Apabila mendengar kata “asuransi”, hal apa yang terlintas dipikiranmu? Apakah kamu sudah mengetahui mengenai apa itu asuransi dan pentingnya? Sebagai informasi, asuransi sendiri merupakan istilah yang sudah tidak asing dan sering kita dengar. Namun, apa itu asuransi?

Rasanya sudah tidak asing lagi mendengar kata asuransi. Namum, terkadang kata yang satu ini mempunyai konotasi yang negatif. Terutama bila mendengar kata agen asuransi, kamu akan cenderung menghindar.

Namun, kamu menghindar sebenarnya masih belum paham sepenuhnya terkait apa itu asuransi dan pentingnya asuransi. Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan asuransi? Simak pemaparan Qoala terkait pengertian dan pentingnya asuransi berikut ini.

Apa Itu Asuransi?

Apa Itu Asuransi
Sumber Foto: Mizkit Via Shutterstock

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi merupakan perjanjian yang terjadi antara perusahaan asuransi dan pemegang polis. Perjanjian ini menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk mengganti atau mengurangi kerugian. Artinya, dengan mengasuransikan sesuatu, kamu melakukan pembagian kerugian kepada perusahaan asuransi.

Sedangkan, menurut UU Republik Indonesia No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk:

  • memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
  • memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Sementara itu, menurut KBBI, (Asuransi, sebagai kata kerja, adalah) pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat).

Secara umum, asuransi merupakan sebuah bentuk perjanjian antara tertanggung dan penanggung. Tertanggung nantinya harus membayar iuran kepada penanggung. Tujuannya untuk memperoleh ganti rugi atas risiko finansial yang mungkin saja terjadi.

Penanggung tersebut adalah perusahaan asuransi. Sedangkan, tertanggung ialah nasabah atau pemilik asuransi. Terdapat 3 unsur utama di dalamnya, yaitu polis, premi, dan klaim asuransi.

Polis merupakan sebuah dokumen yang menyatakan perjanjian antara kedua pihak. Isinya berupa manfaat, jumlah premi, risiko, dan lain sebagainya. Sedangkan, premi adalah iuran yang harus nasabah bayar dengan jangka waktu sesuai kesepakatan.

Klaim adalah pengajuan resmi kepada perusahaan asuransi saat terjadi risiko. Ketentuan risiko apa saja yang bisa ditanggung telah tertulis dalam polis. Jadi, jika musibah mencakup dalam perjanjian, maka bisa mengandalkan asuransi untuk meringankan beban.

Pentingnya Asuransi Dalam Kehidupan

Setelah memahami terkait apa itu asuransi, berikut ini terdapat beberapa hal pentingnya asuransi bagi setiap orang untuk dimiliki. Simak ulasan lengkapnya di bawah.

1. Memberi perlindungan tambahan untuk diri sendiri dan keluarga

Kejadian yang tidak diinginkan bisa terjadi kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Kepemilikan asuransi jiwa akan sangat membantumu untuk mengantisipasi jika seandainya hal itu terjadi. Mengapa perlu asuransi jiwa? Asuransi jiwa merupakan asuransi yang dibayarkan perusahaan asuransi kepada pemegang asuransi jika terkena dampak kerugian tak terduga seperti kematian, cacat total, dan keadaan tidak produktif (terlalu tua) sehingga mengakibatkan hilangnya sumber penghasilan.

Apabila kamu merupakan seorang kepala keluarga dan seandainya terjadi hal yang tidak terduga kepadamu, memiliki asuransi jiwa akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan.

2. Menjadi bagian dari perencanaan keuangan untuk masa depan

Kamu pasti memiliki berbagai mimpi dan cita-cita yang membutuhkan dukungan finansial. Untuk mewujudkannya, kamu menyusun strategi perencanaan keuangan misalnya dengan menabung atau berinvestasi selama jangka waktu tertentu. Perencanaan keuangan yang kamu miliki bisa lebih efektif berjalan, ketika faktor risiko-risiko kerugian finansial sudah kamu minimalisasi secara baik dengan asuransi.

Contoh mudahnya, setiap bulan kamu berinvestasi senilai 20% dari pendapatan rutin untuk berbagai tujuan keuangan jangka pendek, menengah maupun panjang. Apabila kamu memiliki asuransi kesehatan, maka saat kamu terjatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, arus kas tidak terganggu karena ada asuransi yang menutup biaya tersebut. Alokasi anggaran untuk berinvestasi tetap aman dan tujuan keuangan kamu bisa lebih mudah diwujudkan.

Sebaliknya, bila kamu belum memiliki asuransi, maka arus kas akan terganggu untuk membiayai pengobatan. Bisa-bisa alokasi pendapatan yang sedianya digunakan untuk investasi menjadi terganggu.

3. Menjadi jaring pengaman dalam kondisi tidak terduga

Dalam pengelolaan keuangan yang sehat, setiap orang idealnya membangun dan memiliki jaring pengaman alias safety net. Jaring pengaman finansial ini terutama ditopang oleh dua hal yaitu keberadaan dana darurat yang memadai dan asuransi. Dana darurat akan sangat berguna membantu kamu menghadapi kejadian-kejadian tak terduga yang membutuhkan kehadiran dana tunai segera. Hanya saja, dana darurat ini memiliki keterbatasan nilai. Rata-rata orang diharapkan memiliki dana darurat sebesar minimal 6 kali nilai pengeluaran bulanan.

Kesimpulannya, apabila pengeluaran kamu per bulan mencapai Rp7 juta, maka jumlah dana darurat yang ideal adalah Rp42 juta. Masalahnya, dana darurat memiliki keterbatasan. Ketika seseorang terjatuh sakit dan membutuhkan biaya perawatan selama seminggu di rumah sakit hingga menghabiskan biaya Rp50 juta, dana darurat bisa langsung habis begitu saja. Di sinilah penting juga melengkapi safety net keuangan pribadi dengan asuransi.

Asuransi menjadi jaring pengaman utama kamu menghadapi risiko terjadinya kerugian finansial dalam jumlah besar. Sebagai contoh, setiap bulan kamu membayar premi asuransi kesehatan sebesar Rp700 ribu untuk mendapatkan proteksi kesehatan dengan nilai mencapai Rp300 juta selama setahun. Dengan begitu, dengan uang kecil sebesar Rp700 ribu per bulan, kamu melindungi potensi risiko pengeluaran biaya rumah sakit senilai Rp300 juta. Ketika suatu saat kamu sakit dan membutuhkan pengobatan yang memakan biaya hingga Rp300 juta, keuangan pribadi kamu tidak perlu terpengaruh.

4. Menekan risiko kemungkinan bangkrut atau harta habis karena biaya pengobatan

Semua orang sadar bahwa biaya pengobatan dan kesehatan saat ini tidak murah. Bahkan biaya tersebut semakin mahal dari hari ke hari. Hal ini berkaitan dengan teknologi di bidang kedokteran yang semakin canggih. Biaya kesehatan mengalami kenaikan sebesar 13% setiap tahunnya. Dengan biaya yang mahal tersebut, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami bangkrut ketika harus membayar biaya pengobatan. Terlebih jika sakit datang tanpa diduga. Disinilah pentingnya asuransi yang akan mengcover biaya pengobatan. Kamu cukup membayar premi setiap bulan atau setiap tahunnya, maka risiko bangkrut akibat mahalnya biaya pengobatan dan kesehatan dapat diminimalisir. Faktanya, banyak orang mendadak miskin setelah sakit. Jadi, jangan remehkan asuransi.

5. Memberi efisiensi waktu hingga cara pembayaran fasilitas kesehatan

Alasan pentingnya asuransi selanjutnya adalah efisiensi waktu serta cara pembayaran jika kamu harus berobat. Fasilitas yang diberikan oleh asuransi akan lebih membuatmu nyaman serta efisien dalam berobat. Ketika sakit, kamu akan mendapatkan penanganan dengan cepat dan segera tanpa perlu memikirkan biaya lagi. Hanya dengan menunjukkan kartu asuransi atau e-card yang tersimpan dalam aplikasi, maka pihak rumah sakit dapat segera melakukan penanganan tanpa perlu menjelaskan biaya administrasi/ deposit untuk kamar terlebih dahulu saat kamu masuk rumah sakit. Rumah sakit nantinya akan langsung melimpahkan beban pembayaran kepada pihak asuransi.

6. Mempermudah nasabah untuk mendapatkan fasilitas kesehatan terbaik

Dengan memiliki asuransi sama dengan memiliki akses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan terbaik saat berobat. Kamu akan mendapatkan pelayanan serta fasilitas kesehatan terbaik sesuai dengan premi yang dibayar. Berbagai manfaat pelayanan kesehatan bisa didapatkan seperti rawat inap, biaya kamar ICU, dokter spesialis, pengobatan penyakit kritis, penggantian biaya obat dan resep, rawat jalan, hingga santunan meninggal. Umumnya, rekanan rumah sakit yang diberikan oleh perusahaan asuransi juga merupakan rumah sakit yang kompeten dengan berbagai fasilitas lengkap. Hal ini tentu berbeda dengan pelayanan yang kamu dapatkan jika hanya mengandalkan BPJS saja. Jika BPJS hanya menyediakan faskes tingkat I untuk berobat, berbeda dengan asuransi dapat memberikan layanan dokter spesialis dan rumah sakit terbaik dengan peralatan lengkap bahkan dengan teknologi terkini untuk mempercepat kesembuhan, bahkan meminimalisir efek samping atau komplikasi yang akan timbul.

7. Memberi rasa aman, tenang, dan nyaman

Alasan lain pentingnya asuransi untuk dimiliki adalah memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman. Tak dapat dipungkiri bahwa dengan memiliki asuransi, kamu akan merasa lebih aman, tenang, dan nyaman dalam menjalani kehidupan. Tidak ada rasa was-was atau takut jika terjadi hal tidak terduga di masa depan. Hal ini dikarenakan kamu memiliki perlindungan atau proteksi kesehatan yang dapat dipakai kapan saja jika dibutuhkan. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak akan takut merepotkan keluarga maupun orang terdekat jika harus mengeluarkan biaya pengobatan dalam jumlah banyak.

8. Melatih diri untuk lebih disiplin dalam mengatur keuangan

Terkesan simpel, namun mengumpulkan uang untuk membayar premi asuransi ternyata ada manfaatnya. Kamu bisa melatih diri untuk lebih disiplin dalam mengatur pengeluaran. Premi asuransi menjadi tanggungan setiap bulan, itu artinya kamu harus mengatur anggaran tiap bulannya agar pos premi asuransi tidak mengganggu pos-pos pengeluaran yang lain. Anggap saja kamu sedang menabung dan mengumpulkan uang untuk masa depan, meskipun dalam bentuk proteksi.

9. Mengurangi stress dan kekhawatiran akan masa depan

Datangnya penyakit secara tiba-tiba bisa membuat kamu stress, terlebih jika kamu tidak mempersiapkan dana darurat untuk mengcover pengobatan. Biaya pengobatan yang semakin mahal dari hari ke hari juga menjadi tekanan batin tersendiri. Nah, dengan memiliki asuransi, maka dapat mengurangi tekanan dan stress yang mungkin terjadi. Asuransi nantinya yang akan mengcover biaya pengobatan sehingga kamu tidak perlu memikirkan biaya kesehatan. Apalagi kamu menambahkan asuransi jiwa, maka stress akan semakin berkurang. Jika terjadi hal-hal tak terduga di kemudian hari, perasaan akan lebih tenang dan terhindar dari stress. Disinilah pentingnya asuransi jiwa dan kesehatan untuk dimiliki.

10. Menyediakan kombinasi investasi demi masa depan

Investasi merupakan hal yang tentunya sudah tidak awam lagi bagi kita semua. Investasi ini dapat berupa investasi properti, saham, emas, reksadana, obligasi dan lain sebagainya. Bagi kamu yang tertarik melakukan investasi, asuransi merupakan hal yang wajib dimiliki. Mengapa dalam program investasi dibutuhkan asuransi?

Dalam investasi, timbulnya resiko-resiko merupakan hal yang sangat mungkin terjadi. Jika kamu ingin memiliki proteksi lebih terhadap investasi milikmu, sangat disarankan untuk memiliki asuransi investasi. Selain itu, jika kamu memiliki investasi yang tergolong beresiko tinggi, asuransi investasi ini tentunya akan memberikanmu perlindungan dari kerugian jika hal itu sampai terjadi.

Jenis-jenis Asuransi

Jenis-jenis Asuransi
Sumber Foto: REDPIXEL.PL Via Shutterstock

Di Indonesia, asuransi dikenal dalam beragam jenis dan dikelompokkan sesuai dengan fokus dan risikonya. Jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia, diantaranya:

1. Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa adalah asuransi yang memberikan tanggungan pembayaran kepada tertanggung atau pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian yang, yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

2. Asuransi Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu hal yang penting. Sedangkan, kita sendiri tidak dapat memprediksi kapan terjadinya penyakit. Penyakit dapat muncul kapan saja bahkan disaat kita belum memiliki persiapan. Oleh karena itu, apa itu asuransi kesehatan dan apakah manfaatnya?

Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang memberikan tanggungan untuk masalah kesehatan yang disebabkan oleh kecelakaan maupun penyakit. Manfaat memiliki asuransi yang akan kamu dapatkan dapat berbeda-beda tergantung dari jenis produk yang kamu pilih.

3. Asuransi Pendidikan

Mempersiapkan dana pendidikan sejak dini menjadi cara untuk melindungi masa depan anak. Asuransi pendidikan adalah salah satu pilihan yang memberikan keuntungan proteksi akan pendidikan.

Ada dua jenis Asuransi pendidikan yang ditawarkan, yaitu Asuransi dwiguna dan Asuransi unit link. Asuransi dwiguna, merupakan produk gabungan antara proteksi jiwa yang dikombinasikan dengan instrumen pasar seperti deposito. Asuransi jenis ini akan melindungi biaya pendidikan anak bila orang tua mendadak meninggal atau cacat total hingga tidak mampu lagi mencari nafkah.

Asuransi pendidikan unit link, merupakan kombinasi antara Asuransi jiwa dan investasi. Keuntungan dari komponen investasi dibagi sesuai dengan jenjang pendidikan anak.

4. Asuransi Investasi

Kamu bisa memperoleh asuransi sekaligus investasi yang disebut juga dengan istilah Asuransi unit link. Sesuai dengan namanya, asuransi unit link memberikan manfaat berupa proteksi dan nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi sesuai pilihan investasi yang tersedia.

Sesuai dengan namanya, asuransi unit link menawarkan dua manfaat, yakni proteksi dan nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi. Jadi, dari total Premi yang disetorkan oleh pemegang polis, ada sebagian dana yang dialokasikan untuk biaya proteksi dan ada yang dialokasikan untuk investasi.

Asuransi unit link memberikan proteksi berupa perlindungan jiwa, kesehatan, kecelakaan, hingga penyakit kritis. Sementara nilai tunai yang terdapat dalam asuransi unit link dapat digunakan kelak untuk membayar premi asuransi di saat pemegang polis sudah pensiun atau tidak berpenghasilan. Dengan demikian, polis asuransi tetap aktif. Di samping itu, nilai tunai Asuransi unit link juga bisa digunakan untuk tujuan keuangan lainnya.

5. Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan merupakan asuransi yang menangani tanggungan masalah lalu lintas yang mengakibatkan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan oleh tertanggung. Asuransi kendaraan juga biasanya menanggung kerugian akibat kehilangan atau kerusakan kendaraan bermotor tertanggung.

6. Asuransi Kecelakaan

Umumnya orang tidak banyak melirik Asuransi kecelakaan karena beranggapan perusahaan tempat mereka bekerja sudah memberikan perlindungan atas kecelakaan saat bekerja.

Tapi coba tilik kembali aktivitas dan kondisi kerjamu. Jika pekerjaanmu termasuk dalam kategori rawan risiko kecelakaan, kamu sebaiknya membeli produk Asuransi kecelakaan. Sebab, risiko bisa terjadi kapan saja dan di mana saja baik di jalan maupun saat bekerja.

7. Asuransi Korporasi

Asuransi korporasi merupakan Asuransi kumpulan yang memberikan perlindungan kepada karyawan suatu korporasi. Perusahaan, secara umum, memberikan Asuransi korporasi untuk memelihara karyawan sebagai aset berharga untuk keberlangsungan bisnisnya.

Ada berbagai manfaat yang ditawarkan oleh Asuransi korporasi. Beberapa jenis Asuransi korporasi yang populer misalnya Asuransi jiwa kumpulan dan Asuransi kesehatan kumpulan. Karena Asuransi ini menawarkan perlindungan kepada karyawan korporasi atau perusahaan, maka kepesertaan pemegang polis hanya berlangsung ketika ia masih menjadi karyawan di korporasi tersebut.

8. Asuransi Hari Tua

Asuransi hari tua merupakan produk Asuransi yang menawarkan perlindungan dan jaminan kepada pemegang polis ketika di usia pensiun. Usia pensiun adalah ketika kamu sudah tidak lagi produktif dan tidak dapat menghasilkan uang lagi.

Dengan membeli polis Asuransi hari tua sejak dini, akan membantumu dalam mempersiapkan dana pensiun untuk hari tua, terlebih untuk kamu yang tidak memperoleh uang pensiun dari tempat bekerja.

Lantas, apa bedanya tabungan hari tua dan Asuransi hari tua? Asuransi hari tua memberikan manfaat yang lebih dari tabungan biasa. kamu bisa merancang masa pensiun dengan adanya Asuransi hari tua. Untuk besaran premi, kamu juga bisa memilih sesuai kemampuan finansial.

Setelah mengetahui jenis dan pentingnya asuransi yang dibutuhkan, ada baiknya jika kamu juga memahami proses pencairan klaim asuransi. Pahami segala hak dan kewajiban sebagai konsumen dan juga pahami perusahaan Asuransi yang akan mengeluarkan polis milikmu kelak.

Kamu juga harus periksa kembali, nama Tertanggung, besaran Premi, Uang Pertanggungan (UP), durasi Asuransi, biaya Asuransi, instrumen investasi dan fasilitas lainnya sesuai kesepakatan antara penyedia jasa Asuransi dengan pemegang polis. Pelajari juga tentang masa tunggu pencairan polis. Pasalnya, tiap asuransi memiliki metode pencairan yang berbeda-beda. Atau untuk membandingkan asuransi satu dengan yang lainnya, kamu bisa langsung melihatnya di Qoala Apps atau Blog Qoala.