Selalu menyiapkan diri akan hal-hal buruk yang mungkin akan menimpa kita adalah suatu hal yang sangat baik untuk dilakukan. Dengan bersiap-siap akan hal yang terjadi di masa depan maka kita bisa menangani kejadian tersebut secara lebih baik. Supaya risiko keuangan ketika adanya hal buruk yang menimpa kamu bisa dikurangi maka kamu perlu menyiapkan dana darurat. Namun, banyak masyarakat Indonesia yang masih belum tahu cara untuk menyiapkan dana darurat dengan baik. Untuk itu, di sini Qoala memberikan cara mengumpulkan dana darurat supaya kamu bisa menyiapkan diri secara lebih baik lagi.

Apa Itu Dana Darurat?

Apa yang Dimaksud Dana Darurat
Sumber Foto: Pinna Pinnie Via Shutterstock

Sebelum pembahasan cara mengumpulkan dana darurat, pertama-tama akan dijelaskan tentang apa itu dana darurat. Dana darurat adalah dana yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang sifatnya darurat. Tentunya kita memiliki berbagai macam kebutuhan yang harus kita penuhi setiap saatnya. Terlepas dari semua kebutuhan itu, pasti ada beberapa kebutuhan yang bersifat darurat dan harus kita penuhi tanpa kita membuat rencana terlebih dahulu.

Secara umum, ada berbagai macam kondisi darurat yang bisa terjadi di kehidupan kita. Semua orang memiliki versinya masing-masing tetapi kondisi darurat ini pastinya adalah sesuatu yang tiba-tiba dan tidak masuk ke dalam rencana anggaran yang telah dibuat. Itulah terkadang banyak orang menjadi kesal karena adanya kebutuhan darurat ini. Contoh dari pengeluaran darurat adalah biaya berobat, renovasi plafon dan perbaikan mobil. Jumlah uang yang bisa kamu keluarkan atas kebutuhan ini juga terbilang bervariasi. Nominalnya bisa besar maupun kecil sehingga sangat penting untuk dipersiapkan terlebih dahulu.

Cara Mempersiapkan Dana Darurat

Pembahasan selanjutnya sebelum cara mengumpulkan dana darurat ialah cara mempersiapkan dana darurat. Untuk bisa menyiapkan dana darurat maka kamu harus melakukan beberapa langkah di bawah ini.

  1. Memeriksa dan memahami kondisi keuangan. Kamu harus mengetahui penghasilan dan pengeluaran
  2. Kamu setiap bulannya dengan cara mencatat penghasilan serta pengeluaran rutin perbulannya.
  3. Aturlah anggaran keuangan kamu dengan cara menyusun anggaran pengeluaran seperti anggaran tabungan dan investasi.
  4. Hitung juga jumlah nominal dana darurat yang ingin kamu persiapkan karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Kalau kamu sudah menentukan anggaran keuangan maka kamu bisa tahu target besaran nominal yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Bila kamu perlu panduan, jangan lupa lihat artikel cara menghitung dana darurat dari Qoala.

Cara Mengumpulkan Dana Darurat

Setelah kamu tahu pengertian dari dana darurat dan betapa pentingnya memiliki dana darurat di kehidupanmu maka sekarang adalah saatnya untuk kamu mengetahui cara mengumpulkan dana darurat yang baik dan benar.

Beberapa cara mengumpulkan dana darurat ini akan membantu kamu untuk menyiapkan dana darurat secara lebih baik lagi sehingga kamu tidak terlalu mempengaruhi kebutuhan utama kamu ketika menyiapkan dana ini. Berikut ini adalah cara mengumpulkan dana darurat yang perlu kamu ketahui.

1. Hitung Jumlah Dana Darurat yang Ideal

Cara mengumpulkan dana darurat pertama adalah menghitung besaran dana darurat yang kamu perlukan karena setiap orang membutuhkan dana darurat yang berbeda-beda. Kamu harus bisa menentukan jumlah dana darurat yang harus kamu miliki.

Ada berbagai macam hal yang dapat mempengaruhi nominal dari dana darurat ini seperti pemasukan dan pengeluaran.

Dana darurat ini juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan yang kamu miliki setiap harinya seperti kamu sering naik motor untuk melakukan aktivitas atau memiliki hobi untuk main badminton. Hal semacam ini bisa mempengaruhi jumlah dana darurat kamu karena aktivitas tersebut juga bisa menimbulkan adanya kondisi darurat di dalam hidup kamu.

Dengan menentukan jumlah dana darurat yang sesuai dengan kebutuhan kamu maka nantinya ketika kondisi darurat terjadi, kamu bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut secara lebih baik.

Kamu memang tidak akan mendapatkan nominal pasti atas jumlah yang benar-benar kamu butuhkan tetapi setidaknya kamu sudah bisa mempersiapkannya dengan baik dengan cara melakukan perhitungan terlebih dahulu daripada tidak membuat perhitungan sama sekali.

Perhitungan ini bukan akan memberikan nilai pasti dari jumlah dana darurat yang kamu butuhkan tetapi akan memberikan estimasi yang paling mendekati dengan jumlah dana darurat yang kamu miliki serta kamu juga bisa menentukan berapa jumlah uang yang bisa kamu masukkan perbulannya agar kebutuhan primer kamu juga tidak terganggu.

2. Tentukan Target Waktu Pengumpulan Dana Darurat

Cara mengumpulkan dana darurat kedua adalah tentukan target waktu pengumpulan dana darurat. Kalau kamu sudah tahu jumlah dana yang harus kamu kumpulkan maka kamu harus menentukan waktu untuk mencapai dana ini.

Hal ini berlaku kalau kamu belum punya sama sekali tabungan dana darurat. Karena ini kamu harus memulainya dari nol dan membutuhkan perkiraan jangka waktu yang sesuai supaya kamu bisa memiliki pegangan dana darurat.

Jangka waktu untuk bisa mengumpulkan dana darurat ini akan dipengaruhi oleh pemasukan yang kamu miliki sehingga semakin besar nominal pemasukan yang kamu miliki maka lama dan jangka waktu pengumpulan dana akan lebih lama lagi dan hal ini berlaku untuk sebaliknya.

Pastikan untuk menyiapkan dana secepat mungkin karena kita tidak pernah tahu hal yang mungkin terjadi pada diri kita. Meskipun kamu harus mengumpulkan dana secepat mungkin tetapi kamu tidak boleh melupakan kebutuhan-kebutuhan primer kamu yang menunjang kenyamanan hidup kamu.

Pastikan untuk tidak menurunkan kualitas hidup kamu karena kamu harus mengumpulkan dana darurat dengan cepat. Tentukan saja lama waktu pengumpulan dengan sesuai supaya kamu juga bisa tetap menikmati hidup kamu dan juga sambil mengumpulkan dana darurat yang kamu butuhkan.

Lakukan perhitungan dengan baik supaya kamu juga bisa tetap menikmati hidup kamu meski kamu mengumpulkan dana darurat. Hal ini membuat kualitas hidup kamu tetap baik dan dana darurat bisa dikumpulkan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

3. Pisahkan Rekening Dana Darurat

Cara mengumpulkan dana darurat ketiga adalah memisahkan rekening dana darurat. Kamu harus memisahkan dana darurat dari rekening reguler. Rekening reguler merupakan rekening yang sering digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Kalau kamu tidak memisahkannya maka akan sulit bagi kamu untuk mencapai target dana darurat terutama Kalau kamu bisa mengakses akun tersebut dengan mudah.

Siapkan rekening khusus terlebih dahulu sehingga kamu tidak bisa mengaksesnya dengan mudah. Pastikan saja untuk menyetorkan dana ke akun tersebut secara berkala dan kalau sudah terkumpul maka jangan gunakan untuk kebutuhan lain karena pengumpulan dana ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darurat yang ada sehingga jangan gunakan untuk kebutuhan yang lain.

Kamu mungkin akan berpikiran untuk menyimpan dana darurat ini pada deposito atau semacamnya karena bukan hanya bisa menyimpan uang dan kamu tidak bisa mendapatkan akses tetapi kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari penyimpanan uang ini.

Namun, pastikan untuk tidak melakukannya karena hal ini akan membuat kamu jadi benar-benar sulit untuk mengakses dana darurat tersebut dan ketika kamu benar-benar membutuhkannya, kamu malah tidak akan bisa menggunakannya.

Kalau kamu ingin mengambilnya sebelum waktu jatuh tempo maka kamu juga tidak akan mendapatkan bunga sehingga tidak ada untungnya untuk menabung dana darurat pada deposito.

4. Sisihkan Uang untuk Dana Darurat Setiap Bulan

Cara mengumpulkan dana darurat lain yang bisa kamu gunakan adalah dengan sisihkan uang untuk dana darurat setiap bulan. Supaya kamu bisa menabung dengan baik maka tentunya kamu harus mengurangi pengeluaran kamu agar kamu bisa menabungnya di dana darurat.

Namun, terkadang sulit bagi kita untuk mengurangi pengeluaran secara tiba-tiba sehingga lebih baik untuk menyisihkan uang terlebih dahulu sehingga kamu bisa memasukkannya langsung ke dana darurat setiap bulannya.

Hal ini akan menghindari kamu untuk tidak sengaja menggunakan uang yang seharusnya digunakan pada dana darurat dan dana darurat kamu akan mencapai target sesuai dengan rencana yang sudah kamu buat sebelumnya.

Menyisihkan uang juga akan membuat kamu tidak perlu repot-repot menghitung uang terlebih dahulu pada saat akhir bulan.

Dengan ini, penyiapan dana darurat bisa dilakukan secara lebih mudah dan juga kamu akan pasti mencapai target dana darurat kamu yang sudah kamu tentukan.

Sisihkan sesuai dengan jumlah yang sudah kamu tentukan sebelumnya sehingga kamu tidak akan terlalu berat karena menabung dengan uang yang terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kemampuan kamu.

5. Manfaatkan Fitur Auto-Debet

Cara mengumpulkan dana darurat kelima adalah memanfaatkan fitur auto debet. Selain kamu bisa menyisihkan uang secara manual, kamu bisa menggunakan fitur-fitur di bank supaya kamu bisa lebih rajin lagi menabung untuk dana darurat. Salah satu fitur bank yang bisa kamu gunakan adalah fitur auto debit.

Fitur auto debit kamu akan membuat kamu bisa langsung menyisihkan uang sesuai dengan jadwal yang kamu tentukan sehingga kamu tidak perlu repot-repot untuk memindahkan dana ke rekening dana darurat yang sudah terpisah.

Bukan hanya kamu bisa jadi lebih mudah untuk menyisihkan uang tetapi dengan memanfaatkan fitur auto debit, kamu bisa tidak tergiur dengan adanya berbagai macam godaan yang membuat kamu akhirnya tidak menabung untuk dana darurat.

Itulah kenapa sangat penting bagi kamu untuk menggunakan fitur auto debit yang memang diciptakan untuk membantu kamu bisa memisahkan dana secara lebih mudah. Manfaatkan fitur auto debit yang ada di dalam bank kamu.

Fitur ini mungkin tidak tersedia pada beberapa bank sehingga kamu mungkin harus pergi ke bank utama kamu terlebih dahulu untuk mengetahui apakah fitur ini tersedia.

6. Proteksi Diri dengan Asuransi

Cara mengumpulkan dana darurat keenam adalah dengan memproteksi diri dengan asuransi. Dana darurat adalah dana yang akan membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan kamu ketika terjadi kondisi darurat yang sedang berlangsung.

Meski dana darurat digunakan untuk melindungi kamu supaya uang utama kamu tidak akan terganggu tetapi terkadang ada beberapa risiko di mana dana darurat mungkin tidak akan membantu kamu terlalu banyak.

Nominal dari kebutuhan darurat yang tidak pernah bisa kita ketahui secara pasti jumlahnya sehingga ada kemungkinan kalau kamu mungkin akan kekurangan dana darurat yang kamu butuhkan.

Untuk memastikan kalau kamu tetap bisa mendapatkan perlindungan maka kamu harus proteksi diri dengan asuransi.

Kamu tetap harus menabung dana darurat supaya kebutuhan yang tidak terlalu besar bisa kamu penuhi tetapi dengan melindungi diri kamu dengan asuransi maka kamu bisa mendapatkan perlindungan tambahan yang membuat kamu tidak akan terlalu terbebani ketika adanya kondisi darurat yang terjadi.

Pastikan saja untuk memilih asuransi yang preminya tidak terlalu besar sehingga kamu juga tidak akan terlalu keberatan.

7. Jadikan Dana Darurat Sebagai Prioritas

Cara mengumpulkan dana darurat terakhir yang perlu kamu lakukan adalah dengan jadikan dana darurat sebagai prioritas.

Tentunya kamu memang harus memenuhi kebutuhan primer kamu terlebih dahulu supaya kamu bisa hidup secara lebih layak dan juga tetap nyaman meskipun kamu mengumpulkan dana darurat tetapi dengan menjadikan dana darurat sebagai prioritas maka kamu akan mengutamakan pengumpulan dana darurat sehingga kamu tidak tergoda untuk membeli kebutuhan-kebutuhan sekunder maupun tersier yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan.

Hal ini membuat kamu bisa tetap berkomitmen untuk mengumpulkan dana darurat sesuai dengan jumlah yang ditentukan setiap bulannya dan sampai tanggal yang sudah ditentukan.

Hal ini akan membantu kamu untuk bisa tetap on track meski adanya berbagai macam godaan yang mengancam dana darurat kamu.

Kamu hanya perlu ingat kalau kamu hanya perlu menjadikan dana darurat sebagai prioritas selama waktu yang sudah kamu tentukan sehingga kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier tetapi setelah dana darurat terkumpul semua.

Jumlah Dana Darurat yang Ideal

Besaran nominal dana darurat bagi setiap individu tentunya berbeda-beda karena perbedaan ini disebabkan oleh profesi, jumlah penghasilan dan juga gaya hidup.

Kamu memang tidak bisa menentukan jumlah pasti dari dana darurat yang kamu miliki.

Jumlah dana darurat yang harus kamu persiapkan idealnya adalah 6 sampai 12 kali lipat dari pengeluaran perbulan kamu yang dipertimbangkan sesuai dengan kondisi masing-masing individu seperti kalau kamu belum menikah maka kamu harus memiliki dana darurat 6 kali lipat pendapatan kamu perbulannya, kalau sudah menikah maka harus 9 kali pengeluaran per bulan dan kalau sudah menikah dan memiliki anak maka harus 12 kali lipat pengeluaran per bulan.

Kenapa angka ini yang digunakan? Hal itu diakibatkan oleh adanya kemungkinan seseorang kehilangan pekerjaannya sehingga kalau mereka memiliki dan darurat sebesar 3 kali lipat dari pengeluaran per bulan mereka maka mereka hanya bisa menghidupi diri mereka selama 3 bulan dan ini sangat beresiko karena kalau mereka pada bulan keempat masih belum menemukan pekerjaan maka mereka akan kesulitan.

Hal ini juga ditambah dengan kondisi tertentu seperti usia tetapi pastikan juga untuk tidak menyimpan dana darurat terlalu berlebihan. Hal itu diakibatkan oleh dana darurat yang biasanya disimpan pada instrumen keuangan yang aman dan juga likuid sehingga tidak akan terlalu menguntungkan dan lebih baik untuk disimpan pada investasi yang keuntungannya lebih tinggi.

Kondisi yang Memperbolehkan Pemakaian Dana Darurat

Kondisi yang Memperbolehkan Pemakaian Dana Darurat
Sumber Foto: KT Stock photos Via Shutterstock

Ada beberapa kondisi di mana kamu boleh menggunakan dana darurat dan kondisi-kondisi tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Kamu bisa menjadikan dana darurat sebagai bentuk antisipasi untuk membayar tagihan yang tidak ditanggung asuransi.
  2. Kamu bisa menggunakan dana darurat sebagai biaya hidup sementara ketika terjadi bencana alam.
  3. Kamu bisa menggunakan dana darurat ketika kamu terkena PHK atau kehilangan sumber penghasilan kamu sehingga kebutuhan kamu bisa terpenuhi sampai kamu menemukan pekerjaan baru.
  4. Dana darurat bisa digunakan untuk membantu memperbaiki kendaraan yang kamu gunakan setiap hari ketika terjadi kecelakaan yang membuatnya rusak.
  5. Dana darurat bisa digunakan untuk renovasi rumah tetapi yang sifatnya darurat seperti bocor.

Ketika kamu ingin menggunakan dana darurat maka kamu harus mengingat untuk menggunakan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebelum menggunakannya.

Apakah dana darurat bersifat darurat dan mendesak serta tidak bisa kamu perkirakan sebelumnya?

  1. Apakah hal ini adalah suatu kebutuhan?
  2. Apakah kamu harus segera memberikannya?
  3. Apakah hal ini akan mengganggu kehidupanmu?

Kalau semuanya bisa kamu jawab dengan kata ya maka kamu bisa menggunakan dana darurat.

Itulah beberapa cara mengumpulkan dana darurat yang bisa kami berikan kepada kamu. Mengumpulkan dana darurat memang membutuhkan komitmen sehingga kamu harus memastikan niat kamu terlebih dahulu sebelum kamu berusaha mengumpulkannya. Ikutilah cara di atas dengan baik dan benar supaya dana darurat yang terkumpul bisa dilakukan lebih maksimal lagi.

Semoga informasi perencanaan keuangan di atas dapat membantu kamu untuk mengumpulkan dana darurat secara lebih baik lagi.