Seperti yang diketahui, ban adalah salah satu komponen penting dari mobil, sebab tanpa ada ban, mobil tak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, ada baiknya kamu perlu mengetahui kode pada ban mobil sebelum memutuskan membeli ban baru. Tak hanya itu, di dalam kode ban itu terdapat syarat keamanan dan pengetahuan dasar ban itu sendiri lho.

Pastinya kamu pernah membaca angka dan huruf yang tertulis di ban, yang mana angka-angka yang berderet itu merupakan kode yang menerangkan banyak tentang kualitas, spesifikasi, hingga penggunaannya yang aman.

Faktanya, cara membaca kode ban mobil cukup mudah untuk mengetahui seperti apa spesifikasi ban tersebut. Karena spesifikasi dari ban umumnya sudah terlihat pada kode-kode yang ada di permukaan dinding ban. Jika kamu ingin mengetahui cara baca ukuran ban mobil, simak penjelasan Qoala selengkapnya berikut ini.

Ini Cara Baca Ukuran Ban Mobil

Cara Baca Ukuran Ban Mobil
Sumber foto: Everything You Need Via Shutterstock

Seperti yang sudah dijelaskan di atas perihal pendahuluan cara baca ukuran ban mobil, kode ukuran ban mobil ini tertera pada bagian dinding ban (side wall). Untuk diketahui, kode ini menginformasikan mengenai beberapa hal seperti ukuran, konstruksi, tahun produksi, ukuran velg, beban maksimum, dan rotasi kecepatan.

1. Tiga angka di depan adalah kode Lebar ban

Sebagai contoh cara membaca kode ban dari segi ukuran ban mobil, kita akan menggunakan kode 205/65R15 95H. Pada bagian awal kode, kamu dapat melihat angka 205. Tiga angka paling depan pada kode ban tersebut menunjukkan tingkat ketebalan ban dalam ukuran milimeter ketika dipasangi pelek.

2. Dua angka setelah garis miring merupakan rasio ban

Setelah tiga angka paling depan, kita akan menemukan garis miring sebagai pemisah kode. Dua angka setelah garis miring, yaitu 65 (205/65R15 95H), adalah rasio dari ban tersebut. Kode rasio ban artinya persentase tinggi ban terhadap ketebalannya.

3. Huruf setelah rasio sebagai kode konstruksi ban

Tak hanya angka, kode ban juga terdiri dari huruf yang letaknya di tengah dan paling akhir. Huruf yang berada di tengah kode, yaitu R, adalah kode konstruksi ban. Kode huruf R merupakan kepanjangan dari kata radial.

4. Dua angka setelah huruf merupakan kode diameter velg

Kemudian dua angka yang muncul di belakang huruf, yaitu 15 (205/65R15 95H), adalah kode penunjuk lebar diameter pelek dalam ukuran inci. Cara membaca kode ban mobil ini cukup mudah. Jika kamu ingin tahu diameter pelek ban, kamu hanya perlu cek dua angka setelah huruf yang ada di tengah. Semakin besar angkanya, maka semakin besar ukuran pelek yang terpasang pada ban.

5. Dua angka terakhir adalah kode indeks beban

Masih menggunakan kode 205/65R15 95H sebagai contoh cara membaca kode ban, kini beralih ke dua angka paling akhir sebelum kode huruf. Dua angka tersebut adalah 95, kode batas beban tumpuan yang mampu ditopang oleh masing-masing ban. Jika ban mobil memiliki kode angka 95 sebagai batas beban tumpuan, itu berarti kendaraan tersebut mampu menopang beban tumpuan total 690 kg. Berikut beberapa contoh kode batas beban tumpuan dan total bobot yang dapat ditopang:

  • Kode 70 berarti beban maksimal 335 kg
  • Kode 75 berarti beban maksimal 387 kg
  • Kode 80 berarti beban maksimal 450 kg
  • Kode 90 berarti beban maksimal 600 kg
  • Kode 100 berarti beban maksimal 800 kg

6. Satu huruf terakhir merupakan kode kecepatan ban

Cara membaca kode ban mobil yang terakhir adalah huruf paling belakang. Pada kode 205/65R15 95H, H menunjukkan kode speed rating.

Sebuah ban dengan kode H artinya memiliki batas maksimum kecepatan hingga 210 km/jam. Selain H, ada juga kode batas maksimum lain seperti J, Q, S, T, U, V, W, dan Y, di mana J adalah lambang kecepatan maksimal paling rendah 100 km per jam dan Y lambang kecepatan maksimal paling tinggi 300 km per jam.

Begini Cara Membaca Kode Produksi Ban

Umumnya, kode produksi ban dicetak menggunakan empat angka. Dua angka di depan menandakan minggu, dan dua lagi menandakan tahun pembuatan ban mobil.

Contoh seperti “4020”, angka 40 berarti waktu dalam pekan ban tersebut diproduksi pada minggu ke-40, sementara dua angka di belakang yaitu 20 adalah tahun pembuatan, yakni 2020. Angka tidak ada kaitannya dengan kedaluwarsa atau habisnya jangka waktu ban.

Kode itu hanya berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan dan memberikanmu informasi waktu pembuatannya.

Pada semua ban, kode produksi wajib ada karena merupakan aturan internasional. Keberadaan kode produksi dibutuhkan sebagai sebuah note production dari perusahaan ban yang memproduksinya dan standar lulus SNI di Indonesia.

Tips Memilih Ban Mobil Terbaik

Tidak asal membeli, dalam memilih ban mobil yang lebih awet dan aman, terlebih untuk perjalanan kamu yang nyaman, sepertinya kamu perlu tahu tips membeli ban mobil terbaik berikut ini.

1. Pilih Ban Sesuai Tipe atau Jenis Mobil

Tips membeli ban mobil baru yang pertama ini, lebih menyesuaikan tipe atau jenis ban, dengan mobilnya. Sebab, setiap kendaraan atau mobil, pasti memiliki tipe dan ukuran bawaan sendiri dari pabrik.

Bagaimana cara melihatnya? Pada umumnya, tipe atau jenis ban, diukir pada bagian plakat laci atau pintu, (tergantung jenis mobil). Selain itu, ada juga yang mencantumkan jenis atau tipe ban, di dekat tutup tangki bahan bakar. Jadi, ketika kamu ingin membeli ban mobil baru, kamu bisa lihat referensi tipe dan jenisnya, dari rekomendasi pabrikan.

Di sisi lain, memilih ban mobil berdasarkan tipe dan jenis, juga bisa dilihat dari petunjuk penggunaan, dan penyertaan tipe dan ukuran ban. Biasanya, tipe ban mobil tercatat dalam kombinasi sebuah kode. Contohnya, jika ada ban mobil diberi kode P 215/55R17 93V.

Arti dari huruf ‘P’ sendiri adalah Passenger, yang artinya mobil tersebut memang didesain untuk mengangkut penumpang atau orang.

Tidak hanya berkode P, pada ban mobil lain juga tercatat tipe ban LT, yang artinya Light Truck atau truk kecil, yang bisa membawa muatan barang. Selain itu ada kode ST, adapun artinya untuk “Special Trailer”, dan kode T untuk “Temporary”, yang lebih dikhususkan kepada ban serep atau cadangan, sehingga ban mobil ini tidak bisa dipakai terus menerus.

2. Sesuaikan Ban Mobil dengan Kebutuhan

Tips membeli ban mobil terbaik yang berikutnya adalah pilih sesuai kebutuhan kamu sendiri, sebagai pengguna mobil. Contohnya, jika kamu suka travelling, yang harus melewati medan berlumpur dan bebatuan, maka tipe ban yang cocok untuk offroad adalah M/T atau Mud Terrain.

Adapun jenis atau tipe ban mobil tersebut, memang terkenal kuat dan kokoh ketika menempuh medan yang paling sulit sekalipun. Oleh karena itu, dari kebutuhannya, kamu bisa melihat jenis dan tipe ban yang kamu butuhkan. Namun, jangan menggunakan tipe ban tersebut, pada jalanan kota karena akan licin dan daya cengkramnya lemah.

Selain itu, jika daerah rumah kamu adalah daerah langganan banjir, maka tipe All Terrain atau A/T-lah yang cocok untuk digunakan. Namun, jika kamu menggunakan mobil hanya untuk berangkat ke kantor, yang ada di perkotaan, maka bisa gunakan tipe H/T atau High Terrain, yang sangat nyaman serta tidak berisik.

3. Pilih Ban Mobil Terbaik dari Desain Alur atau Motif yang Cocok

Tips membeli ban mobil baru yang selanjutnya adalah pilih ban sesuai alur, pola atau motifnya. Alasannya, dikarenakan dapat memperbesar gesekan ban dengan jalan. Sehingga, jika gesekan yang terjadi kecil, maka risiko terpeleset atau tergelincir di jalan pun semakin besar.

Biasanya, untuk para pengguna jalan basah, yang tinggal di daerah dengan intensitas curah hujan tinggi, maka disarankan memilih pola desain V. Oleh sebab itu, alur desain V, disebut memiliki daya gesek tinggi, sehingga sangatlah cocok untuk kondisi jalanan licin dan berair.

Bagaimana untuk kondisi jalanan yang panas, seperti jalanan aspal di gurun? Untuk kondisi ini, hindari menggunakan desain ban dengan guratan yang banyak. Namun, jika kamu lebih sering melewati jalanan bergelombang, maka ban dengan desain alur tapak bulat, bisa dipilih karena sangat cocok.

Perlu diingat, jika pola pada ban sudah mulai menipis, alangkah baiknya segera ganti ban mobil, karena akan mengurangi performanya, dan manfaat di atas.

4. Pastikan Ukuran Ban Mobil Sesuai

Tips membeli ban mobil baru yang berikutnya adalah pilih sesuai ukuran ban. Tidak mungkin bukan, jika kamu memiliki mobil sedan tapi menggunakan ukuran ban mobil MPV? Di sini pemilik juga harus mengetahui dulu arti dari kode-kode, yang diukir di permukaan samping ban.

Karena, sebenarnya semua informasi terkait ukuran ban ada di sana. Bagi kamu yang belum tahu cara menerjemahkan kode tersebut, caranya cukup mudah kok. Misalnya, kode ban mobil kamu adalah 205/55 R16 91 V, maka cara membacanya adalah:

  • 205: Menunjukkan lebar telapak ban dalam satuan mm.
  • 55: Menunjukkan aspek rasio ketebalan ban, dalam persentase atas lebar tapaknya.
  • 16: Menunjukkan diameter velg yang dicantumkan, dalam satuan inci.
  • 91: Menunjukkan indeks beban maksimum.

Selain ukurannya, jenis ban juga dibagi menjadi dua, yakni ada ban tubetype (dengan ban dalam), tubeless (tanpa ban dalam), ban radial dan ban bias.

Adapun jenis ban tersebut, dibedakan berdasarkan konstruksinya. Selain itu, kode V menunjukkan batas kecepatan maksimum. Sebab, setiap ban ternyata juga memiliki kode yang berbeda, seperti S, Q, H, Z, dan lainnya.

5. Pertimbangkan Ketebalan Ban Mobil Sebelum Membeli

Berbeda dengan ukuran ban, kamu juga harus tahu tips membeli ban mobil terbaik, berdasarkan ketebalannya. Sebab, ban yang bagus umumnya, memiliki ketebalan 50. Karena, ketika kamu memilih ban mobil yang tebal, maka secara otomatis, keseimbangan kendaraan dan performanya bisa meningkat.

Akan tetapi, sebaliknya jika kamu membeli ban tanpa profil (ketebalan) yang baik, maka performanya bisa amat menurun. Jika dilihat dari harga ban, bisa dilihat bahwa yang profilnya tinggi memang sedikit lebih mahal, namun perbandingannya tidak terlalu jauh.

Jadi, daripada kamu sering mengganti ban, yang kualitasnya biasa saja dan murah, lebih baik sekaligus memilih ban dengan kapasitas paling maksimal.

6. Perhatikan Tahun Pembuatan Ban

Tidak hanya makanan yang memiliki kode pembuatan dan tanggal kadaluarsa. Karena ban mobil juga punya, dan harus diganti jika sudah mencapai tanggal kadaluarsa. Hal ini juga bisa menjadi salah satu tips membeli ban mobil baru, yang sangat penting.

Bagaimana cara mengamati tahun pembuatan ban? Pertama, kamu bisa perhatikan kode ban, yang biasanya tertera empat digit angka, misalnya seperti kode 0313. Kode tersebut bisa kamu baca atau diterjemahkan menjadi:

  • 03: Menunjukkan waktu dibuat ban, yakni di minggu ketiga.
  • 13: Menunjukkan pada tahun berapa ban itu diproduksi

Sehingga, kesimpulan dari kode 0313 adalah ban tersebut dibuat pada minggu ke–3 tahun 2013.

Sementara itu, untuk membeli ban yang bagus, disarankan untuk pilih ban dengan tahun pembuatan yang masih baru. Sebab, ban terbuat dari karet, di mana kualitas ban baru, pasti berbeda dengan ban yang lama, meski belum pernah digunakan.

Selain itu, proses penyimpanan juga bisa menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan ban terbuat dari karet, maka ketika lama disimpan, ban bisa jadi ada masalah. Misalnya, jika tempat penyimpanannya lembab atau terkena sinar matahari langsung. Itu bisa mempengaruhi kualitas karet ban itu sendiri.

7. Pilih Merek Ban Mobil Terbaik yang Sudah Terpercaya

Produsen ban mobil terbaik saat ini cukup mudah ditemui. Setidaknya ada beberapa rekomendasi merek ban mobil terbaik yang sudah terkenal akan kualitasnya. Berikut ulasan selengkapnya.

  • Bridgestone

Merek ban mobil terbaik satu ini cukup terkenal di dunia termasuk Indonesia. Kualitas ban mobil Bridgestone sudah diakui oleh banyak produsen mobil baik dalam dan luar negeri. Bermacam produk sesuai jenis dan tipe mobil pun sudah diproduksi dengan rentang harga Rp 320 ribu – Rp 3,1 juta.

  • Michelin

Merek ban satu ini sering dipakai oleh mobil premium kelas atas. Jangan heran kalau lihat harganya yang terbilang mahal. Inovasi paling terkenal dari ban mobil lansiran Michelin adalah peredam suara, daya tahan dan daya cengkram saat pengereman. Sementara itu feedback positif dari pembeli pun mengatakan kalau ban Michelin dikenal paling awet.

  • Achilles

Harga ban Achilles yang relatif terjangkau membuat banyak orang memilih ban ini. Sementara untuk kualitasnya juga tak perlu diragukan. Range harga dari ban mobil Achilles berkisar Rp387 ribu – Rp3,2 juta yang tersedia dalam bermacam jenis, tipe dan ukuran.

  • Dunlop

Dunlop juga pemain lama di industri ban mobil. Keunggulannya adalah memiliki compound yang lebih soft dan daya redam yang sempurna. Teknologi ini dikatakan bisa memberi pengaruh terhadap kenyamanan saat berkendara. Daya cengkram yang dihasilkan juga cukup baik. Range harga ban mobil Dunlop juga terbilang terjangkau. Beberapa tipe ban mobil ada yang dibanderol Rp329 ribu – Rp 3,2 juta.

  • Falken

Ban mobil produksi Falken tercatat dalam daftar ban mobil dengan kualitas terbaik. Produsen ban ini fokus pada ban mobil untuk digunakan di jalan raya ketimbang balapan, sehingga struktur ban disesuaikan dengan kondisi jalan raya dan cocok digunakan sehari-hari. Harga ban mobil satu ini dijual mulai dari Rp600 ribuan.

  • Hankook

Eksistensi produsen ban mobil asal Korea ini patut dipertimbangkan. Mereka kerap meluncurkan produk-produk ban berkualitas. Salah satunya produk unggulannya adalah dirancang dengan bahan berkualitas dengan menyematkan empat alur melingkar yang tentunya mencegah mobil tergelincir di jalan yang basah.

  • GT Radial

Merek ban mobil satu ini juga salah satu yang cukup populer di Indonesia. Kualitasnya juga tak perlu diragukan lagi mengingat produk ban yang diunggulkan memiliki kemampuan dalam menjaga stabilitas dalam berkendara. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau hanya berkisar ratusan ribu sampai satu jutaan.

Perlu diingat, jika kamu sudah memilih ban mobil terbaik untuk kendaraanmu, maka kamu juga perlu merawatnya. Sebab jika terjadi kendala, biaya yang diperlukan tak sedikit. Akan tetapi, untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu juga bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Jika kamu tertarik untuk memilih asuransi mobil, kamu bisa melihatnya langsung di Qoala App.

Demikian pembahasan mengenai cara baca ukuran ban mobil. Lihat info terlengkap tentang mobil lainnya seperti cara baca ukuran ban mobil dan aki mobil yang bagus hanya di Blog Qoala..