaha ini menerapkan suku bunga 2,9% per bulan dengan jumlah pinjaman maksimal Rp10 juta selama 3, 6, dan 9 bulan.

• Syarat Pinjaman Dompet Elektronik

Jika kamu tertarik dengan pinjaman modal usaha yang diberikan oleh OVO, maka berikut ini syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi:

  1. Terdaftar sebagai pengguna aktif OVO atau Tokopedia dan upgrade ke akun premier minmal 6 bulan
  2. Berdomisili dii Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya

10. Membuat Kampanye di Situs Crowdfunding

Jika kamu memiliki konsep bisnis yang kuat dan telah menyiapkan perencanaan yang matang, bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan modal usaha tanpa jaminan dengan mudah. Ada banyak situs penyedia layanan donasi untuk berbagai kebutuhan dan kamu bisa menjadikan ini sebagai program modal usaha tanpa hutang.

Hal yang terpenting adalah meyakinkan donator tentang bisnis yang akan kamu jalankan dengan menggunakan uang mereka. Saat ini ada beberapa perusahaan berjenis crowdfunding seperti Launchgood atau kickstarter di luar negeri. Sedangkan di Indonesia sendiri, ada Kitabisa.com atau kolase.com yang bisa kamu coba. Kamu bisa membuat sebuah kampanye yang nantinya akan direspon oleh orang-orang yang ingin mendanai kampanye tersebut secara sukarela.

Hal ini tentu sangat menguntungkan karena kamu tidak membutuhkan agunan atau jaminan apapun dan tentunya kamu tidak perlu mengembalikan dana yang yang terkumpul. Namun, tentu saja kamu harus memberikan impresi yang baik dan ide usaha yang akan kamu rintis benar-benar beda dan menginspirasi para donatur untuk memberikan pendanaan sesuai dengan kapasitas mereka.

11. Mendatangi Seminar Investasi

Tidak hanya kamu yang mencari pendana untuk modal usaha kamu, tapi sebaliknya banyak juga pendana yang mencari wirausaha muda dengan ide bisnis kreatif yang menjanjikan. Untuk itu kamu bisa mencari informasi dimana diadakannya seminar-seminar investasi atau funding yang akan mempertemukan kamu dengan para investor. Biasanya sering diadakan acara seminar besar seperti pameran, talkshow, atau bahkan webinar tentang industry tertentu yang berkaitan dengan pendanaan. Siapkan business plan maupun business model canvas, dan proposal penawaran kerjasama yang nantinya akan diserahkan kepada calon investor. Jika ide bisnis kamu sangat brilian, bukan tidak mungkin investor tak sungkan memberikan modal usaha dan kerjasama lain yang saling menguntungkan.

12. Mencari Rekan Bisnis

Jika mengandalkan modal sendiri terasa berat, apalagi jika modal usaha yang dibutuhkan cukup besar, kamu bisa mencari rekan bisnis. Langkah ini juga bisa dipilih sebagai cara mendapatkan modal usaha 100 juta atau bahkan lebih. Namun, pastikan kamu mengajak orang yang bisa dipercaya dan mempunyai visi dan minat yang sesuai dengan ide bisnismu sebagai rekan bisnis.

Pada langkah awal, bahas rencana dan strategi bisnis secara rinci, target yang ingin dicapai, pembagian keuntungan, jenis-jenis dan jumlah modal yang dibutuhkan di awal, dan hal lainnya. Sebab, dengan memiliki rekan bisnis yang tepat, kamu bisa memiliki partner dalam melakukan brainstorm hingga segala ide-ide untuk mengembangkan bisnis agar bisnis kamu tersebut langgeng ke depannya.

13. Mencoba Program Kredit Multiguna (KMG)

Cara mengatasi masalah kekurangan modal usaha lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan program kredit multiguna. Program ini relatif mudah, aman, dan prosesnya pun cepat. Sebenarnya, cara ini juga merupakan langkah menggadaikan aset. Bedanya, kamu tidak menggadaikan aset melalui Pegadaian. Dengan menggadaikan aset melalui program kredit multiguna, kamu bisa mendapatkan dana tunai secara cepat dengan mengagunkan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil atau motor yang dimiliki. Kini sudah ada banyak layanan program kredit multiguna di Indonesia, misalnya adalah Adira Finance yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

14. Mencari Suntikan Dana dari Investor

Cara mendapatkan modal usaha 100 juta atau lebih lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari investor. Sebab, umumnya investor bisa memberikan suntikan dana demi pengembangan usaha dengan jumlah yang cukup besar.

Carilah investor modal yang berinvestasi sesuai dengan bisnis milikmu agar dana selanjutnya dapat terus diputar dalam memenuhi kebutuhan bisnis. Cara untuk menemukan investor ini bisa melalui networking dari berbagai lembaga atau workshop yang melakukan pelatihan atau memiliki akses kepada pengusaha untuk mendapatkan modal ini.

15. Mencari Pinjaman Kepada Keluarga atau Teman

Selain dari tabungan dan cara-cara di atas tadi, cara mendapatkan modal usaha bagi pemula lainnya apabila benar-benar terdesak adalah dengan meminjam modal dari orang terdekat seperti dari orang tua, sahabat atau keluarga. Kamu bisa menjelaskan kepada mereka seputar ide dan rencana bisnis secara rinci agar mereka tahu dengan lebih detail dan tidak ragu untuk meminjamkan modal nantinya.

Tak hanya itu, pastikan kamu menyampaikan jangka waktu pengembalian uang sesegera mungkin. Namun, yang perlu diperhatikan, meski cara mendapatkan modal usaha gratis ini terbilang lebih santai dan sederhana, pastikan kamu jangan sampai kebablasan agar tidak merusak hubungan kamu dengan orang terdekat yang meminjamkan uang tersebut di kemudian hari.

Sebagai catatan, apabila kamu bingung saat menentukan besaran modal usaha, berikut ini adalah beberapa rumus mencari modal usaha untuk kamu ketahui.

  • Modal Usaha Awal = Modal Akhir – (Laba + Prive)
  • Modal Usaha Awal = Modal Capital Expenses + Modal Operational Expenses
  • Modal Usaha Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional
  • Modal Usaha Awal = Modal Akhir – Seluruh Pendapatan + Seluruh Beban + Pajak + Prive

Itu dia 15 cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha di tahun 2021 hingga 2022 ini. Beberapa diantaranya terkesan sangat konvensional, tapi cara lainnya hanya bisa dilakukan di era teknologi informasi yang canggih seperti sekarang ini. Jika kamu memang sangat berniat untuk mencari pinjaman untuk modal usaha, tentu kamu harus aktif dan sigap dalam membaca perkembangan dunia bisnis dan investasi saat ini.

Selalu pastikan bahwa semua dana yang akan kamu dapatkan seutuhnya digunakan untuk mengelola bisnis yang sedang dirintis, dan bukan untuk kebutuhan konsumtif. Gunakan dengan bijak karena dana tersebut sangat menentukan keberhasilan bisnismu jika dikelola dengan disiplin dan penuh perhitungan. Tidak perlu malu jika kamu masih mencari pinjaman untuk modal usaha karena suntikan dana segar bisa membuat bisnis berkembang lebih cepat dan lebih pesat. Pastikan juga sebelum kamu memulai bisnis, kamu sudah memiliki asuransi untuk melindungi kondisi finansialmu. Kamu bisa menemukan berbagai jenis asuransi hingga informasi asuransi hanya di Qoala.