Bagi serial orang, melahirkan adalah proses yang membutuhkan cukup banyak persiapan. Terlebih lagi, jika dilakukan di fasilitas kesehatan yang jauh dari rumah. Persiapan melahirkan setidaknya dilakukan tiga minggu sebelum HPL (hari perkiraan lahir). Tak bisa dipungkiri, persiapan yang matang akan membuat ibu menjadi lebih tenang dalam menjalani proses persalinan. Lalu, barang apa saja yang harus dipersiapkan dari rumah sebelum menjalani proses persalinan? Berikut ini Qoala berikan daftar lengkapnya.

Daftar Barang Persiapan Melahirkan yang Wajib Dibawa

Daftar Barang Persiapan Melahirkan yang Wajib Dibawa
Sumber Foto: Oksana Mizina Via Shutterstock

Daftar barang persiapan perlengkapan yang harus dibawa saat persalinan atau melahirkan ada berbagai macam. Sebelum merapikan perlengkapan persalinan ibu setelah melahirkan, perlengkapan pasangan, maupun perlengkapan bayi, siapkan dulu perlengkapan ibu sebelum lahiran. Berikut ini daftar perlengkapan melahirkan yang harus dibawa ibu saat persalinan:

1. Alas Tahan Air

Dalam perjalanan ke rumah sakit bersalin, ibu bisa saja mengalami air ketuban pecah, sehingga alas tahan air ini dapat berguna untuk menahan air ketuban. Alas tahan air untuk di mobil ini juga mudah dipasang dan lepas, serta mudah untuk dicuci.

2. Dokumen-dokumen Penting

Selanjutnya, saat akan melakukan check-in di rumah sakit, kamu memerlukan identifikasi yang membutuhkan beberapa dokumen penting, seperti kartu identitas, kartu asuransi, dan dokumen penting lainnya. Kamu bisa menyimpannya dalam map tersendiri untuk memudahkan kamu saat mencarinya di dalam tas. Dokumen lebih lengkapnya yang akan diperlukan di rumah sakit antara lain:

  • Dokumen registrasi rumah sakit, jika Bunda sudah memesan kamar dan melakukan pendaftaran sebelum hari perkiraan lahir (HPL)
  • Kartu asuransi kesehatan atau BPJS
  • Fotokopi KTP orang tua
  • Fotokopi kartu keluarga
  • Catatan kehamilan yang mencakup informasi tentang perkembangan kehamilan dan obat-obatan yang diresepkan selama kehamilan atau buku KIA

3. Minyak Pijat untuk Ibu

Banyak bagian tubuh yang akan merasa kontraksi saat akan melahirkan, sehingga minyak pijit menjadi salah satu benda yang wajib dibawa. Hal ini dikarenakan minyak pijat yang dibalurkan di tubuh akan memberikan efek menghangatkan dan juga memiliki aroma yang menenangkan. Oleskan minyak pijat pada tubuh Mama bagian leher, punggung, atau perut.

4. Benda-benda Favorit Ibu

Benda-benda seperti mp3 player, bantal favorit, buku kesukaan, atau benda lainnya yang dapat menenangkan hati ini bisa menjadi persiapan melahirkan yang tidak boleh dilewatkan. Mungkin sebagian orang atau utamanya ibu hamil memiliki bantal kesayangan yang bisa membuat nyaman. Tidak ada salahnya juga kamu memasukkannya ke dalam daftar barang perlengkapan yang dibawa saat melahirkan agar lebih nyaman saat berada di rumah sakit.

5. Baju dengan Kancing Depan

Setelah melahirkan, si kecil akan langsung minum ASI, oleh karena itu baju dengan kancing di bagian depan akan lebih nyaman dan juga memudahkan saat menyusui si kecil. Setidaknya bawalah baju ganti untuk 3 hari, serta sebisa mungkin pilihlah baju yang longgar dan tidak terlalu rumit pemakaiannya.

Pakaian ganti tersebut sudah lengkap dengan celana dalam, dan bra khusus untuk ibu menyusui untuk memberi akses mudah saat menyusui bayi dan mengurangi rasa nyeri pada payudara pasca melahirkan. Selain itu, kamu juga perlu membawa sarung atau kain jarik untuk memudahkan pergerakan saat menjelang persalinan ketika air ketuban mulai pecah.

6. Seperangkat Peralatan Mandi

Perlengkapan mandi juga salah satu persiapan yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun biasanya pihak rumah sakit sudah menyediakan, tidak ada salahnya membawa persediaan lebih agar tidak sulit saat membutuhkannya. Kamu bisa bawa beberapa peralatan mandi sederhana seperti sabun, sampo, facial wash, hingga lotion dan bedak yang aman untuk ibu hamil.

7. Skincare dan Bodycare

Setelah melahirkan kulit tubuh mungkin mengalami perubahan, sehingga kamu perlu mempersiapkan perawatan badan seperti body lotion dan lip balm agar kulit tubuh tetap terjaga kesehatannya. Selain itu, kamu juga bisa membawa karet rambut, lip balm, dan lotion. Pilih barang dengan ukuran travel size agar tidak terlalu banyak memakan space di dalam tas.

8. Kabel Charger

Di zaman sekarang tidak bisa dipungkiri apabila ponsel menjadi salah satu barang tidak bisa lepas dari perhatian banyak orang. Oleh karena itu, ponsel dan charger termasuk ke dalam daftar barang yang harus ada dalam tas persiapan melahirkan. Tidak hanya untuk berselancar di sosial media, adanya ponsel juga bisa menjadi opsi untuk mencari hiburan seperti memutar musik favorit yang bisa membuat suasana hati semakin membaik, atau menelpon teman dan kerabat.

9. Bra yang Sesuai dan Nyaman

Setelah melahirkan kamu akan dibiasakan dengan aktivitas menyusui si kecil, untuk mempermudahkan saat menyusui diperlukan bra yang sesuai untuk Ibu menyusui seperti maternity bra atau nursing bra dengan bahan yang lembut dan cocok untuk kulitmu.

10. Pembalut Khusus dan Pakaian Dalam

Dua barang ini wajib dibawa oleh para calon ibu yang akan melakukan proses persalinan. Celana dalam dan pembalut wanita khusus akan sangat dibutuhkan mengingat setelah persalinan akan mengeluarkan darah nifas secara langsung dari vagina.

Itu sebabnya kamu harus rajin mengganti celana dalam dan pembalut agar lebih nyaman. Kamu juga bisa membawa obat semprot yang direkomendasikan dokter untuk mengurangi rasa nyeri.

Selain beberapa barang seperti yang telah disebutkan, ibu juga dapat membawa barang apapun yang dapat digunakan untuk membantu meredakan kecemasan sebelum proses persalinan. Misalnya, bantal kesayangan, speaker atau headset, buku tentang persiapan persalinan, makanan ringan, dan lain-lain.

Jika suami sedang tidak berada di luar kota, sebaiknya minta untuk ditemani. Kehadiran suami dapat membantu proses persalinan menjadi lebih mudah. Dengan memegang tangan istri dan menjaga kontak mata keduanya, dapat menjadi salah satu cara menghibur istri di tengah proses persalinan yang menyakitkan. Hal tersebut juga dapat menurunkan tingkat cemas dan rasa sakit yang dialami oleh istri.

List Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Perlu Dibawa

List Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Perlu Dibawa
Sumber Foto: AtlasStudio Via Shutterstock

Setelah daftar barang bawaan ibu sebelum dan setelah proses persalinan, sekarang saatnya mempersiapkan untuk bayi. Berikut ini daftar barang bawaan untuk bayi yang baru lahir:

1. Popok Bayi

Ibu jangan sampai melupakan popok dalam daftar perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibeli. Ada sejumlah popok bayi, seperti popok sekali pakai, cloth diaper (clodi), dan popok kain. Sebenarnya, untuk bayi baru lahir sebaiknya gunakan popok kain yang terbuat dari katun. Ini karena kulit si kecil umumnya masih sensitif.

Bila menggunakan popok sekali pakai, bisa jadi muncul ruam dan iritasi. Belilah popok 6-12 buah dulu, bila cocok baru beli lagi. Umumnya, ibu baru mengetahui si kecil cocok dengan popok tersebut setelah 3 hari pemakaian. Jika tidak ada gangguan kulit dan bayi nyaman, ibu bisa membelinya lebih banyak lagi.

2. Kain Bedong

Selama 9 bulan, posisi bayi seperti dibedong atau dibundel di dalam kandungan. Oleh karena itu, kamu perlu menyediakan setidaknya 3–4 kain untuk membedong bayi demi kenyamanannya setelah lahir. Kamu bisa juga menyiapkan selimut atau kain berbahan katun tipis untuk cuaca yang panas dan selimut dengan bahan yang lebih tebal untuk digunakan dalam cuaca dingin, ruangan ber-AC, atau saat malam hari.

3. Pakaian Bayi

Saat membeli baju dan celana bayi baru lahir, ibu disarankan untuk memilih pakaian yang praktis dan tetap membuat Si Kecil nyaman. Berikut adalah pilihan baju yang sebaiknya disiapkan dari awal:

  • 4–8 baju jumper pendek dan panjang yang disertai dengan kancing di bahu, selangkangan, atau di sepanjang bagian depan tubuh
  • 4–8 kemeja dengan gaya kimono dengan kancing di bahu
  • 4–8 piyama
  • 4–8 celana pendek, panjang, atau legging yang elastis dan menutupi perut bayi
  • 1–3 sweater atau jaket dengan kancing depan

Memilih pakaian dengan kancing di depan tak hanya demi kenyamanan bayi, tetapi juga untuk memudahkan ibu dalam mengenakan atau melepaskan pakaiannya.

4. Peralatan Mandi

Kulit bayi yang baru lahir masih sangat halus, lembut, dan sensitif, sehingga membutuhkan perlengkapan dan produk mandi khusus untuk bayi baru lahir dan tidak menimbulkan alergi atau iritasi. Berikut ini adalah perlengkapan mandi yang dibutuhkan bayi:

  • Bak mandi: Bak mandi bayi umumnya didesain anti-licin dan sedikit melengkung supaya bayi dapat berbaring dengan nyaman saat mandi. Dengan keberadaan bak mandi bayi ini. Ibu tak perlu menaruh tubuh si kecil dalam tangan ibu sehingga khawatir dapat tergelincir. Tangan ibu bisa bebas memandikan sambil memberikan stimulasi pijatan. Sekarang ini bak mandi bayi ada juga yang bentuknya portable. Jadi, ibu bisa membawanya ke mana saja. Jangan sampai terlewat masuk dalam list perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibeli.
  • 2–4 handuk mandi
  • Sabun dan sampo khusus bayi: Biasanya, sabun bayi yang dipilih disesuaikan dengan jenis kulit si kecil. Bila bayi memiliki kulit sensitif, tentunya harus menggunakan produk sabun bayi khusus. Untuk mempermudah proses mandi, umumnya ibu akan memilih sabun bayi cair yang bisa membersihkan head-to-toe. Artinya, sabun bayi ini bisa digunakan untuk keramas dan membersihkan badan. Pilih perlengkapan bayi baru lahir ini yang menggunakan bahan aman untuk bayi.

Tidak hanya sabun dan sampo, ada banyak barang persiapan melahirkan lain yang dibutuhkan untuk memandikan bayi, sepeti:

  • Lotion
  • Diaper cream
  • Wet wipes
  • Hair lotion
  • Bedak bayi
  • Bak mandi
  • Gayung
  • Handuk
  • Waslap
  • Perlak
  • Cologne
  • Gunting kuku bayi
  • Sisir bayi
  • Baby oil
  • Kapas dan tisu

Selain barang persiapan melahirkan yang diperlukan saat mandi, kamu juga perlu mempersiapkan beragam produk perawatan kulit yang dapat digunakan setelah memandikan Si Kecil, seperti bedak bayi, sisir halus, pelembap kulit, dan minyak pijat atau minyak telon.

Minyak telon dapat menjaga tubuh bayi tetap hangat setelah mandi, meredakan perut kembung, serta mencegah masuk angin dan gigitan nyamuk.

5. Selimut yang Nyaman

Sebelum membawa si Kecil pulang ke rumah, kamu memerlukan selimut untuk membungkus bagian paling luar dari si Kecil, agar kehangatan dan kenyamanannya terjaga.

6. Sarung Tangan, Sarung Kaki, dan Topi

Pada umumnya, kaus kaki dan sarung tangan bayi dijual sepaket, bahkan dengan topinya sekaligus. Biasanya yang dijual sepaket seperti ini akan terlihat menarik dan lucu. Namun jika ingin membelinya secara terpisah juga tidak ada salahnya. Pilihlah bahan katun yang nyaman dan lembut.

  • 3 topi bayi = Rp 60 ribu – 300 ribu.
  • 4 pasang kaos kaki = Rp 40 ribu – 200 ribu.
  • 4 pasang sarung tangan = Rp 40 ribu – 120 ribu.

Sebelum membeli perlengkapan bayi, Kamu juga perlu tahu tips-tips membeli perlengkapan bayi baru lahir. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan membeli perlengkapan bayi baru lahir? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mulai mencari perlengkapan bayi sejak 1-2 bulan sebelum HPL

Sebaiknya kamu sudah mempersiapkan barang persiapan melahirkan yang diperlukan bayi baru lahir sejak 1-2 bulan sebelum Hari Perkiraan Lahir atau HPL. Hal ini direkomendasikan agar kamu masih kuat serta sehat untuk bepergian dan memilih-milih perlengkapan bayi.

Karena tentu saja, kamu mungkin akan merasa bimbang dan bolak-balik ke toko satu dan lainnya untuk mencari satu barang. Oleh karena itu, agar tidak kelelahan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada ibu dan janin, maka kamu perlu melakukan pencarian perlengkapan jauh-jauh hari.

Jangan lupa untuk menyiapkan daftar perlengkapan bayi baru lahir sebelum mulai berbelanja. Tujuannya agar kamu tidak kebingungan begitu sampai di pusat perbelanjaan dan asal mengambil barang. Mengingat bayi baru lahir biasanya mengalami pertumbuhan yang cukup cepat, maka kamu perlu memperkirakan keperluan yang sekiranya akan lebih cepat habis dan segera dibutuhkan, contohnya seperti popok.

2. Memilih perlengkapan bayi dengan bahan yang lembut serta aman untuk kulit bayi

Ibu juga perlu memilih handuk, baju hingga waslap yang memiliki bahan lembut dan aman untuk kulit bayi. Bahan-bahan dari perlengkapan bayi perlu dipertimbangkan dengan matang, karena bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif, sehingga rentan terjadi iritasi atau bahkan alergi karena material pada handuk atau pakaian yang tidak aman bagi bayi.

Tentu saja, kamu tidak ingin bayi baru lahir mengalami ruam-ruam atau gatal dan reaksi alergi karena bahan perlengkapan yang kurang bagus bukan? Tentu saja material yang harus diperhatikan tidak hanya pada pakaian bayi saja, akan tetapi juga botol susu, peralatan makan dan lainnya. Pastikan bahwa peralatan makan terbuat dari bahan yang aman terhadap panas ya!

Tips lainnya, Abu bisa memilih baju bayi yang berkancing depan. Karena baju dengan kancing akan memudahkan untuk memakaikannya atau melepaskan baju bayi.

3. Mencuci seluruh perlengkapan bayi

Setelah membeli seluruh keperluan bayi baru lahir, sebelum mengenakan atau menggunakan perlengkapan tersebut, pastikan bahwa ibu telah mencuci semua perlengkapan bayi dengan bersih.

Ketika mencuci baju bayi, kamu hanya perlu menggunakan air bersih, membersihkannya dari debu dengan cara mengocoknya secara perlahan dan tidak perlu menggunakan pewangi.

Pastikan pula, bahwa kamu mencuci pakaian bayi dengan deterjen atau bahan pembersih khusus bayi yang tidak mengandung SLS atau bahan berbahaya lain. Kemudian bilas baju yang telah dicuci hingga bersih, keringkan dan simpan baju bayi pada tempat yang benar-benar terjaga kebersihannya.

Membeli perlengkapan bayi baru lahir mungkin tidak perlu terlalu banyak, mengingat pada usia ini anak akan cepat bertumbuh sehingga ukuran baju dan sepatu kerap kali berubah dengan cepat pula. Pastikan kamu membeli dalam jumlah cukup, sekaligus sedikit cadangan.

Untuk obat-obatan kemungkinan kamu tidak perlu menyiapkannya sejak awal. Sebab, kondisi kesehatan bayi akan menentukan jenis obat apa yang perlu diminum. Ditambah lagi, kamu juga harus berkonsultasi dengan dokter mengenai obat yang paling tepat.

Selain barang persiapan melahirkan yang menjadi keperluan ibu dan bayi, kamu juga perlu menyiapkan perlengkapan finansial, yaitu asuransi kesehatan. Kamu bisa memiliki waktu 30 hari untuk menambahkan anak ke polis asuransi kesehatan setelah mereka lahir dan sampai 60 hari untuk masuk dalam tunjangan anak. Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi terutama asuransi melahirkan, kamu bisa langsung mengunjungi Qoala Apps atau Blog Qoala.