Salah satu tradisi yang lekat dengan hari raya Lebaran adalah mudik. Tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman, adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh para pekerja di kota saat memasuki waktu libur Idul Fitri, Idul Adha, tahun baru, atau libur panjang lainnya. Tradisi ini tentu menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu untuk bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Untuk bisa menuju ke kampung halaman pun ditempuh dengan berbagai opsi perjalanan, mulai dari perjalanan darat menggunakan bus, mobil pribadi, atau sepeda motor. Hingga jalur laut dan udara. Namun, sayang tradisi mudik tersebut tidak bisa dilakukan tahun ini karena pandemi Covid-19 yang belum juga mereda hingga saat ini. Tapi tidak ada salahnya jika kamu mencari tahu serba-serbi persiapan mudik agar lebih paham dan siaga jika nanti mudik sudah diperbolehkan kembali. Berikut ini Qoala jelaskan mengenai persiapan mudik yang perlu dilakukan jika kamu ingin mengunjungi kampung halaman menggunakan mobil pribadi atau motor. Simak ulasan lengkapnya, ya!

Tradisi Mudik di Indonesia

Tradisi mudik di Indonesia telah dimulai sejak lama, bahkan telah menjadi budaya yang melekat. Istilah mudik sendiri sering dikaitkan dengan Bahasa Jawa, yaitu “mulih disik” yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah “pulang dulu”. Kemudian, dalam bahasa Betawi istilah mudik juga sering kali dikaitkan dengan kata “udik” yang berarti kampung. Menurut sejarah, tradisi mudik ini telah berlangsung sejak zaman kerajaan Majapahit. Dulu para perantau pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhurnya.

Namun begitu, istilah mudik baru berkembang dan banyak digunakan pada sekitar tahun 1970-an. Saat itu, Jakarta dianggap sebagai kota yang paling maju di Indonesia, maka banyak orang dari desa berbondong-bondong merantau ke Jakarta. Setelah itulah muncul istilah mudik yang berarti pulang ke kampung halaman dan istilah tersebut digunakan hingga saat ini.

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemudahan sarana transportasi, tradisi mudik ini pun tidak hanya dilakukan saat menjelang lebaran. Namun, juga pada hari-hari besar dan libur panjang lainnya. Tidak hanya itu, momen mudik ini juga kerap digunakan untuk liburan bersama keluarga.

Persiapan Mudik Naik Motor yang Aman

Persiapan Mudik Naik Motor yang Aman
Sumber foto: Odua Images via Shutterstock

Saat ini ada banyak moda transportasi yang bisa digunakan untuk melakukan perjalanan mudik, salah satunya adalah menggunakan motor. Motor sering kali dijadikan pilihan sebagai kendaraan mudik karena dinilai lebih praktis dan hemat biaya. Namun begitu, mudik menggunakan motor membutuhkan persiapan ekstra agar kamu aman hingga sampai ke kampung halaman. Berikut ini adalah tips persiapan mudik naik motor yang aman di perjalanan.

1. Pastikan Tubuh dalam Keadaan Sehat

Persiapan mudik yang paling penting saat mengendarai sepeda motor tentunya adalah persiapan fisik. Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. Pasalnya, saat mengendarai motor tubuhmu akan terpapar matahari dan angin dalam waktu cukup lama, sehingga sangat berpotensi untuk membuat kamu masuk angin atau terserang flu. Beberapa minggu sebelum waktu perjalanan mudik dimulai, usahakan untuk minum vitamin agar daya tahan tubuh tetap terjaga hingga waktu mudik tiba. Selain itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa agar kondisi tubuh tetap bugar walaupun berpuasa.

2. Cek Kondisi Kendaraan

Selain memperhatikan kondisi tubuh, persiapan mudik lainnya yang perlu kamu lakukan yaitu cek kondisi kendaraan. Pastikan kondisi motor prima sebelum digunakan untuk menempuh perjalanan ke kampung halaman. Pasalnya, jika kondisi motor tidak prima maka berpotensi menghambat perjalanan hingga membahayakan kamu saat berkendara. Beberapa bagian penting dari motor yang harus kamu cek dengan teliti sebelum berangkat mudik adalah sebagai berikut:

  • Cek Volume Oli Mesin

Cek kondisi oli mesin adalah salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum menempuh perjalanan jauh. Menurut anjuran pabrik, oli yang digunakan pada motor maksimal rata-rata pemakaiannya yaitu 3000 km kalau tidak per 1500 km atau dua bulan sekali. Untuk mengecek volume oli mesin bisa dilakukan dengan cara melihat dipstick penutup lubang pengisian oli mesin. Jika ketinggian oli di antara batas bawah dan batas atas maka kondisi oli mesin normal. Tapi jika ketinggian oli mesin di bawah garis batas bawah maka perlu penambahan atau ganti oli mesin yang baru sebelum kamu berangkat mudik.

  • Perhatikan Kondisi Perangkat Motor Lainnya

Jika sudah memeriksa oli mesin, selanjutnya kamu juga wajib memperhatikan kondisi perangkat motor lainnya demi kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Beberapa bagian penting yang perlu kamu cek pertama adalah ketebalan ban depan dan ban belakang. Pastikan ban masih layak pakai dan tidak gundul. Kedua, kamu wajib cek kondisi alat penerangan motor. Pastikan lampu depan, lampu belakang, dan sein dalam keadaan menyala serta berfungsi dengan normal. Apalagi jika kamu melakukan perjalanan di malam hari, alat penerangan motor ini sangat penting.

Selanjutnya, cek juga kondisi rem. Pastikan kampas rem dan fungsi pengeraman berjalan dengan baik dan normal. Jika tidak yakin memeriksa kondisi motor sendiri, kamu bisa sekaligus service motor sebelum berangkat mudik lalu minta mekanik untuk mengecek semua kondisi motor dan pastikan kondisinya baik dan berfungsi normal agar kamu lebih tenang dan aman selama di perjalanan.

3. Siapkan Jas Hujan

Kondisi cuaca saat ini sangat tidak bisa ditebak, kadang siang panas terik, lalu sore hujan. Agar tidak mengganggu perjalanan pastikan kamu menyiapkan jas hujan sebagai antisipasi. Usahakan bawa jas hujan berbentuk two piece atau terdiri dari celana dan baju, buka jas hujan yang model ponco. Sebab jas hujan tipe ponco ini rawan tersangkut di samping kendaraan, sehingga bisa berbahaya jika kamu gunakan saat perjalanan mudik.

4. Gunakan Helm yang Tepat

Penggunaan helm sangat penting saat berkendara dengan sepeda motor. Jangankan perjalanan jauh ke kampung halaman, saat perjalanan dekat di sekitar rumah menggunakan helm adalah hal yang sifatnya wajib. Namun, saat mudik naik motor pastikan kamu menggunakan helm yang tepat dan sesuai standar keamanan. Hindari helm yang tidak sesuai standar, karena selain berpotensi ditilang polisi, menggunakan helm tidak sesuai standar juga tidak akan memberikan perlindungan yang baik saat terjadi kecelakaan saat kamu berkendara.

5. Lengkapi Perbekalan dan Obat-obatan

Persiapan mudik naik motor lainnya yang mesti kamu perhatikan adalah lengkapi perbekalan dan obat-obatan. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan tubuh harian saat sahur dan berbuka puasa. Lalu bawa obat-obatan dan vitamin untuk kebutuhan menjaga daya tahan tubuh. Apa lagi jika kamu memiliki penyakit bawaan tertentu atau alergi, pastikan membawa obat yang biasa kamu gunakan. Jangan lupa bawa stock lebih, khawatir obat tersebut tidak tersedia saat kamu kehabisan di perjalanan atau di kampung halaman.

Persiapan Mudik dengan Mobil Pribadi

Persiapan Mudik dengan Mobil Pribadi
Sumber foto: Odua Images via Shutterstock

Selain motor, opsi kendaraan yang juga sering digunakan untuk perjalanan mudik yaitu mobil pribadi. Opsi ini sering dipilih karena mobil pribadi dinilai lebih fleksibel dan praktis. Dengan menggunakan mobil pribadi, kamu bisa mengangkut lebih banyak penumpang dan barang bawaan. Namun, harus dipastikan mobil yang kamu kendarai tidak kelebihan muatan, ya! Selain itu, masih ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berangkat ke kampung halaman dengan mobil pribadi. Berikut ini adalah persiapan mudik dengan mobil pribadi yang perlu kamu perhatikan dengan teliti.

1. Periksa Kondisi Kendaraan dengan Teliti

Persiapan mudik pertama yang wajib kamu perhatikan adalah kondisi kendaraan. Sebelum berangkat menuju kampung halaman, periksa kondisi mobil dengan teliti agar kamu lebih tenang dan aman selama menempuh perjalanan. Berikut ini adalah beberapa bagian mobil yang wajib kamu cek sebelum berangkat.

  • Perhatikan Volume Oli Mesin

Bagian mobil pertama yang perlu kamu cek sebelum mudik adalah volume oli mesin. Pastikan oli mesin memiliki volume yang cukup. Cara memeriksanya adalah dengan melihat level pada stik oli. Level oli harus dipastikan berada di garis antara tanda L dan F, atau sedikit di bawah garis level F. Jika kurang dari level tersebut, tambahkan secukupnya. Pastikan batas waktu atau kilometer pemakaian oli masih cukup untuk jarak yang akan ditempuh hingga ke kampung halaman.

  • Pastikan Air Radiator Penuh

Selanjutnya, untuk persiapan mudik naik mobil kamu wajib cek kondisi air radiator. Pastikan air radiator mobil dalam kondisi penuh dan air reservoir sampai batas level cukup, tidak perlu terlalu penuh. Selain itu, periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Pastikan kamu tidak menemukan selang yang menggelembung atau retak. Jika hal itu terjadi pada mobilmu, usahakan langsung ganti selang untuk menghindari selang pecah di tengah jalan.

  • Cek Kondisi Kondisi Filter dan Selang Bensin

Agar aman selama perjalanan mudik, cek juga kondisi filter dan selang bensin. Pastikan selang bahan bakar mobilmu tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Tidak hanya itu, pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Meski kamu sudah melakukan servis secara rutin, namun pastikan untuk mengecek kembali kondisi mobil sebelum digunakan untuk keperluan mudik, ya!

  • Pastikan Rem dan Ban dalam Kondisi Prima

Setelah cek kondisi filter dan selang bensin, selanjutnya kamu wajib juga periksa bagian rem dan ban. Pastikan keduanya berfungsi dengan normal dan naik. Khususnya untuk ban, pastikan ban dalam keadaan normal dan tidak botak agar tidak mengganggu perjalanan kamu ke kampung halaman.

  • Perhatikan Kondisi Lampu dan Wiper

Bagian yang satu ini sering kali terlewat padahal perannya sangat penting selama perjalanan. Sebelum berangkat mudik pastikan kamu cek kondisi lampu dan wiper. Kondisi lampu depan, belakang, dan sein wajib menyala dengan kondisi normal, agar kamu tetap aman meski melakukan perjalanan di malam hari. Selanjutnya, cek juga kondisi wiper. Pastikan wiper berfungsi dengan optimal agar tidak mengganggu perjalanan kamu jika kondisi turun hujan.

2. Pelajari Rute Perjalanan Jadi Kunci Persiapan Mudik Aman

Persiapan mudik naik mobil yang juga perlu kamu perhatikan adalah rute perjalanan. Pelajari rute mana saja yang ingin kamu lewati. Tandai juga letak fasilitas umum penting di sepanjang rute perjalanan, seperti tempat peristirahatan, pom bensin, dan toilet. Mempelajari rute sebelum berangkat mudik sangat penting untuk dilakukan untuk menghindari tersesat dijalan yang akhirnya malah membuang-buang waktu dan perjalanan kamu menjadi tidak efisien.

3. Hindari Membawa Muatan Berlebihan

Seperti yang telah disebutkan di atas, saat mudik naik mobil pribadi banyak orang yang cenderung membawa berbagai barang untuk keperluan selama di perjalanan atau sebagai oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Namun, sebaiknya kamu perhatikan kembali beban maksimal muatan mobil. Hindari membawa muatan berlebih karena berpotensi membahayakan saat di perjalanan.

Persiapan Mudik Membawa Balita

Persiapan Mudik Membawa Balita
Sumber foto: Odua Images via Shutterstock

Saat mudik tentunya kamu mengajak serta semua anggota keluarga, termasuk juga si kecil yang mungkin masih berusia balita. Membawa balita saat perjalanan mudik tentu butuh persiapan ekstra, agar anak tetap nyaman dan kebutuhannya terpenuhi selama di perjalanan. Apalagi jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Agar anak tetap nyaman dan aman selama di perjalanan, berikut ini adalah tips persiapan mudik membawa balita yang bisa kamu coba.

1. Persiapan Mudik Aman, Pastikan Kesehatan Anak

Persiapan mudik yang pertama yaitu pastikan anak dalam kondisi sehat. Selalu jaga asupan makanan dan vitamin si kecil sebelum dibawa untuk ikut perjalanan mudik. Selama perjalanan, kamu juga wajib memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup agar tidak terserang atau kelelahan.

2. Bawa Perlengkapan Tidur yang Nyaman

Anak balita rentan rewel jika tidurnya tidak cukup dan nyaman. Oleh karena itu, pastikan kamu membawa perlengkapan tidur yang nyaman untuk si kecil. Mulai dari bantal, selimut, dan baju tidur si kecil. Pastikan anak tetap nyaman dan bisa tidur dengan nyenyak meski di dalam perjalanan.

3. Tips Mudik Bawa Balita, Gunakan Popok Sekali Pakai

Dalam perjalanan mudik biasanya kamu akan susah untuk bolak-balik membersihkan popok si kecil. Agar lebih praktis sebaiknya gunakan popok sekali pakai. Menggunakan popok sekali pakai cenderung lebih mudah dibersihkan, karena kamu hanya perlu mencopot popok kemudian membuangnya dan tidak perlu repot mencucinya kembali saat di perjalanan.

4. Siapkan Kantong Plastik dan Alas untuk Mengganti Popok

Lanjutan dari poin sebelumnya, siapkan juga kantong plastik dan alas untuk mengganti popok. Jika popok anak Sudah penuh pastikan kamu langsung menggantinya dengan yang baru untuk menghindari iritasi dan rasa tidak nyaman yang akhirnya membuat anak rewel. Namun, pastikan kamu membuang bekas popok dengan benar. Bungkus dengan plastik bersih, kemudian buang jika ada tempat sampah atau jika berhenti di tempat peristirahatan.

5. Bawa Perbekalan Makanan dan Minuman yang Cukup

Asupan makanan dan minuman si kecil juga wajib dijaga selama perjalanan mudik. Pastikan kamu membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup agar anak tidak kelaparan di jalan. Kamu juga bisa membawa beberapa Camilan favoritnya agar anak tetap anteng meski di mobil berjam-jam.

6. Jangan Lupakan Mainan Favorit Si Kecil

Agar anak tidak rewel saat di perjalanan, jangan lupa juga membawa mainan favorit si kecil. Kamu bisa membawa beberapa mainan agar anak tidak bosan selama perjalanan. Namun, sebaiknya bawa mainan yang bentuknya tidak terlalu besar agar tidak menyita tempat di dalam mobil.

8. Persiapkan Desinfektan, Sabun, dan Lotion Bayi

Di saat kondisi seperti ini, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan, apa lagi jika kamu mudik membawa balita. Pastikan kamu membawa desinfektan untuk mensterilkan berbagai tempat dan benda-benda yang dipegang si kecil. Selain itu, kamu juga wajib membawa sabun dan lotion bayi agar kebersihan anak tetap terjaga selama diperjalanan.

9. Bawa Botol Susu Cadangan

Persiapan mudik terakhir yang wajib kamu perhatikan jika melakukan perjalanan bersama balita adalah membawa botol susu cadangan. Saat diperjalanan ada kalanya kamu belum menemukan tempat yang pas untuk mencuci botol anak, namun sudah waktunya anak minum susu. Nah, botol cadangan ini sangat penting agar anak tetap bisa mendapatkan asupan susu meski kamu belum sempat mencuci botol utamanya.

Itulah persiapan mudik yang perlu kamu perhatikan. Pastikan kamu dan keluarga selalu menjaga kesehatan sebelum berangkat mudik. Kondisi kendaran juga sangat penting untuk diperhatikan agar kamu tetap nyaman dan selamat sampai di kampung halaman. Selain menjaga kesehatan dan memeriksa kondisi mobil, penting juga bagi kamu untuk memiliki asuransi perjalanan dan asuransi mobil atau asuransi motor sebagai persiapan mudik. Saat ini sudah tersedia berbagai pilihan asuransi kendaraan dengan manfaat serta premi yang bisa disesuaikan dengan budget. Yuk, kunjungi Qoala App untuk menemukan berbagai pilihan produk asuransi yang tepat. Jangan lupa juga kunjungi Qoala Blog untuk mendapatkan berbagai literasi tentang asuransi dan tips gaya hidup lainnya, ya!