Investasi menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan pendapatan pasif sehingga bisa menambah pundi-pundi rupiah. Saat ini, ada banyak pilihan instrumen investasi seperti saham dan bahkan cryptocurrency atau mata uang digital. Apapun instrumen investasi yang kamu pilih, kamu harus mengetahui market cap dari pilihan investasi tersebut.

Tidak hanya itu, kamu juga harus tahu bagaimana cara menghitungnya serta strategi investasi yang tepat berdasarkan skala market cap. Di kesempatan kali ini, Qoala akan mengupas tuntas apa itu market cap, 10 perusahaan di Indonesia dan 10 coin crypto dengan market cap terbesar di tahun 2021. Yuk simak artikel lengkapnya di sini!

Pengertian Apa Itu Market Cap

apa itu market cap
Sumber Foto: iQoncept Via Shutterstock

Market cap adalah hal penting dalam dunia investasi. Istilah satu ini sangat penting untuk dipahami oleh mereka yang berniat untuk memulai investasi karena market cap atau kapitalisasi pasar berpengaruh pada fundamental perusahaan.

Market cap adalah sebuah ukuran yang didasarkan pada nilai agregat suatu perusahaan. Cara mendapatkannya adalah dengan menghitung total pengalian jumlah outstanding shares atau saham perusahaan yang beredar dengan harga per satu lembar saham di pasaran.

Para investor biasanya menggunakan istilah ini untuk mengukur kualitas suatu perusahaan sebelum mereka membeli saham. Dengan mengetahui nilai kapitalisasi pasar atau market cap, maka investor bisa menentukan total uang yang harus mereka keluarkan untuk membeli saham dari perusahaan terpilih.

Singkatnya, apabila investor ingin mengambil 100 persen kepemilikan perusahaan, maka ia harus membayar sebesar nilai market cap. Dengan kata lain, perusahaan dengan nilai market cap yang besar memiliki potensi yang lebih besar menjadi tujuan investasi para investor.

Cara Menghitung Market Cap

Mempelajari market cap berarti kamu juga harus tahu cara menghitungnya. Ya, kamu bisa menggunakan market capitalization calculator tetapi akan lebih baik jika kamu juga tahu rumus perhitungannya.

Dengan mengacu pada pengertiannya, di mana market cap merupakan nilai dari hasil perhitungan jumlah saham perusahaan kalikan dengan harga saham tersebut, maka rumus yang bisa kamu gunakan adalah sebagai berikut:

Market cap = total saham yang beredar di pasaran x harga per lembar saham

Misalnya, perusahaan Y memiliki total saham sebanyak 90 juta lembar dengan harga Rp 2,000 per lembar. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) adalah:

Total harga saham = 90 juta lembar
Harga saham per lembar = 2,000

Maka untuk menghitung market cap berdasarkan rumus di atas adalah sebagai berikut.
Market cap = 90,000,000 x Rp 2,000 adalah Rp 180,000,000,000 (seratus delapan puluh milyar rupiah)

Kategorisasi Perusahaan dalam Market Cap Indonesia

Kamu tidak boleh sembarangan dalam berinvestasi karena kenyataannya ada banyak hal yang harus dipelajari dan dipahami dengan baik. Memilih perusahaan untuk berinvestasi melalui saham bukan hal yang sepele karena bisa menjadi tantangan tersendiri bagi setiap investor.

Apabila kamu adalah seorang pemula yang masih belum tahu dari mana dan seperti apa harus memulai investasi saham, kamu juga harus tahu adanya kategori perusahaan dalam market cap di Indonesia.

Adapun kategori perusahaan dalam market cap adalah sebagai berikut:

1. First Liner (Blue Chip)

Kamu yang sedang belajar semua hal tentang dunia investasi mungkin tidak lagi asing dengan istilah satu ini. First liner atau blue chip adalah saham kapitalisasi besar dengan nilai market cap Rp 10 triliun atau lebih.

Perusahaan jenis ini memiliki profil risiko yang lebih konservatif. Tidak heran jika banyak para investor memilih perusahaan ini untuk menanamkan modal mereka. Tidak hanya itu, perusahaan blue chip juga rajin membagikan dividen kepada para investor. Perusahaan jenis ini memiliki fundamental yang kuat dan berpotensi memberikan keuntungan yang besar.

2. Second Liner

Second liner atau bisa juga disebut dengan middle cap adalah perusahaan yang memiliki nilai market cap di antar Rp 1 hingga Rp 10 triliun. Meski merupakan kelas menengah yang tidak sebesar blue chip, perusahaan kategori ini juga memiliki fundamental yang bagus. Itulah kenapa jika perusahaan ini juga layak masuk dalam portofolio investasi.

Perusahaan second liner memiliki pergerakan yang lebih agresif. Perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang biasanya masuk dalam kategori second liner.

3. Third Liner

Kategori selanjutnya adalah third liner yaitu perusahaan yang memiliki nilai market cap di bawah Rp 1 triliun. Pergerakan saham di perusahaan kategori satu ini lebih mudah karena beberapa faktor seperti harga yang murah.

Third liner bisa kamu pertimbangkan karena layak masuk portofolio investasi, namun pastikan kamu akan lebih berhati-hati dengan melakukan analisis yang tepat. Bagaimanapun juga kamu tidak boleh terjebak oleh harga yang murah.

Strategi Investasi Berdasarkan Skala Market Cap

strategi investasi berdasarkan skala market cap
Sumber Foto: Happy cake Happy cafe Via Shutterstock

Perusahaan di masing-masing skala kapitalisasi pasar tentunya berbeda-beda dan memiliki karakter masing-masing. Setiap investor tentu ingin berhasil dalam setiap keputusannya. Untuk hal tersebut, pastikan kamu memahami dan menggunakan strategi yang tepat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Small Cap

Saat berinvestasi, para investor bisa mengharapkan keuntungan yang besar dari perusahaan small cap yang memiliki potensi berkembang dengan pesat. Akan tetapi, mereka juga harus berhati-hati karena potensi tersebut juga sebanding dengan kerugian yang akan didapatkan.

Sekadar informasi, perusahaan small cap adalah emiten yang rentan terdampak fluktuasi ekonomi. Selain itu, pergerakan perusahaan ini juga lebih agresif. Jadi, kamu dan para investor lain sangat membutuhkan strategi yang lebih teliti saat hendak menanamkan modal.

2. Mid Cap

Middle market cap adalah perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sedang sehingga risiko kerugiannya juga tergolong kecil. Perusahaan ini memiliki potensi yang lebih tinggi untuk berkembang menjadi besar. Alhasil, keuntungannya juga bisa lebih besar.

3. Large Cap

Seperti namanya, large cap adalah perusahaan besar yaitu emiten yang lebih stabil dan tidak perlu lagi kamu ragukan. Pada umumnya, perusahaan large cap tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi sebuah negara. Bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan tenang, perusahaan ini bisa menjadi pilihan yang cocok.

10 Perusahaan dengan Market Cap Terbesar di Indonesia 2021

Berikut adalah 10 perusahaan dengan market cap terbesar di Indonesia di tahun 2021 di mana data diambil tanggal 23 November dari website idx.

1. PT Bank Central Asia Tbk

Siapa yang tidak kenal dengan Bank Central Asia atau BCA, bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1957. Jika dilihat dari namanya, kamu pasti tahu jika perusahaan satu ini bergerak di bidang sektor perbankan. Bank satu ini menawarkan berbagai produk simpanan, kartu kredit, fasilitas kredit, layanan transaksi perbankan, layanan cash management, bancassurance, dan lain sebagainya.

Di Bursa Efek Indonesia atau BEI, PT Bank Central Asia Tbk memiliki kode BBCA dan berada di urutan pertama Perusahaan dengan Market Cap Terbesar di Indonesia 2021. List share dari perusahaan satu ini adalah Rp 24,408,459,900. Sementara untuk market cap nya adalah Rp 818,903, 830.

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Selanjutnya, di daftar perusahaan dengan Market Cap Terbesar di Indonesia 2021 ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sebagai salah satu bank BUMN, BRI berkomitmen memberikan produk dan layanan perbankan yang sesuai kebutuhan nasabah.

BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1895, jadi tidak heran jika Bank milik pemerintah satu ini bisa dengan mudah kita temukan di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang memiliki kebutuhan beragam, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki beberapa anak perusahaan seperti BRIsyariah, BRIagro, dan BRIremittance.

Jika mengacu pada website resmi BEI, bank satu ini adalah emiten dengan kode BBRI, di mana jumlah shares nya adalah 122,112,351,900 dengan market cap 575,149,177 (dalam rupiah). Di tahun 2021 ini, BRI tidak hanya masuk dalam daftar 10 perusahaan dengan market cap terbesar tetapi juga bisa menduduki posisi kedua setelah BCA.

3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Di posisi selanjutnya, kamu bisa melihat PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang berada di posisi ketiga perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia untuk tahun ini. Telkom adalah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.

Mayoritas saham Telkom dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia (52,09%) dan sisanya dikuasai oleh publik (47,91%). Kode dari saham Telkom di BEI adalah TLKM dan TLK di New York Stock Exchange (NYSE).

Seiring dengan perkembangan teknologi, kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah, namun tetap berada dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Untuk list shares dari Telkom Indonesia, kamu bisa melihatnya dengan jelas di website resmi BEI yaitu 99,062,216,600 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 345,727,136.

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Apakah kamu salah satu nasabah bank Mandiri? PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berada di posisi perusahaan dengan nilai kapitalisasi besar di tahun 2021. Bank Mandiri adalah bank yang memiliki kantor pusat di Jakarta dan menjadi bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, serta deposit.

Bank milik negara ini berdiri pada tahun 1998 yang menjadi bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilakukan oleh pemerintah negara Indonesia. Pada tahun 1999 tepatnya di tanggal 03 Juli, ada empat bank yang akhirnya resmi bergabung dengan Bank Mandiri yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

Saham dari bank satu ini juga diperjualbelikan di BEI dengan kode BMRI. Dilansir dari website IDX, list shares dari Bank Mandiri adalah 46,199,999,998, di mana nilai market cap nya adalah sebesar Rp 284,130,000.

5. Unilever Indonesia Tbk

Masih seputar perusahaan dengan market cap terbesar di Indonesia, maka kita bisa melihat Unilever Indonesia Tbk dengan kode UNVR. PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan Indonesia sekaligus anak perusahaan dari Unilever. Di tahun 1933, perusahaan ini bernama Lever Zeepfabrieken N.V dan kemudian berubah menjadi PT Level Brothers Indonesia di tahun 1980.

Ruang lingkup perusahaan ini melingkupi bidang produksi, pemasaran, dan distribusi barang-barang konsumsi termasuk sabun, produk-produk kosmetik, dan lain sebagainya. Perusahaan ini berlokasi di BSD City, Tangerang tepatnya di Jl. BSD Boulevard Barat Green Office Park Kavling 3.

Jika berbicara tentang saham, emiten satu ini memiliki list share sebesar 38,150,000,000 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 267,050,000.

6. Astra International Tbk

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan perusahan yang bernama Astra International Tbk yang sudah dikenal luas di Indonesia. Didirikan pada tahun 1957 di Jakarta, Astra mampu menjadi perusahaan perdagangan. Sebelum berganti menjadi Astra International Tbk di tahun 1990, perusahaan ini bernama Astra International Inc.

Kegiatan usaha dari perusahaan ini mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, dan masih banyak lagi. Di tahun 2020, Astra menerapkan model bisnis berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha mulai dari otomotif, jasa keuangan, hingga properti.

Di tahun 2021, perusahaan dengan kode ASII ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 218,611,187 dan list share 40,483,553,140.

7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk merupakan pemasok produk petrokimia ke berbagai industri manufaktur di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk dan resin seperti Monomer, Polypropylene, Polyethylene. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Barat ini adalah kelompok perusahaan yang dimiliki oleh Barito Pacific.

Masuk ke dalam daftar perusahaan dengan market cap terbesar di 2021, perusahaan ini bisa kamu temukan di BEI dengan kode TPIA. List shares dari perusahaan ini adalah 17,833,520,260 dan market cap dari perusahaan ini adalah sebesar Rp 173,876,823.

8. HM Sampoerna Tbk

HM Sampoerna Tbk merupakan perusahaan yang sudah berdiri dari tahun 1905 yang memulai kegiatan komersilnya di tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah tangga. HM itu sendiri merupakan singkatan dari Hanjaya Mandala yang ruang lingkup kegiatannya meliputi manufaktur dan perdagangan rokok dan investasi saham di perusahaan-perusahaan lain.

Kode saham di BEI dari perusahaan ini adalah HMSP dengan list shares 116,318,076,900 di mana market cap nya adalah sebesar Rp 155,284,633.

9. PT Bank BRIsyariah Tbk

Keberadaan PT Bank BRIsyariah Tbk menambah daftar pilihan bank yang menawarkan produk dan layanan perbankan berbasis Syariah. Sebelumnya, perusahaan ini didirikan dengan nama PT Bank Djasa Arta di tahun 1969 tepatnya pada tanggal 03 April. Kantor pusat BRIsyariah berlokasi di Jakarta Pusat, Indonesia.

Seperti namanya, usaha perbankan yang diselenggarakan oleh bank satu ini menggunakan prinsip syariah. Namun, perusahaan ini kini sudah resmi berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk setelah merger dengan PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri.

Berada di posisi 10 perusahaan dengan market cap terbesar di tahun ini, PT Bank BRIsyariah Tbk memiliki list share 40,619,825,972 dengan kode saham BRIS dan market cap Rp. 119,422,288.

10. Elang Mahkota Teknologi Tbk

Terakhir, ada Elang Mahkota Teknologi Tbk yang masuk dalam jajaran perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar 2021 di Indonesia. Kode emiten satu ini adalah EMTK di mana list shares nya adalah 56,439,573,420 dengan market cap Rp 119.087.500.

Sebelum berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, perusahaan ini didirikan pada tahun 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Komputer yang bergerak di bidang usaha penyediaan peralatan komputer.

Jika mengacu pada anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan dari perusahaan ini meliputi bidang jasa terutama jasa teknologi, media dan telekomunikasi, online, solusi, dan masih banyak lagi. Selain itu, kegiatan dari perusahaan ini juga mencakup perdagangan, pembangunan, dan industri.

Apa Itu Crypto Market Cap

Selain market cap, ada juga istilah crypto market cap yang tidak kalah penting untuk dipelajari terutama oleh mereka yang memiliki aset kripto untuk berinvestasi. Penasaran dengan cryptocurrency market cap? Setiap perusahaan memiliki nilai agregat pasar dan inilah yang dikenal dengan kapitalisasi pasar atau market cap.

Crypto market cap adalah metrik yang digunakan untuk mengetahui nilai riil kripto. Kamu bisa melihat peringkat koin dalam urutan kapitalisasi pasar mereka dengan mudah di website terpercaya.

Cara Menghitung Kapitalisasi Pasar Crypto

Untuk kamu yang ingin memulai investasi crypto, kamu juga harus tahu cara menghitung kapitalisasi pasar kripto atau crypto market cap. Caranya adalah dengan mengalikan total koin yang ada di pasaran dengan harga pasar sekarang menggunakan rumus sebagai berikut.

Market cap crypto= total koin yang ada di pasaran x harga pasar sekarang

Sebagai contoh kita bisa menggunakan ilustrasi di mana A coin memiliki 200,000 koin yang ada di pasaran dengan harga setiap koin $ 2. Jadi market cap crypto yang bisa kita hitung adalah 200,000 x $ 2 yaitu $ 400,000.

Biasanya, harga kripto dihitung berpasangan dengan USD atau dolar Amerika Serikat. Oleh karena itu kita menggunakan contoh penghitungannya juga menggunakan USD ($).

Cara Menghitung Total Market Cap Crypto

Total market cap crypto mengacu pada kapitalisasi pasar dari semua aset yang ada di industri mata uang kripto. Cryptocurrency market cap adalah rata-rata total semua aset kripto, di mana tidak dihitung satu jenis aset tertentu saja.

Jadi, jika ingin menghitung total market cap aset kripto, kamu bisa menjumlahkan semua market cap dari setiap jenis aset kripto yang beredar di pasaran. Contohnya, di atas dijelaskan 10 aset kripto dengan market cap terbesar di tahun 2021, untuk mendapatkan nilai total dari kesepuluh aset tersebut, kamu tinggal menjumlahkan semuanya dari masing-masing market cap mulai dari Bitcoin hingga Avalanche.

10 Coin Cryptocurrency dengan Market Cap Terbesar 2021

Dengan begitu banyak jenis mata uang digital atau cryptocurrency, kamu mungkin bingung dalam menentukan pilihan tepat untuk memulai investasi. Meski bitcoin adalah jenis yang paling populer, tetapi apakah kamu yakin hanya akan memilih jenis crypto satu ini?

Berikut adalah 10 coin cryptocurrency dengan market cap terbesar di tahun 2021 di mana datanya di ambil per tanggal 23 November 2021 bersumber dari coinmarketcap.com.

1. Bitcoin

Bitcoin merupakan mata uang digital yang sudah ada sejak tahun 2009. Saat ini, banyak peminat dari cryptocurrency satu ini, jadi tidak heran jika orang yang berinvestasi di mata uang digital satu ini semakin bertambah setiap harinya.

Banyak orang yang percaya bahwa Bitcoin bisa menjadi mata uang digital di masa mendatang. Bitcoin bisa ditukar dengan mata uang tradisional meski tidak didukung oleh pemerintah atau bank sentral mana pun.

Sebagai mata uang kripto, Bitcoin memiliki beberapa kelebihan dan salah satunya adalah hash rate atau tingkat kompleksitas algoritma kriptografi yang semakin canggih sehingga kepercayaan publik juga semakin terjamin. Sayangnya, Bitcoin bersifat spekulatif. Nilainya ditentukan oleh sejumlah orang atau unit bisnis yang menerimanya.

Sementara untuk market cap, Bitcoin itu sendiri memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,068,500,872,583 dengan posisi pertama. Ini berarti bahwa Bitcoin memiliki market cap yang paling tinggi dari jenis crypto lainnya.

2. Ethereum

Saat berbicara tentang coin market cap, mungkin kamu juga tertarik dengan Ethereum yang merupakan salah satu dari 10 cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar yang besar. Jenis kripto yang satu ini dinilai mirip dengan Bitcoin namun didesain khusus agar menjadi smart contract yang terbuka.

Sudah pernah mendengar tentang EVM atau Ethereum Virtual Machine? EVM ini adalah sebuah software yang bisa pengembang gunakan untuk membuat berbagai aplikasi semudah membuat aplikasi berbasis transaksi kripto. Dengan demikian, para developer tidak perlu lagi membuat serta mengurus blockchain.

Akan tetapi, ada juga kekurangan dari crypto satu ini. Kecepatan akses menjadi kelemahan dari Ethereum karena tidak bisa menggantungkan pada server terdistribusi. Meski demikian, market cap dari cryptocurrency satu ini ada di posisi kedua setelah Bitcoin yaitu sebesar $492,512,632,813.

3. Binance Coin

Di posisi selanjutnya ada Binance coin yang memiliki market cap cukup besar yaitu $94,274,127,994. Binance coin adalah salah satu jenis crypto yang juga memiliki banyak peminat.

Aset crypto satu ini diterbitkan oleh Binance Exchange dan diperjualbelikan dengan simbol BNB. Untuk persediaan, ada sekitar 200 juta token BNB sehingga kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkannya. Pada awal keberadaannya, koin satu ini hanya untuk mendukung operasional Binance Exchange yang merupakan bursa crypto nomor satu jika dilihat dari volume transaksi dan jumlah pengguna aktifnya.

4. Tether

Aset crypto lain yang bisa kamu pertimbangan saat hendak memulai investasi adalah Tether yang memiliki market cap $72,605,308,169. Tether atau USDT merupakan aset kripto dengan nilai satu banding satu dengan dollar AS. Kita bisa mendefinisikan aset crypto satu ini sebagai token yang memiliki nilai yang sama dengan dolar Amerika Serikat dan dibangun di atas blockchain Ethereum menggunakan standar token ERC-20.

Tether termasuk stablecoin karena dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan mata uang fiat atau ast lain dengan nilai yang lebih stabil. Kamu bisa menggunakan kripto satu ini untuk berbagai keperluan seperti trading, pembayaran internasional, dan menyimpan aset senilar dolar.

5. Solana

Tidak seperti Bitcoin yang sudah populer, Solana mungkin masih belum banyak dikenal orang. Akan tetapi aset crypto ini masuk ke dalam jajaran 10 coin crypto yang memiliki market cap besar. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar dari Solana adalah $66,271,295,472.

Solana adalah jaringan blockchain yang berfokus pada transaksi yang cepat serta keluaran yang tinggi. Aset kripto ini menggunakan metode unik dalam mengurutkan transaksi untuk meningkatkan kecepatannya.

Seperti coin crypto lainnya, Solana juga hadir dengan berbagai keuntungan. Salah satunya adalah mampu mengolah transaksi sebanyak 50 ribu TPS atau transaction per second dan 400ms block times.

6. Cardano

Selain emas dan aset, crypto menjadi pilihan investasi yang tidak kalah menggiurkan terlebih dengan berbagai pilihan aset kripto yang banyak. Cardano digadang-gadang sebagai saingan Bitcoin dan Ethereum yang tidak kalah menguntungkan. Buktinya adalah nilai kapitalisasi pasar dari aset kripto satu ini yang berada di posisi ke-enam yaitu sebesar $60,169,617,559

Cardano dirilis pada tahun 2015 dengan simbol token ADA. Crypto satu ini diciptakan oleh Charles Hoskinson, seorang pegiat bidang matematika sekaligus pengusaha dan co-founder Ethereum. Aplikasi utama dari coin crypto jenis ini berfungsi untuk menelusuri dan mengelola identitas yang bisa memberantas pasar gelap dengan cara melakukan audit dan pelacakan proses manufaktur produk.

7. XRP

XRP merupakan aset kripto yang saat ini menempati posisi market cap terbesar ke tujuh dengan nilai $49,385,882,569. Dengan demikian, kamu pasti tahu kenapa banyak investor yang mengincar koin kripto satu ini. Sayangnya, banyak yang menilai jika XRP atau Ripple memiliki prospek yang kurang menarik dan tidak cocok untuk kalian yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang lama.

Ripple adalah perusahaan Amerika Serikat yang bertujuan untuk menyediakan layanan yang efisien untuk pembayaran lintas batas di industri keuangan. Caranya adalah dengan menghilangkan perantara guna mengurangi biaya dan waktu transaksi. Teknologi Ripple memfasilitasi penukaran XRP dengan berbagai mata uang di dunia bahkan termasuk Bitcoin.

8. Polkadot

Semakin banyak pilihan aset kripto yang tersedia di pasaran, semakin bingung seseorang dalam menentukan pilihan untuk berinvestasi pada kripto. Jika kamu pun demikian, coba pertimbangkan nilai kapitalisasi pasar dari sebuah koin kripto.

Di 2 November 2021, Polkadot membuat gebrakan karena menguat sebesar 15,1% hanya dalam waktu 24 jam. Sekarang, coin dengan kode DOT ini mendapatkan perhatian yang cukup karena berkembang pesat di tahun lalu. Untuk nilai market cap dari Polkadot saat ini adalah $38,856,945,722.

Coin ini bisa menjadi pilihan tepat karena harganya tidak jauh lebih murah dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum yang harganya berkisar di puluhan hingga ratusan juta. Para investor bisa mendapatkan polkadot dengan harga Rp 720 ribuan dan tentunya sangat terjangkau.

Fakta menarik dari aset kripto satu ini adalah bahwa ia mengklaim dirinya sebagai blockchain canggih yang menghubungkan beberapa blockchain menjadi satu jaringan yang disebut dengan multi-chain network. Sehingga para developer bisa membuat sistem desentralisasi dengan lebih mudah di mana proses mining mata uang kripto akan lebih teratur dan murah.

9. USD Coin

Saat masuk ke indodax market, maka kamu akan menemukan USD coin yang bisa kamu masukkan dalam daftar coin crypto untuk diperjualbelikan. Market cap dari aset kripto ini adalah sebesar $36,591,146,481 dan mampu menempati posisi kesembilan dalam deretan coin crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar di tahun 2021.

Dengan USDC atau token ERC-20, para pengguna bisa melakukan pembayaran, pinjaman, investasi, dan perdagangan. Tujuan pembuatan USDC adalah agar transaksi berjalan lebih cepat dan murah dibandingkan dengan pembayaran tradisional.

Dengan aset kripto ini, para penggunanya bisa memindahkan dollar AS ke mana saja dan kapan saja dalam hitungan menit. USDC berjalan di bawah jaringan Ethereum, blockchain terdesentralisasi yang bisa diprogram sehingga pengembang bisa membuat aplikasi dan token.

10. Avalanche

Avalanche memiliki kode token AVAX, yang merupakan platform smart contract pertama yang menginformasi transaksi hanya dalam waktu kurang dari satu detik. Aset kripto yang dirilis oleh Ava Labs mengklaim bisa mencapai skalabilitas yang lebih besar dari Ethereum melalui throughput transaksi yang tinggi yaitu 4,500 TPS (transaction per second).

AVAX itu sendiri menawarkan berbagai keuntungan untuk para penggunanya baik individu maupun korporat seperti jaringan yang memudahkan bisnis dalam membuat blockchain baru dan dapps khusus aplikasi. Token aset kripto satu ini bisa mewakili instrumen keuangan seperti obligasi, ekuitas, dan lainnya.

Saat ini, Avalanche bertengger di 10 besar coin crypto dengan market cap terbesar dengan menempati posisi kesepuluh. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasarnya adalah $29,651,658,663.

Jadi, kamu sekarang sudah tahu kan apa itu market cap dan mengapa setiap investor harus memahaminya? Dengan cara penghitungan market cap atau kapitalisasi pasar yang mudah, kamu bisa melihat perusahaan mana yang paling cocok untuk tujuan investasi.

Selain saham, aset kripto juga menjadi instrumen investasi yang memiliki banyak peminat. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu mempertimbangkan salah satu jenis coin crypto yang memiliki market cap terbesar di tahun 2021 untuk memulai investasi agar mendapatkan pendapatan yang lebih.

Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu melibatkan Qoala dengan informasi terupdatenya kapan pun kamu ingin memperbarui informasi seputar keuangan, investasi, dan lain sebagainya.