Apakah kamu seorang pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan barang-barang mewah? Sebenarnya, mengetahui peraturan pajak barang mewah adalah hak semua orang. Akan tetapi, mereka yang berkecimpung dalam penyediaan atau produksi barang mewah harus lebih memahami adanya PPnBM agar tetap patuh pada pajak dan peraturan perpajakan serta menjaga keberlangsungan usaha.

Karena informasi tentang pajak benda mewah tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja, kamu juga bisa memperkaya pengetahuan seputar perpajakan yang mengatur tarif dan benda yang kena pajak benda mewah.

Informasi selengkapnya sudah Qoala rangkum di artikel ini.

Apa Itu Pajak Barang Mewah?

Apa Itu Pajak Barang Mewah
Sumber Foto: ZorroGabriel Via Shutterstock

Di Negara Indonesia, kita mengenal banyak jenis pajak dengan objek yang berbeda. Tapi, apakah kamu sudah tahu adanya pajak benda mewah? Atau mungkin ini kali pertama kamu mengetahui adanya pajak tersebut?

Pajak penjualan benda mewah (PPnBM) merupakan pajak yang dikenakan pada setiap jenis benda yang termasuk golongan barang mewah. Pajak tersebut dikenakan kepada produsen agar menghasilkan atau mengimpor barang dalam kegiatan usahanya.

Kegiatan usaha tersebut bisa berupa merakit atau menggabungkan bagian-bagian lepas dari sebuah barang agar menjadi barang setengah jadi atau barang jadi seperti perakitan mobil dan lain sebagainya.

Memasak juga termasuk kegiatan menghasilkan barang karena mengolah bahan menjadi masakan atau makanan. Mencampur, mengemas, dan membotolkan juga termasuk dalam kegiatan menghasilkan barang.

Singkatnya, pajak benda mewah nantinya akan produsen setorkan kepada pemerintah sehingga disebut pajak langsung. Dimana pajak tersebut akan dibebankan kepada pembeli dan termasuk ke dalam harga jual.

Akan tetapi, pajak tersebut tidak akan dikenakan secara berulang. Artinya, pemerintah hanya akan mengenak pajak benda mewah atau PPnBM sekali saja saat penyerahan benda dilakukan oleh produsen.

Kita juga bisa mengartikan pajak benda mewah berupa mobil atau produk apapun yang diimpor dari luar negeri sebagai pungutan pajak atas benda atau jasa yang tidak termasuk golong benda pokok. Barang tersebut juga biasanya hanya dibeli, digunakan, atau dikonsumsi oleh pihak tertentu saja yaitu mereka yang umumnya memiliki penghasilan tinggi. Karena tidak bisa dikonsumsi oleh semua kalangan itulah akhirnya suatu barang dikategorikan sebagai barang mewah yang akan dikenakan pajak sesuai tarif dari masing-masing kategori barang.

Karakteristik dan Jenis Pajak Barang Mewah

Memahami apa itu pajak benda mewah tentu tidak cukup hanya dengan mengetahui pengertiannya saja. Jenis pajak benda mewah tentunya memiliki karakteristik khusus, seperti:

  • Merupakan pungutan tambahan selain Pajak Pertambahan Nilai atau PPN
  • Hanya dikenakan satu kali saat terjadi impor atau saat ada penyerahan benda kena pajak yang tergolong benda mewah oleh pabrikan atau produsen yang berstatus pengusaha kena pajak
  • Diberlakukan sebagai biaya atau tidak bisa dikreditkan

Barang yang Tergolong dalam PPnBM

Agar semakin mendapatkan gambaran seperti apa itu pajak benda mewah dan apa saja yang akan dikenakan pajak tersebut, kamu mungkin perlu beberapa contoh benda mewah yang kena pajak, bukan? Sebenarnya, ada banyak benda yang tergolong sebagai benda mewah dan kena pajak. Misalnya, mobil, perhiasan, apartemen, pesawat, senjata api pribadi, kapal pesiar, town house, dan masih banyak lagi.

Bahkan minuman beralkohol dan cerutu juga ada yang termasuk dalam golongan tersebut. Agar lebih mudah memahaminya, kamu bisa melihatnya beberapa kelompok barang mewah kena pajak, seperti:

  • Kelompok kendaraan bermotor kecuali beberapa jenis kendaraan seperti kendaraan jenazah, pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, angkutan umum, ambulans, dan kendaraan untuk kepentingan negara
  • Kelompok hunian mewah termasuk apartemen, total house, kondominium, dan hunian sejenis lainnya
  • Kelompok pesawat udara kecuali yang digunakan untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga
  • Kelompok balon udara atau pesawat tanpa tenaga penggerak
  • Kelompok senjata api dan peluru senjata api diluar barang yang digunakan untuk keperluan negara
  • Kelompok kapal pesiar mewah selain untuk kepentingan negara, angkutan umum, dan usaha pariwisata

Kapan PPnBM Akan Dipungut dan Berapa Tarifnya

Sebagai warga negara yang baik dan taat pajak, kamu juga mungkin penasaran dengan pajak benda mewah. Kapan dan berapa tarif dari jenis pajak satu ini tentunya merupakan informasi menarik yang ingin orang-orang dapatkan. Sebetulnya, pemungutan pajak barang mewah (PPnBM) hanya dilakukan satu kali yaitu pada saat penyerahan oleh produsen atau pabrikan barang kena pajak yang tergolong mewah.

PPnBM juga bisa dikenakan saat impor barang kena pajak yang masuk dalam golongan barang mewah. Tentunya, tidak akan memperhatikan siapa yang mengimpor atau sesering apa produk atau pengusaha mengimpor barang mewah tersebut.

Lalu, berapa besaran tarif pajak tersebut? Sebenarnya pajak benda mewah berapa persen?

Tarif pajak benda mewah diatur dalam Undang-Undang No.42 Tahun 2009 pasal 8 dimana tarif tersebut ditetapkan minimal sebesar 10 persen dan maksimal 200 persen. Namun, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan yaitu pengusaha yang mengekspor barang kena pajak dan tergolong mewah akan dikenai pajak dengan tarif 0 persen.

Rincian tarif dan perhitungan pajak benda mewah adalah sebagai berikut:

Tarif pajak barang mewah atau PPnBM paling rendah adalah 10 persen dan paling tinggi adalah 200 persen

Perbedaan tarif berdasarkan pengelompokan barang mewah kena pajak
Konsultasi dengan DPR

Tarif PPnBM juga tidak begitu saja diberlakukan. Pasalnya, ada beberapa kategori yang membuat persentase pajak benda mewah berbeda antara satu dengan lainnya.

  • Untuk barang mewah seperti hunian mewah, televisi, alat pendingin, minuman tanpa alkohol, dan alat rumah tangga, tarifnya adalah 10 persen
  • Barang tertentu seperti beberapa jenis permadani dan alat olahraga impor dikenakan tarif PPnBM 20 persen
  • Kendaraan bermotor berat yang dijalankan dengan bahan bakar solar misalnya minibus masuk dalam kategori pajak dengan tarif 25 persen
  • Tarif pada kategori selanjutnya yaitu minuman bebas alkohol, bahan terbuat dari kulit impor, batu kristal, barang pecah belah, dan bus adalah 35 persen
  • Tarif 40 persen dikenakan untuk barang yang dikonsumsi atau dimiliki kalangan atau golongan masyarakat berpenghasilan tinggi. Misalnya balon udara, pesawat tanpa tenaga penggerak, dan peluru senjata api pribadi yang bukan bagian dari kebutuhan negara.
  • Pesawat udara menggunakan tenaga penggerak selain untuk kebutuhan armada negara, helikopter, senjata api pribadi, jet pribadi, dan revolver adalah beberapa barang mewah kategori tarif pajak 50 persen.
  • Untuk barang dengan tarif pajak benda mewah 75 persen diantaranya adalah kapal feri, yacht, kapal pesiar, dan sejenisnya.

Cara Menghitung Pajak Barang Mewah

Selain tarif, hal penting lainnya seputar pajak barang mewah (PPnBM) adalah cara menghitung pajak barang mewah. Sudah tahu atau bahkan kamu sudah pernah mencoba menghitungnya?

Menurut Undang-Undang yang berlaku, ada beberapa hal yang menentukan besaran pemungutan pajak benda mewah, diantaranya adalah:

  • Harga jual
  • Biaya penggantian
  • Kebutuhan import
  • Nilai lainnya seperti biaya yang pihak eksportir pungut dan uang yang dasar pengenaan pajak tetapkan sesuai keputusan menteri keuangan yang berlaku

Adapun cara menghitung PPnBM, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:

PPN = Tarif PPN * (Harga Barang – Golongan Tarif PPnBM)

Kita ambil contoh Saudara X membeli mobil impiannya dengan harga yang fantastis yaitu Rp 7 miliar. Barang mewah tersebut adalah golongan barang dengan tarif pajak 40 persen. Maka, untuk menghitungnya adalah

PPN= Tarif PPN * harga barang – golongan tarif PPnBM

PPN = 10% * (7.000.000.000 – (7.000.000.000*40%))
PPN = 10% * (7.000.000.000 – 2.800.000.000)
PPN = 10% * (4.200.000.000)
PPN = Rp 420.000.000

Jadi, PPN yang harus dibayarkan oleh Saudara X adalah Rp 420.000.000 dan PPnBM sebesar Rp 2.800.000.000.

Sehingga, total yang harus ia bayarkan adalah = harga mobil + PPN + PPnBM yaitu 7.000.000.000 + 420.000.000 + 2.800.000.000 atau sebesar Rp 10.220.000.000

Agar perhitungan pajak benda mewah lebih mudah dan aman, biasanya perhitungan hingga pembayaran pajak benda mewah dilakukan menggunakan software pajak yang resmi.

Pertanyaan Tentang Pajak Barang Mewah

Pertanyaan Tentang Pajak Barang Mewah
Sumber Foto: Andrii Yalanskyi Via Shutterstock

Berbicara tentang pajak barang mewah (PPnBM), pastinya menjadi topik yang menarik bagi banyak orang terutama bagi mereka yang belum pernah mendengar istilah pajak satu ini. Nah, ada beberapa pertanyaan tentang pajak benda mewah berikut ini:

Berapa Tarif PPnBM Terbaru?

Apakah kamu tahu berapa tarif PPnBM? Besaran tarif pajak satu ini adalah salah satu hal menarik yang ingin diketahui oleh banyak orang, terlepas dari apapun tujuan mereka.

Pada dasarnya, tarif tersebut terbagi atas beberapa kategori, diantaranya adalah:

  • 10 persen untuk barang mewah berupa hunian mewah, alat rumah tangga, televisi, lemari pendingin, dan minuman bebas alkohol
  • 20 persen untuk peralatan impor untuk hobi olahraga dan beberapa jenis permadani
  • 25 persen untuk kendaraan bermotor berat dengan bahan bakar solar, misalnya minibus, pick up, dan combi
  • 35 persen untuk minuman bebas alkohol dan bahan yang terbuat dari kulit impor, batu kristal, barang pecah, dan bus

Mengapa Pemerintah Menerapkan Pajak yang Tinggi untuk Barang-Barang Mewah?

Lalu, mengapa pemerintah menerapkan pajak yang tinggi untuk barang-barang mewah? Tujuannya adalah untuk menciptakan keseimbangan beban pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dengan yang berpenghasilan tinggi.

Selain itu, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengendalikan pola konsumsi barang kena pajak yang masuk dalam golongan barang mewah. Penerapan pajak benda mewah juga akan memberikan perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional serta mengamankan penerimaan negara.

Kriteria Barang Seperti Apa yang Dikenakan Pajak Barang Mewah?

Agar mengetahui apakah produk yang kamu beli dan gunakan merupakan barang mewah atau bukan, kenali contoh pajak benda mewah dan juga beberapa kriterianya. Ada beberapa barang yang tergolong sebagai barang mewah yang akan dikenakan pajak barang mewah atau PPnBM adalah sebagai berikut:

  • Barang bukan kebutuhan pokok
  • Barang yang hanya digunakan, dimiliki, dan dikonsumsi kalangan atau golongan masyarakat tertentu saja
  • Barang yang dikonsumsi hanya oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
  • Barang yang hanya menunjukkan status, kelas sosial, atau gengsi

Beberapa contoh barang yang dikenakan pajak benda mewah diantaranya adalah perangkat canggih termasuk gadget dengan spek mumpuni dan dijual dengan harga yang sangat fantastis, perhiasan seperti emas, dan batu mulia termasuk giok dan lainnya.

Kendaraan mewah seperti motor gede, mobil klasik, dan mobil sport serta senjata api bukan untuk kebutuhan negara juga menjadi bagian dari barang yang dikenai pajak benda mewah. Tentunya, masih banyak barang lain yang akan dikenakan PPnBM sesuai dengan kategori yang diatur dalam Undang-Undang.

Apa Risiko Jika Tidak Membayar Pajak Barang Mewah?

Setiap wajib pajak harus membayar pajak dengan besaran, perhitungan, dan ketentuan yang sudah diatur dalam perundang-undangan termasuk pajak benda mewah. Lalu, bagaimana jika tidak membayar pajak? Ada sanksi yang negara tetapkan bagi mereka yang tidak membayar pajak namun merupakan wajib pajak jenis tertentu.

Sanksi yang berhubungan dengan pajak bisa berupa surat teguran, tindakan tegas, maupun penyanderaan (gijzeling). Namun, penyanderaan adalah merupakan tindakan terakhir yang dilakukan kepada wajib pajak yang mangkir atau nakal. Sebagai tindakan yang dilindungi oleh hukum, penyanderaan bisa dilakukan hingga 6 bulan dan diperpanjang hingga 6 bulan kemudian.

Mungkin sebagian besar dari kita tidak tahu kalau ada setidaknya 117 wajib pajak yang petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sandera di rumah tahanan pada tahun 20115 hingga tahun 2017. Kebanyakan dari mereka merupakan wajib pajak dengan tunggakan pajak minimal Rp 100 juta.

Lalu, seperti apa sanksi yang diterapkan di awal kemangkiran wajib pajak dari membayar tanggung jawabnya? Berdasarkan jenis pajak dan bentuk sanksinya, ada beberapa jenis sanksi yang dikenakan pada wajib pajak yang enggan membayar pajak. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan
  • Sanksi pidana

Tips Terhindari dari Sanksi Pajak Barang Mewah

Dengan adanya sanksi pajak, diharapkan para wajib pajak akan patuh dan melaksanakan kewajiban mereka. Dengan begitu, mereka tidak mau ambil pusing dan konsekuensi hukum apabila mangkir terlebih untuk pajak benda mewah yang tarifnya bisa mencapai hingga 200 persen tergantung dari kategori atau golongan barang mewah.

Sudah tahu kan apa itu pajak benda mewah, contoh, dan tarifnya? Kini saatnya untuk mempersiapkan diri agar terhindar dari sanksi pajak benda mewah.

  • Pertama, pastikan kamu sudah memahami kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi sebagai wajib pajak, khususnya PPnBM mobil baru.
  • Kemudian, segera bayar dan laporkan pajak yang sudah dibayarkan dengan benar dan tepat waktu, dalam hal ini pajak benda mewah
  • Penuhi kewajiban pemungutan dan pembuatan faktur pajak sesuai dengan ketentuan
  • Hindari perbuatan menghindari pajak yang dapat merugikan negara dan perusahaan kamu sebagai produsen barang mewah

Agar tidak ketinggalan informasi seputar pajak benda mewah, pastikan kamu sudah mengetahui tarif PPnBM terbaru. Jadi, kamu bisa mulai menyiapkan diri dan sejumlah uang untuk membayar pajak benda mewah sebelum melakukan kegiatan usaha yang berkaitan dengan produk barang mewah. Namun, tidak perlu khawatir karena pajak benda mewah hanya dikenakan satu kali.

Meski bukan pelaku bisnis yang berkecimpung dalam pembuatan atau penyediaan barang mewah, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui apa itu pajak benda mewah. Jadi, jika suatu hari nanti berkesempatan membeli benda yang tergolong mewah dengan tarif pajak selangit, kamu tidak akan lagi kaget. Bahkan, kamu bisa langsung mencari tarif PPnBm terbaru untuk mengetahui besaran tarif pajak berdasarkan kategori benda mewah yang akan kamu gunakan atau konsumsi.

Itu dia informasi seputar pajak yang dikenakan pada benda mewah. Jika ingin selalu mendapatkan informasi terbaru tentang apapun baik itu administrasi, keuangan, investasi, asuransi mobil terbaik, otomotif, maupun gaya hidup, Qoala blog bisa menjadi tempat yang tepat yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.