Apakah kamu tertarik untuk membeli mobil baru? Kalau kamu tertarik, maka kamu mungkin perlu membaca artikel Qoala ini. Kamu pasti sudah tidak asing dengan kata PPN. PPN merupakan pajak yang kita bayarkan saat kita membeli suatu barang atau jasa. Beda lagi dengan PPnBM yang merupakan pajak yang hanya dikenakan pada saat seseorang membeli barang mewah. Saat membeli barang mewah, pemerintah Indonesia mengenakan pajak pembelian barang mewah yang dikenakan kepada setiap barang mewah yang dibeli. Kategorinya juga sudah ditentukan oleh pemerintah sehingga kamu hanya perlu mengikuti jumlah pajak yang harus kamu bayarkan nantinya. Contohnya, seperti kendaraan mewah yang akan dikenakan pajak sebesar yang sudah ditentukan. Tentunya, saat kamu membeli mobil baru, kamu juga akan dikenakan PPnBM mobil baru.

Apa Itu PPnBM?

Apa Itu PPnBM
Sumber Foto: witsarut sakorn Via Shutterstock

PPnBM merupakan pajak penjualan atas barang mewah yang akan dibebankan kepada produsen barang mewah atas terjadinya produksi atau impor barang tersebut. PPnBM ini biasanya akan dimasukkan ke dalam harga jual dari produk dan dibayar oleh konsumen sesuai dengan transaksi yang dilakukan. Bisa dikatakan kalau PPnBM ini merupakan pungutan wajib yang akan diberikan kepada pemerintah atas terjadinya transaksi barang mewah. Artinya, penjualan barang bekas produk mewah tidak akan dikenakan PPnBM ini.

Dasar Pengenaan PPnBM

Dasar pengenaan dari PPnBM ini didasarkan oleh hal-hal berikut ini.

  • Biaya penggantian seperti biaya penyerahan, ekspor kena pajak dan barang kena pajak.
  • Nilai ekspor merupakan biaya kendaraan yang dikenakan oleh eksportir.
  • Nilai impor seperti Cukai impor, uang dari biaya masuk dan pungutan lainnya.
  • Harga jual produk seperti biaya tambahan yang akan dikenakan oleh penjual.
  • Dan nilai lainnya.

Perbedaan PPn dengan PPnBM

Kedua pajak ini memiliki nama yang hampir mirip tetapi mereka adalah dua hal yang berbeda. Perbedaannya ada pada beberapa hal ini.

Pengenaan pajak

PPnBM hanya dikenakan sebanyak 1 kali pada saat transaksi pertama, sedangkan PPN akan dikenakan pada setiap transaksi mulai dari pedagang besar sampai eceran.

Jenis pungutan

Dilihat dari jenis pemungutannya PPN merupakan pungutan yang didasarkan karena nilai tambah barang, sedangkan PPnBM adalah pungutan kepada barang yang termasuk dalam golongan mewah.

Mekanisme pengkreditan

PPN bisa dikreditkan dalam pajak keluaran dan pajak masukan tetapi PPnBM tidak bisa dikreditkan lewat cara tersebut.

Fungsi PPnBM

Beberapa fungsi yang dimiliki oleh ppnbm adalah sebagai berikut.

  • PPnBM dapat digunakan sebagai pengendali konsumsi untuk barang kena pajak barang mewah.
  • PPnBM memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap penerimaan negara.
  • PPnBM bisa menyeimbangkan pembebanan pajak antara kalangan atas dan masyarakat umum.
  • PPnBM juga merupakan perlindungan pemerintah terhadap produsen kecil dan menengah.

Jenis Barang Mewah

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau UU PPN, barang-barang yang termasuk ke dalam PPnBM adalah barang-barang berikut ini.

  • Barang yang dikonsumsi oleh kalangan atas atau mereka yang memiliki penghasilan tinggi.
  • Barang yang hanya bisa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu saja.
  • Barang yang bukan kebutuhan pokok masyarakat.
  • Barang yang dikonsumsi supaya bisa menunjukkan kelas sosial.

Tarif PPnBM

Setelah mengetahui perbedaan dari PPN dan PPnBM dan apa saja barang-barang yang masuk ke dalam PPnBM ini, maka kamu harus mengetahui tarif PPnBM sesuai dengan Undang-Undang nomor 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Tarifnya adalah sebagai berikut.

  • Tarif PPnBM akan memiliki perbedaan penggunaan sesuai dengan klasifikasi barang yang tergolong mewah.
  • Tarif bisa didasarkan sesuai dengan konsultasi dengan DPR.
  • Tarif PPnBM paling rendah nya adalah 10% dan maksimal nya adalah 20%.
  • Supaya kegiatan ekspor di Indonesia makin meningkat, maka PPnBM bisa diberikan nilai sebesar 0% jika produsen mengekspor barang mewah itu. Tarif dari PPN mobil dan barang mewah lainnya akan dikenakan lewat cara mengalikan nilai dasar pengenaan pajak mobil dengan besaran tarif PPnBM.

Cara Menghitung PPnBM

Kamu bisa mengikuti cara menghitung pajak kendaraan berikut ini untuk menghitung PPnBM untuk barang mewah.

  • Pak Dani sedang mengimpor barang kena pajak mewah dengan nilai impor sebesar Rp7.000.000 dan tarif PPnBM sebesar 15%. Dasar pengenaan tarif PPnBM adalah Rp7.000.000 dengan tarif PPN sebesar 10%.
  • PPN akan dihitung dengan cara mengalihkan tarif PPN dengan dasar pengenaan pajak.
  • PPN = 10% dikali Rp7.000.000
  • PPN = Rp700.000
  • PPnBM bisa dihitung dengan cara mengalikan tarif PPnBM dengan dasar pengenaan pajak
  • PPnBM = 15% * Rp7.000.000
  • PPnBM = rp1.050.000

Dampak PPnBM

Penerapan aturan PPnBM membawa dampak besar bagi beberapa point. Berikut ini beberapa dampak PPnBM yang dimaksud.

Penerimaan negara

PPnBM adalah cara supaya penerimaan negara bisa terjaga karena iuran ini merupakan penerimaan yang dimiliki oleh pemerintah supaya bisa disalurkan ke rakyat Indonesia.

Mengendalikan konsumsi barang kena pajak

Hampir sama dengan fungsi sukai yang digunakan untuk mengendalikan konsumsi rokok, PPnBM juga berguna untuk mengendalikan konsumsi barang kena pajak seperti mobil. Konsumsi yang lebih rendah membuat lebih sedikit polusi dan limbah yang diproduksi di Indonesia.

Meningkatnya penjualan mobil bekas

PPnBM mobil yang tinggi bisa membuat banyak konsumen beralih menggunakan mobil bekas yang bebas pajak dan memiliki harga yang lebih murah. PPnBM bisa dikatakan sebagai jalan supaya konsumsi mobil baru bisa dialihkan ke mobil bekas.

Naiknya nilai saham mobil

Pemerintah sempat memberikan relaksasi PPN mobil yang membuat nilai saham beberapa perusahaan otomotif mengalami kenaikan. Relaksasi ini diberikan untuk kendaraan dengan kategori di bawah 1500 cc sedan dan 4 x 2 karena kategori ini ini memiliki banyak peminat dari kelas menengah.

Menurunkan emisi gas buang mobil

PPnBM merupakan pajak yang tarifnya disesuaikan sesuai dengan golongan jenis kendaraan dan emisi yang dihasilkan nya. Mobil yang memiliki tingkat emisi CO2 kurang dari 150 gram per km akan dikenakan ppnbm dengan tarif sebesar 15%.

Apa Itu PPnBM Mobil Baru?

Apa Itu PPnBM Mobil Baru
Sumber Foto: Piyawat Nandeenopparit Via Shutterstock

PPnBM adalah pajak penjualan atas barang mewah yang merupakan pajak yang dikenakan kepada pembelian mobil baru dan sudah masuk ke dalam harga penjualan. PPnBM ini bukan hanya berlaku saat membeli mobil atau kendaraan bermotor lainnya tetapi juga barang-barang yang dikategorikan sebagai barang mewah.

Pajak adalah kewajiban yang dimiliki oleh setiap warga negara dan harus dibayarkan dan dipatuhi. Semua uang yang dibayarkan untuk membayar pajak ini akan diberikan kepada pemerintah untuk digunakan sebagai dana pembangunan negara.

Pajak adalah kewajiban yang dimiliki oleh masyarakat dan akan diberikan kepada masyarakat. Uang ini nantinya akan digunakan untuk kepentingan umum, seperti untuk membangun jalan raya, rumah sakit di daerah, atau memasang lampu di jalan.

Pungutan pajak seperti PPnBM memiliki sifat yang memaksa dan sudah masuk ke dalam undang-undang. PPnBM merupakan pajak lainnya yang dikenakan kepada barang-barang yang tergolong mewah, selain pajak pertambahan nilai. Barang mewah yang dibeli akan dikenakan pajak barang mewah dan sudah masuk ke dalam undang-undang pajak pertambahan nilai.

UU Penjualan atas Barang Mewah

Semua pajak merupakan pungutan yang sudah diatur dalam undang-undang. Ini artinya PPnBM juga diatur oleh undang-undang dan dasar hukumnya berasal dari Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Banyak juga orang yang menyebut undang-undang ini sebagai UU PPN. Dasar pengenaan pajak untuk PPN dan PPnBM selalu sama karena PPnBM tidak bisa dikenakan tanpa adanya PPN. Saat konsumen membeli mobil baru, seperti barang kena pajak mewah, maka konsumen harus membayar pajak. Pajak yang harus dibayarkan adalah PPN dan PPnBM.

Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terus mengalami perubahan hingga akhirnya menjadi UU Nomor 42 Tahun 2009. Pada undang-undang inilah seseorang yang membeli barang mewah bisa dikenakan PPnBM.

PPnBM juga disebut sebagai pajak penyeimbang karena PPnBM bisa menyeimbangkan pembebanan pajak antara konsumen yang memiliki penghasilan tinggi dan mereka yang berpenghasilan rendah serta bisa mengelola konsumsi dari barang kena pajak mewah. Tarif PPnBM bervariasi, yaitu minimal 10% dan maksimal 75%. Untuk PPnBM mobil sendiri sudah dibebaskan dari pungutan, sesuai dengan keputusan terbaru yang keluar pada bulan Maret kemarin.

Peraturan Pemerintah Mengenai Diskon PPnBM Mobil Baru

Pemerintah akan meneruskan insentif pajak penjualan atas barang mewah untuk mobil dengan harga Rp200 juta sampai 250 juta rupiah. Ada juga diskon PPnBM sebanyak 100% yang diberikan kepada mobil jenis Low Cost Green Car.

Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bapak Menteri Perekonomian, bahwa presiden sudah setuju untuk memperpanjang insentif PPnBM DPT untuk kendaraan bermotor. Namun, ada persyaratan yang sedang dibahas oleh tim teknis.

Diskon PPnBM 100% ini diberikan untuk mobil LCGC dan akan berlaku sepanjang kuartal 1 tahun 2022. Tarif PPnBM sebesar 1% akan dikenakan pada kuartal 2 2022 dan sebesar 2% untuk kuartal 3 2022. Untuk kendaraan dengan harga Rp200 juta sampai Rp250 juta, akan dikenakan tarif sebesar 15% dan diberikan insentif sebesar 50% yang ditanggung oleh pemerintah sehingga konsumen hanya perlu membayar PPnBM sebesar 7,5% dan nantinya pada kuartal 2 akan membayar penuh sebesar 15%.

Diskon PPnBM ini diberikan kepada mobil yang merupakan pembelian lokal sebanyak 60% pada tahun lalu. Kebijakan ini masuk ke dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120/2021.

Syarat Mobil Baru yang Dapat Diskon PPnBM 2022

Meski pemerintah menarik pajak dari mereka yang membeli barang-barang mewah, tapi ada beberapa barang mewah yang mendapatkan diskon pajak.

Adanya diskon pajak ini sangat cocok untuk kamu yang sedang ingin membeli mobil baru tapi ingin membayar pajak seminimal mungkin. Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi supaya kamu bisa mendapatkan diskon ini.

Contohnya, seperti jenis mobil. Ada beberapa mobil yang akan mendapatkan diskon pajak saat kamu membelinya sehingga kamu bisa menjadikan ini pilihan kalau kamu tertarik membeli mobil baru pada tahun 2022. Berikut adalah syarat mobil baru yang dapat diskon PPnBM 2022.

Syarat mobil LCGC dapat diskon PPnBM 2022

Ada beberapa syarat yang diterapkan pemerintah agar mobil LCGC bisa mendapatkan diskon PPnBM pada 2022 ini. Berikut ini beberapa syarat yang dimaksud.

  • Mengkonsumsi bahan bakar minyak minimal 20 km atau memiliki tingkat emisi CO2 sampai 120 gram per km untuk kapasitas isi silinder sampai 1200cc untuk mobil yang menggunakan bensin.
  • Mengkonsumsi bahan bakar minyak paling rendah 21,8 km per liter atau memiliki tingkat emisi CO2 sampai 120 gram per km untuk kapasitas isi silinder sampai 1500 cc untuk diesel atau semi diesel.
  • Pembelian lokal setidaknya 80%.
  • Harga penjualan maksimal 200 juta rupiah.

Syarat mobil pengangkut di bawah 10 orang yang dapat diskon PPnBM 2022

Mobil pengangkut di bawah 10 orang dipasikan mendapatkan diskon PPnBM 2022 selama mengikuti syarat yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti berikut ini.

  • Mobil dengan mesin bensin yang memiliki konsumsi bahan bakar minyak lebih dari 15,5 km per liter atau memiliki emisi CO2 kurang dari 150 gram per km.
  • Mesin pembakar kompresinya memiliki bentuk diesel atau semi diesel dan memiliki konsumsi bahan bakar minyak lebih dari 17,5 KM atau tingkat emisi CO2 maksimal 150 gram per km.
  • Pembelian lokal minimal 80%.
  • Memiliki harga setidaknya Rp200 juta atau maksimal Rp250 juta.

Mobil yang Dapat Diskon PPnBM Mobil Baru

Berikut ini adalah daftar mobil yang dapat diskon PPnBM mobil baru dari pemerintah Indonesia.

  • Toyota Agya (pembelian lokal 85%)
    – Agya 1.2 G MT STD
    – Agya 1.2 G MT Sport
    – Agya 1.2 G AT STD
    – Agya 1.2 AT GR Sport
  • Toyota Avanza (Pembelian lokal 82,4%)
    – Avanza 1.3 E MT
    – Avanza 1.3 E CVT
    – Avanza 1.5 G MT
  • Toyota Raize (pembeian lokal 80%)
    – 1.2 G MT (One Tone)
    – 1.2 G CVT (One Tone)
  • Toyota Calya (pembelian lokal 85%)
    – Calya 1.2 E STD MT
    – Calya 1.2 E MT
    – Calya 1.2 G MT
    – Calya 1.2 G AT
  • Daihatsu Sigra (pembelian lokal 85%)
    – Sigra 1.0 D MT MC
    – Sigra 1.0 M MT MC
    – Sigra 1.2 X MT MC
    – Sigra 1.2 X MT DLX MC
    – Sigra 1.2 X AT MC
    – Sigra 1.2 X AT DLX MC
    – Sigra 1.2 R MT MC
    – Sigra 1.2 R MT DLX MC
    – Sigra 1.2 R AT MC
    – Sigra 1.2 R AT DLX MC
  • Daihatsu Ayla (pembelian lokal 85%)
    – Ayla 1.0 D MT MC
    – Ayla 1.0 D+ MT MC
    – Ayla 1.0 X MT MC
    – Ayla 1.0 X MT DLX MC
    – Ayla 1.0 X AT MC
    – Ayla 1.0 X AT DLX MC
    – Ayla 1.2 X MT MC
    – Ayla 1.2 X AT MC
    – Ayla 1.2 R MT MC
    – Ayla 1.2 R MT DLX MC
    – Ayla 1.2 R AT MC
    – Ayla 1.2 R AT DLX MC
  • Daihatsu Rocky (Pembelian lokal 80%)
    – Rocky 1.2 M MT
    – Rocky 1.2 M CVT
    – Rocky 1.2 X MT
    – Rocky 1.2 X MT ADS
    – Rocky 1.2 X CVT
    – Rocky 1.2 X CVT ADS
    – Rocky 1.0 R TC MT
    – Rocky 1.0 R TC MT SC
    – Rocky 1.0 R TC MT Two Tone
    – Rocky 1.0 R TC MT Two Tone SC
  • Daihatsu Xenia (Pembelian lokal 85,7%)
    – Xenia 1.3 M MT
    – Xenia 1.3 X MT
    – Xenia 1.3 X CVT
    – Xenia 1.3 R MT
    – Xenia 1.3 R MT ADS
    – Xenia 1.3 R MT SC
    – Xenia 1.3 R MT SC ADS
    – Xenia 1.3 R CVT
    – Xenia 1.3 R CVT ADS
    – Xenia 1.3 R CVT SC
    – Xenia 1.3 R CVT SC ADS
    – Xenia 1.5 R MT
    – Xenia 1.5 R MT ADS
    – Xenia 1.5 R MT SC
    – Xenia 1.5 R MT SC ADS
  • Daihatsu Terios (pembelian lokal 88,4%)
    – Terios X MT IDS
    – Terios X MT DLX IDS
    – Terios X AT IDS
    – Terios X AT DLX IDS
  • Honda Brio RS (pembelian lokal 96%)
    – Brio RS 1.2 MT CKD
    – Brio RS 1.2 AT CKD
  • Honda Mobilio (pembelian lokal 85%)
    – Mobilio 1.5 E M CVT
  • Honda Brio Satya (pembelian lokal 91%)
    – Honda Brio Satya 1.2 S MT CKD
    – Honda Brio Satya 1.2 E MT CKD
    – Honda Brio Satya 1.2 E CVT CKD
  • Mitsubishi Xpander (pembelian lokal 80,4%)
    – Xpander 1.5 GLS L 4×2 MT
  • Suzuki Ertiga (pembelian lokal 86,4%)
    – GA MT
    – GL MT
    – GL AT
    – GX MT
    – GX AT
  • Suzuki XL7 (pembelian lokal 85,2%)
    – GX MT
    – GL MT
    – GX AT
    – GL AT
  • Suzuki Ertiga Sport (pembelian lokal 86,4%)
    – GS MT
    – GS AT

Itulah beberapa informasi administrasi yang dapat Qoala berikan terkait dengan PPnBM mobil baru. Seperti yang sudah Qoala jelaskan di atas, PPnBM adalah pajak yang harus dibayarkan saat seseorang membeli barang mewah. Jumlah yang dikenai pajak akan sesuai dengan kategori barang yang dibeli oleh seseorang itu. Semakin tinggi nilai barang yang dibeli oleh orang tersebut, maka semakin tinggi pula nilai pajak yang harus dibayarkan.

Hal ini karena PPnBM memiliki tarif tersendiri dan bukan merupakan pajak berlapis. Untuk bisa membayar pajak dengan lebih murah, kamu bisa melihat syarat untuk mendapatkan diskon pajak. Tentunya memang hanya ada beberapa jenis mobil saja yang mendapatkan diskon PPnBM mobil baru, tapi tentunya ini akan tetap menguntungkan kalau kamu terbuka untuk membeli mobil jenis apa saja. Oh ya, jangan lupa lihat asuransi mobil terbaik hanya di Qoala!