Jika ada seseorang yang layak membuatmu mempertaruhkan hidup, mungkin orang itu adalah orangtuamu. Orang tua juga pasti rela mencurahkan seluruh hidupnya demi buah hatinya, kan? Mereka memang takkan pernah meminta imbalan apapun, sebab apapun yang anak berikan juga takkan sanggup membayar jasa-jasa yang mereka lakukan. Meski begitu, tak ada salahnya jika kamu berusaha untuk memberikan sedikit saja kepada orang tua dari apa yang kamu miliki untuk membuat senang, bahkan sekadar mengungkapkan kasih sayang.

Jika kamu terlalu malu atau merasa canggung, tindakan-tindakan di bawah ini mungkin bisa mewakilinya. Simak ulasan lengkapnya dari Qoala.

1. Menghubungi Orang Tua Secara Teratur

Menghubungi Orang Tua Secara Teratur
Sumber Foto: WHYFRAME Via Shutterstock

Jika kamu sudah tidak tinggal bersama orang tua, maka sebaiknya rutin untuk mengunjunginya. Cara mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua terbaik adalah dengan sering mengunjunginya tanpa diminta. Tidak masalah jika hanya berkunjungi 1 atau 2 hari. Itu adalah hal yang cukup menyenangkan melihat anaknya pulang ke rumah. Bahkan, mungkin ini adalah hal yang paling mereka tunggu.

Cukup berkunjung rutin setiap bulan untuk melihat bagaimana keadaan mereka. Meskipun hal ini tidak terucap lewat kata-kata, tetapi dengan mengunjungi mereka juga termasuk cara mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua.

Jika tidak bisa mengunjunginya secara rutin, cara lain bisa melalui menghubunginya lewat telepon atau videocall. Jarak bukan lagi sebuah hambatan untuk saling berkomunikasi, begitu juga dengan orang tua. Mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua bisa disampaikan melalui panggilan videocall. Apalagi, sudah banyak teknologi yang mendukung hal tersebut. Kamu juga tidak perlu khawatir mengenai kapan harus menghubunginya, bukan?

Dengan menggunakan cara tersebut, mereka yang ada di rumah juga bisa tenang. Mereka juga tidak akan khawatir mengenai kondisi anaknya. Jadi, pastikan untuk selalu menghubungi mereka.

2. Sediakan Waktu untuk Mengunjungi Orang Tua

Jika kamu tinggal sendiri sekarang, biasakan untuk menjadwalkan kunjungan ke rumah lamamu. Jika jarak dan waktu memungkinkan, kunjungi orang tuamu setiap minggu. Kamu tidak harus tinggal lama. Kamu hanya perlu memastikan bagaimana keadaan mereka. Lalu bagaimana jika kamu sudah punya keluarga atau memiliki pasangan?

Di sisi lain, tidak jarang juga pengantin baru yang tetap ingin merasa dekat dengan orang tua walaupun sudah pisah rumah. Hal ini lumrah terjadi apalagi yang namanya orang tua dan anak (walaupun sudah dewasa) tetap mendambakan quality time tetap terjaga. Namun, terkadang kesibukan mengurus rumah tangga yang baru dimulai, ditambah dengan pekerjaan, membuat waktu tersita dan semakin jarang bertemu fisik dengan mertua maupun orang tua sendiri. Tak heran, jika sindiran-sindiran kasual, seperti “Kapan ke rumah lagi? Sibuk ya?” atau “Sudah lama tidak bertemu. Ayah/ibu kangen,” kerap terucap dari orang tua atau mertua.

Tentunya trik berkomunikasi dengan orang tua dan mertua berbeda-beda. Pastinya, agar tidak timbul kesalahpahaman, sebaiknya kamu menyepakati dulu hal-hal berikut ini dengan pasangan untuk menentukan pembagian waktu dengan mertua maupun orang tuamu sendiri, seperti:

  • Sepakati setiap hari apa kamu dan pasangan mengunjungi rumah orang tua atau mertua. Misalnya, setiap Sabtu kalian ke rumah orang tuamu, sedangkan hari Minggu berkunjung ke rumah orang tua suami. Kesepakatan hari ini juga berlaku jika orang tua/mertua yang berkunjung ke kediamanmu.
  • Tentukan frekuensi kunjungan. Sebagai saran, kunjungan minimal satu bulan sekali ke masing-masing rumah orang tua/mertua jika di kota yang sama, dan minimal satu kali dalam 3 – 6 bulan jika tinggal di kota berbeda.
  • Batasi jam maksimal kunjungan jika kamu berada di kota yang sama dengan mertua/orang tua dan tidak berencana menginap. Misalnya, maksimal kunjungan 2 – 3 jam supaya kamu sendiri dan pasangan, serta anak jika sudah ada, bisa memiliki quality time juga, khususnya jika kalian pasangan yang sama-sama sibuk bekerja di hari biasa.
  • Sebaiknya lakukan kunjungan di pagi hari sebelum kamu melakukan banyak aktivitas lain supaya pikiran masih tenang dan segar ketika memulai bercengkerama dengan orang tua/mertua. Ketika kamu berkunjung sepulang kerja atau setelah melakukan beberapa aktivitas, kemungkinan pikiran maupun badan sudah lelah sehingga bisa berefek pada interaksi yang terjadi, bahkan quality time yang diharapkan tidak tercapai.

Setelah menyepakati hal-hal di atas dengan pasangan, jangan lupa untuk selalu menjadi pihak yang berinisiatif. Sebelum orang tua/mertua bertanya, berinisiatiflah untuk memberi kabar duluan tentang rencana kunjunganmu. Dengan begini, orang tua pun merasa diperhatikan, dan jika mereka tenang, rumah tangga kamu pun akan nyaman. Berikut beberapa ide lain untuk quality time bersama mertua maupun orang tua selain kunjungan ke rumah:

  • Ajak mereka menghabiskan waktu di luar rumah, seperti makan bersama di restoran atau berbelanja bersama.
  • Jika kamu sudah memiliki anak, undang mereka ikut menemani anakmu beraktivitas, seperti menjemput sepulang sekolah maupun menemani aktivitas di akhir pekan.
  • Ajak mereka berlibur bersama, namun tidak selalu harus jauh dan menghabiskan berminggu-minggu. Liburan singkat ke kota terdekat maupun staycation sudah bisa memberikan quality time yang berkesan.
  • Anak tidak harus selalu diikutsertakan dalam setiap kunjunganmu ke rumah mertua/orang tua. Jika kamu sedang sangat sibuk, tidak ada salahnya melangsungkan kunjungan singkat hanya seorang diri.
  • Tetaplah berkomunikasi melalui pesan singkat, telepon, maupun video call, terutama jika kamu tidak tinggal di kota yang sama dengan orang tua/mertua.

3. Kirim Makanan Kesukaan Orang Tua

Jika ingin lebih berkesan, mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua dapat berupa memberikan hadiah istimewa. Mereka sebenarnya tidak membutuhkan hadiah mahal. Namun, mereka hanya ingin perhatian dari anaknya.

Oleh karena itu, memberikan beberapa hadiah kecil bisa menjadi kunci penting. Cobalah untuk membawakan hewan peliharaan kesukaannya, membelikan baju favorit, hingga membawakan hadiah istimewa lainnya seperti makanan kesukaannya.

Tidak sulit mengetahui hadiah apa yang paling diinginkan oleh kedua orang tua. Cobalah lihat hobi mereka saja. Mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua ini bisa meningkatkan hubungan kepada mereka. Ada banyak makanan yang bisa jadi referensi atau rekomendasi kado. Kamu tidak perlu bingung memilihnya. Berikut ada banyak pilihan yang bisa jadi rekomendasi.

  1. Kue Blackforest
  2. Tiramisu Cake
  3. The Harvest Strawberry Cheesecake 20 Round
  4. Diana Bakery Roll Cake Pandan Durian
  5. Cheese Lemon Tart 16cm
  6. Red Velvet Tart
  7. The Harvest Vanilla Fruit
  8. Kartika Sari Lapis Legit Prunes
  9. Donat Mini Toping isi 15pcs
  10. Mochi Spesial Kombinasi Lampion Kaswari

Kamu juga dapat mengekspresikan cintamu dengan memasak makanan lezat untuk orang tua. Jika kamu tahu hidangan favorit mereka, akan sangat manis untuk disajikan. Ibu dan ayahmu pasti akan menghargai sikap tersebut.

4. Bersihkan Rumah Saat Berkunjung

Cara lain untuk menunjukkan rasa sayangmu kepada orang tua adalah dengan membantu mereka melakukan pekerjaan rumah tangga. Cara ini berlaku jika kamu masih tinggal bersama mereka. Membantu mereka membersihkan rumah akan memberi orang tuamu waktu ekstra untuk beristirahat.

Tentu saja, mencuci pakaian mereka akan membuat orang tuamu merasa bahwa kamu peduli dengan mereka. Tugas sederhana ini mungkin tidak dilakukan setiap hari, tetapi melakukannya secara teratur menunjukkan perhatian, yang akan membuat mereka merasa disayang.

5. Lindungi Orang Tua dengan Asuransi Kesehatan

Salah satu cara bentuk kasih sayang lain untuk orang tua adalah menyisihkan sedikit rezekimu untuknya. Meski tak besar, tapi setiap rezeki yang kamu bagi kepadanya adalah wujud perhatian dan kasih sayang. Orangtuamu selalu berusaha memberikan yang terbaik untukmu sepanjang hidupnya. Ketika kamu akhirnya bisa berdiri di atas kakimu sendiri, jangan lupa membahagiakannya. Salah satunya dengan memberikan asuransi untuk orang tuamu.

Perlu diketahui, orang tua dapat dipahami sebagai orang yang telah berusia lanjut (lansia) atau orang yang telah memiliki anak. Perusahaan asuransi akan menetapkan usia masuk sebagai batasan orang tua yang bisa menjadi peserta asuransi kesehatan. Dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa, asuransi yang dikhususkan untuk lansia biasanya memiliki batas maksimal usia yang lebih tinggi.

Pada saat ini, sejumlah perusahaan asuransi swasta telah menawarkan produk asuransi kesehatan untuk orang tua, yang mencakup ayah ataupun ibu. Umumnya, asuransi kesehatan orang tua dapat dikategorikan menjadi dua jenis. Berikut ini kedua jenis tersebut.

1. Asuransi kesehatan stand-alone

Jenis yang pertama adalah asuransi kesehatan stand-alone. Jenis asuransi ini merupakan asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahaan asuransi umum. Untuk lansia, asuransi dari perusahaan asuransi umum biasanya hanya menjamin risiko-risiko kesehatan. Karena berdiri sendiri, asuransi ini bisa didapatkan tanpa perlu mendaftar asuransi jiwa.

2. Asuransi kesehatan dalam asuransi jiwa unit link

Opsi yang kedua adalah asuransi jiwa unit link dengan manfaat tambahan berupa asuransi kesehatan. Manfaat tambahan ini disebut juga sebagai rider. Asuransi lansia yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi jiwa bisa merupakan bagian dari produk asuransi jiwa dan asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link). Manfaat yang diberikan oleh jenis asuransi ini lebih bersifat bantuan untuk biaya rawat inap untuk setiap jenis penyakit.

Pada umumnya, kondisi setiap orang tua tidak sama. Ada orang tua yang memiliki kemampuan finansial yang baik, ada pula yang tidak. Orang tua yang memiliki kemampuan finansial yang baik bisa mengikutsertakan dirinya sendiri sebagai peserta asuransi kesehatan.

Sementara itu, orang tua yang tidak memiliki kemampuan finansial yang stabil, tapi memiliki anak yang memiliki kemampuan finansial yang baik, masih dapat menjadi peserta asuransi kesehatan untuk orang tua berkat bantuan anaknya.

Bagi sebagian anak, mengikutsertakan orang tua sebagai peserta asuransi kesehatan merupakan bagian dari balas budi atas upaya dan usaha orang tua membesarkan anak dari balita sampai dewasa. Anak dapat membalas budi atas kasih sayang orang tuanya dengan cara membayarkan iuran atau premi asuransi kesehatan orang tuanya ke perusahaan asuransi.

Dengan kata lain, apabila orang tua memiliki masalah kesehatan, dia tidak kebingungan dari segi biaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seperti pengobatan atau perawatan. Orang tua tinggal membawa kartu asuransi ke rumah sakit dan mendapatkan pelayanan.

6. Hindari Nada Tinggi Saat Berbicara

Bahkan saat kamu stres dan mudah tersinggung karena masalah, jangan pernah meninggikan nada bicaramu kepada orang tua. Mengangkat suara berarti tidak hormat. Jadi, ingatlah untuk bersikap baik dan lembut kepada orang tua Anda setiap kali kamu berbicara dengan mereka.

Jangan berdebat dengan orang tuamu. Jika kamu tidak setuju dengan mereka, cobalah untuk menjelaskan pikiranmu dengan tenang. Jika kamu tergoda untuk meninggikan suara atau berdebat dengan mereka, pilihlah untuk tetap diam atau permisi untuk pergi.

Mereka mungkin orang tuamu, tetapi tetap saja, kamu berbeda dari mereka. Oleh karena itu, adalah normal untuk memiliki pendapat yang bertentangan dengan mereka. Bahkan jika kamu memiliki ide dan persepsi yang bertentangan, penting untuk tetap menghormati orang tuamu. Hindari bersikeras pada poin milikmu dan mengkritik pandangan mereka.

Pastikan upayamu untuk “meningkatkan volume” dan memperlambat pola bicara tidak dianggap merendahkan. Bahkan jika orang tua mengalami demensia atau gangguan pendengaran yang ekstrem, hindari berbicara seolah-olah mereka anak-anak.

7. Dengarkan Orang Tua dengan Seksama

Mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua selain kasih ibu adalah hal yang wajar. Kamu bisa sering mengobrol bersama mereka. Selain itu, jangan pernah bosan jika diajak berbicara. Saat mereka sudah beranjak lebih tua, mereka hanya ingin didengarkan oleh anak-anaknya. Mereka membutuhkan perhatian yang lebih banyak. Sedangkan kamu bisa memberikan perhatian lewat mengobrol atau sekedar senda gurau.

Kunci sebuah percakapan bukanlah berbicara, melainkan mendengarkan. Hindari narsisme dalam percakapan dan cobalah untuk ajukan pertanyaan menarik kepada lawan bicara. Menggali informasi menarik dari lawan bicara bisa membuat hubungan kalian cenderung lebih akrab. Jangan lupa beri respon positif pada setiap informasi yang disampaikan.

8. Perhatikan Orang Tua Saat Mengobrol

Setiap kali kamu bertemu dengan orang tuamu, atau mereka berbagi sesuatu denganmu, beri mereka perhatian penuh. Biarkan mereka merasa bahwa kamu ingin mendengarkan mereka, tidak peduli seberapa sibuknya kamu.

Benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuamu. Jangan menyela atau memotong pembicaraan. Dengarkan terlebih dulu apa yang diucapkan dan disampaikan oleh mereka. Kemudian, setelah itu kamu bisa mencoba mengutarakan apa yang ingin disampaikan pada orang tua.

Hindari juga untuk melakukan percakapan di tengah-tengah suara bising atau berisik seperti kendaraan, televisi atau radio. Kamu dan orang tua menjadi sulit fokus berkomunikasi.  Matikan televisi atau radio, atau paling tidak kecilkan volumenya. Bicaralah secara berhadap-hadapan sehingga orang tua dapat menangkap ekspresi wajahmu.

9. Rawat Orang Tua Saat Sakit

Mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua yang terakhir tentu dengan merawatnya ketika sedang sakit. Mereka telah membesarkan dan merawatmu dari kecil. Maka, sudah saatnya melakukan balas budi, bukan? Rawatlah mereka ketika sedang sakit dan ketika beranjak tua. Sebaiknya juga kamu memiliki tempat tinggal dekat dengan mereka. Jadi, akan lebih mudah untuk merawatnya kapan saja. Salah satu kunci memiliki hubungan yang baik bersama kedua orang tua adalah menyampaikan ungkapan kasih sayang. Sedangkan mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.

10. Biasakan Ucapkan Terimakasih dan Maaf

Biasakan Ucapkan Terimakasih dan Maaf
Sumber Foto: imtmphoto Via Shutterstock

Jika kamu memiliki masalah dengan orang tuamu sejak kecil, pilihlah untuk memaafkan mereka. Ingatlah bahwa ibu dan ayah makin tua, dan kamu tidak akan memiliki mereka selamanya. Karena itu, jangan buang waktu lagi dan mulailah membuat kenangan indah bersama mereka.

Orang tuamu senang menghabiskan waktu bersama. Bahkan berjalan-jalan ke taman, makan camilan di restoran cepat saji terdekat, atau kunjungan yang tidak direncanakan ke bioskop akan membuat mereka senang.

Sertakan nama orangtuamu dalam sederet daftar kebahagiaanmu. Perhatian-perhatian kecil yang kamu berikan adalah ungkapan sayang yang paling berharga, bahkan lebih dari kata-kata sayang itu sendiri. Karena kasih sayangmu tak dinilai dari benda, tapi ketulusan saat memberikannya.

Dan jangan lupa, untuk memilih asuransi terbaik bagi orang tuamu, pilihnya hanya di Qoala Apps atau baca informasi lebih lengkapnya hanya di Blog Qoala.