Kamu mungkin sedang berminat untuk membeli asuransi unit link saat ini. Eits, jangan buru-buru membeli unit link jika kamu belum tahu benar apa itu jenis produk perlindungan yang bersifat unit link ini. Pelajari lebih dulu seluk beluk unit link secara terperinci hingga kamu benar-benar paham. Selain itu, ketahui perbedaan fasilitas dari masing-masing perusahaan asuransi, seperti asuransi unit link AXA Mandiri, Allianz, Prudential, dan lain sebagainya.

Temukan produk asuransi unit link terbaik sesuai dengan kemampuan finansial serta kebutuhan kamu. Sebab, jika kamu tidak mengetahui secara benar, kamu bisa saja merasa ‘tertipu’ atau rugi dengan asuransi jenis ini. Lantas, seperti apa seluk beluk produk perlindungan yang bersifat unit link ini? Simak ulasan Qoala berikut ini, yuk!

Apa Itu yang Dimaksud dengan Asuransi Unit Link?

Asuransi jiwa unit link adalah salah satu jenis produk asuransi yang menanggung risiko personal tertanggung yang jenis asuransinya mengombinasikan dua produk keuangan, yaitu asuransi dan produk investasi.

Pembiayaan produk perlindungan yang bersifat unit link ini diambil dari kumpulan investasi yang dilakukan oleh pemegang polis.

Aturan Terbaru untuk Asuransi Unit Link dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Tahun 2021

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kontan.co.id, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi dari produk jenis ini mencapai angka Rp100 triliun dari total premi secara umum senilai Rp200 triliun sepanjang tahun 2018 hingga 2019. Namun, dengan adanya kasus pemegang polis yang kurang memahami risiko investasi pada instrumen pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun merilis aturan terbaru yang mengatur produk asuransi jenis unit link di tahun 2021.

Melalui ketentuan tersebut, nasabah produk perlindungan yang bersifat unit link ini wajib memiliki nomor identitas investor pasar modal atau dikenal dengan Single Investor Indentification (SID). Penggunaaan SID ini akan menguntungkan nasabah UNTUK menyadarkan pemegang polis bahwa unsur investasi produk ini, risikonya ditanggung oleh pemegang polis.

Pada aturan baru ini, salah satu poinnya akan mengatur pembatasan investasi pada grup terafiliasi atau satu pihak agar risiko tidak terpusat pada satu tempat. Hal ini juga sudah didukung oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sehubungan dengan kinerja premi asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link ini.

Perbedaan Asuransi Tradisional dan Unit Link

Kalau begitu, apa perbedaan asuransi tradisional dan unit link? Simak penjelasan singkat perbedaan asuransi unit link vs tradisional.

1. Dari Segi Premi

Pada asuransi tradisional, premi hanya dialokasikan untuk proteksi saja. Sedangkan pada produk perlindungan yang bersifat unit link ini, sebagian premi dialokasikan untuk proteksi serta investasi.

2. Dari Segi Manfaat

Perbedaan asuransi murni dan unit link selanjutnya dari segi manfaat, yaitu pada asuransi murni atau disebut juga dengan asuransi tradisional tidak menawarkan manfaat lain selain memberikan penanggungan biaya proteksi kepada pemegang polis. Hal ini berbeda dengan jenis produk perlindungan bersifat unit link yang menawarkan manfaat tidak hanya berupa proteksi melainkan juga investasi.

Jenis-jenis Asuransi Unit Link

Produk perlindungan yang bersifat unit link ini memiliki beberapa bentuk, berikut jenis-jenis unit link yang perlu kamu ketahui sebelum membeli.

1. Asuransi Unit Link Berdasarkan Pembayaran Premi

Asuransi unit link termasuk dalam kategori pembayaran premi dibedakan lagi menjadi dua jenis asuransi, antara lain:

a. Unit Link Premi Tunggal

Jenis produk perlindungan unit link premi tunggal adalah asuransi yang menekankan kewajiban kepada nasabah untuk membayar premi tunggal secara sekaligus di muka. Premi tunggal sepertinya paling cocok untuk kamu yang sudah mapan secara finansial. Sebab dilihat dari cara bayar preminya dilakukan satu kali selama masa perlindungan polis asuransi.

b. Unit Link Premi Berkala

Jenis produk perlindungan premi berkala adalah asuransi yang menekankan nasabah membayar premi secara berkala atau bertahap, yaitu setiap bulan, 3 bulan atau setiap tahun. Meskipun kedengarannya menyenangkan, ada satu hal yang mungkin membuat unit link menjadi kurang menarik ialah karena kita tidak diijinkan menarik dana dalam kurun waktu kurang dari enam tahun, sebab perusahaan asuransi biasanya baru memasukkan dana nasabah sebagai investasi di tahun keempat atau kelima.

Karena itu, agen investasi unit link akan melarang peserta asuransi k untuk mengambil dana sebelum tahun keenam demi keamanan transaksional. Terlepas dari semua itu, jenis produk perlindungan bersifat unit link ini tetap layak untuk dipertimbangkan. Alasannya ada pada uraian selanjutnya.

2. Asuransi Unit Link Berdasarkan Penempatan Dana

Berikutnya adalah asuransi unit link berdasarkan penempatan dana . Terdapat empat jenis, antara lain:

a. Unit Link Pasar Uang

Banyak yang berpendapat bahwa unit link pasar uang merupakan jenis produk perlindungan terbaik karena menempatkan seluruh porsi dana investasinya di instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka dan surat utang yang berjangka kurang dari satu tahun. Risiko unit link pasar uang bisa dibilang rendah. Peminat dari unit link pasar uang rata-rata adalah orang-orang yang tidak berani ambil resiko besar dalam berinvestasi.

b. Unit Link Pendapatan Tetap

Jenis produk perlindungan pendapatan tetap merupakan asuransi yang menempatkan 80 persen dana investasi pada instrumen surat utang atau obligasi, dan sisanya pada instrumen pasar uang. Unit link pendapatan tetap dinilai sebagai investasi dengan nilai imbal hasil tinggi tapi juga berisiko tinggi. Peminat unit link pendapatan tetap biasanya orang-orang yang berharap bisa mendapatkan imbal hasil relatif stabil.

c. Unit Link Campuran

Jenis produk perlindungan campuran adalah asuransi yang menempatkan dana investasi di berbagai instrumen saham, obligasi, dan pasar uang. Peminat unit link campuran biasanya adalah orang-orang yang memiliki dan ingin mendapatkan pendapatan tambahan secara cukup stabil dalam investasi jangka panjang.

d. Unit Link Saham

Unit link saham adalah produk asuransi yang membuat nasabah menempatkan sekurang-kurangnya 80 persen dari portofolio investasi yang dikelola ke dalam instrumen saham.  Unit link saham menawarkan imbal hasil yang besar namun dengan risiko yang juga besar. Peminat unit link saham biasanya adalah orang-orang yang berani mengambil risiko investasi tinggi.

3. Asuransi Unit Link Berdasarkan Tujuan Investasi

Berdasarkan tujuan investasi, penawaran asuransi dibedakan dalam beberapa paket produk. Penawaran itu bisa berupa unit link dana pendidikan anak, atau unit link pensiunan. Meskipun demikian, kamu harus berhati-hati pada penawaran seperti ini, karena ada banyak jenis penipuan yang bermodus asuransi unit link.

Contoh Perusahaan Asuransi yang Menyediakan Produk Unit Link

Berikut ini beberapa contoh asuransi unit link yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan asuransi terpercaya di Indonesia.

1. Prudential

Produk asuransi unit link Prudential dirilis oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Perusahaan ini bagian dari grup Prudential yang bergerak di bidang jasa keuangan terkemuka di Inggris.

2. Allianz

Allianz merupakan produk dari Allianz Group, perusahaan asuransi dan manajer aset terkemuka di dunia. Jenis-jenis asuransi unit link Allianz yang ditawarkan antara lain asuransi jiwa hingga kesehatan.

3. Sequis Life

Sequislife merupakan perusahaan asuransi yang berfokus melayani nasabah individu dan perusahaan. Produk Sequislife yang terkenal  mencakup asuransi jiwa dan kesehatan.

4. BNI Life

BNI Life merupakan produk asuransi di bawah PT BNI Life Insurance. Produk-produk asuransi BNI Life antara lain asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun dan syariah.

5. CAR Life

Asuransi CAR Life memiliki 13 produk perlindungan dari CAR yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, seperti:

  • Beasiswa Ananda
  • Whole Life
  • Protecta Raya
  • CARina
  • CAR Legacy
  • Family Prevensia CARe
  • Whole Life Eksekutif
  • Dana CHARity 20
  • Unit Link
  • Eksekutif Dollar
  • Eksekutif Rupiah
  • Asuransi Prevensia Pro Ultimate
  • Asuransi Prevensia Care Ultimate

Selain produk di atas, masih ada 8 produk perlindungan dari CAR, antara lain:

  • Perlindungan Kecelakaan
  • Perlindungan Penyakit Kritis
  • Central Asia Perlindungan Kesehatan
  • Central Asia Perlindungan Jiwa
  • Central Asia Perlindungan Penyakit
  • Berkhat Santo Yusuf
  • Central Asia Prevensia Care
  • Life Protection 2.0

Contoh Perhitungan Asuransi Unit Link Setelah 10 Tahun

Salah satu hal yang menarik dari produk perlindungan yang bersifat unit link ini adalah masa pembayaran asuransi jiwa yang singkat, umumnya periode bayar hanya 10 tahun, setelahnya tidak perlu dibayar lagi. Inilah anggapan umum yang menyebabkan unit link punya banyak peminat. Benarkah sesederhana itu?

Nasabah hanya perlu membayar premi selama 10 tahun, namun manfaat masih akan terus berjalan hingga tertanggung berusia 99 tahun.

Cek di proposal atau polis asuransi. Lihat tambahan keterangan yang menyatakan bahwa biaya asuransi ini meningkat seiring bertambahnya usia. Artinya, nilai investasi atau dana tunai yang sudah masuk ke polis kita akan menjadi uang untuk membayar manfaat proteksi. Jadi, ketika pembayaran premi kamu hentikan, biaya asuransi terus berjalan dengan memotong nilai tunai yang kamu investasikan itu.

Konsekuensinya, nilai tunai yang kamu miliki juga akan tergerus. Ekstrimnya, nilai investasi kamu dalam asuransi unit link bisa jadi nol ketika potongan biaya asuransi lebih besar daripada nilai investasi yang tersedia. Bayangkan, di awal kamu mengira bahwa premi cukup dibayar 10 tahun, sehingga mulai tahun ke 11, kamu bebas bayar lalu berpikir bahwa porsi gaji yang sebelumnya untuk bayar premi bisa dialokasikan ke pengeluaran lain, kamu salah besar. Kesimpulan dari contoh kasus asuransi ini adalah tidak bayar premi tidak berarti gratis. Biaya asuransi tetap dibayar dengan uang kamu sendiri.

Manfaat dan Kelebihan Asuransi Unit Link

Ada beberapa manfaat sekaligus kelebihan asuransi unit link yang diminati masyarakat, antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki Manfaat Ganda

Asuransi jiwa unit link memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu perlindungan dan investasi dalam satu polis. Hal ini cukup memudahkan kita sebagai nasabah yang lebih suka tidak perlu pusing mengurus dana investasi dan dana perlindungan secara terpisah.

2. Masa Pertanggungan Panjang

Produk unit link menawarkan masa pertanggungan yang cukup panjang, hingga tertanggung berusia 99 tahun dan informasi ini tercantum di dalam ilustrasi manfaat asuransi dan polis.

3. Memudahkan Proses Investasi

Jenis produk perlindungan bersifat unit link dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang, sehingga dapat membantu kamu dalam memenuhi tujuan keuangan, misalnya dana pendidikan dan dana pensiun.

4. Dana Lebih Fleksibel

Unit link adalah asuransi yang fleksibel dan memudahkan kamu dalam menambah dana ataupun menarik dana. Dengan fleksibilitas tersebut, kamu punya peluang untuk menambah, menarik dana, ataupun mengalihkan dana dengan mudah.

5. Memiliki Fasilitas Cuti Premi

produk perlindungan yang bersifat unit link ini menawarkan fitur cuti premi yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah unit link ketika belum bisa bayar karena kondisi finansial yang tiba-tiba jatuh.

Kekurangan atau Kerugian Asuransi Unit Link

Meskipun ada banyak kelebihan, produk asuransi unit link ini juga tetap memiliki kekurangan yang dirasa akan merugikan. Apa saja?

1. Premi Cenderung Lebih Tinggi

Bila asuransi jiwa tradisional hanya dipatok premi sebesar Rp500.000 per bulan, jenis produk perlindungan menawarkan premi hingga Rp 1 juta-Rp1,5 juta per bulan.

2. Tidak Ada Jaminan Keuntungan

Tidak ada jaminan terhadap return atau imbal hasil unit link. Hal itu bisa terjadi karena nilai unit link bisa merosot yang merupakan konsekuensi dari kinerja investasi yang turun dan memang begitu cara kerja unit link.

3. Manfaat Investasi Cenderung Kecil

Di tahun pertama kamu akan memperoleh nilai dana atau nilai imbal hasil investasi yang kecil, ini dikarenakan di tahun pertama, premi yang kita setor akan digunakan untuk membayar biaya akuisisi yang besar. Porsi investasi akan mulai diambil dari premi yang kamu setor mulai di tahun kelima. Oleh karena itu, imbal hasil yang kamu nikmati dari unit link tidak akan lebih banyak jika dibandingkan dengan investasi reksadana atau saham.

4. Nilai Perlindungan Lebih Kecil

Nilai perlindungan yang diberikan oleh produk perlindungan yang bersifat unit link ini jauh lebih kecil, berbanding terbalik dengan besaran premi yang harus kamu bayarkan. Sedangkan  asuransi jiwa murni menawarkan premi lebih ringan serta manfaat sesuai dengan premi yang dibayarkan.

5. Biaya Asuransi Terus Meningkat

Biaya premi asuransi unit link terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tercantum pada pemberitahuan di bawah proposal asuransi yang ditawarkan padamu. Kamu harus terus membayar jika ingin mendapatkan manfaat dalam jangka panjang dengan kualitas manfaat yang sesuai dengan yang ditawarkan. Jika tidak, dalam suatu kejadian, bisa jadi kamu justru harus membayar kekurangan yang jumlahnya lebih besar daripada jumlah yang sudah kamu investasikan.

Beberapa Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Produk Perlindungan Unit Link

Oleh karena itu, sehubungan dengan penjelasan mengenai kekurangan asuransi unit link di atas, kamu harus memperhatikan beberapa hal penting berikut ini sebelum membeli asuransi unit link hingga kamu merasa rugi atau bermasalah.

1. Rencana dan Tujuan Keuangan

Sebelum membeli unit link perhatikan rencana dan tujuan keuangan kamu. Pasalnya, bukan tidak mungkin hasil investasi dari unit link memburuk di kemudian hari.

2. Kapasitas Keuangan Saat Ini

Ukur kapasitas keuangan keluarga supaya kamu tidak merasa berat dalam menjalani gaya hidup selama ini sekaligus untuk membayar premi produk perlindungan yang bersifat unit link ini.

3. Teliti Aturan dan Kebijakan Asuransi Unit Link Pilihan

Pahami dan teliti aturan dan kebijakan unit link pilihan kamu sejak awal. Tanyakan ke agen asuransi mengenai hal-hal krusial seperti premi dan yang lainnya dengan jelas. Jangan lupa minta ilustrasi tertulis dalam setiap penjelasannya.

4. Pahami Cara Kerja Dana Investasi

Kamu juga perlu memahami kinerja dana asuransi investasi, apakah ditempatkan pada instrumen reksa dana, pasar uang, obligasi, atau campuran. Mintalah agen asuransi untuk menjelaskan prospektus atau apapun yang menjelaskan performa manajer investasi kamu.

5. Perhitungkan Jangka Waktu

Hitung jangka waktu sebelum membeli asuransi. Berinvestasi ke asuransi unit link merupakan kegiatan mengalokasikan uang dalam jangka panjang. Pastikan kamu sudah menghitungnya dengan matang serta melihat segala risikonya.

Nah, sudah paham kan mengenai asuransi unit link? Pastikan kamu memilih produk asuransi berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial agar tidak menyesal di kemudian hari. Yuk, temukan berbagai produk asuransi terbaik lainnya di Qoala App!