Bagi kamu yang sering mengikuti akun-akun YouTube yang membahas tentang kecantikan, mungkin tidak akan asing lagi dengan dr. Richard Lee. Dokter, YouTuber, sekaligus influencer ini memang cukup populer akhir-akhir ini berkat pembahasannya yang menguak berbagai krim-krim ternama yang mengandung zat kimia berbahaya. Dokter muda yang sukses memiliki 6 cabang klinik kecantikan ini memiliki kisah yang sungguh menginspirasi banyak orang. Siapa sangka jika dulu dirinya hidup dalam ketidakmampuan kemudian berubah dengan limpahan harta dan berbagai prestasi yang didapatkannya. Bagaimana kisah sukses dokter Richard menjalankan bisnisnya dan bagaimana titik balik dalam kehidupannya? Ikuti kisahnya yang sudah Qoala rangkum dibawah ini.

Biodata dr. Richard Lee

dr. Richard Lee, MARS, AAAM lahir pada tanggal 11 Oktober 1985 di Medan yang kemudian tumbuh dan besar di Palembang. dr. Richard Lee pernah menceritakan bagaimana dramatisnya kehidupan yang dijalani semasa kecil. Richard lahir di kondisi keluarga yang tidak mampu, bahkan kondisi sosial ekonominya terbilang rendah.

Dirinya tinggal bersama keluarganya di lantai paling atas di bangunan rumah susun dalam kondisi hidup tergolong miskin. Akan tetapi meskipun hidup dalam serba kesusahan, orang tua dr. Richard Lee tetap berusaha memberikan yang terbaik, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Inilah yang menjadikan motivasi bagi dr. Richard untuk meraih kesuksesan seperti saat ini.

Biografi dr. Richard Lee

Kesuksesan yang diraih oleh dr. Richard Lee tentu saja tidak terlepas dari kisah kehidupan yang dilakukannya semenjak kecil. Mulai dari hidup dalam ekonomi pas-pasan hingga meniti karir sebagai dokter kecantikan. Semua dijalani dengan penuh tekad dan kepercayaan diri.

1. Kehidupan Masa Kecil yang Penuh Kesulitan

Di balik kesuksesan yang didapatkannya saat ini, tak terlepas dari cerita masa kecilnya yang begitu dramatis. dr. Richard Lee bukanlah hidup dalam kondisi keluarga yang mampu bahkan ekonominya terilang rendah yang membuat orang tuanya selalu menghadap Pastor Paroki untuk bisa meminta pengurangan biaya sekolah baik itu SPP maupun uang tahunan. Dan hal ini berlangsung mulai dari dirinya menginjak bangku SD hingga SMA. dr. Richard Lee menjalani pendidikannya di SD Xaverius 4, SMP, serta SMA Xaverius 1. Bahkan kesulitan perekonomian yang dialami orang tuanya pun semakin diperparah dengan kondisi Richard yang bukan anak berprestasi. Prestasinya bahkan terbilang di peringkat paling bawah. dr. Richard Lee pernah menceritakan jika dirinya mendapatkan rangking 28 dari 32 siswa.

2. Titik Balik Kehidupan dr. Richard Lee

Hidup dalam kesulitan dan prestasi yang tak cemerlang ternyata membuat pikiran dr. Richard Lee berubah. Di bangku SMA, bisa dibilang sebagai titik balik dari kehidupan Richard. Entah apa yang membuatnya menjadi berubah, dirinya menjadi anak yang rajin belajar. Bahkan di beberapa mata pelajaran yang dulunya dianggap “musuh” seperti fisika dan matematika, dr. Richard Lee mendapatkan nilai yang sempurna. Dirinya pun seringkali diikutkan kompetisi Olimpiade Matematika dari sekolahnya. Tentunya ini menjadi kebanggan dan motivasi yang terus menerus membuatnya semangat dalam menjalani pendidikannya. Keseriusannya dalam belajar Matematika pun juga membuatnya menjadi wakil siswa dari Kota Palembang yang mengikuti ajang Olimpiade Matematika tingkat Nasional.

Ketika memasuki kelas 3 SMA, dr. Richard Lee menyadari jika dirinya berasal dari keluarga yang tidak mampu dan tidak memungkinkan mengambil jurusan matematika di bangku kuliah. Sehingga Richard memutuskan untuk menjadi dokter. Keinginannya yang ingin menjadi dokter pun sebenarnya tidak disetujui banyak pihak. Bahkan guru-guru di sekolahnya pun menyayangkan keputusannya mengingat bakat matematika Richard yang memang cukup gemilang. Orang tuanya pun sempat menolak, mengingat biaya kuliah kedokteran yang pastinya lebih mahal dibandingkan dengan jurusan lainnya.

Namun, Richard meyakini jika dirinya yang menjadi dokter akan menjadi gerbang baru untuk kehidupannya. Setelah diskusi bersama orang tuanya, akhirnya orang tua dr. Richard Lee menyetujui dengan persyaratan Richard hanya diperbolehkan mengambil jurusan kedokteran di Kota Palembang yang merupakan kota tempat tinggalnya. Singkat kata, dr. Richard Lee berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya melalui jalur SPMB yang membuat kedua orang tuanya benar-benar bangga.

Di balik kebanggan orang tuanya, terdapat kerja keras, jerih payah, dan jasa besar yang dilakukan orang tua ketika membiayai kuliahnya. Sama seperti ketika richard menjalani pendidikan di bangku SD-SMA, orang tuanya pun sempat meminta pengurangan biaya SPP di masa-masa kuliah Richard.

3. Meniti Karir Dari Bawah

Setelah lulus di bangku kedokteran, kehidupan Richard tidaklah langsung berubah. Pasca menjadi dokter, dr. Richard Lee masih miskin. Bahkan tidak memiliki kendaraan dan rumah. Akan tetapi kehidupannya mulai membaik setelah berhasil menjadi dokter di salah satu perusahaan Sinarmas Group di Palembang pada tahun 2009 silam. Merintis karir dari bawah, dr. Richard mencapai kesuksesannya setelah dipercaya sebagai Direktur Utama di salah satu anak perusahaan Sinarmas bagian kesehatan pada tahun 2011. Berkat kesuksesannya tersebut dirinya kemudian perlahan bisa membeli rumah, kendaraan, dan kini berhasil mendirikan sebuah klinik kecantikan.

4. Terkenal Karena Sering Mengekspos Skincare Berbahaya

Richard Lee mulai dikenal publik karena seringkali mengekspos berbagai skincare berbahaya. Pada saat itu, industri kecantikan dan skincare memang sempat heboh dikarenakan salah satu merk skincare lokal yang cukup terkenal diisukan memiliki kandungan berbahaya. Bahkan banyak artis-artis terkenal ibu kota yang juga turut mempromosikannya. Dan tak lama setelah itu,dr. Richard Lee menjelaskan dalam akun YouTubenya dan mengulas mengenai brand skincare lokal tersebut. Bahkan beliau menjelaskan jika produk tersebut memang terbukti mengandung zat berbahaya Hydroquinone (Hq) yang memang berbahaya saat digunakan terus menerus pada kulit wajah.

5. Memiliki Hingga 5 Cabang Klinik Kecantikan

Meski masih berusia cukup muda, kesuksesan yang didapatkan oleh dr. Richard Lee memang cukup membuat bangga. Bagaimana tidak? Pria kelahiran 1985 ini telah berhasil mengembangkan klinik kecantikan miliknya. Kesuksesan ini berasal dari sebuah klinik kecantikan kecil yang dibangunnya di Kota Palembang. Kini Athena, klinik kecantikan milik dr. Richard Lee telah berkembang menjadi salah satu klinik kecantikan terbesar yang ada di Pulau Sumatera. Dan di tahun ini pun, Richard membuka cabang ke-5. Saat ini klinik Athena bisa ditemukan di Kota Palemban Sudirman dan Mangkunegara, Jakarta, Medan, Lampung dan juga Makasar. Rencananya, Athena akan kembali membuka cabang terbaru di kota Surabaya dan Bandung.

6. Memiliki Filosofi Kecantikan Yang Alami

“Bukan hanya bisnis kecantikan yang instan” inilah yang menjadi filosofi yang selalu diusung oleh dr. Richard Lee. Richard sangat menyayangkan jika terdapat produk-produk kecantikan yang menggunakan zat kimia berbahaya. Menurutnya bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar pun bisa memberikan kecantikan alami yang bersinar. Inilah yang menjadi keunggulan dari klinik kecantikan Athena yang dimiliki oleh dr. Richard Lee dimana treatment-treatment yang dilakukannya menggunakan bahan-bahan alami. Seperti glowing treatment yang menjadi perawatan cukup legendaris yang ditawarkan oleh klinik kecantikan Athena. Perawatan tersebut menggunakan fermentasi labu kuning. Ada pula treatment untuk jerawat yang menggunakan fermentasi beras hitam.

Untuk treatment mencerahkan wajah, kliniknya menggunakan ekstrak dari buah tomat dan kiwi. Selain itu ada pula yang menggunakan DNA salmon untuk menghilangkan flek-flek hitam di wajah. Skincare yang digunakan pun semuanya menggunakan bahan-bahan alami, seperti menggunakan ekstrak kiwi, ekstrak mentimun, sari kayu manis terbaik, dan banyak bahan alami lainnya. Sehingga penggunaan produk kecantikan Richard Lee terjamin nyaman dan aman meskipun digunakan dalam jangka panjang. Tak heran jika banyak orang yang tertarik menggunakannya karena filosofi yang dikembangkan oleh klinik kecantikan Athena milik dr. Richard.

7. Menjadi YouTuber

Jika kebanyakan dokter identik dengan sosok yang menyendiri dan jarang aktif di sosial media. Namun, hal ini benar-benar dipatahkan oleh dr. Richard Lee, dimana kamu akan mudah menemukan sosok ini di berbagai sosial media salah satunya YouTube. dr. Richard memang terkenal sebagai salah satu YouTuber kecantikan yang sukses di tanah air. Sebenarnya terjun kedalam dunia YouTuber bagi dr. Richard Lee adalah sebuah keisengan semata saja. Hal ini mulai dipikirkannya karena merasa passion dalam dirinya adalah mengedukasi. Karena terdapat sarana nya (YouTube) maka dirinya mulai mencoba. Ternyata hal tersebut cukup seru dijalankannya bahkan terdapat seninya. Di kanal YouTube nya, dr. Richard Lee seringkali membahas tentang skincare-skincare berbahaya hingga berbagai tips-tips kecantikan lainnya. Hingga saat ini, akun YouTube nya telah di subscribe hingga 1.5 juta orang.

8. Banyak Mengungkap Skincare-Skincare Berbahaya

Ini menjadi konten yang sering dibahas dr. Richard di akun YouTubenya. dr. Richard seringkali menguak skincare-skincare berbahaya yang dijual di pasaran. Ada banyak nama skincare yang sudah diulas dan ternyata mengandung zat kimia berbahaya seperti Klinik Skin, LC Beauty, dan masih banyak lainnya. Ia berharap konten-kontennya tersebut bisa mengedukasi masyarakat. Sehingga semakin banyak masyarakat yang “melek” dengan skincare-skincare apa saja yang mengandung zat kimia berbahaya dan apa efek yang akan didapatkan saat digunakan terus menerus dalam jangka panjang.

9. Menjadi Langganan Banyak Artis

Siapa sangka jika dr. Richard Lee kini telah menjadi dokter pilihan oleh artis-artis ibu kota, salah satunya yaitu Chika Jessica yang memang telah menjadi langganan di klinik kecantikan Athena. Bahkan Chika pernah sempat menjadi Brand Ambassador untuk klinik nya tersebut. Chika memang mempercayakan kebutuhan kecantikannya kepada Richard. Mengingat keahlian nya yang memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan dr. Richard Lee sudah menerima banyak penghargaan berkat kesuksesan klinik kecantikan yang dibangunnya.

10. Berbagai Penghargaan yang Didapat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, keahlian yang dimiliki oleh dokter Richard memang tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari produk dr. Richard Lee hingga cream dr. Richard Lee sudah mendapatkan pengakuan dari banyak konsumennya. Inilah yang membuatnya meraih berbagai penghargaan di ajang bergengsi. Salah satu penghargaan yang pernah diraihnya adalah “Most Inspirative Person of The Year 2019” dari Indonesia Beauty Award 2019. Mendapatkan penghargaan seperti ini membuatnya untuk terus termotivasi agar memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas kepada para penggunannya.

Beliau mengungkapkan jika klinik Athena akan terus konsisten menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat membantu menciptakan kulit yang sehat tak hanya bagi wanita, tapi juga pria. Dirinya mengaku sangat kasihan kepada banyak konsumen yang datang ke sebuah klinik kecantikan yang berharap mendapatkan kulit yang cantik, tapi harus menggunakan zat kimia berbahaya. Dan kini Klinik Kecantikan Athena kembali mengembangkan produk perawatan terbarunya yaitu Stem Cell yang digunakan untuk kecantikan. Selain itu, dr. Richard Lee juga didapuk sebagai salah satu kandidat yang mewakili Indonesia dalam ajang “Best Aesthetics Practitioner” untuk My Face My Body Awards di tahun 2019.

Fakta Terbaru dr. Richard Lee (2020)

Di tahun 2020 ini ada banyak fakta-fakta terbaru mengenai dr. Richard mulai dari prestasi hingga berbagai hal permasalahan yang hingga ramai menjadi perbincangan.

1. Dijuluki “Midas”

Richard Lee mendapatkan julukan “Midas” bukan karena kekayaan dan harta yang dimilikinya, bukan juga karena nasibnya yang berubah dari kondisi ekonomi yang kurang mampu menjadi teratas saat ini. Namun, julukan tersebut disematkan kepadanya karena kemampuannya yang berhasil mengubah apapun yang disentuhnya menjadi emas. dr. Richard Lee memiliki banyak ide-ide yang luar biasa yang melahirkan emas murni.

dr. Richard pun pernah menjelaskan jika rahasia sukses yang dimilikinya sebenarnya simple. Rumus yang sering dijalani banyak orang-orang yaitu dedikasi, ambisi, dan hoki. Yang dimaksud dengan hoki disini bukan sebuah keberuntungan atau peruntungan. Hoki yang dijelaskan oleh dr. Richard adalah mentalitas dan karakter. Jika kerja yang kita lakukan monoton dan tidak memiliki inovasi maupun niat untuk berkembang, maka saat kesempatan tersebut tiba kita pun tidak akan ready. Namun, jika kita mau untuk change the mindset dan juga attitude, maka otomatis diri kita akan ikut berubah. Begitupun saat kesempatan datang maka kita akan siap untuk meraihnya.

2. Diundang ke Podcast Close the Door oleh Deddy Corbuzier

Terkenal berani menguak dampak buruk krim hingga obat-obat kecantikan berbahaya, dr. Richard Lee banyak disorot dan mendapat acungan jempol. Pasalnya, gayanya yang vokal memang patut diapresiasi demi memberikan edukasi dalam ranah profesional yang ia geluti, yakni dunia kesehatan. Langkahnya untuk memberi edukasi bahkan mendapat perhatian dari Deddy Corbuzier. Richard mendapat undangan ke podcast milik sang mantan mentalist yang bertajuk Close The Door. Info ini bisa kita lihat dari post Instagram dr. Richard sendiri. Dalam bincang-bincang tersebut, dr. Richard Lee dan Deddy Corbuzier membahas seputar obat diet abal-abal dan “halu” hingga krim wajah yang berbahaya.

3. Berseteru dengan Kartika Putri

Di tahun 2020 ini bukan hanya menjadi kesuksesan bagi dr. Richard Lee saja. Namun, juga ada berbagai permasalahan yang menghampirinya. Salah satunya perseteruannya dengan Kartika Putri yang biasa dipanggil Karput, salah satu artis tanah air yang membuat dr. Richard Lee dituntut. dr. Richard memang dikenal sebagai salah satu dokter kecantikan yang sering memberikan edukasi mengenai kecantikan dan perawatan tubuh di akun YouTube nya. Bahkan dr. Richard juga sering membahas tentang produk-produk kecantikan yang memiliki kandungan bahan berbahaya dan juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Nyatanya, aksi dr. Richard ini tidak diterima oleh Kartika Putri.

Ada salah satu produk yang pernah dipromosikan oleh Kartika Putri menjadi salah satu daftar skincare berbahaya yang dibahas oleh dr. Richard. Bahkan Kartika Putri membahas jika dirinya mengenal baik pemilik produk skincare yang dikatakan memiliki kandungan zat-zat berbahaya tersebut. Akhirnya Kartika Putri pun mengajak dr. Richard untuk bertemu dan membahas masalah tersebut bahkan direkam untuk sebuah konten di akun Kartika Putri. dr. Richard pun juga menampilkannya pada akun miliknya dengan judul “Debat dengan Karput!! (Uncut) Nilai aja sendiri!!“

Video dengan durasi 1 jam 23 menit ini membahas dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi diantara keduanya. Bahkan dalam video tersebut, terlihat Kartika Putri dan dr. Richard terlibat perang “dingin”. Namun, sayangnya pertemuan tersebut tak berjalan mulus yang membuat Kartika Putri mengirimkan surat somasi kepada dr. Richard Lee. Perseteruan inipun masih berlanjut karena dr. Richard menyayangkan pihak Kartika Putri yang dianggap tidak berniat baik dalam mengedukasi masyarakat Indonesia atas bahaya krim abal-abal dan justru tetap menerima endorse dari Helwa Beautycare.

Kisah dari dr. Richard Lee membuat kita sadar jika kesuksesan tetap akan kita dapatkan meskipun di kondisi yang terendah sekalipun. Asalkan kita mau bekerja keras dan berusaha untuk menggapai mimpi-mimpi yang diharapkan. Dan disiplin menjadi kunci utama keberhasilan dan kesuksesan tersebut. Nah, untuk kamu yang ingin menyimak berbagai kisah tokoh inspiratif lainnya, jangan lupa langsung kunjungi Qoala Blog ya. Akan ada banyak artikel tentang tokoh inspiratif hingga perencanaan keuangan yang bermanfaat.