Saat ini, asuransi sudah semakin familiar di telinga masyarakat. Namun masih tak semua paham dengan jelas apa dan bagaimana sebenarnya konsep yang diterapkan oleh sebuah asuransi. Sehingga, tidak jarang orang kecewa dan merasa dirugikan setelah menggunakan asuransi. Umumnya, ada banyak produk atau jenis asuransi yang ditawarkan dan salah satu yang cukup banyak menarik minat masyarakat adalah asuransi jiwa.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan bahwa pengertian dari asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Analoginya, asuransi jiwa sering diandaikan sebagai payung di rumah, pelampung di kapal atau pesawat udara.

Oleh karena itu, asuransi jiwa perlu dimiliki dengan tujuan agar kebutuhan ekonomi tidak terganggu akibat terjadinya risiko terhadap pencari nafkah selama masa-masa produktif atau untuk persiapan hari tua yang bahagia dan sejahtera. Selain itu, asuransi sangat berguna pada saat tertentu tetapi seringkali tidak terpikirkan ketika keadaan aman. Sehingga asuransi jiwa sangat dapat diandalkan terutama pada saat situasi yang tidak diinginkan terjadi.

Sebagai informasi, asuransi jiwa punya beberapa jenis, yang mana di setiap jenisnya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kebanyakan orang kurang memahaminya sehingga baru menyadari ketika sudah membayar premi. Berikut ini Qoala akan berikan ulasan mengenai jenis, kelebihan dan kekurangan dari asuransi jiwa yang umumnya dikenal masyarakat.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Secara Umum

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Secara Umum
Sumber Foto: Andrey_Popov Via Shutterstock

Sebelum lebih jauh mengenal kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa sesuai jenisnya, sebaiknya kamu juga perlu paham soal kelebihan dan kekurangan asuransi secara umum. Berikut kelebihan yang dimiliki asuransi secara umum.

  • Asuransi merupakan tabungan masa depan

Ketika berada di usia produktif, waktu yang tepat untuk bekerja sekeras mungkin. Memiliki pendapatan sendiri dan bebas mengelola pendapatan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kamu perlu tabungan di hari tua. Kamu perlu mempersiapkan dana cadangan masa depan, terutama untuk kesehatan. Sebagian pendapatan bisa dialihkan untuk asuransi. Mengingat asuransi menawarkan jaminan perlindungan saat terjadi resiko.

  • Membantu mengelola keuangan

Asuransi memiliki biaya premi yang harus dibayarkan, setiap bulannya bahkan setiap tahun. Besaran premi disesuaikan dengan produk asuransi yang diambil, tergantung kebijakan perusahaan asuransi juga. Adanya tanggung jawab premi, secara tidak langsung membantumu menyisihkan sekian persen pendapatan. Hal ini bisa untuk membatasimu mengeluarkan uang untuk membeli barang konsumtif dan tidak berguna.

  • Bisa memindahkan risiko

Memiliki asuransi sama saja kamu memindahkan risiko ke perusahaan asuransi. Dengan membayar premi yang relatif kecil bila dibandingkan kerugian risiko. Saat terjadi risiko, kamu bisa melakukan klaim kepada perusahaan terkait. Besaran klaim akan dibayarkan langsung oleh perusahaan. Sesuai perjanjian, klaim dibayarkan penuh tidak ada pengurangan biaya apapun.

Selain kelebihannya, asuransi juga memiliki kekurangan, di antara lain:

  • Dana akan hangus bila berhenti di tengah jalan

Dalam asuransi ada sistem dana hangus. Nasabah yang tidak bisa membayar premi di tengah jalan, tidak lagi bisa melakukan klaim. Inilah kekurangan asuransi, nasabah yang macet tidak mengalami refund. Hak yang dimilikinya akan diambil perusahaan asuransi secara penuh. Sistem ini cukup merugikan para nasabah. Sudah uang hilang, tidak mendapatkan manfaat apapun dari produk asuransi.

  • Dana premi masuk ke dalam keuntungan perusahaan

Perlu diketahui, hal yang membuat rugi dalam asuransi ialah dana premi yang menjadi keuntungan perusahaan. Tidak perlu mengantongi izin dari kamu, selaku nasabah, pihak perusahaan memiliki dana premi secara otomatis. Ini terlihat tidak adil, karena timpang antara nasabah dan perusahaan. Memang nantinya nasabah akan mendapat dana klaim, tapi selama itu nasabah tidak tahu kemana dananya diputar.

  • Ruang lingkup pengajuan klaim terbatas

Seperti yang diketahui, risiko nasabah sering terjadi sewaktu-waktu. Sesuai perjanjian, harusnya perusahaan membayar klaim sejumlah kesepakatan awal. Terbayarnya ganti rugi, jika kamu benar-benar mengalami masalah atau kerugian. Namun, tidak di semua tempat kamu bisa mengajukan klaim. Bila nasabah memiliki Fire Insurance tetapi kerusakan terjadi karena gempa, makan otomatis klaim tidak akan dibayarkan. Karena jauh dari kesepakatan awal.

  • Tidak ada pengawasan dari Dewan Syariah

Kekurangan asuransi lainnya yakni tidak diawasi oleh Dewan Syariah. Asuransi terlihat kurang meyakinkan, dianggap kurang dalam melindungi nasabahnya. Kesepakatan asuransi adalah jual-beli, bukan konsep tolong-menolong. Produk yang ditawarkan masih dipertanyakan kejelasannya. Apakah nasabah tidak dirugikan atau diberikan manfaat sesuai perjanjian polis. Dana yang dikelola perusahaan belum tau memberi dampak sosial atau tidak.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa Sesuai Jenisnya

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa Sesuai Jenisnya
Sumber Foto: vetre Via Shutterstock

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan asuransi secara umum, kamu pun perlu mengetahui jenis-jenis asuransi jiwa beserta kelebihan dan kekurangannya.

Setiap asuransi jiwa memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini ulasan kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa berdasarkan jenisnya.

1. Asuransi jiwa berjangka

Produk asuransi jiwa berjangka sering disebut sebagai term life insurance yang memberikan proteksi sesuai dengan jangka waktu yang disepakati antara perusahaan asuransi dengan kliennya. Jika selama jangka waktu kesepakatan tersebut tidak ada klaim, nama dana premi secara otomatis hangus. Adapun kelebihan dan kekurangannya, antara lain:

Kelebihan Asuransi jiwa berjangka

  • Jangka Waktu bisa Ditentukan

Kamu bisa membeli asuransi jiwa berjangka sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kamu sekarang berusia 50 tahun, mungkin pilihan terbaikmu adalah asuransi berjangka 20 tahun. Dengan pertimbangan tersebut sudah memiliki BPJS Kesehatan sebagai proteksi kesehatanmu dan karena BPJS Kesehatan tidak memberikan uang santunan atas meninggalnya peserta, maka Asuransi Jiwa term life bisa menjadi pilihan sebagai proteksi keluargamu yang lain. Setidaknya bisa mengurangi beban keluarga secara finansial.

  • Pembayaran Premi per Tahun

Ini bisa jadi kelebihan dan juga kekurangan, karena ketika membayar per tahun maka kamu akan merasa mahal mengeluarkan uang yang banyak. Tetapi jika dihitung per bulan, kamu akan merasa jauh lebih murah dari asuransi jenis lainnya. Karena murah, maka hanya ada opsi bayar per tahun untuk asuransi jiwa jenis term life./asuransi berjangka.

Kekurangan Asuransi jiwa berjangka

  • Tidak Mendapat Nilai Tunai

Mungkin ini adalah kekurangan yang utama, karena kamu tidak akan mendapatkan uang pengembalian premi jika kontrak asuransi jiwa berjangka telah usai. Sama saja dengan BPJS Kesehatan, selama aktif kamu mendapat perlindungan, dan kalau sudah tidak aktif maka uang yang sudah disetorkan akang hangus.

Berbeda dengan asuransi jenis unit link yang menggabungkan manfaat perlindungan dengan investasi. Tetapi dengan premi yang lebih mahal, karena kamu akan mendapatkan nilai tunai jika kontrak asuransi telah berakhir.

  • Premi tidak Flat

Jika asuransi jiwa seumur hidup menetapkan premi tetap, berbeda dengan asuransi jiwa berjangka. Kamu akan membayar premi berbeda dari tahun ke tahun, mengikuti nilai pasar dan inflasi.

  • Premi per Tahun

Tentunya kamu akan merasa keberatan mengeluarkan jumlah uang yang banyak untuk membeli asuransi jenis ini setiap tahunnya, karena hanya ada pilihan premi untuk dibayar per tahun.

  • Perpanjangan Asuransi Term Life Lebih Sulit

Ketika kesehatanmu menurun dan kebetulan proteksi asuransimu telah usai, maka jika kamu ingin memperpanjang harus bisa melewati uji kesehatan, sedangkan kondisimu menurun maka kemungkinan besar pengajuan perpanjangan proteksi asuransi jiwa berjangka kamu akan ditolak. Mengapa demikian? Karena pihak asuransi akan mendapat risiko yang lebih besar untuk membayar uang pertanggungan jika pemegang polis meninggal dunia.

Dengan hanya melihat kondisi kesehatan yang menurun, kemungkinan besar pemegang polis akan meninggal dunia dalam masa perlindungan. Karena umumnya pada saat perpanjangan asuransi jenis term life ini, usia nasabah sudah tua (manula), diatas usia 50 tahun.

2. Asuransi jiwa dwiguna

Asuransi Jiwa Dwiguna atau biasa disebut endowment merupakan salah satu kategori asuransi tetap. Sebagai informasi, asuransi ini memiliki dua elemen yaitu proteksi jiwa dan tabungan. Elemen proteksi jiwa memberi cakupan perlindungan atas kematian dan cacat tetap total. Asuransi Jiwa Dwiguna memiliki elemen tabungan lebih tinggi dibanding jenis asuransi jiwa lain sehingga sesuai untuk tujuan mengakumulasi kekayaan (menabung).

Asuransi jiwa jenis ini direkomendasikan bagi kamu yang lebih ingin memastikan ketersediaan dana pendidikan untuk anak, ingin punya dana untuk kebutuhan tak terduga di masa depan, dan ingin punya dana pensiun yang lebih besar.

Adapun kelebihan dan kekurangan dan asuransi jiwa dwiguna, yaitu:

Kelebihan Asuransi jiwa dwiguna

  • Kamu bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir, misalnya untuk dana pendidikan anak. Namun penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
  • Jika misalnya kamu sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, kamu akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.

Kekurangan Asuransi jiwa dwiguna

Karena jenis asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat, yang seperti menggabungkan manfaat asuransi jiwa berjangka dengan asuransi jiwa seumur hidup, jadi preminya cukup besar, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya.

3. Asuransi jiwa seumur hidup

Asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance merupakan jenis asuransi yang memberikan perlindungan kepada nasabahnya dalam jangka waktu seumur hidup atau maksimal hingga berusia 100 tahun.

Asuransi jiwa seumur hidup ini, selain memberikan nilai tambah membantu kebutuhan anggota keluarga nasabah dalam finansial, namun juga membantu nasabah mengelola kekayaan atau keuangannya agar bisa digunakan di masa mendatang. Misalnya saja, untuk kebutuhan pendidikan anak atau membeli aset yang berguna bagi generasi selanjutnya. Lalu apa kelebihan dan kekurangannya? Berikut ulasan lengkapnya.

Kelebihan Asuransi jiwa seumur hidup

  • Premi relatif tetap

Bagi kamu yang merupakan karyawan atau pun pekerja swasta, tentu memiliki rencana keuangan setiap bulannya. Dengan memiliki asuransi jiwa seumur hidup ini, maka kamu tidak akan kerepotan dalam mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan Kamu. Sebab, asuransi jiwa seumur hidup ini memiliki premi relatif tetap dan tidak berubah-ubah. Sehingga, kamu pun tidak akan dikhawatirkan dengan peningkatan kebutuhan akibat besarnya peningkatan besarnya premi.

  • Premi dapat dikembalikan

Salah satu kelebihan lain yang dimiliki oleh asuransi jiwa seumur hidup yang menarik lainnya ialah premi dapat dikembalikan. Baik terjadi klaim atau tidak, nilai premi yang sudah kamu bayarkan itu dapat dikembalikan setelah masa waktu tertentu. Sehingga, premi nasabah tidak begitu saja hilang. Ini akan sangat menguntungkan bagimu.

  • Pembayaran premi fleksibel

Tak hanya aman, premi yang wajib dibayarkan pun diatur secara fleksibel. Jenis premi ini pembayarannya fleksibel alias bisa dipilih, misalnya saja pembayaran dalam jangka waktu 5 tahun, 10 tahun, atau 20 tahun. Meskipun demikian, perlindungan yang diberikan tetap untuk seumur hidup. Sehingga, masa pembayaran premi dapat diperkirakan sesuai kemampuan masing-masing nasabah.

Namun perlu diingat, jenis pembayaran premi yang fleksibel ini relatif akan membutuhkan dana lebih besar. Sebab, biasanya premi cukup mahal, karena premi tersebut hanya dibayarkan pada jangka waktu tertentu namun untuk perlindungan seumur hidup. Selain itu, jenis asuransi jiwa seumur hidup ini bisa berlaku fleksibel apabila dalam pengurusan administratifnya dilampirkan hasil pengecekan Kesehatan terlebih dahulu. Pasalnya, pihak asuransi biasanya tidak mau menanggung peserta dengan riwayat penyakit berat karena bisa merugikan asuransi tersebut.

  • Nilai tunai yang dijamin

Asuransi jiwa seumur hidup ini memiliki keuntungan lagi yaitu nilai tunai yang dijamin. Dalam asuransi ini, akan ada manfaat selanjutnya yaitu berupa nilai tambahan. Nilai ini tidak dijamin karena merupakan hasil pengembangan investasi. Sehingga, besarannya pun bisa bervariasi tergantung pada suku Bunga investasi yang sedang berjalan.

Kekurangan Asuransi jiwa seumur hidup

  • Karena tidak mengikuti inflasi, maka nilai tanggungan akan terasa kecil. Misalnya dalam klausul perjanjian disebutkan tentang nilai tanggungan yang didapat sebesar 100 juta, ketika kontrak selesai. Ketika kamu membeli polis asuransi, usiamu adalah 40 tahun. Maka uang pertanggungan 100 juta akan terasa sangat kecil pada masa 59 tahun kemudian.
  • Karena pembayaran premi yang begitu panjang, maka kamu akan merasa terbebani ketika pada masa-masa sulit, semisal yang terjadi saat ini yakni Pandemi Covid 19, dimana banyak sekali terjadi pemutusan hubungan kerja. Jika itu terjadi di pertengahan kontrak, dan premi tidak dibayarkan di tengah jalan, maka polismu tidak aktif.
  • Ketika kamu sakit, kamu tidak dapat mengajukan klaim karena fungsi proteksi asuransi jiwa seumur hidup sangat terbatas, yakni hanya jika kamu mengalami cacat total permanen dan atau meninggal dunia.

4. Asuransi jiwa unit link

Asuransi jiwa ini mirip dengan Asuransi Jiwa Dwiguna. Perbedaan utamanya adalah adanya fungsi investasi dalam produk asuransi ini. Sesuai di laman aaji.co.id menjabarkan produk Asuransi Jiwa Unit Link adalah produk asuransi yang menggabungkan manfaat perlindungan jiwa dengan manfaat investasi.

Cara kerjanya yaitu premi yang dibayarkan setiap bulan akan dijadikan modal investasi oleh perusahaan asuransi. Pemegang polis akan mendapat laporan investasi sekaligus imbal hasil dari investasi tersebut. Namun itu juga berarti ada risiko kerugian karena bukan mustahil investasi tersebut merugi. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari asuransi jiwa unit link, seperti:

Kelebihan Asuransi jiwa unit link

  • Periode proteksi lebih lama

Dibandingkan asuransi murni, asuransi unitlink memberikan waktu proteksi yang lebih lama, yakni berkisar antara 75, 80 bahkan hingga 100 tahun, tergantung dari ketentuan perusahaan penyedia asuransi unitlink yang bersangkutan.

  • Mendapat manfaat investasi

Hanya dengan membayar premi asuransi, kamu bisa mendapatkan manfaat investasi.

Kamu sebagai klien juga tidak perlu bingung dalam mengurus investasi, karena perusahaan asuransi unitlink bertindak sebagai Manajer Investasi, seperti pada Investasi Reksa Dana.

Dengan demikian, kamu sebagai pemegang polis atau klien hanya bertugas untuk memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengan rencana keuanganmu.

  • Nilai tunai tidak akan hangus

Kamu dapat mengambil nilai tunai yang terdapat dalam unitlink karena tidak ada sistem hangus jika tidak mengajukan klaim seperti asuransi jiwa biasa. Oleh sebab itu, nilai tunai ini bisa digunakan untuk biaya pendidikan atau jaminan hari tua.

Namun harus diketahui, bahwa nilai tunai adalah dana yang harus ada ketika premi berkala tidak mencukupi untuk membayar biaya-biaya yang ada. Jika nilai tunai tersebut tidak tersedia, maka polis akan non aktif (lapse) dengan sendirinya sampai kamu menambahkan dana pada nilai tunai polisnya.

  • Ada manfaat asuransi tambahan

Manfaat asuransi tambahan (rider) yang ditawarkan merupakan layanan seperti biaya kecelakaan, keadaan kritis, cacat total, bebas premi dan juga biaya rawat inap rumah sakit. Namun, berbagai manfaat tersebut bisa menjadi pilihan, sesuai dengan kebutuhanmu.

Kekurangan Asuransi jiwa unit link

  • Biaya premi bulanan lebih mahal

Karena manfaat dari asuransi unitlink lebih banyak daripada asuransi biasa, harga biaya premi bulanannya pun lebih mahal. Meskipun begitu, keputusan untuk membeli asuransi ini kembali lagi kepada kebutuhan dan juga tujuan keuanganmu sebagai calon penerima manfaat atau klien.

  • Keuntungan investasinya tidak besar

Asuransi unitlink memiliki fokus utama pada asuransi jiwa atau proteksi, bukan pada produk investasi. Oleh sebab itu, jangan membandingkan keuntungan investasi pada asuransi unitlink dengan investasi murni. Tidak dijamin bahwa proyeksi perkembangan investasi di asuransi unitlink akan sesuai dengan angka yang tertera di atas kertas.

Bagi kamu yang tertarik untuk memiliki salah satu jenis asuransi jiwa di atas, kamu bisa langsung mengetahui informasinya lebih jelas di Qoala Apps. Baca Blog Qoala untuk tahu lebih jauh tentang asuransi terbaik di Indonesia.