Hunian merupakan salah satu kebutuhan wajib bagi setiap orang disamping makan dan pakaian. Namun, sayangnya tidak semua orang punya kemampuan untuk membeli hunian lantaran harganya yang selalu naik dari waktu ke waktu. Lalu, bisakah kredit rumah di Bank Mandiri? Tentu saja bisa. Kondisi ini disadari oleh bank yang kemudian menyediakan fasilitas KPR bagi nasabah yang membutuhkan hunian, salah satunya adalah KPR Mandiri.

Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri merupakan produk dari Bank Mandiri yang menawarkan kredit kepemilikan rumah dengan suku bunga kompetitif serta syarat yang cukup mudah. Lantas, bagaimana cara mengajukan Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri dan apa saja jenisnya? Melalui ulasan ini, Qoala akan membahasnya secara lengkap. Yuk, simak!

Tentang KPR Mandiri

Tentang KPR Mandiri
Sumber foto: comzeal images via Shutterstock

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh bank guna membantu pihak perseorangan atau individu untuk memiliki tempat tinggal. Tak terkecuali Bank Mandiri, sebagai salah bank yang dikenal luas oleh masyarakat, juga memiliki fasilitas KPR untuk para nasabahnya.

Dikemas dalam berbagai jenis produk yang menarik dan dinilai cukup membantu, Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri menjadi salah satu solusi bagi orang-orang yang mendambakan rumah tempat tinggal untuk dihuni. Dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkan Kredit Pemilikan Rumah dari Bank Mandiri, masyarakat yang memiliki angka pendapatan kerja tidak terlalu besar pun tetap bisa memiliki rumah impian mereka.

Siapapun memiliki peluang untuk mengajukan kredit baik untuk pembelian atau pembangunan rumah meskipun dana yang dimiliki terbatas. Namun tentu saja ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri. Meskipun tidak mematok batas angka pendapatan yang sangat tinggi, namun untuk meminimalisir risiko gagal bayar, pihak Mandiri hanya menyetujui pengajuan dari individu yang memiliki pendapatan di batas tertentu dan konsisten.

Selain persyaratan terkait pendapatan tersebut, ada juga beberapa hal yang harus dipenuhi seperti dokumen dan biaya administrasi yang harus dibayarkan, termasuk menyetujui suku bunga yang dibebankan pada debitur.

Suku Bunga KPR Mandiri yang Berlaku

Suku Bunga KPR Mandiri yang Berlaku
Sumber foto: Andrey_Popov via Shutterstock

Suku bunga KPR Mandiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu Mandiri KPR Reguler dan Mandiri KPR Milenial. Lalu, berapa suku bunga KPR Mandiri 2021 maupun 2022 yang sudah berubah dari bunga KPR Mandiri 2020? Berikut daftar suku bunga yang dibebankan untuk para debitur.

1. Mandiri KPR Reguler

Mandiri KPR Reguler adalah kategori yang mencakup beberapa jenis KPR Mandiri sekaligus, yaitu KPR Flexible, KPR Angsuran Berjenjang, KPR Take Over dan KPR Top Up.

a. Besar atau Plafon Pinjaman Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri Reguler

Plafon pinjamannya ipatok dari mulai Rp45 juta hingga Rp5 miliar (maksimal 70% dari harga properti).

b. Masa atau Tenor Pinjaman Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri Reguler

Masa tenor cukup panjang hingga 15 tahun.

c. Angsuran dan Suku Bunga KPR Mandiri Reguler

Angsuran 1 tahun fixed dengan suku bunga 8,00% per tahun. Sebagai tambahan layanan, nasabah dari KPR Reguler akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.

2. Mandiri KPR Milenial

Mandiri KPR Milenial memiliki suku bunga yang lebih ringan karena ditujukan untuk para milenial yang baru membeli rumah pertama kali dengan penghasilan yang tidak terlalu besar. Program khusus KPR Mandiri ini tersedia bagi karyawan yang telah menyalurkan payroll atau slip gaji di Bank Mandiri.

Produk ini dimasukkan ke kategori terpisah dengan tetapan suku bunga berbeda, besaran yang kompetitif, dan nilai angsuran yang ringan. Berikut fitur hingga suku bunga dari Mandiri KPR Milenial.

a. Besar atau Plafon Pinjaman Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri Milenial

Dimulai dari Rp200 juta hingga Rp3 miliar (maksimal 70% dari harga properti)

b. Masa atau Tenor Pinjaman Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri Milenial

Ada beberapa pilihan masa tenor, yaitu 10, 15, 20, atau 25 tahun.

c. Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah Mandiri Milenial

Apakah KPR Mandiri Milenial pakai DP? Menariknya, uang muka atau DP (down payment) untuk pilihan produk KPR ini ditawarkan mulai dari 0%.

d. Suku Bunga Tetap dan Floating KPR Mandiri Milenial Berdasarkan Tenor 2020-2021 maupun 2022

Besaran suku bunga tetap dan floating untuk produk Kredit Pemilikan Rumah Mandiri Milenial adalah sebagai berikut.

  • Minimal tenor 25 tahun: suku bunga fixed sebesar 7,99% tetap selama 5 tahun; suku bunga floating sebesar 12,50% per tahun
  • Minimal tenor 15 juta: suku bunga fixed sebesar 8,99% tetap selama 5 tahun; suku bunga floating sebesar 12,50% per tahun
  • Minimal tenor 10 tahun: suku bunga fixed sebesar 9,15% tetap selama 5 tahun; suku bunga floating sebesar 12,50% per tahun

Selain besaran suku bunga di atas, ada pula beberapa promo KPR Mandiri per 2021 maupun 2022. Pada November hingga Desember 2021, suku bunga tetap Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri ditawarkan mulai dari 3.75% fix untuk 1 tahun, 4.25% fix untuk 3 tahun, 4.50% fix untuk 3 tahun, 5.50% fix untuk 5 tahun, dan 8.50% fix untuk 10 tahun.

Promo ini hanya berlaku bagi nasabah pilihan Bank Mandiri untuk pengajuan KPR dari pembelian properti baru dari Developer Unggulan Pilihan, seperti Ciputra, Sinar Mas, Pakuwon, Summarecon, Jaya, dan Metland, maupun Developer Unggulan Pilihan lainnya, serta untuk pembelian properti bekas/second yang sesuai dengan syarat & ketentuan berlaku. Perlu diingat, promo ini akan terus berubah. Jadi, pastikan kamu selalu cek informasi terkini di website Bank Mandiri pada link bankmandiri.co.id/en/home.

Jenis-jenis KPR Mandiri

Jenis-jenis Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri
Sumber foto: Bank Mandiri

Terdapat beberapa jenis Kredit Pemilikan Rumah Mandiri yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Masing-masing produk memiliki karakteristik serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini jenis macam-macam Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri yang perlu kamu tahu.

1. Mandiri KPR Duo

Mandiri KPR Duo adalah fasilitas Kredit Pemilikan Rumah dari bank Mandiri untuk pembelian rumah, apartemen atau ruko dalam kondisi baru melalui developer yang terlibat kerjasama di program marketing KPR Duo. Program kredit ini juga dapat digunakan untuk pembelian mobil, motor, furnitur, home appliances dari dealer atau pihak ketiga yang ada di dalam program marketing KPR Duo.

2. Mandiri KPR Angsuran Berjenjang

Mandiri KPR Angsuran Berjenjang adalah salah satu program yang dibuat untuk memudahkan karyawan agar bisa membeli rumah. Lewat produk KPR Angsuran Berjenjang, Mandiri memberikan keringanan berupa penundaan pembayaran sebagian angsuran pokok hingga tahun ketiga. Jika sudah menginjak tahun keempat, jumlah angsuran menjadi normal kembali.

3. Mandiri KPR Flexible

Mandiri KPR Flexible menggunakan sistem yang fleksibel dalam hal pembayaran angsuran. Hal ini memungkinkan nasabah untuk menentukan sendiri jangka waktu dan pembagian jumlah kredit ketika membeli rumah tinggal, ruko, rukan atau apartemen.

4. Mandiri KPR Take Over

Take Over Kredit KPR Mandiri adalah program Kredit Pemilikan Rumah Mandiri berupa pembiayaan untuk pengambilalihan kredit dari KPR bank lain. Maksimum limit kredit yang ditawarkan adalah sebesar outstanding terakhir di bank asal atau limit kredit baru berdasarkan perhitungan bank. Jadi, jika jumlahnya ternyata lebih besar dari outstanding terakhir di bank asal, kamu dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan lain.

5. Mandiri KPR Top Up

Mandiri KPR Top Up memungkinkan nasabah untuk menambah limit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mandiri yang sudah berjalan di atas satu tahun, dengan syarat status pembayaran angsuran selama enam bulan terakhir berjalan lancar. Adanya tambahan limit kredit ini membuatmu akan lebih leluasa dalam memenuhi kebutuhan terkait rumah.

6. Mandiri KPR Milenial

Apa itu KPR Milenial Mandiri? KPR Mandiri Milenial adalah program kredit rumah lewat Bank Mandiri yang dirancang khusus untuk membantu para milenial dalam memenuhi impian mereka dalam memiliki rumah atau apartemen. Produk Kredit Pemilikan Rumah Milenial Mandiri memberikan benefit pada para milenial berupa limit kredit yang lebih besar dibandingkan KPR pada program lainnya.

7. KPR Mandiri Syariah

KPR Bank Syariah Mandiri tersedia dalam produk Griya Berkah. Griya Berkah sendiri adalah program pinjaman kredit untuk pembelian rumah secara KPR dengan Akad Murabahah, yakni akad jual beli antara bank dan nasabah, di mana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati. Produk KPR syariah ini tak hanya bisa kamu ambil untuk pembelian rumah baru, tapi juga untuk rumah bekas, apartemen, hingga ruko.

Berbeda dari KPR Konvensional yang menggunakan jenis bunga floating yang mengacu kepada Bunga Acuan Bank Indonesia, margin KPR rumah dari Bank Syariah Mandiri sudah ditentukan di awal sehingga cicilannya tidak akan berubah berdasarkan kesepakatan awal.

Syarat KPR Mandiri

Syarat Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri
Sumber foto: Kittisak Jirasittichai via Shutterstock

Mandiri menerapkan syarat-syarat khusus bagi nasabah untuk dapat menikmati fasilitas KPR mereka, berikut rinciannya.

1. Syarat Umum Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah dari Bank Mandiri

Berikut adalah syarat Kredit Pemilikan Rumah Mandiri yang harus kamu penuhi agar aplikasi kredit disetujui.

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia
  2. Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun untuk pegawai atau 60 tahun untuk profesional dan wiraswasta terhitung hingga masa kredit di Bank Mandiri berakhir
  3. Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap, dengan masa kerja minimal 1 tahun untuk pegawai atau 2 tahun untuk profesional dan wiraswasta
  4. Syarat rumah yang bisa di KPR-kan lewat Bank Mandiri adalah memiliki sertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik) atau SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), IMB (Izin Mendirikan Bangunan), lebar jalan minimal 5 meter, bebas banjir, jauh dari area pemakaman, dan jauh dari sutet

2. Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan Kredit bagi Tiap Profesi

Adapun dokumen yang harus disiapkan dibagi menjadi 3 kategori berbeda sesuai dengan jenis profesi, yaitu untuk pegawai, profesional dan wiraswasta. Berikut rincian dokumen untuk masing-masing kategori.

a. Pegawai

Dokumen yang harus dilengkapi oleh pegawai adalah sebagai berikut.

  1. Formulir pengajuan yang diisi lengkap dan benar
  2. Fotokopi KTP Pemohon & pasangan (suami/istri)
  3. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah atau surat cerai bagi yang bercerai)
  4. Fotokopi Kartu Keluarga
  5. Fotokopi rekening selama 3 bulan terakhir
  6. Fotokopi NPWP Pribadi
  7. Asli slip gaji terakhir asli atau surat keterangan penghasilan dan surat keterangan jabatan
  8. Fotokopi surat kepemilikan agunan (SHM/SHGB, IMB, dan PBB yang diserahkan ke pihak Bank Mandiri)

b. Profesional

Dokumen yang harus dilengkapi oleh pekerja profesional adalah sebagai berikut.

  1. Formulir pengajuan yang diisi lengkap dan benar
  2. Fotokopi KTP Pemohon & pasangan (suami/istri)
  3. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah atau surat cerai bagi yang bercerai)
  4. Fotokopi Kartu Keluarga
  5. Fotokopi rekening selama 3 bulan terakhir
  6. Fotokopi NPWP Pribadi
  7. Data neraca laba rugi atau fotokopi catatan keuangan terakhir
  8. Fotokopi izin praktik profesi
  9. Fotokopi surat kepemilikan agunan (SHM/SHGB, IMB, dan PBB yang diserahkan ke pihak Bank Mandiri)

c. Wiraswasta

Dokumen yang harus dilengkapi oleh wiraswasta adalah sebagai berikut.

  1. Formulir pengajuan yang diisi lengkap dan benar
  2. Fotokopi KTP Pemohon & pasangan (suami/istri)
  3. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah atau surat cerai bagi yang bercerai)
  4. Fotokopi Kartu Keluarga
  5. Fotokopi rekening selama 3 bulan terakhir
  6. Fotokopi NPWP Pribadi
  7. Data neraca laba rugi atau fotokopi catatan keuangan terakhir
  8. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan izin usaha
  9. Fotokopi surat kepemilikan agunan (SHM/SHGB, PBB, dan IMB yang diserahkan ke pihak Bank Mandiri)

Cara Mengajukan KPR Mandiri

Cara Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri
Sumber foto: Tanoy1412 via Shutterstock

Setelah mengetahui persyaratan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri, kamu juga perlu tahu bagaimana cara pengajuan aplikasi KPR atau Kredit Pemilikan Rumah Mandiri. Berikut rinciannya.

1. Melengkapi Dokumen Persyaratan

Pihak bank membutuhkan berbagai dokumen terkait data diri untuk mengenali siapa calon debitur yang melakukan pengajuan. Dokumen tersebut juga akan menjadi bahan pertimbangan bank dalam menentukan keputusan apakah KPR disetujui atau tidak.

Bank juga membutuhkan suatu jaminan yang menunjukan bahwa debitur mampu membayar kewajibannya. Oleh sebab itu banyak persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengajukan aplikasi Kredit Pemilikan Rumah Mandiri, seperti KTP, NPWP, slip gaji dan sebagainya.

2. Datang di Waktu yang Tepat

Sedikit tips agar pengajuan Kredit Pemilikan Rumah Mandiri berpotensi untuk disetujui adalah dengan memperhatikan waktu pengajuan. Lakukan pengajuan pada minggu ketiga atau keempat setiap bulannya karena umumnya di penghujung bulan pihak bank sedang mengejar target dan melonggarkan persyaratan.

3. Mengisi Formulir Pemesanan

Siapkan DP sesuai produk Kredit Pemilikan Rumah Mandiri yang akan kamu pilih. Untuk KPR reguler, nilai DP-nya adalah sebesar 15% dari harga rumah. Lalu untuk mulai pengajuan, kamu harus mengisi formulir pemesanan unit. Jadi, selain harus melunasi uang muka, kamu juga perlu menyiapkan uang untuk biaya pemesanan unit rumah. Selanjutnya, kamu harus melengkapi formulir serta dokumen yang disyaratkan.

4. Membayar Biaya Cicilan Rumah Per Bulan

Setelah pengajuan Mandiri KPR yang kamu lakukan disetujui, tentu hal yang harus kamu pikirkan selanjutnya adalah bagaimana membayar kreditnya tiap bulan. Agar kamu bisa memperkirakan berapa uang yang diperlukan untuk kebutuhan ini, cobalah melakukan simulasi Kredit Pemilikan Rumah Mandiri sebelum proses pengajuan.

Ingat, besaran cicilan setiap bulan tidak boleh lebih dari 30% penghasilan bulanan. Jika lebih, umumnya pihak bank tidak akan memproses kredit. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir gagal bayar di tengah kredit.

5. Mempersiapkan Biaya Ekstra Ketika Pengajuan Kredit

Jika pengajuan telah disetujui dan pihak Mandiri telah menyelesaikan proses analisis risiko dan survey penilaian properti, langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah akad kredit. Pada akad kredit, ada sejumlah biaya tambahan yang dibebankan untuk para calon debitur.

Biaya tambahan yang dimaksud meliputi BPHTB, provisi kredit, biaya notaris, dan biaya asuransi fidusia. Setelah proses akad kredit selesai dan seluruh biaya telah dilunasi, pihak bank akan langsung mentransfer sejumlah dana kepada pihak pengembang atau developer yang menyediakan rumah atau properti.

6. Surat Pengajuan Kredit Setelah KPR Disetujui

Berapa lama proses KPR di Bank Mandiri? Masa proses pengajuan ini membutuhkan waktu sekitar 7 (tujuh) hingga 14 hari kerja. Setelah itu, kamu akan mendapat dokumen surat pengajuan kredit dari pihak Mandiri saat persetujuan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah Mandiri. Salah satu dokumen akan memuat informasi siapa notaris yang ditunjuk pihak bank dalam mengurus seluruh persyaratan. Nantinya, penandatanganan akad kredit dilakukan di hadapan notaris.

Biaya-biaya KPR Mandiri

Lantas biaya apa saja yang diperlukan dalam proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah Mandiri hingga selesai? Berikut rinciannya.

a. Biaya Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri

  • Biaya administrasi sebesar Rp500.000
  • Biaya Provisi sebesar 1% dari limit pinjaman
  • Biaya appraisal senilai Rp1 juta berlaku untuk seluruh limit kredit
  • Biaya notaris dan pengikatan agunan ditentukan kemudian
  • Materai serta premi asuransi (jiwa dan kebakaran) ditentukan kemudian

b. Biaya Denda dalam Kredit Pemilikan Rumah Bank Mandiri

  • Denda keterlambatan angsuran sebesar 2% diatas suku bunga kredit
  • Penalti sebesar 2% dari outstanding baki debet untuk pelunasan sebagian kredit kurang 12 kali angsuran
  • Penalti sebesar 2% dari outstanding baki debet untuk pelunasan sebagian kredit lebih 12 kali angsuran
  • Penalti sebesar 2% dari outstanding baki debet pelunasan seluruh kredit sampai dengan 24 kali angsuran
  • Penalti sebesar 2% dari outstanding baki debet untuk pelunasan seluruh kredit lebih dari 24 kali angsuran

Simulasi Cicilan dengan Kalkulator & Form KPR Mandiri 2021 hingga 2022

Simulasi Cicilan dengan Kalkulator & Form KPR Mandiri 2021
Sumber foto: comzeal images via Shutterstock

Jika kamu ingin melakukan simulasi Kredit Pemilikan Rumah Mandiri, kamu dapat melakukannya dengan mudah. Pasalnya, KPR Mandiri menyediakan tools official untuk kamu yang ingin mencoba simulasi sebelum melakukan pengajuan. Simulasi ini bisa menggunakan kalkulator KPR Mandiri yang dapat kamu akses di sini.

Pada simulasi ini, kamu perlu memasukkan informasi pada tab “Salary” seputar besaran gaji, periode kredit (maksimal 20 tahun), interest rate, dan jenis pekerjaanmu. Selanjutnya, lengkapi juga tab “House Price” dengan data tujuan kredit (pembelian rumah/renovasi), luas bangunan, jenis agunan/kolateral (rumah tinggal/asuransi/ruko/rukan), tipe fasilitas kredit yang kamu pilih, harga rumah dalam rupiah, besaran uang muka, nominal angsuran lainnya (jika ada), masa tenor (maksimal 20 tahun), serta suku bunga.

Simulasi ini cukup update dengan mengikuti suku bunga terbaru sehingga hasilnya akan mendekati kondisi sebenarnya. Tools ini juga dapat kamu gunakan untuk membuat simulasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Syariah Mandiri.

Keunggulan KPR Mandiri

Selain keunggulan spesifik untuk setiap jenis Kredit Pemilikan Rumah Mandiri yang sudah disebutkan di atas. Tak hanya berdasarkan pengalaman KPR Mandiri di masyarakat, Kredit Pemilikan Ruma Mandiri ini secara umum mengklaim memiliki beberapa keunggulan lainnya, antara lain:

  • Menawarkan suku bunga yang kompetitif
  • Proses pengajuan cepat dan mudah
  • Uang muka (DP) ringan
  • Jangka waktu yang fleksibel yaitu hingga 15 tahun
  • Bank Mandiri telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 900 proyek developer di seluruh Indonesia, sehingga mereka menyediakan berbagai program menarik pada berbagai proyek tersebut

Itulah penjelasan lengkap terkait KPR Mandiri, mulai dari jenis, syarat, cara pengajuan, hingga simulasi. Dengan mengetahui informasi tersebut, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengajukan aplikasi Kredit Pemilikan Rumah Mandiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain persyaratan dokumen lengkap, minimal penghasilan, dan juga suku bunga serta besaran cicilan. Pastikan besaran cicilan setiap bulannya tidak lebih dari 30% dari penghasilan agar tidak memberatkan di kemudian hari. Pada Kredit Pemilikan Rumah Mandiri juga terdapat produk asuransi rumah dan jiwa yang akan memproteksi selama masa kredit. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang produk asuransi lain, yuk kunjungi Qoala App! Sementara, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak perihal kredit seperti kredit pemilikan rumah syariah, yuk kunjungi Blog Qoala sekarang juga! Qoala juga punya informasi KPR dari bank lainnya, seperti KPR BCA, KPR BRI, hingga KPR BNI.