Hidup penuh dengan risiko, baik yang berhubungan dengan diri sendiri, keluarga, maupun harta benda. Oleh sebab itu, asuransi hadir menawarkan perlindungan terbaik untuk berbagai objek yang seseorang ingin lindungi, dari diri sendiri hingga bisnis dan harta bendanya. Apakah itu yang menjadi alasan mengapa saat ini semakin banyak pilihan produk asuransi komersial yang tersedia?

Belum pernah mendengar istilah asuransi komersial? Apabila ingin tahu lebih lanjut tentang asuransi komersial, dari pengertian hingga cara membelinya, artikel Qoala bisa menjadi sumber untuk menggali informasi yang kamu butuhkan.

Pengertian Asuransi Komersial

Pengertian Asuransi Komersial
Sumber Foto: Vitalii Vodolazskyi Via Shutterstock

Asuransi komersial adalah salah satu pilihan asuransi yang tersedia berdampingan dengan asuransi sosial atau pemerintah. Tetapi, apa sebenarnya pengertian asuransi komersial?

Asuransi satu ini merupakan asuransi yang masuk dalam jenis asuransi berdasarkan tujuan operasional. Apabila ditinjau dari prinsip asuransi, asuransi komersial adalah asuransi yang bertujuan untuk memberikan proteksi pada sektor finansial pada nasabah melalui prinsip jual beli dan investasi pemegang saham. Sehingga akan memberikan keuntungan baik bagi nasabah maupun perusahaan asuransi.

Sederhananya, kamu bisa mengartikan asuransi ini sebagai asuransi yang memberikan perlindungan asuransi sesuai kebutuhan masing-masing nasabah. Perusahaan asuransi merupakan penyedia produk asuransi dengan ragam pilihan yang berbeda.

Berbeda dengan asuransi sosial yang bersifat wajib, asuransi komersial bersifat sukarela sehingga biaya premi asuransi berbeda untuk setiap nasabah, baik individu maupun kelompok. Adapun besaran premi asuransi satu ini umumnya ditentukan berdasarkan berbagai hal, yaitu usia, jenis kelamin, jenis penyakit bawaan, besaran uang pertanggungan yang diinginkan, dan lainnya.

Peserta asuransi yang masuk di usia tua lebih rentan terhadap risiko. Oleh sebab itu, mereka harus membayarkan premi yang lebih besar untuk mendapatkan manfaat yang lebih dibanding peserta berusia muda. Mungkin ini juga menjadi alasan mengapa asuransi penting dipersiapkan sedini mungkin.

Cara Kerja Asuransi Komersial

Asuransi komersial bekerja berdasarkan prinsip pemindahan risiko dari pemegang polis (biasanya bisnis) ke perusahaan asuransi. Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja asuransi komersial:

1. Penilaian Risiko

Pertama, perusahaan asuransi akan mengevaluasi risiko yang dihadapi oleh bisnis yang ingin diasuransikan. Ini melibatkan analisis terhadap jenis bisnis, lokasi, aset, karyawan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat risiko.

2. Penawaran Polis

Setelah menilai risiko, perusahaan asuransi akan menawarkan polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Polis tersebut akan menggambarkan cakupan perlindungan, premi yang harus dibayar, serta persyaratan dan ketentuan lainnya.

3. Pembayaran Premi

Bisnis yang ingin diasuransikan harus membayar premi asuransi sesuai dengan polis yang dipilih. Premi ini bisa dibayar secara tahunan, semesteran, atau bulanan, tergantung pada kesepakatan dengan perusahaan asuransi.

4. Pengelolaan Dana Premi

Perusahaan asuransi akan mengelola dana premi yang diterima dari pemegang polis. Dana tersebut yang kemudian digunakan untuk membayar klaim yang diajukan oleh pemegang polis jika terjadi kerugian atau risiko yang dilindungi oleh polis asuransi.

5. Klaim

Apabila terjadi risiko yang dilindungi oleh polis asuransi, pemegang polis dapat mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi. Klaim tersebut harus didukung dengan bukti-bukti yang memadai, seperti laporan kepolisian, bukti pembelian, atau dokumentasi lain yang relevan.

6. Evaluasi Klaim

Perusahaan asuransi akan mengevaluasi klaim yang diajukan untuk memastikan bahwa insiden tersebut sesuai dengan cakupan perlindungan yang disediakan oleh polis asuransi. Jika klaim dianggap valid, perusahaan asuransi akan membayar klaim sesuai dengan ketentuan polis.

7. Manajemen Risiko dan Peningkatan

Selain membayar klaim, perusahaan asuransi juga dapat memberikan layanan konsultasi dan dukungan kepada bisnis untuk membantu mereka dalam manajemen risiko dan meningkatkan praktik-praktik yang dapat mengurangi risiko di masa depan.

Jenis-jenis asuransi komersial

Untuk lebih bisa mengenal asuransi komersial, tentunya kamu harus tahu apa saja jenis-jenisnya, yaitu:

1. Asuransi Konvensional

Salah satu jenis dari asuransi komersial adalah asuransi konvensional. Produk asuransi ini menggunakan prinsip jual beli risiko. Untuk bisa mendapatkan manfaat perlindungan, seseorang harus terlebih dahulu membeli polis asuransi yang kemudian membuatnya menjadi nasabah asuransi.

Dengan asuransi ini, risiko akan dialihkan ke perusahaan asuransi. Sehingga klaim nasabah menjadi tanggung jawab penuh perusahaan asuransi. Adapun dana dari premi yang nasabah bayarkan akan dikelola menjadi milik perusahaan asuransi.

Hal tersebut membuktikan bahwa asuransi konvensional menggunakan sistem dana hangus. Artinya, nasabah tidak dapat meminta kembali premi yang mereka bayarkan berapapun jumlah pengajuan klaimnya.

2. Asuransi Syariah

Selain asuransi konvensional, ada juga jenis asuransi komersial syariah, yaitu asuransi dengan prinsip yang berbeda dengan asuransi konvensional. Jenis asuransi satu ini menggunakan sistem risk sharing yang memungkinkan anggota saling tolong menolong dalam menanggung risiko yang terjadi.

Saat ada anggota yang mengajukan klaim, dana ganti rugi diambil dari rekening tabarru’, yaitu kumpulan dana para anggota asuransi. Dana tersebut merupakan premi bulanan dari para peserta atau anggota.

Premi asuransi tidak sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan asuransi. Hal ini yang membedakannya dengan asuransi konvensional.

Manfaat Asuransi Komersial

Kira-kira apa saja manfaat asuransi komersial? Manfaat asuransi dapat bervariasi dengan menyesuaikan beberapa hal, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat risiko penyakit, dan fasilitas yang dipilih oleh nasabah.

Mari katakan bahwa kamu akan membeli asuransi kesehatan untuk diri sendiri dan kedua orangtua. Sebagai pemegang polis, kamu memilih asuransi dengan manfaat standar. Sedangkan orangtua memilih polis dengan coverage penyakit dan fasilitas rumah sakit yang mereka butuhkan.

Perbedaan polis tersebut mengharuskan kamu membayar premi yang lebih mahal dibandingkan dengan asuransi sosial. Meski demikian, kamu akan mendapatkan manfaat yang sebanding, di antaranya adalah:

  • Pelayanan ekstra
  • Fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan
  • Manfaat check up untuk penyakit yang diderita
  • Kebebasan dalam memilih rumah sakit mitra asuransi
  • Ketenangan berkat perlindungan yang tepat
  • Manfaat pengobatan termasuk rawat inap dan rawat jalan
  • Santunan harian berupa uang tunai untuk pemegang polis dan pendamping tertanggung
  • Santunan cacat tetap dan santunan meninggal dunia

Dampak Asuransi Komersial untuk Bisnis

Asuransi komersial memiliki dampak yang signifikan bagi bisnis dalam berbagai cara, termasuk:

1. Perlindungan Finansial

Asuransi komersial memberikan perlindungan finansial terhadap risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh bisnis, seperti kebakaran, pencurian, kecelakaan, atau gugatan hukum. Dengan membayar premi asuransi, bisnis dapat mentransfer risiko tersebut kepada perusahaan asuransi, yang akan membayar klaim jika terjadi kerugian atau kerusakan.

2. Kepatuhan dan Kredibilitas

Beberapa bisnis mungkin diharuskan oleh hukum atau peraturan untuk memiliki asuransi tertentu, seperti asuransi tanggung jawab publik atau asuransi pekerja. Dengan memiliki asuransi yang sesuai, bisnis dapat memastikan kepatuhan mereka terhadap regulasi dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata pelanggan, mitra bisnis, dan investor.

3. Pemulihan Operasional

Jika terjadi kerusakan atau kerugian yang dilindungi oleh polis asuransi, bisnis dapat mempercepat pemulihan operasional mereka dengan menggunakan dana klaim untuk memperbaiki atau mengganti aset yang rusak. Hal ini dapat membantu bisnis untuk tetap beroperasi dan mengurangi dampak negatif dari insiden tersebut.

4. Manajemen Risiko

Asuransi komersial juga dapat membantu bisnis dalam manajemen risiko secara keseluruhan. Dengan menganalisis risiko-risiko yang dihadapi oleh bisnis dan memilih polis asuransi yang sesuai, bisnis dapat mengurangi eksposur mereka terhadap risiko-risiko tersebut dan meningkatkan ketahanan mereka terhadap kemungkinan kerugian di masa depan.

5. Peningkatan Akses Terhadap Pembiayaan

Lembaga keuangan mungkin meminta bisnis untuk memiliki asuransi tertentu sebagai persyaratan untuk mendapatkan pinjaman atau pembiayaan. Dengan memiliki asuransi yang cukup, bisnis dapat meningkatkan akses mereka terhadap pembiayaan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan ekspansi.

6. Perlindungan terhadap Gugatan

Asuransi tanggung jawab umum dapat memberikan perlindungan terhadap gugatan yang diajukan oleh pihak ketiga, seperti pelanggan atau kontraktor, terkait dengan cedera pribadi atau kerusakan properti yang disebabkan oleh bisnis. Hal ini dapat mengurangi risiko keuangan yang ditimbulkan oleh gugatan hukum yang mahal.

Keunggulan Asuransi Komersial

Sebelum memutuskan untuk memilih asuransi komersial di Indonesia, calon nasabah biasanya akan terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai hal. Selain harga premi dan cakupan manfaat pertanggungan, mereka juga biasanya akan mencari tahu apa saja keunggulan dari asuransi yang hendak dibeli.

Berikut adalah beberapa keunggulan asuransi komersial:

1. Memberikan Pertanggungan yang Lebih Besar

Keterbatasan fasilitas dari asuransi sosial atau pemerintah mungkin menjadi salah salah alasan mengapa pada akhirnya banyak orang yang beralih ke asuransi komersial. Meski harus mengeluarkan uang yang lebih karena harga asuransi komersial yang cenderung lebih tinggi dari asuransi sosial, nasabah bisa mendapatkan berbagai keunggulan. Salah satunya adalah mendapatkan manfaat pertanggungan yang lebih besar.

Pemegang polis berhak mendapatkan layanan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan terbaik yang dicover oleh asuransi. Juga tersedia manfaat rawat jalan, rawat inap, tindakan medis, obat-obatan, dan sebagainya. Tidak sedikit asuransi yang menawarkan manfaat pengobatan hingga ke luar negeri. Ini menjadi bukti bahwa pertanggungan dari asuransi komersial lebih besar dan lebih luas dibanding asuransi pemerinta atau asuransi sosial.

2. Menanggung Peserta di Luar Negeri

Bagi individu yang sering bepergian ke luar negeri atau sedang bekerja di luar negeri, asuransi komersial dalam negeri bisa menjadi pilihan tepat dengan manfaat yang diberikannya. Mengapa? Umumnya asuransi tersebut bekerja sama dengan pihak terkait di luar negeri. Dengan begitu, peserta asuransi yang berada di luar negeri tetap bisa mendapatkan manfaat asuransi sesuai coveragenya.

Apabila terjadi risiko berupa sakit saat sedang berada di luar negeri, kamu tetap bisa mengajukan klaim asuransi dan mendapatkan manfaat asuransi di rumah sakit rekananan perusahaan asuransi. Hal tersebut memungkinkan kamu tetap merasa tenang meski sedang berada di luar Indonesia.

3. Ragam Pilihan Produk Asuransi

Dengan memilih asuransi komersial, artinya kamu akan mendapatkan banyak pilihan produk. Terdapat banyak contoh asuransi komersial yang hadir dengan manfaat yang berbeda sesuai kebutuhan nasabah. Misalnya, asuransi jiwa memberikan manfaat perlindungan jiwa bagi nasabah yang ingin mendapatkan proteksi dari risiko berupa cacat atau kematian.

Selain asuransi jiwa, terdapat pilihan produk asuransi komersial lainnya, termasuk asuransi kesehatan, kendaraan bermotor, pendidikan, properti, dan lainnya. Untuk bisa mendapatkan manfaat sesuai yang kamu butuhkan, sampaikan proteksi seperti apa yang kamu harapkan dari produk asuransi saat mendatangi kantor perusahaan asuransi terdekat atau ketika bertemu dengan agen asuransi.

4. Kemudahan saat Klaim

Keunggulan lain yang bisa nasabah asuransi komersial rasakan adalah kemudahan saat klaim. Klaim merupakan cara untuk mendapatkan manfaat asuransi. Dengan mengajukan klaim, nasabah atau pemegang polis meminta perusahaan asuransi memberikan hak nasabah sesuai dengan polis atau kontrak asuransi yang disepakati kedua belah pihak.

Dengan memilih asuransi komersial, nasabah berhak mendapatkan kemudahan berupa waktu klaim yang cepat dan fleksibilitas dalam pengajuan klaim. Informasi terkait kemudahan dalam klaim asuransi tentunya bisa kamu dapatkan dengan menghubungi agen asuransi. Bisa juga dengan mendatangi kantor asuransi terdekat di kota tempat tinggal.

5. Potensi Bagi Keuntungan

Asuransi komersial menawarkan produk yang menyertakan investasi pada produk asuransi. Misalnya pada produk asuransi jiwa unit link. Premi yang nasabah bayarkan tidak hanya dialokasikan untuk perlindungan diri saja, tetapi juga untuk investasi.

Itu artinya, asuransi komersial hadir dengan keunggulan lain, yaitu potensi bagi keuntungan dari investasi yang nasabah pilih dalam produk unit link.

Cara Beli Asuransi Komersial

Cara Beli Asuransi Komersial
Sumber Foto: fizkes Via Shutterstock

Untuk membeli asuransi komersial, berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa kamu ikuti:

1. Evaluasi Kebutuhan Asuransi

Pertama-tama, identifikasi risiko-risiko utama yang dihadapi oleh bisnis kamu. Ini bisa termasuk risiko kebakaran, pencurian, tanggung jawab publik, atau risiko-risiko khusus terkait dengan industri atau jenis usaha bisnis Anda.

2. Lakukan Riset

Lakukan riset untuk menemukan perusahaan asuransi yang menawarkan jenis asuransi komersial yang Anda butuhkan. Periksa reputasi, cakupan perlindungan yang ditawarkan, serta kebijakan premi dan ketentuan lainnya.

3. Konsultasi dengan Agen Asuransi

Jika perlu, kamu dapat berkonsultasi dengan agen asuransi independen atau perwakilan perusahaan asuransi untuk mendapatkan saran dan informasi lebih lanjut tentang pilihan asuransi yang tersedia dan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

4. Pengajuan Penawaran

Setelah memilih beberapa perusahaan asuransi yang potensial, ajukan permintaan penawaran untuk mendapatkan perkiraan premi dan cakupan perlindungan dari masing-masing perusahaan tersebut.

5. Bandingkan Penawaran

Bandingkan penawaran dari berbagai perusahaan asuransi berdasarkan premi, cakupan perlindungan, dan ketentuan lainnya. Pastikan untuk memperhatikan perbedaan-perbedaan penting antara polis asuransi yang ditawarkan.

6. Pilih Polis yang Sesuai

Setelah mempertimbangkan semua faktor, pilihlah polis asuransi komersial yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran bisnis Anda.

7. Lengkapi Aplikasi Asuransi

Jika sudah memilih polis yang sesuai, lengkapi formulir aplikasi asuransi yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap.

8. Pemeriksaan dan Persetujuan

Apabila sudah menerima aplikasi pengajuan atau pembelian asuransi, perusahaan asuransi akan melakukan pemeriksaan risiko untuk menentukan apakah akan memberikan penawaran polis dan premi yang sudah diajukan.

9. Pembayaran Premi

Jika perusahaan asuransi menyetujui aplikasi pengajuan asuransi, kamu akan diminta untuk membayar premi asuransi sesuai dengan ketentuan polis yang dipilih.

10. Terima Polis

Setelah pembayaran premi dikonfirmasi, calon nasabah akan menerima polis asuransi komersial yang sah sebagai bukti perlindungan asuransi yang diberikan oleh perusahaan asuransi.

Dengan berbekal informasi asuransi komersial, kamu maupun individu lain bisa membuat keputusan yang tepat perihal proteksi dari risiko yang bisa terjadi di kemudian hari.

Setiap individu bebas menentukan dan membeli produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga kamu bisa memilih jenis produk asuransi yang memberikan manfaat perlindungan yang sesuai dengan keinginan dan tujuan yang ingin dicapai.

Informasi lain seputar asuransi bisa kamu dapatkan dengan mengakses Qoala blog yang menawarkan ragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan individu yang berbeda.