Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang terkenal di tengah masyarakat Indonesia. Selain populer digunakan sebagai bumbu masakan, jahe juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Pasalnya, jahe yang termasuk dalam suku Zingiberaceae ini juga berkerabat dengan tanaman herbal lain, seperti kunyit, kencur, dan lengkuas yang kerap digunakan sebagai bahan obat alami. Lalu, apa saja manfaat jahe bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin? Yuk, cari tahu 30 lebih manfaat jahe bareng Qoala!

1. Menjadi Obat Rematik Alami

manfaat jahe untuk kesehatan tubuh manusia
Sumber foto: vasanty via Shutterstock

Manfaat jahe (baik jahe merah maupun jahe putih) untuk kesehatan yang pertama adalah menjadi obat rematik alami. Sebuah penelitian mengungkapkan jahe yang memiliki aroma khas rempah cukup terbukti mampu mengatasi penyakit rematik. Jahe mampu meredakan gejala radang sendi dengan cara menekan senyawa yang memicu terjadinya sakit dan peradangan.

2. Meningkatkan Imunitas atau Daya Tahan Tubuh

Dilansir dari Brainly, jahe kaya akan vitamin C dan magnesium yang dapat memiliki manfaat untuk memperkuat sistem imun dan mencegah kerusakan DNA tubuh. Tak hanya itu, tanaman herbal ini juga mengandung gingerols, shogaols, dan zingerones yang bisa berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan-kandungan inilah yang dipercaya dapat menghambat infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.

3. Membantu Mengurangi Rasa Sakit saat Menstruasi atau Haid

Dalam sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health, manfaat jahe terbukti dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, yaitu rasa sakit saat menstruasi. Studi ini menyebutkan bahwa 60% wanita merasakan nyeri haid yang berkurang setelah mengkonsumsi jahe. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.

4. Mengurangi Rasa Mual dan Meredakan Muntah

Manfaat jahe lainnya yaitu dapat meredakan mual yang disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti vertigo maupun efek samping pengobatan kanker. Ekstrak akar jahe telah digunakan sejak lebih dari dua ribu tahun lalu untuk meredakan gejala gangguan pencernaan, mulai dari rasa mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan sendawa. Itulah sebabnya ekstrak jahe sangat cocok digunakan untuk mengobati masuk angin.

5. Meningkatkan Nafsu Makan

Selain mampu mengobati masuk angin, wedang jahe juga memiliki manfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Seseorang yang rutin mengkonsumsi air rebusan jahe memiliki nafsu makan yang lebih baik dibanding yang tidak mengkonsumsi sama sekali.

6. Meredakan Morning Sickness

Tak hanya meredakan mual muntah akibat penyakit dan gangguan pencernaan, jahe juga bermanfaat untuk meredakan morning sickness pada ibu hamil. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, yang mengungkapkan bahwa jahe dapat meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.

7. Melegakan Tenggorokan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa jahe juga memiliki manfaat untuk pernafasan. Jahe dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan serta melegakan tenggorokan. Kandungan senyawa keton yang disebut zingeron pada jahe mampu meredakan suara serak akibat gangguan tenggorokan. Manfaat ini dapat dirasakan ketika kamu minum air jahe sebelum tidur.

8. Mengatasi Batuk Kering

Akar jahe telah digunakan untuk pengobatan tradisional sejak zaman dahulu. Tanaman herbal ini dapat mengobati infeksi saluran pernapasan atas dan batuk kering. Rasa pedas pada jahe dapat menghangatkan tenggorokan serta mengurangi gejala batuk kering.

9. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Kandungan phenol dalam jahe dapat membantu menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan maupun minuman dalam pencernaan. Jahe juga merupakan carminative, yakni suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih. Selain itu, jahe juga dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti kolik, dispepsia, hingga meredakan gejala gastroenteritis, yaitu infeksi yang terjadi pada lambung dan usus yang disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri.

10. Melancarkan Peredaran Darah

Manfaat jahe direbus selanjutnya adalah dapat melancarkan peredaran darah. Jahe merupakan sumber seng serta magnesium yang mendorong sirkulasi darah agar berjalan dengan baik. Itulah mengapa jahe juga sangat baik bagi kesehatan jantung.

11. Menurunkan Glukosa hingga Kadar Gula Darah

Berdasarkan jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health tentang manfaat jahe, rutin mengkonsumsi jahe juga dapat membantu menurunkan glukosa darah secara signifikan. Jahe sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes yang memiliki kadar gula tinggi.

12. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Tak hanya menurunkan gula darah, jahe yang dikonsumsi secara rutin juga mampu menurunkan kadar kolesterol LDL atau lemak jahat, trigliserida, sekaligus memicu peningkatan kadar HDL atau lemak baik. Manfaat jahe ini dapat dirasakan jika kamu rutin mengkonsumsi air rebusan jahe setiap hari.

13. Membantu Melawan Virus Penyebab Infeksi

Manfaat jahe selanjutnya adalah membantu melawan virus penyebab infeksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Christina Winarti dan Nanan Nurjanah pada 2005, minum air rebusan jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan terhindar dari berbagai virus. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa gingerol, zingerone, dan shogaol pada jahe yang mampu membunuh dan menghancurkan dinding sel virus.

14. Menangkal Infeksi Bakteri

Tak hanya mampu menangkal virus, jahe juga mampu mencegah dan melawan infeksi bakteri. Lagi-lagi kandungan gingerol pada jahe berfungsi untuk menghambat masuknya infeksi bakteri seperti E. coli, shigella, dan bakteri lainnya.

15. Menghindari Penyakit Jantung

manfaat jahe untuk kesehatan tubuh dan jantung
Sumber foto: mahirart via Shutterstock

Kandungan seng serta magnesium pada jahe terbukti mampu meningkatkan sirkulasi darah. Karena sirkulasi darah ke otak dan seluruh tubuh yang lancar, maka kamu akan terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.

16. Meningkatkan Kesuburan Pria

Manfaat jahe selanjutnya adalah mampu meningkatkan kesuburan pria, khususnya jahe merah. Jahe merah mengandung antioksidan dan androgenik yang mampu meningkatkan jumlah hormon testosteron pada pria. Pria yang rutin mengkonsumsi jahe akan memiliki hormon kesuburan yang baik.

17. Mengatasi Penyakit Gangguan Degeneratif

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health mengungkapkan bahwa jahe memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya gangguan degeneratif. Penyakit degeneratif umumnya memiliki gejala seperti radang sendi dan rematik.

18. Mengurangi Peradangan pada Persendian atau Osteoarthritis

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Georgia, konsumsi suplemen jahe bisa mengurangi sakit otot akibat olahraga hingga 25%. Gingerol juga bersifat anti-inflamatori. Tidak heran bila dalam penelitian, mereka yang menderita penyakit persendian seperti osteoarthritis dan rematik melaporkan berkurangnya rasa sakit setelah mengkonsumsi jahe secara teratur. Konsumsi jahe juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Tak hanya itu, jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health juga memaparkan tentang manfaat jahe yang berpotensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif, seperti radang sendi dan rematik.

19. Meredakan Sakit Otot

Masih terdapat manfaat jahe lainnya yang perlu kamu tahu, salah satunya adalah mampu meredakan sakit otot. Terdapat kandungan anti inflamasi pada jahe yang membantu mengurangi sakit dan bengkak. Hal ini dikaitkan dengan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa jahe dapat meredakan nyeri otot.

20. Menjaga Kesehatan Fungsi Otak

Kesehatan otak tentu menjadi fokus setiap orang. Kamu dapat menjaga kesehatan otak salah satunya dengan mengkonsumsi jahe. Kandungan jahe mampu mencegah peradangan pada otak sehingga fungsi otak akan meningkat. Selain itu, jahe juga mampu meningkatkan fungsi kognitif serta mengurangi stres yang berdampak pada demensia.

21. Meredakan Pusing, Migraine, dan Sakit Kepala

Manfaat jahe selanjutnya adalah meredakan pusing, sakit kepala, dan migrain. Di dalam jahe terdapat kandungan anti inflamasi yang mampu melancarkan aliran darah serta mengurangi peradangan pada pembuluh darah di kepala. Inilah yang membuat jahe dapat mengurangi serangan sakit kepala dan mual yang disebabkan oleh migrain.

22. Mengendalikan Proses Penuaan

Tidak banyak yang tahu bahwa jahe memiliki manfaat untuk wajah wanita, yaitu mampu mengendalikan proses penuaan. Jahe mengandung zat anti inflamasi dan anti oksidatif yang fungsinya menahan proses penuaan dini. Nah, untuk kamu yang ingin punya wajah awet muda, konsumsi jahe ya!

23. Membantu Proses Detoksifikasi atau Pembuangan Racun

Manfaat jahe yang lain adalah membantu proses detoksifikasi atau pembuangan racun dalam tubuh, khususnya perut. Dengan rutin mengkonsumsi jahe, tubuh akan terasa lebih hangat, bersih, dan sehat. Antioksidan pada jahe dapat melawan berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh.

24. Menghangatkan Tubuh

Jahe terkenal dari generasi ke generasi sebagai salah satu bahan alternatif untuk untuk menghangatkan tubuh. Ketika merasa kedinginan maupun kurang enak badan, seperti saat pilek atau flu, minuman herbal berbasis jahe kerap dijadikan pilihan. Selain dapat diolah menjadi wedang uwuh, jahe juga bisa dipadukan dengan lemon, serai, kunyit, asam, hingga kayu manis. Ada juga minuman STMJ (susu, telur, madu, dan jahe) yang cocok diminum saat musim hujan.

25. Mencegah Risiko Pertumbuhan Tumor dan Kanker

Kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol, yakni phytonutrient dalam yang memberikan rasa unik pada jahe. Berdasarkan penelitian University of Minnesota, Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. Peneliti kemudian menguji terhadap pembentukan tumor dan mendapati fakta bahwa gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi. Namun, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.

26. Membantu Diet untuk Menurunkan Berat Badan

Sebuah studi yang dilakukan oleh Institute for Human Nutrition di Columbia University menemukan bahwa konsumsi jahe panas untuk diet dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Manfaat jahe untuk diet yang dapat membantu menekan nafsu makan ini bisa terjadi karena jahe dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan kalori yang dibakar.

27. Mencegah Kebotakan

Tak hanya mengandung antioksidan, jahe juga memiliki kandungan magnesium, kalium, serta fosfor yang mampu mendukung kesehatan dan pertumbuhan rambut. Itulah sebabnya jahe dapat digunakan untuk melawan serta mencegah kebotakan. Rambut rontok juga akan jarang terjadi setelah rutin mengkonsumsi jahe.

28. Membantu Menyembuhkan Alergi

Jahe tergolong dalam salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic dengan manfaat jahe yang juga dapat memicu keluarnya keringat. Berkeringat bermanfaat bagi tubuh terutama saat sedang demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi dan alergi pada kulit, seperti E. coli, staphylococcus aureus, dan jamur.

29. Menambah Asupan Kandungan Nutrisi

Tak hanya baik untuk imunitas, jahe juga terbukti mampu menambah asupan kandungan nutrisi. Seseorang yang mengkonsumsi jahe akan mendapat asupan nutrisi yang lebih baik karena jahe mengandung curcumin, vitamin B3, serta vitamin B6.

30. Membuat Relaksasi untuk Melepas Stres

Stres tentu sangat mengganggu pikiran dan aktivitas sehari-hari. Produktivitas juga akan terganggu jika stres melanda. Kabar baiknya, minum air rebusan jahe hangat dapat melepas stres serta membuat tubuh lebih rileks. Antioksidan serta gingerol pada jahe dapat membersihkan tubuh dari bahan kimia yang muncul akibat stres.

Pertanyaan Umum Seputar Jahe dan Manfaatnya

Meskipun telah mengetahui manfaat jahe diatas, mungkin masih ada beberapa pertanyaan seputar jahe yang ada di pikiranmu. Berikut ini beberapa pertanyaan umum seputar jahe dan manfaatnya yang kerap dipertanyakan.

Jahe untuk menyembuhkan penyakit apa aja?

Jahe dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti masuk angin, sakit tenggorokan, batuk kering, mual muntah, rematik, serta sakit otot. Selain itu ekstrak jahe juga dipercaya mampu mencegah penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.

Apa manfaat dari minum air rebusan jahe?

Beberapa manfaat dari minum air rebusan jahe antara lain dapat menghangatkan tubuh, menghilangkan racun dalam tubuh, serta menjaga imunitas. Rebusan jahe dapat menangkal berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.

Bolehkah minum rebusan jahe setiap hari?

Minum air rebusan jahe setiap hari diperbolehkah, asalkan masih dalam takaran yang wajar. Hindari minum jahe terlalu banyak sehingga mengurangi konsumsi air putih setiap harinya.

Apa efek samping minum jahe tiap hari?

Sebenarnya tidak ada efek samping dari minum jahe setiap hari, namun kondisi kesehatan setiap orang tentu berbeda-beda. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengkonsumsi jahe setiap hari.

Apa beda jahe merah dan biasa?

Perbedaan jahe merah dan jahe biasa terletak pada ukurannya. Umumnya jahe merah lebih kecil dibandingkan jahe biasa. Jahe pedas juga memiliki rasa yang lebih pedas serta harus dipanen dalam usia tua jika ingin dijadikan obat.

Apa saja manfaat jahe merah untuk kesehatan?

Beberapa manfaat jahe merah untuk kesehatan antara lain berfungsi sebagai antioksidan, mengatasi mual dan muntah, mengatasi rematik, mengatasi nyeri haid, serta meningkatkan kesuburan pada pria.

Bagaimana cara membuat minuman jahe untuk kesehatan?

Tidak sulit untuk membuat minuman jahe untuk kesehatan. Untuk dapat memberikan manfaat, cara penggunaan dan pembuatan minuman jahe perlu diperhatikan. Pilihlah jahe yang memiliki kualitas baik, lalu kupas kulitnya dan iris dengan ketebalan kurang lebih ¼ inchi. Setelah itu masukkan irisan jahe ke dalam panci kecil, lalu tambahkan air. Masak hingga mendidih kemudian saring air jahe ke dalam gelas. Tambahkan madu atau gula sesuai selera, lalu tutup air jahe dengan penutup gelas atau tisu. Biarkan hingga uang hilang lalu sajikan.

Itulah 30 manfaat jahe bagi kesehatan tubuh. Selain dapat dimakan secara mentah, jahe juga bisa diolah menjadi minuman hingga permen jahe agar terasa lebih nikmat untuk dikonsumsi. Meski tidak mengakibatkan efek samping, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk rutin mengkonsumsi jahe. Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya menghindari konsumsi jahe dalam jumlah berlebih, seperti ibu hamil dan menyusui, pengidap penyakit jantung, diabetes, dan orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah. Ingin terhindar dari penyakit berbahaya? Jangan lupa untuk memberikan proteksi tambahan untuk diri kamu dan keluarga dengan membeli asuransi kesehatan. Yuk, segera lindungi diri kamu dengan asuransi kesehatan terbaik dari Qoala!