Tertarik untuk melakukan investasi emas? Pastikan kamu sudah tahu cara membedakan emas asli dan palsu agar tidak salah pilih. Bagaimana cara membedakannya? Pastikan kamu tidak melewatkan ulasan menarik dari Qoala berikut ini.

Sudah sejak lama emas menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan karena memiliki nilai jual yang stabil dan cenderung terus mengalami kenaikan. Emas yang dijadikan investasi biasa berupa emas batangan atau perhiasan yang memiliki kandungan emas lebih dari 98% atau mencapai 24 karat.

Sayangnya, saat ini banyak emas palsu yang beredar di pasaran. Emas jenis seperti ini biasanya dicampur dengan bahan kuningan sehingga membuat kualitas dan kadar karat emas menjadi rendah. Oleh sebab itulah, sebelum membeli, kamu harus tahu cara membedakan emas asli dan palsu secara manual agar bisa mendapatkan emas yang terbaik untuk investasi.

Emas merupakan salah satu logam mulia yang bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan dan tidak akan tergerus oleh inflasi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga emas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000, harga emas masih berada di kisaran Rp 71.875 per gram. Namun pada tahun 2007 sudah mencapai Rp 206.667. Tidak hanya itu, pada tahun 2010, harga emas sudah mencapai Rp 360.000 per gram dan pada tahun 2020 ini, harga emas sudah mencapai Rp 800.000 per gram.

Data tersebut menunjukkan bahwa investasi emas bisa mendatangkan keuntungan besar di masa depan. Akan tetapi harga tinggi tersebut hanya berlaku jika kamu mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu dengan cara dibakar atau cara lainnya untuk mendapatkan emas yang benar-benar asli. Pasalnya jika kamu sampai salah memilih emas palsu, bukannya untung akan tetapi justru malah bisa buntung dan mendapatkan kerugian besar.

Sebelum memutuskan untuk membeli emas, ada baiknya kamu pahami dulu bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu berikut ini.

1. Perhatikan Bagian Fisik Emas

Perhatikan Bagian Fisik Emas
Sumber Foto: TThedugme Via Shutterstock

Cara yang paling mudah dan sering digunakan untuk membedakan emas asli dan emas palsu adalah dengan memperhatikan ciri fisik emas yang ingin kamu beli. Biasanya emas asli dan murni memiliki cap atau tanda untuk menentukan kadar emas tersebut.

Pada emas batangan atau emas kepingan, kadar emas menggunakan satuan fineness (1-999 atau 0.1-0.999). Selain menggunakan satuan fineness, cara membedakan emas asli dan palsu yang dalam bentuk perhiasan biasanya menggunakan satuan karat seperti 10k, 18k, dan 24k.

Sayangnya saat ini banyak emas yang juga mencantumkan cap kadar emas palsu. Oleh sebab itu, kamu tidak cukup jika hanya menggunakan cara ini akan tetapi juga bisa menggunakan cara lain termasuk cara membedakan emas asli dan palsu dengan cuka atau cara lain yang lebih akurat.

2. Gosok Emas Menggunakan Jari

Cara lainnya yang juga bisa kamu gunakan untuk membedakan emas asli dan palsu adalah dengan menggosok permukaan emas menggunakan jari sebelum membelinya. Jika setelah kamu gosok pada area tertentu ternyata warna berubah atau memudar, bisa dipastikan itu merupakan emas palsu.

Emas yang asli, tidak akan mengalami perubahan warna saat digosok menggunakan jari maupun benda lainnya. Bahkan emas asli jika dibakar dalam suhu rendah juga tidak akan mengalami perubahan warna. Hal ini karena emas murni memiliki warna yang solid bukan hanya sekedar lapisan luarnya saja.

3. Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu dengan Digigit

Pernah melihat atlet olimpiade yang menggigit medali emasnya? Ya, cara ini biasanya digunakan untuk memastikan apakah medali yang didapatkannya asli atau tidak. Tidak hanya untuk cek keaslian medali saja, beberapa orang juga menggunakan teknik unik ini sebagai cara membedakan kalung emas asli dan palsu dengan cara menggigitnya.

Pada dasarnya, emas merupakan logam yang lunak sehingga mudah dibentuk menjadi berbagai perhiasan. Semakin tinggi kadar karatnya, maka akan semakin lembut pula tekstur emas saat digigit. Emas asli biasanya akan meninggalkan bekas jika digigit. Akan tetapi sebaliknya, jika emas yang kamu gigit memiliki tekstur sangat keras dan tidak meninggalkan bekas gigitan sedikitpun, maka besar kemungkinan emas tersebut palsu.

Meskipun menjadi salah satu cara membedakan emas asli dan palsu yang sudah cukup populer, akan tetapi kamu tidak bisa menggunakan cara ini untuk semua jenis emas. Cara ini biasanya hanya digunakan untuk mengecek keaslian emas dalam bentuk batangan, kepingan atau koin saja. Sedangkan untuk perhiasan, cara ini kurang disarankan karena bisa merubah bentuk dan merusak perhiasan itu sendiri.

4. Coba Dekatkan Emas ke Magnet

Selain memperhatikan warna emas asli dan palsu, kamu juga bisa menggunakan magnet untuk mengecek keaslian emas. Emas merupakan jenis logam mulia yang tidak bisa ditarik dengan magnet. Jadi jika ingin mengetahui apakah emas kamu asli atau tidak, coba dekatkan magnet dan lihat apakah tertarik atau tidak.

Untuk melakukan cara ini, kamu perlu menyiapkan magnet dengan kekuatan cukup besar. Selanjutnya arahkan magnet tersebut ke emas yang ingin kamu cek. Jika tertarik oleh magnet, kemungkinan besar itu merupakan emas palsu.

Meskipun cukup efektif, akan tetapi cara ini tidak bisa digunakan untuk mengecek perbedaan emas asli dengan jaminan keaslian 100 persen. Pasalnya, saat ini telah banyak jenis logam lainnya yang juga memiliki sifat nonmagnetic. Jadi jika emas yang kamu miliki tidak tertarik magnet, ada baiknya tetap lakukan pengecekan dengan cara lainnya agar lebih valid hasilnya.

5. Goreskan Emas ke Keramik atau Kertas

Menggoreskan emas ke keramik atau kertas juga bisa digunakan sebagai cara membedakan emas asli dan tembaga. Emas yang asli biasanya tidak akan meninggalkan jejak atau bekas ketika digores pada kertas atau keramik. Sedangkan pada jenis logam lainnya akan meninggalkan bekas goresan.

Cara ini memang cukup ampuh untuk membuktikan keaslian emas jika dibandingkan dengan memperhatikan bau emas asli yang sulit dibedakan. Akan tetapi perlu kamu tahu, bahwa cara ini memiliki risiko bisa merusak permukaan emas. Jadi jika ingin mencoba cara ini, pastikan lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bentuk emas.

6. Coba Teteskan Cairan Asam

Jika ingin cara yang lebih profesional, kamu juga bisa menggunakan cairan asam atau cuka untuk menguji emas apakah asli atau palsu. Cara tes emas dengan cairan rumah ini bisa dilakukan dengan cara meneteskan asam nitrat ke permukaan emas. Jika setelah diteteskan terjadi reaksi berupa perubahan warna menjadi kehijauan, maka bisa dipastikan emas tersebut palsu.

Asam nitrat bisa merubah warna permukaan emas berdasarkan bahan pelapis yang digunakan. Jika saat ditetes mengalami reaksi berubah warna menjadi seperti warna susu, itu artinya emas dilapisi perak. Akan tetapi jika setelah ditetes dengan cuka tidak ada reaksi apapun, itu artinya emas tersebut asli.

Cara ini bisa kamu gunakan untuk mengecek keaslian perhiasan yang kamu miliki saat ini. Dengan bahan yang bisa ditemukan dengan mudah di rumah, kamu bisa memastikan apakah emas kamu miliki asli atau tidak. Beberapa toko perhiasan terpercaya biasanya juga menawarkan cara cek emas ubs asli atau palsu dengan cairan asam ini untuk menyakinkan calon pembeli.

7. Teliti Kembali Dokumen Sertifikat Emas

Emas asli sudah pasti didukung dengan sertifikat untuk membuktikan keasliannya. Oleh sebab itulah, saat ingin membeli emas pastikan sertifikat yang dimilikinya. Saat ini telah banyak oknum yang sengaja membuat sertifikat emas palsu yang seolah-olah menunjukkan bahwa emas tersebut asli. Jika tidak diteliti, bukan tidak mungkin kamu bisa saja terkecoh dengan hal tersebut.

Cara membedakan emas putih asli dan palsu melalui sertifikat ini cukup mudah dilakukan. Untuk mengetahui apakah sertifikat emas asli atau palsu, cukup letakkan di bawah sinar ultraviolet saja. Pada sertifikat asli, akan ada garis minor warna-warni seperti yang ada pada uang kertas. Terdapat pula blok berwarna hijau di setiap deskripsi detail sertifikat. Jangan lupa juga pastikan bahwa logo watermark perusahaan pencetak sertifikat asli.

8. Cek Kepadatan Emas

Salah satu cara paling valid untuk membedakan apakah emas asli atau tidak adalah dengan mengecek kepadatannya. Emas merupakan logam yang memiliki kepadatan sangat tinggi. Hampir tidak ada jenis logam lainnya yang mampu menandingi kepadatan dari emas. Jadi semakin tinggi kepadatan logam maka akan semakin murni kandungan dari logam mulia tersebut.

Langkah Cek Keaslian Emas

Cara cek keaslian emas pakai cara ini lebih mudah. Ikuti beberapa langkah berikut ini.

  1. Siapkan gelas takar berisi air
  2. Masukkan emas dengan cara digantung menggunakan benang
  3. Lihat apakah ada perbedaan air sebelum dan sesudah emas dimasukkan.

Untuk melakukan cara ini, kamu bisa menggunakan rumus perhitungan kepadatan yaitu massa dibagi volume. Jika hasilnya mendekati 19 gram per milliliter, maka bisa dipastikan itu merupakan emas asli. Dibandingkan dengan tes keaslian emas asli jika dibakar, cara ini lebih akurat.

Angka Kepadatan Emas

Sebagai panduan, berikut angka kepadatan emas berdasarkan karatnya:

  1. Emas 14k = 12.9 – 14,6 gram/milliliter
  2. 18k kuning = 15.2 – 15-9 gram/ml
  3. 18k putih = 14.7 – 16.9 gram/ml
  4. 22 k = 17.7 – 17.8 gram/ml

Meskipun terlihat mudah, akan tetapi cara ini membutuhkan kejelian yang bagus untuk mengukur kepadatan emas dengan benar. Jika kamu tidak melakukan dengan hati-hati, bisa jadi hasilnya menjadi tidak akurat. Namun dibandingkan mengecek kode emas asli saja, cara ini memiliki hasil yang lebih valid dan akurat untuk memastikan keaslian emas.

9. Periksa Langsung ke Toko Emas

Jika semua cara membedakan emas asli dan palsu diatas sudah kamu lakukan tapi masih belum yakin dengan hasilnya, melakukan pemeriksaan langsung ke toko emas bisa menjadi solusi terbaik. Cara ini lebih praktis sekaligus mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Untuk melakukan pengecekan, kamu hanya perlu datang ke toko emas terdekat yang menyediakan layanan pengetesan keaslian emas. Selanjutnya penjaga toko akan melakukan pengecekan menggunakan alat khusus yang mereka miliki. Tidak perlu menunggu waktu lama, karena hasilnya akan keluar dalam beberapa menit saja.

Selain 9 cara di atas, sebenarnya masih ada banyak cara lain yang bisa digunakan untuk membedakan emas asli dan palsu. Yang paling terbaru, saat ini telah ada aplikasi CertiEye yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian emas khusus bagi pembeli emas Antam. Selain praktis, cara ini juga bisa memastikan bahwa emas yang kamu beli asli dengan cara memindai barcode yang tertera pada setiap produk emas batangan dari Antam.

Perlu kamu waspadai, saat ini tidak hanya marak emas palsu saja. Akan tetapi banyak di antara masyarakat yang kadang masih sulit membedakan antara emas dan kuningan. Hal ini karena emas dan kuningan memiliki warna yang sama sehingga sulit untuk dibedakan. Ada baiknya jika berniat membeli emas, pastikan kamu juga tahu cara membedakan cincin emas asli dan kuningan untuk menghindari kerugian.

Cara Membedakan Emas Asli dan Kuningan

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membedakan emas asli dan kuningan, antara lain:

1. Emas Asli Memiliki Kilauan Lebih Tajam Dibandingkan Kuningan

Salah satu cara membedakan emas asli dengan kuningan adalah dengan memperhatikan kilauannya. Emas asli biasanya lebih berkilau jika dibandingkan dengan kuningan. Sedangkan kuningan memiliki warna lebih gelap dan kusam jika dibandingkan dengan emas.

2. Menggosok dengan Keramik

Cara lainnya yang juga bisa kamu gunakan untuk membedakan emas asli dan kuningan adalah dengan menggosokannya pada keramik. Emas asli akan meninggalkan bekas keemasan pada permukaan keramik, sedangkan kuningan akan meninggalkan bekas kehitaman pada permukaan keramik.

3. Emas Tidak Tidak Bereaksi Terhadap Asam

Selain bisa digunakan sebagai cara membedakan emas asli dan palsu, cairan asam juga bisa kamu gunakan untuk membedakan emas dan kuningan. Emas asli tidak memiliki reaksi jika diteteskan dengan cairan asam, sedangkan kuningan jika terkena cairan asam akan bereaksi dengan muncul gelembung-gelembung kecil.

4. Emas Memiliki Harga Jauh Lebih Mahal Dibandingkan Kuningan

Cara membedakan emas dan kuningan yang selanjutnya bisa kamu perhatikan dari harga yang ditawarkan. Emas memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kuningan. Saat ini harga emas murni telah mencapai level Rp 900.000 per gram. Sedangkan kuningan memiliki harga jauh lebih murah yaitu berkisar Rp 500.000 untuk satu kilogram. Jadi jika kamu ditawari emas dengan harga yang jauh dari harga standar, justru harus waspada karena bisa jadi itu merupakan emas palsu atau bisa juga kuningan.

Investasi emas memang bisa mendatangkan keuntungan besar. Tidak heran jika saat ini semakin banyak orang memilih emas sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang. Akan tetapi sebelum membeli, pastikan beli emas asli di tempat yang terpercaya seperti Antam atau lembaga keuangan yang menawarkan investasi emas. Agar lebih yakin, jangan ragu untuk menggunakan aplikasi cek emas asli seperti CertiEye untuk cek keaslian emas Antam.

Itulah ulasan menarik seputar cara mengecek keaslian emas yang perlu kamu ketahui. Dengan membeli emas asli, kamu bisa mendapatkan keuntungan besar karena harga emas asli cenderung selalu meningkat dari tahun ke tahun. Jadi pastikan mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu serta cara membedakan emas murni dengan kuningan agar tidak salah pilih dan berakhir dengan kerugian. Selain itu, kunjungi juga Blog Qoala dan Qoala App untuk dapatkan info menarik lain tentang keuangan, saham dan asuransi investasi.