Gigi adalah organ pencernaan pertama yang akan dikunjungi makanan terlebih dahulu sebelum makanan masuk ke dalam tubuh kita. Memiliki gigi yang sehat akan membuat proses mengunyah makanan tersebut menjadi lebih menyenangkan karena tidak akan muncul rasa ngilu ataupun sakit saat kita mengunyah.

Itulah kenapa penting untuk melakukan perawatan gigi dengan baik supaya kita bisa memiliki pencernaan yang baik pula. Namun selain itu, ada lagi beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai kenapa kita perlu melakukan perawatan gigi dan bagaimana cara melakukannya. Di artikel Qoala ini kamu bisa menemukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut.

Mengapa Perlu Melakukan Perawatan Gigi?

Mengapa Perlu Melakukan Perawatan Gigi
Sumber Foto: Tom Wang Via Shutterstock

Perawatan gigi dengan prosedur medis bisa dilakukan oleh dokter gigi supaya sakit gigi, penyakit gigi, atau tampilan gigi pasien bisa ditemukan atau diperbaiki. Jika kamu merawat gigi permanen kamu dengan baik dan benar, maka gigi tersebut bisa bertahan sampai seumur hidup. Namun jika kamu merasakan sakit gigi yang tidak sembuh-sembuh, maka kamu harus pergi ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Tampilan gigi yang tidak indah akan sulit untuk diubah hanya dengan mengubah kehidupan sehari-hari. Kamu bisa pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan tampilan yang sesuai dengan keinginan kamu.

Urutan Perawatan Gigi Sehari-hari

Setelah kamu mendapatkan alasan kenapa kamu harus merawat gigi kamu dengan baik, kini kamu harus mengetahui urutan perawatan gigi sehari-hari. Hal ini supaya gigi kamu bisa terawat dengan lebih baik lagi memakai kamu sudah sering datang ke dokter gigi. Karena pergi ke dokter gigi tidak cukup untuk merawat gigi kamu.

Hal yang akan lebih berpengaruh terhadap gigi kamu adalah kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan dengan gigi kamu. Contohnya jika kamu sering datang ke dokter gigi tetapi kamu jarang menggosok gigi, hal itu akan tetap percuma dan gigi kamu akan mudah bolong dimakan oleh kuman-kuman yang berada di dalam gigi kamu.

1. Jangan Lupa Menyikat Gigi Setiap Hari, Minimal Dua Kali Sehari

Dilihat dari Mayo Clinic, American Dental Association memberikan rekomendasi untuk setiap orang supaya mereka menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari. Karena menyikat gigi bisa membantu untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang memiliki bakteri di dalamnya. Untuk menggosok gigi yang baik dan benar kamu harus melakukan beberapa hal. Pertama, kamu harus membuat posisi sikat gigi berada dalam sudut 45° menghadap ke gusi. Gerakan sikat gigi kamu ke depan dan ke belakang secara perlahan. Bersihkan bagian dalam, luar, dan permukaan gigi yang kamu gunakan untuk mengunyah. Gunakan ujung sikat gigi saat membersihkan bagian dalam gigi depan. Kamu juga disarankan untuk menyikat lidah supaya kuman atau plak yang berada di lidah bisa dihilangkan dan kesehatan mulut serta gigi bisa dijaga dengan lebih baik lagi.

2. Pastikan Menggunakan Pasta Gigi Mengandung Fluoride

Pastikan kamu menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride di dalamnya. Penggunaan pasta gigi dengan kandungan fluoride bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Bukan hanya itu, fluoride juga bisa membuat enamel gigi menjadi lebih kuat sehingga gigi akan lebih tahan terhadap asam plak yang membuat gigi rusak.

3. Menyikat Juga Permukaan Lidah secara Rutin

Kebersihan lidah tidak kalah penting dari kebersihan gigi itu sendiri. Seorang dokter gigi anak-anak mengatakan kalau kalau bagian atas lidah merupakan salah satu tempat yang paling banyak memiliki bakteri. Menggosok lidah dengan baik bisa mengurangi jumlah bakteri di dalam lidah sebanyak 50%.

Ada lagi penelitian yang mengatakan kalau bakteri yang ada di dalam lidah juga menjadi kunci utama akan perkembangan gigi berlubang. Tidak menyikat lidah selama satu minggu bisa menyebabkan jumlah bakteri di dalam gigi meningkat sebanyak 10 kali lipat. Bukan hanya itu, 50% bakteri di dalam mulut berada di permukaan lidah dan menjadi penyebab dari bau mulut.

Inilah kenapa membersihkan lidah sangatlah penting untuk menjaga kebersihan mulut. Meski banyak dokter gigi yang berpendapat kalau menggosok lidah menggunakan sikat gigi tidak terlalu ampuh, tetapi American Dental Association mengatakan kalau menggunakan sikat gigi ataupun alat penggosok lidah akan bekerja sama baiknya untuk menghilangkan bakteri di permukaan lidah.

Untuk dapat membersihkan lidah dengan benar, kamu bisa menyikat lidah dari pangkal lidah paling dalam dan menariknya perlahan ke depan menggunakan satu gerakan setelah kamu menggosok gigi dan berkumur. Bilas alat penggosok kamu dan ulangi. Lakukan sebanyak dua sampai tiga kali sampai lidah terasa benar-benar bersih. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian samping lidah. Setelah itu kamu bisa kumur-kumur menggunakan air bersih. Atau jika kamu ingin lebih praktis lagi, kamu bisa menggunakan gosok gigi yang memiliki fitur pembersih lidah.

4. Selalu Bersihkan Sikat Gigi Setelah Digunakan

Biasanya sikat gigi yang sudah digunakan akan memiliki sisa makanan yang tersangkut di antara bulu sikatnya. Jika kamu membiarkannya, sisa makanan ini akan membusuk dan bisa menularkan bakteri ke dalam mulut. Kamu bisa membersihkan sikat gigi kamu dengan air mengalir atau menyemprotnya langsung dengan air keran. Pastikan untuk menjaga sikat gigi dari sisa makanan supaya sikat gigi kamu tetap higienis.

5. Meletakkan Sikat Gigi dengan Posisi Berdiri

Kamu bisa meletakkan posisi sikat gigi secara berdiri supaya lebih cepat kering. Jika kamu meletakkannya di satu tempat, berilah jarak dengan sikat gigi lain. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi penularan bakteri. Pastikan juga untuk tidak meletakkannya secara berhadapan.

6. Ganti Sikat Gigi Secara Berkala

Kamu bisa mengganti sikat gigi jika bulunya sudah mengembang atau rusak. Karena hal ini membuat pembersihan yang dilakukan oleh sikat gigi menjadi tidak efektif lagi. Kamu disarankan untuk mengganti sikat gigi setidaknya 3 bulan sekali. Hal ini bisa menjadi lebih sering jika kamu menyikat gigi dengan kekuatan yang berlebihan. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah berubah, baik dalam bentuk maupun warna. Kamu juga bisa mengganti sikat gigi jika kamu sedang mengalami flu yang disebabkan oleh radang tenggorokan atau infeksi rongga mulut.

Perawatan Gigi Berlubang yang Bisa Dilakukan di Rumah

Mungkin kamu sudah melakukan beberapa cara di atas, tapi jika kamu sebelumnya sudah memiliki gigi berlubang, kamu perlu melakukan berbagai cara lainnya yang dibutuhkan untuk merawat gigi berlubang. Tentu, pergi ke dokter adalah salah satu opsi yang bisa kamu lakukan. Namun kadang kamu sudah merasa kesakitan dan harus diobati saat itu juga.

Jika kamu punya gigi berlubang dan tidak bisa pergi ke dokter, kami memiliki beberapa cara perawatan gigi berlubang yang bisa dilakukan di rumah. Semuanya sangatlah mudah dan kamu juga pasti akan mendapat hasil yang cukup baik. Hanya saja, pastikan kalau ada waktu, usahakan pergi ke dokter untuk perawatan yang lebih maksimal.

1. Usahakan untuk sikat gigi setelah makan

Kamu disarankan untuk menggosok gigi secara teratur, yaitu 2 kali sehari selama 2 menit. Kamu bisa melakukannya di pagi hari setelah sarapan. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu menunggu selama 30 sampai 60 menit sebelum menggosok gigi, apalagi setelah kamu mengkonsumsi makanan yang asam. Hal ini dilakukan supaya enamel yang terkikis oleh makanan atau minuman yang sifatnya asam tidak ikut terangkat saat kamu menggosok gigi. Kamu juga dianjurkan untuk menggosok gigi sebelum tidur. Hal ini dilakukan supaya kuman dan plak dari sisa makanan atau minuman yang menumpuk sepanjang hari bisa dibersihkan. Kamu juga disarankan untuk menggunakan benang gigi setidaknya sebanyak sekali sehari.

2. Lengkapi proses membersihkan gigi dengan berkumur

Menggunakan obat kumur cairan pembersih mulut bisa membersihkan bagian sela yang tidak bisa dijangkau oleh sikat maupun benang gigi. Bukan hanya itu, berkumur juga bisa mencegah pembentukan plak dan penyakit gusi. Kamu bisa berkumur menggunakan obat kumur antiseptik setidaknya sebanyak sekali sehari.

3. Pastikan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

Pastikan untuk memilih pasta gigi dengan fluoride di dalam. Pasta gigi dengan fluoride bisa membantu untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Fluoride juga bisa membuat enamel gigi menjadi lebih tahan terhadap asam plak yang menyebabkan gigi rusak.

4. Hindari makanan yang dapat menyebabkan gigi berlubang

Untuk menghindari gigi berlubang, kamu juga harus menghindari atau membatasi konsumsi makanan dan minuman yang manis. Hal ini karena makanan dan minuman yang manis bisa membuat produksi asam di dalam gigi meningkat sehingga lapisan enamel gigi bisa rusak. Bukan hanya itu, kebiasaan tidak menyikat gigi setelah makan atau minum manis juga bisa membuat sisa makanan dan minuman menempel di gigi. Hal ini bisa membuat gigi menjadi cepat rusak. Kamu juga harus memperbanyak konsumsi buah dan sayuran serta air putih supaya kesehatan gigi bisa dijaga.

Perawatan Gigi Behel yang Perlu Dilakukan

Jika kamu menggunakan behel dan masih belum tahu cara yang tepat untuk melakukan perawatan gigi dengan behel, kamu bisa melihat beberapa cara yang akan kami berikan di bawah ini. Tentunya ada beberapa hal yang berbeda yang harus kamu lakukan dalam perawatan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menggunakan behel.

Kamu harus lebih rajin jika kamu menggunakan behel. Kamu juga harus lebih sering mengunjungi dokter untuk, misalnya mengganti karet behel. Hal ini karena mengganti karet behel bukanlah hal yang dilakukan oleh mereka yang tidak menggunakan behel. Kalau begitu tanpa basa-basi lagi, inilah beberapa perawatan gigi behel yang perlu dilakukan.

1. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan

Kamu bisa membersihkan sisa makanan dengan dental floss. Pertama kamu harus menyikat gigi terlebih dahulu lalu kamu bisa menggunakan benang gigi. Gunakan obat kumur lagi supaya bakteri penyebab bau mulut bisa hilang.

2. Gunakan sikat gigi khusus yang berbulu lembut

Kamu perlu menggunakan sikat gigi khusus yang memiliki sikat halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gosoklah gigi kamu secara perlahan menggunakan gerakan atas bawah ke sela-sela gigi dan kawat selama 3 sampai 5 menit. Lakukan setidaknya dua sampai tiga kali sehari.

3. Hindari makanan yang membuat gigi berlubang

Setelah kamu memasang behel, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lunak dan halus. Atau jika ukuran makanan yang terlalu besar, kamu harus memotongnya menjadi bagian yang kecil-kecil. Kamu tidak boleh mengonsumsi makanan yang keras, lengket, kenyal, dan harus digigit. Bahkan permen karet sekalipun tidak diperbolehkan karena bisa menempel di kawat gigi.

4. Rutin berkumur dengan obat kumur

Cara supaya gigi dengan behel tidak menguning adalah dengan menggunakan obat kumur setelah kamu menyikat gigi. Atau jika kamu merasa menyikat gigi setelah makan siang itu sulit, kamu bisa juga menggunakan obat kumur berfluoride yang bebas alkohol. Kamu bisa melakukan konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan rekomendasi produk obat kumur yang cocok denganmu.

5. Lakukan kontrol behel secara rutin

Jika kamu baru saja memakai kawat gigi, maka kamu harus sering kontrol ke dokter gigi. Kamu akan memerlukan kontrol setidaknya 3 minggu sekali atau lebih tergantung terhadap kondisi kamu. Saat kamu melakukan kontrol, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan gigi seperti pembersihan gigi, penggantian karet, mengoleskan lem bracket yang sudah lepas, dan memasangkan alat tambahan jika dibutuhkan.

Jenis Perawatan Gigi yang Memerlukan Prosedur Medis

Setelah kamu membaca beberapa cara perawatan gigi di atas, kamu mungkin merasa kalau kamu memiliki kondisi khusus yang tidak bisa disembuhkan dengan hanya melakukan berbagai kegiatan di atas saja. Itulah kenapa, di bawah ini kami akan memberikan berbagai perawatan gigi yang membutuhkan bantuan prosedur medis.

Beberapa jenis perawatan gigi yang memerlukan prosedur medis di bawah ini dilakukan untuk kondisi gigi yang biasanya memiliki kondisi yang sudah parah atau memerlukan berbagai alat, bahan, dan keahlian khusus yang tidak dimiliki orang awam. Prosedur ini juga akan berbahaya kalau misalnya dicoba dilakukan sendiri.

1. Sealant celah gigi

Dental Sealant merupakan lapisan plastik tipis yang akan dipasangkan ke atas permukaan gigi supaya gigi bisa terlindungi dari segala macam kerusakan. Tambalan cair biasanya akan dipasangkan pada gigi geraham dan gigi geraham kecil supaya infeksi gigi pada celah gigi bisa dicegah. Hal ini dikarenakan bagian tersebut menjadi tempat tersembunyi bagi gigi berlubang. Pada bagian tersebut plak gigi juga bisa bertumpuk lebih banyak karena letaknya tersembunyi dan tidak dilindungi dengan baik oleh fluoride dan air liur. Setelah tambahan ini dipasangkan, lapisan itu akan menyatu dengan alur gigi dan membuat perisai pada setiap gigi.

2. Scaling dan pembersihan karang gigi

Scaling adalah kegiatan non operasi yang dilakukan untuk membersihkan plak dan karang gigi. Hal ini adalah prosedur yang paling sering dilakukan. Plak merupakan lapisan tipis dengan warna kuning atau putih yang ada di gigi. Plak bisa terbentuk karena adanya bakteri yang bercampur dengan sisa makanan yang ada di dalam mulut, apalagi makanan yang memiliki gula dan tepung.

Plak yang dibiarkan bisa mengeras dan akan membuat karang gigi terbentuk. Kedua hal ini akan memiliki banyak bakteri dan jika tidak dibersihkan secara rutin maka akan menyebabkan berbagai hal buruk lainnya terhadap gigi. Kedua hal ini juga sangat sulit untuk dibersihkan hanya dengan menyikat gigi secara biasa, jadi kamu butuh untuk pergi ke dokter gigi untuk menghilangkannya.

Bukan hanya untuk menghilangkan plak dan karang gigi, tetapi scaling juga bisa mengurangi asam dan enzim yang berlebih karena bakteri di dalam mulut sehingga kerusakan jaringan bisa dicegah. Hal ini juga membantu untuk mengurangi risiko pendarahan karena adanya respon imun tubuh terhadap bakteri plak. Dengan melakukan scaling, kamu juga akan terhindari dari periodontitis dan kesehatan gigi dan tulangnya bisa dijaga.

3. Tambal gigi

Tambah gigi adalah suatu prosedur yang memperbaiki gigi yang berlubang atau sedang rusak. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan tambalan ke bagian gigi yang rusak atau berlubang. Metode dan bahan tambalan akan disesuaikan dengan keadaan kondisi pasien. Gigi berlubang terjadi saat bakteri di mulut memproduksi asam. Asam ini bisa mengikis enamel dan membuat gigi berlubang. Jika tidak diatasi, maka akan terjadi kerusakan lebih lanjut.

4. Perawatan saluran akar gigi

Perawatan saluran akar gigi atau root canal treatment merupakan kegiatan operasi kecil yang akan dilakukan dokter saat infeksi yang menyebabkan terjadinya pembusukan sudah membunuh gigi. Hal ini dikenal juga sebagai endodontik.

5. Pencabutan gigi

Pencabutan gigi merupakan prosedur dimana suatu gigi atau beberapa gigi akan diangkat oleh ahli bedah mulut dengan menggunakan peralatan gigi yang lengkap. Hal ini merupakan teknik sederhana dari bedah mulut. Pasien juga biasanya membutuhkan obat bius lokal atau umum, juga obat penenang. Sebelum pencabutan gigi dilakukan, pasien harus melakukan beberapa evaluasi kesehatan. Penanganan rasa sakit juga akan diberikan oleh dokter, supaya pasien bisa tetap nyaman saat prosedur dilakukan.

6. Pemasangan gigi palsu

Gigi palsu merupakan gigi tiruan yang bisa dilepas pasang kan supaya bisa menggantikan gigi atau gusi yang hilang. Gigi tiruan ini sangat mirip dengan gigi asli yang kita miliki. Gigi tiruan memiliki dua jenis, yaitu gigi palsu lengkap dan gigi palsu sebagian. Jika gigi palsu ini tidak dirawat dengan benar, maka gigi ini akan rusak juga.

7. Prosedur Implan gigi

Implan gigi adalah sekrup titanium yang diletakkan pada rahang gigi sebagai pengganti akar gigi yang sudah hilang dan membantu dalam menahan gigi sama seperti akar gigi. Implan adalah tiang yang dipasangkan lewat pembedahan di rahang atas atau bawah yang berfungsi sebagai jangkar yang kuat. Implan gigi bisa disebut juga sebagai gigi tanam. Penanaman ini akan membuat bagian tersebut menyatu dengan tulang setelah beberapa bulan. Prosedur ini bisa mengganti satu atau banyak gigi yang lepas. Ini yang ditanamkan juga akan memiliki bentuk dan fungsi yang sama dengan gigi asli.

Perawatan Gigi yang Dilakukan untuk Mempercantik

Bagi kamu yang sangat peduli akan penampilan gig tentunya kamu ingin mengetahui beberapa prosedur yang bisa kamu lakukan untuk membuat ini kamu menjadi lebih cantik lagi. Beberapa prosedur ini sangatlah awam untuk dilakukan sehingga kamu tidak perlu takut untuk melakukannya di dokter gigi kesayangan kamu.

Perawatan gigi yang akan kami sebutkan di bawah ini juga terbilang memiliki efek samping yang kecil sehingga akan aman untuk kamu lakukan secara reguler. Di sini kami akan memberikan 5 perawatan gigi yang dilakukan untuk mempercantik tampilan gigi yang kita miliki. Berikut adalah daftar nya.

1. Veneer

Veneer gigi merupakan cangkang tipis yang yang digunakan untuk melapisi bagian depan gigi. Cangkang buatan manusia ini ini akan dibentuk sesuai dengan bentuk gigi asli. Pemasangan dari veneer ini dilakukan supaya gigi yang kita miliki itu bisa menjadi lebih indah. Caranya adalah dengan menutupi kekurangan dari bentuk, panjang, warna, dan ukurannya.

2. Bleaching

Pemutihan gigi artinya adalah prosedur apapun yang akan membuat gigi terlihat menjadi lebih putih. Ada dua cara yang biasanya dilakukan, yaitu bleaching dan non bleaching. Istilah bleaching ini sering kali dipadupadankan dengan kata whitening. Namun istilah bleaching hanya bisa digunakan untuk produk yang menggunakan bleach. Produk bleaching mengandung (hydrogen peroxide atau carbamide peroxide) dan produk ini akan menghilangkan permukaan dan noda mendalam pada gigi yang membuat gigi tampak lebih putih dari warna aslinya.

3. Crown gigi

Crown gigi atau dental crown merupakan prosedur dari pemasangan selubung gigi di atas gigi yang sudah rusak. Mahkota tiruan ini bisa mengembalikan bentuk, kekuatan, ukuran dari gigi. Selain itu juga bisa membuat gigi terlindungi dari kerusakan dan membuat tampilan gigi menjadi lebih baik lagi.

4. Bridge

Dental bridge merupakan gigi palsu, yang disebut dengan pontic, yang akan ditahan oleh gigi penyangga dari kedua sisi celah gigi. Meski pontic ini bisa terbuat dari banyak bahan, seperti emas, pontic sendiri biasanya dibuat dari porselen untuk membuat gigi tampil lebih baik dengan gigi asli.

5. Perawatan ortodontik

Perawatan ortodontik merupakan prosedur untuk mengobati gigi yang jarang, berjejal, dan maju. Hal-hal itu bisa membuat gigi tampil buruk dan mempengaruhi fungsi dan estetikanya. Hal ini bisa mengurangi kepercayaan diri seseorang. Adanya perawatan ini bisa membuat maloklusi diperbaiki yang akan memuat fungsi dan estetis wajah meningkat.

6. Dental Jewelry

Tooth jewelry adalah prosedur yang membuat gigi kamu menjadi putih bersinar. Kamu bisa menempelkan perhiasan di gigi kamu untuk membuatnya seperti itu. Prosedur ini sangatlah sederhana dan biasanya hanya memakan waktu 10-15 menit. Pilihan perhiasannya juga cukup banyak. Pastinya, tidak akan ada efek samping dan perhiasan bisa dicopot tanpa merusak gigi. Perhiasan ini bisa diletakkan secara sementara atau permanen.

Pertanyaan Umum Seputar Perawatan Gigi

Perawatan gigi adalah salah satu perawatan yang sangat membingungkan bagi banyak orang. Apalagi dengan harga dokter gigi yang cukup mahal, jika kamu ingin melakukan suatu prosedur. Harga ini akan menjadi lebih mahal lagi, jika kamu ingin mengemukakan prosedur kecantikan untuk membuat tampilan gigi kamu menjadi lebih baik lagi.

Namun karena zaman sekarang sudah maju, kita memiliki banyak opsi untuk melakukan hukuman terhadap prosedur perawatan gigi yang ingin kita lakukan. Pastinya dengan harga yang lebih murah juga daripada di zaman dulu. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar perawatan gigi yang harus kamu ketahui.

1. Berapa harga perawatan gigi di dokter?

Biaya dokter gigi yang ada di rumah sakit negeri dan swasta tentunya akan berbeda. Biasanya rumah sakit swasta akan meminta biaya yang lebih mahal. Berikut adalah perkiraan dari biaya konsultasi pemeriksaan dan perawatan gigi di rumah sakit swasta.

  • RS Anna Pekayon, Bekasi mulai dari Rp80.000
  • RS Islam Jemursari, Surabaya mulai dari Rp160.000
  • RS Bhayangkara Makassar mulai dari Rp125.000
  • RS Balimed Denpasar mulai dari Rp100.000
  • RS Husada Mangga Dua Selatan mulai dari Rp200.000
  • RS Evasari Awal Bros mulai dari Rp350.000
  • RS Sumber Waras Jakarta Barat mulai dari Rp175.000
  • RS Mitra Keluarga Depok mulai dari Rp190.000
  • RS AWal Bros Pekanbaru mulai dari Rp205.000
  • My Dental Clinic Bandung mulai dari Rp100.000
  • RS Gigi dan Mulut YARSI mulai dari Rp150.000
  • RSIA Mitra Family Karawang mulai dari Rp58.000
  • RS Permata Bunda Medan mulai dari Rp110.000
  • RS Primaya Hospital Tangerang mulai dari Rp205.000
  • RS Premier Jatinegara mulai dari Rp210.000
  • RS Siloam Hospitals Kebon Jeruk mulai dari Rp150.000
  • RS Mulya Tangerang mulai dari Rp105.000
  • Siloam Hospitals Surabaya mulai dari Rp150.000
  • RS Budi Asih Cikarang mulai dari Rp25.000
  • RS Muhammadiyah Taman Pring mulai dari Rp100.000
  • RS Permata Depok mulai dari Rp270.000
  • RS EMC Tangerang mulai dari Rp110.000
  • RS Citra Medika Depok mulai dari Rp125.000
  • RS Brawijaya Duren Tiga mulai dari Rp200.000
  • Primaya Hospital Bekasi Utara mulai dari Rp265.000
  • RS FMC Bogor mulai dari Rp75.000
  • RSU Bunda Margonda Depok mulai dari Rp200.000
  • RS Banyumanik Semarang mulai dari Rp60.000

2. Bagaimana cara perawatan gigi putih?

  • Mengubah pola makan
    Gigi kuning bisa dicegah dengan pola makan yang diubah. Makanan dan minuman dengan tanin bisa membuat gigi kuning. Makanan asam bisa membuat gigi kuning karena enamel terkikis. Jika kamu peduli dengan warna gigi, pastikan untuk menghindari jeruk, kopi, dan soda yang berlebih. Kamu juga harus menggosok gigi setiap setelah makan. Tunggu sekitar 30 menit setelah makan.
  • Lakukan oil pulling
    Oil pulling adalah kegiatan mencuci mulut dengan minyak. Hal ini dianggap oleh beberapa peneliti bisa membuat gigi lebih putih. Kamu bisa menggunakan minyak kelapa, minyak bunga matahari, dan minyak wijen untuk melakukannya.
  • Menyikat gigi dengan baking soda
    Baking soda bisa menghilangkan noda di gigi dengan baik. Bakteri, plak , dan kerusakan gigi juga bisa dicegah.
  • Mengkonsumsi buah
    Asam malat di apel bisa membantu membersihkan asam. Gigi juga bisa putih alami dengan menggunakan pasta gigi dengan bromelain dan mengkonsumsi nanas.
  • Menjaga kebersihan mulut dengan baik
    Menjaga kebersihan mulut sangatlah penting karena gigi akan tidak menguning karenanya. Menyikat dan membersihkan gigi secara teratur bisa membuat enamel gigi terlindungi. Kamu perlu menyikat gigi minimal dua kali sehari dan gunakan pasta gigi dengan fluoride. Gunakan juga flossing supaya plak bisa hilang.

3. Bagaimana proses perawatan gigi dasar asuransi?

Biasanya perawatan gigi yang ditanggung asuransi akan terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu perawatan dasar, perawatan kompleks, dan perawatan gigi palsu. Namun, tiap polis asuransi akan memiliki penawaran yang berbeda-beda.

Perawatan gigi sering dianggap sebagai manfaat tambahan dari asuransi swasta. Namun ada juga yang menjadikannya manfaat dasar seperti BPJS dan asuransi gigi Cigna. Beberapa jenis perawatan yang biasanya ditanggung oleh asuransi adalah pemeriksaan, pengobatan, konsultasi medis, premedikasi, gawat darurat oro dental, pencabutan gigi sulung, pencabutan gigi permanen tanpa penyulit, obat setelah ekstraksi, tumpatan gigi komposit, dan scaling gigi.

Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi adalah jenis perawatan yang paling umum dilakukan oleh masyarakat jadi kemungkinan besar akan ditanggung asuransi. Namun biasanya kebanyakan asuransi akan menjelaskan secara eksplisit kalau mereka tidak akan menanggung prosedur gigi yang berhubungan dengan tujuan kosmetik.

4. Bagaimana proses perawatan gigi dengan BPJS?

Kamu yang memiliki BPJS bisa mendapatkan layanan perawatan gigi untuk fasilitas kesehatan yang memiliki kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Layanan yang bisa didapatkan adalah administrasi pelayanan, pemeriksaan, pengobatan, konsultasi media, premedikasi, gawat darurat oro dental, pencabutan gigi sulung, pencabutan gigi permanen tanpa penyulit, obat setelah ekstraksi, tumpatan gigi komposit, dan scaling gigi. Prosedurnya akan dimulai dengan pendaftaran. Jika kamu memilih puskesmas sebagai faskes pertama, maka kamu akan langsung didaftarkan ke puskesmas tersebut.

Namun jika kamu ke dokter umum, maka kamu bisa mendaftarkannya sendiri. Setelah itu, kamu harus datang ke faskes yang bersangkutan untuk proses administrasi. Pemeriksaan, tindakan pertolongan, dan pemberian obat juga akan langsung diberikan pada tahap ini. Jika kamu dirujuk, kamu harus membawa kartu BPJS dan surat rujukan. Setelah keabsahannya sudah diterima, maka pemeriksaan dan pertolongan akan diberikan.

Kamu bisa melakukan layanan tambahan dengan asuransi ini, yaitu protesa gigi. Melakukan prosedur ini dengan BPJS akan memaksimalkan tarif kamu sampai Rp 1 juta. Tarif untuk masing-masing rahang maksimalnya akan sebesar Rp 500 ribu dengan per rahang (1-8 gigi) seharga Rp 250 ribu dan per rahang (9-16 gigi) seharga Rp 500 ribu.

Itulah beberapa perawatan gigi yang perlu kamu ketahui untuk memiliki gigi yang sehat nan indah. Beberapa cara di atas terdiri dari perawatan gigi sehari-hari, perawatan gigi berlubang, dan perawatan gigi kosmetik. Di atas juga ada beberapa pertanyaan yang perlu kamu ketahui mengenai perawatan gigi di rumah sakit dan lewat asuransi.

Merawat gigi sangatlah penting supaya kita bisa selalu nyaman dalam mengonsumsi makanan. Merawat gigi dengan baik bukan hanya bisa mencegah gigi berlubang atau karang gigi, tapi juga bisa membuat kita terhindar dari bau mulut. Kita pasti tidak ingin memiliki bau mulut yang tidak sedap. Semoga dengan adanya artikel ini, kamu bisa merawat gigi kamu dengan lebih baik lagi. Yuk, temukan ulasan menarik tentang lainnya seperti asuransi kesehatan keluarga dengan mengunjungi Qoala Blog!