YouTube kini dinilai sebagai lahan pekerjaan yang mampu menghasilkan pundi-pundi uang yang tak sedikit nilainya. Banyak orang berlomba-lomba mencari cara untuk bisa jadi YouTuber yang sukses dan terkenal, sampai tak sedikit yang meninggalkan pekerjaan utamanya untuk memfokuskan karier mereka yang tampak menjanjikan di platform video terbesar itu. Tapi tidak semuanya punya cara jadi YouTuber yang handal. Kebanyakan memilih menjadi YouTuber karena didorong ekspektasi tinggi bisa langsung terkenal dengan cepat, padahal menjadi YouTuber memerlukan banyak persiapan dan ilmu yang memadai.

Jika kamu adalah salah satu orang yang tertarik untuk menjadi YouTuber, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Selain itu, tanamkan dalam pikiran bahwa tidak ada cara untuk sukses yang instan di YouTube. Karena seperti semua pekerjaan, menjadi YouTuber membutuhkan proses. Qoala sudah merangkumkan 10 cara terbaik untuk menjadi YouTuber yang bisa menghasilkan uang, berikut dengan penjelasan keuntungan dan kerugiannya.

Cara jadi Youtuber Sukses yang Menghasilkan Uang

cara jadi youtuber yang sukses
Sumber foto: Sutipond Somnam via Shutterstock

Booming-nya platform YouTube sebagai tempat berbagi video selama beberapa tahun belakangan membuat profesi YouTuber semakin melambung. Tak sedikit orang yang beralih profesi menjadi YouTuber untuk bisa mendapatkan uang lebih cepat.

Agar bisa mendapatkan tujuan tersebut, kamu harus melakukan cara yang tepat. Di bawah ini ada berbagai cara untuk jadi YouTuber pemula yang bisa kamu coba.

1. Buat Channel Youtube yang Unik

Yang pertama kali harus kamu lakukan untuk bisa menjadi YouTuber tentunya membuat channel YouTube. Namun, tidak cukup sampai di situ saja. Kamu harus bisa membangun channel YouTube yang unik. Salah satu tipsnya adalah menemukan keahlian yang kamu miliki tapi tidak dimiliki orang lain.

2. Buat Akun Google AdSense

Selanjutnya adalah membuat akun Google AdSense, dari sinilah sumber penghasilan YouTube milikmu berasal. Setelah membuatnya, hubungkan akun Google AdSense dengan akun YouTube milikmu dan sebaiknya gunakan email yang sama. Akan tetapi kamu harus memenuhi syarat monetisasi YouTube baru bisa menikmati penghasilannya.

3. Tentukan Target Sebagai Youtuber

Jika kamu ingin jadi YouTuber yang sukses, cara selanjutnya yang wajib kamu lakukan adalah menentukan target. Jadi, kamu tidak serta-merta hanya membuat channel lalu mengisinya dengan berbagai macam video, lalu berharap langsung mendapatkan uang dan sukses.

Memiliki target bisa membuatmu fokus dengan tujuan. Tentukan target tingkat kesuksesan yang dapat diukur. Sehingga nantinya kamu akan tahu apakah target yang kamu tentukan bisa tercapai. Ada tiga hal yang bisa kamu jadikan target utama, yakni:

Jumlah Subscriber

Subscriber atau pelanggan adalah poin penting bagi YouTuber dan untuk menjadi sukses kamu membutuhkan cukup banyak subscriber. Tentukan target jumlah subscriber yang kamu inginkan dan berapa lama kamu ingin mencapainya?

Tingkat Engagement

Selain subscriber, tiap video kamu akan mendapatkan like, comment, dan share dalam jumlah yang banyak. Tentukan juga seberapa banyak tingkat engagement yang kamu inginkan sebagai target.

Monetisasi

Dengan memonetisasi YouTube, barulah kamu bisa mendapatkan penghasilan. Channel YouTube baru bisa dimonetisasi apabila memenuhi syarat seperti:

  • Memiliki lebih dari 4.000 jam waktu tonton publik (views) selama 12 bulan terakhir
  • Punya lebih dari 1.000 subscriber
  • Memiliki akun AdSense yang sudah ditautkan
  • Tidak menayangkan video tentang hal kontroversial, peristiwa sensitif, narkoba, tindakan berbahaya, ujaran kebencian, perilaku bernuansa seksual, dan tindak kekerasan.

4. Pilih Konsep dan Niche Channel Youtube-mu

Memilih konsep dan niche atau tema YouTube penting untuk bisa mendatangkan banyak penonton. Pilihlah niche yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu, sehingga akan membantumu selalu produktif. Sebab, kamu akan menyukai pekerjaan tersebut sehingga bisa terus memproduksi konten kreatif. Berikut beberapa niche yang banyak diminati di YouTube:

a. Game

Kalau kamu seorang gamer atau tertarik dengan dunia game, buatlah YouTube bertema game. Bisa berisikan live streaming saat bermain game, ulasan game, tutorial, dan lain-lain. Contoh YouTuber dengan tema game adalah Jess No Limit.

b. Fashion

Kamu stylish dan punya keunikan mix and match pakaian? Coba bagikan keahlian kamu tersebut melalui channel YouTube yang bertema fashion. Contoh YouTuber dengan tema fashion adalah Steffi Santa.

c. Kecantikan

Tema beauty atau kecantikan umumnya mengulas tentang perawatan kulit, ulasan makeup, dan juga tutorial makeup. Contoh YouTuber dengan tema kecantikan adalah

d. Kuliner

Tema kuliner cocok bagi kamu yang suka dengan makanan. Kamu bisa membahas seputar makanan seperti ulasan makanan, cara memasak, mukbang dan lainnya. Contoh YouTuber dengan tema kuliner adalah Ria SW.

e. Gaya Hidup

Mengulas seputar gaya hidup, misalnya seperti cara menabung, tips menata rumah, dan lainnya. Contoh YouTuber dengan tema gaya hidup adalah Maurilla Sophianti Imron.

f. Travelling

Berisi dokumentasi perjalanan dan ulasan dari suatu tempat atau rekomendasi tempat yang menarik. Cocok buatmu yang hobi jalan-jalan. Contoh YouTuber dengan tema travelling adalah Marischka Prudence.

g. Gadget dan Teknologi

Punya minat tinggi dengan dunia IT? Channel bertema gadget teknologi biasanya mengulas tren teknologi, review gadget, dan topik seputar IT. Contoh YouTuber dengan tema gadget dan teknologi adalah GadgetIn.

h. Hewan

Membahas pengetahuan seputar satwa, dokumentasi penyelamatan hewan, mengulas hewan langka, dan lainnya. Contoh YouTuber dengan tema hewan adalah Animal Defenders Indonesia.

i. Musik

Tema musik umumnya berisi cover lagu, tarian, music video, dan juga membahas tren musik. Contoh YouTuber dengan tema musik adalah Hanin Dhiya.

5. Tentukan Tipe Konten yang Kamu Buat

Setelah menentukan niche, saatnya kamu menentukan tipe konten channel YouTube milikmu. Sebaiknya kamu tetap fokus pada satu tipe konten, karena kamu akan lebih mudah mengembangkannya dan membentuk niche yang kuat.

Para penonton juga akan melihat kamu sebagai spesialis dari niche tersebut. Sehingga ketika penonton mencari tentang niche tersebut, Anda bisa menjadi channel pertama yang mereka cari atau menjadi rekomendasi dengan reputasi yang sudah diakui. Tipe konten YouTube apa saja yang bisa kamu buat?

a. Entertain

Tipe konten entertain berfokus membuat penonton terhibur dengan konten yang dibuat. Konten dengan tipe ini biasanya jadi yang paling banyak dibagikan sehingga cocok untuk meningkatkan engagement.

b. Educate

Tipe konten educate berarti berbagi suatu pengetahuan dengan penonton yang bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka akan suatu hal.

c. Envince

Tipe konten envince membuat penonton jadi terdorong untuk melakukan sesuatu, entah itu pembelian, berlangganan, tantangan, dan lain-lain.

6. Tampilkan Ciri Khasmu

Menjadi YouTuber berarti kamu siap bersaing dengan puluhan juta YouTuber lainnya, maka dari itu sangat penting untuk menonjolkan ciri khasmu. Tanpa ciri khas yang kuat, sulit untuk dikenali dan mengembangkan channel YouTube jadi lebih besar.

Gunakan ciri khas yang kamu miliki, contohnya menggunakan gaya bahasa daerah yang kental, atau menggunakan setting ruangan yang unik dan menarik. Tapi tetap ingat untuk jadi diri sendiri, sebab tiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Logat berbicara dan cara berkomunikasi bukan penghalang, bila dioptimalkan malah justru bisa jadi ciri khas yang kuat.

7. Ciptakan Tagline yang Unik

Selain ciri khas, kamu juga harus bisa menciptakan tagline yang unik, berupa kalimat singkat yang menjadi ciri khas seseorang. Contohnya seperti kata ‘Ashiaap’ yang menjadi tagline khas Atta Halilintar atau ‘Mantappu Jiwa’ yang jadi tagline khas Jerome Polin di channel Nihongo Mantappu.

Dengan memiliki tagline, kamu akan membuat penonton semakin mudah mengingatmu. Tagline yang unik bisa jadi upaya membangun personal branding, sehingga kamu lebih cepat dikenal dan juga membangun konsistensi serta kredibilitas.

8. Buat Konten Video yang Menarik

Tiba di cara selanjutnya, jadi YouTuber tentu tak lengkap dengan konten-konten menarik dengan tema dan niche masing-masing seperti cover lagu atau seputar gaming. Konten yang baik dan menarik adalah kunci sukses menghasilkan uang dari YouTube.

Kenali Jenis-jenis Konten untuk Video Youtube

Mengenali jenis-jenis konten yang biasa digunakan untuk konten YouTube sangat penting. Kamu harus membuat konten yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu, sesuai dengan niche dan tipe konten yang kamu pilih. Ada beberapa jenis konten video yang ada di YouTube, antara lain:

a. How To

Jenis konten how to atau tutorial biasanya yang paling banyak dicari di YouTube. Entah itu tutorial memasak, teknologi, makeup, atau menggambar dan yang lainnya. How to berisi panduan untuk membuat atau melakukan sesuatu. Jika kamu punya keahlian merias, kamu bisa membuat video tutorial makeup tertentu yang pernah kamu lakukan.

b. Inspire

Jenis konten inspire biasanya menceritakan kisah inspiratif yang memotivasi dan memberikan wawasan baru. Cocok buatmu yang suka berbagai pengetahuan dan ilmu baru. Buatlah video YouTube jenis inspire dan kemas sekreatif mungkin agar penonton tetap tertarik menontonnya dari awal hingga akhir.

c. Vlog

Jenis konten vlog adalah jenis video yang paling banyak ditemui di YouTube saat ini. Biasanya menampilkan dokumentasi perjalanan atau kegiatan seseorang pada satu waktu.

d. Listicle

Jenis konten listicle adalah tayangan yang memuat daftar menarik untuk ditonton secara visual, misalnya video fakta atau kisah unik. Buat video daftar dari tema yang kamu tentukan untuk channel YouTube, kemudian bisa memuat suara dengan gambar bergerak, atau tulisan dan kolase foto.

e. Gaming

Jenis konten gaming berisiko rekaman live streaming saat bermain game. Cara jadi YouTuber gaming biasanya akan mengemas video dalam bentuk rekaman di mana gambar pemain muncul di pojok bawah, dengan cara menggunakan komputer maupun di HP. Sehingga penonton bisa menonton game yang dimainkan dan reaksi-reaksi dari sang gamer.

f. Story

Jenis konten story umumnya menyampaikan sebuah cerita dan kisah tertentu dari berbagai genre, misal komedi atau misteri. Cerita tersebut bisa dialami oleh orang lain atau diri sendiri, misal berbentuk perjalanan hidup.

g. Challenge

Jenis konten challenge berisi video melakukan tantangan atau eksperimen tertentu. Terkadang YouTuber rela melakukan hal-hal di luar kewajaran namun tetap tidak membahayakan diri dan orang lain, namun sebaiknya dilakukan oleh yang sudah ahli atau profesional bila tingkat kesukaran dan risikonya tinggi.

h. ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response)

Jenis konten ASMR sedang naik daun dewasa ini. Konten ini menyajikan video dengan visual atau audio yang kuat sehingga dapat membangkitkan emosi tertentu. Mulai dari mukbang, memotong kue secara presisi, melukis, ASMR juga dianggap bisa memberikan efek menenangkan bagi beberapa orang.

i. Cover

Jenis konten cover adalah di mana Youtuber akan menyanyikan ulang atau cover lagu miliki orang lain dengan versinya sendiri, jadi misalnya dengan diiringi alat musik yang berbeda. Selain musik, cover juga bisa berlaku untuk tarian, misal menarikan ulang koreografi tertentu (dance cover).

j. Review

Jenis konten review akan mengulas suatu produk secara detail dan menyeluruh, dilengkapi testimoni dan penilaian. Konten ini sangat berguna bagi orang yang ragu-ragu atau butuh pertimbangan sebelum membeli sesuatu atau mengakses sesuatu (film, game, buku, dan lain-lain).

k. Haul

Jenis konten haul berisi video yang menunjukkan dan menceritakan daftar barang yang dibeli. Misalnya membeli barang-barang tertentu di sebuah tempat, lalu YouTuber akan menunjukkannya satu persatu pada penonton, bisa disertai informasi maupun tidak.

l. Unboxing

Jenis konten unboxing hampir sama seperti review, namun dimulai dari membuka kemasan pertama kali dan mengeluarkan apa saja yang ada di dalamnya. Pada dasarnya, manusia punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Hal inilah yang mendorong menjamurnya video-video unboxing dengan sensasi “membuka” sesuatu yang tersembunyi atau dibungkus.

Lakukan Riset Channel Kompetitor

Melihat channel YouTube kompetitor yang membahas hal-hal yang sama dengan niche milikmu bisa dijadikan bahan riset dan referensi. Sehingga kamu bisa mendapatkan ide-ide konten yang relevan lalu bisa dikembangkan sendiri. Hati-hati jangan sampai meniru total tanpa dimodifikasi.

Riset Topik dan Kata Kunci untuk Video

Membuat video YouTube yang menarik tak lengkap dengan topik dan kata kunci yang sedang trending. Dengan membahas atau mengaitkan sesuatu yang sedang diperbincangkan di YouTube atau platform sosial media lainnya, tentu bisa membuat videomu banyak ditonton. Bisa gunakan Google Trends sebagai sumber inspirasi dalam membuat konten dan juga jangan optimasi dengan menggunakan SEO agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

Tulis Script Agar Video Lebih Terstruktur

Dengan menyiapkan script atau teks dialog, kamu akan meminimalisir kemungkinan mengalami kebingungan saat berbicara di depan kemari. Buatlah script dengan dialog yang sederhana, mudah diucapkan, dan tentunya mudah dipahami oleh penonton. Sebaiknya uji rekam terlebih dahulu sebelum membuat kontennya.

9. Optimasi Channel Youtube

Melakukan optimasi pada channel YouTube milikmu sangat penting, sehingga menjadikannya lebih unik dan terlihat profesional sekaligus menarik bagi para penonton. Misalnya dengan:

Pasang Foto Profil yang Bagus

Tampilkan foto terbaik sebagai identitasmu dan carilah yang sesuai dengan tema channel untuk jadi foto profil. Foto profil yang disebut dengan YouTube Avatar ini sebaiknya diatur menjadi ukuran 800×800 piksel.

Gunakan Banner yang Sesuai

Selain foto profil, ada juga banner yang berfungsi memperkuat identitas channel YouTube-mu. Buat banner dengan ukuran ideal yakni 2560×1440 piksel. Atau kamu bisa juga memanfaatkan template gratis untuk membuat banner lebih cepat.

Isi Deskripsi dengan Lengkap dan Informatif

Deskripsi video berfungsi membantu YouTube dan Google untuk memahami konteks video yang kamu buat. Isilah bagian deskripsi video dengan kalimat yang informatif dan lengkap. Tuliskan minimal 250 kata atau hingga 5000 karakter di dalamnya. Pastikan kamu memasukkan focus keyword yang ditargetkan dalam video di 25 kata pertama, ulang sebanyak dua sampai empat kali.

Miliki Tampilan Visual yang Seragam

Tampilan visual yang seragam menjadi gaya presentasi video khas dari channel YouTube kamu, untuk membuat tampilan jadi lebih menarik dan juga memperkuat branding. Hal ini mencakup komponen seperti warna, tone, font, dan juga gaya penempatan gambar. Visual style paling terlihat dari thumbnail video.

Buat Playlist yang Sesuai Konten

Playlist berfungsi untuk mengelompokkan konten-konten video berdasarkan topik atau kategori yang sama. Dengan membuat playlist, kamu akan memudahkan penonton atau pengunjung channel untuk mengakses topik yang mereka minati.

10. Bangun Interaksi dengan Penonton

Penonton atau subscriber channel kamu merupakan bagian paling vital dan menentukan kesuksesan kamu di kancah YouTube. Oleh karena itu, sebaiknya bangun interaksi yang sehat dengan penonton. Interaksi bisa berbentuk call to action, seperti mengingatkan penonton untuk melakukan tindakan yang menguntungkan. Contohnya klik tombol like, subscribe, berkomentar, atau klik link di bagian deskripsi video.

Maksimalkan juga fitur-fitur semacam polling, berkolaborasi dengan penonton untuk membuat konten bersama, melakukan live streaming, atau bahkan mengadakan giveaway.

11. Promosikan Video ke Media Sosial

Kunci jadi YouTuber yang sukses bukan menunggu bola, tapi dengan cara menjemput bola. Jangan tunggu video kamu akan cepat dikenal atau diketahui orang. Aktif bagikan video kamu di media sosial maupun forum-forum online.

Manfaatkan media sosial yang kamu miliki, seperti Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp, LINE, dan lain-lain. Atau juga grup dan komunitas yang sesuai dengan tema channel YouTube kamu, sehingga video kamu akan sampai pada penonton yang sudah tersegmentasi.

12. Lakukan Analisis Performa Secara Berkala

Cara terakhir adalah melakukan analisis performa secara berkala. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah channel YouTube kamu sudah mencapai atau sesuai dengan tujuan yang kamu harapkan.

Tak perlu repot, kini sudah tersedia fitur YouTube Analytics untuk mengetahui performa videomu, misalnya informasi mengenai berapa lama waktu yang dihabiskan audiens untuk menonton videomu, memantau naik turunnya jumlah penonton dari waktu ke waktu, berapa kali video muncul di hadapan calon penonton, berapa orang yang mengklik videomu, berapa banyak orang yang tertarik dengan videomu, videomu tepar sasaran atau tidak, dan tentu saja, melihat total penghasilan dari video YouTube tersebut.

Setelah kamu mengetahui performanya, akan lebih mudah untuk menentukan strategi selanjutnya dan mana yang perlu tetap dijalankan.

Syarat Jadi Youtuber yang Sukses dan Banyak Subscriber

Ternyata, untuk bisa jadi YouTuber yang sukses memiliki syarat tersendiri. Sebab, untuk bisa mengembangkan sebuah channel YouTube memerlukan proses yang tidak sebentar dan juga bisa menghabiskan banyak sumber daya yang kamu miliki.

1. Kreatif dalam Membuat Konten

Dengan tingginya minat menjadi YouTuber, maka kompetitor dalam satu niche yang sama juga kemungkinan akan semakin meningkat. Dengan tetap konsisten memproduksi konten sekreatif mungkin, dijamin kamu akan tetap bertahan di dunia YouTube dan memiliki banyak subscriber.

2. Percaya Diri dan Berani Tampil

Cara sukses di Youtube selanjutnya membutuhkan keperpercayaan diri dan berani tampil. Yakinlah bahwa kamu memiliki penampilan yang layak untuk dilihat oleh penonton. Cara ini tetap berlaku meskipun kamu memutuskan untuk jadi YouTuber yang tanpa menampilkan wajah sekalipun.

3. Terbuka dengan Saran dan Kritikan

Akan ada banyak penonton dari berbagai macam latar belakang dan pengetahuan. Dan semakin terkenal kamu, maka akan semakin banyak penonton yang mengomentari video milikmu. Tidak semua konten bernada positif, banyak juga yang memberikan kritikan maupun saran. Agar tetap bisa bertahan dan meraih tujuan sukses, tetaplah terbuka pada saran dan kritikan yang disampaikan penonton, jangan langsung berkecil hati atau marah, ya.

4. Selalu Mau Belajar Hal-hal Baru

Terus konsisten memproduksi konten yang menarik dan kreatif berarti mengharuskanmu untuk terus mempelajari apa yang sedang ramai dibicarakan. Apabila kamu memutuskan untuk membahas suatu hal, tentunya kamu akan mempelajarinya terlebih dahulu. Jangan stuck dengan hal-hal yang sama saat membuat konten, terbukalah untuk belajar hal-hal baru sehingga isi channel YouTube milikmu jadi semakin bervariasi.

5. Tidak Takut Mencoba dan Gagal

Kegagalan terbesar bukan ketika channel YouTube kamu tidak berkembang, tapi saat kamu mulai takut untuk mencoba. Kiat menjadi sukses adalah tidak takut mencoba dan juga tidak takut mengalami kegagalan. Selalu motivasi diri sendiri agar kamu tidak berhenti di tengah jalan.

Modal Jadi Youtuber Sukses

cara jadi youtuber modal kamera
Sumber foto: Sutipond Somnam via Shutterstock

Butuh modal apa sih biar bisa jadi YouTuber sukses? Tak hanya modal dalam bentuk investasi barang, tapi kamu juga memerlukan modal dalam bentuk branding dirimu sendiri. Pastikan kamu sudah memiliki hal-hal berikut ini sebagai modal sebelum memulai langkah pertama jadi YouTuber:

1. Memiliki Personal Style

Personal style adalah pemilihan fashion yang akan kamu gunakan saat membawakan konten. Fashion di sini tidak hanya berlaku untuk aksesori yang digunakan, namun juga pembawaan. Contohnya pakaian dan logat yang khas kamu miliki. Selain itu, setting tempat pengambilan video juga bisa dijadikan ciri khas dan bisa dikembangkan dengan kreatif sesuai dengan niche yang kamu pilih.

2. Menyiapkan Peralatan yang Diperlukan

Kemudian, kamu perlu menyiapkan peralatan yang kamu butuhkan. Peralatan yang tepat merupakan investasi utama karena itu merupakan cara menjadi YouTuber yang menghasilkan uang banyak. Gunakan peralatan yang memadai agar dapat memproduksi konten yang keren dan ciamik.

Kamera

Gunakan kamera yang dapat menghasilkan gambar dengan resolusi yang besar dan bagus. Kamu bisa menggunakan berbagai macam jenis kamera, dari mulai kamera profesional (DSLR) sampai kamera ponsel.

Lighting

Video yang bagus didukung dengan pencahayaan yang bagus pula. Kamu bisa menggunakan bantuan lighting untuk mempercantik visual video kamu. Misalnya seperti ring light yang sering digunakan para YouTuber kecantikan, atau LED on-camera lights, atau bahkan cahaya alami dari cahaya matahari.

Mikrofon Eksternal

Menggunakan mikrofon eksternal dapat membantu menghasilkan suara yang lebih jernih dan mengurangi noise. Mikrofon ini bisa berbentuk clip on yang dijepitkan di pakaian atau yang jenis bomber yang ditempelkan di atas kamera.

Teleprompter

Teleprompter merupakan layar yang berfungsi menampilkan skrip konten. Sehingga kamu tidak perlu menghafal keseluruhan isi skrip. Tapi tetap menjaga kontak mata dan gestur agar tidak terlalu terlihat sedang membaca.

Aplikasi Video Editing

Untuk bisa mengemas video buatanmu jadi lebih menarik dan kreatif, dibutuhkan aplikasi video editing. Kini sudah banyak aplikasi video editing bagus yang bisa digunakan, bahkan di ponsel sekalipun.

Keuntungan Menjadi Youtuber

Menjadi YouTuber tak hanya memiliki keuntungan berupa penghasilan saja, namun juga beberapa hal lainnya. Apa saja sih yang bisa kamu dapat dengan jadi YouTuber?

1. Memiliki Penghasilan yang Menggiurkan

Sudah barang tentu penghasilan jadi manfaat utama yang kamu dapatkan saat menjadi YouTuber. Pendapatan seorang YouTuber yang sukses dan konsisten menghasilkan konten menarik bisa mencapai puluhan juta rupiah dalam sebulan. Jadi YouTuber bisa mendapatkan penghasilan ini dengan cara dibayar melalui AdSense yang kamu miliki. AdSense mendapatkan pemasukan dari iklan yang dipasang pada konten yang sudah dibuat.

2. Menjadi Terkenal

Bukan rahasia umum bahwa cara mudah untuk terkenal dan viral adalah dengan menjadi YouTuber. YouTuber secara tidak langsung membangun namanya sendiri dalam bentuk konten video yang ia buat. Ukuran terkenal atau tidaknya seorang YouTuber biasanya dilihat dari jumlah subscriber-nya. Semakin banyak subscriber, maka bisa dipastikan ia akan semakin terkenal.

3. Memiliki Pengetahuan Baru

Konten YouTube yang menarik tidak hanya menyajikan hiburan semata, namun juga yang memberikan ilmu tambahan bagi para penonton. Untuk bisa memberikan hal tersebut, sudah pasti kamu harus mempelajari hal tersebut terlebih dahulu. Kamu akan mendapatkan pengetahuan baru jika hal tersebut belum pernah kamu pelajari sebelumnya.

4. Mendapatkan Teman dan Relasi

Keuntungan lainnya yang bisa didapat dengan menjadi YouTuber adalah mendapat teman baru. Kamu bisa berbincang dengan subscriber yang memiliki latar belakang berbeda-beda, bahkan dari negara luar. Kemudian kamu juga bisa bertukar pikiran dengan para YouTuber lainnya lewat kolaborasi atau komunitas pada tema yang sama yang kalian bawakan.

Kerugian Menjadi Youtuber

Tak hanya keuntungan, tentu menjadi YouTuber juga memiliki kerugian. Mengenal kerugian dengan baik akan membuatmu lebih sukses dan lebih baik dalam mengelolanya.

1. Perlu Biaya yang Cukup Besar

Kerugian saat menjadi YouTuber yang paling utama adalah soal biaya atau modal. Untuk bisa menghasilkan konten yang menarik, paling tidak kamu harus memiliki perangkat yang memadai seperti ponsel, komputer, laptop, maupun kamera, dan tentunya akses internet yang lancar. Agar bisa dikenal banyak orang, kamu harus membuat konten sesering mungkin. Terlebih lagi jika sudah profesional, kamu pasti memerlukan lebih banyak perangkat pendukung.

2. Banyak Waktu yang Tersita

Untuk memproduksi konten dari awal ide hingga berhasil diunggah ke YouTube memerlukan waktu yang tidak sedikit. Sehingga banyak orang yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan utamanya agar bisa fokus dengan YouTube. Kamu harus pandai mengatur waktu dan jangan sampai mengorbankan waktu pribadi untuk membuat konten.

3. Penghasilan Tidak Menentu

Walau sering terdengar menggiurkan dan berjumlah fantastis, sebenarnya pendapatan yang kamu hasilkan dari YouTube tidak menentu. Semuanya bergantung dari banyak faktor, seperti jumlah tontonan, subscriber, lama menonton video dan iklan, dan lain-lain. Tidak selalu kamu bisa mendapatkan pendapatan yang sama tiap bulannya. Kamu bisa berisiko mengalami kerugian jika faktor-faktor tersebut menurun dan tidak dikelola dengan baik.

4. Tersangkut Persoalan Hak Cipta

Nah, yang satu ini biasanya sering dialami oleh YouTuber dengan tema review film, game, musik, atau apapun yang kontennya terkait dengan instansi tertentu. Jika kamu ketahuan melanggar hak cipta pada konten yang kamu buat, maka YouTube berhak menghapus konten kamu. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam membuat konten, ya.

Jangan jadikan perjuanganmu semata-mata hanya untuk menjadi terkenal. Melakukan cara jadi YouTuber di atas tidak mudah, dan sebaiknya kamu perlu menimbang keuntungan dan kerugian menjadi YouTuber. Jangan sampai demi mengejar ketenaran dan ekspektasi pendapatan yang fantastis, kamu rela merugikan diri sendiri dan bahkan orang lain.

Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Semua YouTuber yang kini sukses juga perlu melalui proses yang melelahkan dan panjang. Jangan cepat putus asa saat penonton dan jumlah subscriber YouTube kamu tidak langsung bertambah banyak setelah beberapa bulan memulai. Jadikan konsisten dan motivasi mencapai target menjadi kunci kesuksesan kamu membangun channel YouTube yang menarik. Ingin informasi menarik lainnya soal gaya hidup atau topik lainnya? Kunjungi Qoala Blog yuk! Dan jangan lupa jika ingin memproteksi diri kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa cek produk asuransi terbaik dari Qoala App ya!