Tak bisa dipungkiri, zaman sekarang hampir semua bank di Indonesia memiliki limit atau batas maksimal transfer. Dengan adanya ketentuan ini diharapkan kebutuhan nasabah suatu bank dapat terakomodasi. Salah satu pihak bank terbesar di Indonesia yang juga sudah menerapkan ketentuan tersebut yaitu Bank BCA. Selain itu, bank BCA sendiri juga saat ini telah mempunyai cukup banyak jenis layanan perbankan yang memudahkan nasabahnya dalam melakukan berbagai macam transaksi. Berbicara mengenai limit untuk transaksi pengiriman atau transfer uang, pastinya setiap jenis layanan Bank BCA memiliki nominal yang masing-masing berbeda. Perbedaan tersebut biasanya tergantung dengan jenis kartu apa yang nasabah gunakan. Oleh sebab itu, penting halnya untuk kamu ketahui terkait berapa limit transfer BCA ke sesama rekening serta ke rekening bank lainnya. Kali ini Qoala akan menjelaskan mengenai besaran limit transfer uang BCA, baik malalui ATM, mobile banking hingga SMS banking BCA.

Limit Transfer BCA dan Biayanya

limit transfer bca di atm
Sumber Foto: Gang Liu Via Shutterstock

Seperti yang telah dijelaskan, besaran limit transfer BCA tergantung dengan tipe kartu ATM atau kartu debit yang dimiliki oleh nasabahnya. Limit transfer ini telah ditetapkan berdasarkan keperluan nasabahnya masing-masing serta hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat perlindungan nasabah dari tindak kejahatan.

Adapun tipe kartu ATM-nya terbagi menjadi empat jenis, antara lain BCA Blue, Gold, Platinum, Xpresi, dan SimPel. Setiap jenis kartu tersebut mempunyai batas optimal transfer setiap harinya. Di sisi lain, besaran limit transfer BCA bergantung alat transfernya. Misalkan saja, batasan optimal transaksi bisnis memakai mesin ATM akan berlainan dengan memakai mobile banking dan internet banking BCA. Berikut ini perincian lengkat terkait limit trasfer BCA berdasar situs bca.co.id:

Kartu Paspor Debit Blue

  • Limit Debit: Rp50 juta
  • Limit Transfer antara BCA: Rp100 juta
  • Limit Transfer antara Bank: Rp15 juta
  • Limit Ambil Tunai: Rp20 juta
  • Limit Serahkan Tunai: Rp25 juta

Kartu Paspor Debit Gold

  • Limit Debit: Rp75 juta
  • Limit Transfer antara BCA: Rp150 juta
  • Limit Transfer antara Bank: Rp20 juta
  • Limit Ambil Tunai: Rp20 juta
  • Limit Serahkan Tunai: Rp80 juta

Kartu Paspor Debit Platinum

  • Limit Debit: Rp100 juta
  • Limit Transfer antara BCA: Rp200 juta
  • Limit Transfer antara Bank: Rp25 juta
  • Limit Ambil Tunai: Rp20 juta
  • Limit Serahkan Tunai: Rp100 juta

Kartu Tingkatan Xpresi

  • Limit Debit: Rp25 juta
  • Limit Transfer antara BCA: Rp50 juta
  • Limit Transfer antara Bank: Rp10 juta
  • Limit Ambil Tunai: Rp10 juta
  • Limit Serahkan Tunai: Rp30 juta

Kartu Debit BCA SimPel

  • Limit Ambil Tunai: Rp7 juta setiap hari
  • Limit Transfer ke Rekening BCA di ATM: Rp20 juta setiap hari
  • Limit Setoran Tunai: Rp15 juta setiap hari.

Sebagai informasi, limit transfer lewat internet banking BCA atau KlikBCA Pribadi per tanggal 2 Juli 2021 sampai 30 September 2021 yang sebelumnya hanya Rp250 juta setiap hari dinaikkan menjadi Rp500 juta setiap hari per User-ID. Hal ini berlaku untuk transfer antara rekening BCA dan transfer ke rekening bank lain dalam negeri.

1. Limit Transfer BCA ke Sesama BCA

Sama halnya seperti di atas, perbedaan warna pada kartu ATM BCA turut mempengaruhi batasan transfer yang bisa dilakukan menggunakan kartu ATM. Oleh sebab itu, sebelum transfer, pastikan dulu warna kartu ATM BCA yang digunakan. Adapun detail batasan transfernya adalah sebagai berikut:

  • Limit transfer ATM BCA Silver, maksimal jumlah transfer dalam sehari adalah Rp25 juta.
  • Limit transfer ATM Gold, maksimal jumlah transfer dalam sehari adalah Rp50 juta.
  • Limit transfer ATM Platinum, maksimal jumlah transfer dalam sehari adalah Rp100 juta.

2. Limit Transfer BCA ke Bank Lain via ATM

Untuk keperluan transfer dana menggunakan ATM BCA ke rekening lain, maka limit atau batasan nominal yang diberlakukan adalah seperti penjelasan berikut:

  • Limit transfer ATM BCA Silver, maksimal jumlah transfer dalam sehari adalah Rp10 juta.
  • Limit transfer ATM Gold, maksimal jumlah transfer dalam sehari adalah Rp15 juta.
  • Limit transfer ATM Platinum, maksimal jumlah transfer dalam sehari adalah Rp25 juta.

Sebagai informasi, untuk transfer dari ATM BCA ke sesama BCA tidak akan dibebankan biaya admin sedikitpun atau gratis. Sedangkan untuk transfer dari ATM BCA ke rekening lain selain BCA akan dibebankan biaya admin sebesar Rp6.500.

3. Limit Transfer BCA ke Sesama BCA e-Banking

Seperti yang telah dijelaskan bahwa batas maksimal dan biaya transfer BCA dibedakan berdasarkan jenis transaksi dan kartu yang dimiliki nasabah. Tak hanya itu, limit transfer juga berbeda-beda berdasarkan alat transfernya yaitu ATM ataupun e-banking.

Salah satu cara transfer ke sesama BCA adalah menggunakan e-Banking yang biasa dikenal KlikBCA. Sebagai informais, KlikBCA merupakan produk perbankan elektronik dari BCA. Kemudahan transaksi dan keamanan yang dijamin membuat aplikasi yang satu ini seolah tak bisa terpisahkan dari kehidupan modern yang kini banyak berbasis digital.

Ditambah juga di era pandemi saat ini, kehadiran klikBCA yang mudah dan cukup sederhana, serta tanpa mengabaikan fitur keamanannya sangat mendukung kegiatan sehari-hari, terutama untuk transfer, beli pulsa, bayar tagihan, dan lain sebagainya.

Setiap harinya, pemilik rekening BCA bisa melakukan transfer sampai Rp250 juta melalui klikBCA. Limit ini berlaku bagi rekening sesama BCA, sedangkan apabila ingin melakukan transfer ke rekening bank lain di dalam negeri, limit transfer dibatasi sebesar Rp25 juta.

Perlu diingat bahwa KlikBCA tidak membatasi limit pembayaran, dalam artian, nasabah bisa melakukan pembayaran seberapa pun tagihannya, selama saldo di rekening mencukupi. Berikut besaran limit transfer setiap jenis kartu BCA melalui e-Banking:

  • Limit transfer BCA Blue Rp50 juta
  • Limit transfer BCA Gold Rp75 juta
  • Limit transfer BCA Platinum Rp100 juta
  • Limit transfer Tapres Rp75 juta
  • Limit transfer BCA Xpresi Rp10 juta

4. Limit Transfer BCA ke Bank Lain via e-Banking

Untuk limit transfer BCA ke Bank Lain dengan menggunakan KlikBCA atau e-Banking, yaitu:

  • Limit transfer BCA Blue Rp15 juta
  • Limit transfer BCA Gold Rp20 juta
  • Limit transfer BCA Platinum Rp25 juta
  • Limit transfer Tapres Rp20 juta
  • Limit transfer BCA Xpresi Tidak Bisa

5. Biaya Transfer BCA ke Bank Lain

Pastinya, saat ingin mengirim uang, terkadang rekening tujuan merupakan bank yang berbeda dari yang kamu gunakan. Artinya, kamu akan transfer uang antar bank dan akan dikenakan biaya transfer seperti yang sudah dibahas di atas. Untuk biaya transfer dari BCA ke Bank Mandiri, kamu akan dikenakan sebesar Rp6.500. Biaya transfer ini juga berlaku untuk transfer uang antar bank dengan berbagai cara, termasuk melalui ATM, internet banking, SMS banking, dan mobile banking. Sedangkan untuk pengiriman uang dari BCA ke Bank Mandiri melalui kliring akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000. Sementara transfer uang melalui RTGS akan dikenakan sebesar Rp25.000.

Dari BCA ke BRI

Jika kamu harus melakukan transfer uang ke BRI dari BCA, kamu juga akan dikenakan biaya transfer sebesar Rp6.500. Nominal ini sama untuk transaksi jenis tarik tunai, transfer menggunakan internet banking, SMS banking, dan mobile banking. Untuk transfer melalui kliring, kamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp5.000 dan Rp25.000 untuk transfer melalui RTGS.

Transfer dari BCA ke BNI

Selain dua bank yang sudah disebut di atas, transfer dari BCA ke BNI juga dikenakan biaya transfer. Untuk transfer melalui ATM, SMS banking, internet banking, dan mobile banking biaya transfernya sebesar Rp6.500. Transfer melalui kliring ke BNI akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000.

Biaya transfer yang telah disebutkan di atas memang memiliki kesamaan dalam nominalnya. Akan tetapi, kamu tetap perlu mengetahui informasi mengenai biaya transfer antar bank dari BCA agar kamu bisa menyiapkan dana tambahan sebelum melakukan transaksi tersebut. Pasalnya, jika danamu sudah cukup tetapi kamu nggak memiliki dana untuk biaya transfer, transaksi kamu akan gagal.

Limit Transfer BCA via Teller

Tak bisa dipungkiri, sebagian besar masyarakat terutama nasabah baru seringkali melakukan kegiatan transfer melalui teller bank atau Kantor cabang BCA. Hal ini memang merupakan salah satu pembelajaran untuk mengenal dari awal akan mudahnya melakukan pengiriman uang hingga ke luar kota dan baik ke sesama maupun beda rekening. Setiap transaksi transfer di teller BCA, nasabah wajib patuh dengan adanya peraturan terkait limit transfer bca di teller yang mencapai batas maksimal, yaitu:

  • Limit transfer tahapan Blue: Rp50 juta
  • Limi transfer tahapan Gold tatau Tapres: Rp75 juta
  • Limit transfer tahapan Platinum: Rp100 juta

Untuk mengatasi batas transfer ATM BCA saat kamu butuh untuk melakukan transfer dana melebihi limit yang ditentukan, kamu bisa melakukan salah satu dari dua hal berikut ini, antara lain:

1. Melakukan Transfer Langsung dari Teller Bank BCA

Jika kamu butuh untuk mentransfer dana dalam jumlah yang lebih banyak dari batasan nominal transfer yang diperbolehkan melalui ATM BCA, sebaiknya lakukan saja transfer melalui teller BCA di kantor cabang BCA terdekat dari rumahmu. Meskipun kamu mungkin harus repot antri dan menunggu, hal itu tetap lebih baik karena kebutuhan transfer kamu bisa terpenuhi.

2. Bagi Jumlah Transfer Menjadi Beberapa Hari

Jika memang kamu tetap ingin melakukan transfer melalui ATM BCA namun dengan nominal melebihi limit yang diberlakukan, bagi saja jumlah yang ingin ditransfer tersebut menjadi beberapa hari.

Misalnya kamu pengguna kartu ATM Silver yang terkena limit transfer Rp25 juta ke sesama BCA, sedangkan jumlah dana yang ingin ditransfer sebesar Rp70 juta, maka bagi saja transferan tersebut selama tiga hari.

Biaya transaksi di jaringan ATM BCA

Biasanya, bank memiliki beberapa fasilitas delivery channel bagi para nasabahnya, salah satunya berupa mesin ATM yang letaknya tersebar di berbagai tempat agar nasabah lebih mudah melakukan transaksi secara mandiri.

Namun, bagi nasabah yang bertempat tinggal di daerah yang jauh dari pusat kota atau jika sedang bepergian, terkadang mengalami kesulitan untuk menemukan mesin ATM yang sama dengan bank tempatnya menabung. Namun tak perlu khawatir, karena kamu bisa menggunakan jaringan switching ATM Bersama, yaitu jaringan koneksi antar bank yang memungkinkan kamu untuk cek saldo, penarikan tunai, dan juga transfer antar bank yang berbeda melalui mesin ATM yang tergabung dalam anggota jaringan ATM Bersama. Tentunya, kamu perlu memastikan kartu ATM dari bank yang kamu gunakan merupakan anggota dari jaringan ATM Bersama. Dan BCA juga merupakan salah satu bank yang menggunakan jaringan switching ATM Bersama.

Untuk dapat menggunakan layanan jaringan switching ATM Bersama pada mesin ATM BCA, kamu cukup memasukkan kartu ATM milikmu seperti ketika melakukan transaksi di ATM Bank pada umumnya. Sebab, ATM Bersama merupakan jaringan switching yang dapat menghubungkan berbagai transaksi dari bank yang tergabung dalam anggota antara satu sama lain.

Melalui jaringan ATM Bersama, kamu dapat menggunakan berbagai layanan seperti penarikan tunai, cek saldo, transfer, dan perubahan kode PIN. Namun perlu kamu ketahui juga, bahwa ada biaya yang dikenakan setiap kamu bertransaksi antar bank saat menggunakan layanan ATM Bersama. Jumlah maksimal tarif dari transaksi yang akan dikenakan adalah sebagai berikut:

  • Untuk transaksi Transfer sebesar Rp6.500
  • Untuk transaksi Penarikan Tunai sebesar Rp7.500
  • Untuk transaksi Cek Saldo sebesar Rp4.000
  • Jika saldo tidak cukup sebesar Rp3.000

Tarif transaksi ini akan selalu dikenakan setiap kali kamu menggunakan jaringan switching ATM Bersama. Contohnya, kamu melakukan penarikan tunai dan setelah itu kamu melakukan transaksi cek saldo, maka biaya yang akan dikenakan adalah sebesar Rp7.500 dan Rp4.000. Jadi saldo di dalam rekening kamu akan otomatis berkurang sebesar Rp 11.500.

Pastinya tarif tersebut terbilang murah di saat kamu tidak dapat menemukan ATM bank yang kamu gunakan di sekitarmu. Namun besaran biaya yang dikenakan kepada nasabahnya yang bertransaksi melalui ATM Bersama bergantung pada kebijakan dan strategi Bank kepada nasabahnya. Perlu diketahui, beberapa bank tidak mengenakan biaya sama sekali atau gratis, ada yang menggunakan sistem subsidi sebagian biaya dan ada yang mengenakan biaya penuh kepada nasabahnya.

Jenis Kartu ATM BCA

jenis kartu atm bca
Sumber Foto: suciwijaya Via Shutterstock

Perlu diketahui, BCA juga menyediakan beragam jenis kartu ATM pilihan untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Berdasarkan limit transaksi dan manfaatnya, produk-produknya dapat dibagi menjadi berikut ini:

1. Paspor BCA GPN Blue

Pertama ada, paspor BCA Blue yang merupakan kartu ATM sekaligus debit yang ditawarkan oleh BCA bagi nasabah rekening Tahapan, Tahapan Gold, serta giro perorangan. Kartu ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau pembelian non tunai di seluruh merchant di Indonesia.

Pengguna Paspor BCA GPN Blue juga dapat melakukan tarik tunai di seluruh jaringan mesin ATM BCA, Prima, ataupun yang berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Biaya administrasi per bulan untuk kartu ATM BCA ini sebesar Rp15.000.

Untuk limit transaksi tarik tunai di ATM yang bisa dilakukan nasabah adalah sejumlah 10 juta rupiah per hari. Nasabah dapat melakukan transfer uang ke sesama BCA maksimal 50 juta rupiah per hari, sedangkan untuk antar bank sejumlah 15 juta rupiah per hari.

Apabila hilang atau rusak, nasabah dapat melakukan ganti kartu Paspor BCA GPN di kantor cabang BCA terdekat. Dokumen-dokumen yang perlu dilampirkan adalah form pengajuan ganti kartu, KTP atau Paspor, dan kartu debit yang lama jika ada. Biaya ganti kartu ATM BCA ini adalah sebesar R10.000.

2. Paspor BCA GPN Gold

Selanjutnya, ada juga jenis kartu ATM sekaligus debit BCA yang dikenal dengan Paspor GPN Gold. Sesuai dengan namanya, paspor ini memiliki desain warna emas dengan logo GPN. Nasabah juga bisa melakukan pembayaran atau pembelian di seluruh Indonesia dengan kartu ATM ini.

Kepemilikan Paspor BCA GPN Gold bisa didapatkan dengan membuka rekening Tahapan, Tahapan Gold, ataupun giro perorangan. Setiap bulannya, pengguna paspor ini akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp17.000,-.

Nasabah dapat melakukan tarik tunai di ATM dengan Paspor BCA GPN Gold hingga 10 juta rupiah per hari. Limit transaksi pembayaran di merchant yang bekerja sama dengan BCA sebesar 75 juta rupiah. Transfer uang ke sesama BCA maksimal 75 juta rupiah per hari, sedangkan untuk ke rekening bank lain sejumlah 20 juta rupiah per hari.

Di samping itu, BCA menyediakan fasilitas penggantian kartu paspor apabila hilang atau rusak. Nasabah dapat mendatangi kantor cabang BCA dengan melampirkan form penggantian kartu, kartu identitas diri yang berlaku, serta kartu debit yang lama jika ada. Pengguna nantinya akan dikenakan biaya sebesar Rp15.000,-.

3. Paspor BCA GPN Platinum

Kemudian, ada juga paspor GPN Platinum yang diluncurkan oleh BCA dengan tujuan untuk mengakomodasi nasabah yang sering melakukan transaksi dengan nominal besar. Kartu ATM sekaligus debit ini bisa melakukan transaksi pembayaran hingga 100 juta rupiah di seluruh merchant Indonesia.

Nasabah bisa memiliki Paspor GPN Platinum dengan membuka rekening Tahapan, Tahapan Gold, atau giro perorangan di BCA. Biaya administrasi kartu ATM BCA yang perlu dibayar oleh pengguna adalah sebesar Rp20.000,- per bulan.

Setiap harinya, pengguna dapat melakukan tarik tunai di ATM dengan Paspor GPN Platinum maksimal 10 juta rupiah. Sementara itu, limit transaksi harian untuk transfer uang ke sesama BCA adalah sebesar 100 juta rupiah dan ke rekening bank lain maksimal 25 juta rupiah.

Apabila Paspor GPN Platinum hilang atau rusak, nasabah bisa mendatangi kantor cabang BCA untuk melakukan penggantian kartu. Pemohon akan diminta untuk mengisi form pengajuan ganti kartu, melampirkan kartu debit yang lama jika ada, dan KTP atau Paspor yang masih berlaku. Biaya ganti kartu ATM BCA ini adalah Rp20.000,-.

4. Paspor BCA Mastercard Blue

Paspor Mastercard Blue termasuk dalam jenis kartu ATM BCA yang bisa berfungsi sebagai kartu debit. Berbeda dengan kartu debit GPN, paspor ini bekerja sama dengan Mastercard sehingga tidak hanya bisa digunakan sebagai pembayaran di dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Nasabah yang memiliki rekening Tahapan, Tahapan Gold, ataupun giro perorangan bisa mendapatkan Paspor BCA Mastercard Blue. Setiap bulannya, penggunakan akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp15.000,-.

Sementara itu, limit transaksi pembayaran ataupun pembelian untuk kartu ATM BCA Mastercard Blue adalah 50 juta rupiah per hari. Transfer uang ke antar bank bisa dilayani maksimal 15 juta rupiah per hari, sedangkan untuk ke sesama BCA dapat mencapai 50 juta rupiah per hari.

Untuk mengganti kartu ATM BCA Mastercard Blue dapat dilakukan di kantor BCA jika kartunya rusak atau hilang. Selain mengisi form penggantian kartu, pengguna perlu melampirkan kartu debit yang lama jika ada dan KTP atau Paspor yang berlaku. Biaya penggantian Paspor BCA Mastercard Blue adalah Rp10.000.

5. Paspor BCA Mastercard Gold

Selain Blue, BCA juga telah meluncurkan Paspor Mastercard Gol untuk menjadi salah satu pilihan kartu ATM sekaligus debit bagi nasabah. Kartu ini dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di luar negeri di jaringan merchant yang bekerjasama dengan Mastercard.

BCA menyediakan Paspor Mastercard Gold bagi nasabah yang memiliki rekening Tahapan, Tahapan Gold, atau giro perorangan. Biaya administrasi per bulan untuk kartu ATM debit ini adalah sebesar Rp17.000,-.

Setiap harinya, pengguna Paspor BCA Mastercard Gold dapat melakukan tarik tunai di ATM hingga 10 juta rupiah per hari. Jika ingin melakukan transfer uang, maka limit transaksi ke sesama BCA adalah 75 juta rupiah per hari dan untuk ke rekening bank lain maksimal 20 juta rupiah per hari.

BCA menawarkan layanan penggantian kartu ATM Mastercard Gold yang rusak atau hilang di kantor cabang BCA. Nasabah perlu mengisi form pengajuan ganti kartu, melampirkan bukti kartu identitas diri, dan kartu debit yang lama jika ada. Pemohon akan dikenakan biaya penggantian kartu sebesar Rp15.000,-.

6. Paspor BCA Mastercard Platinum

Bagi nasabah yang melakukan transaksi perbankan dengan nominal besar, Paspor BCA Mastercard Platinum juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Kartu ATM yang bisa berfungsi sebagai debit ini tidak hanya dapat digunakan di Indonesia, melainkan juga secara internasional karena bekerja sama dengan Mastercard.

Kepemilikan Paspor BCA Mastercard Platinum dapat didapatkan bila nasabah memiliki rekening Tahapan, Tahapan Gold, atau giro perorangan di BCA. Biaya administrasi bulanan kartu ATM ini adalah sebesar Rp20.000,-.

Untuk pembayaran ataupun pembelian, pengguna Paspor Mastercard Platinum memiliki limit transaksi sebesar 100 juta rupiah per hari. Transfer uang ke antar bank bisa dilakukan maksimal 25 juta rupiah per hari, sedangkan ke sesama BCA bisa mencapai 100 juta rupiah per hari.

Sementara itu, penggantian Paspor Mastercard Platinum bisa dilakukan di kantor cabang BCA bila kartunya rusak atau hilang. Persyaratan administratif yang perlu dipenuhi pemohon adalah form pengajuan ganti kartu, kartu debit yang lama jika ada, serta KTP atau Paspor yang masih berlaku. Biaya penggantiannya adalah sebesar Rp20.000,-.

7. Tahapan Xpresi

Ada juga tahapan Xpresi BCA yang merupakan jenis kartu ATM sekaligus debit yang tersedia dalam logo GPN dan Mastercard. Sehingga, pengguna bisa memilih kartu ATM berlogo GPN jika hanya melakukan transaksi di dalam negeri, atau Mastercard bila lebih sering ke luar negeri.

Nasabah dapat melakukan setor tunai dengan kartu ATM Tahapan Xpresi sebesar 30 juta rupiah per hari dan tarik tunai maksimal 10 juta rupiah per hari. Untuk transaksi debit, pengguna bisa melakukan pembelian hingga 25 juta rupiah per hari.

Untuk transfer uang ke sesama BCA bisa dilakukan pemegang ATM Tahapan Xpresi maksimal 50 juta rupiah per hari, sementara untuk mengirim uang antar bank adalah 10 juta rupiah per hari. Biaya administrasi kartu ATM BCA Tahapan Xpresi adalah Rp7.500 per bulan.

Apabila hilang atau rusak, nasabah dapat melakukan penggantian kartu ATM Tahapan Xpresi di kantor cabang BCA terdekat. Pemohon perlu mengisi form pengajuan ganti kartu, menyerahkan kartu debit yang lama, dan melampirkan KTP atau Paspor. Biaya penggantian kartunya adalah Rp25.000,-.

8. TabunganKu

Jenis kartu ATM BCA TabunganKu juga termasuk dalam kartu yang fokus utamanya untuk kegiatan menabung. Oleh karena itu, nominal tarik tunai ataupun transfer uang yang dilayani kemungkinan lebih terbatas.

Nasabah dapat melakukan tarik tunai dengan kartu TabunganKu di mesin ATM maksimal 7 juta rupiah per hari. Apabila dalam sebulan nasabah melakukan tarik tunai lebih dari 4 kali, maka bank akan mengenakan biaya administrasi tambahan. Untuk setoran tunai, pengguna kartu ATM ini bisa melakukannya di mesin Cash Deposit Money (CDM) hingga 15 juta rupiah per hari.

Untuk limit transaksi transfer uang ke sesama BCA dengan kartu ATM TabunganKu adalah 25 juta rupiah per hari. Untuk transfer antar bank, nominalnya mengikuti aturan bank yang berlaku saat itu. BCA membebaskan biaya administrasi bulanan untuk kartu ATM ini.

Nasabah juga dapat melakukan penggantian kartu ATM BCA TabunganKu bila kartunya rusak atau hilang secara gratis. Pemohon hanya perlu mengisi form pengajuan penggantian kartu dan melampirkan bukti kartu identitas diri yang berlaku dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat.

9. SimPel

Jenis kartu BCA lainnya yaitu SimPel atau Simpanan Pelajar yang merupakan jenis kartu ATM BCA dan dirilis sebagai pelengkap alat transaksi perbankan tabungan SimPel. Kartu ATM ini digunakan oleh nasabah yang masih duduk di bangku sekolah.

Limit transaksi tarik tunai untuk kartu ATM BCA SimPel adalah sebesar 7 juta rupiah per hari melalui mesin ATM. Nasabah bisa menabung dengan memanfaatkan setoran tunai di mesin CDM per hari maksimal 15 juta rupiah.

Sementara itu, transfer uang bisa dilakukan ke sesama BCA maksimal sebesar 20 juta rupiah per hari. Untuk pengiriman uang ke bank lain, nasabah perlu mengikuti aturan bank yang ditetapkan saat itu. BCA tidak memungut biaya administrasi bulanan untuk kartu ATM ini.

Nasabah bisa menggantikan kartu ATM SimPel yang hilang atau rusak secara gratis dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat. Dokumen-dokumen penting yang wajib dilampirkan oleh pemohon adalah form penggantian kartu dan kartu identitas diri, seperti KTP atau Paspor.

10. BCA Dollar

Terakhir, BCA Dollar yang merupakan jenis kartu ATM sekaligus debit dari BCA yang ditujukan bagi nasabah tabungan BCA Dollar. Kartu ATM ini menyimpan uang dalam bentuk mata uang Dolar Amerika atau Dolar Singapura.

Pengguna kartu ATM BCA Dollar dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar USD 1 atau SGD 2. Nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai via mesin ATM dengan nominal ekuivalen sebesar 10 juta rupiah. Limit tansaksi transfer uang ke sesama BCA ekuivalen sejumlah 25 juta rupiah.

Apabila kartu BCA Dollar hilang atau rusak, nasabah bisa mendatangi kantor cabang BCA untuk mendapatkan kartu baru. Pemohon perlu melampirkan form pengajuan ganti kartu ATM BCA, bukti identitas diri, dan membayar biaya yang telah ditetapkan oleh bank.

Syarat-syarat untuk Membuat Kartu ATM BCA

Jika syarat yang diperlukan sudah lengkap, selanjutnya kamu tinggal membuat ATM di bank BCA dengan cara datang ke kantor cabang bank BCA terdekat di daerahmu. Selain menyiapkan e-KTP kamu juga diharuskan membawa uang buat membayar setoran awal yang juga sebagai salah satu syarat buat ATM BCA. Berikut syarat lengkapnya.

  • Syarat untuk Membuat ATM BCA
  1. Menyiapkan kartu identitas asli KTP atau SIM.
  2. Menyiapkan NPWP jika punya.
  3. Membawa uang setoran awal minimal Rp500 ribu.
  4. Menyiapkan sejumlah uang tambahan buat persiapan bayar materai, buku tabungan dan kartu ATM.
  • Syarat untuk Membuat Rekening Tahapan BCA
  1. Syarat yang pertama yaitu seorang calon nasabah merupakan perorangan maupun yayasan.
  2. Harus mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembuatan rekening Tahapan BCA.
  3. Membawa bukti identitas diri yang masih berlaku seperti KTP atau SIM lengkap dengan NPWP.
  4. Membayar setoran awal minimal sebesar Rp500 ribu dan setoran selanjutnya sebesar Rp50 ribu.
  5. Saldo rata-rata ATM minimal per bulan sebesar Rp100 ribu.
  6. Saldo ATM minimal ditahan Rp50 ribu.
  7. Biaya administrasi bulanan sesuai dengan jenis kartu ATM BCA yang dimiliki.
  8. Membayar biaya pembuatan kartu sebesar RP15 ribu.
  • Syarat untuk Membuat Rekening Tahapan Xpresi
  1. Calon nasabah harus berumur di atas 12 tahun.
  2. Mengisi formulir permohonan buat rekening.
  3. Melampirkan dokumen yang diperlukan dengan lengkap.
  4. Membayar buat setoran minimal sebesar Rp50 ribu.
  5. Saldo minimal buat ditahan di ATM Rp10 ribu.
  6. Membayar buat biaya pembuatan kartu sebesar Rp50 ribu.
  7. Untuk nasabah perorangan tidak dapat menggunakan joint account.
  • Syarat untuk Membuat Rekening Simpanan Pelajar
  1. Melampirkan akte kelahiran atau kartu keluarga.
  2. Menyiapkan kartu identitas orang tua.
  3. Untuk pelajar di diatas 17 tahun bisa melampirkan kartu pelajar atau surat keterangan dari sekolah.
  4. Melampirkan surat pernyataan orang tua.
  5. Mengisi formulir nasabah perorangan.
  6. Membayar setoran minimal Rp5 ribu.
  7. Menyiapkan NPWP orang tua, jika ada.
  • Syarat Buat Rekening Tahapan Gold
  1. Orang yang menabung merupakan perorangan atau yayasan.
  2. Mengisi formulir permohonan buat rekening dengan lengkap dan benar.
  3. Menandatangani formulir permohonan buat rekening.
  4. Membawa identitas asli KTP atau SIM atau Paspor.
  5. Menyertakan NPWP.
  6. Membayar buat setoran minimal sebesar Rp10 juta.
  7. Menyiapkan Rp50 ribu untuk saldo minimum ditahan di ATM BCA.

Manfaat Kartu ATM BCA

Selain digunakan untuk bertransaksi, ada banyak manfaat yang bisa nasabah rekening BCA dapatkan dengan menggunakan kartu ATM BCA ini. Berikut penjelasannya.

1. Bisa digunakan untuk transaksi di luar negeri

Selain bisa digunakan di Indonesia, kartu ATM BCA yang berjenis paspor juga bisa digunakan di banyak gerai di luar negeri. Akan tetapi, transaksi bisa digunakan di luar negeri dengan kartu ATM BCA berlogo Mastercard.

2. Memudahkan Transaksi Nasabahnya

Menggunakan kartu ATM BCA membuat transaksimu jadi makin mudah dan praktis, apalagi di masa pandemi seperti ini yang diwajibkan untuk meminimalkan kontak dengan orang lain. Kamu bisa dengan mudah bertransaksi dengan menggunakan EDC BCA dengan Personal Identification Number (PIN) yang hanya kamu yang mengetahuinya. Jadi, tak perlu menerima kembalian dan berkontak langsung dengan orang.

3. Bekerja Sama dengan Puluhan Merchant

Kartu ATM BCA juga sudah bekerja sama dengan puluhan merchant yang tersebar di Indonesia sehingga memudahkan kamu saat akan berbelanja karena bisa cashless dengan kartu ATM BCA.

4. Bisa Digunakan untuk Pembayaran dan Penerimaan Negara di Lokasi Tertentu

Kini kartu ATM BCA, khususnya paspor BCA juga sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran penerimaan negara atau pajak di lokasi-lokasi tertentu. Untuk mengetahui lokasinya, kamu bisa langsung mengunjungi website bca atau mobile banking BCA.

5. Untuk Membayar Premi Asuransi

Kartu ATM BCA juga dapat digunakan buat membayar premi asuransi, termasuk premi BCA Life dengan cara membayarnya melalui mesin ATM. Sebagai informasi, di luar layanan simpanan dan pinjaman Bank BCA juga menawarkan layanan proteksi keuangan, yaitu BCA Life yang memberi manfaat ekstra berupa:

  • Santunan meninggal dunia berupa pengembalian premi hingga 200 persen,
  • Manfaat penggantian biaya rawat inap hingga Rp600 ribu per hari,
  • Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, mulai dari Rp10 juta hingga Rp37,5 juta,
  • Penggantian biaya rawat inap kamar Unit Intensif Rumah Sakit maksimal 30 hari per tahun, maksimal Rp1,2 juta per hari,
    dan masih banyak lagi.

Dengan membayar premi mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa merasakan benefit-benefit asuransi kesehatan sesuai dengan isi polis yang telah disepakati. Tertarik untuk memiliki asuransi dari BCA? Kamu bisa langsung mengunjungi Qoala App atau Blog Qoala untuk informasi lebih lanjut.