Kegiatan invest yang makin marak dilakukan, membuat masyarakat awam menjadi lebih familiar akan beberapa istilah yang digunakan di dalamnya. Istilah yang paling sering dibahas terkait investasi adalah saham. Adapun saham sendiri memiliki banyak jenis, salah satu yang perlu diperhatikan adalah saham right issue.

Mungkin sudah ada banyak orang yang mengetahui saham secara general, tapi masih banyak orang yang kurang mengerti mengenai saham right issue. Kalau kamu adalah salah satu dari orang yang tidak mengerti akan saham right issue, maka kamu bisa membaca dan memahami artikel tentang saham right issue di bawah ini untuk mengetahuinya. Berikut adalah beberapa informasi umum dari Qoala yang perlu kamu ketahui terkait dengan saham right issue.

Apa Itu Saham Right Issue?

Apa Itu Saham Right Issue
Sumber Foto: Ground Picture Via Shutterstock

Saham right issue biasa dikenal dengan istilah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Tujuan saham right issue ini diterbitkan adalah untuk meningkatkan modal kerja, mendorong aksi korporasi, perluasan bisnis dan membayar utang perusahaan. Saham yang satu ini lebih ditujukan untuk pemegang saham atau investor lama dari perusahaan tersebut. Saham right issue sendiri memiliki pengertian hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli efek baru dari Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 26 Tahun 2003.

Saham right issue adalah cara untuk meningkatkan modal yang dimasukkan ke perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan akan memberikan kemampuan kepada pemegang saham yang sudah ada untuk mendapat saham lagi. Intinya adalah perusahaan memberikan kesempatan pada investor lama untuk mendapatkan saham baru sebelum diterbitkan dan ditawarkan ke investor baru.

Tujuan Perusahaan Melakukan Right Issue

Perusahaan melakukan right issue ini supaya perusahaan bisa mendapat modal baru untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi, perusahaan tidak akan meminjam ke pihak lain untuk penambahan modal. Investor lama yang ditawarkan saham ini juga diberikan diskon atau harga saham yang lebih rendah dari harga pasar supaya tertarik. Dengan melakukan ini, investor juga bisa mempertahankan kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Fungsi saham yang satu ini adalah untuk menggalangkan dana yang ada di pasar.

Alasan dari penggalangan ini juga merupakan perhatian bagi investor dan alasannya bisa bermacam-macam. Saham ini biasanya digunakan untuk membayar utang perusahaan yang kondisinya memang tidak bagus. Kalau perusahaan tidak memiliki utang, maka dana ini bisa digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Perusahaan juga bisa menggunakannya untuk mengakuisisi perusahaan lain dan membuat fasilitas baru untuk perusahaan. Kalau modal ini digunakan untuk perluasan, maka pemegang saham bisa menjadi lebih untuk meski adanya dilusi saham.

Keuntungan dan Kerugian Saham Right Issue

Keuntungan yang didapatkan oleh investor dari adanya saham ini adalah peluang untuk mendapatkan profit. Hal ini bisa dari harga diskon dan jumlah saham yang dibeli lewat kegiatan ini, sebanding atau tidak dengan saham yang dimiliki investor sebelum membelinya. Saham ini juga memberikan keuntungan bagi perusahaan dengan meningkatkan ketertarikan pasar terhadap perusahaan sehingga perusahaan bisa mendapat dana baru untuk menambahkan modal usaha mereka. Perusahaan tidak perlu membayar dana secara teratur dan aturan pembagian dividen juga berbeda-beda.

Sayangnya, saham ini memiliki kekurangan untuk investor dan perusahaan sekaligus. Kegagalan dalam meraih target dan kinerja perusahaan yang tidak maksimal bisa membuat kedua pihak mengalami kerugian. Beberapa kemungkinan kerugian yang mungkin muncul adalah penurunan harga saham setelah adanya right issue dan kepemilikan saham investor yang terdilusi kalau tidak dieksekusi.

Jenis Saham Right Issue

Terdapat dua jenis saham yang bisa diketahui dari jenis right issue saham. Jenis-jenisnya adalah dengan HMETD dan tanpa HMETD. Dengan HMETD adalah jenis yang membuat pemegang saham perusahaan memiliki hak untuk membeli saham right issue dan tanpa terkecuali. Sedangkan tanpa HMETD merupakan jenis yang hanya memberikan kesempatan pembelian saham baru hanya untuk beberapa pihak yang ditentukan boleh oleh perusahaan.

Cara Kerja Saham Right Issue

Dilihat dari Investopedia, pemegang saham akan bisa membeli saham baru dengan harga yang lebih murah pada tanggal dan waktu yang sudah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan. Kalau pemegang saham tidak mengambil hak itu, maka ia bisa memberikannya kepada pemegang saham lain. Itulah kenapa terdapat perdagangan hak di pasar modal. Dan caranya sama dengan menjualbelikan saham biasa. Right merupakan hak yang dimiliki pemegang saham lama untuk mendapatkan saham yang baru keluar. Hal ini dilakukan supaya pemegang saham lama bisa tetap menjadi persentase kepemilikannya di suatu perusahaan.

Investor mungkin tergoda oleh prospek membeli saham diskon dengan rights issue. Tapi itu tidak selalu merupakan kepastian bahwa Anda mendapatkan tawaran. Selain mengetahui harga saham, Anda perlu mengetahui tujuan penambahan dana sebelum menerima atau menolak rights issue. Pastikan untuk mencari penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa rights issue dan dilusi saham diperlukan sebagai bagian dari rencana strategis perusahaan. Right issue dapat menawarkan perbaikan cepat untuk neraca bermasalah, tetapi itu tidak berarti bahwa manajemen akan mengatasi masalah mendasar yang melemahkan neraca sejak awal. Pemegang saham harus berhati-hati.

Cara Membeli Saham Right Issue

Saham right issue bisa dibeli melalui beberapa cara. Berikut ini adalah penjelasan tentang cara membeli saham right issue dari Qoala!

Lewat Mandiri Sekuritas

Membeli saham right issue bisa lewat Mandiri Sekuritas. Berikut ini adalah langkah membeli saham right issue melalui Mandiri Sekuritas.

  • Kirimlah email ke aksi.korporasi@mandirisek.co.id dan gunakan format penulisan Instruksi Pelaksanaan XXX Right Issue yang ada di kolom subjek.
  • Pada kolom tersebut, tulislah nama nasabah, kode nasabah, kode efek, dan jumlah lembar.
  • Email yang diterima sebelum pukul 12.00 akan diproses di hari yang sama dan akan diproses di hari berikutnya untuk email yang diterima setelah pukul tersebut.
  • Mandiri sekuritas nantinya akan membalas email tersebut dalam 1×24 jam setelah email diterima.
  • Kalau email tidak ditanggapi, maka kamu bisa menghubungi Cabang Mandiri Sekuritas atau Care Center pada 14032.
  • Pastikan kalau dana di rekening mencukupi biaya untuk membeli saham.

Lewat Neo Hots milik Mirae Asset Sekuritas

Saham right issue bisa dibeli melalui Neo Hots punya Mirae Asset Sekuritas. Berikut ini adalah langkah membeli saham right issue via Neo Hots milik Mirae Asset Sekuritas.

  • Masuklah dengan menggunakan user id dan password
  • Pilihlah portfolio
  • Klik Application of Right
  • Masukan jumlah saham yang ingin dibeli
  • Pastikan dana mencukupi
  • Klik Apply

Contoh Right Issue dan Dampaknya untuk Investor

Bayangkan kamu memiliki 1000 lembar saham pada suatu perusahaan dengan harga per sahamnya adalah sebesar Rp5.000. Perusahaan ini menggunakan saham right issue supaya bisa mendapatkan dana untuk membayar hutang mereka. Perusahaan menerbitkan 10 juta saham untuk mendapatkan dana sebesar 30 miliar rupiah. Ini artinya, saham yang ditawarkan adalah sebesar Rp3.000 per lembarnya. Rasio dari right issue adalah 10 banding 3 yang artinya 10 sama akan mendapatkan 3 saham baru dengan Rp3.000 per lembarnya atau mendapatkan diskon sebesar 40%. Terdapat tiga pilihan yang bisa kamu lakukan dari penawaran saham tersebut.

Menggunakan hak tersebut untuk membeli saham baru

Kalau kamu mengambil hal ini secara penuh maka kamu harus mengeluarkan uang sebesar Rp3.000 per saham nya untuk saham di perusahaan ini. Kalau kamu memiliki 1000 saham maka kamu berhak mendapatkan 333 saham baru dengan harga Rp3.000 per lembarnya dan kamu harus membayar sebesar Rp999.000.

Harga saham perusahaan ini juga akan berbeda dari harga saham sebelumnya karena ada diskon 40% pada saham right issue. Semua nilai saham akan terdilusi dan jumlah saham yang diterbitkan akan meningkat. Kamu yang awalnya membeli 1000 saham dengan harga Rp5.000 perlu mengeluarkan Rp5.000.000.

Lalu kamu membeli saham baru sebanyak 333 saham seharga Rp3.000 dengan biaya Rp999.000. Kamu akan memiliki 1333 saham dengan harga Rp5.999.000. Harga saham setelah right issue akan menjadi Rp4.500 dari perhitungan Rp5.999.000 dibagi 1333. Meski harga saham setelah right issue menurun, kamu tidak akan merugi karena harga saham yang kamu beli pada saat itu adalah sebesar Rp3.000 dan nilai pasar adalah sebesar Rp4500.

Mengabaikan hak right issue yang didapat

Kamu bisa membiarkan hak kamu hangus kalau kamu tidak ingin membeli atau mengambil hak like you kamu sama sekali. Pilihan yang satu ini sebenarnya tidak dianjurkan untuk diambil oleh pemegang saham karena dengan melakukan hal ini, kepemilikan kamu di suatu perusahaan akan menjadi berkurang.

Contohnya ada perusahaan yang memiliki jumlah saham sebesar 100000 lembar, lalu dilakukan right issue sebesar 100000 lembar juga. Ini artinya, jumlah saham akan bertambah sebanyak 100% dan kalau kamu tidak menggunakan hak tersebut maka porsi saham kamu akan menurun menjadi 50%. Kalau kamu memiliki saham sebesar Rp10.000 atau 10% maka saham kamu akan berubah menjadi 5% kalau tidak menggunakan hak yang diberikan perusahaan.

Menjual hak kepada investor lain

Kamu bisa menjual hak yang kamu dapatkan atas right issue kepada pihak lain dan hak ini disebut sebagai hak yang dapat dilepaskan. Setelah kamu menjualnya ke investor lain, haknya akan diketahui sebagai hak yang tidak dibayar dan untuk mengetahui jumlah hak right issue yang bisa didapatkan, kamu bisa mengira-ngira nilai hak yang tidak kamu bayar kan sebelumnya.

Caranya adalah dengan mengurangi harga saham pasca right issue dengan harga diskon right issue. Hasil ini merupakan nilai hak yang belum dibayar dan kamu akan mendapat keuntungan kalau menjualnya. Contohnya seperti pada perusahaan di opsi pertama, kamu akan mendapatkan nilai hak yang belum dibayar sebesar Rp1.500 per saham.

Dilusi Saham Right Issue

Dilusi Saham Right Issue
Sumber Foto: Ground Picture Via Shutterstock

Modal merupakan hal yang sangat penting untuk bisa meningkatkan kemajuan perusahaan. Modal bisa membuat perusahaan memperluas pasarnya sehingga bisa bersaing dengan kompetitornya. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan menambahkan modal tetapi harus diketahui adanya kemungkinan dilusi yang membuat persentase kepemilikan saham suatu pemegang saham menjadi berkurang.

Ada kemungkinan kalau beberapa pemegang saham tidak mau menyuntikkan modal tambahan dan ada juga yang mungkin mau menambahkan modal tambahan supaya kepemilikannya bertambah. Penambahan saham ini sudah diatur pada UU Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Pemegang saham yang sudah ada memiliki hak untuk membeli saham baru sesuai dengan kepemilikan saham yang memiliki klasifikasi saham yang serupa.

Hal ini perlu dilakukan sebelum perusahaan menawarkan saham baru ini kepada pihak lain. Kalau pemegang saham yang sudah ada menolak untuk membelinya maka perusahaan bisa menawarkan saham ini ke pemegang saham baru. Proses penambahan modal ini juga bisa dilakukan kalau sudah disetujui oleh rapat umum pemegang saham. Perusahaan terbuka menyebut penambahan modal sebagai hak memesan efek terlebih dahulu yang bisa ditemukan pada peraturan Bapepam. Investor memandang dilusi sebagai risiko investasi yang perlu diperhatikan dan kalau kamu berperan sebagai investor maka hal ini bisa diketahui saat perusahaan menerbitkan saham baru dalam bentuk right issue.

Untuk memahami dilusi dengan lebih baik lagi, kamu bisa melihat contoh di bawah ini.

Contohnya ada 2 orang yang mendirikan suatu perusahaan dengan modal 10 miliar rupiah. Modal ini didapatkan dari saham biasa dengan nilai Rp1.000 per lembarnya dan jumlah saham 10000000 lembar. Orang pertama menyetorkan dana sebesar 6 miliar rupiah sehingga memiliki kepemilikan saham sebesar 60%. Orang kedua memberikan dana sebesar 4 miliar rupiah dan memiliki kepemilikan sebesar 40%.

Setelah beberapa tahun berjalan, perusahaan ini akhirnya mengekspansi perusahaan lewat menerbitkan saham baru sampai jumlahnya 10000000 lembar. Pemilik saham yang lama bisa membeli saham baru. Orang pertama menggunakan hak yang dimiliki dan menyetorkan modal sebesar 6 miliar rupiah. Hal ini membuat saham orang pertama menjadi 12000000 lembar atau sebesar 60% kepemilikan saham keseluruhan.

Orang kedua yang tidak menggunakan hak ini membuat kepemilikan sahamnya tetap sebesar 4 juta lembar dengan kepemilikan saham yang hanya menjadi 20%. Sisa dari saham yang tidak dibeli bisa ditawarkan kepada pihak ketiga atau investor baru yang mau membeli saham tersebut.

Dari situasi tersebut kita bisa simpulkan kalau penurunan kepemilikan saham yang dialami orang kedua merupakan dilusi saham. Hal-hal yang bisa menyebabkan dilusi adalah pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru, stock option yang diubah menjadi saham biasa sehingga jumlah saham bertambah dan dan perusahaan yang membuka penawaran sekunder dalam bentuk penerbitan saham baru supaya bisa mendapatkan dana segar. Right issue tanpa HMETD bisa menimbulkan risiko investor yang harus menanggung dilusi dan investor juga tidak mendapatkan kesempatan untuk melindungi sahamnya.

Namun, untungnya Bapepam sudah mengantisipasi hal ini dan membuat peraturan supaya skenario semacam ini hanya boleh dilakukan kalau perusahaan ingin memperbaiki keuangan perusahaan lewat penambahan modal. Perusahaan juga hanya bisa menambahkan modal dengan jumlah paling besar 10% dari modal yang sudah disetor dan hanya berlaku selama 2 tahun.

Itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan terkait dengan saham right issue. Saham yang satu ini memang berbeda dari saham normal yang kamu beli saat dikeluarkan oleh perusahaan di bursa efek. Beberapa keuntungan juga bisa kamu rasakan dari membeli saham yang satu ini, dan hal tersebut bisa kamu ketahui lewat informasi yang sudah kami berikan di atas. Kalau kamu tertarik untuk membelinya, kamu bisa melihat cara yang sudah kami sediakan di atas untuk mempermudah kamu dalam membeli saham yang satu ini. Ketahui juga contoh contohnya untuk bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai saham yang satu ini. Semoga informasi yang kami berikan di atas bisa membantu kamu untuk memahami saham right issue secara lebih baik lagi.