Bagi yang belum mengenal atau mengetahui, Ethereum (ETH) merupakan salah satu uang digital paling banyak di dunia, setelah Bitcoin. Untuk menyimpan ETH ini, pengguna atau investor membutuhkan dompet digital atau Ethereum Wallet yang akan mengamankannya.

Dompet ethereum tersebut mempunyai fungsi untuk menyimpan koin, mengirim dan menerima kripto dari pengguna lain. Selain itu, ethereum wallet juga berguna untuk melihat informasi saldo, mengirim koin, dan melihat riwayat transaksi terakhir. Lantas, apa saja ethereum wallet yang biasa digunakan di Indonesia? Berikut ini Qoala berikan rekomendasi pilihannya.

Apa Itu Ethereum Wallet?

Apa Itu Ethereum Wallet
Sumber Foto: pedrosek Via Shutterstock

Secara definisi, Ethereum merupakan salah satu jaringan publik, open-source, mesin peer-to-peer pada virtual publik. Selain itu, Ethereum juga merupakan platform komputasi terdistribusi dan sistem operasi berbasis blockchain yang menampilkan fungsi kontrak pintar. Dengan kata lain, Ethereum adalah super komputer terdesentralisasi yang dapat digunakan oleh siapa pun. Ethereum paling sering digunakan untuk melacak kepemilikan mata uang digital seperti Ether dan token ERC20. Tetapi juga mendukung berbagai jenis aplikasi desentralisasi (dApps).

Sebagai informasi, Ethereum mirip dengan Bitcoin, tetapi bahasa pemrogramannya memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang dapat diprogram, yang disebut kontrak pintar. Jika kontrak tradisional menjabarkan ketentuan-ketentuan suatu hubungan, kontrak cerdas memastikan syarat-syarat tersebut dipenuhi dengan menuliskannya dalam kode. Ini adalah perangkat lunak yang secara otomatis menjalankan perjanjian segera setelah kondisi yang ditentukan terpenuhi, menghilangkan keterlambatan dan biaya yang terlibat dalam menyelesaikan kesepakatan secara manual. Contoh sederhananya adalah, pengguna Ethereum dapat membuat kontrak pintar untuk mengirim sejumlah eter ke teman pada tanggal tertentu. Mereka akan menulis kode ini ke dalam blockchain, dan segera setelah kontrak selesai yaitu, tanggal yang disepakati tiba, eter akan secara otomatis dilepaskan ke pihak lain. Gagasan mendasar ini dapat diterapkan pada pengaturan yang jauh lebih kompleks, dan potensinya bisa dibilang tidak terbatas, dengan proyek-proyek yang sudah membuat kemajuan di bidang asuransi, properti, jasa keuangan, hukum dan crowdfunding.

Sederhananya,Ethereum wallet adalah tempat menyimpan aset kripto Ethereum (ETH) yang dapat diakses melalui beberapa platform atau aplikasi online.

Berikut ini beberapa komponen Ethereum yang perlu diketahui:

  • P2P Network: Ethereum berjalan di jaringan utama.
  • Consensus rules: Aturan konsensus Ethereum didefinisikan dalam spesifikasi referensi.
  • Transactions: Pesan jaringan yang menyertakan pengirim, penerima, nilai, dan muatan data.
  • State Machine: Diproses oleh Ethereum Virtual Machine (EVM), mesin virtual berbasis stack yang mengeksekusi bytecode. Program EVM yang disebut “smart contracts” ditulis dalam bahasa tingkat tinggi dan dikompilasi ke bytecode untuk dieksekusi pada EVM.
  • Data structures: Disimpan secara lokal pada setiap node sebagai database yang berisi transaksi dan sistem dalam struktur data hash serial yang disebut Merkle Patricia Tree.
  • Consensus algorithm: Ethereum menggunakan Nakamoto Consensus yang menggunakan blok signature tunggal berurutan.
  • Economy security: Ethereum saat ini menggunakan algoritma PoW yang disebut Ethash.
  • Clients: Ethereum memiliki beberapa implementasi perangkat lunak klien yang dapat dioperasikan.

Cara Membuat Ethereum Wallet

Cara Membuat Ethereum Wallet
Sumber Foto: sukrit3d Via Shutterstock

Ethereum dan Bitcoin menjadi yang paling dikenal di dunia mata uang digital. Ethereum sendiri lebih unggul dibandingkan dengan Bitcoin karena Ethereum menggunakan token ERC20 yang digunakan oleh banyak token-token lainnya. Nilai dari Ethereum mengalami peningkatan yang konstan, sehingga banyak yang mulai melirik Ethereum sebagai alat investasi, lalu bagaimanakah cara daftar Ethereum?

  • Buat Ethereum Wallet

Untuk membuat Ethereum wallet bisa dikatakan sangat mudah dan tidak memakan waktu lama, terdapat beberapa situs-situs untuk membuat Ethereum wallet, salah satunya kamu bisa membuat Ethereum wallet di Ethereum Wallet.

  • Ethereum Address

Setelah membuat wallet baru di Ethereum Wallet, kamu harus mengunduh Keystore dan akan mendapatkan Private Key. Keystore digunakan untuk membuka wallet kamu, simpan Private Key di tempat yang aman dan mudah diingat.

  • Mendapatkan Ethereum

Setelah mempunyai tempat untuk menyimpan Ethereum, selanjutnya bagaimanakah cara mendapatkan Ethereum? Kamu bisa mendapatkan Ethereum gratis lho, bisa baca artikelnya di sini dan berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan Ethereum:

  • Mining

Mining/Menambang Ethereum dilakukan untuk mendapatkan Ethereum, proses mining cukup memakan waktu dan biaya.

  • Cloud Mining

Metode mining tanpa perlu memiliki perangkat komputer atau mining rig sendiri. ada beberapa provider cloud mining yang bisa kamu gunakan, seperti Genesis, Hashnet, Hashflare, Hashing24, dan lainnya.

  • Faucet

Salah satu cara tergampang dan termudah untuk mendapatkan Ethereum adalah dengan mengikuti faucet yang tersedia di situs faucet Ethereum pilihan kamu.

  • Game

Kamu bisa memanfaatkan game untuk mendapatkan Ethereum lho, game yang menggunakan Ethereum salah satunya adalah cryptokitties

  • Airdrop/Bounty

Program Airdrop/Bounty menjadi pilihan favorit para traders untuk mendapatkan Ethereum, selain mudah dan gampang, jumlah Ethereum yang ditawarkan juga lumayan.

  • Membeli Ethereum

Kamu bisa membeli Ethereum dengan menggunakan cara-cara di bawah ini:

  • Daftar di Bursa Pilihanmu

Banyak bursa-bursa yang tersedia dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing, kamu bisa memilih bursa lokal dengan membaca ulasan yang tersedia di sini Komparasi Exchange Lokal

Ethereum Wallet Terbaik

Setelah memahami pengertian dan cara membuat Ethereum Wallet, berikut ini ada Ethereum Wallet terbaik yang bisa kamu jadikan pilihan.

1. Indodax

Pertama, ada Indodax sebagai platform crypto exchange terbaik asal Indonesia. Kamu tidak hanya bisa melakukan proses jual beli cryptocurrency atau aset kripto, melainkan juga bisa menyimpan aset digital seperti Ethereum dengan aman. Sederhananya, Indodax merupakan platform atau exchange atau Crypto Wallet pertama di Indonesia. Tak hanya itu, Indodax juga menjadi bursa asep kripto terbesar di Indonesia yang menjadi pilihan utama bagi para investor crypto dalam membeli Ethereum (ETH), Bitcoin, Dogecoin (DOGE), dan aset kripto lainnya. Aplikasi Indodax dapat kamu unduh di Playstore atau AppStore. Kamu juga dapat menjadikannya sebagai rekening digital untuk kripto. Berikut ini cara beli ETH atau Ether di Indodax:

  • Cara beli ETH atau Ether di Indodax pertama, login atau masuk ke Akun Indodax, apabila belum memiliki akun maka lakukan registrasi terlebih dahulu.
  • Lakukan deposit jika belum punya saldo untuk membeli ETH di Indodax dengan membuka marketplace dan cari Ethereum atau Anda bisa klik link https://indodax.com/market/ETHIDR.
  • Apabila sudah, cara beli ETH atau Ether di Indodax cari kolom jual dan masukkan harga Ethereum yang diinginkan serta saldonya, pada proses pembelian bisa menggunakan metode instant ataupun metode limit.
  • Selain itu, cara beli ETH atau Ether di Indodax bisa langsung melakukan order sell pada harga bagi yang ingin menjual Ethereum setelah ETH dimiliki, sebelum menjual pastikan harganya meningkat.

2. eToro

eToro merupakan broker asing yang telah memiliki lisensi internasional dan menjadi yang paling populer di luar negeri, terutama di Inggris. Broker ini menyediakan berbagai aset keuangan, salah satunya mata uang kripto atau cryptocurrency. Platform eToro juga menyediakan berbagai aset kripto, salah satunya Ethereum (ETH). Investor Indonesia dapat dengan mudah membeli Ethereum dan menyimpannya di dompet atau wallet eToro. Untuk bisa memulai investasi, kamu hanya butuh deposit awal sebesar $200 atau sekitar Rp2,8 jutaan. Dengan kepercayaan yang cukup tinggi, eToro berhasil menjadi Ethereum Wallet terbaik 2022. Berikut terdapat langkah-langkah cara mendaftar, membeli dann menyimpan Ethereum di eToro.

  • Cara daftar di eToro

Prosedur mendaftar di eToro cukup mudah, diantaranya:

  1. Download platform eToro di AppStore atau Playstore
  2. Kemudian, pilih sign up
  3. Lalu, kamu bisa langsung membuat akun username, menulis email dan juga passwordnya.
  4. Setelah membuat akun, centak kebijakan eToro dan klik “create account”
  5. Setelah itu, lakukan verifikasi email yang sudah didaftarkan
  6. Terakhir, kamu bisa langsung melengkapi profil akun pada menu Setting. Tak lupa, saat melakukan pengisian data pribadi, kamu akan diminta untuk mengunggah dokumen KTP (untuk data pribadi), SIM atau Tagihan Utilitas (bukti lokasi tempat tinggal), dan NPWP (bukti pajak). Setelah diisi lengkap, akan ada proses verifikasi akun yang dilakukan oleh pihak eToro selama 1-3 hari kerja.
  • Cara deposit di eToro

Setelah melakukan registrasi, lakukan setoran atau deposit uang dengan langkah berikut ini:

  1. Pertama, masuk ke akun eToro
  2. Selanjutnya, pilih Deposit Funds
  3. Lalu, isilah nominal deposit, dengan minimal Rp2,8jutaan atau setara dengan $200
  4. Terakhir, pilih metode pembayaran untuk deposit
  • Cara beli Ethereum di eToro

Setelah melakukan deposit, kamu bisa membeli Ethereum (ETH) dan menyimpannya di aplikasi wallet eToro. Cara membeli Ethereum yaitu sebagai berikut:

  1. Pertama, lakukan log in ke akun eToro yang kamu miliki
  2. Setelah itu, pilih Trade Markets
  3. Lalu, pilih menu Filter > Crypto > Coins
  4. Lanjut pilih Ethereum (ETH)

Setelah kamu melakukan pembelian, secara otomatis mata uang digital ETH akan langsung tersimpan di wallet eToro.

3. Pintu

Selain itu, salah satu perusahaan cryptocurrency Indonesia terbaik yang mempunyai fasilitas jual beli asep kripto yaitu PT Pintu Kemana Saja atau biasa dikenal dengan nama Pintu. Perusahaan ini secara resmi terdaftar di Bappebti juga menyediakan kemudahan akses bagi investor untuk membeli, menyimpan atau memperjualbelikan aset digital, termasuk Ethereum (ETH). Kamu bisa memanfaatkan Pintu sebagai dompet Ethereum atau Ethereum Wallet terbaik untuk menyimpan aset kripto milikmu.

Dengan menggunakan teknologi Curv.co, ada kemungkinan investor untuk menyimpan, mengirim, dan menerima berbagai aset digital dengan aman. Sebagai informasi, Curv.co merupakan platform keamanan berbasis Cloud Wallet dengan tingkat keamanan tinggi serta memudahkan investor dalam mengelola mata uang digital melalui platform atau aplikasi yang dapat diunduh di Playstore atau AppStore. Jadi, kamu dapat menjadikan Pintu sebagai Ethereum Wallet yang aman.

4. Trust Wallet

Kemudian, ada juga Trust Wallet yang merupakan dompet terenkripsi untuk beragam jenis mata uang berbasis komunitas dan terbuka (open source) yang memungkinkan developer blockchain untuk membangun DApps dan juga dompet (wallet) secara lokal tanpa perlu khawatir terhadap detail atau rincian implementasi yang menjadi dasarnya. Salah satu crypto wallet terbaik ini juga memberikan pemahaman bahwa kerja sama antar komunitas akan lebih baik bagi semua orang.

Sebagai informasi Trust Wallet juga menyediakan lebih dari 160 ribu koin dan aset digital, seperti Ethereum (ETH), Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), Ripple (XRP), TRX, Binance Coin (BNB), Dogecoin (DOGE), dana mata uang kripto lainnya. Selain itu, juga tersedia Wallet Core yakni perpustakaan lintas platform yang mempunyai fungsi dompet terenkripsi tingkat rendah untuk banyak blockchain. Sebagai besar kode yang dipakai yakni C++ dengan set antarmuka C yang diekspor secara ketat. Perpustakaannya juga menyediakan antarmuka idiomatik untuk berbagai bahasa yang didukung, seperti misalnya Java untuk Android, Swift untuk iOS, da TypeScript untuk Desktop.

Memahami cara beli mata uang kripto ETH atau Ether bisa dilakukan di Trust Wallet sekaligus mengembangkannya. Berikut ini cara beli ETH atau Ether di Trust Wallet:

  • Cara beli ETH atau Ether di Trust Wallet pertama, login atau masuk ke Akun Trus Wallet, apabila belum memiliki akun maka lakukan registrasi atau daftar terlebih dahulu atau membuat dompet digital.
  • Lanjutkan proses pembelian dengan memilih menu “Ethereum” kemudian isi jumlah saldo atau deposito yang diinginkan.
  • Cara beli ETH atau Ether di Trust Wallet selanjutnya, klik “Lanjutkan” dan selesaikan pembayaran dengan kartu kredit.
  • Apabila ingin menghasilkan bunga ETH, swap BNP (BEP20) token ke dalam ETH (BEP20) di Trust Wallet.
  • Klik di “Dasbor” dan hubungkan dompet Smart Chain, lalu klik di “Pasar Pasokan ETH” dan menyetujui ETH sebagai jaminan sebagai kontrak pintarnya.
  • Olah ETH supply dengan menandatangani transaksinya.

5. Trezor

Terakhir, ada Trezor yang merupakan dompet perangkat keras atau cold/hardware wallet uang menyediakan keamanan tingkat tinggi tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Berbeda halnya dengan cold wallet pada umumnya, Trezor akan memungkinkan setiap penggunanya untuk bertransaksi selama terkoneksi dengan perangkat online. Artinya, meskipun menggunakan komputer yang terinfeksi malware, transaksi Ethereum tetap akan terjamin keamanannya. Trezor adalah dompet Ethereum wallet terbaik yang dapat dijadikan salah satu rekomendasinya.

Cara Menyimpan Ethereum di Wallet

Seperti yang diketahui, penyimpanan Ethereum bisa dilakukan secara online dan offline. Dianalogikan seperti menyimpan uang tunai. Menyimpan uang bisa dilakukan di bank dengan memanfaatkan fasilitas e-banking atau dengan menyimpan uang fisik di rumah.

Menyimpan uang di bank mungkin saja berisiko diretas pihak lain. Namun, menyimpan uang sendiri di rumah memungkinkan kita untuk memiliki kendali penuh atas keamanannya.

Hal yang sama juga berlaku untuk penyimpanan Ethereum. Menyimpan aset kripto bisa dilakukan secara online atau offline. Dompet offline, tentu memiliki keamanan lebih baik karena tidak tersambung langsung dengan internet. Sehingga peluang diretas pihak lain pun sangat kecil. Berikut ini akan dibahas cara menyimpan Ethereum Wallet secara online dan offline berikut ini.

Cara Menyimpan Ethereum di Wallet Online

Penyimpanan dengan dompet web yang terhubung dengan situs internet dan dompet software yang berjalan di desktop komputer. Keuntungan penyimpanan secara online adalah penggunaan yang lebih mudah dan gratis. Namun kerugiannya, investor dihadapkan pada risiko keamanan. Karena dompet online ini terhubung langsung dengan internet, maka ada peluang data keamanan kamu diretas pihak lain.

Cara Menyimpan Ethereum di Wallet Offline

Penyimpanannya terbagi dua, yakni menyimpan di hardware wallet yang wujudnya mirip USB driver atau menyimpan aset Ethereum dengan paper wallet berupa secarik kertas yang menyimpan informasi dompetmu.

Dompet offline memberikan keuntungan berupa keamanan level tinggi. Alasannya, dompet offline tidak terhubung dengan internet, sehingga peluang diretas pun rendah. Namun kerugiannya, aksesnya tentu tidak secepat dompet online. Risiko lainnya adalah kerusakan fisik pada dompet yang dapat membuat Ethereum hilang selama-lamanya.

Selain investasi menggunakan aset digital, kamu juga bisa melakukan investasi masa depan dengan asuransi. Sebab, asuransi bisa juga menjadi tempat menabung untuk keperluan di masa depan, seperti pendidikan anak dan lain sebagainya. Bagi kamu yang tertarik untuk membeli asuransi, kamu bisa langsung mencari informasinya lebih lanjut di Qoala Apps. Temukan ulasan menarik lainnya dari topik keuangan & investasi seperti cara investasi reksadana modal kecil.