Seiring perkembangan zaman ada banyak sekali perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia, termasuk di bidang pekerjaan. Di era modern saat ini, kaum milenial yang dikenal dengan jiwa bebasnya lebih menyukai pekerjaan bebas dan fleksibel tanpa terikat oleh waktu dan aturan kantor. Oleh sebab itu, pekerjaan freelance dengan sistem remote pun banyak dilirik. Terlebih, gaji freelancer juga tidak kalah dengan karyawan kantoran.

Pekerjaan freelance atau freelancer adalah pekerja mandiri (self-employed) atau independen yangtidak memiliki perjanjian kerja dengan pemberi kerja (perusahaan), serta tidak terikat waktu maupun tempat. Oleh karena itu, para freelancer dapat bekerja di mana saja dan kapan saja, bahkan secara online tanpa harus datang ke kantor. Gaji freelancer pun juga lumayan banyak.

Seorang freelancer biasanya dapat dengan bebas menentukan waktu kerja dan lokasi kerjanya. Ada yang bekerja sambil nongkrong di coffee shop, bekerja sambil travelling, bekerja di coworking space, dan sebagainya. Terlihat sangat menarik bukan? Namun, benarkah menjadi seorang freelancer semenyenangkan itu? Lalu berapakah gaji freelancer? Kali ini Qoala akan membahasnya secara tuntas.

Sekilas Tentang Apa Itu Pekerjaan Freelancer

Sekilas Tentang Apa Itu Arti Pekerjaan Freelancer
Sumber foto: Silatip via Shutterstock

Di atas sudah sedikit di singgung tentang apa itu arti dari pekerjaan freelance, pekerjaan freelance memungkinkan seseorang dapat bekerja secara bebas tanpa terikat oleh jam kerja dan lokasi. Inilah yang membuat profesi freelancer banyak diincar oleh anak muda masa kini.

Meskipun terlihat menarik, namun faktanya ada beberapa orang yang berpendapat bahwa bekerja dengan sistem bebas ternyata membuat pekerjaannya menjadi tidak terselesaikan dengan baik, menumpuk, bahkan tidak maksimal. Namun ada juga yang lebih produktif ketika diberi kebebasan menentukan waktu dan lokasi kerja.

Keuntungan Menjadi Freelancer

Terdapat beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika bekerja sebagai freelancer, seperti:

1. Bebas Menentukan Waktu dan Jam Kerja

Keuntungan menjadi freelancer yang pertama adalah memiliki kebebasan untuk menentukan kapan dan berapa lama kamu bekerja. Tentu ini berbeda dengan pekerja kantoran yang memiliki jam kerja rutin setiap harinya, yaitu 8 jam dari pukul 8 hingga 5. Kebebasan memilih dan menentukan jam kerja ini membuat freelancer sangat fleksibel.

2. Bebas Menentukan Lokasi Bekerja

Berikutnya, freelancer juga bebas dalam menentukan lokasi kerja. Freelancer dapat bekerja di rumah, di warung kopi, di pantai, atau dimanapun sesuka hati. Bahkan sambil berlibur pun, freelancer sangat mungkin mendapatkan penghasilan.

3. Bebas Menentukan Penghasilan

Sebagai seorang freelancer, kamu juga dapat dengan leluasa menentukan berapa penghasilan yang ingin kamu dapatkan. Hal ini disebabkan karena gaji seorang freelancer ditentukan oleh jumlah pekerjaan yang diselesaikan serta skillnya. Selain itu, seorang freelancer juga dapat mengambil beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Asalkan bisa menyelesaikan semuanya, kamu bisa mendapatkan penghasilan berlipat-lipat dari banyak pekerjaan.

4. Bebas Menjadi Bos untuk Diri Sendiri

Keuntungan menjadi freelancer berikutnya adalah dapat menjadi bos untuk diri sendiri tanpa ada yang mengatur. Kamu yang menentukan dan mengatur jadwal pekerjaan kamu sendiri. Pekerjaan ini cocok untuk para milenial yang menyukai kebebasan tanpa terikat oleh atasan atau pimpinan dan peraturan perusahaan. 

Kekurangan Menjadi Freelancer

Selain menguntungkan, menjadi freelancer tidak selamanya menyenangkan. Berikut ini beberapa kekurangan freelancer yang harus kamu pahami.

1. Frekuensi Pekerjaan Tidak Dapat Diprediksi

Salah satu kekurangan menjadi seorang freelancer yang pertama adalah frekuensi pekerjaan tidak menentu dan tidak dapat diprediksi. Pekerjaan yang tidak stabil membuat kamu cemas apakah ada pekerjaan untuk masa mendatang atau tidak.

2. Penghasilan Tidak Stabil

Meski kerja freelance bisa mendatangkan gaji besar, tetapi tetap saja ada risiko dan kemungkinan lainnya. Misalnya, imbas dari poin pertama diatas adalah penghasilan yang tidak stabil. Frekuensi pekerjaan yang tidak menentu membuat penghasilan sebagai seorang freelancer juga tidak stabil setiap bulannya.

3. Tidak Mendapatkan Fasilitas dari Perusahaan

Freelancer juga tidak mendapatkan fasilitas serta benefit dari kantor. Semua kebutuhan untuk bekerja harus mampu disediakan sendiri. Selain itu kamu juga tidak akan mendapatkan tunjangan, program pensiun di hari tua dan fasilitas lainnya yang biasanya didapatkan oleh seorang karyawan.

4. Harus Memiliki Manajemen Diri yang Baik

Menjadi seorang freelancer harus memiliki manajemen diri yang baik agar pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. Kamu harus dapat mengatur pekerjaan dan waktu sebaik mungkin agar semuanya dapat berjalan seimbang, Jika hasil pekerjaanmu baik, kamu berkesempatan untuk mendapatkan tawaran pekerjaan lain.

Perkiraan Gaji Freelancer

Perkiraan Gaji Freelancer
Sumber foto: pujislab via Shutterstock

Sebenarnya ada banyak sekali jenis pekerjaan yang dapat kamu lakukan secara freelance. Berdasarkan jenis pekerjaan ini, barulah terlihat berapa besaran gaji freelance termasuk yang dilakukan secara online pula. Cara menghitung gaji freelance biasanya dilakukan berdasarkan skill atau kemampuan, banyaknya pekerjaan, lama/masa durasi pengerjaan (per proyek atau bisa juga dihitung dengan gaji freelance per jam), serta jenis pekerjaan apa yang dilakoni.

Nah, sebenarnya berapa gaji freelance yang ada? Berikut ini perkiraan gaji freelancer berdasarkan profesi atau pekerjaan yang digeluti.

1. Penulis Konten (Content Writer)

Pekerjaan freelancer yang paling banyak diminati adalah menjadi penulis konten atau content writer. Dengan majunya teknologi, kini banyak media yang menyediakan platform digital untuk berbagi informasi, berita, foto, video serta sarana komunikasi dan interaksi satu sama lain. Platform ini disebut sebagai media sosial.

Kemunculan media sosial ini tentu saja mempengaruhi banyak hal. Termasuk dalam hal berkomunikasi, berinteraksi dan berbagi informasi. Banyaknya informasi yang bisa didapatkan secara digital, tidak lepas dari jasanya seorang penulis konten. Inilah yang membuat pekerjaan sebagai seorang penulis konten banyak dibutuhkan oleh perusahaan, baik startup maupun perusahaan besar.

Lantas berapa gaji freelance content writer? Menurut beberapa sumber, gaji seorang penulis freelance berkisar di angka Rp2 hingga Rp4 juta per bulan tergantung dimana kamu bekerja dan seperti apa kesepakatan yang kamu buat dengan perusahaan.

2. Fotografer

Menjadi fotografer freelancer juga cukup banyak diminati. Munculnya media sosial sebagai media untuk berbagi foto dan video membuat banyak orang ingin mengabadikan momennya dalam sebuah foto ciamik yang dapat diunggah ke media sosial. Seorang freelancer fotografer umumnya dibayar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu untuk sebuah foto pribadi dan Rp5 juta untuk kebutuhan acara seperti pernikahan, syukuran, dan lain sebagainya.

3. Videografer dan Editor

Mirip dengan fotografer, videografer dan editor freelance juga umumnya dibayar per proyek. Gaji freelance videographer umumnya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta untuk setiap proyeknya. Semakin banyak proyek yang ditangani, maka penghasilan yang bisa didapat pun semakin besar.

4. Java Programmer

Jika kamu sudah bekerja di suatu perusahaan, lalu ingin mencari tambahan penghasilan, kamu dapat mencoba untuk mengambil job freelance baik sebagai programmer atau seorang web developer. Lalu berapakah gaji freelance web developer dan programmer? Java programmer junior freelance dapat menghasilkan Rp4 juta per bulan. Besaran gaji ini tergantung proyek yang sedang kamu tangani, dimana kamu bekerja dan bagaimana kesepakatan kamu dengan klien.

5. Digital Marketer

Kamu memiliki keahlian di bidang digital marketing dan ingin coba terjun kedunia freelance marketing? Tentu saja bisa. Lalu bagaimana sistem gaji freelance marketing? Gaji seorang digital marketing freelance umumnya berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp10 juta tergantung dari skill dan hasil pekerjaan.

6. Desainer Grafis dan Illustrator

Pekerjaan freelance lain yang juga banyak diminati adalah desainer grafis. Gaji freelance desain grafis maupun illustrator juga dibayarkan berdasarkan proyek. Besarnya komisi atau bayaran freelance desain grafis dan illustrator bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp5juta. Selain skill, faktor tingkat kesulitan desain atau ilutrasi, hingga seberapa besar klien atau nama brand yang ditangani juga akan berpengaruh.

7. Data Entry

Ada beberapa pekerjaan freelance yang akan membayar kamu dengan gaji dolar. Salah satu pekerjaan freelance tersebut adalah data entry. Pekerjaan data entry freelance ini sangat cocok bagi kamu yang terampil dalam menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi lainnya yang biasa digunakan untuk menginput data. Bekerja freelance online untuk pekerjaan data entry di Indonesia dapat menghasilkan 10 hingga 30 dollar tergantung seberapa banyak data yang harus kamu masukan. Selain bisa kerja dari rumah untuk tiap proyek, gaji freelance data entry juga banyak ditawarkan per jam.

8. Analis dan Konsultan Bisnis

Jika kamu memiliki pengalaman di bidang analisis dan konsultasi bisnis serta memiliki kemampuan bisnis yang mumpuni, kamu dapat mengambil pekerjaan ini secara freelance dengan gaji yang lumayan. Untuk penghasilannya sendiri tergantung bagaimana kesepakatan kamu dengan klien. Namun umumnya besaran gaji yang diterima bisa mencapai ratusan juta per tahun.

9. Voice Over

Saat ini banyak bidang pekerjaan yang membutuhkan jasa voice over untuk iklan, film kartun atau anime, dan sebagainya. Gaji freelancer di bidang voice over dibayar berdasarkan jumlah kata yang diucapkan. Umumnya freelance voice over mampu menghasilkan 10 hingga 100 dollar per 100 kata. Lumayan bukan ?

10. Data Scientist

Salah satu jenis pekerjaan yang semakin berkembang dan banyak dibutuhkan adalah pekerjaan sebagai seorang data scientist. Data scientist merupakan sebuah profesi di bidang pengolahan data yang berbasis digital. Oleh karena itu banyak sekali pekerjaan data scientist yang dikerjakan secara freelance. Untuk besaran gajinya cukup tinggi, dalam sebuah proyek kamu bisa mendapatkan income hingga Rp12 juta.

11. Perencana Keuangan

Job desk perencana keuangan adalah menentukan arah keuangan klien dengan cara mengevaluasi seluruh keuangan klien seperti besar hutang piutang klien, besar pendapatan, jumlah aset serta memberikan saran yang baik dalam hal financial planning. Dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang cukup besar, pekerjaan ini cukup menjanjikan dengan gaji freelance financial planner yang juga mampu mengurus accounting bisa mencapai hingga Rp1 Miliar per tahun. Dan kabar baiknya, profesi perencana keuangan dapat dikerjaan secara freelance.

12. Penerjemah

Jika kamu memiliki keahlian bahasa tertentu, kamu dapat mencoba peluang menjadi freelance penerjemah. Penghasilan dari seorang freelance penerjemah cukup lumayan untuk menambah penghasilan. Per proyek, penerjemah dapat digaji mulai dari Rp6 juta hingga Rp10 juta.

13. Admin Sosial Media

Di era teknologi yang berkembang, sosial media juga menjadi salah satu ranah yang digunakan sebagai media marketing hingga promosi. Untuk itu, pekerjaan lepas sebagai admin sosial media juga kini kian menjamur. Gaji freelance admin untuk sosial media juga beragam, ada yang kisarannya sebesar Rp700 ribu, dan ada pula yang mencapai Rp2.500.000 tiap bulannya.

Tips Menjadi Freelancer

tips menjadi freelancer
Sumber foto: Odua Imagesi via Shutterstock

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menekuni pekerjaan sebagai freelance memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak selamanya menyenangkan, namun juga tidak selalu tidak mengenakkan. Ada suka duka yang kerap dialami oleh freelancer. Nah, agar profesi freelance yang kamu geluti berjalan lancar, yuk simak beberapa tips berikut ini.

1. Kerjakaan Lebih dari Satu Proyek

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa penghasilan seorang freelance tidak menentu setiap bulannya. Banyak sedikitnya ditentukan oleh seberapa banyak pekerjaan yang dapat kamu kerjakan. Jika kamu ingin penghasilan yang lebih besar maka kamu juga harus siap untuk bekerja lebih keras. Untuk itu, sebagai seorang freelancer sangat disarankan untuk kamu mengambil lebih dari satu proyek untuk dikerjakan. Namun tetap pastikan bahwa banyaknya proyek yang kamu ambil dapat dikerjakan tepat waktu ya! 

2. Pilih Proyek Jangka Panjang

Memang ada freelancer yang lebih suka mencari lowongan kerja freelance dengan gaji harian. Namun, agar mendapatkan penghasilan yang stabil, pilihlah proyek jangka panjang. Pastikan kamu dan klien terikat kontrak secara tertulis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Proyek jangka panjang membuat kamu dapat bekerja dengan baik serta beradaptasi dengan lebih maksimal.

3. Tawarkan Berbagai Macam Jasa

Sebagai seorang freelancer, kamu dapat menawarkan berbagai macam jasa. Karena pekerjaan yang kamu lakoni fleksibel, maka kamu dapat mengambil banyak proyek sekaligus dengan jasa yang berbeda. Ambil kesempatan sebanyak mungkin untuk mengerjakan berbagai macam proyek dengan penghasilan yang menggiurkan.

4. Promosikan Diri ke Orang-orang Terdekat

Tidak ada yang dapat menjamin ada atau tidaknya pekerjaan setiap bulannya bagi seorang freelancer. Oleh karena itu, kamu perlu dengan aktif mempromosikan diri dan skill yang kamu miliki ke teman atau orang terdekatmu agar selalu ada proyek yang dapat kamu kerjakan.

5. Buat Deadline Tiap Proyek

Bagi seorang freelancer, kepercayaan klien mutlak dimiliki. Agar tidak mengecewakan klien, sebisa mungkin kerjakan pekerjaan dengan hasil sebaik mungkin dan tepat waktu. Untuk itu kamu perlu membuat deadline tiap proyek agar ketika kamu memiliki banyak proyek untuk dikerjakan, kamu dapat me-manage diri dan pekerjaan dengan baik. Dengan manajemen yang baik, kamu dapat mengetahui mana proyek prioritas yang harus segera diselesaikan mana proyek yang akan masuk ke dalam antrian pekerjaan.

6. Mulai Investasi dan Jangan Lupa Miliki Perlindungan Finansial

Berbeda dengan seorang pekerja tetap di sebuah perusahaan yang mendapatkan gaji tetap setiap bulan serta mendapatkan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua berupa dana pensiun, seorang freelancer tentu tidak akan mendapatkan fasilitas tersebut. Untuk itu kamu harus bijak dalam mengelola keuangan kamu. Arsipkan tiap slip gaji freelance, jika ada. Bayar pajak dengan displin. Selanjutnya, kamu bisa menabung dan dapat lanjut ke tahap memulai investasi sedini mungkin. Sisihkan sebagian penghasilan kamu untuk investasi jangka panjang yang dapat kamu gunakan untuk masa pensiun nanti.

Sambil menabung dan berinvestasi, tentunya kamu juga harus memiliki perlindungan untuk kondisi keuanganmu. Perlindungan ini dapat berupa asuransi yang bisa membantu dan mengamankan kondisi finansialmu dari segala risiko kehidupan yang mungkin terjadi. Kamu juga tidak perlu khawatir karena berbagai produk asuransi kini bisa kamu miliki dengan harga yang bersahabat, lho. Meski harganya ramah di kantong, manfaat asuransi yang bisa kamu dapatkan akan tetap optimal. Jadi, jangan ragu untuk memiliki asuransi terbaik sekarang juga!

7. Ikuti Komunitas Freelancer untuk Perluas Networking

Sebenarnya, kamu juga bisa menjadi freelancer secara independen karena sudah banyak platform atau website freelance Indo yang menjadi perantara para freelancer individu. Namun, kamu disarankan untuk tetap ikut komunitas freelancer. Pasalnya, tips ini bisa menjadi cara mendapatkan proyek di pekerjaanmu sebagai freelancer karena semakin luasnya networking.

Dukungan teman-teman komunitas akan memotivasi kamu untuk terus konsisten dalam mencari klien. Selain itu, mengikuti komunitas freelancer juga akan menambah link pertemanan dan membuka kesempatan untuk mendapatkan informasi mengenai pekerjaan atau proyek terbaru yang lebih banyak. Kamu dapat bertukar pikiran, informasi, dan juga job dengan sesama freelancer. Bahkan apabila kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan proyek, kamu dapat dengan mudah menemukan partner melalui komunitas ini.

Gaji freelancer memang menggiurkan jika kamu berhasil memperoleh banyak proyek dengan nilai yang besar. Namun ingat, jenis pekerjaan ini tidak tetap sehingga finansial-mu tidak terjamin jika kamu tidak pandai mengelola keuangan. Oleh karena itu, disarankan bagi freelancer untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi. Selain itu, milikilah asuransi, baik asuransi kesehatan maupun jiwa untuk memproteksi diri. Dengan memiliki asuransi, berbagai risiko di masa depan akan dicover oleh perusahaan asuransi sehingga kamu bisa fokus mengumpulkan dana pensiun atau berbagai tujuan keuangan lainnya. Yuk, dapatkan berbagai produk asuransi menarik dengan manfaat lebih di Qoala App.