Xiaomi merupakan merek yang sudah cukup besar di Indonesia dan telah menduduki posisi nomor 3 sebagai merek smartphone paling laris di dunia setelah mengalahkan Huawei yang berada di posisi keempat. Meski begitu posisi pertama dan kedua masih diduduki oleh Samsung dan iPhone.

Tentunya Xiaomi masih memiliki kesempatan untuk menyalip dua merek tersebut. Pengguna Xiaomi di Indonesia terus bertambah jumlahnya. Apalagi dengan frekuensi perilisan smartphone Xiaomi yang terbilang sering dengan harga yang cukup murah sehingga bisa diakses oleh banyak masyarakat Indonesia. Namun sayangnya tidak semua smartphone Xiaomi yang berada di Indonesia itu merupakan produk resmi.

Karena banyak distributor yang mengimpor langsung dari China sehingga pembeli di Indonesia tidak mendapatkan garansi resmi dari Xiaomi Indonesia. Bahkan ada juga yang mendistribusikan Xiaomi yang bukan produk resmi. Tentunya tidak semua jenis smartphone Xiaomi dipasarkan di Indonesia, inilah mengapa banyak penjual yang langsung mengimpor smartphone Xiaomi langsung dari negara asalnya.

Apabila Anda mendapatkan penjual yang baik, biasanya Anda akan dibantu saat ada kerusakan pada smartphone Anda tetapi garansi kerusakan hanya berlaku di negara pembelian jadi Anda tidak bisa melakukan klaim garansi di service center Xiaomi Indonesia.

Klaim garansi hanya berlaku untuk smartphone Xiaomi yang dijual secara resmi di Indonesia. Itulah kenapa kami menyarankan untuk membeli smartphone Xiaomi yang dijual resmi di Indonesia. Untuk Anda yang khawatir kalau smartphone Anda itu tidak resmi, berikut ini Qoala hadirkan cara cek garansi Xiaomi.

Ketentuan Garansi Xiaomi

Ketentuan Garansi Xiaomi
Sumber Foto: THINK A Via Shutterstock

Berikut ini merupakan beberapa ketentuan garansi smartphone Xiaomi yang perlu Anda ketahui:

  1. Garansi terbatas hanya berlaku untuk produk Xiaomi resmi. Xiaomi akan memberikan layanan perbaikan atau penggantian produk secara gratis selama masa garansi untuk telepon genggam, tablet, dan aksesoris yang rusak selama digunakan secara normal dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
  2. Untuk telepon genggam, produk yang akan diberi garansi adalah perangkat keras dan baterai bawaan (selama 15 bulan),, charger dan aksesori bawaan (selama 6 bulan), produk Redmi Note 7 (selama 18 bulan), Redmi 8 dan 8A (selama 24 bulan), dan Redmi 9A dan 9C (selama 24 bulan) dengan ruang lingkup garansi ongkos kerja dan suku cadang. Dibutuhkan dokumen bukti pembelian/ kartu garansi/IMEI/ nomor seri.
  3. Bagi tablet, barang yang akan diberi garansi adalah produk perangkat keras (selama 12 bulan) dan baterai asli, charger, serta aksesori yang datang bersama Xiaomi (selama 6 bulan) dengan ruang lingkup garansi ongkos kerja dan suku cadang serta membawa layanan garansi. Dokumen yang diperlukan adalah bukti pembelian/ kartu garansi/IMEI/ nomor seri. Untuk baterai yang dapat dilepas garansi akan berlaku selama 6 bulan.
  4. Garansi akan dimulai pada hari pertama produk dibeli atau diterima oleh pelanggan. Selama masa garansi, setiap kerusakan yang terdaftar pada daftar kerusakan telepon genggam/tablet harus diperbaiki secara gratis oleh pihak Xiaomi.
  5. Produk aksesori yang mendapat garansi adalah Mi Band Core (selama 1 tahun), Mi Band Strap (selama 7 hari), power bank (selama 1 tahun), headphone (selama 6 bulan), baterai (selama 6 bulan), charger (selama 6 bulan), kabel data (selama 6 bulan), lampu LED (selama 6 bulan), USB Charger Mobil (selama 6 bulan), dan Lampu Meja Mi LED (selama 1 tahun).
  6. Ruang lingkup garansi adalah ongkos kerja dan suku cadang. Dokumen pendukung garansi yang diperlukan adalah nomor pesanan/pembelian.Garansi dimulai pada saat pelanggan menerima barang pertama kali. Selama masa garansi ini Apabila terjadi kerusakan pada aksesoris yang sudah diperiksa dan dikonfirmasi oleh pusat layanan resmi Xiaomi maka akan diberikan penggantian atau perbaikan gratis tanpa dipungut biaya apapun.
  7. Daftar kerusakan pada telepon genggam atau tablet yang akan di beri garansi oleh pihak Xiaomi adalah kerusakan layar seperti tidak ada tampilan atau tampilan yang muncul itu tidak normal, telepon genggam atau tablet yang dibeli tidak hidup, telepon genggam atau tablet tidak bisa digunakan untuk membuat panggilan atau mencatat panggilan, perangkat tidak bergetar atau berdering, mati secara tidak normal, memiliki koneksi yang buruk terhadap kartu SIM, tombol yang rusak, volume suara tidak normal atau tidak muncul suara, retak karena faktor material atau struktur material.
  8. Kerusakan lainnya seperti pada charger yang tidak berfungsi, baterai yang tidak bisa diisi atau setelah diisi telepon genggam atau tablet tidak bisa berfungsi, dan kabel data yang tidak berfungsi juga akan diberi garansi oleh pihak Xiaomi. Jika ingin menghubungi service center Anda bisa mengecek di https://www.mi.co.id/id/service/repair/. Anda bisa menghubungi nomor layanan Xiaomi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut lewat nomor 0800-1-401558 dan atau melalui nomor whatsapp-nya +62821 1723 6765.

Penyebab Garansi Xiaomi Tidak Berlaku

Terdapat beberapa penyebab garansi ponsel Xiaomi menjadi tidak berlaku. Berikut ini merupakan penyebab-penyebab yang dimaksud Qoala.

  1. Garansi yang diberikan hanya berlaku di wilayah Indonesia dan tidak berlaku untuk layanan garansi internasional. supaya memenuhi persyaratan Anda harus melakukan layanan yang berada di pusat layanan resmi Xiaomi.
  2. Xiaomi bisa melakukan pengujian terhadap produk pelanggan supaya kerusakannya bisa diketahui. Sebelum unit diserahkan untuk diperbaiki, pelanggan harus menyiapkan cadangan data dan informasi personal yang ada di dalam produk serta memastikan kalau Mi Account sudah dikeluarkan. Kerusakan dan kehilangan program atau data di dalam produk bukanlah tanggung jawab Xiaomi.
  3. Anda bisa menghubungi agen layanan Xiaomi untuk memastikan informasi berikut ini tersedia. Model, nomor serial, dan IMEI. Alamat lengkap pelanggan dan kontak yang dapat dihubungi. Nomor pembelian dan duplikat faktur pembelian yang asli.
  4. Garansi tidak dapat diberikan apabila nomor serial produk, nomor IMEI, atau segel garansi sudah hilang. Sama halnya dengan aksesori atau bagian produk luar yang hilang. Kerusakan yang terjadi diluar permukaan produk bukanlah hal yang akan dicover oleh Xiaomi. Perawatan umum, Bantuan reset sandi, update atau pemasangan aplikasi, demo produk, atau layanan yang tidak terkait dengan perbaikan atau penggantian tidak akan di cover oleh garansi. Kerusakan yang terjadi karena pembongkaran dan penggunaan secara normal juga tidak akan di cover. Serta hal lainnya yang tidak sesuai dengan etika bisnis.
  5. Xiaomi bisa menentukan suatu produk kehilangan garansi dengan kebijakan perusahaan. Contohnya adalah seperti pelanggaran terhadap persyaratan garansi, membatalkan garansi, garansi berakhir, dan alasan lainnya. Juga apabila selama periode garansi terjadi pelanggaran yang dilakukan pelanggan seperti kerusakan, memperbaiki produk sendiri, terkena air, salah penggunaan, penggantian, dan tidak memahami panduan produk. Perbaikan produk yang sudah kehilangan garansi harus dipisahkan dari pusat layanan Xiaomi serta perbaikan yang dilakukan kepada produk tersebut akan dikenai biaya tambahan.

Cara Cek Garansi Xiaomi

Smartphone Xiaomi yang ada di Indonesia tidak sepenuhnya memiliki garansi resmi. Itulah mengapa kita harus mengetahui dengan betul Apakah smartphone yang kita beli itu memiliki garansi resmi atau tidak. Karena nantinya smartphone yang tidak resmi ini nantinya tidak akan bisa digunakan di Indonesia karena adanya pemblokiran IMEI yang berlaku untuk smartphone ilegal.

Pemblokiran IMEI ini Bukankah berita bohong karena kabarnya hal ini akan diberlakukan pada bulan april mendatang. Efek dari hal ini akan sangat fatal karena Anda tidak bisa menggunakan jaringan seluler di tanah air seperti Indosat, Telkomsel, XL, dan sebagainya. Bagi kalian yang memiliki smartphone garansi resmi tidak perlu khawatir akan hal ini.

Karena IMEI Anda sudah terdaftar di database kementerian perindustrian Republik Indonesia sehingga pemblokiran ini tidak akan terkena kepada smartphone Anda. Namun jika Anda menggunakan smartphone yang ilegal maka Anda harus waspada akan hal ini, sama halnya dengan pengguna smartphone Xiaomi garansi distributor. Pasti banyak dari pengguna smartphone Xiaomi yang tidak mengetahui garansi yang mereka miliki.

Dan untuk mereka yang menggunakan garansi distributor harus selalu waspada saat peraturan pemblokiran IMEI mulai diberlakukan. Bukan hanya itu, smartphone ilegal ini juga akan sulit melakukan perbaikan meski ada garansi distributor. Itulah mengapa Kami menyarankan untuk membeli smartphone Xiaomi yang memiliki garansi resmi daripada garansi distributor. Sebelum membeli smartphone Anda harus mengecek garansi nya terlebih dahulu dan cara mengeceknya itu juga sangat mudah. Berikut adalah cara cek garansi Xiaomi yang perlu Anda tahu.

Cara Cek Garansi Xiaomi Lewat Dusbook

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah garansi Xiaomi Anda itu resmi Anda bisa melihat pada kotak kemasannya. Apabila pada kotak terdapat tulisan stiker TAM, maka itu sudah pasti adalah produk resmi. TAM sendiri merupakan singkatan dari PT Telematika Artha Mandiri yang merupakan distributor resmi Xiaomi di Indonesia.

Bukan hanya stiker ini, tapi pada kotak kemasan itu akan ada juga tulisan PT Sat Nusapersada Tbk yang berlokasi di Batam. Lokasi ini menandakan kalau smartphone yang Anda beli itu adalah produk resmi yang dibuat di Indonesia sedangkan untuk smartphone Xiaomi garansi distributor akan tertulis Made in China. Didalamnya juga akan terlihat buku panduan dan pusat layanan yang tertulis dalam bahasa Indonesia.

Tentu sangat mudah untuk mengecek garansi Xiaomi ini tetapi akan menjadi masalah apabila Anda membeli smartphone bekas yang tidak ada dusbooknya. Apabila hal itu terjadi Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini.

Cara Cek Garansi Xiaomi via Situs Web Mi Registration

Xiaomi mempunyai situs khusus yang bisa kita gunakan untuk mengecek garansi Xiaomi. Alamat situs tersebut adalah http://buy.mi.com/id/registration. Saat mengakses situs ini Anda akan melihat kolom nomor IMEI. Di situ Anda bisa memasukkan nomor IMEI yang ada. Dengan memasukkan nomor ini akan muncul nama distributor yang memberikan garansi. Apabila muncul Erajaya maka smartphone yang Anda miliki adalah smartphone resmi. Namun apabila tulisannya berupa tulisan Cina, Anda memiliki smartphone ilegal.

Cara Cek Garansi Xiaomi dan Imei Xiaomi

IMEI adalah identitas smartphone. Setiap tipe smartphone memiliki nomor IMEI yang berbeda. Cara mengetahuinya juga cukup mudah, Anda hanya perlu mengetik kode *#06# yang akan memunculkan nomor IMEI secara otomatis. Setelah mencatat nomor IMEI itu, Anda bisa membuka https://imei.kemenperin.go.id/ dan memasukkan nomor IMEI itu ke pencarian. Jika nomor itu resmi, maka akan muncul tulisan nomor IMEI Anda sudah terdaftar.

Cara Klaim Garansi Xiaomi

Layanan setelah dilakukan pembelian merupakan salah satu cara yang diberikan oleh merek smartphone kebanyakan supaya penggunanya tidak pindah ke merek lain. Saat ada kerusakan pada smartphone dan garansi masih berlaku, kebanyakan orang akan langsung pergi ke service center terdekat. Artikel ini akan membahas mengenai cara melakukan klaim garansi smartphone Xiaomi di service center terdekat.

Cara yang dilakukan ini akan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan Xiaomi. Pengguna smartphone Xiaomi pastinya akan diberikan pelayanan terbaik dari staff Xiaomi saat melakukan service.

Xiaomi yang sedang berusaha menjadi brand smartphone besar di Indonesia kini sudah memiliki banyak pengguna, karena tentunya smartphone yang diberikan juga berkualitas tinggi. Contohnya adalah smartphone terbaru mereka seperti Redmi Note 9, Redmi Note 9 Pro, Mi 10T, Poco X3, Poco M3, dan Xiaomi Mi 11 yang baru saja rilis dan kualitasnya sangat bagus.

Namun, meski smartphone yang diberikan adalah kualitas tinggi, tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan pada produknya. Biasanya kerusakan terjadi karena kesalahan pada penggunaan, kecelakaan, ataupun rusak dari pabrik. Itulah kenapa service center memiliki peran yang besar dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna Xiaomi.

Apalagi jika Anda ingin mengklaim garansi TAM Xiaomi yang sudah rusak. Caranya juga terbilang mudah. Apabila Anda punya kartu garansi yang masih aktif masa berlakunya, maka saat Anda melakukan perbaikan, Anda tidak akan dikenakan biaya sama sekali. Namun ada beberapa syarat yang perlu diikuti oleh pelanggannya yang ingin mengklaim garansi karena hanya beberapa kerusakan yang bisa dicover seluruhnya oleh Xiaomi.

Caranya adalah dengan memiliki nota pembelian atau Anda bisa menghubungi service center terdekat di kotamu untuk informasi lebih lanjut. Syarat untuk melakukan klaim garansi adalah ketentuan garansi hanya berlaku di Indonesia, Xiaomi bisa melakukan pengujian terhadap produk pelanggan supaya kerusakan bisa diketahui letaknya, dan pastikan untuk menghubungi agen layanan Xiaomi lebih dulu dan memiliki informasi mode, nomor serial, nomor IMEI, alamat lengkap pelanggan, dan nota pembelian.

Garansi tidak akan berlaku apabila nomor IMEI atau segel garansi hilang maupun terhapus, rusak, atau diubah. Aksesoris ataupun bagian produk yang hilang. Kerusakan yang terjadi di dalam dan luar produk, seperti retakan, cacat, atau goresan di layar, case, tombol, lensa kamera, dan lainnya meski tidak terbatas hanya pada hal itu saja.

Perawatan umum, bantuan reset sandi, update dan pemasangan aplikasi, demo produk, layanan yang tidak berhubungan dengan perbaikan dan penggantian juga tidak dikenakan garansi. Garansi tidak berlaku jika kerusakan terjadi karena dilakukan pembongkaran dan penggunaan secara normal, seperti karat dan noda serta hal lainnya yang tidak sesuai dan berlawanan dengan etika bisnis.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melihat link https://www.mi.co.id/id/service/. Di link itu Anda bisa melihat lebih detail mengenai apa saja yang diberi garansi juga persyaratan yang diperlukan saat ingin melakukan klaim.

Cara Mengecek Sisa Garansi Xiaomi

Umumnya, cara mengetahui sisa garansi resmi dari sebuah smartphone adalah dengan mengetahui kapan pertama kali smartphone tersebut diaktifkan. Mengenai hal ini, Xiaomi memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk melihat sisa garansi smartphone dan juga aksesoris lainnya yang berada di halaman situs resmi mereka.

Hal ini membuat Anda tidak perlu takut garansi Anda sudah habis saat ingin pergi ke service center. Situs ini juga memperbolehkan Anda mengecek sisa garansi distributor. Untuk lebih lengkapnya lagi Anda bisa mengikuti cara di bawah ini.

  1. Yang paling penting dalam mengecek ini adalah Anda memiliki kotak smartphonenya. Karena Anda perlu mencocokkan IMEI yang ada di kotak dengan IMEI yang Anda cek di smartphone Anda. Untuk mengetahuinya Anda hanya cukup mengetik kode *#06# pada papan telepon.
  2. Apabila nomor IMEI ini berbeda dengan yang ada di kotak maka kemungkinan smartphone Anda ini telah diubah sampai IMEI-nya ini berubah. Atau kemungkinan kotak smartphone itu bukan kotak aslinya apabila Anda membelinya secara bekas.
  3. Apabila Anda sudah mendapatkan nomornya Anda bisa membuka situs buy.mi.com/id/registration, lalu mengetikkan nomor tersebut pada situs itu. Tekan tombol selanjutnya dan akan muncul jenis smartphone Anda, waktu produksi, dan waktu aktivasi. Bahkan negara pembelian smartphone juga akan terlihat.
  4. Apabila Anda memiliki smartphone dengan garansi resmi akan muncul negara Indonesia. Tetapi apabila smartphone Anda garansi distributor maka tulisannya akan negara China atau yang lainnya. Untuk melihat sisa garansi Anda hanya perlu melihat kapan waktu aktivasinya. Apabila jarak yang lebih dari waktu 1 tahun maka sisa garansi Anda telah habis. Itulah cara yang paling mudah untuk mengetahui berapa lama lagi sisa garansi smartphone Anda akan habis.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Cek Garansi Xiaomi

Banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai smartphone Xiaomi, mulai dari permasalahan umum sampai permasalahan khusus, membuat kita merangkum dan menyusun frequently ask question atau pertanyaan-pertanyaan yang sering masuk mengenai permasalahan pada smartphone Xiaomi yang dilengkapi dengan jawabannya.

Tujuan dari pembuatan kumpulan pertanyaan ini adalah untuk membantu pengguna yang masih belum begitu paham mengenai smartphone Xiaomi dan diharapkan bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami mereka. Oke langsung saja kita mulai ke pertanyaan yang sering masuk beserta jawabannya.

Apa Kode Cek Garansi Xiaomi?

Bagi pengguna ponsel Xiaomi, Redmi, Poco, dan Black Shark yang ingin mengetahui masa garansi ponsel mereka, Anda bisa mengunjungi situs resmi Xiaomi, https://mobile.mi.co.id/id/service/garansi/. Di sini Anda bisa memasukkan nomor IMEI di kolom yang ada. Nomor ini bisa dilihat dengan mengetik kode *#06# pada papan telepon atau Anda bisa melihatnya juga pada kotak kemasan produk.

Bagaimana Cara Cek Tanggal Pembelian HP Xiaomi?

Mengecek smartphone Xiaomi pertama kali diaktifkan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan kode rahasia Xiaomi yang bisa diakses melalui menu panggilan telepon. Ada juga cara lainnya yang menggunakan metode mengecek nomor IMEI.

Cara apapun yang digunakan sama pentingnya dalam mencari tahu kapan smartphone Anda pertama kali diaktifkan. Mengetahui kapan smartphone Anda diaktifkan pertama kali sangatlah penting, apalagi saat Anda membeli smartphone bekas karena dengan ini Anda bisa mengetahui masa garansi smartphone Anda.

Apabila smartphone Xiaomi Anda sudah aktif lebih dari 1 tahun maka garansi Anda pastinya sudah habis. Biasanya garansi smartphone Xiaomi itu adalah 1 tahun dan setelah itu akan habis garansinya. Jadi apabila Anda membeli smartphone Xiaomi bekas yang tidak memiliki nota penjualan Anda akan kesulitan untuk mengetahui apakah garansi smartphone Anda masih ada atau tidak.

Inilah sebabnya Anda harus mengecek kapan smartphone Anda pertama kali diaktifkan. Tentunya apabila Anda mendapat smartphone Xiaomi bekas yang memiliki nota Anda tidak perlu kebingungan. Karena pada nota penjualan akan dituliskan kapan smartphone dibeli tapi apabila tidak ada Anda harus mengecek kapan smartphone Xiaomi Anda pertama kali diaktifkan.

Mengecek dengan Nomor IMEI

Nomor IMEI adalah identitas dari smartphone. Bentuknya memang cuman angka tetapi di dalamnya terdapat banyak informasi smartphone tersebut, mulai dari tanggal pembuatan seri, negara pembelian, spesifikasi, bahkan sampai waktu aktivasi smartphone itu untuk yang pertama kalinya. Dengan nomor ini Anda bisa mengetahui kapan smartphone Anda pertama kali diaktifkan tetapi cara ini hanya berlaku untuk smartphone Xiaomi dengan garansi resmi TAM. Namun untuk kalian yang memiliki smartphone Xiaomi garansi distributor atau internasional Anda bisa mencoba cara selanjutnya. Apabila Anda penasaran mengenai cara untuk mengetahui kapan smartphone Anda pertama kali diaktifkan, caranya ada di bawah ini.

Sebelum melakukannya Anda harus mengetahui nomor IMEI dari smartphone Anda terlebih dahulu. Ada beberapa metode pengecekan nomor ini. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan kode *#06# di menu telepon.

Apabila Anda mengetahui nomornya maka bisa membuka website: https://buy.mi.co.id/id/registration. Website ini adalah website untuk mengecek registrasi produk resmi Xiaomi yang ada di Indonesia. Dengan membuka website ini Anda bisa memasukkan nomor IMEI Anda pada kolom yang tersedia, lalu klik tombol Langkah Selanjutnya.

Nanti akan muncul kapan waktu smartphone itu pertama kali di aktivasi, kapan diproduksi, negara pembelian, dan spesifikasi singkat mengenai smartphone tersebut. Informasi waktu aktivasi merupakan waktu kapan smartphone Anda pertama kali diaktifkan. Cara ini juga bisa menunjukkan kepada Anda apakah smartphone Anda ini adalah produk resmi atau distributor. Karena untuk produk resmi akan tertulis negara pembelian Indonesia.

Menggunakan Kode Rahasia

Cara lainnya adalah dengan menggunakan kode rahasia untuk melihat Radio Frequency Calibration. RF Cal akan menunjukkan tanggal pertama kali smartphone Anda dihidupkan. Hal ini membuat cara ini menjadi cara yang paling mudah untuk mengetahui kapan smartphone Anda pertama kali diaktifkan. Untuk mengetahui caranya Anda bisa melihat langkah berikut ini.

  1. Buka menu panggilan telepon pada smartphone Xiaomi Anda.
  2. Lalu ketik kode *#12580*369#.
  3. Nanti akan muncul informasi tentang AP, CP, CSC, RC Cal, dan HW Rev.

Anda hanya perlu melihat angka di RF Cal yang berupa tahun, bulan, angka. Apabila muncul angka 2019 0715 maka artinya smartphone Anda itu diaktifkannya pertama kali pada tanggal 15 Juli 2019. Pastinya setiap smartphone memiliki nomor RF Cal yang berbeda-beda jadi Anda bisa langsung mengeceknya menggunakan cara diatas. Cara ini juga bisa digunakan pada smartphone apa saja jadi tidak terbatas pada smartphone Xiaomi saja.

Itulah informasi mengenai cara untuk mengecek kapan smartphone Xiaomi pertama kali diaktifkan. Dengan mengikuti cara di atas Anda bisa tahu apakah masa garansi smartphone Anda masih aktif atau tidak. Begitulah informasi dari kami semoga bermanfaat.

Bagaimana Cara Mengetahui Garansi HP Xiaomi?

Terdapat dua jenis garansi smartphone Xiaomi yang terdapat di Indonesia yaitu garansi resmi dan garansi distributor. Cara untuk cek apakah garansi smartphone Xiaomi Anda itu resmi atau tidak sangatlah mudah. Karena Xiaomi memiliki situs khusus yang bisa digunakan untuk mengecek garansi nya secara online.

Tentunya terdapat perbedaan diantara smartphone Xiaomi garansi resmi dan distributor. Perbedaannya terletak pada cara mengklaim garansinya. Garansi distributor tidak akan bisa mengklaim garansi di service center resmi Xiaomi dan hanya bisa dilakukan kepada distributor saja.

Lebih baik membeli smartphone Xiaomi dengan garansi resmi daripada garansi distributor karena proses klaim garansinya akan menjadi lebih mudah. Apalagi sekarang service center Xiaomi sudah tersebar di seluruh Indonesia, jadi pengguna Xiaomi akan lebih mudah lagi untuk meng klaim garansi mereka.

Cara memeriksa nya juga sebenarnya cukup mudah karena Anda bisa melihatnya dari dusbook saja karena untuk smartphone Xiaomi garansi resmi akan selalu memiliki stiker TAM yang merupakan distributor resmi Xiaomi di Indonesia.

Namun untuk garansi distributor biasanya akan tertulis yang lain. Contohnya adalah seperti Bless. Namun Jika Anda membeli hp Xiaomi ini secara bekas atau tidak memiliki dusbook maka Anda bisa mengikuti cara dibawah ini.

Selain menggunakan cara diatas untuk mengecek IMEI Xiaomi, Anda bisa mencoba cara lainnya dengan masuk ke menu setting lalu memilih ‘About Phone’ dan Anda akan melihat informasi IMEI smartphone Anda.

Itulah penjelasan kami tentang bagaimana cara cek garansi smartphone Xiaomi dengan cara yang mudah juga cepat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian yang membacanya. Apabila Anda butuh asuransi smartphone untuk melindungi ponsel Anda, jangan sungkan untuk mencarinya di Qoala. Dan jika Anda butuh informasi terbaru seputar gaya hidup dan gawai seperti “Cara Cek Garansi Samsung“, yuk cari di Blog Qoala!