Akhi-akhir ini NFT tengah membuat publik heboh setelah munculnya Ghozali yang berhasil meraup Rp1,5 miliar dari penjualan swafoto miliknya. Pasalnya, dia mengunggah 933 foto yang diambil setiap hari selama 5 tahun di OpenSea dengan nama Ghozali Everyday. Perolehan nilai yang cukup besar itu membuat Ghozali sempat hangat menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Ghozali dan NFT juga menjadi headline yang kerap muncul pada halaman muka berbagai media massa. Tak hanya sampai situ, bermunculan pula konten baik pada kanal Youtube maupun platform lain yang membahas NFT. Lalu, apa sebenarnya NFT itu? Berikut ini Qoala berikan penjelasan terkait apa itu NFT dan NFT termahal di dunia.

Apa Itu NFT?

Apa Itu NFT
Sumber Foto: Sashkin Via Shutterstock

Seperti yang telah diketahui, NFT sendiri merupakan singkatan dari non-fungible token. Berdasarkan Cambridge Dictionary, fungible sendiri adalah barang yang dapat diganti atau ditukar dengan barang lain yang memiliki jenis dan nilai serupa. Misalnya, seperti uang kertas, emas, dan cryptocurrency. Kamu juga dapat menukarkan uang senilai Rp100.000 dengan dua lembar uang Rp50.000, karena keduanya memiliki nilai yang sama.

Sementara itu, non-fungible artinya barang yang tidak bisa ditukar dengan barang lain yang sejenis. Contohnya seperti karya seni lukis dan patung. Karya seni itu biasanya memiliki keunikan dan subjektivitas yang tidak dapat digantikan. Misalnya, hanya ada satu lukisan Monalisa yang asli di dunia.

Ada juga, makna token dalam NFT yang dianggap semacam kontrak atau sertifikat. Sertifikat itu dapat memvalidasi pemilik dari aset NFT serta memberikan akses keuntungan atas kepemilikan sertifikat. Contohnya, atas sertifikat tersebut pemilik dapat memperoleh keuntungan dengan menjual aset, memperoleh royalti, atau mendapat akses ke komunitas eksklusif.

Catatan kepemilikan atas sertifikat tersebut biasanya disimpan dalam sistem yang disebut blockchain. Singkatnya, blockchain adalah pusat data terdistribusi atau terdesentralisasi yang dibagikan pada setiap titik yang ada pada jaringan komputer.

Sebagai pusat data, blockchain tentunya berisi beragam informasi dalam format digital. Informasi yang termuat di dalamnya tergantung pada jenis penggunaan blockchain. Misalnya, pada NFT, informasi yang dimuat terkait dengan pencipta, harga, dan histori kepemilikannya.

Sederhananya, pengertian NFT adalah sebuah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti lukisan, musik, item dalam game, hingga video pendek. NFT diperjual belikan secara online dan untuk memperoleh NFT harus menukarkannya dengan mata uang kripto (cryptocurrency).

Mayoritas NFT diperdagangkan di marketplace OpenSea dengan menggunakan ether (ETH), yaitu koin buatan Ethereum. Adapun mata uang kripto seperti ETH tersebut nantinya dapat dikonversikan ke dalam mata uang rupiah.

Meski sudah ada sejak 2014, NFT kini makin booming karena dianggap sebagai metode praktis untuk membeli dan menjual karya seni digital. Sayangnya, kehadiran NFT menimbulkan tantangan tersendiri dari sisi pemajakannya.

Sebab, sampai saat ini pemerintah memang belum menerbitkan ketentuan khusus mengenai perlakuan pajak atas aset digital, termasuk NFT. Dalam lanskap global, pembicaraan tentang pemajakan mata uang virtual juga menjadi perbincangan hangat. OCED pun telah merilis publikasi bertajuk Taxing Virtual Currencies: An Overview of Tax Treatments and Emerging Tax Policy Issues.

Di sisi lain, NFT memang turunan dari crypto. Akan tetapi, NFT memiliki perbedaan terutama pada bentuk, tujuan dan penggunaannya. Aset kripto seperti Bitcoin atau uang fisik terdapat nilai tukar yang sama dan bisa dijual-beli. Misalnya, uang Rp100 ribu nilai tukarnya akan tetap Rp100 ribu. Sama dengan 1 Bitcoin yang bernilai 1 Bitcoin. Persamaan ini menjadikan aset kripto sebagai alat terpercaya untuk melakukan transaksi di blockchain.

Setiap NFT diproduksi atau dibuat sekali dengan nilai seni yang berbeda-beda dan dilengkapi dengan tanda tangan digital yang tidak bisa ditukar dengan NFT lain. NFT memiliki data uni yang bekerja seperti sidik jari untuk memudahkan verifikai kepemilikannya yang bersifat mutlak. Ada beberapa kegunaan NFT di banyak sektor, antara lain:

  • Sektor industri karya seni
  • Sektor hobi dan hiburan
  • Sektor bisnis

NFT Termahal di Dunia

NFT Termahal di Dunia
Sumber Foto: Rokas Tenys Via Shutterstock

Bukan rahasia umum lagi, bahwa NFT ini bisa memiliki nilai yang sangat tinggi tergantung dari nilai seni NFT itu sendiri. Meski hanya foto selfie seperti Ghozali, tapi konsistensinya selfie selama lima tahun menjadi memiliki nilai seni yang luar biasa. Tak semua orang bisa konsisten dalam seni. Alasan inilah, orang rela membeli produk NFT dengan harga yang mahal. Ternyata, selain Ghozali, berikut ada beberapa NFT termahal di dunia diantaranya:

1. Everydays – The First 5000 Days

NFT Everydays: The First 5000 Days merupakan kolase gambar milik Mike Winkleman sejak tahun 2007 dan sudah selesai di tahun 2020. Kolase gambar ini dibeli oleh investor cryptocurrency Singapura melalui rumah lelang Christie’s.

2. Crossroads

Kedua ada Crossroad yang merupakan NFT karya Beeple yang menyiratkan pesan berupa respon terhadap hasil pemilu presiden pada tahun 2020. Dilelang pada Oktober 2020, karya NFT ini berhasil terjual seharga $6,66 juta. Sebuah tindakan invest yang berani.

3. Forever Rose

Mungkin dari sekian NFT yang ada di daftar ini, “Forever Rose” karya Kevin Abosch adalah yang paling asing didengar. Meski masuk dalam jajaran NFT paling mahal, tapi keberadaan “Forever Rose” kurang terkenal. Hal ini karena “Forever Rose” dibikin tahun 2018 dan terjual pada Hari Valentine 2018 (waktu itu NFT belum sepopuler sekarang). Karya ini dibeli seharga $1 juta oleh sekelompok investor buat cryptocurrency dari Kevin Abosch.

4. Metarift

Selain itu, ada juga “Metarift” yang merupakan karya seni digital bikinan Pak. Karya seni ini terjual pada bulan Maret 2021. Saat waktu pelelangannya, karya seni ini sempat menembus angka $888.888. Tapi di menit-menit akhir, harga jualnya mampu menembus $904,413. Mungkin bagi sebagain orang, tak ada yang spesial dari karya seni di atas (bahkan mungkin terkesan receh). Apalagi kalau dibandingkan karya Beeple yang “Crossroads,” sepertinya “Metarift” bikinan Pak tak mengisyaratkan apa pun. Tapi entah kalau bagi kalangan kolektor seni.

5. Hairy

Selanjutnya ada DJ dan produser Steve Aoki juga yang mencoba peruntungannya di dunia aset kripto NFT. Ia bersama illustrator 3D asal Jerman, Antoni Tudisco kemudian merilis 11 koleksi seni digital yang disebut “Dreamcatcher” pada 9 Maret 2021. Menariknya, salah satu karyanya yang bernama “Hairy,” berhasil mencetak angka penjualan yang cukup fantastis yakni $888,888

6. CryptoPunk #7523

Shalom Meckenzie membeli CryptoPunk #7523 dalam lelang “Native Digital” seharga $11,8 juta. Ia sangat menginginkan karakter ini karena dinilai sebagai karakter paling langka yang menyimbolkan COVID dan mempopulerkan NFT.

7. CryptoPunk #7804

Maret lalu, karya ini dibeli oleh Dylan Field, CEO perusahaan perangkat lunak desain Figma, dengan harga $7,56 juta. Ia tertarik untuk membeli karakter ini karena menjadi satu-satunya karakter yang memiliki aksesori pipa dan topi depan.

8. Ocean Front

Posisi ke-8 ada karya Beeple yang bertajuk Ocean Front ini dibeli Justin Sun dengan harga $6 juta. Keuntungan lelang tersebut disumbangkan melalui Open Earth Foundation, organisasi non-profit yang berfokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim

9. World Wide Web Source Code

Tak kalah fantastis, representasi artistik dari kode program WWW milik Berners-Lee berhasil dijual seharga $5,43 juta dalam sebuah lelang di Sotheby’s.

10. Stay Free

Edward Snowden melelang karyanya ini di NFT Marketplace Foundation seharga $5,27 juta. Ia mendonasikan penjualannya ke Freedom of the Press Foundation, organisasi nirlaba yang mengadvokasi kebebasan berbicara, pers dan jurnalisme kepentingan publik. 

11. Save Thousands of Lives

Ternyata, NFT juga telah banyak digunakan untuk tujuan kebaikan. Noora Health menciptakan Save Thousands of Lives dengan tujuan untuk mengumpulkan dana yang bisa membantu para ibu baru dan bayi-bayi di Asia Selatan. NFT ini berhasil terjual senilai 1.337 ETH atau setara dengan $5,1 juta pada saat itu. 

12. CryptoPunk #2338

Untuk karakter ini adalah satu dari empat koleksi Zombie Punk yang memiliki atribut mohawk tipis. Harga NFT untuk CryptoPunk #2338 adalah sebesar $4,4 juta.

13. Replicator

Karya seni digital oleh Micah “Mad Dog Jones” Bowbak ini terjual di pelelangan pada April 2021 lalu dengan harga $4,1 juta.

14. Doge

Doge merupakan sebuah gambar Shiba Inu yang telah menjadi salah satu meme paling ikonik di internet juga telah berhasil dilelang dalam bentuk NFT dengan nilai $4 juta pada awal Juni lalu.

15. Fidenza #313

NFT Fidenza oleh Tyler Hobbs berhasil terjual seharga 1.000 ETH atau setara dengan $3,3 juta. Salah satu NFT termahal ini sendiri merupakan koleksi dari Art Blocks yang telah berhasil mengumpulkan trading volume sebesar $294 juta pada bulan Agustus lalu.

16. The Best I Could Do

Karya ini menampilkan coretan karakter yang dikembangkan oleh co-creator serial kartun modern “Rick and Morty”, Justin Roiland. Salah satu NFT termahal ini berhasil terjual seharga $1,65 juta.

17. The First Tweet

Uniknya, token NFT dari tweet pertama CEO Twitter, Jack Dorsey berhasil dilelang pada Maret 2021 dengan harga $2,9 juta. Dorsey mengungkapkan bahwa hasil penjualan dari salah satu NFT termahal tersebut akan dikonversikan ke bitcoin dan didonasikan ke GiveDirectly, yayasan yang berfokus membantu orang-orang yang kurang mampu.

18. XCOPY – Death Drip

Death Drip adalah NFT ke-14 yang dicetak pionir seni crypto yang berbasis di London, XCOPY. Dikategorikan sebagai Super Rare, karya ini adalah salah satu NFT termahal di dunia yang dihargai $1,58 juta.

19. CryptoPunk #6965

Posisi selanjutnya di kategori NFT termahal diisi oleh CryptoPunk #6965. CryptoPunk adalah kumpulan 10.000 karakter digital yang dikembangkan oleh Matt Hall dan John Watkinson dari Studio Larva Labs. CryptoPunk #6965 yang dirilis di blockchain Ethereum ini berhasil terjual dengan harga $1,54 juta atau setara dengan Rp21,9 miliar. 

20. Kevin Mc Coy – Quantum

Terakhir, ada Quantum yang merupakan NFT pertama yang pernah dicetak dan dipublikasikan di blockchain. Diluncurkan pada acara Rhizome’s Seven on Seven Conference di tahun 2014, salah satu NFT termahal ini berhasil terjual seharga $1,58 juta.

Cara Membeli NFT

Mungkin kamu tertarik untuk terjun di bidang satu ini. Lalu bagaimana caranya jika kamu ingin memberli salah satu karya terbaik seperti di atas? Berikut cara membeli NFT di OpenSea. 

  • Klik opsi “Explore”

Untuk membeli NFT di OpenSea, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mencari terlebih dahulu karya yang dibeli. Kamu bisa melakukannya dengan menekan opsi “Explore” yang tersedia di bagian atas layar laman OpenSea. Nantinya, kamu akan menemukan banyak opsi, mulai dari art hingga collectibles. Pastikan kamu memilih opsi yang benar-benar ingin kamu beli.

  • Klik “Buy Now”

Setelah menemukan NFT yang ingin dibeli, hal yang bisa kamu lakukan adalah untuk memulai proses pembelian. Seperti yang sudah dijelaskan, NFT di OpenSea dijual dengan 2 metode lelang, yakni “Fixed Prize” dan “Timed Auction”.

Dalam lelang “Fixed Price”, kamu bisa langsung menekan opsi “Buy Now” yang terletak pada deskripsi produk yang diinginkan. Kamu mungkin akan diminta oleh OpenSea untuk meninjau beberapa detail tentang pembelian sebelum finalisasi.

Hal ini mereka lakukan guna memastikan bahwa kamu tahu persis apa yang sudah dibeli dan untuk membantu  menghindari scammers yang membuat NFT palsu dengan tampilan serupa.

Jika semuanya terlihat aman, kamu bisa langsung melanjutkan ke pop-up checkout di mana tersedia detail dapat biaya akhir pembelianmu. Nantinya, kamu akan diminta untuk menyetujui persyaratan layanan OpenSea, dan klik tombol “Checkout” untuk menyelesaikan pembelian.

  • Klik “Place Bid”

Beda halnya dalam “Timed Auction”. Di sini, untuk membeli NFT, hal yang harus kamu lakukan adalah untuk menawarkan harga pembelian. Tawaran yang ingin kamu berikan setidaknya harus 5 persen lebih tinggi dari tawaran sebelumnya.

Untuk membuat penawaran, kamu bisa langsung klik tombol “Place Bid” di halaman deskripsi NFT seperti di bawah ini. Sekali lagi, kamu mungkin akan diminta untuk meninjau beberapa detail tentang NFT untuk memastikan keasliannya.

Setelah itu, pilihlah mata uang yang akan kamu gunakan untuk melakukan penawaran. Biasanya akan ada biaya  tambahan jika kamu menawarkan mata uang yang belum pernah kamu gunakan.

Masukkan jumlah penawaranmu dan tanggal kedaluwarsanya. Tanggal kedaluwarsa akan memberi penjual jangka waktu untuk membuat keputusan terkait penawaranmu. Kamu dapat melihat semua penawaran yang telah diperpanjang dengan kembali ke profil dan menemukan tab “Bids”.

Cara Menjual NFT

Atau kamu tertarik untuk menjual NFT? Berikut langkah-langkah cara menjual NFT yang bisa kamu lakukan.

  • Buka laman OpenSea.
  • Klik ikon profil dan klik “Create” di kanan atas.
  • Di laman pembuatan item NFT, unggah dokumen NFT, beri nama, dan tuliskan deskripsinya.
  • Kustomisasi sesuai keinginan, seperti meletakkannya di koleksi yang sudah ada, menambahkan properti, data progres numerik dan grafik, dan pengaturan tayangan konten untuk publik.
  • Pilih blockchain yang ingin digunakan untuk NFT. Blockchain adalah teknologi dasar yang memungkinkan perekaman transaksi. OpenSea menyediakan opsi blokchain Ethereum dengan token ETH, Polygon dengan token MATIC, dan Klatyn dengan token KLAY. Sebagai informasi, Ghozali diketahui mencairkan uangnya dari token ETH.
  • Kembali ke laman utama, pilih ikon gambar profil di kanan atas, lalu klik “Profile”.
  • Pilih NFT yang akan kamu jual dari Wallet.
  • Klik “Sell” di kanan atas.
  • Di laman Listing Page, pilih harga dan jenis penjualan. Fixed Price adalah jenis penjualan dengan harga tetap. Sementara itu, Timed Auction adalah jenis penjualan dengan lelang berjangka waktu.
  • Jika memilih Timed Auction, atur waktu penjualan dengan opsi 1 hari, 3 hari, 1 minggu, atau jumlah hari lainnya.
  • Saat berjualan, kamu bisa menawarkan beberapa barang sekaligus dari koleksi atau kelompok yang berbeda.

Itu dia cara menjual Non-Fungible Token atau NFT yang bisa kamu lakukan via OpenSea seperti Ghozali.

Bicara soal NFT, pastinya hal ini merupakan salah satu bentuk investasi zaman sekarang yang cukup banyak diminati. Namun, kamu juga perlu menyiapkan investasi masa depan apabila terjadi hal tak terduga dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Salah satunya adalah dengan memiliki asuransi. Ada beragam asuransi yang bisa kamu pilih di Qoala Apps atau kamu bisa mengetahui lebih lanjut dengan membacanya di Blog Qoala.