Ketika kamu membeli sepeda motor, tentunya kamu akan memilih sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu ingin menghemat, kamu akan memilih sepeda motor dengan cc kecil, namun jika kamu ingin performa yang mantap dan berkendara dengan cepat, tentunya kamu akan memilih cc yang besar. Cc motor adalah singkatan dari centimeter cubic. Namun dalam dunia modifikasi motor, tentunya apa saja bisa untuk dilakukan, termasuk menyulap motor dengan cc kecil menjadi cc besar.

Ada berbagai macam alasan yang dilakukan oleh orang-orang kenapa ingin membuat motornya seperti ini, mulai dari ketidakmampuan membeli motor dengan cc besar, menuruti rasa penasaran atau bahkan hanya ingin terlihat berbeda dengan yang lain. Untuk membuat mesin cc kamu meningkat, tidak boleh dilakukan sembarangan. Minimal, harus ada teknisi khusus dan ahli yang melakukannya. Untuk menaikkan cc motor ada 2 (dua) cara yang dapat digunakan, yaitu bore up dan stroke up.

Apa saja sih maksud dari kedua cara tersebut? Ada baiknya kita simak penjelasan berikut ini. Sebelum kita mengetahui bagaimana cara hitung cc motor, kita sebaiknya mengenal kapasitas mesin terlebih dahulu. Apa itu kapasitas mesin? Kapasitas mesin adalah kemampuan mesin untuk menampung bahan bakar dalam sekali waktu.

Kalau bahan bakar yang ditampung besar, tentunya energi yang dihasilkan akan sama besar juga. Jadi, jangan kamu membandingkan kapasitas 150 cc dengan motor berkapasitas 300 cc, karena pasti kekuatan atau energi yang dihasilkan jauh berbeda. Sebagai contoh, agar kamu tidak bingung, kita akan membahas kapasitas mesin All New Nmax 2020.

Motor bertipe besar dari Yamaha ini memiliki kapasitas mesin sebesar 155 cc. Hal tersebut merupakan klaim atau keterangan resmi dari Yamaha. Pertanyaannya adalah, apakah benar motor All New Nmax 2020 memiliki kapasitas mesin sebesar itu? Jangan-jangan itu hanyalah klaim sepihak dari Yamaha tanpa kamu pernah tahu kebenarannya.

Daripada kamu menduga-duga dan penasaran, kamu bisa saja mengecek kebenaran berapa besar kapasitas mesin motor tersebut dengan cara hitung cc motor secara mandiri, tentunya dengan menggunakan rumus. Mari kita simak penjelasan dari Qoala berikut.

1. Cara Menghitung CC Motor dengan Rumus

cara hitung cc motor dengan tepat
Sumber foto: Golf Standard via Shutterstock

Sebelum masuk ke rumus, perlu kamu ketahui apa itu cc motor. Nah, pada hakikatnya, cc motor adalah volume dari ruang bakar pada suatu kendaraan bermotor, dalam hal ini adalah motor sebagai kendaraan roda dua. Volume ruang bakar itu pada dasarnya pada masing-masing motor berbeda, dan bisa kita ketahui dari keterangan resmi dari pabrikan motor tersebut.

Namun, bagi mereka yang tidak puas dengan kapasitas volume ruang bakar itu, dapat melakukan modifikasi. Hal ini bisa bertujuan macam-macam, yang intinya menambah performa motor tersebut agar bisa menjadi lebih cepat dan bertenaga. Bisa untuk modifikasi (hobi), lomba ataupun kompetisi (balapan). Kita tidak dalam rangka membahas tujuannya, yang kita bahas adalah bagaimana cara hitung cc sepeda motor yang ada, dan hal itu bisa diketahui dengan rumus tertentu.

2. Cara Hitung dengan Ketahui Kapasitas Mesin

Spek motor yang perlu kamu ketahui adalah tentang kapasitas mesin, yakni kapasitas ditunjukkan oleh volume yang terbentuk pada saat piston bergerak keatas dari TMB ke TMA, atau disebut juga sebagai volume langkah.

Mesin pada kendaraan pada umumnya diketahui oleh para mekanik atau teknisi motor di tempat servis resmi motor tersebut, atau di bengkel-bengkel. Namun, tidak ada salahnya kamu mengetahui bagaimana caranya untuk tahu kapasitas mesin dari suatu motor, karena ada rumus pasti dalam cara hitung cc motor yaitu cc = 0,785 X (D X D) X L, dimana D adalah diameter piston, dan L adalah panjang langkah/stroke.

Cara hitung cc motor, misalkan kamu memiliki motor Honda Tiger, dan ingin mengetahui bagaimana rumus cara hitung cc motor Tiger. Lalu di spesifikasi resmi tertulis panjang langkah 62,2 mm dan diameter pistonnya 63,5 mm. Maka cara hitung cc motor Tiger adalah cc = 0,785 X (D X D) X L.

= 0,785 X (63,5 X 63,5) X 62,2.

= 0,785 X 4032,25 X 62,2.

= 196,882.

Didapatkan angka 196. Namun kita tahu bahwa mesin Honda Tiger memiliki kapasitas 200 cc, angka itu sebenarnya adalah hasil pembulatan dari 196. Dan sebenarnya, kapasitas mesin dengan angka 100, 150 atau 200 cc itu adalah pembulatan dari kapasitas asli mesin.

Cek Ukuran Piston Motor, dari Bore hingga Stroke

Untuk cara hitung cc motor atau kapasitas mesin motor, terlebih dahulu kamu harus mengetahui ukuran diameter piston motor, kemudian panjang stroke atau panjang setang piston. Hal ini berguna pula apabila kamu ingin melakukan bore up atau stroke up, karena dengan mengetahui diameter piston yang kamu ganti, kamu bisa memperkirakan mesin motor akan naik berapa cc.

3. Cara Hitung CC Motor dengan Volume Tabung

Volume tabung adalah ? x r x r x t.

  • ? atau phi memiliki nilai 22/7 atau 3,14.
  • r adalah jari-jari silinder (setengah dari diameter).
  • t adalah tinggi langkah atau stroke.

Kembali ke contoh awal yaitu mesin Yamaha All New Nmax 2020, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu spesifikasi mesin Yamaha secara detail, dan itu bisa diketahui dengan cara membuka laman resmi Yamaha.

Menurut laman resmi Yamaha, All New Nmax 2020 memiliki ukuran piston motor dengan bore 58 mm x stroke 58,7 mm. Dari keterangan tersebut kita bisa menghitung jari-jari (r) menjadi 29 mm (setengah dari diameter). Lalu, langkah/stroke (t) sebesar 58,7 mm. Hasil akhir yang ditemukan akan dibagi 1000, maka itulah perhitungan cc.

Jadi, sesuai dengan cara hitung cc motor diatas, maka ditemukan volume atau kapasitas mesin All New Nmax 2020 adalah ? x 29 x 29 x 58.7 = 155.090 atau 155 cc. Nah, dari sini dapat terlihat dengan jelas bahwa memang benar kapasitas mesin All New Nmax 2020 adalah sesuai.

Jadi ingat, rumus cara hitung cc motor kapasitas mesin dengan cara volume tabung, kamu harus mengetahui ukuran bore x stroke dari silinder yang digunakan.

a. Ketahui Perbedaan Bore Up dan Oversize

Apa sih perbedaan dari istilah bore up dan oversize? Jadi bisa dibedakan bahwa istilah bore up adalah merujuk pada membesarkan diameter piston motor sekaligus mengganti boring asli, kemudian untuk ukurannya juga bisa melompat jauh.

Sedangkan oversize hanya terbatas pada membesarkan ukuran piston motor saja, dimana kamu sama sekali tidak melakukan penggantian boring. Terlebih, ukuran oversize juga terbatas, yaitu hanya sebesar 1 mm saja. Alhasil, peningkatan performa juga tidak sampai signifikan sebesar bore up. Tujuan oversize biasanya adalah pada mengembalikan performa motor tua.

b. Ketahui Juga Cara Hitung Ukuran Piston Motor Oversize

Peningkatan ukuran piston motor oversize biasanya cara hitung cc motor itu berdasarkan kelipatan 25. Namun, khusus untuk ukuran awal atau bawaan pabrik, penyebutannya adalah oversize 0. Jika mau ditingkatkan, maka besaran oversize adalah 25, 50, 75 dan 100.

Sekarang mari kita bahas satu persatu. Arti dari oversize 25, berarti ukuran piston motor meningkat menjadi 0,25 mm, begitu pula seterusnya. Pertanyaannya, kenapa oversize mesin tidak disarankan lebih dari 100? Karena nanti dikhawatirkan akan memiliki efek ke boringan yang juga perlu diganti. Karena perlu ditegaskan lagi, oversize hanya mengganti ukuran piston motor jadi lebih besar.

Hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut:

  • Oversize 25 = penambahan ukuran piston dengan diameter 0,25 mm.
  • Oversize 50 = 0,5 mm.
  • Oversize 75 = 0,75 mm.
  • Oversize 100 = 1 mm.

4. Cara Menghitung CC Motor dengan Aplikasi

Di zaman teknologi super canggih seperti sekarang ini, keperluan apa-apa saja dapat dengan mudah dibantu menggunakan aplikasi untuk cara hitung cc motor, bahkan untuk menghitung rumus cc motor secara online. Hal ini bisa kamu lakukan bila kamu memiliki ponsel pintar dengan sistem operasi Android. Untuk cara hitung cc motor 2 tak, kamu bisa mengunduh aplikasi bernama Motorun Engine Tools – Kalkulator cc motor 4 tak dan 2 tak.

Pengoperasian cara menghitung cc motor dengan kalkulator lewat aplikasi tergolong mudah. Dalam keterangan resmi dari pengembang aplikasi, teknologi ini berguna untuk membantu mempermudah perhitungan dan kalkulasi dalam memodifikasi mesin 4 tak dan 2 tak, sebagai cara menghitung cc mesin motor 2 tak, maupun cara hitung cc motor 4 tak yang mungkin akan sangat membantu di dunia balap motor maupun di penggunaan harian. Jadi bukan hanya untuk kamu sebagai pengguna, aplikasi untuk menghitung cc motor ini juga berfungsi untuk keperluan mekanik.

5. Cara Hitung CC Motor Konfigurasi Satu Silinder

Untuk cara hitung cc motor dengan konfigurasi satu silinder, pergunakanlah cara hitung cc motor dengan rumus seperti yang telah dijelaskan diatas. Rumus cc = 0,785 X (D X D) X L adalah rumus baku yang wajib diketahui para mekanik, juga pengguna apabila ingin menghitung kapasitas mesin, bila ingin melakukan modifikasi. Rumus stkamur itu nantinya bisa dikembangkan atau disesuaikan dengan kebutuhan, bila ada dua atau lebih silinder pada motor tersebut.

6. Cara Hitung CC Motor Mesin Dua Silinder

Bagaimana dengan motor yang memiliki dua silinder atau lebih? Jawabannya adalah sama. Namun, hal yang perlu kamu tambahkan adalah bila ingin menghitung cc motor dengan mesin dua silinder, kamu perlu menambahkan satu komponen lagi. Artinya, bila dua silinder, maka hasilnya harus dikalikan dua. Kalau tiga silinder, dikali tiga. Kalau empat silinder, dikalikan empat.

Kenapa semudah itu? Hal ini dikarenakan setiap motor dengan dua silinder atau lebih, masing-masingnya memiliki ukuran yang sama. Jadi cara hitung cc motor, cukup dikalikan jumlahnya saja.

Mari kita ambil contoh Yamaha R25. Coba kamu hitung berapa kapasitas mesinnya.

Yamaha R25 menggunakan konfigurasi dua silinder. Berdasarkan keterangan di laman resmi Yamaha, ukuran bore dan stroke motor ini berturut-turut sebesar 60,0 dan 44,1 mm. Jadi cara hitung cc motor adalah masukkan rumus ? x r x r x t, yaitu 3,14 x 30 x 30 x 44,1 x (2 silinder), didapat angka 249.253 atau 249 cc.

Jadi memang benar, bahwa Yamaha R25 memiliki kapasitas 250 cc. Mudah bukan cara mengetahuinya?

7. Cara Hitung CC Motor Mesin Empat Silinder atau Lebih

Ternyata ada juga mesin motor yang memiliki empat atau lebih silinder. Nah, bagaimana cara hitung cc motor tersebut? Ternyata sama. Hanya perlu dikalikan empat saja. Mudah bukan? Mudah-mudahan kamu bisa mempraktekannya ketika ingin melakukan modifikasi atau mungkin hanya sekedar ingin tahu berapa kapasitas mesin motor kamu.

Teknik Menghitung CC Motor Bore Up

Bore up adalah menaikkan kapasitas mesin dengan menambah ukuran dari diameter. Sebagai contoh, diameter dari All New Nmax 2020 adalah 58 mm, kamu ingin meningkatkannya menjadi 60 mm.

Pertanyaannya, berapakah cc baru yang bisa kita dapatkan dari All New Nmax bore up 60 mm? Untuk cara hitung cc motor bore up, kita bisa menggunakan rumus volume tabung lagi, maka ? x 30 x 30 x 58.7 = 165.970. Kalau dibulatkan, menjadi 166 cc.

Untuk kasus lain, spek 63 berapa cc? Untuk motor dengan panjang langkah 62,2 mm dan diameter pistonnya 63,5mm, perhitungannya adalah dengan rumus: 0,785 x (D x D) x L = 0,785 x (63,5 x 63,5) x 62,2 = 0,785 x 4032,25 x 62,2. Sehingga, hasilnya adalah 196,882 atau dibulatkan menjadi 197 cc. Begitu kira-kira perhitungannya yang bisa juga diaplikasikan untuk pertanyaan bore up 68 maupun spek 72 berapa cc, ya.

Lalu apa sih tujuan seseorang melakukan bore up? Sesuai dengan prinsip kapasitas mesin, bahwa semakin tinggi maka semakin besar pula daya yang didapatkan, maka bore up biasanya dilakukan untuk balap mobil, terlebih untuk balapan dengan kebutuhan putaran mesin yang tinggi.

8. Cara Hitung CC Motor yang Sudah di-Stroke Up

Selain bore up, ada lagi yang dinamakan modifikasi cc motor dengan stroke up. Dan kamu juga bisa mengetahui cara hitung cc motor setelah melalui stroke up. Modifikasi jenis ini dilakukan dengan memanjangkan bagian stroke atau langkah dari silinder. Konsepnya sebenarnya sama dengan bore up, yaitu membuat kapasitas mesin menjadi naik.

Lalu bagaimana cara cara hitung cc motor mesin yang telah di stroke up? Sebenarnya cara menghitung langkah stroke up ini sama saja. Kita ambil contoh All New Nmax 2020 yang diubah langkah atau stroke nya menjadi 60 mm. Hitungan kapasitas mesin menjadi ? x 29 x 29 x 60 = 158.524 atau dibulatkan menjadi 159 cc.

Mesin yang telah dirubah atau dimodifikasi secara stroke up lebih tepat jika ingin digunakan untuk balapan jarak dekat atau drag race. Karena modifikasi jenis ini membuat mesin dan kendaraan memiliki akselerasi yang lebih kuat di awal. Perbedaannya dengan bore up, yang cocok digunakan untuk balapan jarak jauh.

9. Cara Hitung CC Motor dengan Melihatnya di STNK

Cara mudah lainnya untuk mengetahui besaran cc motor milikmu adalah dengan melihat cc motor di STNK.

Umumnya, informasi tentang cc motor terdapat pada data di poin “Isi Silinder/Daya Listrik” atau “Cylinder Capacity/Electrical Power”. Informasi ini ada setelah tulisan Merk, Type, Jenis, Model, dan Tahun Pembuatan Motor, atau di atas Nomor Rangka/NIK/VIN, dan Nomor Mesin.

10. Cara Menghitung CC Motor Berdasarkan Tipe atau Merk Kendaraan dan Contohnya

cara hitung cc motor yang benar
Sumber foto: CHAILUK CHALATHAI via Shutterstock

Banyak sekali jenis dan merk motor yang beredar di pasaran, dan kamu bisa memilihnya sesuai dengan keinginan dan preferensi. Tentunya, hal ini tergantung selera masing-masing pembeli dan pengguna. Nah, bagaimana kalau kita ingin menghitung cara hitung cc motor merk yang berbeda-beda? Mari kita bahas.

a. Tiger

Honda Tiger adalah motor sport yang memiliki cc cukup besar. Motor ini identik dengan laki-laki karena body motor dan perawakannya yang besar, dan digemari oleh kaum adam yang memiliki jiwa sportif dan petualang. Nah, bagaimana cara hitung cc motor Honda Tiger? Berikut kita jabarkan.

Sebelum kita hitung menggunakan rumus, kita ketahui dulu bahwa ‘r’ (jari-jari) adalah setengah dari diameter piston. Maka ‘r’ adalah 63,5 mm dibagi dua = 31,75 mm. Maka perhitungannya adalah:

Rumus volume tabung: 3,14 × r × r × P.

Sedangkan, untuk cara hitung cc motor, setelah rumus tersebut, kita masih harus membagi lagi dengan angka 1000. Maka rumusnya menjadi (3.14 × r × r × p) dibagi 1000.

Maka rumus hitung cc motor Tiger lengkapnya adalah: 3,14 × 31,75 × 31,75 × 62,2 dan hasilnya adalah 196,882,xxx.

Kemudian hasil tersebut kita bagi 1000, maka hasil akhirnya adalah 196,882. Selanjutnya tiga angka setelah koma, yaitu 882, kita bulatkan lagi menjadi angka 9. Maka hasil akhir dari cara menghitung cc motor Tiger adalah 196,9 cc. Persis seperti klaim pabrikan.

b. Jupiter Z

Motor Jupiter Z adalah motor keluaran pabrikan Yamaha. Secara singkat saja, karena kita telah membahas cara hitung cc motor diatas, maka untuk cara menghitung cc motor Jupiter Z, cara hitung cc motor ini juga dapat dilakukan setelah kita mengetahui ukuran diameter pistonnya adalah sebagai berikut.

Diameter piston Yamaha Jupiter Z adalah 50 mm dan langkah pistonnya adalah 57,9 mm. Maka volume silinder nya adalah 3,14 × 25 × 25 × 57,9 dibagi 1000: 113,63 cc.

c. Satria FU

Motor Satria FU adalah motor keluaran pabrikan Suzuki. Cara hitung cc motor Satria setelah kita mengetahui ukuran diameter pistonnya adalah sebagai berikut.

Kita ketahui diameter dikalikan langkah piston Suzuki Satria F150 tahun 2018 adalah 62 × 48,8 mm. Maka kapasitas mesin Satria FU adalah 3,14 × 31 × 31 × 48,8 dibagi 1000, yaitu 124,26 cc.

d. GL Pro

Motor GL Pro adalah motor keluaran pabrikan Honda. Cara hitung cc motor GL Pro sebenarnya bisa kita lakukan sendiri dengan ukuran pabrikan yang telah diketahui. Sekarang kamu bisa kamu coba sendiri berapa ukuran cc GL Pro dengan ukuran yang ada.

e. Yamaha NMAX

Motor NMax adalah motor keluaran pabrikan Yamaha yang kini banyak digandrungi masyarakat. Cara hitung cc motor Yamaha setelah kita mengetahui ukuran diameter pistonnya adalah sebagai berikut.

Kita ambil contoh All New NMax yang diubah langkah atau strokenya jadi 60 mm. Hitungan kapasitas mesin jadi ? x 29 x 29 x 60 = 158.524 atau dibulatkan menjadi 159 cc.

f. Honda BeAT

Motor Beat adalah motor keluaran pabrikan Honda. Cara hitung cc motor Honda Beat setelah kita mengetahui ukuran diameter pistonnya, maka kapasitas silindernya adalah 3,14 × 25 × 25 × 55,1 dibagi 1000, yaitu 108,13 cc.

g. Mio

Cara menghitung cc motor Mio dapat dilakukan dengan melihat data spesifikasi teknis resminya terlebih dahulu.

Sebagai contoh, Yamaha Mio M3 dapat dihitung dengan rumus bore × stroke alias diameter × langkah piston mesin Yamaha Mio M3 yang adalah 52.4 × 57.9 mm. Angka diameter piston harus kita bagi dua terlebih dahulu untuk mendapatkan ‘r’ (jari-jari). Maka, volume silinder atau besaran cc Yamaha Mio M3 adalah 3.14 × 26.2 × 26.2 × 57.9 / 1000 = 124.8 cc.

11. Hal Penting Lainnya tentang Kapasitas hingga Mesin Motor

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila kita ingin meningkatkan kapasitas mesin motor dengan cara modifikasi broke up atau stroke up. Hal ini berguna agar motor yang telah kita bore up, stroke up atau modifikasi bisa tetap terawat dan tidak mudah rusak. Ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk cara terbaik demi melindungi motor kamu. Apakah itu? Mari kita simak penjelasan berikut.

Cara Perawatan Motor yang sudah di Bore Up dan Stroke Up

Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, perlukah motor di bore up ataupun di stroke up? Jawabannya tergantung dari fungsi dan kegunaan. Apabila kendaraan atau motor kamu hanya digunakan untuk sehari-hari pergi dan pulang kerja atau penggunaan rumah, maka jawabannya tidak perlu, karena kamu tidak memerlukan kecepatan.

Motor yang dipergunakan untuk kebutuhan dan keperluan sehari-hari, tentunya malah membutuhkan prinsip irit atau hemat bahan bakar. Hal tersebut sudah bisa didapatkan dari mesin bawaan pabrik, terutama untuk motor dengan cc kecil seperti 110 atau 125 cc.

Namun, apabila motor ingin digunakan untuk kontes modifikasi motor, balapan atau semacamnya, maka bore up dan stroke up pantas untuk dilakukan. Hanya saja, tidak perlu terlalu dilakukan secara berlebihan, agar motor masih nyaman untuk digunakan. Proses bore up dan stroke up juga harus dikerjakan oleh teknisi kamu yang menguasai cara untuk modifikasi.

Namun yang paling utama, kamu harus rajin melakukan servis rutin berkala agar motor kamu tetap nyaman dan aman digunakan. Jangan hanya bisa memakai dan menggunakan, namun kamu harus juga bisa merawatnya, agar motor kamu selalu prima dan bisa tahan lama kamu gunakan.

Selain itu, kamu harus cermat juga bila memilih untuk melakukan bore up atau stroke up mesin motor kamu. Karena, mesin dari bawaan pabrikan sudah disesuaikan dengan motor tersebut, atau dengan kata lain telah memiliki stkamur yang baik. Kalau kamu melakukan bore up atau stroke up tanpa melakukan penggantian komponen lain, dikhawatirkan mesin malah akan rusak.

Misalnya, kamu melakukan bore up dan stroke up pada motor matic. Memang, performa dan kecepatannya menjadi bertambah, namun apabila kamu tidak mengganti komponen lain di motor tersebut (di motor matic berarti sistem transmisi atau CVT), maka dikhawatirkan nanti sistem transmisinya tidak kuat untuk menerima beban performa mesin yang hebat tersebut. Hal itu bisa membuat tali (belt) CVT cepat aus, atau bila masih menggunakan rantai, akan cepat putus.

Hal itulah yang perlu diwaspadai bagi kamu yang ingin melakukan bore up dan stroke up, agar mengerjakannya lewat mekanik atau teknisi yang ahli dan pengalaman, jangan sembarang orang apalagi bila mengerjakannya di bengkel pinggir jalan. Dan juga, bila ingin melakukan modifikasi agar menggunakan suku cadang asli, jangan yang palsu atau tergiur harga murah, karena bisa membuat komponen motor akan cepat rusak.

Jadi kesimpulannya, bila kamu tidak dalam mengikuti kontes modifikasi motor atau motor kamu bukan untuk balapan, ada baiknya kamu tidak melakukan bore up atau stroke up, karena kalau hanya untuk penggunaan sehari-hari, motor dengan mesin bawaan pabrik kamu sudah sangat baik.

Itulah cara hitung cc motor yang penting untuk kamu ketahui. Jika sudah paham rumusnya, mudah bukan untuk menghitungnya? Selain menghitung cc motor, kamu juga perlu merawat motor dan mengasuransikannya dalam rangka perlindungan atau proteksi. Dengan asuransi motor, kamu akan lebih nyaman dalam berkendara. Temukan berbagai produk asuransi terbaik di Qoala App dan kunjungi Qoala Blog untuk dapatkan literasi lengkap tentang asuransi dan keuangan.