Dulu, kebanyakan pecinta hewan yang memelihara “teman” kesayangan mereka tidak mengasuransikannya, namun hal ini mulai berubah di beberapa tahun terakhir. Berbagai asuransi hewan domestik kini menjadi semakin populer. Para pemilik mulai memberikan perhatian lebih pada peliharaannya dengan membeli polis asuransi hewan peliharaan yang bisa memberikan perlindungan berupa perawatan dokter hewan, risiko pencurian dan lainnya.

Selain didorong rasa sayang pada hewan peliharaan mereka, fakta bahwa biaya perawatan hewan bukan jumlah uang yang sedikit juga menjadi alasan yang kuat untuk memberikan asuransi pada hewan-hewan tersebut. Asuransi membuat pemilik merasa lebih tenang perihal biaya karena perusahaan asuransi akan membantu pemilik menanggungnya.

Mungkin kamu adalah seorang pemilik hewan yang sedang gamang seberapa perlukah asuransi hewan domestik. Atau kamu termasuk orang yang sudah punya keinginan membeli polisnya namun masih bingung perusahaan asuransi mana yang harus dipilih. Nah, untuk menambah bahan pertimbanganmu dan membantumu untuk lebih mudah memutuskan akan membeli asuransi hewan peliharaan atau tidak, Qoala akan menjelaskan beberapa informasi terkait jenis asuransi yang mulai naik daun ini.

Qoala akan jelaskan mulai yang paling mendasar, yaitu pengertian, manfaat yang didapat, besaran premi, cara klaim hingga beberapa rekomendasi perusahaan asuransi hewan domestik terbaik yang bisa dipilih. Yuk, simak!

Pengertian Asuransi Hewan Peliharaan

Pengertian Asuransi Hewan Peliharaan
Sumber Foto: Pixsooz Via Shutterstock

Pet insurance atau asuransi hewan peliharaan adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan kepada hewan domestik dari risiko-risiko tertentu. Risiko yang dicover sangat beragam mulai dari cacat tetap total atau risiko yang ditimbulkan akibat kecelakaan, hingga kematian.

Walaupun beberapa bentuk proteksinya sama, pengertian pet insurance serta penggunaannya tidak sama dengan asuransi jiwa atau kesehatan untuk manusia. Pada dasarnya asuransi hewan peliharaan ini merupakan turunan dari produk asuransi properti yang dimodifikasi dengan kebutuhan pemilik hewan peliharaan.

Biasanya jenis hewan yang bisa didaftarkan asuransi adalah binatang rumahan seperti anjing, kucing, ikan dan burung hias. Namun beberapa jenis hewan eksotis yang diizinkan untuk dipelihara juga dapat diasuransikan seperti:

  • Parrots dan burung besar lainnya
  • Burung kecil seperti parkit, sejoli, dan cockatiels
  • Burung pemangsa
  • Semua spesies kura-kura
  • Terrapins
  • Kelinci
  • Guinea Pig dan mamalia kecil yang tidak berbahaya lainnya
  • Mamalia eksotis berukuran sedang, seperti Kambing Pygmy dan lainnya
  • Berbagai varietas kadal, seperti tokek, iguana dan anoles
  • Ular yang tidak berbisa

Hewan-hewan eksotis yang dikategorikan sebagai hewan langka yang dilindungi bisa diasuransikan jika dipelihara setelah terbukti tidak didapatkan secara ilegal yang dibuktikan dengan memiliki surat izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

Selain peliharaan rumahan dan binatang eksotis, beberapa perusahaan juga menyediakan asuransi untuk hewan ternak. Untuk polisnya sendiri, secara umum, terdapat 2 jenis polis, yaitu:

  1. Non lifetime (tidak seumur hidup) yang memberikan perlindungan pada binatang peliharaan dengan kondisi dan periode waktu tertentu. Umumnya, jenis polis ini digunakan oleh pemilik binatang yang memelihara hewan dengan tujuan komersial.
  2. Lifetime (seumur hidup) adalah jenis polis yang melindungi hewan peliharaan saat kondisi hidup hingga mati. Polis ini termasuk menanggung biaya penguburan binatang peliharaan.

Mengingat berkomitmen untuk memelihara hewan membutuhkan biaya yang cukup banyak, seperti untuk perawatan kesehatan dan pengobatannya, tentu memiliki asuransi bisa menjadi salah satu solusi dalam meringankan beban biaya tersebut.

Rekomendasi Asuransi Hewan Peliharaan di Indonesia

Sebagai majikan, kamu tentu saja ingin mencari asuransi terbaik sebagai upaya perlindungan pada hewan peliharaan. Berikut 3 rekomendasi asuransi hewan peliharaan di Indonesia yang bisa menjadi pilihan terbaik saat ini, yaitu:

1. Sinar Mas Simas Pet Insurance

Sebagai perusahaan yang punya berbagai produk asuransi, Sinar Mas juga memiliki asuransi hewan peliharaan yang dinamakan Simas Pet Insurance. Produk asuransi ini bisa diberikan untuk binatang peliharaan rumahan, yaitu anjing dan kucing. Untuk risiko yang dicover, antara lain risiko pencurian yang disertai kekerasan, risiko kematian akibat kecelakaan dan juga risiko tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.

Ada 6 paket jaminan yang tersedia di Simas Pet Insurance, tiap paket memiliki nilai pertanggungan berbeda-beda, dimulai dari maksimal Rp500 ribu hingga maksimal Rp50 juta. Untuk usia binatangnya, asuransi ini menjamin usia minimal 0 bulan sampai 15 tahun untuk mendaftar polis baru dan mulai dari 4 tahun sampai dengan 8 tahun untuk memperpanjang polis.

Setiap perusahaan biasanya memiliki ketentuan tertentu untuk nasabahnya, untuk Simas Pet Insurance sendiri, berikut beberapa ketentuan yang ditetapkan oleh mereka:

  1. Selain Paket 5 (paket untuk anjing Non Stambum), setiap anjing yang didaftarkan asuransi harus memiliki Stambum.
  2. Khusus untuk kucing harus memiliki sertifikat.
  3. Berlaku di seluruh wilayah di Indonesia dan di lokasi-lokasi yang memperbolehkan membawa hewan peliharaan.
  4. Nilai pertanggungan ditentukan dengan melihat kwitansi pembelian hewan. Jika kwitansi tersebut hilang, biaya pertanggungan akan didasari pada harga yang ditetapkan oleh rekanan asuransi.
  5. Majikan hewan peliharaan juga ikut menanggung biaya klaim yang disetujui sebesar 20%.
  6. Untuk polis pertama, usia hewan harus 0 sampai maksimal 15 tahun.

Sementara itu, untuk persyaratan berupa dokumen ada beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan untuk mendaftar hewan peliharaan dan klaim asuransi di Simas Pet Insurance, yaitu:

  1. Formulir Klaim yang sudah terisi
  2. Polis Asuransi dan Lampiran Endorsement
  3. Untuk asuransi Anjing dibutuhkan Stambum (Asli)
  4. Untuk kucing, dibutuhkan Sertifikat ICA
  5. Kwitansi Pembelian

Untuk pengajuan klaim untuk masing-masing tiga peristiwa yang ditanggung, yaitu kematian karena kecelakaan, pencurian, dan tanggung jawab terhadap pihak ketiga, membutuhkan tambahan dokumen yang berbeda.

2. Rumah Polis Pet Insurance

Rekomendasi asuransi hewan peliharaan selanjutnya adalah Rumah Polis Pet Insurance. Rumah Polis sendiri merupakan bagian dari perusahaan asuransi PAIB untuk wilayah Indonesia yang juga menjalin kerja sama dengan Adira Insurance.

Ada tiga paket asuransi yang ditawarkan di Asuransi hewan peliharaan satu ini yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Setiap paket dipatok dengan jumlah preminya berbeda-beda, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp1,25 juta per tahun.

Untuk manfaat yang bisa didapat, Rumah Polis Pet Insurance memberikan beberapa jaminan polis bagi nasabahnya, yaitu sebagai berikut:

  1. Santunan kematian hewan peliharaan yang diakibatkan oleh kecelakaan
  2. Santunan pemakaman atau kremasi untuk hewan peliharaan yang mati karena kecelakaan
  3. Biaya pengobatan dan bedah pada hewan akibat kecelakaan
  4. Untuk risiko hilang disertai kekerasan, ada santunan biaya iklan dan reward untuk usaha pencarian
  5. Santunan biaya rawat inap jika hewan peliharaan harus dirawat inap di klinik
  6. Tanggung jawab hukum pihak ketiga

Seperti perusahaan asuransi lainnya, Rumah Polis juga menerapkan beberapa ketentuan yang harus diterima nasabah yang mendaftar asuransi hewan peliharaan mereka, yaitu sebagai berikut:

  1. Tertanggung merupakan individu bukan badan hukum
  2. Hewan peliharaan yang tertanggung sudah memasuki usia minimal 6 bulan dan tidak lebih dari 8 tahun
  3. Hewan peliharaan yang didaftarkan harus memiliki sertifikat atau tanda pengenal resmi dari lembaga yang berwenang
  4. Melengkapi data hewan peliharaan, mulai dari nama, jenis kelamin, usia, jenis hewan peliharaan, nomor sertifikat dan data lainnya yang dibutuhkan
  5. Foto hewan peliharaan tertanggung
  6. Pada saat penutupan asuransi kondisi hewan peliharaan harus dalam keadaan sehat, tidak sedang mengalami cedera badan, tidak dalam kondisi mengalami masalah perilaku atau dalam masa perawatan dokter hewan
  7. Hanya berlaku di Indonesia dan menggunakan mata uang Rupiah
  8. Menggunakan sistem reimbursement
  9. Masa pertanggungan sesuai dengan yang tercantum pada ikhtisar polis

3. Figo Pet Insurance

Rekomendasi asuransi hewan peliharaan yang terakhir adalah Figo Pet Insurance Indonesia. Sama halnya dengan dua perusahaan asuransi hewan peliharaan Indonesia sebelumnya, asuransi Figo Indonesia ini juga siap menawarkan perlindungan untuk hewan kesayangan.

Perusahaan asuransi yang berpusat Amerika Serikat tepatnya di Chicago ini bahkan memiliki aplikasi smartphone khusus yang bisa kamu download dengan mudah. Lewat aplikasi tersebut kamu dapat mengakses berbagai bantuan yang dibutuhkan, mulai dari dokter hewan 24 jam yang siap untuk kondisi darurat, reminder yang memberitahumu ketika datang waktunya untuk hewan peliharaanmu harus melakukan hal-hal yang harus dilakukan hingga fitur klaim asuransi.

Untuk hal-hal yang ditanggung oleh Figo Pet Insurance cukup banyak, antara lain:

  1. Biaya konsultasi dan check-up hewan peliharaan tertanggung
  2. Fasilitas untuk kondisi darurat dan rawat inap
  3. Biaya untuk tindakan operasi
  4. Pengobatan penyakit, baik yang sifatnya bawaan atau turun temurun termasuk kanker dan Ortopedi
  5. Penanggungan pada Kondisi kronis

Untuk ketentuan yang berlaku kurang lebih sama dengan dua perusahaan sebelumnya, namun secara usia sedikit berbeda. Hewan peliharaan yang pertama didaftarkan ke Figo Pet Insurance minimal sudah masuk usia 8 minggu atau lebih, menariknya tidak ada usia maksimal. Namun ada keharusan untuk mengikuti saran dari dokter terkait kesehatan hewan peliharaanmu jika kamu ingin memperpanjang polis saat hewan tersebut sudah mencapai 8 tahun hingga 10 tahun.

Manfaat Asuransi Hewan Peliharaan

Manfaat Asuransi Hewan Peliharaan
Sumber Foto: Red Bow Tie Photo Via Shutterstock

Nah, jika kamu masih gamang perlu atau tidakkah sebenarnya mendaftarkan binatang kesayanganmu ke asuransi hewan peliharaan, mungkin kamu akan sedikit mudah memutuskan setelah mengetahui apa saja manfaat yang bisa didapat. Berikut beberapa manfaat dari asuransi hewan peliharaan:

1. Penanggungan biaya perawatan kesehatan hewan peliharaan

Layaknya jenis asuransi lain, asuransi untuk hewan peliharaan juga dapat menanggung biaya perawatan kesehatan, dalam hal ini adalah kesehatan hewan peliharaan akibat penyakit atau kecelakaan. Penanggungan bisa untuk periode yang lama atau sebentar tergantung jenis produk yang dipilih.

2. Penanggungan biaya ketika hewan peliharaan mati

Asuransi hewan peliharaan juga menanggung pengurusan biaya terkait kematian, yaitu penguburan atau kremasi hewan peliharaan yang mati baik disebabkan penyakit atau kecelakaan.

3. Asuransi terhadap risiko pencurian hewan peliharaan

Mendaftarkan hewan kesayangan dengan produk asuransi membuatmu akan menerima santunan ketika hewan tersebut hilang karena dicuri yang disertai kekerasan.

4. Menanggung biaya medis korban yang terluka oleh hewan peliharaan

Walaupun sudah dijinakkan namun selalu ada risiko hewan peliharaanmu melukai orang karena instingnya akan selalu mendorongnya untuk menyerang ketika merasa terancam, terutama jenis hewan eksotis. Asuransi ini akan memberikan fasilitas yang menanggung biaya medis orang-orang yang tidak sengaja diserang atau dilukai oleh hewan peliharaanmu.

5. Asuransi untuk barang yang rusak karena hewan peliharaan

Ada kondisi dimana aktivitas hewan peliharaan mungkin secara tidak sengaja merusak barang. Terutama untuk jenis hewan berukuran besar dan memiliki energi yang besar yang selalu ingin melampiaskannya dengan selalu aktif bergerak di rumah. Kerusakan yang diakibatkan oleh hewan peliharaan ini juga bisa ditanggung oleh asuransi.

6. Biaya pengurusan hewan peliharaan di tempat penitipan hewan

Kadang kamu mungkin punya urusan yang mengharuskan untuk pergi ke luar kota dalam waktu yang cukup lama dan harus meninggalkan hewan peliharaan kesayanganmu di tempat penitipan. Atau mungkin kamu sedang sakit dan tak bisa memberikan perhatian kepada mereka seperti biasanya. Nah, Pet insurance juga akan menanggung biaya perawatan mereka ketika ditinggal olehmu.

Cara Beli Asuransi Hewan Peliharaan

Sekarang kamu sudah tahu cukup banyak tentang asuransi hewan peliharaan Indonesia dan mungkin mulai tertarik untuk investasi dengan membelinya. Nah, bagaimana cara membeli asuransi hewan peliharaan? Berikut adalah urutan langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Tentukan perusahaan asuransi mana yang cocok dengan kebutuhanmu dan hewan kesayanganmu. Kamu bisa mencari tahu lebih dahulu melalui website resmi perusahaan kandidat agar punya bahan pertimbangan yang cukup untuk memilih.
  2. Kamu bisa membeli via online dari website resmi mereka atau datang langsung ke kantor perusahaan tersebut.
  3. Siapkan dokumen yang diminta, seperti sertifikat hewan peliharaan, stambum atau dokumen lain yang diminta
  4. Ikuti prosedur selanjutnya sesuai arahan petugas

Besaran Premi Asuransi Hewan Peliharaan

Besaran premi asuransi yang harus kamu bayar cukup bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Pertama dari spesies hewannya, sebut saja hewan rumahan seperti anjing yang biasanya lebih mahal untuk diasuransikan dibandingkan kucing.

Jika melihat spesies, hewan campuran mungkin bisa disebut paling murah untuk diasuransikan, sementara hewan-hewan dengan ukuran yang lebih besar dengan silsilah yang tidak jelas bisa jadi lebih mahal. Hal ini terkait tagihan dokter hewan yang cenderung meningkat sesuai dengan semakin besar ukuran hewan peliharaannya.

Diantara ras murni, jika melihat kecenderungan genetik terhadap kondisi tertentu maka beberapa ras lebih mahal untuk diasuransikan. Selain jenisnya, Usia hewan peliharaannya pun juga mempengaruhi biaya premi, semakin tua semakin mahal.

Cara Klaim Asuransi Hewan Peliharaan

Seperti dibahas tadi, asuransi ini adalah turunan dari asuransi properti oleh karena itu sistem yang diterapkan adalah reimbursement seperti asuransi properti. Jadi, kamu harus menanggung biaya perawatan medis terlebih dahulu lalu mengajukan klaim dengan menyertakan bukti pembayaran tersebut. Untuk proses klaimnya kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Meminta bantuan untuk masalah hewan kesayanganmu pada Dokter Hewan
  2. Mengklaim asuransi dengan membawa bukti pembayaran langsung ke kantor perusahaan asuransi yang bersangkutan, melalui agen asuransi atau mengisi formulir klaim secara online.
  3. Reimbursement akan turun ketika klaim sudah disetujui

Itulah beberapa informasi terkait asuransi hewan peliharaan yang saat ini cukup diminati karena meningkatnya para pecinta hewan yang ingin memberikan perlindungan pada hewan kesayangannya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk asuransi, yuk kunjungi Qoala App!