Masalah kesehatan tidak hanya terjadi pada bagian tubuh lain saja, tetapi juga gigi. Salah satunya adalah gigi berlubang yang disebabkan oleh berbagai hal. Untuk mengatasinya, kamu mungkin perlu penanganan berupa tambal gigi.

Berapa besaran biaya tambal gigi? Apakah begitu mahal atau masih terjangkau? Dapatkan informasinya melalui artikel Qoala baik bagi pengguna asuransi, BPJS Kesehatan, maupun yang tidak menggunakan keduanya.

Penyebab Gigi Berlubang

Penyebab Gigi Berlubang
Sumber Foto: Pixel-Shot Via Shutterstock

Gigi berlubang atau karies gigi adalah kondisi di mana email, yaitu lapisan luar gigi dan dentin, lapisan dalam gigi mengalami kerusakan karena proses demineralisasi.

Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya gigi berlubang:

1. Plak Bakteri

Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di permukaan gigi dari bakteri, sisa makanan, dan saliva. Bakteri dalam plak menghasilkan asam saat mencerna gula dan karbohidrat dalam makanan yang kita makan. Asam ini dapat merusak email gigi dan menyebabkan lubang.

2. Konsumsi Gula dan Karbohidrat Berlebih

Makan makanan dan minuman yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Bakteri dalam mulut menggunakan gula sebagai bahan bakar untuk menghasilkan asam yang merusak gigi.

3. Kurangnya Kebersihan Oral

Kurangnya kebiasaan menjaga kebersihan oral, seperti menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur, dapat menyebabkan plak dan sisa makanan menumpuk di gigi. Ini memberikan kesempatan bagi bakteri untuk merusak email gigi.

4. Frekuensi Makan dan Minum

Makan atau minum secara terus-menerus sepanjang hari (snacking) dapat membuat gigi terpapar lebih sering pada asam dari makanan dan minuman, meningkatkan risiko gigi berlubang.

5. Kurangnya Fluoride

Fluoride adalah mineral yang dapat menguatkan email gigi dan melawan proses demineralisasi. Kekurangan fluoride dalam air minum atau pasta gigi dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

6. Faktor Genetik

Beberapa individu mungkin lebih rentan terhadap gigi berlubang karena faktor genetik yang memengaruhi kekuatan email gigi mereka. Oleh sebab itu, setiap individu sudah seharusnya lebih sadar akan riwayat kesehatan keluarga sehingga bisa lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan oral.

Hal tersebut bisa menjadi salah satu cara terhindar dari gigi berlubang yang perlu dilakukan penambalan. Bukan hanya tentang biaya kesehatan terkait tambal gigi permanen yang dapat merogoh kocek, melainkan terjaganya kesehatan sehingga kamu bisa lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas tanpa perlu khawatir akan permasalahan gigi berlubang.

Jadi, sebaiknya mulai periksa apakah kamu merupakan individu yang lebih rentan terhadap risiko gigi berlubang karena faktor genetik.

7. Kondisi Kesehatan

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti xerostomia (mulut kering yang berlebihan), penyakit asam refluks, dan anoreksia nervosa, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

8. Penggunaan Tembakau dan Rokok

Penggunaan tembakau dan rokok dapat mengganggu produksi air liur, yang memiliki sifat pelindung terhadap gigi. Ini dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

9. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal selama masa kehamilan atau selama pubertas dapat meningkatkan sensitivitas gigi terhadap kerusakan.

10. Usia

Usia juga merupakan salah satu penyebab terjadinya lubang pada gigi seseorang. Semakin tua, meski hidup sehat, semakin besar risiko seseorang mengalami gigi berlubang karena email gigi dapat menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan seiring bertambahnya usia.

Meski demikian, kamu tetap bisa melakukan pencegahan agar gigi tidak berlubang. Seperti menjaga kebersihan mulut yang baik, mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat, menggunakan produk gigi yang mengandung fluoride, dan rutin berkunjung ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan yang sesuai.

Jenis Tambal Gigi

Ingin tahu berapa ksiaran biaya tambal gigi gerahaman? Pada dasarnya, ada banyak faktor yang menentukan besaran biaya yang pasien harus keluarkan untuk tambal gigi. Salah satunya adalah jenis tambal gigi.

Lokasi kerusakan gigi, estetika yang diinginkan, dan rekomendasi dari dokter menjadi beberapa hal yang turut menentukan jenis tambal gigi yang tepat untuk pasien tertentu. Dokter gigi akan mengevaluasi kondisi gigi dan membantu dalam memilih tambal gigi yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Berikut beberapa jenis tambal gigi yang umum:

1. Tambal Gigi Amalgam

Tambal gigi amalgam terbuat dari campuran logam seperti perak, timah, tembaga, dan merkuri. Tambal ini kuat dan tahan lama, tetapi memiliki warna perak yang mencolok, sehingga kurang estetis.

2. Tambal Gigi Komposit

Tambal gigi komposit menggunakan material yang terbuat dari bahan resin yang dapat dicocokkan dengan warna gigi alami. Mereka biasanya digunakan untuk merestorasi gigi depan atau yang terlihat, karena memiliki tampilan yang lebih estetis daripada tambal gigi amalgam.

3. Tambal Gigi Glass Ionomer

Tambal gigi glass ionomer terbuat dari campuran kaca dan asam poliakrilat. Mereka sering digunakan pada gigi belakang yang tidak terlalu terlihat. Tambal ini melekat dengan gigi dan memiliki kemampuan melepaskan fluor, yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi tambahan.

4. Tambal Gigi Porselen

Tambal gigi porselen adalah tambal yang dibuat khusus untuk mencocokkan warna dan tekstur gigi alami. Mereka biasanya digunakan untuk merestorasi gigi depan yang rusak atau rusak secara estetis. Tambal gigi porselen memerlukan dua kunjungan ke dokter gigi, karena mereka harus dibuat di laboratorium gigi.

5. Tambal Gigi Emas

Tambal gigi emas terbuat dari campuran emas dan logam lainnya. Mereka sangat kuat dan tahan lama, tetapi harganya lebih mahal daripada tambal gigi lainnya. Tambal gigi emas biasanya digunakan pada gigi belakang yang menerima tekanan gigitan yang tinggi.

6. Tambal Gigi Resin Ionomer

Tambal gigi resin ionomer adalah varian dari glass ionomer yang juga digunakan pada gigi belakang yang tidak terlalu terlihat. Mereka kurang tahan lama daripada tambal gigi komposit, tetapi dapat melepaskan fluor dan membantu melindungi gigi dari kerusakan tambahan.

Prosedur Tambal Gigi

Prosedur tambal gigi adalah tindakan medis yang dilakukan oleh dokter gigi untuk mengobati kerusakan gigi dan mengembalikan fungsi serta estetika gigi yang rusak.

Berikut langkah-langkah umum dalam prosedur tambal gigi:

1. Pemeriksaan Awal

Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan sejauh mana kerusakan pada gigi. Hal ini dapat melibatkan pemeriksaan visual dan penggunaan alat-alat diagnostik seperti sinar-X untuk melihat kerusakan yang tidak terlihat secara langsung.

2. Anestesi

Jika gigi pasien memerlukan tambal gigi yang dalam atau perawatan yang lebih invasif, dokter gigi mungkin akan memberikan anestesi lokal untuk mematikan rasa nyeri di sekitar area gigi yang akan diobati. Dengan begitu, pasien akan merasa nyaman selama prosedur tambal gigi berlangsung.

3. Penghilangan Kerusakan

Dokter gigi akan menghapus kerusakan gigi yang rusak atau terinfeksi menggunakan bor gigi atau instrumen lainnya. Dimana proses tersebut akan membersihkan area yang terkena.

4. Persiapan Tambal Gigi

Setelah menghilangkan kerusakan pada gigi pasien, dokter gigi akan mempersiapkan gigi untuk melakukan tambal gigi. Prosedur satu ini juga melibatkan pembersihan dan pengeringan gigi.

5. Tambal Gigi

Tambal gigi yang sesuai dengan jenis kerusakan gigi dan preferensi pasien akan diterapkan pada gigi. Misalnya, jika pasien memilih tambal gigi komposit, dokter gigi akan mengaplikasikan resin komposit dalam lapisan tipis dan kemudian mengeraskannya dengan cahaya khusus.

6. Penyesuaian Bentuk dan Pengecatan

Dokter gigi akan menyesuaikan bentuk dan pola gigi tambal sesuai dengan gigi asli pasien. Mereka juga akan memeriksa gigitan kamu untuk memastikan tambal tidak mengganggu gigitan normal kamu.

7. Pengerasan

Jika menggunakan tambal gigi yang memerlukan pengerasan dengan cahaya, dokter gigi akan menggunakan alat khusus yang memancarkan cahaya untuk mengeraskan tambal. Proses ini biasanya berlangsung dalam beberapa detik.

8. Pengecatan dan Pengamplasan

Setelah tambal gigi mengeras, dokter gigi akan melakukan pengecatan dan pengamplasan untuk menghaluskan permukaan tambal gigi dan memastikan bahwa gigi kamu cocok secara nyaman dengan gigitan.

9. Pemeriksaan Akhir

Pada proses ini, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan bahwa tambal gigi berfungsi dengan baik dan gigi terlihat baik secara estetis.

10. Instruksi Perawatan Pasca Perawatan:

Seperti namanya, di prosedur tambal gigi satu ini, dokter gigi akan memberikan instruksi perawatan pasca perawatan, termasuk perawatan oral yang benar dan menghindari makanan dan minuman tertentu setelah perawatan.

Prosedur tambal gigi umumnya adalah tindakan yang relatif cepat dan dapat diselesaikan dalam satu kunjungan ke dokter gigi, tergantung pada kompleksitas kasus pasien yang ia tangani.

Oleh sebab itu, sudah seharusnya pasien mengikuti petunjuk dokter gigi dan menjaga kebersihan oral guna menjaga tambal gigi tetap kuat dan tahan lama.

Biaya Tambal Gigi

Tambal gigi bisa kamu lakukan di tempat berbeda, termasuk rumah sakit, klinik, dan puskesmas. Akan tetapi, pastikan bahwa kamu akan ditangani oleh dokter ahli di bidangnya, yaitu dokter gigi.

Sebelum melakukan tambal gigi, biasanya pasien terlebih dahulu mencari informasi seputar besaran biaya tambal gigi, bukan? Berikut adalah estimasi biaya tambal gigi:

1. Biaya Tambal Gigi di Rumah Sakit

Tahukah kamu? Biaya tambal gigi di RSUD tentunya sangat bervariasi tergantung kondisi masin-masing pasien. Untuk kondisi lubang gigi yang paling ringan, biasanya dokter gigi menggunakan bahan yang terjangkau. Itu artinya, kamu bisa mendapatkan biaya tambal gigi yang juga terjangkau.

Biaya tambal gigi dalam kasus tersebut mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per gigi. Bagi pasien dengan tingkat gigi berlubang dengan tingkat perahan yang sedang, mereka mungkin harus mengeluarkan sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per gigi.

Bagaimana dengan masalah gigi berlubang yang parah? Untuk mendapatkan perawatan berupa tambal gigi, kamu mungkin harus menyiapkan uang yang lebih, yaitu sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1 jutaan per gigi.

2. Biaya Tambal Gigi di Klinik

Biaya tambal gigi di klinik mungkin tidak jauh berbeda dengan biaya tambal gigi yang kamu lakukan di rumah sakit. Bagaimanapun juga, harga perawatan gigi beruap tambal gigi bisa sangat bervariasi tergantung beberapa hal.

Kisaran biaya tambal gigi mulai dari Rp 150 ribu hingga 1 jutaan. Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih klinik yang tepat untuk mendapatkan perawatan yang tepat dengan biaya yang terjangkau serta sesuai dengan layanan yang didapatkan.

3. Biaya Tambal Gigi di Puskesmas

Puskesmas bisa menjadi salah satu tempat yang tepat apabila kamu merasa perlu melakukan tambal gigi guna menjaga kesehatan gigi dan gusi. Tetapi, berapa biaya tambal gigi di puskesmas? Bagi sebagian orang, tambal gigi di Puskesmas bisa menjadi pilihan tepat karena dinilai lebih terjangkau.

Adapun biaya tambal gigi berada di kisaran Rp 30 ribuan. Sementara untuk harga tambal gigi permanen, biayanya bisa mencapai Rp 100 ribuan per gigi. Hal berbeda bagi pemilik kartu BPJS Kesehatan. Mereka bisa mendapatkan perawatan gigi tersebut secara gratis.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa BPJS Kesehatan memberikan manfaat perawatan gigi berupa tambal gigi menggunakan bahan glass ionomer cement atau GIC yang juga disebut dengan bahan resin komposit. Dengan begitu, pasien gigi yang memiliki BPJS Kesehatan tidak perlu mengkhawatirkan besaran biaya tambal gigi komposit karena bisa mereka dapatkan secara gratis.

Apakah Biaya Tambal Gigi Bisa Menggunakan BPJS?

Biaya tambal gigi bisa dengan BPJS karena tambal gigi atau tumpatan komposit merupakan salah satu perawatan gigi yang bisa kamu lakukan menggunakan BPJS.

Fungsi dari tambal gigi adala mengembalikan fungsi gigi serta menghentikan proses karies.

Nah, untuk mengetahui apakah tambal gigi bisa dilakukan dengan BPJS atau tidak, perlu mengacu pada panduan dan ketentuan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan, tergantung pada jenis BPJS yang kamu miliki.

Sebelum menjalani perawatan tambal gigi, disarankan untuk menghubungi BPJS atau memeriksa situs web resmi BPJS untuk mendapatkan informasi yang paling akurat tentang cakupan layanan kesehatan. Selain itu, kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi atau klinik gigi yang bekerjasama dengan BPJS untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cakupan dan prosedur klaim yang berlaku.

Tambal Gigi dengan Asuransi

Tambal Gigi dengan Asuransi
Sumber Foto: eakasarn Via Shutterstock

Masalah pada gigi merupakan risiko yang bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Oleh sebab itu, sebaiknya mulai pertimbangkan untuk membeli premi asuransi terkait. Bahkan, kamu bisa terlebih dahulu melakukan riset untuk mengetahui biaya tambal gigi pakai dengan asuransi.

Asuransi gigi termasuk tanggungan tambal gigi bisa kamu pilih sebagai rider dari asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat tersebut. Bahkan saat ini, tersedia berbagai pilihan asuransi gigi yang sangat bermanfaat untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan gigi.

Dengan polis asuransi yang mengcover biaya tambal gigi, tentunya kamu bisa menghemat pengeluaran, bukan? Sebagai ilustrasi, apabila asuransi gigi memberikan manfaat dengan menanggung sekitar 80 persen biaya tambal gigi, itu artinya nasabah asuransi bisa menghemat sebesar 80 persen dari biaya tambal gigi yang harus dikeluarkan.

Misalnya, biaya tambal gigi permanen sebesar Rp 1 juta. Kemudian, perusahaan asuransi menanggung 80 persen dari biaya tersebut. Itu artinya, nasabah akan menanggung 20 persen sisa biaya tersebut, yaitu Rp 200 ribu. Tentunya hal tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka yang memiliki asuransi dengan cakupan manfaat tambal gigi.

Akan tetapi, kamu juga harus memahami adanya manfaat asuransi gigi yang mungkin bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Juga besaran premi yang berbeda. Jadi, sebaiknya pelajari lebih lanjut seperti apa asuransi gig, manfaat, serta premi yang harus dibayarkan.

Asuransi untuk gigi juga biasanya memberikan manfaat lain, seperti kemudahan dalam memilih rumah sakit rekanan terdekat dan masih banyak lagi. Selain tambal gigi, nasabah bisa mendapatkan manfaat perawatan gigi lain, seperti scaling, cabut gigi, radiologi, dental bridge, dan lainnya.

Dengan informasi biaya tambal gigi, setiap individu, termasuk kamu bisa mempersiapkan biaya dengan baik. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Untuk alasan proteksi, kamu bisa mulai mempertimbangkan pentingnya memiliki asuransi yang memberikan manfaat proteksi yang akan meringankan biaya tambal gigi.

Informasi lain seputar perlindungan diri dan asuransi, terutama asuransi kesehatan bisa kamu dapatkan di Qoala Blog.