Untuk mengurangi beban masyarakat di masa pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menurunkan harga token listrik. Kebijakan ini berlaku untuk pelanggan subsidi maupun non subsidi dengan ketentuan yang telah ditentukan. Cara ini diharapkan mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak akibat pandemi virus corona.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa stimulus keringanan berupa diskon tariff tenaga listrik kepada golongan pelanggan rumah tangga, industri dan bisnis 450 VA, serta golongan rumah tangga 900 VA bersubsidi diperpanjang hingga kuartal III/2021. Besaran diskon yang diberikan masih sama dengan periode April-Juni 2021.

Tidak bisa dipungkiri, jika listrik telah menjadi salah satu kebutuhan manusia khususnya di era modern seperti sekarang ini. Hampir seluruh aktivitas dan kegiatan masyarakat bergantung dengan daya listrik mulai dari kegiatan sehari-hari hingga bisnis dan perkantoran. Maka dari itu lah, pasokan listrik di rumah juga harus dipastikan selalu tersedia.

Untuk memudahkan dan membantu pelanggan mengatur penggunaan listrik, saat ini pemerintah menyediakan jenis listrik prabayar atau listrik pintar. Harga token listrik per kWh bervariasi tergantung pada pihak yang menjualnya. Akan tetapi nominal token listrik yang bisa dipilih oleh pelanggan telah ditentukan oleh PLN.

Kamu bisa membeli token listrik dengan nominal mulai dari 20 ribu dan maksimal sampai dengan nominal Rp 1 juta. Nominal token listrik yang kamu beli nantinya akan dikonversi ke dalam kWh listrik yang ada pada meteran listrik yang sering disebut dengan pulsa listrik.

Jika pulsa listrik pada meteran mendekati habis, biasanya alat meteran listrik prabayar atau listrik pintar akan mengeluarkan notifikasi berupa suara alarm atau bisa juga dengan warna lampu tertentu. Akan tetapi jika token habis maka sambungan listrik akan terputus secara total.

Tidak perlu khawatir, pemutusan aliran listrik ini hanya bersifat sementara. Untuk mengaktifkan aliran kembali, kamu hanya perlu melakukan isi ulang dengan harga token listrik di Indomaret atau tempat yang jual token listrik lainnya. Berikut ini pembahasan mendetail Qoala perihal harga token listrik.

Daftar Harga Token Listrik Resmi PLN

Daftar Harga Token Listrik Resmi PLN
Sumber Foto: Nugraha Defri Via Shutterstock

Untuk memudahkan para pelanggan, PLN menetapkan tarif token listrik yang bervariatif dan terjangkau sehingga kamu bisa membeli token listrik sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini daftar nominal token listrik prabayar atau listrik pintar yang ditetapkan oleh PLN secara resmi :

  • Rp 20.000
  • Rp 50.000
  • Rp 100.000
  • Rp 250.000
  • Rp 500.000
  • Rp 1.000.000

PLN hanya menetapkan nominal atau jumlah token yang bisa dibeli oleh pelanggan. Akan tetapi harga token listrik per kWh 2021 bisa berbeda-beda tergantung toko atau penjual. Sebagian ada yang menawarkan harga jual di bawah nominal resmi dari PLN akan tetapi apa pula sebagian yang lebih mahal dibanding harga tersebut. Perbedaan harga ini biasanya ditentukan dari biaya administrasi dari masing-masing wilayah.

Perlu kamu ketahui bahwa nomor token listrik terdiri dari 20 digit angka. Angka inilah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kWh meter yang disebut dengan MPB atau meter prabayar. Melalui MPB inilah, kamu bisa mengisi ulang pulsa atau token listrik jika habis. Lewat MPB ini juga kamu bisa mengetahui informasi dalam layar sederhana yang menampilkan tentang jumlah pulsa listrik yang tersisa.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) dan PLN sendiri juga telah mengatur tarif dasar daftar harga token listrik tahun 2021 berdasarkan golongannya. Di antaranya seperti berikut ini :

Golongan Tarif Listrik Batas Daya Biaya Pemakaian
R-1/TR 0-450 VA Rp 169/kWh
R-1/TR 451-900 VA Rp 274/kWh
R-1M/TR 451-900 VA Rp 1.352/kWh
R-1/TR 901-1300 VA Rp 1.444,70/kWh
R-1/TR 1.301-2.200 VA Rp 1.444,70/kWh
R-2/TR 2.201-5.500 VA Rp 1.444,70/kWh
R-3/TR >5.501 VA Rp 1.444,70/kWh
B-1/TR 0-450 VA Rp 254/kWh
B-1/TR 451-900 VA Rp 420/kWh
B-1/TR 901-1.300 VA Rp 966/kWh
B-1/TR 1.301-5.500 VA Rp 1.100/kWh
B-2/TR 5.501 VA-200kVA Rp 1.444,70/kWh
B-3/TR >200 kVA Rp 1.114,74/kWh
1-1/TR 0-450 VA Rp 160/kWh
1-1/TR 450-900 VA Rp 315/kWh
1-1/TR 900-1.300 VA Rp 930/kWh
1-1/TR 1.301-2.200 VA Rp 960/kWh
1-1/TR 3.500-14.000 VA Rp 1.112/kWh
1-2/TR 14.001-200 kVA Rp 972/kWh
1-3P/TM >200 kVA Rp 1.114,74/kWh
1-3/TM >200 kVA Rp 1.114,74/kWh
1-4/TT >2.000 kVA Rp 996,74/kWh
P-1/TR 0-450 VA Rp 575/kWh
P-1/TR 451-900 VA Rp 600/kWh
P-1/TR 1.300 VA Rp 1.049/kWh
P-1/TR 2.200-5.500 VA Rp 1.076/kWh
P-1/TR 5.501-200 kVA Rp 1.444,70/kWh
P-2/TR >200 kVA Rp 1.035,78/kWh

Tarif dasar listrik bisa berubah kapan saja sesuai dengan kebijakan pemerintah. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh penyesuaian harga listrik yang dilakukan oleh pemerintah dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Akan tetapi pilihan nominal harga token listrik di Indomaret tidak akan berubah sesuai dengan nominal yang telah ditentukan oleh PLN yaitu Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta.

Kisaran Harga Token Listrik atau Pulsa Listrik

Perlu kamu ketahui bahwa jumlah token yang kamu beli di toko pulsa listrik belum tentu diterima sepenuhnya sama ketika memasukkan ke dalam meteran listrik. Hal ini karena biaya pajak yang dibebankan kepada pelanggan untuk setiap transaksi pembelian token listrik.

Berikut ini kisaran harga token listrik untuk tahun 2021 :

Harga token yang dibeli Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3%) Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3%)
Rp 1000.000 Rp 994.000 659,7 kWh
Rp 500.000 Rp 494.000 328,9 kWh
Rp 250.000 Rp 244.000 132.3 kWh
Rp 100.000 Rp 97.000 66,2 kWh
Rp 50.000 Rp 47.000 33.1 kWh
Rp 20.000 Rp 17.000 13,2 kWh

Daftar harga di atas hanya merupakan contoh saja. Akan tetapi pada penerapannya kamu bisa menerima pulsa listrik di bawah dari yang kamu beli. Hal ini karena adanya beberapa faktor seperti biaya administrasi, biaya materai, pajak penerangan jalan sebesar 3% dan beberapa biaya lainnya yang bisa saja dibebankan.

Harga token listrik di atas bukan merupakan harga yang kamu bayarkan kepada penjual pulsa token. Harga yang harus kamu bayar kepada penjual token listrik biasanya akan lebih mahal dari nominal yang kamu beli. Hal ini karena ada biaya administrasi yang harus kamu bayarkan.

Pembagian Golongan Pelanggan Listrik PLN

Untuk mempermudah menetapkan tarif dasar dan harga token listrik 10rb, PLN membagi pelanggan listrik menjadi beberapa golongan, yaitu:

1. Sosial

Pelanggan yang termasuk dalam golongan tarif sosial ini merupakan pelanggan badan sosial yang tenaga listriknya digunakan untuk menjalankan kegiatan sosial. Pelanggan golongan sosial juga dibedakan menjadi dua yaitu Sosial Murni dan Sosial Komersial. Berikut perbedaannya:

  • Kegiatan Sosial Murni

Kegiatan yang menyangkut kepentingan orang kebanyakan strata sosial bawah seperti rumah sakit instansi pemerintah, bangunan ibadah, panti sosial, pusat rehabilitasi sosial, pusat rehabilitasi penderita cacat pemerintah, pusat rehabilitasi penderita cacat mental, asrama pelajar atau mahasiswa, asrama haji pemerintah, pusat pendidikan keagamaan, gedung kantor partai politik dan afiliasi, museum milik pemerintah, serta kebun binatang milik pemerintah.

  • Kegiatan Sosial Komersial

Kegiatan yang menyangkut pelayanan untuk strata sosial menengah ke atas, terutama yang lebih berorientasi ke arah pengembangan (self propelling growth) seperti sekolah atau perguruan tinggi swasta, rumah sakit swasta, poliklinik/praktek dokter bersama, lembaga riset swasta, yayasan pengelola haji non pemerintah dan pusat pendidikan dan latihan perusahaan swasta.

2. Rumah Tangga

Pelanggan tarif rumah tangga merupakan pelanggan perseorangan atau badan sosial yang tenaga listriknya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Contoh golongan rumah tangga antara lain:

  • Rumah untuk tempat tinggal
  • Kelompok rumah kontrakan
  • Rumah susun milik perorangan
  • Rumah susun milik perumnas
  • Asrama keluarga pegawai perusahaan swasta
  • Asrama mahasiswa

3. Bisnis

Penggolongan pelanggan listrik PLN berdasarkan harga token listrik per kWh 2021 yang selanjutnya adalah golongan bisnis. Pelanggan yang termasuk ke dalam golongan tarif bisnis ini adalah pelanggan yang sebagian atau seluruh tenaga listrik dari PT PLN (Persero) digunakan untuk salah satu atau beberapa jenis kegiatan yang berbentuk:

  • Usaha jual beli barang, jasa dan perhotelan
  • Usaha perbankan
  • Usaha perdagangan ekspor/impor
  • Kantor firma, CV, PT atau badan hukum yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan
  • Usaha pergudangan dimana sebagian atau seluruh bangunan digunakan untuk tempat penyimpanan barang atau material
  • Usaha perseorangan atau badan hukum yang sebagian besar atau seluruh kegiatannya merupakan penjualan barang atau jasa
  • Usaha lainnya yang bertendensi komersial seperti praktek dokter, dan lain sebagainya.

4. Publik

Pelanggan yang termasuk dalam golongan ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi umum. Salah satu contohnya seperti PT Kereta Api Indonesia. Berikut ini ketentuan pelanggan yang masuk dalam daftar harga token listrik di konter 2020:

  • Tenaga listrik dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung sebagai penggerak utama sarana pengangkutan yang dioperasikan
  • Instalasi untuk operasi transportasi dipisahkan dari instalasi penunjang seperti bangunan gedung stasiun, bengkel pemeliharaan, gudang perlengkapan dan lain sebagainya.

5. Industri

Tarif listrik industri merupakan tenaga listrik yang dibutuhkan untuk keperluan industri besar maupun kecil dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Golongan tarif untuk keperluan industri kecil maupun industri rumah tangga pada tegangan rendah dengan daya 450 VA sampai dengan 14 Kva (1-1/TR)
  • Golongan untuk industri sedang pada tegangan rendah yang memiliki daya 14 kVA hingga 200 kVA (1-2/TR)
  • Golongan untuk keperluan industri menengah pada tegangan menengah, dengan daya di atas 200 kVA (1-3/TM)
  • Golongan tarif untuk keperluan industri besar pada tegangan tinggi dengan daya 30.000 kVA ke atas (1-4/TT)

Dari lima penggolongan pelanggan listrik PLN di atas, kemudian diklasifikasikan kembali berdasarkan tarif prabayar dan dayanga, termasuk yang tergolong subsidi karena mendapatkan diskon tagihan listrik dan Non Subsidi. Berikut daftar harga token listrik dan kWh nya berdasarkan golongan dan dayanya.

Golongan dan Daya Keterangan Tarif per kWh
R-1/450 VA Subsidi Rp 415
R-1/900 VA Subsidi Rp 586
R-1/900 VA Non Subsidi Rp 1.352
R-1/1300 VA Non Subsidi Rp 1.467.28
R-1/2200 VA Non Subsidi Rp 1.467.28
R-2/3500 VA

R-2/4400 VA

R-2/5500 VA

Non Subsidi Rp 1.467.28
R-3/6600 VA Non Subsidi Rp 1.467,28

Penyesuaian Harga Tarif Listrik dari PLN

Dalam penerapannya, tarif dasar listrik dari PLN bisa saja berbeda setiap bulannya. Hal ini karena adanya penyesuaian harga token listrik per kWh 2020 secara bulanan dikarenakan adanya beberapa faktor seperti berikut ini :

  • Tingkat inflasi
  • Harga minyak mentah ICP (Indonesia Crude Price)
  • Kurs mata uang dollar Amerika Serikat terhadap rupiah

Dengan penyesuaian yang dilakukan oleh pihak PLN, tidak heran jika tarif dasar listrik terus menerus mengalami perubahan seiring tingkat inflasi yang turut meningkat atau ketika dollar AS yang melemah terhadap rupiah.

Salah satu contohnya seperti perubahan biaya kWh pada bulan Juli-September 2020 dengan Oktober-Desember 2020 berdasarkan data resmi dari PLN. Jadi jangan heran dan kaget jika harga token listrik bisa berubah setiap bulannya karena penyesuaian harga tarif dasar listrik yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk mengetahui perubahan tarif dasar listrik, pastikan ketahui cara cek harga token listrik setelah penyesuaian.

Cara Menghitung kWh Listrik

Untuk menghitung besaran kWh listrik yang kamu gunakan, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Di antaranya seperti berikut ini :

  1. Ketahui Golongan Tarif Listrik

Sebelum mulai menghitung besaran kWh listrik, pastikan kamu telah mengetahui golongan tarif listrik yang kamu gunakan. Mulai tahun 2020, PLN telah menentukan golongan tarif listrik dengan ketentuan sebagai berikut ini :

  • Golongan subsidi 450 VA dikenakan biaya Rp 415/kWh
  • Golongan subsidi 900 VA dikenakan biaya Rp 605/kWh
  • Golongan mampu 900 VA dikenakan biaya Rp 1.352/kWh
  • Golongan mampu 1300 VA dikenakan biaya Rp 1.467/kWh
  1. Menggunakan Perangkat Elektronik

Setelah mengetahui golongan tarif listrik, selanjutnya kamu harus mulai untuk memperhatikan perangkat elektronik yang ada di rumah. Banyaknya perangkat yang kamu gunakan sangat mempengaruhi penggunaan listrik harga token listrik di Indomaret 2021. Jadi pastikan kamu catat semua perangkat elektronik yang kamu miliki tanpa terkecuali.

  1. Menggunakan Rumus Manual

Untuk mengetahui besaran daya listrik atau kWh, ada rumus manual untuk bisa kamu gunakan. Rumus ini ditujukan untuk menghitung token listrik yang kamu beli dengan ketentuan golongan yang telah disebutkan di atas. Contohnya saja saat kamu membeli token listrik sebesar Rp 200.000 untuk golongan 1.300 VA area domisili Bandung. Berikut rumusnya

  • Biaya admin

Saat ini perhitungan kWh biaya admin sudah tidak dimasukkan lagi akan tetapi pemotongan biaya admin masih tetap berlangsung. Untuk token Rp 200.000 dikenakan biaya admin sebesar Rp 4000 sehingga sisanya Rp 196.000

  • Biaya materai

Biaya materai biasanya dibebankan untuk pembelian harga token listrik 900 watt atau jumlah lainnya dengan nominal Rp 250.000. Biaya materai yang dibebankan sebesar Rp6.000. Jadi untuk pembelian Rp 200.000 maka tidak dikenakan biaya materai.

  • Pajak Penerangan Jalan

Nominal token listrik yang kamu beli akan secara otomatis dikurangi oleh PPJ dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan daerah. Untuk wilayah Bandung, biaya PPJ dibebankan sebesar 6% maka pajaknya menjadi sebesar Rp 11.760.

  • Nilai token

Perhitungan nilai tokennya Rp 196.000 – Rp 11.760 = Rp 184.240

  • Perhitungan kWh

Dengan menghitung berdasarkan rumus diatas maka dengan membeli token sebesar Rp 200.000 kamu akan mendapatkan kWh sebanyak 125.59 kWh. Hasil ini didapatkan dari pembagian Rp 186.240 dibagi Rp 1.467 atau tarif dasar listrik golongan tersebut.

Perhitungan kWh juga bisa kamu lakukan untuk mengetahui pemakaian listrik dalam sehari. Cara menghitungnya adalah seperti berikut ini :

Rumus pemakaian listrik = daya alat (watt) X lama pemakaian (jam)

Setelah dijumlahkan, selanjutnya kamu akan mendapatkan hasil dengan satuan watt. Hasil tersebut nantinya akan dibagi seribu untuk dijadikan satuan kWh listrik, setelah itu dikalikan dengan tarif listrik per kWh yang berlaku.

Selain menggunakan cara konvensional seperti di atas, untuk menghitung kWh listrik dari harga token listrik di Indomaret juga bisa dilakukan secara online. Saat ini telah ada aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu menghitung kWh listrik secara lebih mudah.

Contoh Simulasi Perhitungan kWh Listrik

Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana cara menghitung kWh listrik, kamu bisa memperhatikan simulasi perhitungannya sebagai berikut:

Jono yang tinggal di kawasan DKI Jakarta membeli token listrik sebesar Rp 100.000. Penggunaan listrik di rumah Jono termasuk dalam golongan tarif rumah tangga dengan daya 1300 VA.

Perhitungan kWh listrik yang dibeli Jono adalah seperti berikut :

  • PPJ 3% : Rp 2.913
  • Token di konversi ke kWh : Rp 97.087
  • Tarif listrik : Rp 1.467.28
  • Estimasi daya listrik : 66.2 kWh

Dari contoh simulasi diatas, diketahui bahwa dengan membeli harga token listrik 2021 sebesar Rp 100.000, Jono mendapatkan daya listrik kurang lebih sebesar 66.2 kWh. Hasil ini setelah dikurangi dengan biaya pajak yang dikenakan oleh PLN untuk setiap pembelian token listrik yang dilakukan oleh pelanggan.

Cara Membeli Token Listrik

Jumlah token listrik akan habis seiring semakin sering kamu gunakan. Biasanya meteran listrik pintar menjelang habis akan menunjukkan notifikasi berupa bunyi-bunyian. Setelah token listrik benar-benar habis maka aliran listrik akan terputus secara otomatis untuk sementara.

Untuk mengaktifkan kembali meteran listrik pintar, maka kamu harus melakukan pengisian ulang token listrik. Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membeli token listrik yaitu secara offline maupun secara online. Untuk lebih jelas tentang bagaimana cara membeli harga token listrik 2020, berikut ulasan lengkapnya.

Cara Membeli Token Listrik Secara Offline

Cara membeli token listrik secara offline berarti kamu harus datang ke toko atau gerai yang menjual token listrik dan melakukan transaksi secara langsung. Berikut proses dan langkah-langkah membeli token listrik secara offline:

  • Siapkan nomor meteran listrik atau nomor identitas pelanggan listrik pintar kamu
  • Pilih voucher listrik jumlah pulsa listrik sesuai dengan kebutuhan kamu seperti harga token listrik 20 ribu atau jumlah lain yang tersedia
  • Penjual akan memasukkan nomor atau identitas pelanggan listrik kamu dan memproses pembelian
  • Penjual akan memberikan nomor token listrik untuk dimasukkan ke dalam meteran
  • Kamu harus membayar pulsa listrik sesuai dengan harga yang telah ditentukan

Perlu kamu ketahui, setiap penjual biasanya menetapkan harga token listrik yang berbeda. Bisa jadi harga yang ditetapkan berada di bawah ketentuan PLN atau bisa juga berada di atasnya. Jadi jangan kaget jika kamu akan mendapatkan harga yang berbeda jika membeli di tempat yang berbeda pula.

Cara Membeli Token Listrik Secara Online

Selain bisa dilakukan secara offline atau langsung, pembelian token listrik prabayar juga bisa dilakukan secara online. Dengan cara ini, kamu tidak perlu keluar rumah jika ingin membeli token listrik karena transaksi dilakukan melalui internet. Pembelian token listrik secara online bisa dilakukan melalui e-banking atau melalui situs marketplace yang menjual token pulsa.

Cara membeli token listrik secara online cukup mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan nomor meteran listrik atau nomor identitas pelanggan
  • Pilih nominal pulsa listrik yang kamu inginkan seperti harga token 50 ribu atau nominal lainnya sesuai dengan kebutuhan
  • Lakukan pembayaran dengan metode yang telah ditentukan seperti internet banking, SMS, pembayaran lewat ATM dan sebagainya
  • Jika proses pembayaran sukses, kamu akan mendapatkan nomor token listrik untuk dimasukkan ke dalam meteran listrik
  • Simpan baik-baik nomor token listrik sebelum digunakan

Di era teknologi dan digitalisasi seperti sekarang ini, hampir semua transaksi bisa dilakukan secara online termasuk untuk membeli token listrik. Dengan kemajuan ini pastinya semakin memudahkan masyarakat karena bisa membeli token listrik kapanpun dan dimanapun dengan mudah tanpa harus keluar rumah. Di masa pandemi seperti sekarang, cara ini pastinya juga lebih aman karen mencegah penularan virus corona karena transaksi dilakukan di rumah.

Cara Mengisi Token Listrik

Untuk menambah jumlah token listrik yang ada pada meteran, maka kamu harus memasukkan token tersebut ke meteran listrik pintar. Cara mengisi token listrik prabayar sebenarnya tidak sulit. Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana caranya, simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Siapkan nomor token yang didapatkan dari transaksi pembelian dengan nominal yang kamu tentukan seperti harga token listrik 100rb atau nominal lainnya sesuai kebutuhan
  • Masukkan nomor token dengan menekan angka yang ada di meteran listrik prabayar
  • Nomor token tidak boleh salah jika ingin proses pengisian berhasil
  • Jika nomor token salah, kamu bisa mengulang prosesnya kembali dari awal
  • Setelah nomor token listrik sudah pasti benar, selanjutnya tekan tombol enter yang ada di meteran listrik prabayar
  • Jika pengisian token listrik benar, maka layar meteran listrik prabayar akan menampilkan kata Benar”
  • Selanjutnya angka kWh yang ada di layar meteran listrik prabayar akan bertambah sesuai dengan jumlah pulsa listrik yang kamu isikan
  • Jika isi ulang token berhasil, maka lampu meteran listrik prabayar akan berubah menjadi hijau dan meteran listrik juga akan berhenti membunyikan notifikasi

Perlu kamu perhatikan, proses pengisian token listrik prabayar memang bisa dilakukan dengan mudah. Akan tetapi pastikan masukkan nomor token dengan benar dan jangan sampai salah memencet tombol yang ada di meteran listrik prabayar sesuai harga token listrik 1300 watt yang telah kamu beli sebelumnya.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, pemerintah mulai mengkonversi meteran listrik konvensional yang pasca bayar menjadi meteran listrik prabayar. Dengan cara ini diharapkan masyarakat lebih bijak dalam mengatur penggunaan listrik sehingga bisa lebih menghemat penggunaan energi.

Itulah beberapa hal tentang harga token listrik prabayar yang perlu kamu ketahui. PLN telah menetapkan tarif dasar listrik sesuai dengan golongan pelanggan. Semakin besar daya yang kamu gunakan maka akan semakin mahal harga token listrik yang harus kamu bayar. Jadi jangan samakan harga pulsa listrik di satu tempat dan tempat lainnya karena bisa berbeda tergantung dari daya listrik dan golongan tarif dasarnya. Yuk, cari tahu ulasan menarik lainnya seperti Asuransi Kesehatan Keluarga, di Qoala Blog ya!!