Berapa biaya kateterisasi jantung di rumah sakit yang ada di Indonesia? Pertanyaan ini langsung terbayang ketika mendengar istilah kateterisasi jantung. Ya, kateterisasi jantung merupakan istilah yang menggambarkan proses medis di area jantung dengan tujuan untuk menegakkan diagnosis serta memperbaiki kelainan yang ada di jantung.

Proses ini umumnya dilakukan oleh dokter guna memperoleh informasi mengenai ada tidaknya sumbatan atau plak pada pembuluh darah koroner yang ada di bagian jantung. Nah, untuk tahu lebih lanjut mengenai apa itu kateterisasi jantung dan berapa biayanya, yuk simak ulasan Qoala berikut ini!

Apa itu Kateterisasi Jantung?

Apa itu Kateterisasi Jantung
Sumber Foto: fivepointsix Via Shutterstock

Sebelum tahu berapa biaya kateterisasi jantung, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa itu kateterisasi jantung. Kateterisasi jantung merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis serta memperbaiki kelainan yang ada pada bagian jantung dengan cara memasukkan selang kateter ke dalam pembuluh darah besar. Selang kateter merupakan selang berukuran kecil yang elastis sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam pembuluh darah.

Proses kateterisasi jantung atau penyadapan jantung menggunakan fluoroskopi serta zat kontras guna menganalisis pembuluh darah pada jantung sehingga dokter dapat menegakkan diagnosa yang tepat. Melalui proses ini, dokter dapat melihat apakah terdapat sumbatan atau tidak pada bagian pembuluh darah jantung.

Jika terdapat sumbatan atau plak, maka akan dilakukan perbaikan guna memperbaiki berbagai masalah kelainan jantung. Tindakan kateterisasi merupakan prosedur medis yang cocok untuk menutup kebocoran jantung, mengganti katup jantung yang rusak, seperti memperbaiki masalah jantung lainnya seperti PTCA (Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty).

Nah, sebelum lanjut ke estimasi biaya, baca juga artikel terkait operasi lainnya di Qoala ya seperti biaya operasi sinusitis.

Estimasi Biaya Kateterisasi Jantung

Mengingat fungsi kateterisasi jantung yang sangat krusial, biaya kesehatan terkait kateterisasi jantung tentu tidak murah. Secara umum, biaya kateterisasi jantung dimulai dari Rp9 juta, tergantung dari fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit. Berikut merupakan estimasi biaya kateterisasi jantung di beberapa wilayah di Indonesia.

1. Estimasi Biaya Kateterisasi Jantung di Jakarta

Untuk kamu yang penasaran berapa estimasi biaya kateterisasi jantung di wilayah Jakarta, berikut daftarnya.

No. Nama Rumah Sakit Estimasi Biaya
1. Siloam Hospital Semanggi Rp.35.000.000
2 Mayapada Hospital Jakarta Selatan Rp.27.506.000
3 Rumah Sakit Premier Jatinegara Rp.11.700.000

2. Estimasi Biaya Kateterisasi Jantung di Surabaya

Bagi kamu yang berdomisili di kota Surabaya dan sekitarnya, berikut ini estimasi biaya kateterisasi jantung di wilayah Surabaya.

No. Nama Rumah Sakit Estimasi Biaya
1. Siloam Hospital Surabaya Rp.10.500.000
2 Rumah Sakit Premier Surabaya Rp.30.000.000

3. Estimasi Biaya Kateterisasi jantung di Bandung

Berikut ini beberapa estimasi biaya kateterisasi jantung di wilayah Bandung

No. Nama Rumah Sakit Estimasi Biaya
1. Siloam Hospital Surabaya Rp.10.500.000
2 Rumah Sakit Premier Surabaya Rp.30.000.000

Prosedur Kateterisasi jantung

Untuk bisa memahami prosedur kateterisasi jantung, perlu diketahui beberapa jenis tindakan berdasarkan fungsinya, yaitu:

Kateterisasi Jantung Kiri

Tindakan medis ini dilakukan dengan proses penyadapan jantung melalui pembuluh arteri pangkal paha ataupun lengan. Hal ini dilakukan untuk menganalisa area penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah koroner dan juga tekanan pada bilik kiri dan Aorta.

Kateterisasi Jantung Kanan

Tindakan medis ini dilakukan dengan proses penyadapan jantung pada pembuluh Vena di bagian pangkal paha. Hal ini dilakukan untuk memeriksa struktur, tekanan, dan kadar oksigen pada ruang jantung dan pembuluh darah paru. Penanganan di jantung kanan ini juga berkaitan dengan penyakit jantung bawaan atau hipertensi.

Dalam tindakannya melakukan kateterisasi, para dokter umumnya menerapkan sejumlah prosedur meliputi:

  • Pemasangan akses infus ke pembuluh darah Vena untuk memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh pasien untuk mendukung pengobatan secara keseluruhan.
  • Pemberian obat anestesi lokal pada area sekitar tusukan jarum.
  • Proses penusukan jarum yang dilakukan pada area pembuluh darah besar yang diikuti dengan pemasangan selang kateter.
  • Pemasangan perlengkapan medis pada ujung selang kateter berbeda-beda tergantung dari tujuan kateterisasi jantung
  • Selang kateter dikeluarkan dari dalam pembuluh darah setelah proses kateterisasi selesai.

Nah, sebelum lanjut ke resiko pasca operasi, baca juga artikel terkait operasi lainnya di Qoala ya seperti biaya operasi termahal.

Resiko Pasca Kateterisasi Jantung

Proses kateterisasi jantung terbilang merupakan tindakan medis yang cukup aman. Namun demikian ada beberapa resiko minor yang terjadi pasca dilakukannya kateterisasi jantung, antara lain luka memar bekas tusukan jarum suntik dan reaksi sensitif pada zat kontras. Selama proses kateterisasi jantung dilakukan sesuai dengan standar operasi, maka kecil kemungkinan terjadi resiko fatal. Namun perlu dihimbau pada pasien untuk tetap menjaga kesehatan seperti menghindari rokok, kurangi makan makanan berlemak, rutin berolahraga, serta rutin meminum obat.

Perlu diingat, komplikasi lebih serius bisa saja terjadi seperti:

  • Nyeri pada dada atau bahkan serangan jantung namun resikonya hanya 0,1%
  • Terjadinya penyumbatan tiba-tiba pada arteri koroner
  • Pembuluh darah arteri koroner sobek
  • Gangguan fungsi ginjal akibat penggunaan zat kontras
  • Terjadi serangan stroke, namun persentasenya cukup rendah
  • Terjadinya kematian dengan persentase 0,05%
  • Risiko Bayi lahir cacat bisa terjadi pada pasien kateterisasi jantung dalam kondisi hamil disebabkan oleh paparan radiasi saat proses penanganan medis. Pastikan pihak medis mengetahui kondisi kehamilan pasien.

Apakah Kateterisasi Jantung Bisa Menggunakan BPJS?

Besarnya biaya kateterisasi jantung membuat banyak masyarakat mengharapkan jika proses ini bisa ditanggung menggunakan BPJS. Saat ini proses kateterisasi jantung sudah bisa diklaim menggunakan BPJS untuk mendukung lebih banyak lagi pasien terselamatkan dengan pelayanan kesehatan yang optimal. Dalam laman resmi BPJS menyebutkan jika biaya kateterisasi jantung yang ditanggung oleh BPJS berkisar antara Rp.40.000.000 hingga Rp.80.000.000 dan angka ini masih merupakan biaya pemasangan ring jantung saja. Sedangkan untuk biasa perawatan dan biaya rawat inap berbeda tergantung kondisi pasien.

Pemerintah memahami jika saat ini pasien penderita penyakit jantung meningkat setiap tahunnya sehingga upaya untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi dengan mengintegrasikan pelayanan di setiap rumah sakit terkait dengan peserta BPJS.

Asuransi Jiwa yang mengcover Kateterisasi Jantung

Asuransi Jiwa yang mengcover Kateterisasi Jantung
Sumber Foto: T. Schneider Via Shutterstock

Dengan mahalnya biaya kateterisasi jantung yang tersedia di beberapa wilayah Indonesia, tentu menjadi kendala bagi para pasien untuk mendapatkan pelayanan optimal. Selain klaim BPJS yang mampu memberikan keleluasaan dalam pembayaran, ada pula asuransi jiwa yang mengcover kateterisasi jantung ini. Meski demikian, kamu mesti teliti dengan berbagai ketentuan asuransi yang diberikan karena tidak semua biaya di cover secara keseluruhan oleh pihak asuransi.  Berikut daftar asuransi jiwa yang mengcover kateterisasi jantung:

1. Sequis Life

Salah satu asuransi jiwa yang mengcover kateterisasi jantung adalah Sequis Life. Melalui produk Sequis Q Infinite MedCare Rider dengan X-Booster, Sequis Life menanggung serta memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dengan nilai proteksi hingga Rp90 miliar. Perawatan jantung, termasuk kateterisasi jantung yang biayanya mencapai puluhan juta dapat ditanggung melalui asuransi ini. Produk ini juga dilengkapi dengan kartu cashless sehingga ketika prosedur kateterisasi jantung dilakukan, seluruh biaya akan ditanggung oleh pihak asuransi.

2. Prudential

Asuransi lain yang juga fokus pada penanganan kateterisasi jantung adalah Prudential dengan pilihan produk PRUCritical Hospital Cover. Secara spesifik, asuransi ini akan memberikan perlindungan komprehensif terhadap Perawatan kondisi kritis sejak evaluasi medis hingga tahap pemulihan. Besaran manfaat dari asuransi ini mencapai Rp 15 miliar pertahun.

Untuk memberikan ketenangan dalam penanganan kateterisasi jantung, ada 4 manfaat yang diberikan oleh PRUCritical Hospital Cover, antara lain:

  1. Rangkaian Pemeriksaan

Ada beberapa jenis pemeriksaan yang di cover oleh asuransi ini seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, pemeriksaan diagnostik, pemeriksaan endoskopi, pemeriksaan histopatologi, dan pemeriksaan lain yang diperlukan.

  1. Fasilitas Rawat Inap

Jaminan mendapatkan fasilitas rawat ini termasuk kamar rumah sakit sesuai dengan plan yang dipilih termasuk di dalamnya biaya kunjungan dokter dan spesialis, perawatan rumah sakit, layanan ambulan lokal, serta tindakan bedah sesuai dengan kebutuhan medis.

  1. Biaya Pemulihan

Setelah melakukan kateterisasi, masih ada beberapa rangkaian pemulihan yang diperlukan agar pasien dinyatakan sehat. Adapun beberapa manfaat yang diberikan dalam asuransi ini termasuk ke dalam biaya perawatan oleh juru rawat, konsultasi ahli gizi, perawatan paliatif, rambut palsu untuk pasien kanker, alat bantu medis, konseling psikologis, hingga modifikasi rumah untuk pasien stroke dan penilaian keamanan.

  1. Rangkaian pemantauan pasca tindakan

Asuransi juga akan memberikan pantauan kesehatan tertanggung hingga 5 tahun sejak perawatan aktif dilakukan.

  1. Integrasi layanan rumah sakit

Tidak perlu takut untuk pindah rumah sakit jika kondisi pasien tidak memungkinkan berada di lokasi yang sama selama beberapa waktu karena asuransi ini juga telah terintegrasi dengan jaringan rumah sakit yang luas hingga ke seluruh dunia.

3. Allianz

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa diatasi dengan jalan operasi jantung serta ditunjang dengan menjaga pola hidup sehat.

Dengan menggunakan asuransi kesehatan Allianz, kamu akan mendapatkan manfaat proteksi penyakit kritis seperti CI, C+ dan juga CI100. Selain itu ada juga proteksi asuransi kesehatan rawat inap rumah sakit HSC+. Ditambah lagi Allianz juga memberikan uang santunan jika pasien melakukan operasi jantung koroner.

Hal yang perlu diperhatikan mengenai asuransi jantung koroner Allianz ini adalah, dihimbau untuk para nasabah membeli asuransi saat masih dalam kondisi sehat karena jika pembelian asuransi dilakukan saat jantung sudah bermasalah, maka klaim tidak akan bisa dilakukan. Proses pengajuan pendaftaran tidak akan diterima jika kamu sebelumnya sudah pernah didiagnosa memiliki gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan jantung.

Nah, itulah ulasan lengkap perlindungan diri mengenai biaya kateterisasi jantung di berbagai wilayah di Indonesia serta prosedurnya. Mengingat biayanya yang tidak murah serta risiko penyakit yang besar, sebaiknya kamu memiliki asuransi sebagai proteksi atas risiko tersebut. Yuk, kunjungi Qoala App untuk tahu berbagai informasi produk asuransi yang menarik!