Zakat fitrah merupakan jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam yang bernyawa, termasuk diri sendiri dan keluarga. Zakat tersebut dikeluarkan di bulan ramadhan hingga tiba waktu idul fitri. Namun, tahukah kamu ada jenis zakat lain yang juga wajib bagi umat Islam? Pernah mendengar istilah zakat mal atau zakat atas harta? Zakat tersebut dikeluarkan dengan cara menghitung zakat mal yang sudah melebihi nisab atau batas.

Nisab merupakan batasan minimal kekayaan seseorang yang diwajibkan untuk menunaikan zakat mal. Bagi kamu yang belum tahu seperti apa zakat mal dan bagaimana cara menghitungnya, artikel Qoala satu ini diharapkan bisa membantu melalui informasi yang bisa kamu terima. Jadi, kamu bisa mulai mempersiapkan diri untuk mengeluarkan zakat dari harta dimiliki sesuai dengan kategori, nisab, dan haul atau usia harta tersebut.

Apa Itu Zakat Mal?

Apa Itu Zakat Mal
Sumber Foto: Yunus Malik Via Shutterstock

Sudah tahu apa itu zakat mal? Zakat mal atau zakat harta merupakan zakat yang dikeluarkan dari sesuatu yang dimiliki atau dikuasai dan digunakan sebagaimana mestinya.

Adapun sesuatu yang bisa disebut sebagai mal atau harta harus memenuhi dua persyaratan, yaitu:

  • Bisa dimiliki, disimpan, dihimpun, dan dikuasai
  • Bisa diambil manfaatnya sebagaimana mestinya

Ada beberapa harta yang harus dikeluarkan zakatnya, seperti mobil, hewan ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dan lainnya. Adapun sesuatu yang bisa diambil manfaatnya tetapi tidak bisa dimiliki adalah sinar matahari dan udara. Jadi, tidak bisa disebut sebagai mal.

Dengan kata lain, zakat mal adalah zakat atas harta yang seseorang miliki secara penuh apabila sudah mencapai nisab dan haulnya. Nisab merupakan batas jumlah yang mengharuskan harta dikeluarkan zakatnya sementara haul adalah batasan waktu yang mengharuskan zakat mal dikeluarkan.

Harta yang Dikenakan Zakat Mal

Ada sejumlah harta yang harus dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai nisab zakat mal. Oleh karenanya, harus ada anggaran untuk membayarnya. Lantas apa saja harta tersebut?

1. Binatang Ternak

Binatang ternak merupakan salah satu harta yang dikenakan zakat mal apa sudah mencapai nisabnya. Itu artinya, tidak semua binatang ternak harus kamu keluarkan zakatnya.

Pemilik ternak wajib mengeluarkan zakat mal pada harta benda tersebut apabila:

  • Peternakan sudah berlangsung selama minimal satu tahun
  • Binatang ternak digembalakan di tempat umum serta tidak dimanfaatkan sebagai alat produksi seperti bajak sawah
  • Mencapai nisab yaitu 5 ekor unta, 30 ekor sapi, 40 domba atau kambing
  • Mengikuti cara hitung zakat mal binatang ternak sesuai dengan jenis dan karakteristik masing-masing hewan ternak

2. Harta Perniagaan

Bagi yang memiliki harta perniagaan, zakat mal atas harta tersebut menjadi wajib apabila:

  • Muzakki merupakan pemilik komoditas yang diperjualbelikan
  • Muzakki berniat memperdagangkan komoditas yang mereka miliki
  • Harta perniagaan sudah mencapai nisab dengan kepemilikan di atas satu tahun

3. Harta Perusahaan

Perusahaan yang dimaksud sebagai salah satu harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah usaha yang dikelola sebagai kesatuan resmi yang terpisah dengan kepemilikan. Hal tersebut dibuktikan dengan kepemilikan saham. Para ulama kontemporer menganalogikan zakat satu itu seperti zakat perniagaan.

Adapun syaratnya adalah apabila harta perusahaan sudah mencapai nisab, maka zakat mal atas harta tersebut yaitu sebesar 2,5 persen harus dikeluarkan.

4. Hasil Pertanian

Selain zakat mal atas harta seperti emas, hewan ternak, dan harta perusahaan, hasil pertanian juga termasuk harta yang harus dibersihkan dengan mengeluarkan zakat apabila sudah mencapai nisab yang ditentukan.

Adapun hasil pertanian bisa berbentuk tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis. Tanaman tersebut bisa berupa biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, tanaman hias, dan lainnya.

5. Barang Tambang dan Hasil Laut

Seperti apa barang tambang dan hasil lain dalam zakat mal dan seperti apa syarat zakat mal satu ini?

Barang tambang dan hasil laut merupakan segala sesuatu yang merupakan hasil eksploitasi dari kedalaman tanah dan laut. Ada beberapa kategori yang masuk sebagai harta barang tambang dan hasil laut, diantaranya:

  • Barang tambang hasil kerja eksploitasi kedalaman tanah di suatu negara yang dilakukan oleh pihak swasta maupun pemerintah
  • Harta karun yang tersimpan di kedalaman tanah yang terpendam dan merupakan peninggalan orang-orang zaman dahulu
  • Hasil laut seperti karang, minyak, ikan, hewan laut, dan mutiara

6. Emas dan Perak

Emas dan perak adalah logam mulia yang berfungsi sebagai perhiasan dan mata uang yang berlaku dari waktu ke waktu. Adapun zakat emas dan perak yang berlaku pada pada saat itu adalah mata uang yang berlaku saat ini di masing-masing negara. Jadi, penyimpanan uang baik tabungan, deposito, maupun surat berharga lain masuk dalam kategori atau kriteria penyimpanan emas dan perak. Baca artikel Qoala, cara menghitung zakat emas dan perak ya, agar bisa tahu langkah menghitungnya.

7. Properti

Properti yang dizakatkan adalah harta properti yang diproduktifkan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, properti tersebut memiliki nilai material yang meningkat. Adapun caranya adalah dengan menyewakan properti kepada orang lain atau dengan cara menjualnya.

Syarat properti produktif yang harus dikeluarkan zakatnya adalah:

  • Properti tidak dikhususkan sebagai komoditas perniagaan
  • Tidak khusus digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer pemiliknya baik sebagai tempat tinggal atau sarana mencari rezeki
  • Properti disewakan atau dikembangkan agar bisa memberikan penghasilan baik rutin atau tidak

Cara Menghitung Zakat Mal

Cara Menghitung Zakat Mal
Sumber Foto: Yunus Malik Via Shutterstock

Cara menghitung zakat mal memang perlu diketahui oleh umat Islam yang memiliki harta. Tujuannya, agar mereka tahu berapa banyak persentase dari harta yang harus mereka zakatkan, sehingga perencanaan keuangan bisa tepat. Sudah tahu cara menghitung zakat mal jika memiliki hutang?

Bagi yang belum tahu bagaimana cara menghitung zakat mal dan contohnya, berikut adalah uraian lengkapnya:

1. Cara Menghitung Zakat Mal Emas

Emas merupakan salah satu harta atau mal adalah salah satu harta yang wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai nisabnya. Bagaimana cara menghitung zakat mal emas?

Bagi yang ingin menghitung zakat mal, pastikan harta tersebut sudah mencapai nisab zakat mal yang sesuai ketentuan. Adapun nisab dari emas adalah 85 gram sementara kadar zakat emas adalah 2,5 persen dari jumlah emas yang dimiliki. Itu artinya, emas yang sudah melebihi nisab, harus dibayarkan zakatnya sebesar 2,5 persen.

Misalnya, apabila kamu memiliki 100 gram emas, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah 100 gram x 2,5%, yaitu 2,5 gram emas. Apabila diuangkan, maka dikeluarkan senilai harga emas per gram di tempat pemilik harta emas tersebut.

Nah, kamu juga bisa mencari contoh soal menghitung zakat mal agar bisa lebih paham. Sehingga bisa menghindari kesalahan dalam penghitungan zakat mal emas.

2. Cara Menghitung Zakat Mal Perak

Selain emas, perak juga merupakan logam mulia yang mengharuskan pemiliknya untuk mengeluarkan zakat apabila sudah mencapai nisab. Berbeda dengan emas yang nisabnya adalah 85 gram, nisab zakat mal perak adalah 595 gram. Sementara untuk kadar zakatnya sama yaitu 2,5 persen.

Untuk cara menghitung zakat mal perak, kamu bisa mengalikan 2,5% dengan jumlah perak yang dimiliki. Misalnya, 1000 gram perak x 2,5% atau 25 gram perak.

3. Cara Menghitung Zakat Mal Logam Mulia Lainnya

Selain emas dan perak, ada juga logam mulia lain. Nah, jenis logam mulia tersebut juga harus dikeluarkan zakatnya. Dengan perhitungan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk menunaikan zakat logam mulia lain, bisa menggunakan nisab yang sama dengan emas yaitu 85 gram dengan persentase 2,5 persen. Jadi, cara menghitungnya pun sama dengan cara menghitung zakat mal emas.

4. Cara Menghitung Zakat Mal Surat Berharga

Kamu punya surat berharga dan merupakan seorang muslim? Tahukah kamu kalau surat berharga juga wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai nisab? Penghitungan zakat mal satu ini adalah 2,5 persen dari surat berharga yang sudah lebih dari nisab. Nisab surat berharga adalah 85 gram.

5. Cara Menghitung Zakat Mal Uang

Harta lain yang merupakan harta yang harus dikeluarkan zakatnya adalah zakat mal uang. Untuk bisa menghitung zakat dari harta tersebut, kamu bisa menggunakan cara menghitung zakat mal yang berlaku.

Apabila uang sudah mencapai nisab senilai 85 gram emas, kamu harus mengeluarkan zakat atas harta tersebut. Dengan persentase 2,5 persen dari uang yang dimiliki. Namun jika uang yang kamu punya belum mencapai nisab, zakat mal tidak menjadi wajib. Dengan kata lain, kamu tidak punya kewajiban atas zakat mal uang.

6. Cara Menghitung Zakat Perniagaan

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau perniagaan juga merupakan harta atau mal yang wajib dikeluarkan zakatnya. Seperti apa cara menghitung zakat mal perniagaan yang sesuai dengan ketentuan agar tidak menyalahi syariah? Untuk bisa menghitung zakat mal satu ini, pastikan terlebih dahulu kalau hasil perniagaan sudah melebihi nisab yaitu senilai dengan 85 gram emas.

Begitu pula dengan kadar zakatnya yaitu 2,5 persen dari hasil perniagaan yang sudah melebihi nisab. Itu artinya, kamu bisa menghitung hasil perniagaan dan kemudian dikalikan dengan 2,5%.

7. Cara Menghitung Zakat Pertanian, Perkebunan, Perhutanan

Cara menghitung zakat pertanian, perkebunan, dan perhutanan tidak jauh berbeda dengan cara menghitung zakat mal jenis lain. Akan tetapi, menggunakan persentase atau kadar yang berbeda. Untuk menunaikan zakat, pastikan hasil pertanian, perkebunan, dan perhutanan sudah melebihi nisab yaitu di atas 653 kg gabah atau padi kering.

Kadar zakat dari harta tersebut adalah 10 persen apabila pengairannya menggunakan air hujan dan 5 persen apabila menggunakan air dari irigasi dan perawatan lain. Jadi, saat hasil panen melebihi nisab, kamu harus mengeluarkan zakat dengan persentase tersebut, sesuai dengan jenis pengairan yang digunakan.

8. Cara Menghitung Zakat Peternakan dan Perikanan

Tertarik dengan informasi cara menghitung zakat peternakan dan perikanan sebagaimana menghitung jenis harta atau mal lainnya? Zakat ditunaikan pada hewan peternakan yang digembalakan di tempat penggembalaan umum. Nisabnya adalah senilai atau setara dengan 85 gram emas dengan kadar 2,5 persen dari hasil peternakan atau perikanan yang sudah melebihi nisab.

Bila bingung menentukan nilai hewan peternakan yang sesuai dengan nisab emas yaitu 85 gram emas? Kamu mungkin bisa menggunakan informasi di bawah ini sebagai referensi dan contoh perhitungan zakat mal hasil ternak.

Unta

Apabila memiliki hewan ternak berupa unta, kamu bisa menghitung zakat dari harta tersebut dengan cara berikut:

Unta yang berjumlah 25-35 ekor, wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah berumur lebih dari satu tahun yaitu berupa zakat 1 ekor unta

Sapi

Untuk hewan ternak sapi atau lembu, kamu bisa mulai menunaikan zakat mal satu ekor anak sapi betina apabila sudah memiliki 30-59 ekor sapi sebagai hewan ternak dengan memenuhi persyaratan yang berlaku. Setiap bertambah 30 ekor zakatnya tambah 1 ekor umur 1 tahun. Setiap bertambah 40 ekor, zakatnya tambah 1 ekor umur 2 tahun.

Kambing

Punya kambing sebagai hewan ternak? Apabila jumlah kambing sudah mencapai nisab zakat mal hewan ternak, itu artinya, kamu harus mengeluarkan zakat atas harta tersebut. Dilansir dari laman kepri kemenag, untuk hewan ternak kambing, biri-biri atau domba maka Nisab 40 sampai 120 ekor, Haul 1 Tahun, kadar zakatnya 1 ekor umur 1 tahun. Sementara nisab 121 sampai 200 ekor, Haul 1 Tahun, kadar zakat, 2 ekor. Selanjutnya setiap tambahan 100 ekor, kadar zakatnya tambah 1 ekor, umur 1 Tahun.

9. Cara Menghitung Zakat Perindustrian

Bagi yang menjalankan usaha di bidang produksi barang atau industri, zakat mal perindustrian merupakan salah satu hal yang perlu diketahui. Oleh sebab itu, mengetahui cara menghitung zakat perindustrian menjadi sangat penting.

Apabila usaha di bidang perindustrian sudah melebihi nisab zakat mal yaitu senilai dengan 85 gram emas, maka wajib dikeluarkan zakatnya. Nah, untuk menghitungnya, kamu bisa mengalikan jumlah hasil usaha tersebut yang sudah melebihi nisab dengan 2,5 persen.

Sementara untuk usaha yang bergerak di bidang jasa, nisab zakat malnya adalah senilai dengan 653 kg gabah atau padi kering dengan kadar yang sama yaitu 2,5 persen.

10. Cara Menghitung Zakat Pertambanagan

Sudah tahu kan kalau hasil pertambangan juga merupakan harta yang wajib dikeluarkan zakatnya? Seperti apa cara menghitung zakat pertambangan?

Zakat pertambangan merupakan zakat yang dikenakan pada hasil tambang yang sudah melebihi nisab. Adapun nisab dari hasil tambang yang dimaksud adalah senilai 85 gram emas dengan kadar zakat sebesar 2,5 persen dari hasil tambang tersebut.

11. Cara Menghitung Zakat Pendapatan dan Jasa

Pendapatan dan jasa juga masuk kategori harta yang harus ditunaikan zakatnya apabila sudah melebihi nisab. Berapa nisab dan bagaimana cara menghitung zakat pendapatan dan jasa? Nisab dari zakat pendapatan adalah senilai 653 kg gabah atau 524 kg beras.

Jadi, apabila pendapatan sudah melebihi nisab baik dengan mengukur gabah atau beras, wajib untuk dikeluarkan zakatnya setiap tahun. Dengan kadar persentase zakat sebesar 2,5 persen yang bisa kamu kalikan dengan jumlah pendapatan yang diperoleh.

12. Cara Menghitung Zakat Rikaz

Macam macam zakat mal lain adalah zakat rikaz. Rikaz adalah harta terpendam yang bisa berupa emas, perak, atau uang yang seseorang temukan. Barang temuan tersebut biasanya terpendam di dalam tanah dan wajib untuk dikeluarkan zakatnya.

Harta terpendam biasanya merupakan harta kekayaan orang di zaman dahulu yang ditanam di dalam tanah secara sengaja. Kita mungkin lebih sering menyebutnya sebagai harta karun.

Berbeda dengan mal atau harta lainnya, tidak ada syarat nisab dari harta rikaz. Artinya, berapapun harta terpendam yang seseorang, wajib zakat mal atas rikaz tersebut dengan kadar 20 persen.

Terlepas dari jenis harta mana yang kamu punya, zakat mal menjadi wajib untuk dikeluarkan apabila sudah melebihi nisab. Adapun cara menghitung zakat mal disesuaikan dengan jenis harta yang dimiliki seperti yang sudah dijelaskan di atas. Karena tidak ada batasan waktu untuk mengeluarkan zakat mal atau zakat harta, pemilik harta bisa mengeluarkannya sepanjang tahun dengan ketentuan sudah memenuhi syarat yang berlaku untuk masing-masing jenis harta sesuai kategorinya.

Untuk informasi lain seputar keuangan dan pertanyaan tentang zakat, mengapa tidak mengakses Qoala Blog? Beragam informasi bisa kamu temukan sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau apa yang kamu cari.