Untuk memastikan performa mobil dalam kondisi bagus, semua komponen harus dalam kondisi baik, termasuk kopling. Komponen mobil yang satu ini menjadi salah satu penunjang agar mobil dapat berjalan dalam kondisi yang aman dan nyaman saat digunakan. Mengingat pentingnya peran komponen ini, penting pula bagi pemilik kendaraan untuk belajar mengenai kopling kendaraan agar kamu juga bisa memastikan kondisinya tetap bagus dan dapat berfungsi dengan baik. Untuk lebih jelasnya, Qoala sudah menyiapkan materi tentang pengertian apa itu kopling mobil, jenis, fungsi, hingga cara perawatannya. Yuk, simak ulasan Qoala berikut ini.

Mengenal Apa Itu Kopling Mobil dan Komponennya

Mengenal Apa Itu Kopling Mobil dan Komponennya - Kopling Mobil Manual
Sumber foto: P Stock via Shutterstock

Apa yang dimaksud dengan kopling? Kopling mobil adalah komponen peralatan yang menghubungkan roda gigi transmisi dan poros engkol sehingga roda belakang kendaraan bisa bergerak. Fungsi kopling pada mobil atau kendaraan adalah untuk mengubah tingkat kecepatan mesin sesuai keinginan pengendara.

Jenis dan fungsi kopling juga sangat beragam yang disesuaikan dengan desain mobil yang digunakan. Seiring perkembangan dunia otomotif, kopling juga mulai dikembangkan dengan berbagai elemen tambahan yang membuat performa kendaraan roda empat semakin baik.

Komponen Kopling Mobil

Bagian kopling untuk mobil terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerjasama. Setidaknya ada delapan komponen yang terdapat pada kampas kopling mobil, diantaranya:

a. Pedal Kopling

Pedal kopling adalah salah satu komponen utama dari kopling kendaraan. Fungsi pedal kopling adalah untuk memutus atau menyambung kopling.

b. Release Bearing

Release bearing adalah komponen yang berfungsi untuk menekan komponen clutch cover.

c. Clutch Cover

Clutch cover adalah komponen yang berfungsi untuk menekan clutch disc agar bisa menyalurkan tenaga mesin ke transmisi dan clutch disc sendiri.

d. Release Fork

Komponen kopling lainnya adalah release fork. Lalu, apakah fungsi dari release fork pada sistem kopling ini? Release fork adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah tekanan hidrolik menjadi gerak mekanik.

e. Master Clutch

Master clutch adalah komponen yang berfungsi mengubah tenaga mekanik menjadi hidrolik.

f. Flywheel

Flywheel adalah komponen yang berfungsi meneruskan putaran mesin dan menjadi dudukan untuk komponen clutch cover serta clutch disc.

Cara Kerja Kopling Mobil

Kopling tersebut menjadi penghubung antara poros engkol dengan gigi transmisi. Saat berkendara, kopling memiliki peran penting untuk mempengaruhi kecepatan mesin kendaraan sesuai dengan keinginan pengendara. Secara garis besar, cara kerja kopling pada kendaraan yang utama adalah memutus dan menyambung tenaga dari mesin ke transmisi gigi. Cara kerja kopling dibedakan kembali menjadi dua kondisi, yaitu:

1. Ketika pedal kopling ditekan

Kopling berperan untuk menghubungkan putaran pada dua buah poros, yaitu poros engkol dan poros roda gigi transmisi. Fungsi yang paling utama adalah sebagai penerus dan pemutus putaran mesin terhadap transmisi. Ketika kamu menekan pedal kopling, maka putaran dari mesin menuju transmisi akan terputus. Saat tidak ada putaran maka posisi release fork menekan release bearing. Dengan adanya penekanan tersebut, kendaraan akan dapat melaju.

2. Ketika pedal kopling tidak ditekan

Ketika pedal kopling tidak ditekan, maka putaran dari mesin menuju transmisi akan terhubung. Kondisi ini membuat release fork akan kembali ke posisi semula dan tidak ada tekanan menuju diafragma spring. Pada posisi kopling seperti ini, pegas pada clutch cover akan bebas dari tekanan release bearing. Selanjutnya, plat penekan yang berada di clutch cover menekan dan menjepit bagian clutch disc. Dalam keadaan ini, tenaga dari mesin menuju transmisi akan tetap terhubung yang membuat kendaraan tidak bisa melaju.

Fungsi Kopling Pada Mobil

Fungsi Kopling Pada Mobil
Sumber foto: n_defender via Shutterstock

Supaya lebih paham, kali ini akan Qoala jelaskan apa fungsi dari kopling. Kopling merupakan salah satu komponen yang paling penting pada kendaraan. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan komponen ini berfungsi dengan baik. Jika kopling mengalami masalah segera siapkan biaya ganti kampas kopling mobil demi keselamatan saat berkendara. Berikut beberapa fungsi kopling mobil untuk apa saja yang perlu kamu tahu.

a. Memutus dan Menyambung Tenaga Mesin ke Roda

Fungsi kampas kopling mobil yang pertama adalah untuk memutus dan menyambung tenaga mesin ke roda melalui transmisi.

b. Mengangkat Engine

Kopling pada kendaraan roda empat berperan untuk mengangkat engine pada saat mobil akan bergerak. Hal ini akan mengakibatkan pergerakan mobil yang lebih halus dan lancar.

c. Mempermudah Pindah Gigi

Kopling juga mempermudah performa kendaraan saat kamu memindahkan gigi mobil. Perpindahan gigi mobil ini akan menjadi lebih halus saat mobil mulai berjalan atau digunakan.

d. Membantu Menghentikan Mobil Tanpa Mati Mesin

Dengan adanya kopling, kamu bisa menghentikan mobil tanpa perlu mematikan mesin. Hal ni sangat berguna pada saat macet atau lampu merah di jalan besar yang padat.

e. Menunjang Performa Kendaraan

Kopling menunjang performa kendaraan dan mesin sehingga dapat bekerja dengan lebih maksimal dan optimal.

f. Meningkatkan Performa Rem

Fungsi kopling yang terakhir adalah untuk meningkatkan performa rem kendaraan. Hal ini amat penting, terutama saat kamu melakukan pengereman dadakan atau darurat.

Melihat vitalnya fungsi dari kopling pada kendaraan, membuat kamu harus memastikan komponen tersebut berfungsi dengan baik sebelum digunakan. Jangan untuk selalu lakukan melakukan perawatan seperti membersihkan dan memberikan minyak kopling mobil agar tidak selip atau macet saat digunakan berkendara.

Jenis-jenis Kopling Mobil

Jenis-jenis Kopling Mobil
Sumber foto: BirdShutterB via Shutterstock

Komponen mobil yang berfungsi untuk memutus dan menyambung tenaga mesin ke roda melalui transmisi ini ternyata memiliki jenis yang sangat beragam. Jenis kopling tergantung dari jenis mesin kendaraan yang digunakan. Berikut ini akan Qoala jelaskan jenis-jenis kopling untuk mobil yang biasa digunakan.

1. Kopling Manual

Kopling manual merupakan jenis kopling yang digunakan dengan secara manual, dengan kata lain pengemudi yang memiliki kendali terhadap kopling tersebut. Cara kerja kopling manual ini membuat pengendara bebas mengoperasikan mesin dan kendaraan sesuai dengan kebutuhannya, termasuk mengatur kecepatan.

Meskipun terlihat mudah, akan tetapi untuk mengoperasikan kopling mobil manual dibutuhkan skill dan keterampilan yang baik. Pengemudi juga dituntut untuk selalu fokus saat berkendara agar tidak terjadi hal tidak diharapkan. Akan tetapi penggunaan kopling manual yang terlalu lama bisa membuat performa dan kecepatan mobil menjadi menurun.

2. Kopling Otomatis

Kopling otomatis menggunakan teknologi yang lebih canggih jika dibandingkan dengan kopling manual. Kopling jenis ini memiliki cara kerja sesuai dengan kecepatan putaran poros engkol dengan cara memutus dan menghubungkan poros engkol dengan roda belakang. Kopling mobil otomatis biasanya digunakan pada jenis mobil matic dan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan kopling manual.

3. Kopling Gesek

Kopling gesek merupakan jenis kopling dengan sistem kerja yang memanfaatkan gaya gesek pada dua piringan kopling saat memindahkan daya. Kopling jenis ini memiliki dua bagian dalam gaya gesek, yaitu kopling piringan dan kopling konis. Kopling piringan bergesekan dengan dua unik bidan gesek berbentuk piringan. Sedangkan kopling konis merupakan jenis kopling gesek yang bekerja pada dua unit piringan berbentuk kerucut terpancang. Agar kopling gesek berfungsi dengan baik, pastikan perhatikan ciri-ciri kampas kopling mobil habis dan segera lakukan pergantian.

4. Kopling Plat Ganda

Kopling plat ganda memiliki bidang dengan kepingan yang jumlahnya banyak atau lebih dari dua buah. Kopling jenis ini biasanya lebih sering digunakan untuk mobil manual karena sistem kerja kopling pada mobil adalah dengan menggesekkan komponen pada mesin. Kopling plat ganda memiliki lebih banyak plat atau komponen karena masih bekerja secara manual.

5. Kopling Plat Tunggal

Kebalikan dari plat kopling mobil ganda, kopling plat tunggal hanya memiliki satu piringan saja. Jika kamu bertanya kopling plat tunggal mobil untuk apa? Kopling plat tunggal ini lebih banyak digunakan untuk mobil matic dengan kopling otomatis. Kopling jenis ini memiliki cara kerja yang lebih mudah dan simple jika dibandingkan dengan kopling plat ganda. Fungsi plat kopling jenis ini lebih praktis dan efektif karena dapat melengkapi kekurangan yang ada pada kopling plat ganda.

6. Kopling Mobil Basah

Kopling basah merupakan jenis kopling yang memerlukan pendingin karena sering mengalami gesekan. Untuk menjaga performa agar tetap awet, kopling basah membutuhkan pelumas atau oli agar tetap dalam kondisi baik saat digunakan. Kopling jenis ini biasanya lebih banyak digunakan pada motor.

7. Kopling Mobil Kering

Kopling adalah komponen penting dalam mobil yang mempengaruhi laju kendaraan. Kopling kering merupakan kebalikan dari kopling basah sehingga tidak membutuhkan pelumas untuk mendinginkan agar tidak selip. Kopling jenis ini lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan kopling basah, akan tetapi tetap membutuhkan perawatan agar kondisinya selalu baik dan prima saat digunakan.

Setelan Kopling Mobil yang Benar

Setelan Kopling Mobil yang Benar - Cara Menyetel Kopling Mobil Manual
Gambar Kopling Mobil | Sumber foto: BELL KA PANG via Shutterstock

Agar mobil bisa melaju dengan aman dan nyaman, kita harus setel dengan benar. Jika disetel dengan benar, perpindahan tenaga dari mesin ke transmisi akan semakin mudah. Untuk menghasilkan setelan kopling yang baik, ada dua cara setelan yang bisa kamu gunakan. Pertama setel ketinggian pedal kopling dan yang kedua mengatur jarak bebas pada pedal kendaraan.

Pedal merupakan komponen penting dalam kopling matic. Setelan kopling yang benar sangat tergantung pada pedal kopling tersebut. Oleh karena itu, jika ingin menyetel kopling pada kendaraan roda empat, perhatikan ketinggian pedal dan jarak bebas pedalnya.

Cara Merawat Kopling Mobil yang Tepat

Agar performanya tetap maksimal, dibutuhkan perawatan yang baik. Dengan perawatan kopling yang baik, umur kopling juga akan semakin panjang sehingga lebih awet dan tahan lama. Untuk merawat kopling pada kendaraan sebenarnya tidak sulit. Kamu hanya perlu melakukan cara sebagai berikut.

1. Hindari Penggunaan Setengah Kopling Saat Mengemudi

Kopling adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur laju kendaraan. Jika ingin kopling awet dan dapat berfungsi dengan baik, salah satu cara merawatnya adalah dengan menghindari penggunaan setengah kopling saat mengemudi. Kebiasaan ini akan membuat kopling lebih cepat habis dan juga mempengaruhi keselamatan saat berkendara. Oleh sebab itulah, hindari kebiasaan ini dan jika terpaksa harus melakukannya maka usahakan saat suhu kopling mulai menurun.

2. Jangan Paksa Mobil Untuk Menerjang Banjir

Cara merawat kopling yang tepat selanjutnya adalah dengan tidak memaksa kendaraan roda empat kesayangan kamu untuk menerjang banjir. Air yang masuk ke dalam mesin mobil membuat sistem kerja kopling menjadi terganggu sekaligus bisa membuat cepat rusak. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari untuk menerjang banjir kecuali jika mobil kamu sudah dilengkapi dengan automatic transmission.

Mau melindungi mobil kamu dari risiko kerusakan yang bisa terjadi, termasuk akibat banjir? Miliki perlindungan tepat untuk mobil dengan asuransi mobil terbaik sekarang juga.

3. Lakukan Pemeriksaan Volume Minyak Rem Secara Berkala

Agar performa kopling tetap maksimal, jangan lupa lakukan pemeriksaan volume minyak rem secara berkala. Cari tahu di mana letak kopling mobil sebelah mana. Mengambil contoh pada mobil manual, letak pedal yang berada di kaki kiri atau sebelah kiri merupakan pedal untuk kopling, sementara pedal yang berada di tengah berfungsi sebagai rem, dan pedal yang berada di sebelah kanan adalah pedal gas.

Setelah mengetahui lokasi keberadaan kopling, cek dan pastikan volume minyak dalam kadar normal. Jika volume kurang, segera lakukan penambahan agar kopling tidak selip saat digunakan. Akan tetapi jika volume berlebih, segera kurangi karena bisa menimbulkan efek negatif yaitu kopling blong.

4. Lakukanlah Penyetelan Pada Celah Kopling

Kopling tersebut biasanya kerap berubah kondisi jika mobil sering digunakan. Hal ini biasanya akan membuat celah kopling menjadi berubah. Untuk menjaga kopling dalam posisi aman, selalu lakukan penyetelan pada celah kopling jika merasakan ada perubahan. Penyetelan pada celah kopling ini juga berfungsi untuk membuat transisi energi dari mesin menjadi semakin lancar sehingga kopling lebih nyaman untuk digunakan. Untuk yang pengemudi yang baru belajar kopling mobil, kamu cukup memutar mur penyetel kearah yang diinginkan jika ingin melakukan penyetelan celah kopling.

5. Jangan Membiarkan Mobil Tidak Terpakai Dalam Waktu Lama

Mobil yang lama tidak digunakan justru bisa membuat kerusakan di beberapa bagian, termasuk kopling. Jika ingin kopling tetap nyaman digunakan, pastikan mobil lebih sering dioperasikan meskipun hanya sekedar untuk keliling komplek. Pastikan juga cara menggunakan kopling mobil dengan baik agar lebih awet dan bisa berfungsi dengan baik.

Ciri-ciri Kopling Mobil Harus Diganti

Seperti komponen mobil yang lainnya, kopling juga bisa rusak jika terlalu sering digunakan. Jika terjadi demikian, biasanya fungsi kopling akan berkurang dan bisa membahayakan pengemudi saat berkendara. Oleh karena itu, jika kopling menunjukkan gejala kerusakan ada baiknya segera lakukan pergantian. Lalu, kapan dan berapa lama harus ganti kampas kopling mobil? Berikut ini beberapa ciri kopling yang harus diganti.

1. Kopling Harus Diganti Saat Akselerasi Mesin Terasa Menurun

Salah satu ciri-ciri bahwa kopling harus segera diganti adalah jika akselerasi mesin terasa menurun. Ketika kampas kopling habis, biasanya tenaga yang dihasilkan dari rotasi mesin menjadi tidak tersalurkan dengan baik kepada transisi. Kondisi ini biasanya akan membuat mesin berdecit saat pedal gas diinjak. Jika menemukan mobil dalam kondisi tersebut, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan dan penggantian kampas kopling.

2. Pedal Kopling Mobil Tampak Lebih Tinggi

Ciri lainnya jika kopling harus segera diganti adalah pedal kopling tampak lebih tinggi. Hal ini bisa kamu lihat pada mobil manual dimana jarak injakan pedal menjadi lebih pendek. Selain pedal kopling tampak lebih tinggi, gigi kopling pada mobil juga menipis sehingga pedal akan naik tiba-tiba. Jika menemukan mobil dalam kondisi tersebut, segera ke bengkel untuk melakukan penggantian kopling.

3. Tercium Bau Hangus Tanda Kopling Mobil Harus Diganti

Munculnya bau hangus juga bisa menjadi salah satu ciri jika kopling pada mobil harus segera diganti. Kampas kopling yang aus menyebabkan gesekan dan terbakar sehingga akan mengeluarkan bau hangus. Kampas kopling biasanya akan lebih mudah terbakar saat sedang melalui tanjakan atau turunan tajam. Kondisi jalanan yang  naik turun membuat perpindahan transmisi menjadi intens sehingga membuat gesekan tinggi antara flywheel dan plat penekan yang membuat terbakar. Kondisi ini lebih sering terjadi pada kopling pada mobil yang bertransmisi manual.

4. Mesin Mobil Menjadi Cepat Panas

Jika mesin mobil lebih cepat panas dibandingkan biasanya, ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa kopling tersebut bermasalah. Biasanya kopling yang habis membuat mesin mobil menjadi lebih cepat panas. Menipisnya kampas membuat permukaan kopling menjadi licin sehingga rotasi mesin menjadi semakin cepat. Oleh sebab itulah, jika merasa mesin mobil lebih cepat panas, periksa letak kopling mobil dan periksa apakah kondisinya masih bagus atau tidak.

5. Saat Pindah Perseneling Terasa Berat

Ciri selanjutnya untuk mengenal kopling pada mobil yang harus diganti dapat dilihat ketika perpindahan perseneling terasa berat. Perpindahan persneling biasanya dilakukan dengan mudah ketika kondisi normal. Akan tetapi jika kampas kopling habis maka akan membuat mesin berputar tanpa henti. Hal ini membuat transmisi sulit terhubung sehingga lebih sulit saat akan memindahkan perseneling pada jenis mobil manual.

6. Kopling Mobil Los

Ciri kopling kendaraan yang harus diganti adalah saat kopling los. Kenapa kopling mobil ngelos? Kopling kendaraan yang jebol bisa diakibatkan oleh rusaknya master kopling. Apabila fungsi master kopling tidak bekerja dengan baik, hal ini dapat memicu terjadinya kopling yang los atau jebol. Selain itu, masalah minyak kopling yang sudah habis pada tabung juga akan memicu terjadinya masalah pada kopling.

7. Kopling Berbunyi saat Diinjak atau Dilepas

Tanda lainnya yang penting kamu kenali adalah saat kopling berbunyi ketika diinjak maupun dilepas. Sebenarnya, kenapa kopling mobil bunyi? Penyebab kopling bunyi bisa jadi karena hal-hal berikut ini.

  1. Kampas kopling yang sudah tipis atau aus
  2. Release bearing pada kopling rusak ataupun aus dan kering
  3. Plat penekan pada kopling mengalami keolengan
  4. Mekanisme penggerak pada kopling mengalami kekeringan karena kurang minyak
  5. Pegas kopling sudah lemah
  6. Permukaan flywheel atau pressure plate tidak rata
  7. Gerak renggang pada pressure plate terlalu kecil
  8. Kemungkinan bunyi lainnya bisa jadi berasal dari persneling

8. Jarak Tempuh Mobil yang Sudah Mencapai atau Melampaui Batas

Pertanyaan selanjutnya adalah sebenarnya berapa km harus ganti kampas kopling mobil? Selain faktor cara mengemudi mobil, kualitas dari kampas kopling, serta seberapa terjal medan yang ditempuh, kamu juga perlu mengecek indikator kilometer secara berkala. Berdasarkan perhitungan pada daya tahan rata-rata kampas kopling mobil, kampas kopling sebaiknya diganti setiap mobil sudah mencapai jarak tempuh 30 ribu km atau 50 ribu kilometer.

Mobil terdiri dari berbagai komponen yang saling terhubung agar bisa beroperasi dengan baik. Salah satu komponen yang paling penting untuk membuat mobil bisa beroperasi dengan baik adalah kopling ini. Kopling berfungsi untuk memutus dan menyambung pergerakan roda dan transmisi yang mempengaruhi laju kendaraan. Melihat pentingnya peran komponen tersebut, kamu juga perlu tahu letaknya sebelah mana agar lebih mudah melakukan pengecekan.

Seperti yang telah dijabarkan di atas, jenis kopling untuk kendaraan sangat beragam. Masing-masing jenis tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Pastikan pilih jenis kopling yang sesuai dengan tipe kendaraan yang kamu gunakan. Dengan pemilihan yang tepat, fungsinya akan lebih maksimal.

Sama seperti komponen mobil yang lainnya, kopling juga harus dirawat dengan baik agar bisa berfungsi dengan baik. Jika terjadi masalah pada kopling kendaraan, bisa mengakibatkan kecelakaan saat berkendara. Jadi, lakukan perawatan dengan rutin dan segera ganti kampas kopling mobil jika telah habis atau menipis agar performa mobil tetap maksimal. Apabila kamu ingin terproteksi dengan baik, kamu bisa mencari asuransi mobil terbaik hanya di aplikasi Qoala app ya! Dan jangan lupa untuk temukan artikel menarik lainnya di Qoala Blog!