Perusahaan startup di Indonesia sedang menjamur. Trend startup yang awalnya menyasar kalangan millenial, kini meluas ke berbagai generasi seperti generasi Z. Banyaknya keuntungan dari pendirian perusahaan startup membuat banyak orang tergiur untuk terjun di dalamnya. Di samping itu, perusahaan startup di Indonesia memiliki peran penting bagi penyokong perekonomian Indonesia di era saat ini. Namun apa sih sebenarnya perusahaan startup itu? Dan apa saja contohnya? Jika kamu belum tahu, Qoala akan bahas lewat artikel berikut. Simak ya!

Apa itu Perusahaan Startup?

apa itu perusahaan startup
Sumber foto: imtmphoto via Shutterstock

Perusahaan startup adalah suatu perasaan yang sedang dirintis dan berusia dibawah 5 tahun. Oleh sebab itu, perusahaan startup juga seringkali disebut dengan ‘perusahaan rintisan’. Namun, seiring dengan perkembangannya, definisi berdasarkan usia di bawah 5 tahun tidak lagi begitu relevan. Karena di tahun ini, sudah banyak perusahaan startup di Indonesia yang beroperasi lebih dari 5 tahun namun masih tergolong ke dalam startup.

Oleh sebab itu, kemudian perusahaan startup didefinisikan lebih kepada suatu perusahaan yang menggabungkan unsur sosial dengan ekonomi. Startup merupakan perusahaan yang memberikan jawaban dari permasalahan di dalam masyarakat (sosial) dengan solusi yang menghasilkan profit (ekonomi). Ciri lain dari perusahaan startup adalah adanya inovasi teknologi dengan sifat disruptif. Perusahaan startup juga memiliki iklim lingkungan kerja yang sehat dan ‘anti perbudakan’. Tidak heran banyak anak muda yang ingin bekerja di perusahaan startup di Indonesia.

Daftar Perusahaan Startup di Indonesia

daftar perusahaan startup di indonesia
Sumber foto: Chaay_Tee via Shutterstock

Setelah mengetahui apa itu perusahaan startup serta bagaimana ciri dan karakteristiknya. penting bagi kamu untuk mengetahui jenis serta daftar perusahaan startup yang ada di Indonesia. Berikut ini daftar perusahaan startup di Indonesia berdasarkan jenisnya.

E-Commerce

E-Commerce merupakan aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik, baik TV, telepon maupun  internet. Namun saat ini media internet lebih banyak digunakan dalam e-commerce. Saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan e-commerce sebagai sarana jual beli barang atau jasa, terlebih sejak pandemi menyerang. Berikut ini adalah contoh perusahaan startup di Indonesia dalam bidang e-commerce:

1. Tokopedia

Tokopedia merupakan salah satu toko online yang sangat terkenal dan terpercaya di Indonesia. Perusahaan startup di Indonesia yang telah didirikan sejak tahun 2009 ini telah berhasil melakukan transformasi besar sehingga saat ini telah menjadi sebuah unicorn. Unicorn adalah klasifikasi perusahaan startup yang memiliki nilai kapitalisasi lebih dari 1 miliar dolar. Dengan pencapaian tersebut, Tokopedia telah beroperasi secara sukses bukan hanya di Indonesia namun juga di negara-negara di wilayah Asia Tenggara.

2. Bukalapak

Perusahaan startup di Indonesia berikutnya yang tidak kalah populer di Indonesia adalah Bukalapak. Startup  yang satu ini menyediakan layanan jual beli online yang terhubung dengan berbagai toko online dan pembeli online dari seluruh Indonesia. Seperti namanya, semua orang dapat membuka lapak toko onlinenya di situs ini. Selain visinya untuk menjadi marketplace nomor 1 di Indonesia, Bukalapak juga menjalankan misi dengan mendukung UKM-UKM yang berada di Indonesia. Sangat mulia, ya!

3. Shopee

E-commerce yang berwarna oranye ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kamu. Situs e-commerce yang memiliki kantor pusat di Singapura ini saat ini menjadi aplikasi jual beli online yang paling banyak digandrungi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. E-commerce ini berada dibawah naungan SEA Group atau sebelumnya dikenal dengan Garen yang didirikan pada tahun 2009. Kemudian peluncuran Shopee baru dilakukan pada tahun 2015 di Singapura.

Meski terbilang cukup muda, namun Shopee sudah memiliki pencapaian yang hebat. Pada tahun-tahun berikutnya, Shoppee melebarkan sayapnya dengan mulai beroperasi di Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Lalu pada tahun 2019 Shopee semakin berkembang dengan mulai aktif beroperasi di Brazil, Amerika Selatan.

4.  JD.id

Contoh startup e-commerce berikutnya yang telah meraih status unicorn adalah JD.id. Startup ini meski baru aktif beroperasi pada tahun 2015, namun telah mampu mencapai profit sebesar 1 miliar dolar AS. JD.id pertama dibentuk di Cina pada tahun 1998 dan baru beroperasi di Indonesia pada tahun 2015 di bawah mitra dengan Provident Capital.

JD.id juga menjadi favorit banyak orang karena memiliki keunggulan yaitu menjual dan mengirimkan barang-barang yang langsung dari gudang mereka sendiri (direct sales) sehingga tidak ada biaya tambahan yang dikenakan kepada pembeli. Artinya, harga yang dibayar pembeli adalah harga asli dari barang tersebut.

5. Blibli

Kamu pasti sudah mengenal Blibli kan? Blibli bergerak di bawah PT Global Digital Niaga yang merupakan salah satu anak dari perusahaan Djarum. E-commerce ini mulai didirikan pada tahun 2010. Sebagai startup, Blibli bergerak dengan melakukan kerjasama terhadap jasa penyedia teknologi, mitra logistic, serta juga beberapa mitra perbankan untuk dapat menciptakan e-commerce terpercaya dan mudah digunakan untuk seluruh masyarakat. Blibli merupakan startup yang memiliki kantor pusat di Indonesia, tepatnya di Jakarta Barat.

6. Lazada

E-commerce berikutnya adalah Lazada. Perusahaan startup ini memiliki banyak pengguna dari berbagai negara di Asia Tenggara. E-commerce ini didirikan pada tahun 2012 oleh Ricket Internet dan Pierre Poignant serta dimiliki oleh Alibaba Group. Tak heran jika marketplace yang satu ini sudah sangat dipercaya oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri, Lazada baru beroperasi pada sekitar 7 tahun yang lalu yakni pada tahun 2014.

7. OLX

Startup e-commerce yang tak kalah tenar adalah OLX. OLX merupakan situs jual beli online dari perusahaan OLX Group. Situs ini memiliki kantor pusat di Amsterdam serta dimiliki oleh beberapa kelompok media dan kelompok teknologi di Afrika Selatan. Bisa dibilang, e-commerce yang satu ini memiliki jaringan global, sehingga barang-barang yang kamu dapat temukan disini berasal dari berbagai negara di dunia.

8. Bhinneka

Bhinneka merupakan toko digital legendaris yang dikenal menjual barang-barang elektronik. Toko daring yang mulai didirikan sejak tahun 1993 ini kini mulai bertransformasi dengan tren startup terkini. Di samping itu, hal yang membanggakan dari Bhinneka adalah karena ia menawarkan konsep omni channel pertama di Indonesia. Konsep ini mendukung kenyamanan pengalaman berbelanja online bagi pelanggannya.

Transportasi

Tidak hanya dalam bidang jual beli online, perusahaan-perusahaan startup di Indonesia juga menyediakan layanan untuk penyelesaian permasalahan transportasi. Dua perusahaan startup terbesar yang kamu dapat temukan di Indonesia dalam bidang transportasi adalah Gojek dan Grab.

1. Gojek

Perusahaan startup di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 ini kini melejit pesat kepopulerannya di Indonesia. Hanya dengan rentang waktu 10 tahun, Gojek telah dikenal baik oleh masyarakat dan digunakan sehari-hari oleh berbagai macam kalangan. Gojek merupakan perusahaan rintisan milik Nadiem Makarim. Perlu diketahui, Nadiem Makarim kini menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keren!

Terhitung pada 2016, Gojek telah tersedia di sekitar 50 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Kini Gojek telah merambah ke Thailand, Vietnam, juga Singapura. Tidak hanya itu, untuk mendukung dan mengikuti tren keuangan global, kini Gojek juga telah menyediakan layanan yang diberi nama Gopay. Gopay merupakan uang elektronik yang dapat digunakan untuk fitur-fitur dalam aplikasi Gojek.

2. Grab

Di samping Gojek, terdapat perusahaan startup di Indonesia bidang transportasi yang tidak kalah populer, yaitu Grab. Meskipun sama-sama memiliki warna logo yang berwarna hijau dan fitur yang mirip dengan Gojek, namun Grab tetap memiliki keunggulannya tersendiri.

Berbicara soal Grab, perusahaan rintisan yang bermarkas di Singapura ini pada mulanya didirikan pada tahun 2012 dan dikenal dengan nama Grabtaxi sampai tahun 2016. Saat ini Grab telah ada di hampir semua negara-negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Grab juga ikut membantu mendukung pendidikan dan lapangan kerja dengan membuka program internship dan perekrutan pegawai.

Perjalanan dan Akomodasi

Startup juga telah merambah ke dunia traveling. Kini pergi traveling tidak lagi perlu khawatir, karena sudah banyak perusahaan startup di Indonesia yang menyediakan layanan terbaiknya, seperti:

1. Traveloka

Traveloka merupakan startup yang memberikan layanan lengkap meliputi pemesanan tiket pesawat, booking hotel secara daring dan layanan lainnya yang terkait perjalanan dan akomodasi. Startup ini didirikan pada tahun 2012 dan sudah beroperasi secara aktif di hampir semua wilayah di Indonesia.

2. Tiket.com

Startup transportasi berikutnya adalah Tiket.com. Startup dengan logo berwarna biru dengan lingkaran kuning ini didirikan pada tahun 2011 oleh Djarum Group. Tiket.com menawarkan fasilitas untuk pemesanan tiket pesawat, tiket kereta api, tiket konser, tiket atraksi, penyewaan mobil sampai pada pemesanan hotel di seluruh wilayah di Indonesia.

3.  Mamikos

Aplikasi yang satu ini menjadi favorit para mahasiswa dan juga perantau dari berbagai daerah. Mamikos menyediakan informasi terkait kost-kostan terdekat dengan range harga dan fasilitas di dalam kosan tersebut. Aplikasi ini menjadi aplikasi pencari kost nomor 1 di Indonesia.

Edukasi

Edukasi atau pendidikan juga menjadi sasaran startup untuk dikembangkan. Mengingat faktor pendidikan merupakan salah satu bidang yang penting bagi pembangunan bangsa, maka beberapa perusahaan startup berikut ini mengembangkan bidang pendidikan.

1. Ruangguru

Perusahaan startup bidang pendidikan yang pertama adalah PT Ruang Raya Indonesia. Perusahaan ini mengembangkan startup yang diberi nama Ruangguru. CEO dari ruang guru ini adalah milenial bernama Adamas Belva Syah Devara. Ia mendirikan Ruangguru pada tahun 2014 sebagai solusi untuk menjawab permasalahan pendidikan di Indonesia.

2. HarukaEdu

Pernah mendengar HarukaEdu? Jika kamu jeli dengan perkembangan pendidikan, mungkin HarukaEdu sudah tidak asing lagi di telingamu sebab startup ini bukan hanya menyediakan edukasi bagi pelajar, namun juga menyediakan akses edukasi bagi penerima Kartu Pekerja. Situs ini merupakan salah satu edutech yang memiliki impact baik di Indonesia.

3. Zenius

PT Zenius Education yang mengembangkan startup Zenius pada tahun 2007. Zenius telah sukses mengantarkan banyak siswa-siswi meraih nilai yang memuaskan di sekolah dan di seleksi masuk perguruan tinggi. Platform yang satu ini menyediakan akses untuk  belajar online dengan harga yang terjangkau.

4. Quipper

Quipper sudah tidak asing lagi di kalangan pelajar Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu startup edutech yang menyediakan sistem belajar mengajar secara daring dengan kualitas yang mumpuni.

5. Arkademy

Arkademy juga menjadi startup edutech yang banyak digemari, terutama untuk orang-orang yang ingin mengasah skillnya di bidang digital. Arkademy hadir sebagai platform yang menyediakan pelatihan untuk bekerja di bidang-bidang teknologi dan informasi.

6. IndonesiaX

Selain beberapa perusahaan startup di atas, terdapat startup edukasi lain yaitu IndonesiaX. yang berperan dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan cara memberikan kursus online secara gratis.

Kesehatan

Kesehatan juga menjadi bidang yang ikut dirintis oleh perusahaan-perusahaan startup di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh dari perusahaan startup di Indonesia dalam bidang kesehataan

1. HaloDoc

Halodoc merupakan aplikasi digital yang menyediakan informasi seputar kesehatan. Startup yang berasal dari Indonesia ini pertama kali didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Sudharta. Halodoc berada dibawah naungan PT Media Dokter Investama dan kini sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

2. Dokter.id

Di samping HaloDoc, terdapat startup Dokter.id yang memberikan informasi serta konsultasi kesehatan untuk kamu. Situs Dokter.id juga memiliki portal tanya jawab yang dapat kamu simak dengan seksama,

3. KlikDokter

KlikDokter mengklaim bahwa situsnya merupakan pionir situs kesehatan di Indonesia. Dalam situs KlikDokter kamu bisa mendapatkan info kesehatan terpercaya. Selain itu kamu juga dapat melakukan chat dengan dokter, lho!

Keuangan

Beberapa contoh perusahaan startup di bidang keuangan antara lain:

1. Akulaku

Akulaku merupakan website pinjaman online yang dipercaya oleh masyarakat di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 oleh Li Wenbo. Melalui aplikasi Akulaku, kamu bisa kredit secara online dari mana saja dan kapan saja.

2. OVO

OVO merupakan layanan keuangan untuk melakukan transaksi digital di berbagai merchant di Indonesia. OVO saat ini sudah memiliki banyak pengguna dan termasuk ke dalam startup Unicorn.

3. Dana

Dana adalah aplikasi dompet digital yang dirancang untuk dapat melakukan transaksi secara non tunai. Transaksi melalui Dana semakin populer di tengah pandemi.

4. LinkAja

LinkAja merupakan salah satu platform keuangan digital. Di platform ini kamu dapat melakukan berbagai transaksi seperti transfer, membeli pulsa, bayar tagihan listrik, bayar PDAM, dan lain-lain.

5. Investree

Investree merupakan salah satu fintech lending yang terkenal di Indonesia. Startup ini memberikan layanan investasi, lending, dan sebagainya.

6. Amartha

Amartha merupakan startup di bawah naungan PT Amartha Mikro Fintek. Startup ini bergerak di bidang finance dan teknologi. Amartha memberikan pendanaan untuk usaha mikro di Indonesia.

7. Bareksa

Jika kamu menyukai investasi, maka kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Bareksa. Startup di bawah naungan PT Bareksa Portal Investasi ini merupakan portal yang membantu kamu untuk berinvestasi reksadana secara online.

8.  Bibit

Aplikasi investasi yang tidak kalah populer di Indonesia adalah Bibit. Perusahaan ini telah memiliki ijin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga terpercaya untuk memberikan layanan di bidang investasi.

Asuransi

Tak hanya keuangan, perusahaan startup juga mulai masuk ke industri asuransi. Berikut ini beberapa perusahaan startup Indonesia di bidang asuransi.

1.  Qoala

Qoala merupakan startup asuransi di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Mitra Jasa Pratama Insurance Brokers. Startup yang bermarkas di Jakarta Selatan ini menyediakan berbagai produk asuransi yang bisa kamu beli secara online. Kamu bisa menemukan berbagai pilihan produk asuransi terbaik melalui Qoala App.

2. PasarPolis

PasarPolis menyediakan asuransi terjangkau serta perlindungan terbaik bagi penggunanya. Startup yang didirikan sejak tahun 2015 di Indonesia ini kini semakin banyak digandrungi karena pelayanannya yang baik.

3. Lifepal

Startup asuransi lainnya adalah Lifepal. LifePal menyediakan asuransi secara lengkap. Mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, mobil maupun asuransi lainnya.

4. Futuready

Kamu yang tertarik untuk membeli asuransi secara online juga bisa melirik Futuready. Startup ini menyediakan layanan asuransi bagi penggunanya premi yang terjangkau, yakni mulai dari 200 ribuan.

5. Wowpremi

Aplikasi asuransi yang dapat kamu gunakan berikutnya adalah WowPremi. Aplikasi ini berperan untuk menyediakan asuransi secara cepat dan tepat. Dari webnya, mereka mengklaim dapat menyelesaikan klaim asuransi dalam hitungan menit.

6. RajaPremi

Startup asuransi lainnya adalah RajaPremi. Asuransi ini menyediakan asuransi bagi mobil, motor, rumah dan juga personal accident.

Pertanian

Bidang pertanian juga ikut menjadi sasaran perusahaan startup di Indonesia. Berikut contohnya perusahaan startup di bidang pertanian.

1. Tanihub

Tanihub  merupakan startup  yang menjual bahan masakan segar. Bahan-bahan dan berbagai barang yang dijual di Tanihub berasal dari petani-petani di Indonesia.

2. Sayurbox

Tak hanya Tanihub, ada startup lain yang menyediakan berbagai bahan segar hasil dari kebun yaitu Sayurbox. Sayurbox merupakan tempat belanja online buah dan sayur hasil dari panen sendiri.

3. IGrow

IGrow merupakan startup yang mendukung pertanian di Indonesia. Melalui startup ini, petani dapat terlibat dalam pendanaan modal yang adil, aman, dan terpercaya.

4. Eragano

Eragano adalah salah satu pelayanan agrikultural yang sedang dikembangkan oleh Indonesia. Melalui startup ini, dibentuk inovasi baru yang menggabungkan teknologi dengan pertanian.

5. Habibi Garden

Habibi Garden adalah situs startup pertanian modern. Startup ini berperan dalam upaya mengembangkan dan membantu para petani dalam hal mengelola lahan perkebunannya dengan lebih baik.

Daftar perusahaan startup di Indonesia diatas tentunya tidak asing bagi kamu. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kamu bisa menikmati layanan startup dari berbagai bidang yang tentunya membantu melancarkan produktivitas. Yuk, nikmati kemudahan membeli asuransi secara online melalui Qoala App dan membaca literasi keuangan yang menarik melalui Qoala Blog.