Seiring berjalannya waktu, zaman sudah canggih. Segala pembayaran hampir bisa dilakukan secara online. Jadi, masyarakat tidak perlu repot untuk keluar rumah karena hanya melalui gadget sudah bisa bayar segala macam. Salah satunya membayar dan mengecek tagihan PDAM. Masyarakat yang menggunakan dan memanfaatkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM tentu tidak gratis alias berbayar. Jadi, sebaiknya masyarakat mengecek tagihan air PDAM per bulan dan membayarnya tepat waktu.

Bagi kamu yang belum tahu, PDAM ini biasanya ada di tiap daerah karena berfungsi sebagai penyedia air bersih untuk masyarakat. Tenang, jika kamu ingin bayar dan cek tagihan air tersebut kini sudah tidak perlu repot untuk datang ke kantor PDAM terdekat. Sebab, hal itu bisa dilakukan secara online. Lantas, bagaimana caranya? Untuk mengetahuinya, berikut Qoala berikan penjelasan lebih lengkapnya.

Sekilas Tentang Apa Itu PDAM?

Sekilas Tentang Apa Itu PDAM
Sumber Foto: 69 Studio Via Shutterstock

Air memanglah sumber daya alam yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Tanpa adanya akses air, kehidupan makhluk hidup tentu akan terasa sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk bertahan.

Memiliki fungsi yang begitu penting untuk keberlangsungan hidup, keberadaan sumber air bersih tentu harus senantiasa dijaga dan disediakan. Untuk itu, pemerintah Indonesia telah mendirikan sebuah badan usaha, PDAM, yang bertugas untuk menyalurkan akses air bersih ke masyarakat.

Perusahaan Daerah Air Minum atau biasa dikenal sebagai PDAM adalah sebuah unit usaha yang ada di sebuah daerah. Tugas utama dari adanya PDAM adalah menyediakan air bersih dan juga mendistribusikannya ke masyarakat agar bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Sebuah PDAM, secara umum, adalah BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah. Hampir setiap daerah tentu memiliki PDAM yang beroperasi sesuai dengan aturan dari pemerintah daerah yang bersangkutan. Jadi, setiap kotamadya atau kabupaten biasanya memiliki PDAMnya masing-masing.

Menggunakan layanan PDAM tentu memiliki keunggulan yang lebih banyak ketimbang layanan sumber air lainnya. Sebagai pelanggan PDAM, kamu tentu tidak perlu risau dengan kualitas air yang didapatkan karena telah melalui beragam proses penjernihan yang senantiasa diawasi.

Selain itu, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak waktu serta tenaga untuk bisa mendapatkan akses air bersih. Akses air bersih juga tetap bisa didapatkan walau sedang berada pada musim kemarau. Pengeluaran dari penggunaan air PDAM juga dapat dikontrol setiap saat. Kamu hanya perlu melihat meteran air yang terpasang di rumah dan menghitung perkiraan tagihan air yang nantinya harus dibayar. Dengan begitu, kamu dapat menekan jumlah pengeluaran bulanan.

Sejarah Singkat PDAM

Pembangunan sarana dan prasarana penyediaan air bersih di Indonesia dilakukan melalui beberapa tahap dalam kurun waktu 45 tahun. Pembangunan ini dibagi menjadi lima dekade yang berbeda namun berkesinambungan. Sama halnya dengan bekas negara jajahan lainnya, kebanyakan sistem penyediaan air bersih di Indonesia adalah warisan dari kolonial. Beberapa PDAM seperti di Semarang, Solo, Salatiga, dan PAM Jaya dulunya adalah sistem penyediaan air milik pemerintahan Belanda di Indonesia.

Mulai awal tahun 70an, pembangunan sarana dan prasarana air bersih mulai dilakukan. Namun pada masa ini, pembangunan sistem penyediaan air masihlah belum menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Barulah pada tahun 1980 hingga 1990, pemerintah Indonesia mulai fokus untuk membangun infrastruktur nasional. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi, pelayanan air bersih di Indonesia juga ikut berkembang dengan kondusif. Tak ayal jika masa 10 tahun tersebut dikenal sebagai momen Dekade Air Minum.

Hingga pada dekade antara 1990 dan 2000, Pemerintah Indonesia mulai didesak untuk melakukan otonomi daerah dan juga desentralisasi. Kekacauan ekonomi akibat krisis politik juga membuat anggaran negara tidak mencukupi biaya pembangunan sarana dan prasarana nasional, termasuk di bidang penyediaan air bersih.

Dengan kekacauan yang dialami oleh pemerintahan Indonesia, banyak PDAM yang memiliki hutang. Mendengar hal tersebut, Bank Dunia pun menawarkan bantuan berupa pinjaman dana kepada PDAM agar tetap bisa memberikan akses air bersih kepada masyarakat.

Hingga saat ini, operasional PDAM telah dapat dirasakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Kinerja PDAM pun senantiasa diawasi oleh Pengawasan Kualitas Air Minum agar kebersihan air tetap terjaga. Jadi, pelanggan PDAM tidak perlu merasa ragu dengan kualitas air yang didapatkan.

Cek Tagihan PDAM Online

Ada beberapa cara cek tagihan PDAM tergantung dari kemudahan yang kamu inginkan, diantaranya:

1. Cara Cek Tagihan PDAM via Situs Resmi

Selain dengan menggunakan aplikasi, kamu juga mengunjungi situs pengelola PDAM setiap daerah yang berbeda-beda. Salah satu contoh cek tagihan PDAM Kota Jakarta, yaitu:

  1. Buka situs resmi pengelola PDAM di daerahmu
  2. Pilih menu info perkiraan tagihan pelanggan
  3. Masukkan ID pelanggan PDAM kalian, lalu klik submit untuk cek tagihan.

PDAM Bogor (Tirta Pakuan)

  1. Buka situs PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor pdamkotabogor.go.id
  2. Kemudian klik “Pelanggan” dan “Simulasi Perhitungan Rekening Air”
  3. Pilih “Golongan Tarif” di kolom simulasi yang tersedia
  4. Isi jumlah stand meter bulan lalu dan stand meter bulan sekarang
  5. Lalu kilik “Proses”
  6. Tunggu beberapa saat, kemudian rincian pemakaian dan jumlah tagihan PDAM milikmu akan muncul.

PDAM Tangerang (Tirta Kerta Raharja)

  1. Buka situs resmi PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang di pdamtkr.co.id
  2. Klik “Informasi Tagihan Pelanggan”
  3. Masukkan ID Pelanggan milikmu pada kolom yang tersedia
  4. Pilih “Periode Tagihan Anda”
  5. Centang kolom yang menyebutkan bahwa saya bukan robot
  6. Tekan pilihan “Cek Tagihanku”
  7. Tunggu beberapa saat, maka rincian pemakaian air beserta jumlah tagihan PDAM akan muncul di situs tersebut.

PDAM Bekasi (Tirta Bhagasasi)

  1. Buka situs resmi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi di tirtabhagasasi.co.id
  2. Klik pilihan “Berapa Tagihan Pemakaian Air Anda Bulan Ini?”
  3. Masukkan Nomor Pelanggan milikmu, dan ikuti langkah-langkah berikutnya
  4. Tunggu beberapa saat, kemudian rincian pemakaian dan jumlah tagihan PDAM milikmu akan muncul.

Bila ingin mengecek tagihan PDAM di luar Jabotabek secara online, kamu bisa cari alamat lain sesuai dengan tempat domisili kalian. Karena semua PDAM memiliki situs resminya masing-masing maka cek tagihan PDAM sesuai dengan domisili.

2. Cara Cek Tagihan PDAM via Aplikasi

Sebetulnya, belum ada aplikasi resmi dari PDAM di Google Play Store. Tapi, kamu juga bisa memilih salah satu aplikasi yang mendukung daerah kalian untuk cek tagihan PDAM yaitu informasi pelanggan pdam. Selain cek tagihan PDAM , kalian juga bisa gunakan aplikasi ini untuk mengajukan komplen dan simulasi tagihan. Berikut cara menggunakan aplikasi informasi pelanggan PDAM untuk mengecek tagihan PDAM:

  1. Download dan install aplikasi informasi pelanggan PDAM bagi pengguna android.
  2. Kedua, pada menu utama tap info tagihan
  3. Masukkan nomor sambungan, nama pelanggan, lalu kabupaten atau kota tempatmu tinggal.
  4. Pilih instansi pdam sesuai dengan daerah kalian
  5. Klik simpan

3. Cek Tagihan PDAM via Indomaret

Cara cek tagihan PDAM lewat indomaret yaitu:

  1. Pertama buka website klik.indomaret
  2. Kemudian pilih layanan “Air/PDAM”
  3. Nanti akan muncul pilihan PDAM mana yang bisa di daerahmu
  4. Lalu, masukkan nomor pelanggan/nomor sambungan PDAM di rumah

4. Cara Cek Tagihan PDAM via ATM

Ada cara lain lagi untuk cek tagihan PDAM, bahkan kamu juga bisa mengecek tagihan lain yaitu lewat ATM. Kalau kamu ingin bayar PDAM melalui fasilitas perbankan dan minimarket, tentunya pada platform tersebut akan menyebutkan banyaknya tagihan yang harus dibayar. Perhitungan tagihan PDAM dapat diperkirakan dengan melihat berapa jumlah air per meter kubik yang digunakan dalam satu bulan. Besar tagihan juga tergantung pada kategori pelanggan.

Cara Cek Tagihan PDAM lewat ATM Mandiri

Cara cek tagihan PDAM lewat atm mandiri yaitu:

  1. Pilih menu bayar/beli
  2. Pilih pam, akan ada empat pilihan yaitu PAM Palyja, Aerta, PDAM kota, PAM lainnya. Kalau pam milikmu tak tercantum, tekan 04.
  3. Tekan Ya untuk melihat. Akan ada daftar kode dan cari kode PAM sesuai dengan PDAM Kota yang ditinggali. Masukkan kodenya dan tekan benar.
  4. Ketik nomor pelanggan dan tekan benar.
  5. Nanti akan muncul rincian pembayaran akun PDAM. Jika sesuai, tekan Ya.
  6. Muncul konfirmasi pembayaran dan biaya administrasi, tekan Ya.
  7. Bank Mandiri juga menyediakan cara bayar PDAM lewat SMS Banking. Kamu cukup siapkan handphone dan buka layanan SMS.

Ketik dengan format BYRKODE PAM No.Pelanggan dan kirim ke 3355. Kode PAM untuk SMS Banking dan Mobile Banking Mandiri sebagai berikut:

PAL – PAM Palyja
AET – PAM Aertra
BDG – PDAM Bandung
MLGKT- PDAM Malang
BATUKT- PDAM Kota Batu
CRBKT – PDAM Kota Cirebon
TGRKB – PDAM Kab. Tangerang
BGRKT – PDAM Kota Bogor
BGRKB – PDAM Kab. Bogor
BEKASI – PDAM Kota Bekasi
PALEMBANG – PDAM Kota Palembang
JAMBI – PDAM Jambi
LAMPUNG – PDAM Lampung
BONDOWOSO – PDAM Kota Bondowoso
SIDOARJO – PDAM Kota Sidoarjo

Cara Cek Tagihan PDAM lewat ATM BCA

Cek tagihan PDAM lewat serta ATM BCA cukup sederhana, kamu bisa lihat langkah-langkahnya di bawah ini:

  1. Pilih menu ‘Transaksi Lainnya’.
  2. Pilih ‘Pembayaran’.
  3. Pilih ‘Layar Berikut’.
  4. Pilih ‘lain-lain’
  5. Masukkan kode perusahaan PDAM di daerahmu
  6. Ketik 7 digit terakhir nomor pelanggan
  7. Muncul konfirmasi jumlah yang harus dibayar, jika sesuai tekan Ya.

Cara Cek Tagihan PDAM lewat ATM BRI

Jika kamu pengguna ATM BRI maka bisa mencoba cek tagihan PDAM berikut ini:

  1. Pilih Pembayaran.
  2. Pilih PAM/PDAM.
  3. Pilih/masukkan kode PDAM daerahmu
  4. Ketik Nomor pelanggan.
  5. Akan muncul konfirmasi rincian tagihan akun PDAM. Jika benar, maka lanjutkan.

Cara Cek Tagihan PDAM lewat ATM BNI

Sementara itu, ini cara cek tagihan PDAM sekaligus bayar lewat ATM BNI:

  1. Pilih Menu Lainnya.
  2. Pilih Pembayaran.
  3. Pilih Air Minum/PAM.
  4. Pilih PDAM di Kotamu, jika tidak ada dalam pilihan di layar, PDAM lainnya.
  5. Cari kode PDAM di Kotamu.
  6. Pilih Entry.
  7. Ketik kode PAM dan nomor pelanggan milikmu.
  8. Muncul konfirmasi akan rincian tagihan. Jika informasi telah sesuai maka tekan Ya.

5. Cek Tagihan PDAM via Marketplace

Kamu juga bisa melakukan cek tagihan PDAM lewat marketplace salah satunya yaitu Tokopedia, cara cek tagihan PDAM-nya yaitu:

  1. Masuk ke halaman tokopedia tagihan PDAM
  2. Masukkan nomor meter atau nomor pelanggan
  3. Pilih nama kota atau kabupaten tempat kamu berlangganan air
  4. Klik tombol “beli/bayar”, jika nomor pelanggan yang kamu masukkan benar maka akan muncul rincian tagihan PDAM secara lengkap.

Bila kamu sudah melakukan cek tagihan PDAM ada baiknya untuk tepat waktu membayar. Karena, telat bayar tagihan PDAM maka operasional perusahaan dan upaya peningkatan pelayanan sangat tergantung dari kondisi keuangan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan dari hasil penjualan air.

Beberapa PDAM di luar kota, sempat mengeluhkan adanya tunggakan masyarakat hingga berbulan-bulan. Selama ini mungkin banyak orang yang lebih memprioritaskan tagihan PLN. Lantaran jika terlambat membayar satu hari saja, listrik akan diputus. Bagaimana dengan kebijakan PDAM? Sejak beberapa tahun silam, PDAM juga turut menerapkan ultimatum yang sama.

Awalnya memang banyak yang mengeluhkan, namun apa boleh buat. Sebab kalau pelanggan terus dibiarkan menunggak, operasional akan terganggu dan tentunya berimbas ke pelanggan lain. Oleh karena itu, cek tagihan PDAM secara berkala dan bayarlah tepat pada tanggal 25 di setiap bulannya. Karena jika kamu telat membayar tagihan air, bisa-bisa alirannya diputus.

Menggunakan air harapnya bisa dilakukan dengan seefektif mungkin. Meski beban tagihan air PDAM mungkin tidak terlalu besar, menghemat penggunaan air hendaknya tetap kalian lakukan. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan air adalah dengan memasang kran air dengan ujung menyebar.

Penggunaan shower mandi juga dapat menghemat pengeluaranmu karena jumlah air yang terbuang lebih sedikit ketimbang menggunakan gayung mandi. Selain itu, penghematan tagihan PDAM juga dapat kamu lakukan dengan melakukan pengecekan jika ada kebocoran pada pipa. Rutin mengecek tagihan PDAM juga dapat lakukan agar pengeluaran dapat terkontrol. Dengan begitu, kamu tidak perlu risau ketika cek tagihan PDAM.

Cara Bayar Tagihan PDAM Online

Jika sudah muncul tagihan, lalu bagaimana cara membayar tagihan PDAM secara online? Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.

1. Melalui Tokopedia

Untuk mengecek tagihan PDAM salah satunya bisa menggunakan smartphone melalui aplikasi perusahaan unicorn Tokopedia. Berikut ini cara bayar cek tagihan PDAM melalui Tokopedia.

  • Unduh atau download aplikasi Tokopedia di PlayStore atau AppStore
  • Login atau daftar bagi yang belum punya akun
  • Setelah berhasil login, masuk ke halaman Tokopedia dan pilih Tagihan PDAM
  • Selanjutnya masukkan nomor meter atau nomor pelanggan
  • Kemudian pilih nama kota atau kabupaten tempat berlangganan air
  • Lalu klik tombol “Beli/Bayar” jika nomor pelanggan yang dimasukkan benar, maka akan muncul rincian tagihan rekening air PDAM secara lengkap.

2. Shopee

Selain Tokopedia, cek dan bayar tagihan PDAM juga bisa melalui aplikasi Shopee. Adapun langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut.

  • Unduh atau download aplikasi Shopee di PlayStore atau AppStore
  • Login atau daftar bagi yang belum punya akun
  • Setelah berhasil login, masuk ke halaman Shopee dan pilih menu Pulsa, Tagihan & Tiket
  • Selanjutnya pada bagian Tagihan pilih PDAM
  • Kemudian pilih wilayah tempat berlangganan air
  • Jangan lupa pula mengisi nomor pelanggan PDAM
  • Kamu bisa mengetahui tagihan yang harus dibayarkan
  • Jika ingin langsung dibayar, klik Bayar Sekarang.

3. Melalui m-Banking BCA

Selain melalui kedua aplikasi tersebut, bayar PDAM juga bisa melalui BCA Mobile. Berikut ini caranya:

  • Akses BCA Mobile
  • Pilih menu m-Payment
  • Lalu pilih Publik/Utilitas
  • Pada Nama Perusahaan, pilih PAM
  • Masukkan nomor pelanggan PDAM
  • Pilih wilayah PAM
  • Pilih kantor cabang PDAM tempat terdaftar
  • Periksa nominal tagihan PDAM
  • Jika sudah benar, klik OK
  • Masukkan PIN m-BCA
  • Bayar PDAM selesai.

Cara Hitung Tagihan PDAM

Hal lain yang harus diketahui ketika menghitung tarif PDAM adalah mengetahui golongan tarif. Pada dasarnya untuk masyarakat menengah, masuk ke dalam kelompok 2A3 (rumah tangga menengah). Untuk penentuan tarif beban tetap air sendiri di setiap daerah berbeda-beda, contohnya seperti di kawasan DKI Jakarta, tarif beban tetap air untuk kelompok 2A3 dikenakan biaya 0-10 m3 = Rp. 4.900, 11-20 m3 = Rp. 6.000 dan 20 m3= Rp. 7.450.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk mengetahui jumlah pemakaian air bisa dilihat pada meteran PDAM di rumah. Jadi jika penggunaan air sebesar 20m3 dalam sebulan maka perhitungan tarif PDAM sebagai berikut:

Penggunaan air satu bulan: 20 m3

Biaya Beban Tetap Air: Rp. 7.450

Biaya Pemakaian Air: 20 x Rp 7.450 = Rp 149.000

Biaya Pemeliharaan Meter: Rp 4.400 (penentuan harga setiap daerah berbeda-beda)

PPN: Rp 1.195

Biaya Materai: Rp 3000

Total Tagihan: Rp 157.595

Itu dia cara menghitung tarif PDAM yang benar. Pastinya, kamu bisa memperkirakan berapa besarnya biaya PDAM yang harus dibayarkan tiap bulan dan bisa segera mengetahui apabila terjadi kejanggalan.

Tips Menghemat Tagihan PDAM di Rumah

Tips Menghemat Tagihan PDAM di Rumah
Sumber Foto: Maridav Via Shutterstock

Tak perlu khawatir, jika kamu terlalu boros menggunakan PDAM di rumah. Berikut ini ada beragam cara ampuh yang bisa kamu lakukan agar dapat menghemat tagihan PDAM di rumah.

1. Jangan Selalu Dinyalakan

Saat mandi, beberapa orang memiliki kebiasaan menyalakan keran air sepanjang waktu mandi. Artinya, air akan terus mengalir walau sedang tidak digunakan. Hal ini tentunya berpengaruh pada jumlah air yang digunakan dan besarnya tagihan bulanan.

Untuk itu, kamu bisa menghemat pemakaian air dengan mematikannya ketika sedang mencuci muka, memakai sabun, menggosok gigi, dan lain sebagainya. Jika ingin membilas, barulah keran dibuka kembali. Dengan begitu, jumlah tagihan bisa sedikit berkurang.

2. Bijak dalam Menggunakan Flush Toilet

Ketika menggunakan toilet duduk, biasanya akan ada tombol flush di bagian samping/ belakangnya. Tombol ini berfungsi untuk membantu seseorang dalam menyiram bekas buang air besar maupun kecil.

Jika kamu selesai buang air kecil, air yang dibutuhkan untuk menyiramnya bisa mencapai 3 liter. Berbeda lagi ketika selesai buang air besar, jumlah air yang dibutuhkan untuk menyiramnya bisa mencapai 5 liter. Banyak bukan? Jadi, kamu harus bijak dalam memanfaatkan tombol flush ini agar dapat menghemat pemakaian air dan juga tagihannya.

3. Persingkat Waktu Mandi

Bagi sebagian orang, lama-lama berada di kamar mandi adalah hal yang mengasyikan. Kamu bisa memanjakan tubuh sambil bermain air. Padahal, pemakaian air terbanyak adalah saat seseorang mandi. Untuk itu, kamu perlu me-manage atau mengatur waktu berada di kamar mandi. Jika bisa, jadikan 2 menit lebih cepat dari waktu normal.

4. Periksa Kebocoran Air

Tidak semua kebocoran air bisa dilihat dengan kasat mata. Terkadang, ada rembesan kecil pada kloset atau bak mandi yang tak disadari keberadaannya. Meskipun kecil, kebocoran ini bisa membuat tagihan air membengkak.

Untuk itu, kamu perlu memeriksa kondisi bak mandi atau kloset secara rutin untuk menghindari kebocoran. Caranya, bisa dengan menggunakan tisu yang diletakkan di bagian bawah kloset atau bak mandi yang sebelumnya dalam kondisi kering. Jika terdapat rembesan air pada tisu, artinya bak mandi atau klosetmu mengalami kebocoran.

Cepat hubungi tukang untuk memperbaiki kebocoran tersebut. Karena jika ditunda, bukan tidak mungkin kebocoran menjadi semakin parah.

5. Gunakan Shower

Jika saat ini kamu masih menggunakan bak mandi, saran untuk beralih ke shower sangatlah direkomendasikan. Mengapa demikian? Hal ini karena penggunaan bak mandi dinilai cukup boros air. Kamu membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk memenuhi bak mandi. Berbeda dengan shower, kamu hanya perlu menggunakannya sesuai kebutuhan.

6. Buang Sisa Makanan pada Piring Kotor

Sebelum mencuci piring kotor, pastikan kamu membuang terlebih dahulu sisa-sisa makanan ke tempat sampah. Selain memudahkan pekerjaan, hal ini juga bisa membuatmu hemat air serta waktu.

7. Pilih Sabun Cuci Piring Terbaik

Saat ini, keberadaan sabun cuci piring memang sangat mudah ditemui. Hampir di seluruh toko kecil maupun supermarket telah menyediakan sabun cuci piring dengan berbagai merek dan aroma. Namun, tahukah kamu jika pemilihan sabun cuci piring yang tepat bisa membantu menghemat pemakaian air di rumah. Sabun cuci piring yang tepat bisa membantu penggunanya mencuci piring dengan bersih, cepat, dan kesat. Artinya, kamu tak perlu membilasnya berkali-kali.

8. Perbaiki Keran yang Bocor

Ketika keran di rumah mengalami kebocoran atau menetes padahal telah dimatikan, kamu harus segera menghubungi tukang untuk memperbaikinya. Masalah ini tak boleh disepelekan karena keran yang bocor atau menetes, dapat membuang 15 liter air sehari secara cuma-cuma.

9. Maksimalkan Penggunaan Mesin Cuci

Ketika menggunakan mesin cuci, ada baiknya kamu menunggu pakaian kotor mencapai kapasitas maksimal, baru dicuci. Dengan begitu, kamu tak membutuhkan dan membuang air dalam jumlah yang banyak.

10. Siram Tanaman di Pagi Hari

Jika memiliki hobi berkebun, langkah yang bisa dilakukan untuk menghemat air adalah dengan menyiram tanaman di pagi hari. Hal ini karena jika dilakukan di siang hari, air tidak akan terserap secara maksimal dan justru akan menguap. Akibatnya tanaman tidak akan tumbuh subur dan kamu harus menyiramnya berkali kali untuk memenuhi kebutuhan airnya.

11. Daur Ulang Air Bekas Cucian

Daur ulang di sini maksudnya bukan mengolah air kotor menjadi air bersih dengan bantuan filter. Namun, dengan menggunakan air bekas untuk keperluan lain. Contohnya air cucian baju bilasan cucian piring bisa kita tampung dan gunakan untuk keperluan lain seperti menyiram toilet.

12. Ganti Bak dengan Ember

Banyak rumah tangga menggunakan bak mandi untuk menampung air. Masalahnya, ketika sedang mengisi air seringkali orang lupa mematikannya. Akibatnya air banyak mengalir terbuang ke selokan. Untuk menyiasati hal ini caranya mudah. Kamu bisa tampung air di ember kecil. Jadi, keran baru dibuka ketika kamu mau mandi atau keperluan MCK lainnya.

13. Pilih Perlengkapan Rumah Tangga Hemat Air

Gunakan peralatan rumah tangga yang memang hemat air. Contohnya seperti mesin cuci, atau pipa air dengan kualitas lebih baik. Kamu memang akan menginvestasikan uang lebih banyak. Tapi, di kemudian hari pengeluaranmu jadi lebih sedikit.

14. Jangan Berlebihan Menggunakan Deterjen

Jangan menggunakan deterjen atau cairan pembersih berlebihan. Semakin banyak deterjen atau cairan pembersih yang digunakan, semakin banyak juga air yang diperlukan.

15. Gunakan Filter Air

Trik ini memang tidak berkaitan langsung dengan tagihan PDAM yang membengkak. Namun, cara ini dapat mengurangi pengeluaran uang untuk kebutuhan air. Dengan menggunakan filter air, kamu tidak perlu lagi membeli air kemasan untuk keperluan masak dan minum. Dengan cara ini, kamu bisa jauh lebih hemat lagi.

16. Membuat Lubang Biopori

Jika kamu ingin membuat sumur, untuk menjamin pasokan air tanah yang berkualitas, kamu bisa melakukan banyak hal. Salah satunya adalah dengan membuat lubang biopori di sekitar rumah. Cara membuatnya pun mudah. Untuk membuat lubang biopori tidak sulit, kok. Kamu bisa meniru langkah-langkah berikut ini:

  • Buat lubang berdiameter 10 cm di halaman;
  • Isi lubang dengan sampah organik; dan
  • Lubang akan terisi air saat hujan turun.
  • Air yang masuk ke dalam lubang akan meresap ke dalam tanah.

Itu dia informasi terkait PDAM dan cara membayarnya agar aliran air di rumah tak diputus. Menghemat penggunaan air juga merupakan salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan. Selain itu, kamu juga bisa mengatur keuanganmu untuk kepentingan lainnya. Temukan informasi lengkap lainnya terkait asuransi hanya di Qoala Apps dan Blog Qoala.