Saat ini transfer dana, baik menggunakan ATM maupun online bahkan yang dilakukan antar bank sekalipun sangat mudah dilakukan. Kini antar bank sudah saling terhubungkan, asalkan kamu mengetahui kode bank yang dituju. Apa itu kode bank? Kode bank merupakan deretan angka yang digunakan untuk mentransfer bank sekaligus juga menjadi identifikasi sebuah bank. Jadi jika kamu akan melaksanakan transaksi ke rekening yang berbeda dari rekening milikmu, maka kode bank yang dituju ini wajib dimasukkan ke mesin ATM, internet banking, maupun mobile banking. Di bawah ini daftar kode bank terlengkap yang bisa kamu ketahui. Simak rangkuman Qoala, yuk!

Kode Bank BRI dan BRI Syariah

Bank BRI menawarkan dua produk dan layanan bank yaitu BRI konvensional dan BRI Syariah. Keduanya memiliki kode yang berbeda. Kode Bank BRI adalah 002 sedangkan BRI syariah memiliki kode 422. Jadi, jika kamu ingin mentransfer ke rekening BRI dari rekening bank lain, maka kamu bisa memasukkan kode bank BRI dan melanjutkan dengan nomor rekening BRI sebanyak 15 digit untuk BRI konvensional dan 10 digit untuk BRI Syariah.

Bank BRI terbilang memiliki pelayanan yang lengkap. Untuk kamu yang ingin mengetahuinya, kamu bisa cek panduan pinjaman BRI 2020 hingga 2021, ataupun cara menabung di Bank BRI yang sudah Qoala rangkum.

Kode Bank BCA dan BCA Syariah

Sama seperti bank BRI, BCA juga memiliki dua produk dan layanan yaitu BCA konvensional dan BCA Syariah. Keduanya memiliki kode yang berbeda. Untuk kode bank BCA adalah 014. Sedangkan untuk kode BCA Syariah adalah 536.

Kode Bank BNI dan BNI Syariah

Bank BNI dan BNI Syariah memiliki kode bank yang sama. Untuk kode Bank BNI memiliki kode 009. Dan untuk kode bank BNI Syariah juga memiliki kode 009. Bagi kamu yang ingin melaksanakan transfer ke rekening bank BNI, maka bisa dengan mengetikkan 009 dan dilanjutkan dengan nomor rekening BNI/BNI Syariah sebanyak 10 digit.

Kode Bank Mandiri dan Syariah Mandiri

Bank Mandiri pun juga mempunyai 2 tipe produk dan layanan dengan kode bank yang berbeda. Untuk kode Bank Mandiri memiliki kode 008, sedangkan kode Bank Syariah Mandiri memiliki kode 451.

Daftar Kode Bank Swasta dan Syariah Lainnya

Berikut ini adalah tabel daftar kode bank swasta serta syariah lainnya secara lengkap:

KODE BANK NEGARA, SWASTA, DAN SYARIAH KODE BANK
BANK CIMB NIAGA 022
BANK CIMB NIAGA SYARIAH 022
BANK MUAMALAT 147
BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) 200
PERMATA BANK 013
BANK DANAMON 011
BANK BII MAYBANK 016
BANK MEGA 426
BANK SINARMAS 153
BANK COMMONWEALTH 950
BANK OCBC NISP 028
BANK BUKOPIN 441
BANK LIPPO 026
CITIBANK 031
BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) 213
BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) SYARIAH 547
JENIUS 213
INDOSAT DOMPETKU 789
TELKOMSEL TCASH 911

Daftar Kode Bank Daerah

Berikut ini adalah tabel daftar kode bank daerah secara lengkap:

KODE BANK DAERAH KODE BANK
BANK JABAR 110
BANK DKI 111
BPD DIY 112
BANK JATENG 113
BANK JATIM 114
BPD JAMBI 115
BPD ACEH 116
BANK SUMUT 117
BANK NAGARI 118
BANK RIAU 119
BANK SUMSEL 120
BANK LAMPUNG 121
BPD KALSEL 122
BPD KALIMANTAN BARAT 123
BPD KALTIM 124
BPD KALTENG 125
BPD SULSEL 126
BANK SULUT 127
BPD NTB 128
BPD BALI 129
BANK NTT 130
BANK MALUKU 131
BPD PAPUA 132
BANK BENGKULU 133
BPD SULAWESI TENGAH 134
BANK SULTRA 135
KODE BANK LAINNYA KODE BANK
BANK EKSPOR INDONESIA 003
BANK PANIN 019
BANK ARTA NIAGA KENCANA 020
BANK BUANA IND 023
AMERICAN EXPRESS BANK LTD 030
CITIBANK N.A. 031
JP. MORGAN CHASE BANK, N.A. 032
BANK OF AMERICA, N.A 033
ING INDONESIA BANK 034
BANK MULTICOR 036
BANK ARTHA GRAHA 037
BANK CREDIT AGRICOLE INDOSUEZ 039
THE BANGKOK BANK COMP. LTD 040
THE HONGKONG & SHANGHAI B.C. (BANK HSBC) 041
THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ LTD 042
BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 045
BANK DBS INDONESIA 046
BANK RESONA PERDANIA 047
BANK MIZUHO INDONESIA 048
STANDARD CHARTERED BANK 050
BANK ABN AMRO 052
BANK KEPPEL TATLEE BUANA 053
BANK CAPITAL INDONESIA 054
BANK BNP PARIBAS INDONESIA 057
BANK UOB INDONESIA 023
KOREA EXCHANGE BANK DANAMON 059
RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA 060
ANZ PANIN BANK 061
DEUTSCHE BANK AG. 067
BANK WOORI INDONESIA 068
BANK OF CHINA LIMITED 069
BANK BUMI ARTA 076
BANK EKONOMI 087
BANK ANTARDAERAH 088
BANK HAGA 089
BANK IFI 093
BANK CENTURY 095
BANK MAYAPADA 097
BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 145
BANK SWADESI 146
BANK MESTIKA 151
BANK METRO EXPRESS 152
BANK MASPION 157
BANK HAGAKITA 159
BANK GANESHA 161
BANK WINDU KENTJANA 162
HALIM INDONESIA BANK 164
BANK HARMONI INTERNATIONAL 166
BANK QNB KESAWAN 167
BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 212
BANK SWAGUNA 405
BANK JASA JAKARTA 427
BANK BISNIS INTERNASIONAL 459
BANK SRI PARTHA 466
BANK JASA JAKARTA 472
BANK BINTANG MANUNGGAL 484
BANK MNC/BANK BUMIPUTERA 485
BANK YUDHA BHAKTI 490
BANK MITRANIAGA 491
BANK AGRO NIAGA 494
BANK INDOMONEX 498
BANK ROYAL INDONESIA 501
BANK ALFINDO 503
BANK SYARIAH MEGA 506
BANK INA PERDANA 513
BANK HARFA 517
PRIMA MASTER BANK 520
BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 521
BANK AKITA 525
LIMAN INTERNATIONAL BANK 526
ANGLOMAS INTERNASIONAL BANK 531
BANK DIPO INTERNATIONAL 523
BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 535
BANK ARTOS IND 542
BANK PURBA DANARTA 547
BANK MULTI ARTA SENTOSA 548
BANK MAYORA 553
BANK INDEX SELINDO 555
BANK VICTORIA INTERNATIONAL 566
BANK EKSEKUTIF 558
CENTRATAMA NASIONAL BANK 559
BANK FAMA INTERNASIONAL 562
BANK SINAR HARAPAN BALI 564
BANK HARDA 567
BANK FINCONESIA 945
BANK MERINCORP 946
BANK MAYBANK INDOCORP 947
BANK OCBC – INDONESIA 948
BANK CHINATRUST INDONESIA 949

Pentingnya Mengelola dan Membuat Perencanaan Keuangan

Selain mengetahui kode bank dari masing-masing bank BUMN dan bank swasta, kamu juga perlu mengetahui pentingnya mengelola serta membuat perencanaan keuangan. Pasalnya, masih banyak orang yang belum memahami tentang perencanaan keuangan yang baik. Mengingat mengetahui banyak orang mengenai keuangan masih belum cukup diketahui. Rasanya hampir sebagian kecil masyarakat Indonesia yang memahami pengetahuan tentang soal keuangan. Padahal hal seperti ini merupakan pengetahuan dasar dan sangat penting untuk kehidupan.

Jika kamu tidak mengetahui tentang bagaimana mengelola dan merancang keuangan dengan baik. Bukan tidak mungkin jika gaji yang diterima hanya lewat begitu saja di rekening tanpa tersimpan di dalam tabungan Untuk itu penting sedari dini memahami tentang pengelolaan uang yang baik. Sehingga kemanapun dan apapun tujuan penempatan uang haruslah disesuaikan dengan diperhitungkan ke perencanaan keuangan. Sehingga berbagai tujuan keuangan bisa tercapai dengan baik di masa depan.

Mengenal Perencanaan Keuangan

Hal yang harus diketahui pertama kali adalah mengenai definisi perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan adalah metode atau cara mengelola keuangan yang dilakukan dengan optimal agar bisa mencapai tujuan finansial. Perencanaan keuangan ini cukup penting, apalagi bagi anak-anak muda yang baru bekerja. Memiliki perencanaan keuangan akan sangat membantu mengoptimalkan penghasilan yang didapatkan. Sehingga pengeluaran maupun penyimpanan jadi lebih terukur. Merencanakan keuangan memang bukan hal yang mudah. karena itu banyak orang yang menggunakan jasa profesi perencana keuangan (financial planner) untuk mengatur dan mengelola keuangan mereka. Namun akan lebih baik jika kamu memahami bagaimana cara-cara yang baik dalam merencanakan keuangan sehingga kamu bisa mengelola sendiri keuangan.

Mengapa Keuangan Perlu Direncanakan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perencanaan keuangan sangat penting agar tujuan finansial yang diinginkan  bisa terpenuhi secara efisien dan efektif. Jika hanya menggunakan uang yang dimiliki saat penghasilan masuk, maka akan sangat besar kemungkinannya jika kondisi keuangan akan semakin memburuk. Jika sudah begitu, maka keinginan memiliki kehidupan sejahtera pun tidak akan tercapai.

Selain itu perencanaan keuangan juga perlu dilakukan karena kondisi masa depan yang tidak bisa diprediksi. Kita tidak bisa mengetahui apakah yang akan terjadi di masa depan. Di saat ini mungkin saja, kamu mendapatkan penghasilan rutin setiap bulannya. Namun bisa saja ada hal buruk yang tidak pernah diprediksi sebelumnya, seperti kecelakaan, pemberhentian kerja, dan lainnya. Jadi adanya perencanaan keuangan sangat membantu agar tetap bisa memenuhi kebutuhan meskipun di saat kondisi sedang buruk sekalipun.

Selain dua manfaat diatas, ada banyak manfaat lainnya dari merencanakan keuangan sejak muda antara lain adalah:

  • Mempersiapkan dana darurat sehingga jika terjadi krisis finansial maka kehidupanmu tidak akan terganggu
  • Mengantisipasi hal-hal buruk yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, bangkrut, atau kematian
  • Menyiapkan modal usaha jika ingin membuka sebuah usaha
  • dan lainnya

Mengenal Tujuan Keuangan

Salah satu tujuan dari merencanakan keuangan yang telah dijelaskan sebelumnya adalah agar bisa mencapai tujuan keuangan. Tujuan keuangan sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek atau short term goal adalah tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam waktu singkat hanya beberapa bulan atau tahun saja. Sedangkan tujuan jangka panjang atau long term goal adalah tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 10 tahun bahkan lebih.

Untuk contoh tujuan keuangan jangka pendek bisa berupa:

  • Mengumpulkan dana darurat
  • Mempersiapkan dana pernikahan
  • Menabung untuk biaya liburan
  • Membeli gadget atau barang elektronik baru
  • Membayar tagihan kartu kredit
  • Memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
  • dan lainnya

Sedangkan untuk tujuan keuangan jangka panjang bisa berupa:

  • Menyiapkan dana untuk pensiun
  • Menabung dana pendidikan anak
  • Mengumpulkan modal bisnis
  • Membayar KPR

Langkah Dasar Merencanakan Keuangan

Setelah mengetahui daftar kode bank untuk berbagai transaksi hingga memahami betapa pentingnya memiliki perencanaan keuangan yang baik, maka hal selanjutnya yang harus dibahas adalah mengenai langkah-langkah dasar merencanakan keuangan pribadi dengan baik. Meskipun kamu bisa menggunakan jasa financial planner untuk mengelola keuanganmu, namun bukankah lebih baik jika kita bisa mengelola sendiri. Merencanakan keuangan bukanlah hal yang rumit, selama kita bisa menjalani semua tahapan dengan rutin, teratur dan juga konsisten. Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan terbaik dengan tepat dan cermat?

1. Pahami Kondisi Keuangan Dengan Baik

Langkah yang paling pertama saat ingin merencanakan keuangan adalah memahami bagaimana kondisi keuangan pribadi atau keluarga. Yang pertama adalah memahami semua kekayaan dan aset apa saja yang dimiliki. Mulai dari uang tunai, uang di dalam tabungan, perhiasan, maupun harta berharga lainnya. Perlu diingat tidak semua barang yang ada di rumah adalah aset. Yang dikatakan sebagai aset adalah barang berharga dengan potensi nilai jual yang tinggi di masa depan.

Selain membuat list tentang data-data kekayaan dan uang yang dimiliki, jangan lupa untuk mendata pula hutang yang dimiliki. Mulai dari pinjaman hingga cicilan harta benda. besaran hutan ini yang akan menunjukkan seberapa besar aset yang dimiliki sebenarnya. Kamu bisa mengurangi dari total kekayaan yang sudah didata sebelumnya.

Jika terlihat total kekayaan masih lebih besar dibandingkan hutang, maka bisa dikatakan jika kondisi finansial kamu cukup baik. Namun jika sebaliknya harta kekayaan lebih kecil dibandingkan hutang, maka kondisi keuangan kamu kurang baik. Dan kamu harus segera merencanakan keuangan agar bisa mengatasi kondisi tersebut.

2. Tetapkan Tujuan Finansial

Menetapkan tujuan finansial sangat penting bagi perencanaan keuanganmu. Bahkan bisa dikatakan ini menjadi hal krusial. Jadi jika sampai tidak diuraikan dengan jelas, maka hal yang direncanakan pun akan sia-sia. Tujuan finansial bisa beragam, apakah ingin membeli rumah? apakah ingin melanjutkan pendidikan? ingin menikah? atau tujuan lainnya. Setiap orang tentunya memiliki tujuan keuangan yang berbeda. Karena itulah sangat penting bagi kamu menentukan arah tujuan keuangan sebelum lanjut ke tahap berikutnya dalam membuat rencana keuangan.

3. Buat Strategi dan Rencana

Setelah melihat kondisi keuangan dan membandingkannya dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Kamu bisa melihat apakah dana yang kamu miliki sudah tersedia atau belum untuk mendukung perencanaan tersebut. Jika kamu merasa dana yang dimiliki belum mencukupi, maka kamu harus memperhitungkan kembali jumlah dana yang bisa dikumpulkan, baik melalui tabungan atau investasi sehingga apa yang kamu targetkan bisa tercapai tepat waktu.

4. Catat Pengeluaran dan Pemasukan Bulanan

Dalam perencanaan keuangan, jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang diterima setiap bulannya. Meskipun terlihat sepele, namun hal ini akan sangat bermanfaat agar kamu bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keuangan yang kamu miliki. Selain itu, mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan akan sangat membantu dalam pembuatan laporan keuangan. Ada banyak kasus dimana banyak orang yang kesusahan dalam membuat laporan keuangan bulanan dikarenakan tidak mencatat dengan detail dan lengkap jumlah pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya. Jika kamu merasa kesulitan dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan secara manual, saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi keuangan yang membantu mengelola keuangan pribadi ataupun keluarga.

5. Jangan Lupakan Dana Darurat

Dana darurat mungkin terlihat sepele, bahkan tak banyak orang yang familiar dengan hal tersebut. padahal adanya dana darurat ini sangatlah penting mengingat kondisi kedepannya yang tidak bisa diprediksi. Misalnya saja sewaktu-waktu kamu membutuhkan biaya yang tak terduga seperti kecelakaan, biaya pengobatan, maupun lainnya. Dengan adanya dana darurat ini maka kamu tak perlu mengambil uang dari anggaran kebutuhan maupun tabungan.

6. Tabungan dan Investasi adalah Wajib

Di era modern seperti saat ini, menabung dan investasi adalah kewajiban yang harus diterapkan banyak orang. Tujuannya tentu saja menjaga aset yang dimiliki agar tetap bernilai di masa datang. Saat ini sudah banyak jenis investasi yang bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan. Seperti deposito, saham, emas, reksadana, dan lainnya. Sesuaikan saja dengan pengetahuan dan kemampuan kamu dalam salah satu bidang tersebut

Itulah daftar kode bank di Indonesia terlengkap untuk kamu. Dengan demikian, diharapkan kamu dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan dari dan ke bank tujuanmu. Di samping itu, jangan lupa untuk konsisten dalam menabung. Perencanaan keuangan sudah seharusnya diterapkan selagi masih muda, termasuk dengan kepemilikan asuransi. Dengan begitu, kondisi keuangan akan terkontrol dengan baik dan tetap terjaga kesehatannya meskipun di dalam kondisi buruk sekalipun. Belajar mengelola keuangan sendiri akan membuat kamu memahami dengan baik bagaimana kondisi keuanganmu sebenarnya. Untuk kamu yang ingin mengetahui ulasan lebih lanjut mengenai perencanaan keuangan, jangan lupa kunjungi Qoala Blog ya!