Mengecek mutasi rekening atau rekening koran merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh para nasabah bank, misalnya di Bank Mandiri. Meskipun begitu, ternyata masih banyak juga nasabah yang tidak tahu caranya cek mutasi Mandiri untuk melihat riwayat transaksi rekening yang mereka lakukan. Padahal, mutasi rekening ini bersifat cukup penting dalam hal transaksi perbankan.

Dengan kemudahan layanan yang ditawarkan oleh Bank Mandiri, kini kamu bisa cek mutasi rekening Bank Mandiri secara online. Sehingga mudah untuk diakses kapan saja dan di mana saja. Qoala akan membahas lebih lengkap, mulai cara untuk mengecek mutasi hingga bagaimana cetak koran Mandiri secara online.

Kegunaan Cek Mutasi Mandiri

kegunaan cek mutasi mandiri
Sumber Foto: ardiwebs via Shutterstock

Mutasi rekening adalah sebuah istilah perbankan, yang mungkin juga lebih dikenal dengan nama rekening koran. Mutasi rekening merupakan riwayat atau histori dari transaksi yang kamu lakukan dalam sebuah rekening. Jika kamu menggunakan rekening tabungan Bank Mandiri, di dalam mutasi rekeningnya terdapat catatan dana yang keluar dan juga masuk. Sehingga dengan cara ini kamu bisa cek apa transaksi terakhir yang kamu lakukan baik di ATM ataupun layanan banking lainnya dari Mandiri.

Jadi ketika kamu melakukan transaksi pengambilan uang tabungan, transfer, membayar kebutuhan sehari-hari seperti pulsa token listrik, atau bahkan membayar biaya tiket untuk berlibur. Ketika uang keluar, akan terjadi mutasi debit yang berarti saldo tabungan kamu akan berkurang. Sementara sebaliknya, jika kamu menaruh atau seseorang mentransfer sejumlah uang ke dalam rekeningmu, maka akan terjadi mutasi kredit di mana artinya saldo tabungan milikmu bertambah.

Fungsi dari cek mutasi Mandiri tidak hanya sebatas itu saja, namun juga beberapa hal lain. Kamu bisa cek seperti di bawah ini:

1. Melihat Laporan Transaksi yang Dilakukan

Biasanya, di dalam mutasi rekening Bank Mandiri akan terlihat histori atau riwayat transaksi yang pernah kamu lakukan. Dengan tahu cara mengecek mutasi rekening, nasabah atau pemilik rekening akan dapat mengetahui setiap dana yang masuk dan dana yang keluar. Sehingga jika ada transaksi yang mencurigakan bisa langsung diketahui dengan cepat.

Untuk cek laporan transaksi ini memang tidak perlu terlalu sering, lakukan secukupnya saja atau secara rutin hanya untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan atau mengetahui transaksi apa saja yang sudah kamu lakukan selama periode waktu tertentu.

2. Cek Mutasi Mandiri Berguna untuk Mengontrol Transaksi

Jika kamu rutin mengecek mutasi, manfaat lainnya yang bisa kamu dapat adalah mampu mengontrol transaksi atau keuangan kamu yang berada di rekening tabungan Mandiri. Misalnya, untuk melihat berapa jumlah uang yang sudah kamu keluarkan bulan ini dan untuk apa saja. Apabila kamu melihat adanya pengeluaran yang menurutmu berlebihan, kamu bisa mengevaluasi kembali di bulan depan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Kamu juga bisa cetak mutasi alias rekening koran Mandiri secara mudah kalau ingin memiliki bukti transaksi yang sudah kamu lakukan dalam periode tertentu, misalnya 1-3 bulan ke belakang. Penting untuk diketahui bahwa setiap cara untuk cek mutasi Mandiri memberikan periode waktu mutasi yang berbeda. Beberapa juga menawarkan untuk menyimpan mutasi dalam bentuk laporan digital dengan format PDF.

3. Berguna untuk Kelancaran Transaksi dalam Bisnis Online

Mengecek mutasi rekening sangat penting dan membantu para pebisnis yang berkecimpung di dalam dunia jual-beli online. Kelancaran bisnis tersebut juga dapat terbantu oleh hadirnya mutasi rekening ini, sebab bisnis online melakukan transaksi penerimaan pembayaran melalui transaksi bank. Tak hanya itu, mutasi rekening Mandiri bisa menjadi bukti transaksi keuangan yang sah. Karena setiap transaksi keuangan baik uang masuk ke rekening maupun yang keluar V akan tercatat dengan jelas, sehingga kamu bisa terhindar baik dari kesalahpahaman atau penipuan dalam bertransaksi.

Contoh misalnya, kamu sedang berbelanja secara online dan sudah melakukan pembayaran melalui transfer ke penjual. Akan tetapi penjual menyebutkan tidak merasa ada uang yang masuk di rekeningnya. Kamu bisa segera mengecek mutasi untuk memastikan bahwa memang benar dana milikmu sudah ditransfer ke penjual, Sehingga kamu bisa memberikan catatan mutasi transaksi tersebut kepada penjual agar tidak terjadi kesalahpahaman.

4. Sebagai Syarat Mengajukan Visa Berkunjung

Tiap negara sudah pasti memiliki aturan tertentu terhadap pengunjung dari negara lain, salah satunya di bagian Imigrasi. Beberapa negara tersebut umumnya meminta para pengunjung melampirkan mutasi atau catatan transaksi dalam kurun waktu 3-6 bulan sebagai syarat pengajuan visa berkunjung. Tujuan melakukan hal ini karena negara tersebut ingin memastikan bahwa pengunjung tersebut punya uang yang cukup untuk bepergian di negaranya dari pengeluaran dan pemasukan yang terlihat dari riwayat transaksi yang tersedia.

5. Mutasi Rekening Mandiri Sebagai Syarat Mengajukan Pinjaman ke Bank

Tidak hanya berguna sebagai syarat untuk mengajukan visa berkunjung, tapi sejumlah bank juga mensyaratkan pengajuan KPR atau KTA untuk melampirkan dokumen mutasi rekening bank. Hal ini disebabkan bank-bank penyedia jasa KPR ingin menganalisis arus masuk dan keluar di dalam rekening kamu, sehingga memastikan kamu mampu membayar cicilan KPR atau KTA tersebut setiap bulannya secara tepat waktu, tidak menunggak.

Cara Cek Mutasi Transaksi Mandiri

Lantas, bagaimana cara untuk mengetahui atau mengecek riwayat mutasi transaksi rekening? Ada berbagai cara untuk cek mutasi transaksi, yaitu bisa di ATM Mandiri, mobile banking, atau bahkan secara konvensional yakni mendatangi petugas teller di kantor Cabang Bank Mandiri. DI bawah ini adalah berbagai macam cara cek mutasi Mandiri yang bisa kamu lakukan dan menurutmu lebih praktis..

1. Cek Mutasi Mandiri via Teller Bank

Cara yang pertama adalah cara konvensional yang sudah lebih dulu diterapkan sebelum adanya layanan online. Meskipun banyak orang yang sudah meninggalkan cara ini karena waktu antre yang terlampau lama, namun tetap bisa menjadi alternatif saat cara-cara lain tidak dapat kamu gunakan atau akses. Begini langkah-langkah untuk cek mutasi rekening Bank Mandiri melalui petugas teller:

  • Datangi kantor Cabang Mandiri terdekat, jangan lupa bawa buku tabungan dan juga kartu identitas diri (KTP, SIM, Paspor)
  • Temui petugas di pintu utama yang akan memberikan nomor antrean untuk petugas teller
  • Setelah mengantre dan tiba giliranmu, silakan utarakan keperluan kamu dan serahkan buku tabungan atau rekening bank
  • Lalu tunggu prosesnya hingga selesai dan semua transaksi yang sudah kamu lakukan
  • Biasanya riwayat ini sudah tercetak dalam periode waktu tertentu

Anda bisa langsung mendatangi kantor cabang bank dari rekening milik Anda dengan membawa buku rekening dan kartu identitas. Setelah antre di teller silahkan katakan ingin cetak buku tabungan atau mutasi rekening bank. Tunggu prosesnya hingga selesai dan semua transaksi yang telah dilakukan akan tertulis di buku tabungan.

2. Cek Mutasi Mandiri via Mesin ATM

Yang kedua, kamu bisa mulai cek catatan mutasi di rekening Mandiri milikmu di mesin ATM dan caranya pun cukup mudah. Biasanya cara ini dilakukan saat kamu belum melakukan aktivasi layanan banking lain seperti mobile atau internet banking. Cara untuk cek mutasi rekening di ATM Mandiri terbilang cukup mudah, namun kamu hanya dapat menampilkan 5 transaksi terakhir yang kamu lakukan di rekening dan juga kamu akan dikenakan tarif untuk cek mutasi sebesar Rp1.000,- . Sehingga jika ingin mengetahui mutasi rekening dengan lebih lengkap dan lebih jauh, kamu bisa langsung mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.

Berikut langkah-langkah untuk cek mutasi Mandiri di ATM:

  • Datangi mesin ATM terdekat
  • Masukkan kartu dan PIN ATM
  • Di menu utama, pilih menu Transaksi Lainnya
  • Kemudian pilih Cetak Mutasi
  • Mesin ATM akan mengeluarkan struk berisi 5 transaksi rekening terakhir

3. Cek Mutasi Mandiri via Mandiri Online

Bank Mandiri mengeluarkan aplikasi yang bisa digunakan untuk layanan mobile banking bernama Livin’. Cukup melalui satu aplikasi ini, kamu bisa melakukan berbagai transaksi perbankan ke semua rekening tabungan, deposito, kartu kredit, dan pinjaman Mandiri yang kamu miliki, termasuk cek mutasi. Aplikasi Livin by Mandiri bisa diunduh ke perangkat Android maupun iOS dan hanya bisa digunakan untuk satu nomor kartu SIM saja.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk bisa cek mutasi rekening Mandiri lewat aplikasi Livin:

  • Unduh aplikasi Livin melalui Google Playstore untuk perangkat Android dan AppStore untuk perangkat iPhone
  • Buka aplikasi setelah di-install, masukkan user ID dan PIN
  • Setelah itu masukkan kode OTP yang telah dikirim melalui SMS ke nomor yang sudah kamu daftarkan sebelumnya
  • Pilih menu Rekening di aplikasi, kemudian di layar akan tampil nama pemilik rekening dan saldo
  • Klik nama akun untuk mengecek mutasi rekening
  • Ubah tanggal untuk melihat riwayat transaksi pada periode tertentu

4. Cek Mutasi Mandiri via SMS Banking Mandiri

Berikutnya adalah cara yang tidak kalah simpel yakni cek mutasi Mandiri melalui layanan SMS Banking. Untuk bisa mendapatkan layanan ini, terlebih dahulu kamu perlu mendaftarkan nomor ponsel yang aktif di Kantor Cabang Bank Mandiri atau mesin ATM Mandiri terdekat. Setelah itu, pastikan juga kamu memiliki pulsa SMS yang cukup, sebab untuk menggunakan SMS Banking akan dikenakan biaya pemotongan pulsa untuk setiap transaksi yang dilakukan.

Ada dua cara untuk mendapatkan layanan cek mutasi rekening Mandiri lewat SMS Banking ini, yaitu:

Mengetik pesan teks atau SMS dengan format TRNKode Rekening4 digit nomor rekening terakhir lalu kirim ke nomor 3355
Atau, lakukan panggilan kode SSID *141*6# lalu pilih menu Info kemudian pilih menu Mutasi Rekening. Kamu akan diminta memasukkan 2 digit PIN SMS Banking, dan jika PIN benar, akan muncul pop-up berisi 5 transaksi terakhir yang pernah dilakukan sebelumnya.

5. Cek Mutasi Mandiri via Internet Banking

Terakhir, kamu bisa cek mutasi Mandiri melalui layanan internet banking. Di dalam fasilitas ini terdapat pilihan menu yang lebih lengkap dibandingkan ATM atau m-banking. Namun sama seperti SMS banking, untuk bisa menggunakan fasilitas ini, kamu perlu mendaftar terlebih dahulu di kantor cabang Bank Mandiri. Setelah registrasi, kamu akan mendapatkan ID yang bisa digunakan untuk login di internet banking Mandiri.

Salah satu fitur unggulan dari internet banking adalah dapat menampilkan data yang lebih lengkap, yakni transaksi hingga 6 bulan terakhir dengan rincian data transaksi maksimal 1 bulan. Kamu juga bisa mengunduh dan mencetak hasil pencarian data mutasi rekening melalui internet banking. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka website Mandiri Online di alamat https://ibank.bankmandiri.co.id/
  • Masukkan User ID dan PIN yang kamu dapatkan setelah registrasi di kantor cabang Mandiri
  • Pilih menu Informasi Rekening
  • Kemudian pilih Mutasi Rekening
  • Setelah itu pilih jangka waktu atau jumlah transaksi terakhir yang ingin ditampilkan

Biaya Cek Mutasi Mandiri

biaya cek mutasi mandiri
Sumber Foto: farzand01 via Shutterstock

Biaya cek mutasi Mandiri berbeda-beda untuk tiap layanan yang akan kamu gunakan. Misalnya, untuk mengecek mutasi rekening melalui ATM Mandiri hanya bisa menampilkan 5 transaksi terakhir dan akan dikenai biaya Rp1.000,- termasuk untuk mencetak mutasi dalam bentuk struk. Sedangkan jika kamu mengecek mutasi rekening lewat Kantor Cabang Mandiri terdekat, akan dikenai biaya Rp3.000,- per lembarnya, namun kamu bisa mendapatkan data riwayat transaksi rekening selama periode 1-2 bulan atau sesuai periode yang kamu inginkan. Sementara, cek mutasi lewat layanan SMS Banking Mandiri juga akan dikenai biaya pemotongan pulsa sebesar Rp500,-, oleh karena itu pastikan kamu memiliki pulsa SMS yang cukup terlebih dahulu jika ingin menggunakan layanan ini.

Arti Kode D dan K/C Dalam Mutasi Rekening Mandiri

Biasanya pada saat kamu mengecek mutasi rekening baik di rekening tabungan Mandiri ataupun bank lain, akan tertera huruf atau kode K/C dan D di struk dari pengecekan melalui ATM dan juga SMS Banking Mandiri. Apa arti kode tersebut? Arti kode D dan K/C berbeda-beda. Untuk D berarti kode untuk Debit atau proses uang masuk ke dalam rekening nasabah. Sementara, jika K/C adalah kode untuk Kredit atau Credit yang berarti proses uang keluar dari rekening nasabah.

Pertanyaan Umum Seputar Cek Mutasi Mandiri

Di bawah ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan seputar cek mutasi Mandiri beserta jawabannya.

1. Apakah Bisa Mengecek Mutasi Mandiri Melalui HP?

Mengecek mutasi rekening Mandiri bisa dilakukan melalui ponsel kamu. Beberapa cara untuk cek mutasi rekening Mandiri di HP adalah dengan mengunduh aplikasi mobile banking Livin by Mandiri, SMS banking, dan juga internet banking. Internet banking selain bisa dilakukan di ponsel juga bisa diakses melalui laptop atau komputer dan pastikan memiliki koneksi internet yang stabil dan juga pulsa SMS yang cukup untuk layanan SMS Banking.

2. Bagaimana Cara Cek Mutasi Mandiri 6 Bulan?

Cek mutasi Mandiri untuk jangka waktu periode 6 bulan sejak melakukan pengecekan bisa dilakukan melalui fasilitas internet banking.

3. Apakah Bisa Mencetak Bukti Mutasi di ATM Mandiri?

Mencetak mutasi rekening bisa dilakukan di ATM Mandiri. Dalam menggunakan layanan ini kamu bisa memilih menu Cetak Mutasi dan mesin ATM akan mencetak mutasi rekening dalam bentuk struk, namun hanya bisa menampilkan data 5 transaksi terakhir dan akan dikenai biaya sebesar Rp1.000,-.

4. Apakah Cek Mutasi Mandiri Bisa Dilakukan di ATM Bank Lain?

Cek mutasi Mandiri tidak bisa dilakukan di ATM lain seperti ATM Bersama, hanya bisa dilakukan di ATM Mandiri.

5. Bagaimana Cara Download Mutasi Rekening Mandiri?

Cara untuk download mutasi rekening tabungan Mandiri bisa dilakukan melalui layanan internet banking. Cukup kunjungi halaman Mandiri Online, setelah login dan memilih periode rincian mutasi, klik tombol Download atau Unduh yang ada di sebelahnya. Mutasi rekening akan tersimpan dalam bentuk PDF agar bisa dicetak.

Cek mutasi Mandiri cukup mudah untuk dilakukan sehingga dapat membantu kamu dalam proses transaksi dan juga mengendalikan transaksi keuangan kamu. Terutama jika kamu menjalankan bisnis online sehingga kamu akan terhindar dari kesalahpahaman atau penipuan yang dapat merugikan kamu. Nah, agar kamu mendapatkan perlindungan tambahan untuk bisnis yang kamu jalankan, kamu juga bisa memanfaatkan asuransi bisnis. Kamu bisa mendapatkan asuransi bisnis hanya dengan mengunduh Qoala.app secara mudah dan cepat. Untuk artikel menarik dengan topik lainnya, jangan lupa terus kunjungi Qoala Blog ya!