Terkadang, kita perlu melakukan reset handphone karena beberapa alasan. Salah satu alasan reset hp adalah lupa PIN atau Password. Bahkan tidak jarang reset kita lakukan secara tidak sengaja. Faktanya, tidak semua orang tahu cara mengembalikan hp yang kereset. Namun, tetap saja kamu tidak boleh terlalu sering melakukan reset hp.

Lalu, bagaimana jika tiba tiba handphone kembali ke pengaturan pabrik tanpa sengaja dilakukan reset? Kasus seperti ini bisa saja terjadi terlebih jika ponsel dimainkan oleh anak dan tanpa sengaja masuk ke menu Pengaturan sedangkan mereka tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan.

Di kesempatan kali ini, Qoala akan membagikan informasi seputar cara mengembalikan hp yang kereset. Reset tentu saja berbeda dengan restart. Jika setelah restart tidak ada yang berubah dengan ponsel, lain halnya setelah reset. Jadi, kamu juga harus bisa membedakan bahwa reset dan restart itu dua hal yang berbeda. Itulah kenapa penting untuk mengetahui hal tersebut.

Perbedaan Reset dan Restart

perbedaan reset dan restart di hp
Sumber Foto: agrofruti Via Shutterstock

Perbedaan antara reset dan restart terkadang membuat banyak orang bingung. Tidak jarang pula, keduanya malah dianggap sama.

Reset menjadi cara yang bisa kamu gunakan untuk menghapus atau mengembalikan semua data yang ada di laptop dan ponsel agar seperti dalam keadaan awal membeli. Dengan demikian, file-file akan secara otomatis terhapus. Setelah proses reset, yang tersisa hanyalah software bawaan handphone.

Akan tetapi, sangat tidak disarankan melakukan reset sembarangan. Jika banyak file-file penting yang ada di dalamnya, kamu harus terlebih dahulu melakukan backup data agar tetap aman dan bisa digunakan kembali di kemudian hari.

Sementara restart adalah cara yang biasa digunakan di berbagai perangkat termasuk handphone dan komputer untuk memulai kembali perangkat tersebut. Perangkat yang tadinya dalam keadaan hidup akan secara otomatis mati dan hidup kembali. Singkatnya, proses satu ini adalah memulai kembali sistem kerja perangkat.

Cara Mengembalikan HP yang Kereset di Android

Handphone yang kereset seolah memberikan PR bagi para penggunanya. Karena kembali dengan tampilan dan pengaturan pabrik, maka kamu harus memulai ulang semuanya termasuk memasang aplikasi.

Masih penasaran dengan cara mengembalikan data setelah factory reset di Android? Untuk kamu yang belum pernah mencoba atau bahkan belum tahu sama sekali cara mengembalikan data di handphone yang tidak sengaja kamu reset.

Beruntungnya kita karena tinggal di zaman dengan teknologi yang serba canggih. Ada banyak opsi yang bisa kamu coba satu per satu dalam mengembalikan ponsel akibat reset tanpa sengaja.

1. Cara Mengembalikan Data Setelah di Factory Reset dari Akun Google

Data yang selama ini kamu simpan di smartphone pastinya sangat penting. Oleh sebab itu, kamu harus melindunginya dengan baik. Agar data kembali bisa digunakan setelah reset ke pengaturan pabrik, maka kamu bisa melakukannya dari akun Google.

Untuk memanfaatkan cara ini, pastikan akun Google sudah kamu sinkronkan untuk semua data yang ada di ponsel. Kemudian, kamu bisa mengatur akun Google kembali di telepon.

2. Cara Mengembalikan HP yang Kereset dari Menu Pengaturan

Tentu saja cara mengembalikan HP yang ke reset bisa menggunakan akun Google berbeda untuk menggunakan handphone setelah melakukan reset. Masuk ke menu Settings pilih Accounts dan ikuti dengan Add Account. Setelah itu, kamu bisa pilih Google dan login kembali ke akun Google yang sebelumnya kamu gunakan.

Setelah itu, sinkronkan akun Google tersebut dengan ponsel yang sudah kamu atur ulang ke pengaturan pabrik agar bisa mengembalikan kontak. Sedangkan untuk mengembalikan foto di Google Photos, kamu bisa menggunakan akun Google yang tadi kamu sinkronkan dengan ponsel.

3. Cara Mengembalikan Data Menggunakan Akun Samsung

Para pemilik smartphone Samsung mungkin akan senang dengan adanya cara mengembalikan data hp yang sudah di reset pabrik samsung. Tambahkan akun Samsung yang juga berfungsi untuk backup data dari smartphone kamu.

Pertama, aktifkan fitur backup terlebih dahulu. Setelah factory reset, kamu bisa restore data melalui Settings > Accounts > Samsung Accounts > Restore.

4. Cara Mengembalikan HP yang ke Reset Menggunakan Software / Program

Mengembalikan HP setelah reset jangan sampai membuat kamu panik. Yang terpenting adalah mempersiapkan informasi yang dibutuhkan agar kamu tahu bagaimana caranya agar bisa mengembalikan data setelah di factory reset.

Tentu saja hal ini penting karena semakin cepat pengaturan handphone dikembalikan, semakin cepat juga kamu bisa menggunakan kembali hp tersebut. Seperti yang sudah kamu tahu bahwa reset ke pengaturan pabrik berarti membersihkan semua data yang sebelumnya ada di ponsel.

Kalau kamu tidak sanggup mengembalikan data semula setelah reset karena tidak pernah mengaktifkan fitur back, apa yang harus kamu lakukan? Solusi terbaik adalah dengan memakai software atau program tertentu.

Ada banyak pilihan software termasuk diantaranya adalah Gihosoft Android Recovery. Kamu bisa memasang software tersebut di PC atau laptop. Setelah itu, sambungkan ponsel ke laptop dan jangan lupa untuk memastikan bahwa USB Debugging di Android sudah aktif. Selanjutnya, software yang terpasang di laptop akan bekerja agar file dan data terhapus di Android bisa kembali akibat ketidaksengajaan kamu menjalankan factory reset.

Masih ada cara lain yang bisa kamu coba untuk mengembalikan data hp yang sudah di reset pabrik Oppo.

Manfaat Reset HP

manfaat reset hp
Sumber Foto: PixieMe Via Shutterstock

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pengguna handphone melakukan reset. Yang menyedihkan adalah jika tidak sengaja melakukan reset saat membuka hp. Apapun alasan kamu mereset hp, pastikan kamu juga tahu cara mengembalikan data setelah di factory reset.

Meskipun harus melakukan pengaturan ulang ponsel ke pengaturan pabrik, tapi kamu akan merasakan banyak keuntungan. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu apa saja keuntungan atau manfaat dari factory reset ponsel, terutama Android.

1. Berguna untuk Menghapus Virus dan Malware

Jika melakukan reset handphone, kamu juga bisa sekalian membersihkan virus dan malware. Aplikasi yang kamu download bisa saja membawa virus dan malware tanpa kita sadari.

Membiarkan hal tersebut terjadi tanpa pembersihan akan membuat kerusakan dan error di sejumlah sistem ponsel. Melakukan factory reset bisa menjadi cara untuk mengatasinya.

2. Membuat Performa HP Lebih Optimal

Beberapa hal bisa menyebabkan performa ponsel melambat. Untuk mengoptimalkan kembali performa hp, kamu bisa melakukan reset hp. Tentu cara ini bukan cara yang disengaja. Tapi saat mengatur ulang handphone, kamu juga bisa sembari mempercepat performa handphone. Alhasil, kinerja ponsel menjadi lebih optimal.

Tidak apa jika sesekali melakukan reset hp saat handphone mulai terasa berat dan sering mengalami error. Namun, kamu juga harus tahu efek samping dari seringnya reset handphone.

3. Membersihkan File yang Tidak Berguna

Selama menggunakan handphone dan menjalankan beberapa aplikasi, bukan tidak mungkin jika kamu meninggalkan file namun sudah tidak digunakan lagi. Manfaat lain dari reset ponsel Android adalah membersihkan file yang tidak digunakan lagi.

4. Membuat Memori Penyimpanan Menjadi Longgar

Karena file yang tidak digunakan sudah kamu bersihkan, maka secara otomatis memori penyimpanan menjadi lebih longgar. Dengan demikian, kamu memiliki space yang lebih banyak agar tetap bisa menyimpan file, foto, dan video penting. Tidak hanya itu, kamu bisa menginstal aplikasi apapun sesuai kebutuhan.

Kerugian Reset HP

Mengembalikan handphone ke setelan semula mungkin menjadi solusi untuk masalah tertentu di perangkat tersebut sekaligus memberikan berbagai keuntungan. Sayangnya, hal ini juga dibarengi dengan kerugian yang tentunya tidak baik untuk kondisi ponsel.

Sebelum menggunakan cara reset hp tertentu sesuai kondisi ponsel, ada baiknya untuk mempertimbangan kerugian apa saja yang bisa kamu alami apalagi jika sering dilakukan.

1. Reset HP dapat Menyebabkan Masalah Pada Software

Tidak ada pengguna smartphone yang ingin mengalami masalah pada perangkat mereka. Oleh karena itu, mereka menggunakan reset factory sebagai salah satu cara mengatasi masalah tertentu di ponsel.

Jika kamu juga berpikir demikian, pernah terlintas di benakmu kemungkinan terburuk apa saja yang bisa terjadi setelah hp kamu reset? Reset handphone bisa saja menyebabkan masalah pada software di ponsel tersebut. Akibatnya, kinerja ponsel menjadi terhambat atau mengalami penurunan.

Sebelum reset ponsel, pastikan kamu sudah memikirkan dampak buruk yang mungkin terjadi. Walau bagaimanapun juga, kamu harus tetap bijak dalam membuat keputusan. Jika masih ada cara lain untuk mengatasi error ponsel, cobalah untuk tidak menjadikan reset hp sebagai opsi.

2. Berpotensi Menghapus Semua Aplikasi dan File

Apakah kamu yakin jika file yang dihapus hanya file-file yang tidak lagi kamu gunakan? Terkadang, dengan banyaknya jumlah file yang tersimpan di ponsel, sulit untuk mengingat dan membedakan file mana yang memang harus dibuang dan mana yang penting dan masih digunakan.

Saat reset handphone ke pengaturan bawaan pabrik, kamu juga tidak hanya membersihkan file tetapi aplikasi. Bagi sebagian orang, aplikasi tertentu memiliki peran penting dan mungkin saja digunakan untuk menyimpan informasi penting.

Tapi, kamu tidak perlu khawatir karena masalah semacam ini masih bisa diatasi. Caranya adalah dengan melakukan pengecekan ulang dan membuat back up data untuk file dan informasi penting apapun. Untuk backup, kamu bisa memanfaatkan penyimpanan cloud, perangkat lain yang memiliki memori penyimpanan mumpuni, dll.

3. Dapat Menyebabkan Aplikasi Error

Reset ponsel dapat menyelesaikan masalah tertentu dan kamu ponsel dapat kembali beroperasi dengan normal. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika tiba-tiba muncul masalah baru, misalnya aplikasi error.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Mengembalikan HP yang Kereset

Dengan risiko yang muncul bersamaan dengan reset handphone, sebagian orang kebingungan sehingga mereka tidak berani melakukan reset ponsel ke pengaturan awal.

Apabila kamu masih awan dan minim informasi, sebaiknya cari tahu beberapa hal penting. Pada umumnya, ada beberapa pertanyaan yang sering orang tanyakan seputar cara mengembalikan file hp yang ke reset.

1. Jika HP Di-reset, Apa Saja yang Hilang?

Tidak jarang kita menjumpai dan mendapatkan pertanyaan semacam ini. Karena reset ponsel cukup berisiko yaitu kehilangan data penting, maka apa yang harus kamu lakukan?

Pertama, kamu akan kehilangan semua aplikasi terpasang di ponsel. Jika ada beberapa aplikasi bawaan pabrik, maka kamu tetap bisa menggunakannya setelah proses reset. Sementara untuk aplikasi yang didapatkan dari Google Play Store, kamu harus mengunduhnya kembali agar terpasang di ponsel.

Kedua, semua kontak yang tersimpan akan hilang baik di memori internal maupun memori ponsel. Sedangkan kontak yang tersimpan di SIM Card akan tetap ada.

Semua jenis file dan data yang kamu simpan di penyimpanan internal termasuk video, dokumen, dan data aplikasi.

2. Bagaimana Cara Mengembalikan Kontak yang Hilang Karena Di-reset Pabrik?

Reset handphone ke pengaturan pabrik menjadi pilihan tepat. Namun, tidak jarang pengguna ponsel yang lupa bahwa mereka belum memindahkan kontak. Jika kamu ingin mendapatkan cara mengembalikan kontak setelah hp di reset, ada beberapa opsi.

Gunakan Google Contact

Untuk bisa menggunakan opsi pertama ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkah dalam menggunakan Google Contact.

  • Pertama, buka aplikasi Google Contact yang ada di ponsel dan unduh aplikasi ini jika belum terpasang di handphone.
  • Setelah itu, ketuk ikon garis tiga yang ada di sisi kanan layar ponsel.
  • Ketuk menu Pengaturan dan pilih kembalikan perubahan dengan beberapa pilihan yang ada mulai dari 10 menit, 1 jam, sampai 1 minggu lalu.
  • Pilih tombol Konfirm setelah menentukan pilihan.

Akun Gmail

Untuk bisa menggunakan smartphone Android, kamu tentu memiliki akun Gmail, bukan? Agar bisa menikmati fitur untuk menyimpan kontak di smartphone, pastikan kamu menyalakan fitur sinkronisasi otomatis ke akun Gmail. Dengan hal ini, Gmail akan membuat backup setiap kontak tersimpan.

  • Langkah pertama adalah mengakses website Gmail melalui komputer.
  • Di sisi kiri atas layar, kamu bisa klik ikon Gmail dan kemudian pilih menu Kontak.
  • Klik More di menu dropdown yang ada di bawah kotak pencarian.
  • Lanjutkan dengan memilih Restore Contacts atau Pulihkan Kontak.
  • Opsi yang tersedia tidak jauh berbeda dengan yang ada di Google Contact, jadi kamu bisa memilih 1 jam hingga 30 hari lalu untuk memulihkan kontak yang tersimpan.

3. Bagaimana Cara Mengembalikan Akun HP yang Sudah Di-reset?

Selain data dan kontak, kamu juga perlu mengembalikan akun handphone. Biasanya, akun ponsel dibuat menggunakan akun email, jadi pastikan kamu ingat nama akun, email, beserta passwordnya.

Agar akun sebelumnya tetap bisa digunakan, pastikan akun tersebut adalah yang sudah kamu sinkronkan dengan ponsel.

Apabila kamu tidak menggunakan akun Google yang sebelumnya digunakan di ponsel yang sudah kamu reset, akan sulit untuk bisa menggunakan kembali ponsel tersebut. Ya, kamu harus melakukan konfirmasi kepemilikan terlebih dahulu.

Biasanya reset ponsel dilakukan karena pengguna ponsel memang bertujuan untuk melakukannya. Pada kenyataannya, di banyak kasus ternyata beberapa orang bahkan tidak sengaja melakukan hal tersebut. Baik sengaja atau pun tidak, pastikan kamu sudah mengetahui cara mengembalikan hp yang kereset.

Meskipun reset memberikan keuntungan tersendiri, dimana kinerja ponsel bisa kembali optimal, tapi ada juga bahaya yang mengintai setelah proses tersebut selesai.

Perlindungan terhadap data bisa dilakukan melalui backup data. Namun, bagaimana dengan perlindungan terhadap fisik smartphone? Penggunaan setiap hari sangat mungkin jika smartphone mengalami masalah. Entah layar sentuh yang tergores atau tidak bisa digerakan. Atau mungkin masalah lain yang sulit untuk diprediksi.

Untuk perlindungan terhadap smartphone, Qoala bisa membantu memilih produk perlindungan atau asuransi. Produk satu ini memang dibuat khusus dengan tujuan proteksi terutama di bagian layar perangkat berharga yang setiap hari menemani kegiatan penggunanya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat memilih proteksi layar smartphone!