Asuransi kesehatan merupakan asuransi yang menjamin biaya kesehatan atau perawatan para peserta asuransi saat jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Asuransi ini akan meng-cover biaya perawatan selama peserta asuransi sakit ataupun menderita kecelakaan. Tak hanya itu, asuransi kesehatan juga mengcover biaya rawat inap dan rawat jalan termasuk obat-obatan.

Produk dari asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis asuransi yang cukup populer di Indonesia, kamu bisa menemukan berbagai macam brand menawarkan manfaat pertanggungan lengkap dari cakupan lokal hingga internasional. Bahkan, tak sedikit juga asuransi kesehatan paling bagus yang menghadirkan limit yang sangat tinggi hingga miliaran rupiah.

Lantas apa saja contoh asuransi kesehatan yang cocok dijadikan pilihan? Lalu, apa pentingnya memiliki asuransi kesehatan bagi individu maupun masyarakat? Berikut Qoala berikan jawabannya.

Contoh asuransi kesehatan

Contoh asuransi kesehatan
Sumber Foto: Rostislav_Sedlacek Via Shutterstock

Setiap jenis asuransi kesehatan memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut akan menentukan premi dan manfaat yang kamu peroleh. Dengan begitu, kamu bisa memilih akan menggunakan askes seperti apa. Jenis asuransi kesehatan di Indonesia dibedakan berdasarkan kriteria berikut.

  • Jenis asuransi kesehatan berdasarkan pengelola dana.
  • Jenis asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatan.
  • Jenis asuransi kesehatan berdasarkan uang pertanggungan.
  • Jenis asuransi kesehatan berdasarkan objek tertanggung.
  • Jenis asuransi kesehatan berdasarkan metode pembayaran.

Berikut ini contoh asuransi kesehatan yang disesuaikan dengan jenisnya.

1. Asuransi kesehatan rawat inap (in-patient)

Layanan ini membiayai perawatan yang mengharuskan pasien untuk tinggal (opname) di sebuah ruangan rumah sakit. Umumnya, layanan rawat inap yang ditanggung terhitung minimal 1x 24 jam, namun ada juga perusahaan asuransi yang menghitung mulai dari 2x 24 jam.

2. Asuransi rawat jalan (out-patient)

Layanan yang membiayai perawatan pasien berupa pelayanan medis seperti observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya yang tidak mengharuskan pasien untuk tinggal (opname) di rumah sakit.

3. Asuransi kesehatan murni

Tidak seperti asuransi kesehatan unit link, asuransi kesehatan murni hanyalah memberikan perlindungan kesehatan dan bukan investasi. Premi yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi akan disimpan dan dipergunakan pada saat kamu melakukan klaim. Ketika tidak melakukan klaim hingga jangka waktu perjanjian berakhir, seluruh uang yang telah dibayarkan dalam bentuk premi bisa ditarik kembali dengan jumlah yang sama. Meski demikian, beberapa perusahaan asuransi juga menerapkan potongan beberapa persen tergantung kebijakan yang ditetapkan.

4. Asuransi kesehatan unit link

Asuransi kesehatan ini masuk dalam jenis polis yang memberi manfaat asuransi kesehatan dan investasi sekaligus. Asuransi unit link cocok bagi mereka yang ingin terlindungi ketika terjadi risiko kematian saat usia produktif. Sehingga, Uang Pertanggungan (UP) yang diberikan akan bermanfaat bagi keluarga sebagai pengganti penghasilan yang hilang karena kematian.

5. Asuransi kesehatan reimbursement

Asuransi kesehatan ini masuk dalam jenis klaim yang mengharuskan peserta asuransi membayar biaya perawatan kesehatan terlebih dahulu yang nantinya digantikan perusahaan asuransi sesuai perjanjian polis asuransi.

Sebelum kamu bisa mendapatkan reimburse atau biaya ganti, kamu juga perlu melakukan klaim asuransi kamu kepada perusahaan penyedia layanan asuransi kesehatanmu.

Kemudahan yang diberikan oleh asuransi kesehatan reimburse adalah kamu bisa melakukan di rumah sakit manapun walaupun bukan rumah sakit rekanan. Biaya preminya biasanya lebih murah daripada asuransi kesehatan cashless. Biaya premi asuransi kesehatan reimburse memang jauh lebih murah dari cashless dikarenakan proses reimbursementnya lebih panjang dibandingkan dengan asuransi kesehatan cashless.

6. Asuransi kesehatan cashless

Asuransi Kesehatan Cashless adalah jenis asuransi kesehatan yang memberikan membernya kartu anggota, yang dapat digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan potongan biaya atau penggratisan biaya perawatan tanpa mengharuskan klien asuransi tersebut menalangi terlebih dahulu biaya perawatan kepada pihak rumah sakit. Dengan demikian klien asuransi kesehatan cashless tidak perlu membayar biaya apapun, sepanjang masih ditanggung oleh polis asuransi yang mereka gunakan.

7. Asuransi kesehatan bersifat wajib

Asuransi kesehatan pemerintah ini masuk dalam jenis keikutsertaan yang harus diberikan ke peserta asuransi. Contohnya BPJS Kesehatan yang mewajibkan seluruh warna negara Indonesia untuk ikut menjadi peserta.

8. Asuransi kesehatan bersifat sukarela

Keikutsertaan asuransi menjadi wajib karena ada aturan atau Undang-Undang yang mengaturnya. Salah satunya adalah BPJS Kesehatan yang wajib dimiliki oleh seluruh warga Indonesia.

Sebagian perusahaan swasta turut melindungi pekerjanya dengan asuransi secara otomatis setelah masa kerja tertentu. Namun, ketentuan ini bisa berbeda-beda pada tiap perusahaan karena sifatnya yang tidak mengikat.

9. Asuransi kesehatan tanggungan total

Asuransi kesehatan ini masuk dalam jenis tanggungan biaya yang mana perusahaan asuransi menanggung seluruh pengeluaran atas biaya pelayanan kesehatan peserta asuransi.

10. Asuransi kesehatan tanggungan tinggi

Asuransi kesehatan ini masuk dalam jenis tanggungan biaya yang mana perusahaan asuransi cuma menanggung biaya yang paling tinggi. Dengan kata lain, perusahaan asuransi tidak menanggung biaya rawat jalan.

11. Asuransi kesehatan individu

Asuransi kesehatan ini masuk dalam jenis peserta asuransi untuk tertanggung perseorangan. Kamu bisa memilih plan sesuai dengan kebutuhan dan risiko kesehatanmu.

12. Asuransi kesehatan kelompok

Asuransi kesehatan ini masuk dalam jenis peserta asuransi untuk kelompok, baik perusahaan maupun asuransi keluarga. Jenis asuransi ini mengharuskan kamu mendaftar secara kolektif, misalnya minimal 5 orang. Umumnya besaran premi untuk asuransi ini akan lebih murah dibandingkan dengan polis asuransi kesehatan untuk individu.

Fungsi asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan sangat penting untuk dimiliki. Pasalnya, manfaat yang diberikan tidak hanya dirasakan tertanggung seorang. Keluarga atau orang terdekat juga secara tidak langsung bisa merasakan manfaat produk proteksi ini. Berikut ini sejumlah fungsi asuransi kesehatan yang perlu dipahami, diantaranya:

1. Mengganti biaya rawat inap

Pada jenis risiko kesehatan yang cukup parah, maka pasien perlu menjalani perawatan inap. Biaya kamarnya pun tidak murah. Belum lagi termasuk biaya lainnya, seperti:

  • Jasa kunjungan dokter,
  • Biaya obat-obatan,
  • Biaya lab atau penunjang diagnosa,
  • Biaya operasi bedah,
  • Dan biaya lainnya.

Pada asuransi kesehatan yang mengcover rawat inap, biasanya ada penggantian semua biaya rawat inap ini. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan penggolongan berdasarkan kelas yang sudah tertulis dalam polis asuransi.

2. Mengganti biaya rawat jalan

Beberapa produk asuransi kesehatan juga memiliki manfaat untuk rawat jalan. Artinya jika risiko kesehatan kamu tidak terlalu parah sampai membutuhkan rawat inap, maka tetap ada penggantian biaya kesehatan.  Asuransi kesehatan rawat jalan pun cenderung lebih populer di kalangan masyarakat yang berkonsultasi dan berobat.

Mereka pun bisa melakukan pemulihan di rumah yang lebih nyaman. Baik manfaat rawat inap atau rawat jalan, pastinya kondisi setiap orang berbeda sehinga akhirnya memilih salah satu dari dua jenis manfaat asuransi kesehatan ini.

3. Memberikan rasa aman

Rasa aman tentang masa depan ternyata tidak selalu mudah bagi semua orang, apalagi menyangkut kesehatan. Manfaat asuransi kesehatan yang satu ini sebenarnya bisa disebut sebagai fungsi yang paling utama secara jangka panjang. Memang setiap bulan ada premi asuransi yang perlu dibayarkan.

Tapi imbalannya adalah jaminan keamanan bahwa nanti kalau ternyata sakit, maka tidak perlu merepotkan orang tua atau kerabat. Bukan hanya satu orang, tapi sekeluarga pun merasa aman di masa depan. Bukankah itu menguntungkan?

4. Memproteksi diri dari kebangkrutan

Kita pasti mengetahui bahwa biaya pengobatan dari tahun ke tahun selalu meningkat. Bahkan untuk penyakit tertentu, biaya pengobatannya bisa sangat tinggi. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, biaya pengobatan bisa menyebabkan risiko kebangkrutan. Tentu saja kamu tidak ingin mengalami hal tersebut, bukan?

Maka dari itu, memiliki asuransi kesehatan menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko kebangkrutan akibat biaya pengobatan. Saat seseorang memiliki asuransi kesehatan, maka biaya pengobatan dan perawatan medis akan ditanggung oleh perusahaan asuransi terkait.

Fungsi asuransi kesehatan bagi masyarakat

Jika ditanya apa fungsi asuransi secara umum bagi masyarakat maka jawabannya cukup mudah. Secara sederhana asuransi merupakan satu satu cara pengalihan risiko atas suatu kejadian yang terjadi secara mendadak. Pastinya, pengalihan risiko ini akan membantumu terlindungi ketika ada berbagai kejadian yang mengakibatkan kerugian secara finansial. Secara umum ada beberapa peran asuransi kesehatan bagi masyarakat berikut ini.

  • Kamu akan terbiasa mengatur keuangan dengan menyisihkan sejumlah dana untuk masa depan atau pensiun.
  • Pengalihan risiko finansial akibat suatu kejadian yang mengakibatkan kerugian. Jadi dengan adanya asuransi bisa membantu memproteksi keuangan diri sendiri maupun keluarga.
  • Meningkatkan jaminan kesehatan. Sebab dalam mencapai kebebasan finansial kesehatan menjadi hal penting yang harus dijaga. Untuk mengantisipasi risiko keuangan yang tidak terduga disebut, kamu bisa memanfaatkan peran asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sebagai pilihan pengalihan risiko.
  • Memberikan rasa aman. Banyak hal yang tidak bisa dihindari, namun sebenarnya yang harus kita antisipasi adalah hasil dari risiko tersebut, kerugian finansial misalnya. Asuransi memberikan rasa aman terhadap kerugian tersebut.

Terlepas dari peran asuransi di atas, sebenarnya masing-masing asuransi memberikan fungsi yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis yang ingin kamu gunakan. Namun demikian secara umum paling tidak ada lima fungsi dari asuransi yang bisa dirasakan oleh pemegang polisnya.

1. Memberikan Rasa Aman dan Perlindungan

Segala jenis asuransi akan membuat tertanggung, kamu dalam hal ini, terhindar dari kemungkinan risiko kerugian finansial saat objek yang diasuransikan mengalami kejadian tidak terduga. Hal ini bisa memberikan rasa tenang karena risiko finansial yang dialami akan dapat ditangani dengan baik.

2. Distribusi Biaya dan Manfaat yang Lebih Adil

Semakin besar kemungkinan terjadinya risiko kerugian timbul, maka semakin besar juga premi yang perlu dibayarkan. Namun meskipun kamu perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, kamu tetap dapat mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi atas risiko tersebut. Maka dari itu kamu harus cermat dalam memilih produk asuransi yang tepat, agar risiko yang kamu punya bisa ter-cover dengan baik.

3. Memberikan Kepastian

Dengan mempunyai asuransi yang tepat, kamu bisa mengurangi konsekuensi yang tidak pasti pada keadaan yang merugikan, yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Biaya atau akibat finansial dari kerugian ini bisa dipastikan dan terukur, karena adanya bantuan dari klaim asuransi yang kamu punya.

4. Instrumen Pengalihan dan Penyebaran Risiko

Adanya produk asuransi yang tepat bisa menjadi instrumen yang bisa mengalihkan risiko kerugian yang muncul karena kejadian tidak terduga.

5. Menjadikan Hidup Lebih Tenang

Semua risiko yang dapat diasuransikan dapat ditanggung oleh penyedia asuransi, sehingga hidup yang kamu punya akan lebih tenang ketika harus berhadapan dengan hal yang tidak menyenangkan, atau risiko buruk yang mungkin terjadi dan mengancam stabilitas finansial.

Selain itu, kamu juga harus memahami terlebih dahulu tentang jenis-jenis asuransi yang ada saat ini. Penyedia produk asuransi juga telah melakukan riset mendalam, sehingga dapat menawarkan produk yang beragam sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Alasan asuransi kesehatan itu penting

Alasan asuransi kesehatan itu penting
Sumber Foto: Kritsanai Chaemcharindamr Via Shutterstock

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan jika memiliki asuransi kesehatan, di antaranya:

1. Rawat inap

Salah satu manfaat yang akan didapatkan saat memiliki asuransi kesehatan yaitu adanya manfaat rawat inap. Dalam hal ini, kamu bisa mendapatkan perawatan atau menginap di RS sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada kondisi polis perusahaan asuransi. Umumnya asuransi kesehatan untuk rawat inap mencakup biaya rumah sakit, biaya laboratorium, biaya melahirkan, serta biaya gawat darurat.

2. Rawat jalan

Kamu juga bisa mendapatkan perlindungan terhadap biaya rawat jalan. Manfaat ini dapat mengganti biaya pengobatan akibat penyakit yang tidak memerlukan perawatan menginap di RS, tetapi hanya berobat jalan saja. Umumnya manfaat ini meliputi beban konsultasi dokter umum dan spesialis, obat sesuai dengan resep, biaya atas tindakan pencegahan, serta biaya alat-alat bantu yang dianjurkan oleh dokter. Namun, hal-hal tersebut kembali lagi pada ketentuan yang berlaku pada kondisi polis perusahaan.

3. Melahirkan

Manfaat lainnya yaitu adanya perlindungan terhadap biaya melahirkan. Biasanya asuransi kesehatan akan mengganti biaya persalinan sesuai dengan program yang diambil dan dijamin dalam polis.

4. Kacamata

Sebagian asuransi kesehatan juga memberlakukan perlindungan terhadap biaya kacamata. Dalam hal ini, asuransi bisa mengganti biaya lensa kacamata dan bingkai (frame) dengan surat pengantar dari dokter mata.

5. Gigi

Asuransi kesehatan juga umumnya berlaku untuk perlindungan gigi. Manfaatnya yaitu dengan mengganti biaya pengobatan akibat perawatan dasar, perawatan gusi, perawatan gigi kompleks, perbaikan gigi, dan lainnya.

6. General check-up

Manfaat lain yang bisa didapatkan saat memiliki asuransi kesehatan yaitu adanya perlindungan biaya untuk general check up. Biasanya asuransi digunakan untuk mengganti biaya pemeriksaan kesehatan sesuai dengan program yang diambil dan dijamin dalam polis.

Selain yang telah disebutkan di atas, sebenarnya ada juga beberapa manfaat asuransi kesehatan lainnya berdasarkan peruntukannya, antara lain:

  • Meminimalisir kerugian finansial: Mahalnya biaya pengobatan seperti rawat inap atau rawat jalan bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan. Cukup dengan bayar premi per bulan, kamu tak perlu lagi mengkhawatirkan persoalan biaya.
  • Memberikan perlindungan lebih bagi diri sendiri dan keluarga: Memiliki asuransi adalah langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan keluargamu. Beberapa produk asuransi kesehatan menawarkan proteksi perlindungan untuk keluarga.
  • Membantu pengelolaan keuangan lebih teratur: Produk asuransi kesehatan ternyata bisa membantumu menjadi lebih baik dalam mengelola keuangan. Sebab, mengikuti program asuransi kesehatan mengharuskanmu membayar premi setiap bulannya. Dengan demikian, secara tidak langsung asuransi kesehatan bisa membantu mengatur keuangan lebih baik.
  • Tidak khawatir dengan biaya saat sakit: Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu tidak perlu memusingkan biaya pengobatan ketika jatuh sakit. Pasalnya, perusahaan asuransi yang akan membayar biaya perawatan medis sehingga kamu bisa lebih tenang dan nyaman.
  • Lebih mempersiapkan diri dengan risiko yang mungkin terjadi: Asuransi kesehatan menjadi salah satu persiapan dalam menghadapi risiko kesehatan yang bisa datang kapan saja. Sebab, tak ada yang pernah tahu risiko apa yang akan menimpa.

Dengan pengetahuan yang kamu miliki mengenai manfaat, jenis, bahkan metode pembayaran asuransi kesehatan, sekarang waktunya kamu mengetahui cara memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial yang ada. Agar tidak salah pilih, kamu harus memerhatikan hal-hal berikut ini.

1. Pahami tujuan memiliki asuransi

Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Hal ini lah yang menyebabkan munculnya banyak jenis polis asuransi yang menawarkan manfaat yang beragam. Apa pun polis asuransi yang kamu pilih, tujuan memiliki asuransi tetap sama, yaitu membeli jaminan untuk berbagai risiko yang mungkin menimpa kita. Dengan membeli produk asuransi, kita berbagi risiko dengan perusahaan asuransi tersebut.

2. Rekam jejak perusahaan asuransi

Sebelum memilih polis asuransi, periksa dulu rekam jejak perusahaan asuransi tersebut. Kamu bisa menilai dari performa perusahaan tersebut dari berbagai hal. Misalnya memilih perusahaan dengan Risk Base Capital atau RBC di atas 120%, perusahaan dengan laporan keuangan yang baik, yang memiliki review baik di internet, dan sebagainya.

3. Pelajari dengan baik produk asuransi yang akan dipilih

Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat maksimal dari asuransi adalah dengan memahami polis asuransi yang akan dibeli. Kamu jadi bisa memastikan polis tersebut sesuai kebutuhanmu. Jadi pahami dengan baik mekanisme klaim yang berlaku, manfaat yang akan diperoleh, dan lain-lain.

Itu dia contoh-contoh asuransi kesehatan hingga tips perlindungan diri agar kamu memilih asuransi kesehatan yang sesuai. Semoga kamu dan keluarga sehat selalu dan terlindungi dengan baik oleh asuransi kesehatan yang dipilih. Kamu juga bisa mempertimbangkan asuransi ini sebagai bentuk proteksi atas kesehatanmu di masa depan. Selain itu, kamu bisa juga membeli berbagai produk asuransi menarik lainnya di Qoala App atau Blog Qoala.