Pemilik kendaraan wajib membayar pajak mobil tahunan sebagai salah satu bukti kewajiban sebagai warga negara yang baik. Setiap pemilik mobil wajib membayar pajak setiap tahunnya agar bisa digunakan berkendara dengan aman di jalanan. Jika tidak, kamu bisa ditilang karena melanggar aturan.

Mobil merupakan salah satu kendaraan favorit banyak orang. Berkendara dengan mobil bisa membuat pengendara lebih aman terhadap sengatan matahari maupun hujan. Tidak heran jika kebutuhan mobil terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi dibalik manfaatnya tersebut, pemilik kendaraan memiliki kewajiban untuk membayar pajak setiap tahun.

Lalu apa sebenarnya pajak mobil tahunan, bagaimana cara membayarnya dan apa saja syarat bayar pajak mobil tahunan? Yuk, intip ulasan lengkap Qoala berikut ini.

Apa itu Pajak Mobil Tahunan?

Apa itu Pajak Mobil Tahunan
Sumber Foto: Hassaya Thaochaiwong Via Shutterstock

Pajak mobil tahunan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan setiap tahunnya. Setiap tahun, pemilik kendaraan wajib membayar sejumlah uang kepada pemerintah melalui kantor samsat terdekat karena mobil dihitung sebagai aset pribadi. Biaya pajak mobil ini bisa berbeda-beda yang dihitung tergantung dari jenis kendaraan, nilai, bobot hingga risiko pencemaran yang ditimbulkan.

Pajak mobil juga memiliki beberapa jenis, yaitu pajak tahunan dan pajak lima tahunan. Pajak tahunan adalah dilakukan setiap tahun sesuai tanggal yang berlaku di STNK. Sedangkan biaya kendaraan seperti pajak lima tahunan berlaku setiap lima tahun sekali dimana akan dilakukan pembaharuan STNK sekaligus penggantian plat kendaraan.

Sebelum membayar pajak tahunan, ada beberapa syarat pajak mobil tahunan yang perlu kamu persiapkan, antara lain STNK asli, BPKB asli, dan kartu identitas pemilik kendaraan. Selanjutnya bawa persyaratan tersebut ke kantor Samsat terdekat atau bisa juga menggunakan aplikasi samsat online untuk melakukan pembayaran pajak tahunan ini.

Cara Mengetahui Pajak Mobil Tahunan

Sebelum pergi ke kantor samsat, saat ini pemilik kendaraan bisa mengecek besaran pajak yang harus dibayarkan. Dengan cara seperti ini, kamu akan mengetahui berapa kisaran biaya yang harus disiapkan untuk membayar pajak sebelum datang ke kantor samsat dengan membawa persyaratan bayar pajak mobil tahunan.

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui informasi pajak kendaraan hingga kisaran besaran biaya yang perlu kamu bayarnya, yaitu:

1. Cek Pajak Mobil Melalui Website

Salah satu cara untuk cek informasi pajak mobil adalah melalui website kantor samsat yang sesuai kota kamu. Contohnya saja untuk wilayah Jakarta bisa cek di https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/. Di sini kamu bisa cek semua informasi terkait pajak kendaraan baik, mobil, motor maupun jenis kendaraan lainnya.

2. Cek Pajak Mobil Melalui Aplikasi Cek Ranmor Polda

Aplikasi Cek Ranmor Polda juga bisa kamu manfaat untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan pajak kendaraan termasuk cara menghitung pajak mobil tahunan. Kamu bisa download aplikasi di Play store maupun App store. Untuk menggunakannya, cukup login kemudian ikuti langkah yang ada di aplikasi tersebut.

3. Cek Pajak Mobil Melalui Aplikasi Pajak Online

Cek pajak mobil tahunan juga bisa kamu lakukan melalui aplikasi pajak online. Aplikasi ini menawarkan informasi lengkap seputar kewajiban pajak kendaraan bermotor. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu download aplikasi ini kemudian login. Jika ingin mengetahui informasi kendaraan, cukup masukkan nomor STNK dan BPKB maka seluruh informasi akan langsung ditampilkan.

4. Cek Pajak Mobil Melalui Layanan USSD

Cara mengetahui biaya pajak mobil tahunan 2021 juga bisa kamu lakukan melalui layanan USSD. Caranya adalah kamu hanya perlu melakukan panggilan telepon ke nomor USSD. Langkah pertama ketik *368*1# kemudian pilih call pada menu telepon. Selanjutnya ikuti langkah yang disampaikan oleh sistem untuk mendapatkan informasi pajak mobil tahunan.

5. Cek Pajak Mobil Melalui Layanan Pesan Singkat (SMS)

Satu lagi cara mengetahui pajak mobil tahunan adalah melalui layanan pesan singkat atau SMS. Untuk mengetahui informasi pajak, kamu hanya perlu ketik info (spasi) ranmor (spasi) nomor kendaraan kemudian kirim ke nomor 368. Tunggu beberapa saat sampai mendapatkan balasan mengenai informasi pajak kendaraan yang kamu miliki termasuk cek biaya pajak mobil.

Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan

Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan
Sumber Foto: Pru Studio Via Shutterstock

Membayar pajak merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan. Sebagai warga negara yang baik, kamu juga harus taat pajak dengan membayar harga pajak mobil 2020 sesuai dengan ketentuan pemerintah. Ada dua jenis pajak kendaraan yang harus dibayar oleh setiap pemilik mobil yaitu pajak tahunan dan pajak mobil lima tahunan.

Sebelum membayar pajak mobil, kamu bisa menghitung sendiri berapa kisaran biaya pajak kendaraan yang harus kamu keluarkan. Penasaran bagaimana cara menghitungnya? Berikut ini kalkulator pajak mobil yang bisa kamu gunakan untuk menghitung pajak kendaraan.

Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan

Dalam perhitungan pajak mobil tahunan, ada beberapa biaya yang harus kamu perhatikan. Di antaranya seperti biaya administrasi tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBN KB) atau balik nama STNK, pengesahan dan penerbitan surat tanda nomor kendaraan (STNK) serta sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ).

Berikut ini cara menghitung dan rincian biaya yang perlu dikeluarkan untuk pajak mobil bekas:

  • Biaya PKB : 2% dari nilai jual mobil (NJKB)
  • Biaya BBN KB : 10% dari harga jual mobil
  • Biaya SWDKLLJ : Rp 143.000
  • Biaya administrasi TNKB : Rp 100.000
  • Biaya administrasi dan penerbitan STNK : Rp 50.000 + Rp 200.000

Sebagai contoh, cek pajak mobil online untuk jenis Daihatsu Xenia dengan NJKB senilai Rp 100.000.000, maka cara menghitung pajak mobil tahunannya adalah:

PKB : Rp 100.000.000 x 2% = Rp 2.000.000

BBN KB : Rp 100.000.000 x 10% = Rp 10.000.000

Dari hasil tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rumus perhitungan pajak mobil annual berikut ini :

BBN KB + PKB + SWDKLLJ + TNKB + biaya terbit STNK + biaya administrasi

Rp 10.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 143.000 + Rp 100.000 + Rp 200.000 + Rp 50.000 = Rp12.493.000.

Hasil di atas merupakan biaya pajak mobil untuk tahun pertama. Sedangkan untuk pajak mobil tahunan tahun selanjutnya atau bahkan cara hitung pajak mobil telat 5 tahun akan ada perbedaan. Untuk pajak tahunan selanjutnya, biaya dihitung hanya PKB, SDWKLLJ dan biaya administrasi. Contohnya sebagai berikut:

PKB + SWDKJJL + administrasi

Rp 2.000.000 + Rp 143.000 + Rp 50.000 = Rp 2.193.000

Cara Menghitung Pajak Mobil Lima Tahunan

Untuk biaya pajak mobil 5 tahunan, caranya berbeda dengan cara menghitung pajak mobil tahunan. Ada beberapa biaya tambahan yang perlu kamu perhitungkan. Berikut rincian lengkapnya tentang cara menghitung pajak kendaraan, yakni mobil, dalam jangka waktu lima tahunan:

  • SWDKJJL : Rp 143.000
  • PKB : 2% dari nilai jual beli
  • Biaya administrasi : Rp 50.000
  • Biaya pengesahan STNK : Rp 50.000
  • Biaya penerbitan STNK : Rp 200.000
  • Biaya administrasi TNKB : Rp 100.000

Rumus perhitungan untuk daftar harga pajak otomotif, mobil, adalah seperti berikut ini :

PKB + SWDKJJL + biaya pengesahan STNK + biaya penerbitan STNK + biaya administrasi TNKB+ biaya administrasi

Rp 2.000.000 + Rp 143.000 + Rp 50.000 + Rp 200.000 + Rp 100.000 + Rp 50.000 = Rp2.543.000

Di atas merupakan contoh kalkulator pajak mobil saja. Besaran biaya pajak yang harus kamu bayar bisa saja berbeda tergantung jenis mobil dan jenis pajak yang dibayarkan. Untuk mengetahui estimasinya, kamu bisa memanfaatkan fitur yang tersedia di aplikasi pajak online. Dengan cara ini kamu bisa mempersiapkan berapa kisaran pajak mobil annual yang harus dibayar saat ke kantor samsat.

Cara Membayar Pajak Mobil Tahunan

Pajak mobil annual harus dibayarkan setiap tahun sebelum masa berlaku STNK habis. cara membayar pajak mobil Indonesia bisa dilakukan secara langsung di kantor Samsat terdekat atau bisa juga dilakukan secara online. Akan tetapi sebelum membayar pajak mobil annual, ada beberapa syarat yang perlu kamu siapkan, antara lain:

  • STNK asli dan fotokopi
  • BPKB asli dan fotokopi
  • Kartu identitas asli dan fotokopi pemilik kendaraan
  • Formulir perpanjangan STNK
  • Uang untuk membayar pajak mobil annual

Jika persyaratan untuk bayar dan cek pajak STNK mobil telah siap, selanjutnya kamu bisa datang ke kantor samsat terdekat untuk melakukan proses pembayaran pajak mobil. Langkah-langkahnya seperti di bawah ini :

1. Ambil dan isi formulir pembayaran pajak

Setelah sampai di kantor Samsat, datangi petugas yang berjaga untuk meminta formulir pembayaran pajak mobil annual yang berada di loket. Isi formulir tersebut dengan benar dan lengkap sesuai data di STNK, BPKB dan juga kartu identitas. Jika ingin proses registrasi ini berjalan lebih cepat, jangan lupa untuk membawa pulpen sendiri dari rumah.

2. Siapkan dokumen persyaratan

Sebelum dipanggil petugas Samsat untuk perhitungan pajak mobil baru, jangan lupa siapkan dokumen persyaratan yang telah kamu siapkan sebelumnya. Siapkan dokumen berupa STNK asli dan fotokopi, BPKB asli dan fotokopi, serta KTP asli dan fotokopi ke dalam map beserta formulir yang sudah kamu isi. Tunggu beberapa saat petugas samsat memanggil nama kamu dan serahkan berkas tersebut.

3. Bayar pajak mobil di kasir

Setelah berkas diterima, maka petugas akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Jika persyaratan sudah lengkap, kamu akan mendapatkan slip pembayaran pajak STNK mobil dengan jumlah pajak yang harus dibayar sudah tertera di slip tersebut. Selanjutnya datangi petugas kasir untuk melakukan pembayaran pajak mobil annual.

Jika ingin proses lebih cepat, jangan lupa bayar menggunakan uang tunai dengan jumlah yang pas sesuai dengan nominal pada slip pembayaran. Setelah pembayaran selesai, kamu akan mendapatkan bukti pelunasan pajak mobil annual.

4. Pengambilan STNK

Setelah proses pembayaran dan cara menghitung pajak mobil bekas selesai maka kamu hanya perlu mengambil STNK sudah diperpanjang. Petugas Samsat akan memanggil nama kamu untuk pengambilan STNK dengan memberikan bukti pelunasan. Petugas juga akan mengembalikan KTP yang sebelumnya sempat dibawa beserta dengan STNK.

Selain pajak tahunan, pemilik mobil juga harus membayar pajak lima tahunan. Pada proses ini, selain perpanjangan STNK, kamu juga perlu melakukan penggantian plat nomor kendaraan. Itu artinya proses dan biaya yang diperlukan juga berbeda.

Pada pembayaran pajak lima tahunan, kamu perlu membawa kendaraan ke kantor Samsat secara langsung. Hal ini karena akan dilakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan nomor rangka kendaraan masih sesuai. Pemeriksaan fisik kendaraan ini sebenarnya tidak membutuhkan biaya, tetapi pemilik kendaraan terkadang perlu memberikan sedikit ‘tip’ kepada petugas yang melakukan pengecekan.

Prosedur pembayaran pajak mobil lima tahunan tidak jauh berbeda dengan prosedur pajak mobil tahunan. Hanya saja setelah melakukan pelunasan pembayaran pajak, kamu perlu mengambil plat nomor baru kepada petugas Samsat. Selanjutnya ganti plat mobil yang lama dengan yang baru.

Selain bisa dilakukan secara langsung di kantor Samsat, pembayaran pajak mobil saat ini juga telah bisa dilakukan secara online. Kamu bisa bayar pajak secara online melalui aplikasi samsat online. Akan tetapi, kamu tetap harus datang ke kantor samsat untuk mengambil mengambil STNK yang telah diperpanjang.

Itulah cara menghitung hingga cara membayar pajak mobil tahunan yang perlu kamu ketahui. Membayar pajak merupakan salah satu kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan. Jadi pastikan lakukan pembayaran pajak sesuai waktu yang telah ditentukan agar aman dan nyaman saat berkendara. Yuk, temukan berbagai ulasan menarik lainnya di Qoala App!