Bisnis cafe menjadi salah satu usaha yang banyak digemari para pebisnis muda saat ini. Peluang bisnis cafe memang cukup menjanjikan karena semakin banyak anak muda yang gemar “nongkrong” di cafe. Tips dan contoh rencana bisnis cafe ala Qoala berikut ini harus kamu ketahui jika berencana membuka sebuah bisnis café.

Membuka sebuah cafe membutuhkan perencanaan yang matang agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan terus berkembang. Jika hanya sekedar membangun tempat, menyediakan bahan, dan memiliki karyawan, tanpa melakukan riset dan analisis lainnya, bisnis cafe tersebut tidak akan bertahan lama.

Isi dari Contoh Rencana Bisnis Cafe

Isi dari Contoh Rencana Bisnis Cafe
Sumber Foto: Inna Dodor Via Shutterstock

Rencana bisnis atau bisnis plan wajib dibuat agar dapat menganalisis semua kebutuhan bahan dan sebagainya selama cafe beroperasi. Selain itu, dengan adanya rencana bisnis akan memudahkan kamu untuk mendapatkan investor. Berikut ini contoh perencanaan usaha cafe dari Qoala.

1. Identitas Perusahaan

Dalam rencana bisnis, identitas perusahaan menjadi hal pertama yang harus ditulis. Isi dari identitas perusahaan bisnis cafe yaitu nama cafe, penjelasan bisnis kuliner di bidang kopi, tahun didirikan, alamat cafe, dan sedikit penjelasan tentang keunggulan dari cafe tersebut. Berikut ini isi contoh rencana bisnis cafe bagian identitas perusahaan:

X’s Cafe adalah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menggunakan sistem kedai kopi aspek restoran. Perusahaan ini berdiri tahun 2019 dan berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat. Lokasi cafe ini sangat strategi karena berhadapan dengan lampu merah dan mudah dijangkau oleh berbagai kriteria pengunjung.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi sangat penting agar bisnis cafe yang dijalankan mempunyai tujuan yang jelas. Visi merupakan alasan/tujuan utama bisnis cafe tersebut dibentuk. Sementara, misi merupakan serangkaian hal sebagai upaya mencapai visi tersebut. Berikut ini contoh visi dan misi untuk bisnis cafe.

Visi:

  • X’s Cafe menjadi tempat terbuka dan ramah lingkungan yang memberikan kenyamanan bagi semua kalangan masyarakat di Indonesia.

Misi:

  • Menyediakan tempat dengan memberikan layanan terbaik untuk semua pelanggan.
  • Meningkatkan mutu perusahaan dan kepercayaan pelanggan dengan menyediakan cabang di beberapa wilayah berbeda pada 3 tahun pertama.

3. Deskripsi Usaha

Pada bagian ini, deskripsikan tentang usaha apa yang dijalankan. Contoh perencanaan usaha bisnis cafe untuk bagian deskripsi usaha yaitu jelaskan tentang garis besar kopi atau makanan lainnya yang dijual beserta target target yang dituju. Di bawah ini contoh deskripsi usaha untuk bisnis cafe.

X’s Cafe merupakan kedai kopi yang menjual berbagai jenis kopi serta makanan dan minuman lainnya. Target pasar utama cafe ini adalah anak-anak remaja dan dewasa, tetapi kalangan lainnya pun tetap akan nyaman dan cocok saat berkunjung ke cafe ini.

4. Tujuan dan Detail Produksi

Tujuan berbeda dari visi dan misi. Contoh tujuan didirikannya bisnis cafe tersebut adalah memberikan pelayanan yang ramah agar pengunjung merasa puas, membuka lapangan pekerjaan, hingga sarana pengelolaan modal untuk mencari keuntungan. Tujuan bisnis cafe biasanya lebih dari satu.

Sementara, detail produksi yaitu detail mengenai alat dan bahan untuk pembuatan menu yang dijual di cafe tersebut beserta dengan harganya. Tujuan dan detail produksi ini masuk juga ke dalam contoh proposal bisnis plan cafe yang dibuat untuk diajukan kepada investor.

Cara Membuat Rencana Bisnis Cafe

Cara Membuat Rencana Bisnis Cafe
Sumber Foto: Rawpixel.com Via Shutterstock

Contoh rencana bisnis cafe di atas bisa dibuat dengan mudah ketika kamu sudah tahu dan menganalisa tentang berbagai hal yang dibutuhkan dalam perencanaan bisnis kuliner di cafe. Terdapat cara untuk membuat rencana bisnis cafe yang bagus, matang, bahkan bisa menarik investor dengan mudah. Berikut ini cara membuat rencana bisnis untuk sebuah cafe.

1. Lakukan Riset Data Sebelum Menyusun Rencana Bisnis Cafe

Hal pertama saat akan menyusun rencana bisnis cafe yaitu melakukan riset data. Membangun bisnis cafe membutuhkan modal uang dan waktu yang banyak. Oleh karena itu, melakukan riset data sangat penting untuk mengetahui berbagai hal yang dibutuhkan untuk dan saat menjalankan bisnis cafe.

Contoh riset data yang dilakukan seperti jenis cafe, lokasi, peralatan dan bahan, jumlah karyawan, peluang kesuksesan, risiko bisnis, dan sebagainya sebelum dituangkan satu-persatu dalam rencana bisnis secara rinci. Lakukan juga riset data mengenai hal-hal apa saja yang biasanya ada dalam rencana bisnis cafe.

2. Tentukan Tujuan Membuat Bisnis Cafe

Di penjelasan sebelumnya, kamu sudah melihat contoh tujuan dalam rencana bisnis cafe. Saat membuat bisnis cafe pasti memiliki tujuan, seperti ingin menjadi kaya. Namun, untuk ditulis dalam makalah bisnis plan cafe, tujuan seperti itu tidak cukup dan tidak boleh dikatakan secara gamblang.

Kamu harus membuat beberapa tujuan yang konkrit untuk pelanggan yang mengunjungi cafe, tujuan untuk bisnis cafe itu sendiri, dan tujuan bisnis cafe didirikan untuk kamu sendiri. Tentukan tujuan bisnis cafe yang bagus, kuat, dan dapat menjadi motivasi ketika bisnis tidak lancar atau bahkan mengalami kerugian.

3. Susun Profil Perusahaan

Profil perusahaan harus disusun dengan baik agar orang-orang yang membacanya mengetahui tentang bisnis kamu dari dari hal paling awal yang harus diketahui sampai seterusnya. Profil perusahaan untuk membuat rencana bisnis biasanya disusun dalam sebuah dokumen tertulis.

Contoh rencana bisnis cafe untuk isi profil perusahaan yaitu:

  • Sejarah perusahaan
  • Visi dan misi
  • Pengenalan produk
  • Kebijakan perusahaan
  • Board of Director
  • Keunikan bisnis

4. Lakukan Analisis SWOT dan PEST untuk Bisnis Cafe

Melakukan analisis SWOT dan PEST dalam rencana bisnis cafe sangat penting untuk lebih mengenal peluang, keuntungan, kelemahan, dan faktor lainnya dalam analisis PEST yang mungkin memberikan dampak terhadap bisnis cafe yang akan dijalankan nantinya. Bahkan, analisis SWOT dan PEST wajib dilakukan untuk merancang sebuah bisnis.

Analisis SWOT dan PEST merupakan singkatan. SWOT yaitu terdiri dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari bisnis cafe yang dijalankan.

Sementara, PEST adalah singkatan untuk analisis Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi. Hal-hal yang dianalisis pada empat faktor tersebut yang akan memberikan sebuah dampak pada bisnis cafe yang dijalankan. Contohnya faktor politik yang berpengaruh yaitu kebijakan pemerintah terhadap bisnis, seperti legalitas, pajak, hak cipta, dan sebagainya.

5. Tentukan Lokasi Bisnis Cafe

Penentuan lokasi bisnis ini sangat penting untuk sebuah cafe. Tidak hanya sekedar ramai, tetapi juga strategis, misalnya mudah dijangkau oleh berbagai jenis pengunjung, mulai dari yang pemakai mobil, motor, jalan kaki, dan hal lainnya. Penentuan lokasi ini juga harus detail dan mempertimbangkan keadaan di sekitar lokasi bisnis.

6. Lakukan Analisis Pangsa Pasar dan Strategi Pemasaran

Analisis strategi pemasaran dan pangsa pasar harus dilakukan sebelum membuat bisnis plan. Banyak strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan bisnis. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan analisis strategi pemasaran yang cocok untuk sebuah bisnis cafe, khususnya cafe kamu dengan keunikannya sendiri.

Setelah strategi pemasaran, lanjut ke analisis pangsa pasar. Analisis pangsa pasar dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sebuah perusahaan mendominasi pasar dibandingkan pesaing lainnya. Hasil pangsa pasar dinyatakan dalam ukuran persen dengan cara hitungan khusus menggunakan rumus.

7. Lakukan Analisis Sumber Daya Manusia yang Diperlukan

Lakukan analisis Sumber Daya Manusia (SDM) untuk awal hingga beberapa tahun ke depan. Mulai dari posisi apa saja yang diperlukan hingga jumlah karyawan yang bekerja. Contoh rencana bisnis cafe pada bagian ini yaitu sebuah cafe membutuhkan 1 orang manager, 2 orang kasir, 2 orang pelayan, 3 orang barista dan 1 penghias kue.

SDM setiap cafe bisa berbeda-beda tergantung bisnis cafe itu sendiri dan menu yang disajikan dan kebutuhan lainnya. Misalnya, ada cafe yang mempunyai posisi pelayanan khusus seorang pelayan, tetapi ada juga mempekerjakan satu orang untuk beberapa posisi, seperti sebagai kasir dan pelayan.

8. Cantumkan Analisis Modal dan Keuangan

Analisis modal dan keuangan harus dicantumkan dalam rencana bisnis. Fungsi dari analisis modal dan keuangan ini untuk melihat kesehatan keuangan dari bisnis cafe yang dijalankan. Analisis modal dan keuangan yang ditulis dengan rinci dan terstruktur akan membuat citra yang baik pula karena keuangan bisnis dikelola dengan baik.

Dalam rencana bisnis cafe, analisis modal termasuk juga analisis anggaran untuk modal awal cafe tersebut dijalankan. Tuliskan dengan rinci apa saja yang membutuhkan modal tambahan serta budget yang paling mendekati. Dengan begitu, dana investasi yang diberikan investor sudah jelas akan digunakan untuk keperluan apa.

9. Masukkan Rencana Pengembangan Bisnis Cafe

Rencana pengembangan bisnis ini bertujuan agar kamu tahu apa yang harus dilakukan minimal untuk 3-5 tahun ke depan agar bisnis terus berkembang. Beberapa hal yang bisa dijadikan rencana pengembangan bisnis cafe yaitu melakukan inovasi pada menu minuman dan makanan, pengembangan target pasar, dan pengembangan lokasi.

Contoh rencana bisnis cafe bagian rencana pengembangan bisnis seperti menambahkan jenis kopi, kudapan, atau minuman jenis lainnya. Hal ini membuat orang yang tidak menyukai kopi pun bisa datang ke cafe. Penambahan menu seperti itu sekaligus bisa mengembangkan target pasar. Pada pengembangan lokasi, pilih lokasi atau kota-kota yang strategis.

10. Risiko yang Bisa Menghambat Bisnis Cafe

Risiko adalah suatu hal yang pasti dimiliki oleh sebuah bisnis, terutama bagi bisnis pemula. Oleh karena itu, resiko bisnis harus dicantumkan dalam rencana bisnis karena para investor pun sudah mengetahui hal itu.

Dengan mengetahui resiko bisnis, kamu akan mencari dan mendapatkan cara untuk menghindari, meminimalisir, hingga mengatasi resiko bisnis tersebut. Bahkan jika proposal rencana bisnis kamu sampai ke tahap presentasi, sebagian investor akan memberikan saran dan solusi untuk resiko bisnis tersebut.

Tips Membuka Bisnis Cafe

Peluang dari bisnis cafe memang cukup menjanjikan karena pasarnya yang semakin besar. Namun, karena peluang tersebut membuat bisnis cafe baru bermunculan. Oleh karena itu, kamu tetap harus mengetahui tips dan strategi yang jitu untuk menjalankan bisnis cafe agar dapat bersaing bahkan mengungguli cafe yang lain.

1. Pilih Lokasi Cafe yang Strategis

Pilih lokasi yang ramai dan strategis untuk bisnis cafe. Contohnya seperti mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan, mudah dijangkau oleh target pasar, lingkungan atau bisnis di sekitarnya mendukung, dan sebagainya. Lokasi yang dipilih pun harus memberikan kenyamanan kepada pengunjung.

2. Usahakan Membeli Bahan Baku dari Grosir

Agar biaya produksi lebih murah, usahakan membeli bahan baku untuk menu di cafe dari grosir bukan dari pengecer. Meskipun di grosir harus membeli dalam jumlah yang banyak, itu bukan menjadi sebuah masalah karena kamu harus mempunyai stok yang banyak untuk di cafe.

3. Desain Cafe Semenarik Mungkin

Saat ini, bukan hanya kualitas kopi atau menu lainnya yang dipertimbangkan oleh pelanggan, tetapi juga desain dari cafe itu sendiri. Kaum milenial lebih menyukai cafe yang memiliki desain unik, estetik, atau yang instagramable.

Selain untuk menikmati menu yang ada, kebanyakan pelanggan cafe akan mengunggah keberadaan dirinya di cafe tersebut ke media sosial, sehingga mereka akan memilih cafe yang bagus untuk dijadikan background fotonya.

4. Pertimbangkan Pegawai Part-Time

Meskipun kamu sanggup membayar pekerja full time, tetapi mempekerjakan pegawai part time untuk bisnis cafe mempunyai beberapa keuntungan. Keuntungan memiliki pegawai part time yaitu bisa menghemat keuangan perusahaan, dapat dipercayakan tugas tambahan, menjadi tenaga kerja tambahan bagi yang merencanakan ekspansi.

Selain itu, kamu bisa mencari pegawai part time yang mempunyai keterampilan khusus yang tidak dimiliki karyawan tetap dan cocok untuk uji coba bisnis. Misalnya ketika kamu melakukan uji coba jam operasional baru atau proses penjualan baru. Jika ternyata uji cobanya berhasil, kamu dapat mencari pekerja full time.

5. Rancang dan Jalankan Strategi Marketing

Lakukan riset strategi marketing yang tepat dan efektif untuk sebuah bisnis cafe dan sesuai dengan target pasar. Rancang dan jalankan strategi marketing secara konvensional maupun strategi marketing online. Pada tahap awal, gunakanlah strategi marketing yang tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak.

6. Pastikan Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan

Pelayanan merupakan salah satu hal terpenting yang membuat sukses sebuah bisnis. Pelayanan yang terbaik akan membuat pelanggan setia, mendatangkan pelanggan baru, dan mendapatkan citra yang bagus.

Kamu harus memastikan semua karyawan memberikan mempunyai kepribadian yang baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Oleh karena itu, pilih karyawan yang mempunyai berintegritas dan jangan lupa berikan arahan tentang pentingnya pelayanan yang terbaik secara rutin.

7. Gunakan Kemasan yang Menarik

Kemasan pada minuman dan makanan di cafe cukup sangat berpengaruh. Hal ini karena kebanyakan anak muda menyukai hal-hal yang unik dan menarik. Lagi-lagi, kemasan yang unik akan terlihat bagus jika diunggah di media sosial.

Kemasan yang menarik tidak hanya untuk kemasan seperti plastik atau kardus kue, tetapi juga peralatan makan dan minum untuk makan di tempat, seperti gelas, piring, dan sebagainya. Jika peralatan yang seperti itu pun dibuat menarik, entah itu misalnya memiliki gambar atau tulisan yang unik, akan menjadi daya tarik yang lebih.

Membangun sebuah bisnis cafe memang membutuhkan banyak hal dan persiapan lainnya. Contoh rencana bisnis cafe ini masih sebagian dari banyaknya hal yang harus dipersiapkan. kamu dapat melihat business plan coffee shop Indonesia untuk mendapatkan informasi yang lain mengenai rencana bisnis cafe. Yuk, dapatkan informasi menarik lainnya tentang bisnis dan keuangan di Qoala Blog!