Kita semua pasti pernah mendengar kata “ sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Kata-kata ini seringkali digunakan ketika orang tua mengingatkan kita yang masih kecil untuk menabung. Meski kita lebih sering mendengar kata-kata ini pada saat kita masih kecil tetapi kita juga bisa menerapkan prinsip ini saat kita sudah dewasa. Menabung adalah hal yang penting untuk dilakukan tetapi semakin kita beranjak dewasa, kebutuhan kita semakin banyak sehingga semakin sulit untuk menabung. Di sinilah kamu bisa menerapkan prinsip sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit dengan cara menabung setiap hari. Supaya kamu bisa melakukan hal ini dengan lebih mudah maka Qoala akan memberikan tips agar bisa menabung setiap hari.

1. Tentukan Tujuan Menabung

Tentukan Tujuan Menabung
Sumber Foto: DEEP PIK Via Shutterstock

Banyak orang yang tidak pintar dalam mengatur keuangan mereka sehingga waktu mereka mendapatkan gaji, uang tersebut tiba-tiba langsung hilang dalam sekejap. Namun, hal itu akan membuat kamu tidak bisa menabung. Tips pertama agar bisa menabung setiap hari adalah dengan menentukan tujuan kamu menabung.

Tujuan yang kamu pilih, secara umum, akan membuat kamu termotivasi untuk membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana. Kalau kamu ingin menabung untuk membeli hal-hal yang besar seperti rumah atau mobil maka kamu mungkin membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa mencapai nominal untuk bisa membeli barang-barang tersebut sehingga kamu harus mengawasi perkembangan tabungan kamu secara lebih baik.

Tujuan yang kamu miliki akan membuat kamu membatasi diri kamu sendiri sehingga kamu tidak tergoda untuk mengambil dana yang sudah kamu masukkan ke dalam tabungan. Kalau kamu menabung untuk liburan maka pastikan untuk menggunakan tabungan tersebut untuk liburan saja, bukan untuk tujuan yang lain.

Tujuan jangka pendek akan lebih mudah untuk dicapai karena kamu hanya perlu menentukan nominal dan menabung secara rutin. Kalau untuk tujuan jangka panjang, kamu harus memikirkan inflasi pada perhitungan yang kamu lakukan. Kamu bisa menggunakan produk investasi supaya dana yang kamu tabung bisa menjadi lebih optimal.

2. Buat Target Jumlah Tabungan

Kalau kamu ingin menabung maka kamu bisa menentukan target terlebih dahulu. Contohnya, kamu ingin liburan ke luar negeri atau membeli mobil sehingga kamu harus menabung sebesar 20 juta atau 50 juta dalam waktu 1 tahun.

Memiliki target jumlah tabungan akan membuat kamu lebih termotivasi supaya kamu bisa lebih semangat untuk menabung. Motivasi juga bisa kamu dapatkan dengan cara menggambar atau menulis target jumlah uang yang kamu ingin capai dan meletakkannya di celengan atau di dompet.

Kalau hal itu masih kurang memotivasi kamu maka kamu juga bisa menyertakan foto dari mobil atau tempat wisata yang ingin kamu kunjungi.

3. Tentukan Batas Waktu Tabungan

Ketika kamu menabung, jangka waktu dari kegiatan menabung kamu itu juga harus kamu perhitungkan. Karena kamu pastinya tidak mau tujuan yang kamu sudah buat itu tercapainya dalam waktu yang sangat amat lama. Kamu pasti tidak mau kalau kamu liburan harus menunggu waktu bertahun-tahun untuk melakukannya karena tabungan kamu belum siap. Itulah mengapa penting untuk menentukan jangka waktu menabung.

Waktu untuk kamu mencapai target menabung bisa kamu tentukan mulai dari 6 bulan sampai 10 tahun. Jangka waktu 6 bulan bisa kamu gunakan untuk tujuan tujuan jangka pendek seperti pergi liburan. Jangka waktu bertahun-tahun atau sampai 10 tahun bisa kamu gunakan untuk tujuan jangka panjang seperti tabungan pendidikan anak.

4. Buat Anggaran Keuangan

Kamu tentunya membutuhkan rencana supaya tujuan kamu bisa tercapai. Membuat anggaran adalah salah satu cara untuk mencapainya. Kalau kamu ingin membuat anggaran yang efektif maka kamu perlu mengutamakan pengeluaran yang wajib saja.

Pengeluaran wajib adalah pengeluaran yang harus kamu bayarkan setiap bulannya dan kamu bisa mengetahuinya dengan mudah karena jumlahnya selalu tetap. Mungkin ada yang lain yang lebih bervariasi seperti tagihan listrik. Kalau kamu memiliki hutang maka kamu juga harus memasukkannya ke dalam pengaruh wajib. Selain itu, pengeluaran diskresi juga harus kamu identifikasi.

Pengeluaran diskresi adalah pengeluaran yang berupa keinginan seperti perawatan atau hiburan. Kalau kamu sudah membagikan pengeluaran-pengeluaran tersebut maka kamu perlu mengalokasikan keuangan kamu untuk setiap kategori.

Kamu perlu menuliskan hal-hal yang harus kamu belanjakan pada setiap kategori dalam jangka waktu sebulan. Kalau waktu 1 bulan sudah terlewati, kamu bisa melihat riwayat pengeluaran yang sudah kamu lakukan dan membandingkan nominal yang sudah kamu anggarkan dengan uang yang benar-benar kamu keluarkan.

Hal ini bisa membantu kamu untuk mengetahui adanya sisa uang yang bisa kamu masukkan ke dalam tabungan. Setelah kamu tahu berapa banyak uang yang kamu keluarkan dalam waktu 1 bulan maka kamu harus menetapkan batasan pengeluaran.

Kamu bisa memulai dengan menganggarkan biaya wajib terlebih dahulu lalu menguranginya dengan penghasilan yang kamu miliki. Jumlah sisa tersebut adalah uang yang bisa kamu jadikan pengeluaran pilihan atau kamu masukkan ke dalam tabungan. Pengeluaran yang kamu miliki tidak boleh melebihi penghasilan karena hal ini akan membuat kamu kesulitan untuk menabung atau kamu mungkin harus berhutang.

5. Gunakan Aplikasi Pencatatan Keuangan

Aplikasi keuangan merupakan program yang bisa digunakan untuk mengatur keuangan kamu. Aplikasi ini bisa memonitor transaksi keuangan kamu secara lebih akurat sehingga kamu bisa mengetahui lebih atau kurang nya uang yang sedang kamu miliki.

Adanya perkembangan pada ekosistem digital membuat munculnya aplikasi keuangan menjadi sangat marak. Kamu bisa menemukan aplikasi dalam bentuk desktop atau website. Kebanyakan dari aplikasi tersebut sudah dilengkapi dengan sistem yang semuanya otomatis sehingga penggunanya juga akan lebih mudah dalam menggunakannya. Aplikasi keuangan ini juga akan mencetak laporan keuangan sesuai dengan periode yang kamu pilih.

6. Pisahkan Rekening Tabungan dengan Operasional

Kalau rekening tabungan kamu masih sama dengan rekening kebutuhan harian maka cara menabung ini bisa dibilang belum tepat. Menggabungkan kedua jenis uang ini akan membuat saldo rekening kamu menjadi lebih besar sehingga kamu ingin mengeluarkan uang dengan jumlah yang lebih besar lagi. Bukannya menabung, kamu malah akan mengurangi jumlah tabungan karena kamu membelanjakan uang yang tidak ada di anggaran.

7. Batasi dan Kurangi Pengeluaran Sekunder Tersier

Tips untuk menabung setiap hari yang selanjutnya adalah dengan membatasi pengeluaran yang kamu lakukan setiap harinya. Bukan hanya perlu untuk membuat anggaran tetapi kamu juga harus membatasi pengeluaran yang terbilang impulsif. Contohnya, kamu selalu membeli kopi setiap pagi untuk melepaskan rasa dahaga kamu.

Namun, kamu tidak memerlukan kopi untuk bisa menghilangkan rasa dahaga yang ada. Kamu bisa menggantinya dengan air putih yang tentunya kamu miliki di rumah. Hal ini akan membuat kamu mengeluarkan uang dalam jumlah yang lebih sedikit dan dari sisi kesehatan, kamu juga akan menjadi lebih sehat. Disini kamu bisa kill 2 birds with one stone, sangat menguntungkan bukan?

8. Hindari Berhutang

Kalau kamu ingin gagal dalam menabung dan membuat diri kamu memiliki kesehatan keuangan yang sangat amat buruk maka kamu bisa berhutang. Berutang adalah cara terburuk untuk membuat kesehatan keuangan kamu menjadi baik.

Supaya kamu tidak perlu berhutang maka kamu harus menabung supaya kamu bisa memiliki dana cadangan yang kamu bisa gunakan ketika kamu membutuhkannya. Kamu bisa berhutang kalau misalnya kamu benar-benar terdesak dan tidak ada pilihan lain untuk melakukannya.

Pastikan juga kalau kamu bisa mencicil utang tersebut tanpa harus berhutang lagi untuk bisa membayar cicilan tersebut. Karena kalau kamu harus melakukan hal tersebut maka kamu berarti sedang menjalankan konsep ‘tutup lubang, gali lubang’.

9. Prioritasi untuk Melunasi Hutang

Sebenarnya, kamu memiliki dua cara supaya kamu bisa melunasi utang yang kamu miliki. Apalagi kalau kamu memiliki lebih dari satu utang, cobalah metode-metode di bawah ini.

Utamakan utang yang nilainya paling kecil. Contohnya, kamu membeli handphone seharga Rp5.000.000 dan motor seharga Rp12.000.000 yang kamu beli dengan cara berhutang. Kalau pendapatanmu terbatas maka kamu bisa memprioritaskan hutang kamu yang kamu gunakan untuk membeli handphone terlebih dahulu sebelum kamu membayar hutang cicilan motor.
Utamakan juga utang yang bunganya besar. Dengan kasus yang sama, kamu membeli handphone seharga Rp5.000.000 dan membeli motor seharga Rp12.000.000 dengan cicilan per bulan untuk handphone adalah sebesar Rp250.000 per bulan dan motor adalah sebesar Rp600.000 per bulan. Kalau bunga cicilan untuk handphone adalah 3,5% per bulan, dan motor adalah 2% per bulan maka kamu harus melunasi utang handphone terlebih dahulu karena bunga dari hutang handphone yang lebih tinggi.

10. Usahakan untuk Memiliki Proteksi Asuransi

Tips kesepuluh agar bisa menabung setiap hari adalah dengan mengusahakan buat memiliki proteksi asuransi. Kamu tentunya harus melindungi kondisi keuangan yang kamu miliki. Kekayaan yang harus kamu miliki harus kamu lindungi dari berbagai macam hal, seperti sakit atau bencana alam. Kamu harus melakukannya supaya ketika kamu berada dalam situasi darurat, kamu tetap bisa membayar tanpa membutuhkan utang.

Hal-hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari tahu risiko yang mungkin akan terjadi di masa depan dan bisa menimbulkan kerugian finansial yang cukup besar. Setelah itu, kamu bisa membeli asuransi yang melindungi kamu dari risiko tersebut. Kamu juga harus mengetahui risiko kematian untuk anggota keluarga yang merupakan tulang punggung.

Kalau kamu kamu merupakan tulang punggung keluarga maka kamu harus memiliki asuransi jiwa sehingga ketika kamu meninggalkan keluarga kamu, mereka bisa mendapatkan uang. Pastikan juga kalau kamu memiliki jaminan untuk hari tua.

Pemerintah Indonesia memiliki program BPJS ketenagakerjaan yang membuat semua pekerja di Indonesia harus mengalokasikan sebagian dari penghasilannya untuk jaminan hari tua. Ada juga program lainnya yang bukan dari pemerintah dan kamu bisa memeriksanya pada tempat kerja di mana kamu bekerja.

Supaya kamu bisa mendapatkan tambahan manfaat pensiun maka kamu bisa menentukan target manfaat pensiun terlebih dahulu. Tentukan target yang ingin kamu dapatkan pada saat kamu sudah pensiun dan nanti pihak dana pensiun lembaga keuangan akan memperkirakan jumlah iuran yang harus kamu bayarkan setiap bulannya supaya bisa mencapai jumlah tersebut.

Semua orang membutuhkan perlindungan yang berbeda-beda dari risiko yang berbeda-beda pula. Kalau kamu adalah karyawan perusahaan yang baru memiliki keluarga dan akan memiliki anak maka kamu membutuhkan asuransi pendidikan dan asuransi jiwa.

Ada beberapa tempat yang memberikan asuransi kesehatan kepada pekerjanya sehingga kamu harus melihat jumlah premi asuransi yang kamu bayarkan setiap bulannya dan mencari tahu manfaat apa saja yang akan kamu terima dari asuransi tersebut.

Kalau kamu ingin membeli asuransi maka kamu harus mengetahui berbagai macam produk dan manfaat yang akan kamu dapatkan serta lihat juga kondisi-kondisi dari klaim yang diterima oleh perusahaan tersebut. Seringkali, calon pemilik asuransi tidak mengetahui cara klaim dan hal-hal yang harus dipenuhi ketika melakukan klaim sehingga klaim asuransi yang mereka ajukan tidak diterima.

Kalau tempat kamu memiliki program dana pensiun maka kamu harus melihat jumlah iuran dan manfaat yang akan kamu terima nantinya. Kalau manfaat tersebut belum bisa menutupi gaya hidup kamu di masa tua maka kamu harus memiliki dana pensiun yang diberikan oleh DPLK.

11. Bawa Uang Tunai Secukupnya

Pasti banyak dari kita yang sering menarik uang dari bank dalam jumlah yang banyak, berharap kita akan membaginya secara adil dari hari-hari atau dari makan pagi ke makan malam. Namun, hal ini malah akan membuat kita menjadi lebih boros karena kita jadi lebih mudah untuk mengeluarkan uang.

Itulah kenapa lebih baik untuk bawa uang tunai secukupnya saja, sesuai dengan jumlah yang sudah kamu anggarkan untuk kebutuhan pada hari tersebut. Hal ini akan menghindari kamu untuk jajan jajan kecil yang memerlukan uang tunai untuk membelinya. Uang yang ada di tabungan juga akan membuat kamu memikir lebih panjang untuk membeli sesuatu karena kamu bisa melihat nominalnya dengan jelas di sana.

12. Bawa Bekal Saat ke Kantor

Bawa Bekal Saat ke Kantor
Sumber Foto: deryabinka Via Shutterstock

Tips agar bisa menabung setiap hari yang terakhir yang akan kami berikan supaya kamu bisa menabung tiap hari adalah dengan bawa bekal saat ke kantor. Kebanyakan dari kita sering menghabiskan uang dalam memberi makanan. Tidak bisa dipungkiri lagi kalau makanan zaman sekarang itu memang sangat beragam dan rasanya memang enak enak. Tetapi kalau kita terus melakukan hal ini maka kita akan menjadi sangat boros dan kita tidak akan bisa menabung.

Belum lagi kalau kita tergoda untuk jajan online, nominalnya pasti akan melebihi maksimal uang yang bisa kita keluarkan pada hari itu. Lebih baik untuk membawa bekal saat ke kantor, kamu juga bisa membawa buah-buahan kalau kamu suka ngemil.

Itulah beberapa tips yang dapat kami berikan terkait dengan tips agar bisa menabung setiap hari. Kalau kamu lihat dari cara-cara yang kami berikan diatas, tentunya tidaklah sulit untuk menabung setiap hari. Mungkin ada beberapa hal yang harus kamu jadikan kebiasaan agar kamu tidak merasa keberatan dalam melakukannya. Contohnya seperti membawa bekal atau membuat anggaran keuangan.

Pada awalnya, semuanya pasti akan terasa tidak familiar dan berat untuk dilakukan tetapi kalau kamu bertekad keras untuk menabung maka hal ini akan bisa kamu lewati dengan mudah dan nantinya kamu akan memiliki tabungan yang dapat membantu kamu waktu waktu kalau kamu membutuhkan uang secara tiba-tiba. Semoga informasi di atas dapat membuat kamu menjadi pribadi yang lebih hemat dan kamu bisa mencapai nominal tabungan yang ingin kamu capai. Oh ya, jangan lupa, cari asuransi terbaik di Qoala ya!