Sosok Kaesang Pangarep mulai mencuat ke publik setelah Joko Widodo resmi menjadi Presiden RI ke-7. Tentu memiliki ayah yang menjadi orang nomor satu di Indonesia itu juga membuat publik mau tak mau mengenal Kaesang sebagai salah satu penghuni istana negara. Nama Kaesang Pangarep perlahan terpisah dari isu politik dan kenegaraan karena mulai menekuni dunia bisnis dan hiburan digital.

Selain membuat vlog dengan konten ringan ala anak muda, Kaesang juga mulai merambah bisnis kuliner seperti yang dilakukan oleh sang kakak, Gibran Rakabuming Raka. Hingga saat ini Kaesang Pangarep sukses menjadi pengusaha dengan lini bisnis yang menggurita di seantero Indonesia. Tak ayal kesuksesan ini menjadikan Kaesang menjadi pebisnis muda yang layak dijadikan teladan dalam bisnis di era digital ini. Lalu, bagaimana kisah suksesnya secara lebih lengkap? Qoala sudah merangkumnya untuk kamu.

Biodata

Kaesang Pangarep lahir 25 Desember 1994 di Surakarta dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Kaesang memiliki dua saudara kandung yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang ayu. Menurut sang Ayah, nama Kaesang berarti “Dialah” dan Pangarep berarti “Pemimpin”. Sejak kecil, Kaesang Pangarep tinggal di Solo dan mengenyam pendidikan di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo. Setelah menamatkan sekolah menengah pertama, Kaesang melanjutkan pendidikan di Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureate. Setelah lulus, dia melanjutkan kuliah di Singapore University of Social Sciences dan jurusan kaesang adalah pemasaran dengan konsentrasi bidang komunikasi.

Biografi

Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, hubungan Kaesang Pangarep dengan kakak laki-laki, GIbran dan kakak perempuan, Kahiyang terbilang sangat akrab. Terkadang sangat akrab pada kondisi tertentu, tetapi tak akur karena jarang bertemu. Hobi yang berbeda membuat Kaesang dan dua saudaranya jarang menghabiskan waktu bersama, tapi juga tidak berarti acuh satu sama lain. Kaesang lebih suka menjadi anak rumahan dan tidur, sedangkan Gibran suka bermain gim dan komputer. Sementara Kahiyang lebih suka bermain di sawah. Hobi yang berbeda ini membuat hubungannya terbilang baik-baik saja meski tidak terlalu erat. Namun, Kaesang lebih dekat dengan Kahiyang ayu karena memiliki kesukaan bermain di pantai.

Lulus dari Anglo-Chinese School International

Setelah menempuh pendidikan setingkat SMA di Anglo-Chinese School International selama enam tahun, Kaesang lulus pada Jumat, 21 November 2014. Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Joko Widodo yang pada saat itu sudah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. Setelah lulus, Kaesang tetap berada di Singapura untuk melanjutkan kuliah di University of Social Sciences dan lulus pada 9 Oktober 2019. Saat wisuda, Kaesang mendapatkan penghargaan bidang wirausaha karena sudah memulai beberapa usaha selama masih berada di tingkat menengah dan pendidikan tinggi. Uniknya selama menempuh pendidikan di Singapura, tidak ada yang mengetahui jika Kaesang adalah putra presiden Indonesia dan mulai terkuak saat temannya membaca berita tentang Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

Hobi Nge-gym

Hobi Kaesang yang diketahui publik adalah mengolah badannya hingga membentuk otot dan postur tubuh yang bugar. Dia sering memposting foto sedang berolahraga di akun media sosial dan seiring berjalan waktu postur tubuh Kaesang Pangarep pun berubah dari kurus menjadi lebih berisi.

Fans JKT48

Berbeda dengan sang ayah yang suka mendengarkan musik keras, Kaesang Pangarep lebih suka musik pop dan juga girlband. Diketahui bahwa Kaesang dan Gibran sangat menyukai grup musik JKT48, terutama member bernama Melody. Bahkan beberapa kali mereka menampilkan rasa suka terhadap grup musik tersebut di acara televisi.

Aktif di Media sosial

Tak seperti putra presiden dan pejabat publik pada umumnya, Kaesang Pangarep sering bercanda dan berkomentar ringan tentang hal-hal terbaru di media sosial dan juga berkaitan dengan kehidupan pribadinya. Menjadi salah satu penghuni istana negara tak lepas dari sorotan publik seluruh masyarakat Indonesia. Namun Kaesang sering menimpali celotehan miring dengan candaan yang membuat karakter Kaesang Pangarep yang santai membuat suasana menjadi cair. Kaesang sering berinteraksi dengan masyarakat melalui akun Instagram, Twitter, dan juga Youtube. Bahkan kanal Kaesang Pangarep Youtube sudah memiliki 1 juta pengikut. kamu bisa mengikuti Kaesang pangarep ig: @kaesangp.

Bisnis Menggurita

Iklim bisnis di dalam lingkungan keluarga yang kental membuat Kaesang memiliki naluri wirausaha yang juga kuat seperti ayah dan kakaknya. Hal ini ditunjang dengan pendidikan akademis yang berkaitan dengan marketing dan komunikasi. Tak heran jika saat ini Kaesang sukses mengembangkan usaha di bidang kuliner dan juga beberapa produk turunannya. Saat ini ada banyak bisnis kuliner yang sedang dikembangkan oleh Kaesang dan menuai respon positif dari masyarakat dan pelanggan. Bahkan setiap bulan selalu menambah cabang untuk memperluas pasar ke seluruh Indonesia. Berikut ini beberapa bisnis Kaesang yang membuatnya menjadi pebisnis muda yang sukses dan tentu saja “berbahaya”.

Sang Pisang

Sang Pisang adalah usaha kuliner jajanan ringan yang sudah dirintis sejak 2017 dan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Gerai Sang Pisang mulai berekspansi di kota-kota besar di Indonesia dan terus membuka cabang. Setiap enam bulan sekali, Sang Pisang selalu mengeluarkan varian baru untuk terus mempertahankan keinginan konsumen agar tidak bosan dengan pilihan menu yang sama.

Hingga saat ini, Sang Pisang telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan Malaysia. Jajanan Sang Pisang ini adalah nugget pisang olahan yang berbeda dari nugget pisang pada umumnya yaitu pisang yang disajikan bukan hanya dilumuri tepung nugget, tapi juga memberikan citarasa lumer dimulut ketika digigit dan tetap terasa krispi. Kombinasi unik ini yang membuat Sang Pisang mendapatkan respon baik dari konsumennya.

Aplikasi Madhang.id

Masih berkutat dalam industri kuliner, Kaesang menggarap sebuah aplikasi bernama Madhang.id yang fokus pada pengembangan produk kuliner berskala rumahan. Dengan aplikasi ini, semua warung dan pemilik makanan rumahan bisa berkumpul di satu aplikasi yang sama. Sejak dirilis Desember 2017 silam, hingga saat ini ada lebih dari 2000 warung yang telah masuk ke dalam aplikasi madhang.id ini dengan 20.000 pengguna aktif yang menjalankan aplikasi setiap hari.

Ide awal dari pembuatan start up Madhang.id ini dimulai saat Kaesang mendapatkan tantangan dari ayahnya yang juga presiden Indonesia untuk memajukan produk UMKM. Kaesang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis kuliner terpacu untuk mengembangkan ide kuliner ke dalam bentuk aplikasi. Saat ini madhang.id masih berkutat di wilayah Jakarta dan mengajak siapa saja untuk menjadi mitra madhang.id dengan modal kecil dan skala rumahan bisa membantu mengumpulkan konsumen dalam satu aplikasi.

Sang Javas

Beralih ke bisnis clothing, Kaesang mantap untuk merilis brand kaos sendiri bernama “ Sang Javas” sejak Agustus 2017 dan hingga saat ini mendapatkan konsumen tetap untuk setiap desain yang dirilis. Target pasar anak muda ini mengusung tema yang ceria dan warna yang unik dan tentu saja menjadi salah satu pilihan bagi konsumen untuk mendapatkan kaos yang berbeda dari yang ada di pasaran atau distro. Kaesang sering mengenakan produk Sang Javas dalam berbagai kesempatan. Untuk bisnis Sang Javas ini pengerjaannya fokus di kota Solo.

Mangkok Ku

Setelah mandiri dalam merancang bisnis sendiri, kali ini Kaesang berkolaborasi dengan kakak kandung Gibran Rakabuming untuk menelurkan usaha Mangkokku. Ditambah lagi dengan dukungan penuh oleh Chef Arnold Poernomo yang sudah terkenal dalam hal kuliner Indonesia membuat usaha yang satu ini menjadi lebih meyakinkan lagi. Menu andalan dari Mangkokku adalah rice bowl, endog curry sauce, garlic prawn, dan santapan lainnya yang spesial dan tidak akan didapatkan di warung lainnya. Secara konsep, Mangkokku ingin menyajikan berbagai menu makanan dan minuman khas nusantara dengan balutan pasar kekinian. Mangkokku mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat dengan mengusung jargon “bersih merakyat nikmat nyata” dan sudah membuka beberapa cabang di Jakarta.

Ternakopi

Selain Mangkok Ku, duet maut Kaesang dan Gibran juga terjadi saat membuat Ternakopi yang dirilis April 2019 lalu. Bisnis kopi kekinian ini mengusung jargon “Karena Ini Kopi Ter’enak” dan saat ini masih tersedia di Jakarta, Tegal, dan Surabaya. Bisnis ini menyediakan berbagai minuman kopi yang diolah dengan teknik cold brew dengan soft drink yang segar. Ada beberapa varian favorit seperti taro, red velvet, matcha, avocado creamy, baileys, rum, madu, dan coklat. Targetnya tahun ini Ternakopi akan membuka 1.000 cabang di seluruh Indonesia. meski begitu permintaan kopi Kaesang pangarep cukup tinggi yang tentu saja bisa mencapai target dalam membuka cabang di seluruh Indonesia dengan tren kopi yang sedang naik daun.

Pasta Buntel

Meski belum terdengar gaungnya, tapi Pasta Buntel milik Kaesang dan Gibran ini mulai menggeliat di beberapa kota di Indonesia. Inovasi dari bisnis ini adalah perpaduan antara pasta dan makanan jawa. Harga yang ditawarkan pun cukup murah yaitu Rp 20 ribuan. Dengan tampilan yang unik khas masakan tradisional, menu Pasta buntel dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar dengan api kecil.

Hompimpa Games

Beralih dari bisnis kuliner dan clothing, Kaesang menggarap bisnis mainan bersama sang kakak, Gibran Rakabuming. Kaesang membuat mainan Hompimpa Games dan telah membuka toko di Surakarta pada November 2017 lalu. Game ini dibagi menjadi Math Cat, The Art of Batik, dan Acaraki. Setiap game memiliki sisi edukasi yang berbeda, seperti Math Cat adalah game untuk mengajak bermain sekaligus belajar matematika. Untuk The Art of Batik bertujuan untuk mengedukasi pemain tentang proses pembuatan batik. Sedangkan Acaraki adalah game tentang peramu jamu di zaman majapahit yang akan mengobati lima wilayah Majapahit, yaitu Daha, Kahuripan, Matahun, dan Tumapel.

Sang Javas-Truz

Setelah sukses dengan Sang Javas sebagai brand clothing miliknya, Kaesang mengembangkan bisnis ini menjadi Sang Javas-Truz yang ditujukan bagi para skaters dengan menggandengan brand lokal Truz. Pengembangan bisnis ini sudah mulai dilakukan sejak Februari 2018 silam.

Siapmas

Siapmas adalah brand yang menaungi produk makanan ringan yang dibuat oleh Kaesang dan Gibran. Brand yang diluncurkan pada Agustus 2019 ini menyediakan berbagai makanan ringan seperti Kemripik, Pik Kripik, dan Ngedrink yang semua produknya sudah bisa didapatkan di minimarket ritel.

Yang Ayam

Masih berkutat di bisnis kuliner, Kaesang meluncurkan Yang Ayam yang fokus pada menu ayam kalasan. Lini bisnis ini pertama kali dirilis di Tanjung Duren, Jakarta barat dan mulai menggeliat untuk menyasar konsumen keluarga yang ingin makan ayam kalasan.

Fakta Kaesang Pangarep

Ada beberapa fakta unik dari Kaesang dalam membangun bisnisnya terutama yang berkaitan dengan kopi. Berikut ini hal nyentrik yang harus kamu tahu tentang Kaesang.

Bukan Penggemar Kopi

Meskipun sukses dalam membuka bisnis kopi bernama Ternakopi, tapi Kaesang bukanlah penikmat kopi sesungguhnya. Bahkan mengaku sehari belum tentu minum kopi karena bukan minuman favoritnya. Membuka bisnis yang berhubungan dengan kopi bukan sekedar karena suka kopi, tapi karena tren dan pertimbangan bisnis saat ini.

Pernah Sekolah Barista

Tak suka kopi tapi membuka bisnis kopi. Terlebih lagi Kaesang pernah mengikuti kelas barista di tahun 2018. Meski tak selesai dalam mengikuti kelas barista tersebut, tentu saja sedikit banyak menjadi bekal Kaesang untuk melakukan riset tentang kopi dan olahannya hingga percaya diri dalam membuka usaha Ternakopi. Bahkan butuh waktu setahun untuk melakukan riset produk kopi hingga siap rilis di pasaran.

Jokowi Selalu Jadi Tester Kopi

Melakukan riset tentang produk kopi dan rasa dengan pangsa pasar yang cukup ketat saat ini, tentu butuh perjuangan bagi Kaesang. Selama proses riset, sang ayah Joko Widodo adalah sosok yang menjadi tester setia untuk setiap produk olahan Ternakopi. Kaesang selalu membuatkan kopi untuk sang ayah sebagai ajang uji coba rasa dan juga selera. Dari riset dan tester yang dilakukan kepada sang ayah, dia mendapati bahwa kopi dengan gula jawa adalah menu favorit Jokowi. Cita rasa manis dan aroma gula jawa yang khas membuat varian produk kopinya semakin unik. Dari sini, Kaesang mulai bereksplorasi dengan varian lain seperti mint, hazelnut, vanilla, taro, alpukat, karamel, coklat, green tea, dan juga original.

Main Film

Selain aktif di dunia bisnis, Kaesang sempat mendapatkan tawaran untuk menunjukkan kemampuan seninya. Dengan sosok yang telah dikenal publik, tentu momen ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk bekerjasama dengan Kaesang dalam berbagai kesempatan, misalnya bermain dalam film layar lebar. Meski tidak mendapatkan peran penting, Kaesang pangarep cek toko sebelah sempat menaikkan pamor film dan juga dirinya. Strategi ini terbilang sukses karena Cek Toko Sebelah mendapatkan promosi yang cukup gencar dengan adanya sosok Kaesang di dalamnya. Tak berhenti sampai di situ, Kaesang juga dipercaya dalam mengisi suara dalam film animasi layar lebar “Knight Kris”.

Pacar Beda Agama

Kaesang Pangarep terang-terangan mempublikasikan hubungannya dengan Felicia Tissue di akun media sosialnya. Kaesang Pangarep Felicia sering muncul berdua sejak menjalani kuliah bersama di Singapore hingga lulus. Bahkan Felicia beberapa kali hadir dalam acara keluarga Joko Widodo dan sebaliknya. Kedekatan ini tentunya membuat Kaesang dan pacar menjadi buah bibir para warganet karena Kaesang merupakan putra presiden yang saat ini sedang berkuasa. Namun, tentu saja hingga saat ini publik masih menunggu Kaesang Pangarep melakukan lamaran terhadap Felicia. Diketahui pacar Kaesang Pangarep ini berdarah tionghoa dan berasal dari keluarga yang cukup berada.

Setelah melihat biografi Kaesang Pangarep dari awal hingga saat ini tentunya memberikan bukti bahwa menjadi anak pejabat pemerintahan bukan berarti harus berkegiatan di ranah politik dan dekat dengan kekuasaan. Kaesang Pangarep fokus membangun bisnisnya sendiri dan berhasil mengembangkannya. Dengan bisnis yang kian berkembang, ia bisa menciptakan lapangan kerja dan membantu roda perekonomian menjadi lebih sehat dan tentu saja menjadikannya sosok yang patut dijadikan inspirasi dalam membangun bisnis dari nol. Yuk, temukan kisah sukses dari tokoh inspiratif lainnya hanya di Qoala Blog!