Semakin banyaknya literasi mengenai investasi masa depan, banyak orang yang kini mulai melirik berbagai instrumen investasi. Nah, bagi kamu yang baru memulai investasi, tidak ada salahnya untuk menjajal investasi melalui produk reksa dana pasar uang. Reksa dana pasar uang cocok untuk para pemula karena risikonya yang tidak terlalu besar. Terlebih saat ini telah hadir reksa dana pasar uang syariah yang menggunakan prinsip syraiah sehingga tidak mengandung unsur riba dan gharar.

Untuk tahu lebih banyak mengenai reksa dana pasar uang syariah, mulai dari pengertian, kinerja, produk, manfaat, dan cara belinya, yuk simak ulasan Qoala berikut ini!

Apa Itu Reksa Dana Pasar Uang Syariah?

Apa Itu Reksa Dana Pasar Uang Syariah
Sumber Foto: ITTIGallery Via Shutterstock

Reksa dana pasar uang syariah adalah produk investasi pada instrumen pasar uang yang dikelola dengan menggunakan sistem syariah dalam negeri. Reksa dana pasar uang diterbitkan dalam jangka waktu singkat sehingga sangat cocok untuk investor yang memiliki tujuan investasi dalam jangka pendek.

Reksa dana pasar uang syariah dikelola oleh manajer investasi. Nantinya investor cukup menyetorkan uang saja, kemudian manajer investasi yang akan mengelola dan menyalukan dana tersebut ke berbagai instrumen syariah, seperti deposito syariah atau sukuk. Reksa dana pasar uang syariah memberikan return atau imbal balik yang dapat dicairkan kapan saja, tanpa harus menunggu jatuh tempo.

Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Sebelum berinvestasi pada produk reksa dana pasar uang syraiah, kamu perlu tahu darimana saja keuntungan yang bisa didapat melalui produk ini. Nah, mengenai kinerja dari reksa dana pasar uang syariah bisa kamu pantai melalui:

1. Laporan Pembelian dan Penjualan

Kamu dapat melihat kinerja dari produk reksa dana pasar uang syariah melalui laporan pembelian dan penjualan. Laporan tersebut diterbitkan oleh Bank Kustodian pada hari ke-7 bursa setelah transaksi dilakukan.

2. Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Selain itu, kamu juga bisa melihat kinerja reksa dana pasar uang syariah melalui NAB atau pergerakan nilai aktiva bersih. NAB akan memperlihatkan naik turunnya aset. NAB ini  bisa kamu lihat melalui media atau aplikasi dimana kamu membeli produk reksa dana tersebut.

3. Fund Fact Sheet

Kinerja reksa dana pasar uang syariah berikutnya bisa dilihat dari fund fact sheet, yaitu laporan yang menunjukkan informasi manajer investasi, alokasi aset investasi, tujuan investasi, hingga komposisi portofolio. dalam fund fact sheet juga terdapat histori kinerja reksa dana di masa lalu.

4. Laporan bulanan

Setiap bulan bank kustodian akan memberikan laporan bulanan yang isinya berupa nilai investasi dari investor dalam satu periode. Melalui laporan bulanan ini juga dapat terlihat kinerja dari reksa dana pasar uang syariah.

Produk Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Saat ini telah banyak produk reksa dana pasar uang syariah yang dapat dibeli melalui bank maupun melalui aplikasi yanng menjual produk reksa dana. Berikut merupakan beberapa contoh produk reksa dana pasar uang syariah yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. BNI Paribas Pasar Uang Syariah
  2. Danareksa Seruni Pasar Uang Syariah
  3. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia
  4. Anargya Pasar Uang Supernova
  5. Lautandhana Pasar Uang Syariah
  6. Mandiri Pasar Uang Syariah
  7. Mandiri Bukareksa Pasar Uang Syariah
  8. Majoris Pasar Uang Syariah Ekstra
  9. Victoria Pasar Uang Syariah
  10. PNM Pasar Uang Syariah

Dari produk-produk reksa dana pasar uang syariah tersebut di atas, kamu bisa memilih produk yang cocok untuk kamu. Lihatlah produk mana yang sekiranya cocok dengan portofolio yang kamu miliki serta memiliki kinerja yang baik di masa lalu maupun  masa depan. Kamu bisa membacanya melalui prospektus perusahaan, laporan keuangan, serta fund fact sheet yang biasanya terdapat pada aplikasi.

Cara Beli Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Untuk mulai invest pada instrumen reksa dana pasar uang syariah, kamu perlu membelinya. Lantas bagaimana cara membelinya? Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Pilih Agen penjual Efek Reksa Dana yang legal, terpercaya dan telah mengantong izin dari OJK, seperti bank (syariah), sekuritas, manajer investasi, marketplace reksa dana yang legal, serta ecommerce.
  2. Daftar terlebih dahulu sebagai investor dengan mengisi formulir serta melengkapi persyaratan, seperti kartu identitas, NPWP, dan lainnya.
  3. Aktifkan fitur ‘Preferensi Syariah’ (jika membeli melalui aplikasi) dan pilihlah produk reksa dana pasar uang syariah
  4. Pilih manajer investasi yang memiliki kinerja baik, cek laporan keuangannya, izin usaha, track record, serta kinerjanya terlebih dahulu.
  5. Pilih reksa dana yang diinginkan, lalu transfer nominal yang akan diinvestasikan

Manfaat Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Tentunya kamu harus memastikan bahwa produk investasi yang kamu pilih memiliki manfaat. Nah, berikut merupakan manfaat reksa dana pasar uang syariah yang perlu kamu tahu:

  1. Memberikan return atau imbal hasil dalam jangka pendek
  2. Cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek, seperti dana darurat, dana pernikahan, liburan, dan lainnya
  3. Dapat dicairkan kapan saja dalam jangka waktu 2-7 hari kerja
  4. Memberikan return sebesar 5-8& tergantung dari kinerja produk yang dipilih
  • Tidak dibebankan pajak
  • Modal cukup terjangkau sehingga dapat dibeli oleh investor pemula
  • Mudah dilakukan karena pengelolaan dana dilakukan oleh manajer investasi

Risiko Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Meskipun menawarkan sejumlah manfaat yang besar, namun reksa dana pasar uang syariah tetaplah memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti:

  1. Return atau imbal hasil yang diberikan tidak dapat dipastikan jumlahnya
  2. Tetap memiliki risiko meskipun risikonya cukup minim dibandingkan instrumen investasi lainnya
  3. Tidak dijamin oleh LPS layaknya deposito sehingga kemungkinan kerugian tetap ada

Tips Investasi Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Tips Investasi Reksa Dana Pasar Uang Syariah
Sumber Foto: one photo Via Shutterstock

Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari produk reksa dana pasar uang syariah, kamu perlu memperhatikan tips berikut ini:

1. Pilihlah Produk yang Memiliki Kinerja Baik

Meskipun risiko dari produk reksa dana pasar uang syariah cenderung kecil, namun risiko untuk rugi tetap ada. Oleh sebab itu, kamu perlu memilih produk reksa dana yang memiliki kinerja baik. Pilihlah produk yang memiliki track record yang baik sehingga kinerjanya di masa depan juga dapat dipertanggung jawabkan. Kamu perlu membaca laporan keuangan serta prospektus produknya terlebih dahulu sebelum membeli.

2. Pilih Manajer Investasi yang Tepat

Selain produk dan kinerjanya, kamu juga perlu melihat siapa manajer investasinya. pastikan kamu memilih manajer investasi yang tepat dan bertanggung jawab. Dalam reksa dana, seluruh dana yang kamu alokasikan akan dikelola oleh manajer investasi, oleh sebab itu memilih manajer investasi yang tepat merupakan sebuah hal yang mutlak dan harus dilakukan.

3. Pastikan Jangka Waktu Sesuai

Kamu juga perlu mempertimbangkan jangka waktu investasi yang kamu butuhkan. Reksa dana pasar uang syariah cocok untuk investasi jangka pendek. Jadi jika tujuan investasi kamu adalah jangka pendek, maka jenis reksa dana ini cocok untuk kamu beli.

4. Ketahui detail Biayanya

Tidak hanya melihat return atau imbal hasilnya, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya yang menyertai produk investasi tersebut. Pada reksa dana, dana akan dikelola oleh manajer investasi, dan pastinya terdapat sejumlah imbalan yang diberikan. Kamu perlu tahu berapa biaya pengelolaan aset serta biaya peralihan dan pencairannya. Pastikan kamu telah menghitung seluruh biayanya sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Nah, setelah kamu mengetahui dengan detail tentang produk investasi reksa dana pasar uang syariah di atas, sekarang saatnya kamu mempertimbangkan apakah produk tersebut cocok dan sesuai dengan profil risikomu. Jika sesuai, maka kamu bisa memulai investasi reksa dana pasar uang syariah sekarang juga. Yuk, kunjungi Qoala Blog untuk tahu berbagai informasi tentang managemen aset dan keuangan lainnya!