Ada banyak sekali surat-surat yang bisa kita pelajari, khususnya apabila surat tersebut berkaitan dengan pengelolaan harta dan juga kepemilikan yang kita punya. Misalnya saja surat perjanjian jual-beli. Hal ini seringkali dilupakan oleh banyak masyarakat Indonesia, padahal sangat penting.

Surat perjanjian jual beli sangat diperlukan terutama ketika kamu membeli barang-barang yang memiliki nilai tinggi seperti tanah, kendaraan, apartemen atau rumah dan lain sebagainya. Dalam artikel ini akan Qoala bahas mengenai pengertian surat perjanjian jual-beli, hingga contoh dan juga hal-hal penting lainnya yang bisa kamu ketahui.

Apa itu Surat Perjanjian Jual Beli?

surat perjanjian jual beli adalah
Sumber foto: ProStockStudio via Shutterstock

Surat perjanjian merupakan surat yang dilakukan atau dibuat oleh pihak penjual dan juga pihak pembeli, dengan isi kesepakatan mengenai produk dan jasa yang dijual belikan. Pihak penjual harus sepakat untuk memenuhi kewajiban serta menyerahkan barangnya, dan berhak menerima imbalan yang telah ditentukan sebelumnya selain itu pembeli juga sepakat untuk melaksanakan kewajiban.

Apakah surat ini memiliki format ataupun bentuk tertentu? Sebenarnya tidak ada bentuk standar yang diwajibkan dalam pembuatan surat jual beli ini. Tetapi dalam kenotariatan atau proses hukum ada bentuk surat standar yang bisa dicontek ataupun digunakan, agar surat perjanjian tersebut menjadi lebih resmi. Hal ini menyebabkan bentuk dari masing-masing surat, misalnya saja surat perjanjian jual beli rumah, terkadang memiliki beda bentuk dengan surat perjanjian jual beli mobil.

Fungsi Surat Perjanjian Jual Beli Barang sebagai Pengikat yang Sah

Apakah surat jual beli ini digunakan untuk menyatakan pembelian dan juga penjualan saja? Sebenarnya fungsi surat perjanjian jual beli barang merupakan salah satu cara untuk menyatakan bahwa perjanjian tersebut adalah pengikat yang sah ataupun resmi. Jadi apabila di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya saja adanya tuntutan dalam transaksi ataupun barang yang tidak sesuai dengan perjanjian.

Fungsi surat jual beli barang sebagai pengikat yang sah ini, hanya mengikat antara kedua belah pihak. Kenyataannya dalam praktek jual beli ataupun transaksi, apabila terjadi masalah surat ini juga bisa menjadi bukti resmi untuk melakukan gugatan dan mengajukan perbandingan hukum secara perdata. Notaris ataupun pengacara bisa menggunakan surat ini sebagai bukti resmi, jika terjadi kelalaian saat hak dan juga kewajiban tidak dipenuhi sesuai dengan kesepakatan.

Tiga Bagian Surat Perjanjian Jual Beli Barang

Dalam surat perjanjian ada format ataupun bentuk tertentu yang wajib diikuti oleh semua pengguna surat ini. Berikut ini ada ada tiga bagian utama yang wajib ada di dalam surat perjanjian seperti surat perjanjian jual beli tanah word, surat perjanjian jual beli tanah dan bangunan,surat perjanjian jual beli pdf, dan surat perjanjian jual beli kereta.

Bagian pembuka

Bagian pertama adalah bagian pembuka. Bagian ini mencantumkan beberapa hal penting seperti nama perjanjian. Misalnya subjek dari permasalahan ataupun perjanjian mulai dari jual beli perjanjian kerja perjanjian sewa dan lain sebagainya.

Kedua adalah pihak yang mengadakan perjanjian. Identitas para pihak sangatlah penting dan wajib diisi secara real atau sesuai dengan nama KTP, dan nama paspor. Identitas diri ini melingkupi nama atau perseorangan atau badan hukum. Kemudian nomor identitas baik nomor identitas SIM, kartu penduduk, atau paspor alamat sesuai bukti yang tertera, dan juga atas nama siapa ia bertindak dalam perjanjian tersebut.

Bagian Isi

Bagian selanjutnya yaitu bagian isi, yang menyangkut mengenai pasal-pasal yang telah dijanjikan ataupun klausul perjanjian ini bisa berisikan.

  • Isi perjanjian
  • Jangka waktu yang diadakan
  • Arbitrase dan cara penyelesaian masalah
  • Sanksi bagi pihak yang melanggar perjanjian
  • Penanggung beban biaya/biaya yang timbul

Bagian Penutup

Bagian ketiga yaitu berisi penutup. Umumnya bagian penutup surat perjanjian berisi nama pihak yang mengadakan perjanjian. Kemudian tidak lupa tanda tangan bahkan beberapa membubuhkan materai, dan juga adanya tempat tanggal perjanjian dilakukan serta sanksi ataupun no tambahan.

Komponen dalam Surat Perjanjian yang Paling Penting

Dalam surat perjanjian ini dibagi menjadi beberapa bagian. Surat tersebut bisa dikatakan sah ataupun berlaku ada beberapa komponen diantaranya yaitu:

Identitas Diri

Komponen pertama yang harus ada dalam surat perjanjian jual beli adalah identitas diri. Identitas diri harus diisi sesuai dengan identitas yang ada di KTP, paspor ataupun SIM.

Keterangan Barang yang Ditransaksikan

Selanjutnya adalah nomor ataupun detail keterangan objek yang diperjualbelikan. Apabila kamu membuat surat perjanjian khusus untuk jual beli tanah, maka kamu harus memberikan keterangan lengkap mengenai ukuran tanah yang ingin dibeli ataupun dijual. Alamat dari tanah tersebut serta berapa luasan tanah atau luasan bangunan yang berdiri juga wajib dimasukkan.

Apabila kamu menjual rumah dengan tanah yang ada di sekitarnya, kamu juga perlu melengkapinya dengan nomor sertifikat bangunan. Tujuannya untuk memastikan bahwa yang dijual merupakan tanah ataupun rumah yang tepat. Begitupun dengan membuat surat perjanjian kendaraan, maka nomor BPKB, dan data resmi lainnya harus ditulis dengan jelas.

Tanda Tangan

Selanjutnya komponen yang wajib ada dalam surat perjanjian transaksi jual beli yaitu adanya bagian akhir. Kamu juga harus menyerahkan surat ini dengan bukti. Salah satunya dengan menggunakan cap sidik jari tanda tangan, dan juga tidak lupa materai. Apabila kamu menggunakan materai dan juga cap sidik jari, maka akan ada dua surat yakni surat yang ditujukan untuk penjual dan surat yang ditujukan untuk membeli dengan isi yang sama.

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Barang yang Paling Umum

Berikut ini merupakan contoh surat perjanjian jual beli tanah menurut jenisnya:

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah pdf

Surat Jual Beli Tanah

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahmat Adi Wirawan

Umur : 55 tahun

Pekerjaan : Pengusaha

NIK : 32040907125000008

Alamat : Jl. Kenari No. 13, Tasikmalaya

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan kemudian selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Dahlia Indah

Umur : 49 tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

NIK : 1612880305890003

Alamat : Jl. Wirapraja No. 23, Bandung

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan kemudian selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya, PIHAK PERTAMA serta PIHAK KEDUA disebut sebagai Para Pihak.

Para pihak menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA selaku pemilik menjual tanah kepada PIHAK KEDUA, yakni:

Sebidang tanah dengan luas 50 m2 yang terletak di Jl. Adiman No. 77 Bandung dengan hak Sertifikat Hak Milik Tanah Nomor 50090.

Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Adiman
  2. Sebelah selatan berbatasan dengan Jl. Leles Baru
  3. Sebelah timur berbatasan dengan Pabrik Balsem Remasil
  4. Sebelah barat berbatasan dengan Jl Patah 25.

Dengan perjanjian ini, para pihak sepakat bahwa kepemilikan atas tanah PIHAK PERTAMA berpindah hak milik kepada PIHAK KEDUA. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh para pihak dan saksi-saksi.

Bersamaan dengan jual beli tersebut, pihak setuju dan sepakat dengan penuh kesadaran mengadakan perjanjian dengan ketentuan tersebut.

Pasal 1

Harga

Jual beli objek tanah dalam perjanjian tersebut disepakati dengan harga Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

(Selanjutnya, ada beberapa pasal lain yang harus dicantumkan, yaitu tentang Metode Pembayaran, Dokumen Kelengkapan, Penyerahan Dokumen, Pembatalan Perjanjian, dan Penyelesaian Sengketa)

Demikian Surat Perjanjian Jual Beli Tanah ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan antara para pihak dan dipatuhi sebagai hukum yang mengikat para pihak.

Bandung, 3 Januari 2021

PIHAK PERTAMA                                                                              PIHAK KEDUA

Rahmat Adi Wirawan K                                                                      Dahlia Indah

SAKSI PERTAMA                                                                              SAKSI KEDUA

Muhammad Iqbal                                                                              Sandy Suroso

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :  Rahmat Adi Wirawan

Umur :  36 Tahun

Pekerjaan :  Wiraswasta

Alamat :  Jalan Raya Permata  No. 9, Denpasar Barat

NIK :  . . . . . . . . . .

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yaitu sebagai PIHAK PERTAMA (Penjual).

Nama : Kevin Permata

Umur : 29 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Permata No. 30, Denpasar Barat

NIK :  . . . . . . . . . .

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yaitu sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli).

Tanggal 5 Agustus 2017, PIHAK PERTAMA menjual atau melepas secara mutlak tanah seluas 100 m2 tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan harga tunai 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saksi dengan tunai.

Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut:

Sebelah barat :  Rumah Wisma Sunaryo

Sebelah timur :  Rumah Rahman Hakim

Sebelah utara :  Rumah Abdul Thalib

Sebelah selatan :  Rumah Suroso Wijaya

Sejak tanggal 26 Agustus 201, tanah yang telah disebutkan di atas sudah menjadi hak milik PIHAK KEDUA. Saat pelaksanaan jual beli tanah, baik PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan semua saksi menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani.

Demikian akta jual beli ini dibuat, dimengerti, dan disepakati oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, juga saksi-saksi. Apabila terjadi kendala dan kesalahan administrasi maka akta jual beli ini akan diperbaiki dengan persetujuan masing-masih pihak. Berikut penandatanganan sebagai permulaan dari pemindahan hak milik PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Denpasar, 25 Agustus 2020

TANDA TANGAN MASING-MASING

PIHAK PERTAMA                                                                       PIHAK KEDUA

Rahmat Adi Wirawan                                                               Kevin Andreawan

SAKSI-SAKSI

Saksi I                                         Saksi II                                         Saksi III

Manik Padmaswari            Elsa Rahmawati Marcel                 Michael Ariyanto

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Kendaraan

SURAT PERJANJIAN JUAL/BELI KENDARAAN

Pada hari Senin tanggal lima belas bulan Januari tahun dua ribu lima belas, bertempat di Jl. Hakaman no II Jakarta Selatan. Telah diadakan perjanjian jual beli mobil/kendaraan yang ditandai dengan penandatanganan surat resmi antara:

Nama            : Herdis Suryatna

Umur            : 24 Tahun

Pekerjaan        : Karyawan Swasta

Alamat            : Jl. Pancoran Barat XI D Pancoran Jakarta Selatan

No KTP           : 123.4567.8910

Telepon           : 085223777314

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PENJUAL.

Nama                          : Mumud Mahmudin

Umur                           : 24 Tahun

Pekerjaan                   : Karyawan Swasta

Alamat                         : Jl. Damai 17 No. 9 Jakarta Selatan

No KTP                       : 123.4567.8910

Telepon                       : 021 12345675

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PEMBELI.

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli. Syarat dan ketentuannya kemudian akan diatur dalam 11 (sebelas) pasal seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1

JENIS BARANG

Bahwa PENJUAL dengan ini menjual dan menyerahkan kepada PEMBELI berupa:

  1.     Jenis kendaraan : Minibus
  2.     Merk / Type     : Toyota/Innova LGX 2.0
  3.     Tahun pembuatan : 2012
  4.     Nomor Polisi     : B 1155 ABC
  5.     Nomor BPKB     : 123456789
  6.     Nomor rangka        : 14HGT57X678B9
  7.     Nomor mesin         : BH00000254B899
  8.     Warna         : Hitam Solid
  9.     Kondisi barang    : 98%

Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN.

Dibuat di        : Jakarta

Tanggal                      : 15 Januari 2015

PENJUAL                                                                           PEMBELI

(………………………….)                                          (…………………………..)

Saksi- saksi :

1.…………………………….

2……………………………..

Hal-Hal Penting yang Perlu Dilampirkan dalam Akta Jual Beli

Beberapa hal penting yang perlu dilampirkan dalam akta jual beli antara lain:

Jual Beli Tanah

Hal yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menjual tanah ataupun membelinya :

–        Sertifikat

–        Data Resmi/surat

–        Surat Perjanjian

–        Foto tanah

–        Materai

–        Pajak tanah yang telah selesai

Jual Beli Rumah

Hal yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menjual tanah ataupun membelinya :

–        Sertifikat

–        Data Resmi/surat

–        Surat perjanjian

–        Foto rumah

–        Materai

–        Pajak rumah yang telah selesai

Jual Beli Kendaraan

Hal yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menjual tanah ataupun membelinya :

–        Sertifikat

–        Data Resmi/surat

–        Surat perjanjian

–        Foto rumah

–        Materai

–        Pajak rumah yang telah selesai

Perbedaan Surat Perjanjian Jual Beli dan Akta Jual Beli

Lalu apa perbedaan antara surat perjanjian jual beli dan akta jual beli? Ternyata masih banyak yang belum sadar bahwa ada perbedaan antara keduanya.

  • SPJB/PPJB merupakan akta non-otentik dan hanya melibatkan pembeli dan penjual serta saksi.
  •   AJB merupakan akta otentik yang dibuat oleh notaris.
  •   AJB memiliki kekuatan hukum yang lebih mengikat dibandingkan SPJB.

Hak dan Kewajiban Para Pihak

surat perjanjian jual beli resmi
Sumber foto: fizkes via Shutterstock

Hak dari masing-masing pihak merupakan sesuatu yang diterima setelah menyelesaikan perjanjian. Misalnya hak pembeli mendapatkan barang yang diinginkan dan hak penjual yang mendapatkan uang atau bayaran. Sedangkan kewajiban merupakan hal pertama yang harus diselesaikan baik pihak pembeli maupun penjual.

Penyerahan dan Pengiriman Barang

Lalu bagaimana dengan penyerahan dan pengiriman barangnya? Apabila menggunakan pengiriman barang maka sudah disepakati di awal apakah biaya dan tanggung jawab diambil oleh pembeli maupun penjual. Apabila transaksi barang berharga, disarankan untuk transaksi langsung disertai dengan penyerahan surat perjanjian jual beli pdf ataupun fisik.

Syarat Pembayaran

Selanjutnya hal yang harus diperhatikan adalah syarat pembayaran, ada beberapa cara yang bisa dilakukan :

  1. Melakukan pembayaran secara tunai langsung
  2. Melakukan pembayaran transfer melalui bank
  3. Melakukan pembayaran melalui kredit yang dilakukan berkala secara tunai maupun transfer. Syarat pembayaran ini wajib dilampirkan dalam surat perjanjian jual beli barang word ataupun bentuk fisik.

Ketentuan Berakhirnya Perjanjian

Perjanjian dikatakan berakhir apabila hak dan kewajiban kedua belah pihak telah selesai dilakukan. Namun surat tersebut tidak memiliki masa berakhir. Dalam surat perjanjian jual beli rumah, maka surat tersebut harus tetap dimiliki. Hal ini dapat meminimalisir risiko ketika terjadi sengketa dalam 5-10 tahun kedepan. Dengan adanya perjanjian, kamu tetap bisa membuktikan pernah adanya transaksi yang resmi dan jelas. Disarankan juga untuk menyimpan surat perjanjian jual beli tanah dalam bentuk pdf, atau surat perjanjian jual beli barang dalam bentuk doc sehingga dapat tersimpan secara online.

Perselisihan dan Langkah Penyelesaian

Apabila transaksi dan perjanjian tersebut bermasalah, ada baiknya meminta bantuan dari ahli hukum seperti pengacara atau notaris yang lebih memahami mengenai keabsahan surat. Terlebih jika transaksi itu dilakukan di hadapan pengacara dan notaris, maka penyelesaian perselisihan lebih mudah untuk dilakukan.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai surat perjanjian jual beli beserta contohnya. Dengan bekal ilmu pengetahuan ini, kamu dapat terhindar dari berbagai permasalahan yang menyangkut jual beli karena paham mengenai kontrak jual beli. So, pastikan semua transaksi jual beli yang kamu lakukan dilakukan dengan adanya perjanjian ya! Temukan artikel tentang keuangan dan asuransi terlengkap hanya di Qoala Blog!