Banyak orang yang merasa ‘kaya’ setiap kali gaji masuk di awal bulan. Alhasil, gaji pun habis dinikmati dengan foya-foya tanpa memikirkan beban masa depan. Namun ketika memasuki pertengahan hingga akhir bulan, isi dompet kering kerontang dan penghematan harus dilakukan. Nah, pengalaman seperti itu bisa saja terjadi jika kamu belum tahu cara pengelolaan keuangan dengan benar dan cermat.

Apakah kamu sudah tahu tentang pengertian pengelolaan keuangan? Pengelolaan keuangan adalah sebuah kegiatan yang meliputi perencanaan, pembuatan anggaran, pemeriksaan, pengendalian, pencarian, langkah penyimpanan dana, hingga perlindungan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi finansial yang terjamin. Hal ini tidak hanya berlaku bagi organisasi atau perusahaan, tapi juga dapat diterapkan untuk kondisi keuangan pribadi.

Ketika kamu tidak mengetahui cara mengelola uang dengan baik, tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berbagai pikiran dan tekanan akan menghantui setiap hari. Bahkan, goals finansial yang kamu rencanakan tidak akan tercapai.

Lantas pertanyaannya, mengapa harus mengetahui cara mengatur keuangan? Tentu untuk menghindari terjadinya kondisi defisit dalam keuangan. Baik mengatur pengelolaan keuangan pribadi, keluarga, bahkan keuangan usaha sekalipun. Lalu apa yang harus dilakukan agar terhindar dari kondisi defisit tersebut?

Berikut ini, Qoala sajikan 40 cara pengelolaan keuangan yang bisa kamu terapkan dan lakukan demi masa depan yang lebih baik lagi.

Buat Anggaran Pengeluaran Bulanan

Terjadinya kondisi defisit keuangan bisa terjadi karena gaya hidup yang cenderung boros. Hal ini terjadi ketika kamu menggunakan uang untuk keinginan, bukan kebutuhan. Cara pengelolaan keuangan yang pertama adalah dengan membuat anggaran pengeluaran bulanan. Hitung seluruh pendapatan bulanan yang kamu terima (baik dari pekerjaan utama, ataupun di luar pekerjaan tersebut). Untuk pendapatan lain seperti bonus dan lembur yang sifatnya tidak tetap tidak perlu dihitung. Nantinya pendapatan tersebut digunakan untuk pemenuhan keinginan kamu, bukan kebutuhan.

Langkah selanjutnya dalam metode mengatur keuangan dengan membuat anggaran pengeluaran bulanan adalah sebagai berikut:

  • Gunakan alat tulis atau gadget untuk menghitung serta mengubah anggaran, sembari mengecek buku nota cek dan kartu kredit agar tidak ada yang terlewat.
  • Kemudian susun setiap anggaran pengeluaran bulanan. Bagi menjadi dua bagian anggaran, yaitu pendapatan dan beban. Jika sebelumnya sudah kamu hitung, berarti kamu tinggal mengisinya saja.
  • Kurangi pendapatan baru dengan biaya total keseluruhan. Ini dilakukan untuk melihat selisih angka positif guna mengetahui bahwa anggaran seimbang (antara pendapatan dan pengeluaran sama).
  • Jika selisih menunjukkan angka negatif, cobalah untuk membuat penyesuaian dengan menghilangkan beban yang tidak terlalu penting.
  • Simpan dengan baik salinan anggaran pengeluaran bulanan kamu untuk jaga-jaga di kemudian hari.

Usahakan agar total anggaran pengeluaran bulanan kamu tidak melebihi total pendapatan bulanan kamu. Hal ini untuk menghindari terjadinya lilitan hutang di kemudian hari.

Atur Gaji dengan Prinsip 50-20-30

Selain membuat anggaran pengeluaran bulanan, terdapat juga cara mengelola keuangan lainnya dengan menggunakan rumus. Lalu, apa dan bagaimana rumus mengatur keuangan yang baik dan benar? Yaitu dengan mengatur gaji menggunakan prinsip 50-20-30. Bagi gaji menjadi tiga bagian dengan masing-masing persentase 50%, 20%, dan 30%.

Contoh cara pengelolaan keuangan dengan prinsip 50-20-30 sebagai berikut:

  • 50% bagian untuk kebutuhan pokok atau primer. Kebutuhan pokok mendapat bagian persentase lebih besar karena untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
  • 20% bagian untuk tabungan. Dengan adanya tabungan, kamu akan lebih siap jika terjadi hal tak terduga di masa depan.
  • 30% bagian pemenuhan keinginan. Memberikan bagian atau porsi untuk pemenuhan keinginan perlu untuk dilakukan agar tidak mengganggu pos pengeluaran lainnya.

Dengan rumus mengatur keuangan tersebut, kamu akan lebih mudah dalam mempraktekkan cara pengelolaan keuangan dengan cermat.

Buang Kebiasaan Hidup dari Gaji ke Gaji

Hidup dari gaji ke gaji adalah kebiasaan jaman dulu. Saat kamu tahu cara mengelola uang dengan tepat, kamu tidak akan lagi menerapkan kebiasaan tersebut. Cara mengelola gaji 2 hingga 3 juta pun akan menjadi mudah ketika tahu prinsipnya.

Beberapa cara pengelolaan keuangan berikut ini dapat kamu terapkan agar terhindar dari kebiasaan hidup dari gaji ke gaji.

  • Buatlah anggaran pengeluaran setiap bulannya. Anggaran ini dapat membantu untuk merencanakan pengeluaran serta memanfaatkan pendapatan yang diterima dengan lebih optimal.
  • Pastikan kamu tahu kemana saja perginya pengeluaran kamu setiap bulan. Catat dengan rinci setiap pengeluaran agar kamu lebih mudah untuk mengevaluasi pengeluaran setiap bulan.
  • Pangkas segala pengeluaran yang tidak penting, seperti kebiasaan minum kopi di kafe, belanja baju, atau transfer antar bank. Pengeluaran tersebut memang terasa kecil, namun lumayan jika dikumpulkan dan ditabung.
  • Jika memungkinkan, tingkatkan lagi pendapatan kamu di setiap bulannya.

Hal terpenting dalam cara pengelolaan keuangan ialah mengubah mindset kamu tentang gaji atau uang sehingga kamu jauh lebih mudah dalam mengatur keuangan. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak menerapkan cara mengatur keuangan meski gaji terbatas sebesar 2 juta.

Rencanakan Proyeksi atau Gambaran Diri di Masa Tua Saat Berusia 60 Tahun ke Atas

Pernahkah kamu berpikir bagaimana kondisi kehidupan kamu nanti di masa tua, apakah akan tenang tanpa memikirkan beban apapun? Atau justru akan kesulitan? Tentu semua orang tidak ingin di masa tuanya nanti menjadi beban bagi anak serta cucunya. Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu perlu merencanakan gambaran atau proyeksi diri di masa tua.

Terdapat dua cara yang bisa kamu ambil untuk masa tua nanti, yaitu dengan financial planning dan usaha. Financial planning dilakukan dengan berinvestasi dan mempersiapkan dana pensiun. Pertimbangkan sumber dana pensiun, rencana cadangan untuk kesehatan, serta rencana waris seperti distribusi aset. Dengan cara tersebut, proyeksi pensiun sudah siap dalam jangka panjang.

Cara yang kedua adalah dengan usaha atau berbisnis. Disarankan untuk memiliki usaha atau berinvestasi di usaha milik kerabat setidaknya 5 tahun sebelum pensiun. Cara mengelola keuangan perusahaan secara ini dinilai cukup efektif bagi masa tua nanti.

Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini

Memikirkan dana pensiun sebaiknya dilakukan sejak kamu masih muda sebagai langkah pengelolaan keuangan terbaik. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya permasalahan keuangan dalam hidup kamu nantinya ketika sudah pensiun. Oleh karena itu, ada beberapa cara mengelola keuangan pribadi untuk mempersiapkan dana pensiun seperti:

  • Menyisihkan beberapa bagian setiap bulannya untuk ditetapkan sebagai persiapan dana pensiun.
  • Jika memungkinkan, tingkatkan lagi jumlah dana pensiun bulanan di setiap tahunnya.
  • Jangan campur dana pensiun dengan dana lainnya untuk menghindari terpakainya dana pensiun tersebut.
  • Lakukan investasi dengan dana pensiun tersebut, agar dana lebih berkembang.
  • Jika perlu, ikuti program penawaran dana pensiun dari pemerintah dan bank.

Satu hal yang pasti, jangan pernah menunda dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini ya.

Siapkan Dana Darurat untuk Keperluan Mendesak

Tidak hanya dana pensiun yang perlu kamu persiapkan. Dana darurat juga harus kamu siapkan untuk dipakai ketika ada keperluan mendesak. Nah, bagaimana cara mengatur dan mengelola keuangan yang baik dan benar? Untuk mempersiapkan dana darurat, simak cara di bawah ini:

  • Mulailah untuk menabung atau berinvestasi. Bisa dalam bentuk deposito, perhiasan, ataupun logam mulia.
  • Jika memungkinkan, cari pendapatan tambahan. Baik itu berbisnis, freelance, atau lainnya.
  • Sebisa mungkin pangkas pengeluaran yang berhubungan dengan lifestyle atau keinginan sesaat.
  • Menyisihkan dana sekitar 50% (atau menyesuaikan kesanggupan) secara konsisten.
  • Bagi kamu yang sudah berkeluarga, sebaiknya gunakan metode cost sharing dengan pasangan kamu.

Kunci untuk cara pengelolaan keuangan untuk persiapan dana darurat adalah mengalokasikan dana dengan bijak dan wajar, serta sebisa mungkin menghindari hutang.

Miliki Asuransi Sebagai Perlindungan atau Jaring Pengaman Bagi Kondisi Finansial

Beberapa dari kamu mungkin ada yang masih belum mengerti fungsi dan manfaat dari asuransi. Asuransi sendiri bisa dikatakan sebagai bentuk perlindungan atau jaring pengaman dalam hal finansial. Maksudnya adalah ketika di masa depan atau masa yang akan datang terjadi hal buruk yang mengharuskan kamu mengeluarkan biaya cukup besar sebagai bentuk bayar kerugian, kamu tidak perlu membayarkan hal itu secara penuh jika memiliki asuransi. Nantinya pihak asuransi yang akan membayarkan ganti rugi tersebut.

Tentu asuransi sangat penting bagi kondisi finansial kamu. Terlebih jika berhubungan dengan kesehatan, jiwa, maupun kendaraan. Ketiga kategori tersebut memiliki risiko paling tinggi terhadap kejadian tak terduga di masa depan.

Sisihkan Uang Iuran untuk Memiliki BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Sama pentingnya seperti asuransi, kamu juga perlu memiliki BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini akan mempermudah kamu dalam memperoleh fasilitas kesehatan. Kewajiban kamu terhadap BPJS ini hanyalah membayar iurannya saja setiap bulan agar bisa mendapatkan fasilitasnya.

Oleh karena itu, membayar iuran BPJS juga termasuk salah satu ikhtiar atau cara pengelolaan keuangan dengan cermat. Biaya iuran BPJS juga dapat menyesuaikan dengan kelas yang kamu terima. Nantinya kamu bisa memperkirakan berapa jumlah yang harus disisihkan untuk membayar iuran BPJS.

Rajin Cek Tagihan dan Segera Bayar Tepat Waktu

Cara pengelolaan keuangan dengan cermat lainnya adalah rajin mengecek tagihan yang harus dibayarkan. Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak memiliki tumpukan tagihan yang bisa menyebabkan hutang. Oleh karena itu, sebisa mungkin catat tagihan apa saja yang kamu miliki beserta waktu batas pembayarannya. Tagihan yang dibayarkan tepat waktu juga dapat mencegah kamu terkena denda karena terlambat membayar.

Buat Target Menabung Secara Jelas

Menabung juga merupakan salah satu cara pengelolaan keuangan dengan cermat yang mudah dilakukan siapa saja. Cara mengelola uang dengan baik ini berlaku bagi semua kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga karyawan. Tidak hanya asal menabung, kamu perlu mencatat target dan tujuan kamu dalam menabung. Apakah untuk keperluan membeli rumah, naik haji, atau persiapan dana pendidikan anak.

Sisihkan Sebagian Dana untuk Tabungan

Menyisihkan sebagian dana untuk tabungan juga merupakan salah satu cara mengelola keuangan paling benar untuk dilakukan. Dengan adanya tabungan, kondisi keuangan akan lebih terbantu untuk kedepannya nanti. Tabungan akan membuat kamu merasa tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan.

Gunakan Tabungan Berencana atau Berjangka dengan Sistem Autodebet Jika Sulit Menabung

Banyak sekali godaan yang terjadi ketika kamu berniat untuk konsisten menabung. Kapan saja kamu dapat tergoda untuk menggunakan sedikit dari tabungan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak urgent. Nah, bagi kamu yang kerap mengalami hal ini, maka gunakan sistem Autodebet dari rekening gaji ke rekening tabungan berjangka agar tabungan tetap terkumpul meski kamu tidak secara khusus menyisihkannya.

Buat Laporan Keuangan Harian, Mingguan, Bahkan Bulanan

Tidak hanya sistem pengelolaan keuangan perusahaan saja yang wajib membuat laporan keuangan, kamu pun sebaiknya membuat laporan keuangan pribadi dan keluarga secara rutin sebagai bentuk pengelolaan keuangan. Buat laporan keuangan bulanan, mingguan, hingga harian agar uang yang keluar masuk lebih jelas dan terukur. Dengan laporan yang rinci, kamu tidak bisa sembarangan mengeluarkan uang begitu saja.

Catat Pengeluaran Sekecil Mungkin

Mencatat sekecil mungkin pengeluaran dana sangat penting dilakukan sebagai salah satu cara pengelolaan keuangan dengan cermat. Hal ini dimaksudkan agar kamu benar-benar tahu dana tersebut untuk apa. Meskipun pengeluaran hanya 1 sen, tetap akan berpengaruh dalam penyesuaian anggaran pengeluaran.

Gunakan Aplikasi Pengatur Keuangan di HP atau Tablet

Bagi kamu yang masih pusing bagaimana cara mengatur keuangan bulanan yang benar, tidak perlu khawatir. Di era yang canggih saat ini sudah ada aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu unduh di HP dan juga tablet. Tentu saja cara pengelolaan keuangan satu ini sangat membantu dan mempermudah kamu.

Memiliki Dua atau Lebih Rekening Bank

Pastikan kamu memiliki dua atau lebih rekening bank yang digunakan untuk memisahkan berbagai keperluan. Dengan pemisahan anggaran yang jelas, kamu tidak asal mengambil uang tanpa tahu peruntukannya untuk apa.

Bijak Saat Menggunakan Kartu Kredit

Memiliki kartu kredit memang dapat membuat kamu tenang, karena dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan saat itu juga. Namun kamu harus bijak dalam menggunakan kartu kredit tersebut sebagai cara pengelolaan keuangan dengan cermat. Pastikan kamu bisa membayar hutang kartu kredit tanpa ada tunggakan setiap bulannya.

Hindari Membayar Minimum untuk Tagihan Kartu Kredit

Jika ingin keuangan terkelola dengan baik, hindari membayar minimum untuk tagihan kartu kredit. Hal ini dikarenakan bunga yang akan dibebankan nantinya jauh lebih tinggi. Jadi pastikan kamu tidak membayar minimum untuk tagihan kartu kreditmu, ya.

Hindari Cicilan atau Pinjaman dalam Bentuk Lainnya Jika Tidak Perlu

Saat ini banyak aplikasi yang menawarkan cicilan dan pinjaman online tanpa slip gaji yang membuat kamu tergiur. Namun, sadarkah kamu bahwa tawaran tersebut memiliki bunga yang sangat tinggi? Hal ini dapat membuat kamu kesulitan untuk membayar tagihan nantinya. Terlebih dengan adanya opsi PayLater yang ditawarkan akan membuat kamu lebih konsumtif dan akhirnya kesulitan membayar cicilan. Jadi, sebelum mengambil langkah ini, pastikan kamu telah mengetahui cara pinjaman online yang paling tepat agar tidak membebani kamu.

Negosiasikan Bunga Saat Terdesak Mengajukan Pinjaman

Jika terjadi kondisi mendesak dan mengharuskan kamu untuk mengajukan pinjaman, carilah pinjaman yang bunganya bisa dinegosiasikan. Hal ini membuat kamu tidak akan merasa berat saat akan membayarnya nanti.

Lunasi Utang yang Sudah Ada di Masa Lampau dengan Mendahulukan yang Berbunga Tinggi

Apabila kamu memiliki hutang yang belum terbayar, sebaiknya dahulukan untuk membayar hutang dengan bunga tinggi terlebih dulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pembengkakan tagihan akibat bunga yang terlalu tinggi.

Simpan Uang Receh atau Kembalian yang Sering Disepelekan

Beberapa orang menganggap uang receh tidak berharga. Padahal uang receh sekecil apapun nominalnya sangat berharga, apalagi jika digunakan untuk tabungan. Bahkan, uang receh juga bisa jadi investasi di masa tua nanti. Jadi jangan sepelekan ya!

Miliki Investasi Secara Bertahap dan Pahami “The Power of Investing”

Tidak hanya menabung, kamu juga perlu berinvestasi. Menabung tidak akan membuat kamu kaya, namun investasilah yang akan membuat aset kamu berkembang. Misalnya dengan investasi emas, saham, reksadana, tanah atau lainnya, aset kamu akan bertambah seiring dengan kenaikan harga aset tersebut. Jadi pastikan kamu juga berinvestasi untuk masa depan ya.

Buang Pemikiran Bahwa Menabung Itu Sama dengan Investasi

Menabung dan investasi itu berbeda, walaupun keduanya termasuk salah satu cara pengelolaan keuangan. Mengapa berbeda? Menabung merupakan kegiatan mengumpulkan uang dalam jangka pendek dengan tujuan tertentu seperti naik haji, umroh, atau DP rumah. Sedangkan, investasi adalah kegiatan mengumpulkan uang dalam jangka waktu panjang dengan tujuan mendapatkan keuntungan lebih.

Kendalikan Diri dan Tekan Nafsu Belanja

Bagaimana cara mengelola uang dengan baik? Jawabannya adalah dengan mengendalikan diri dan menahan hawa nafsu kamu untuk berbelanja hal-hal yang tidak dibutuhkan. Cara pengelolaan keuangan ini memang sulit, tapi harus dilakukan.

Berhemat dalam Urusan Makanan

Tidak hanya nafsu berbelanja, dalam urusan makanan kamu juga perlu berhemat. Sesekali makan enak yang menghabiskan sejumlah uang memang tidak apa-apa. Tapi jangan dijadikan rutinitas karena dapat menyedot pengeluaran lebih banyak.

Tekan Biaya Transportasi dengan Opsi Lainnya

Cara me-manage alias mengelola keuangan lainnya adalah dengan menekan biaya transportasi kerja, sekolah, atau kegiatan lainnya. Untuk menekan biaya tersebut, kamu bisa menggunakan opsi lain seperti jalan kaki atau naik sepeda jika lokasi tujuan masih wajar untuk dicapai.

Buat Skala Prioritas Saat Harus Berbelanja

Ketika berbelanja, membuat catatan itu sangat penting. Dengan cara ini, kamu akan tahu barang apa saja yang menjadi skala prioritas dalam berbelanja. Kamu akan tahu barang mana saja yang harus dibeli, dan mana saja yang tidak perlu. Jadi pastikan kamu selalu membaca catatan ketika berbelanja ya, jangan sampai kalap.

Pisahkan antara Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan dan keinginan memang memiliki perbedaan yang tipis. Namun kamu harus bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan sekali lagi pada diri sendiri, apakah barang tersebut memang dibutuhkan, atau hanya diinginkan saja.

Lakukan Perbandingan Harga Saat Ingin Membeli Sesuatu

Biasakan juga untuk membandingkan harga terlebih dahulu ketika ingin membeli sesuatu. Hal ini memungkinkan kamu untuk berhemat namun tetap mendapatkan kebutuhan yang sesuai.

Manfaatkan Diskon dan Promo Hanya Saat Benar-benar Diperlukan

Cara mengelola keuangan dengan cermat selanjutnya adalah dengan memanfaatkan promo dan diskon hanya ketika perlu saja. Jika barang tersebut memang diperlukan, promo dan diskon tersebut sangat membantu. Namun jika tidak, kamu hanya akan membuang uangmu untuk keperluan yang tidak penting.

Pangkas Pengeluaran dengan Bijak

Memangkas pengeluaran juga merupakan salah satu cara pengelolaan keuangan dengan cermat yang dapat dilakukan. Namun, kamu harus melakukannya dengan bijak. Jangan memangkas pengeluaran semaksimal mungkin yang justru membuat kamu tidak nyaman menjalani hidup.

Pilih Hobi Sesuai Budget yang Tidak Menguras Keuangan

Terkadang menjalankan hobi juga mengeluarkan dana. Nah, untuk itu kamu bisa mencari alternatif dalam menjalankan hobi yang sesuai dengan budget keuangan kamu. Jangan memaksakan diri untuk menggeluti hobi yang menguras kantong ya!

Kurangi Nongkrong

Mengurangi nongkrong di cafe dan mall menjadi salah satu cara pengelolaan keuangan paling ampuh lainnya. Nongkrong sambil ngopi cantik memang mengasyikkan, tapi jika keseringan, bisa menguras kantong lho. Jadi pastikan kamu hanya melakukannya sesekali saja, ya.

Ubah Kebiasaan yang Konsumtif dan Impulsif

Mengubah kebiasaan konsumtif dan impulsif juga menjadi cara terbaik dalam mengelola keuangan. Jika gaya hidup konsumtif terus dilakukan, kamu akan terus kesulitan dalam mengelola keuangan.

Cari Penghasilan Tambahan Jika Gaji Kecil

Jika kamu merasa masih mendapat gaji kecil, tidak ada salahnya untuk mencari tambahan penghasilan. Bisa disesuaikan dengan hobi atau skill yang dimiliki, agar hasilnya lebih baik.

Bayar Pajak dengan Baik agar Terhindar dari Keterlambatan Maupun Denda di Masa Depan

Pajak merupakan hal wajib yang harus dibayarkan. Jadi jangan sampai kamu melewatkannya agar tidak terkena denda. Meskipun jumlahnya kecil, namun denda pajak bisa merusak rencana keuangan, lho.

Gunakan Jasa Layanan Konsultan Perencana Keuangan atau Financial Planner

Apabila cara mengelola keuangan di atas masih belum bisa membantu, kamu dapat menggunakan jasa layanan financial planner untuk mendapatkan saran dan masukan agar tercapai kondisi keuangan yang lebih baik.

Bekali Diri dengan Pengetahuan tentang Dunia Keuangan dan Informasi Seputar Finansial

Kamu juga perlu membekali diri dengan pengetahuan, khususnya dunia finansial. Sekarang sudah banyak literasi di media sosial atau website mengenai keuangan dan finansial, jadi tak ada alasan lagi untuk tidak belajar keuangan.

Miliki Mindset Positif dan Optimis agar Yakin Berhasil untuk Mengelola Keuangan

Dengan adanya niat dan tekad dalam mengelola keuangan dengan baik dan benar, kamu dapat memperoleh hasil yang positif. Berawal dari mindset yang optimis dalam mengelola keuangan, membuat kamu selalu ingin konsisten menjalankannya.

Itulah 40 cara pengelolaan keuangan dengan cermat yang dapat kamu lakukan. Dengan cara-cara tersebut, kamu dapat memperoleh goals atau tujuan finansial yang kamu cita-citakan. Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai pengelolaan keuangan pribadi, negara, daerah, dan pengetahuan finansial lainnya, termasuk tentang asuransi, kamu dapat mengunjungi Qoala Blog ya! Yuk, terapkan cara menyusun manajemen keuangan terbaik sejak dini!