Pandemi yang melanda dunia saat ini membuat banyak orang menjadi lebih perhatian akan kesehatan dirinya. Virus Corona yang memiliki gejala gejala seperti flu membuat banyak orang ketar ketir saat mereka memiliki gejala-gejala tersebut. Padahal orang yang batuk atau pilek belum tentu terkena virus Corona. Bisa jadi orang tersebut hanya terkena gejala flu biasa dan tentunya tidak sama mematikannya dengan virus Corona. Itulah kenapa kita harus mengetahui gejala flu biasa supaya kita bisa membedakan mana yang merupakan penyakit flu biasa dan mana yang merupakan penyakit virus Corona. Hal ini akan sangat membantu karena jika kita tahu gejala-gejala tersebut maka kita bisa membedakannya dengan baik dan tahu seberapa parah penyakit yang kita miliki sehingga kita bisa langsung pergi ke dokter. Terkait dengan gejala flu biasa, Qoala persembahkan pembahasan detailnya.

Pengertian Flu

Pengertian Flu
Sumber Foto: Grzegorz Czapski Via Shutterstock

Flu merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Biasanya orang yang terkena penyakit ini akan mengalami pilek, demam, sakit kepala, batuk, sampai hidung tersumbat. Banyak orang menganggap kalau flu itu sama dengan batuk pilek biasa. Kedua gejalanya memang mirip tetapi mereka berasal dari virus yang berbeda. Flu bisa memiliki gejala yang lebih parah dan bisa menyerang secara mendadak, sedangkan batuk pilek biasa biasanya ringan dan muncul secara bertahap. Flu bisa menular ke orang lain dengan sangat mudah, apalagi pada tiga sampai empat hari pertama setelah penderita terinfeksi. Bahkan beberapa orang bisa menularkan penyakitnya sebelum gejala apapun muncul.

Penyebab Flu

Seseorang bisa terkena flu saat menghirup percikkan air liur di udara yang berasal dari seseorang saat bersin atau batuk. Menyentuh mulut atau hidung setelah memegang benda yang terkontaminasi oleh percikkan air liur seseorang yang memiliki virus ini juga bisa menyebabkan penularan flu.

Cara Penularan Flu

Seperti yang kita ketahui, flu bisa tertular karena adanya kontak seseorang dengan orang lain yang memiliki virus flu tersebut. Namun kontak ini bisa dilakukan lewat berbagai cara. Terkadang kamu bahkan tidak harus menemui orang yang terkena flu tersebut untuk bisa terkena virus yang dimilikinya. Kamu hanya perlu mengkonsumsi atau memegang sesuatu yang sudah terkontaminasi oleh virus flu. Itulah kenapa sangat penting untuk rajin mencuci tangan supaya bisa mencegah penularan flu. Karena meski flu tidak separah virus Corona tetapi tetap membuat kita kesulitan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Supaya kamu bisa lebih sadar akan cara penularan flu dan bisa menghindarinya, Qoala telah menyajikan beberapa cara penularan flu yang harus kamu ketahui.

1. Penularan Flu Melalui Jabat tangan

Kamu bisa terkena flu jika kamu menyentuh penderita seperti lewat jabat tangan. Biasanya orang yang terinfeksi akan virus ini akan bersin dan membersihkan hidung menggunakan tangan sehingga virus tersebut akan menempel pada tangan dan akan berpindah kepada orang lain saat ia berjabat tangan.

2. Pelukan juga Menjadi Cara Penularan Flu yang Perlu Diwaspadai

Flu biasanya ditularkan lewat satu orang ke orang lainnya. Hal ini bisa terjadi saat seseorang bersin, batuk, dan berbicara karena kegiatan tersebut bisa menyebabkan cairan dari tubuh orang tersebut berterbangan di udara. Cairan yang berterbangan ini terkontaminasi oleh virus, sehingga jika masuk ke dalam hidung atau mulut maka orang yang menghirupnya bisa terkena penyakit itu juga. Penularan tersebut bisa menjadi lebih mudah saat kamu memeluk seseorang karena jarak kamu dengan orang yang terkontaminasi virus itu akan menjadi lebih dekat dan tentunya menjadi lebih mudah untuk terkena virus.

3. Menyentuh Permukaan atau Benda yang Telah Terkontaminasi Virus

Virus flu bisa menempel pada permukaan benda seperti telepon seluler, meja, bahkan uang kertas. Itulah kenapa kamu bisa terkena flu dengan sangat mudah jika kamu menyentuh benda yang memiliki virus flu. Menurut Mayo Clinic, virus ini dapat bertahan di luar tubuh manusia selama beberapa jam tergantung jenis permukaan dimana ia berada. Pada permukaan besi, plastik, atau kaca, virus ini bisa bertahan lebih lama. Suhu dan tingkat kelembaban juga sangat mempengaruhi jangka waktu hidup virus ini. Jika kamu menyentuh benda ada yang sudah terkontaminasi virus ini maka kamu bisa terkena penyakit flu. Risikonya akan semakin tinggi jika kamu menyentuh hidung atau mulut tanpa mencuci tangan.

4. Berbagi Peralatan Minum Atau Makan

Kita selalu diingatkan oleh orang tua untuk tidak berbagi makanan sehat dan minuman dalam satu wadah saat kita terkena batuk pilek. Hal ini dilakukan supaya kita tidak menularkan penyakit yang kita miliki ke orang lain. Batuk pilek merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan bisa ditularkan lewat banyak cara. Kamu bisa terkena penyakit ini saat seseorang bersin tanpa menutup hidung dan mulut, lewat air liur, atau hanya berbicara. Daya tahan tubuh yang tidak baik juga dapat memperparah penularan dari virus ini. Virus tentunya akan sangat senang untuk masuk ke dalam tubuh manusia dan menyerang sistem pertahanan tubuh. Menggunakan alat makan bersamaan, seperti sendok, piring, dan gelas dengan orang sakit bisa menyebarkan virus batuk pilek dengan sangat baik. Itulah kenapa kamu tidak boleh menjadikan hal ini kebiasaan. Dokter menyarankan untuk tidak menggunakan gelas, piring, sendok, garpu, sedotan, dan peralatan makan lainnya dengan orang lain. Hal itu bahkan berlaku untuk keluarga sendiri. Ini merupakan cara supaya kita tidak tertular penyakit yang dimiliki oleh orang lain.

5. Kontak Dengan Hewan yang Telah Terkontaminasi

Flu burung atau yang juga dikenal sebagai avian influenza merupakan penyakit influenza tipe a yang ditularkan lewat unggas ke manusia. Virus ini bisa ditularkan lewat berbagai cara.

  • Lewat kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi flu ini, baik lewat kotoran atau cairan.
  • Menghirup udara yang mengandung virus ini.
  • Membersihkan daging unggas yang terkontaminasi virus.
  • Mengkonsumsi daging unggas secara mentah atau tidak matang.
  • Penyakit ini hampir tidak pernah bisa ditularkan lewat pengkonsumsian daging unggas yang dimasak secara matang. Penyebaran flu burung antar manusia juga sangat jarang terjadi. Gejala-gejala yang bisa terjadi karena penyakit ini adalah gejala yang bisa kamu temukan pada flu biasa, yaitu seperti demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan batuk. Namun hal ini bisa semakin parah dan bahkan bisa menyebabkan koma.

Gejala Flu Biasa yang Perlu Diperhatikan

Gejala Flu Biasa yang Perlu Diperhatikan
Sumber Foto: Grzegorz Czapski Via Shutterstock

Apabila kamu merasa sudah terkontaminasi oleh virus flu maka kamu harus mencoba untuk mengenali gejala-gejala flu biasa yang harus diperhatikan saat kamu terkena penyakit ini. Seperti yang sudah kami sebutkan berkali-kali di atas sebelumnya, virus flu memang tidak berbahaya virus Corona tetapi jika kamu membiarkannya sampai dalam keadaan yang parah maka kamu tetap bisa mendapatkan konsekuensi yang cukup besar dari terkena virus ini. Itulah kenapa sangat penting untuk mengetahui gejala yang kamu miliki supaya kamu bisa mengetahui tingkat keparahan penyakit yang sedang kamu alami sekarang. Berikut adalah gejala flu biasa yang perlu diperhatikan jika kamu merasa memiliki flu.

1. Batuk kering

Batuk yang tidak kunjung berhenti bisa menandakan kalau kamu sedang terkena infeksi virus. Batuk karena influenza biasanya disertai dengan nafas dengan bunyi ngik ngik dan dada sesak. Kamu juga mungkin mengalami batuk berdahak tapi hal ini tidak sering terjadi. Kamu bisa meminum obat batuk yang dijual bebas di apotik untuk mengobatinya. Pastikan juga untuk selalu menutup mulut kamu menggunakan tisu atau siku bagian dalam saat kamu batuk atau bersin supaya tidak menyebarkan penyakit kamu kepada orang lain. Kamu juga bisa menggunakan masker saat kamu berinteraksi dengan orang lain. Hal ini karena kamu bisa menyebabkan penyakit ini bahkan lewat berbicara saja.

2. Sakit kepala

Sakit kepala merupakan gejala flu yang biasa terjadi saat gejalanya sudah semakin parah. Hal ini biasanya juga muncul bersamaan dengan demam. Kamu dapat menyembuhkannya dengan cara banyak istirahat. Hindari untuk melakukan kegiatan fisik yang membuat energi menjadi hilang dan juga gunakan waktu luang kamu untuk tidur saja. Kamu bisa memijat kepala kamu secara ringan menggunakan telunjuk dan ibu jari supaya sakit kepala yang kamu rasakan bisa berkurang. Perbanyak juga untuk minum air putih supaya kamu tidak dehidrasi. Itulah kenapa, kalau kamu sakit kepala dan mengalami haus berlebih, mulut kering dan badan lemas maka kamu harus memperbanyak minum air putih. Kenapa air putih? Karena salah satu manfaat minum air putih bisa untuk mengatasinya.

3. Sakit tenggorokan

Batuk secara terus-menerus pastinya akan membuat tenggorokan kamu menjadi sakit bahkan tanpa kamu batuk sekalipun. Kalau kamu tidak mengobatinya secara segera maka kamu akan sulit untuk minum dan makan. Sakit tenggorokan biasanya akan semakin parah saat flu semakin parah. Kamu bisa menggunakan permen pelega tenggorokan yang dijual di pasaran untuk mengurangi rasa sakit tenggorokan. Atau kamu bisa mencoba kumur kumur air garam dan makan sup hangat supaya sakit tenggorokan tersebut bisa lebih terasa ringan. Perhatikan ciri radang tenggorokan apakah gejala flu biasa atau bukan.

4. Demam

Demam merupakan respon alami tubuh saat sedang memerangi peradangan akibat adanya infeksi dalam tubuh. Saat kamu demam biasanya tubuh sedang diserang oleh sesuatu. Ada beberapa kasus, gejala flu bisa menyebabkan seseorang demam tinggi sampai 38 derajat Celcius atau lebih. Namun tidak semua orang akan langsung terkena demam saat mereka terkena flu. Kamu bisa menurunkan demam kamu menggunakan obat paracetamol yang bisa dibeli di apotek atau supermarket terdekat. Obat ini bisa digunakan oleh semua kalangan, baik anak-anak sampai lansia. Namun kamu harus memastikan petunjuk penggunaannya secara baik supaya bisa mengkonsumsinya sesuai dengan takaran yang dibutuhkan. Apabila kamu memiliki penyakit medis tertentu maka kamu bisa berkonsultasi dulu ke dokter sebelum mengkonsumsinya.

5. Pegal-pegal

Pegal-pegal bukan hanya bisa terjadi karena kamu kecapean saja tetapi juga bisa terjadi karena kamu akan terkena flu berat. Biasanya penyakit flu bisa datang dengan sangat cepat, yaitu 24 sampai 48 jam setelah kamu terpapar virus ini. Badan pegal merupakan gejala flu yang biasanya paling pertama muncul. Gejala pegal-pegal ini akan semakin parah saat gejala influenza lainnya muncul dan kamu bisa merasa kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Itulah kenapa kamu harus langsung beristirahat saat kamu merasa badan kamu sedang pegal dan linu tanpa sebab yang jelas. Apalagi jika banyak orang di sekitar kamu memiliki gejala flu berat. Kamu bisa memperbanyak aktivitas tidur dan minum air putih untuk membantu sistem imun kamu melawan virus.

6. Tubuh yang menggigil

Menggigil merupakan cara tubuh untuk menghangatkan tubuh saat terkena udara yang dingin. Namun terkadang kamu bisa merasa menggigil saat kamu berada di suhu lingkungan yang normal. Hal ini bisa terjadi karena demam yang kamu alami akibat terkena influenza. Kamu juga mungkin bisa mengalami kedinginan terlebih dahulu sebelum kamu terkena demam. Demam dan panas dingin ini biasanya juga disertai oleh ngilu di seluruh badan. Rasa ini memang bisa mereda dengan sendirinya tetapi kamu bisa mencoba untuk menghangatkan diri menggunakan selimut yang tebal. Kamu juga bisa mencoba untuk minum obat Paracetamol atau Ibuprofen untuk menurunkan demam. Namun pastikan untuk mengkonsumsi obat dengan dosis yang tepat dengan cara mengikuti petunjuk pemakaian yang ada pada kemasan. Jangan memperbanyak dosis yang dibutuhkan dari yang disarankan oleh kemasan.

7. Hidung Tersumbat

Influenza bisa menyebabkan hidung kamu tersumbat atau meler. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu karena kamu akan sulit bernafas. Hidung tersumbat ini terjadi karena peradangan dan pembengkakan pada jaringan lapisan saluran hidung. Kamu bisa meredakan gejala ini dengan cara meminum obat dekongestan. Kamu bisa membelinya tanpa resep dokter. Namun berhati-hatilah saat mengkonsumsi obat ini karena bisa menyebabkan rasa ngantuk.

Komplikasi Flu yang Perlu Diwaspadai

Apabila kamu sudah mengenali gejala-gejala flu biasa yang sedang kamu alami dan sudah mengetahui tingkat keparahan nya maka kamu harus mengetahui komplikasi flu yang perlu diwaspadai. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya flu juga bisa menyebabkan kamu terkena kondisi kesehatan yang cukup parah. Apabila kamu terkena flu dan mengalami gejala yang cukup berat serta terkena komplikasi maka kamu harus berhati-hati. Karena komplikasi dapat menyebabkan gejala tersebut semakin parah dan bisa membahayakan keselamatan mu. Jika kamu merasa kamu memiliki gejala yang berat dan kamu memiliki penyakit tambahan yang bisa menyebabkan komplikasi maka kamu harus segera datang ke dokter.

1. Pneumonia

Pneumonia merupakan keadaan dimana oksigen sulit untuk mencapai aliran darah karena adanya nanah dan lendir pada kantong udara. Darah yang mengandung oksigen terlalu sedikit bisa menyebabkan bagian-bagian dalam tubuh tidak bisa bekerja dengan baik dan bahkan menyebabkan kematian. Virus flu jika tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi pernapasan seperti pneumonia dan bahkan bisa menyebabkan gagal nafas dan meninggal apabila terkena ke bayi. Pneumonia yang terjadi karena virus flu bisa menyebabkan cairan tertumpuk di paru-paru dan menyebarkan virus aliran darah sehingga terjadi sindrom gangguan pernapasan akut. Kamu harus memperhatikan gejala flu dengan sangat baik untuk mengetahui apakah flu ini sudah menjadi pneumonia. Gejala flu yang bisa terjadi adalah demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual diare, dan tubuh pegal-pegal.

2. Bronkitis

Bronkitis merupakan komplikasi penyakit akibat terkena nya influenza. Penyakit ini terjadi karena adanya iritasi pada selaput lendir yang ada pada bronkus paru-paru. Gejala yang bisa dirasakan oleh penggunanya adalah rasa sesak di dada, demam, menggigil, dan batuk berdahak.

3. Serangan asma

Komplikasi flu dan asma serta produksi lendir berlebih bisa memperlemah sistem kekebalan tubuh dan juga mengganggu fungsi paru-paru. Kondisi ini bisa membuat penderitanya semakin mudah untuk terkena bronkitis atau pneumonia sehingga membutuhkan perawatan rawat inap. Asma merupakan kondisi medis yang sangat umum terjadi pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena terkena flu. Studi pada tahun 2011 mengatakan kalau sebanyak 32% anak-anak yang berada di rumah sakit karena flu selama jangka waktu 6 tahun menderita asma. Anak-anak dengan asma juga mewakili 44% dari semua pasien rawat inap untuk virus flu babi pada pandemi 2009. Orang dengan asma sedang sampai berat biasanya akan memiliki risiko yang lebih tinggi saat terkena virus Corona.

4. Gangguan jantung

Banyak orang yang menganggap kalau influenza merupakan penyakit yang ringan dan tidak berbahaya. Hal ini karena virus ini bisa diobati oleh obat yang dijual bebas di pasaran. Sangat wajar untuk masyarakat menganggap kalau virus ini merupakan virus yang tidak berbahaya. Namun hal ini tidak berlaku untuk orang yang memiliki gangguan jantung. Orang yang mengidap gangguan jantung memiliki potensi stres yang lebih tinggi sehingga akan mengalami peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Hal ini bisa memberikan tekanan yang berlebih pada jantung sehingga mudah untuk terkena serangan jantung. Penyakit jantung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penyakit yang diderita saat dewasa dan bawahan. Biasanya penyakit bawaan terjadi sejak penderita tersebut lahir. Sedangkan penyakit jantung saat seseorang sedang dewasa merupakan penyakit seperti jantung koroner, aritmia, dan kardiomiopati.

Saat kondisinya parah, penyakit jantung koroner bisa menyebabkan serangan jantung dan gagal jantung. Penyakit ini bisa terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga dan sering merokok. Jadi, pastikan hidup sehat untuk mencegah penyakitnya muncul melalui hobi olahraga. Penyakit ini juga bisa terjadi karena hal lainnya, seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kencing manis.

Seorang dokter mengatakan kalau gejala flu yang diderita oleh penderita jantung tidak berbeda dengan orang biasa. Namun penderita tersebut harus lebih hati-hati karena bisa memperberat kondisi jantungnya. Orang yang memiliki faktor resiko juga bisa terkena penyakit lainnya. Hal ini terjadi sesuai dengan kondisi pembuluh darah dan pompa jantung.

Penderita penyakit jantung tidak boleh terkena infeksi saluran pernapasan karena bisa menyebabkan kondisi kekurangan oksigen yang akan membuat nadi berusaha untuk lebih cepat menambah oksigen. Hal ini akan memperburuk kinerja jantung dan bisa menyebabkan gagal jantung yang berulang karena oksigen ke otot jantung nya berkurang sehingga kemampuan pompa jantung juga semakin menurun.

Orang yang terkena penyakit jantung dan terkena flu juga memiliki risiko rawat inap 6 sampai 10 kali lipat lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak terkena penyakit ini. Risiko kematian nya juga meningkat sebanyak dua sampai tiga kali lipat. Itulah kenapa orang-orang yang terkena penyakit jantung tidak boleh terkena flu supaya kinerja jantung nya tetap baik. Namun hal ini sering ditemukan pada saat musim pancaroba.

Dan hal ini menyebabkan banyak hal buruk terjadi kepada penderitanya. Itulah kenapa, jika kamu merupakan penderita penyakit jantung dan sedang terkena flu maka kamu harus langsung mencari penanganan profesional supaya tidak mendapatkan reaksi berlebihan pada kinerja jantung. Orang-orang yang memiliki penyakit jantung juga lebih baik untuk mendapatkan waktu istirahat lebih banyak supaya kinerja jantungnya kembali menjadi normal.

5. Infeksi telinga

Infeksi telinga merupakan peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada telinga bagian tengah. Hal ini bisa terjadi karena bagian tengah telinga terhubung dengan saluran pernapasan atas. Saat virus influenza masuk ke saluran pernapasan dan berkembang biak maka virus juga bisa masuk ke telinga tengah. Gejala yang biasa muncul adalah cairan yang keluar dari telinga, nyeri di telinga, demam, menggigil, dan kemampuan mendengar yang menurun.

Pengobatan Flu Biasa

Flu biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun kamu bisa mencoba untuk mengobatinya dengan cara beristirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan menjaga tubuh agar tetap hangat. Kamu juga bisa mengkonsumsi obat penurun demam yang dapat mengurangi gejala nyeri dan pegal dari flu yang kamu rasakan. Hindari pengkonsumsian antibiotik karena obat ini bisa membunuh bakteri, sedangkan flu merupakan virus.

Pencegahan Flu Biasa

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, flu bisa menyebar lewat bersin atau menyentuh benda yang sudah terkontaminasi virus ini. Itulah kenapa supaya kamu tidak terkena flu kamu harus menjaga kebersihan dengan baik. Rajin mencuci tangan dan menggunakan masker saat sedang pergi keluar rumah apalagi saat ada seseorang yang terkena flu merupakan langkah pencegahan yang sangat baik. Kamu juga bisa mencoba vaksinasi. Namun cobalah langkah yang satu ini jika kamu lebih rentan mengenai komplikasi dari flu.

Itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan terkait dengan gejala flu biasa. Tentunya virus flu biasa memang tidak separah virus Corona tetapi kamu harus tetap menjaga kesehatanmu dari virus ini supaya kamu bisa menjalankan kegiatan sehari-hari dengan lebih menyenangkan dan tanpa rasa sakit. Seperti yang sudah kita bahas di atas, flu biasa juga bisa menyebabkan komplikasi yang luar biasa sehingga bisa membahayakan kesehatan kamu. Jadi selalu berhati-hati lah sebelum kamu memegang sesuatu atau memakan sesuatu sehingga kamu tidak akan terkena flu. Semoga informasi yang kami sajikan di atas bisa membantu kamu mengenali gejala flu biasa dan mengetahui kondisi kamu saat kamu sedang terkena flu. Jika ingin membeli asuransi kesehatan yang terjangkau, kamu bisa membelinya di Qoala App ya!